humassulbar

humassulbar

MAMUJU -- Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin mengungkapkan kebanggaannya terhadap gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulbar yang dibangun pasca gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada 15 Januari 2021 lalu. Menurutnya, gedung baru DPRD Sulbar merupakan yang terindah di seluruh wilayah Indonesia dengan desain dan view yang luar biasa. Selain itu, gedung DPRD Sulbar dibangun dengan desain tahan gempa. Bahtiar Baharuddin pun mengucapkan terimakasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah membangun gedung DPRD Sulbar dengan megah melalui Kementerian PUPR. "Kami bangga sekali yah, mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya atas nama Forkopimda dan seluruh masyarakat Sulbar, karena Presiden melalui Kementerian PUPR telah membantu Sulbar membangun beberapa fasilitas yang hancur akibat gempa bumi 15 Januari 2021 lalu," kata Bahtiar Baharuddin, usai soft launching gedung baru DPRD Sulbar, Senin, 9 September 2024. Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri itu pun meminta, seluruh lapisan masyarakat Sulbar, khususnya para anggota DPRD dan seluruh pegawai yang bekerja di gedung DPRD Sulbar, untuk merawat gedung itu. "Kami memang terus terang masih banyak (membutuhkan gedung perkantoran), selain gedung kantor DPRD Sulbar, banyangkan saja, satu kantor ini menghabiskan uang sebanyak Rp 107 miliar. Kami di Pemprov saja, masih ada enam OPD yang tidak ada kantornya, belum instansi-instansi lainnya," ungkapnya. "Jadi, kebutuhan infrastruktur memang besar sekali, oleh karenanya, tugas kita merawat betul kantor-kantor yang sudah dibangun oleh uang negara ini, tidak sedikit uang negara dipakai untuk itu. Jadi, siapapun kita, berkewajiban untuk menjaga dan merawatnya," sambung Bahtiar Baharuddin. Bahtiar Baharuddin juga berterimakasih pada tim teknis pekerja hingga desainer gedung DPRD Sulbar yang telah menghadirkan keindahan dalam pekerjaannya. Tak hanya itu, dia mengucapkan selamat kepada anggota DPRD Sulbar yang akan menikmati keindahan gedung itu setiap harinya. "Terimakasih kepada tim teknis pekerja, desainernya hebat, katanya ini memiliki ketahanan gempa. Jadi, saya percaya bahwa kawan-kawan Kementerian PUPR telah mengerjakan dengan baik. Selamat…

MAMUJU, -- Sebagai daerah penyangga IKN, Penjabat Gubernur Provinsi Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin kembali melahirkan terobosan baru melalui transportasi kelautan. Setelah membuka jalur transportasi udara setiap hari di bandara Tampapadang Mamuju, kali ini Bahtiar kembali memastikan penambahan aktivitas penyeberangan melalui jalur Laut dari Mamuju ke Kalimantan. "Ini yang diperjuangkan pak gubernur ke pihak PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) di Balikpapan, penambahan aktivitas penyeberangan sudah bertambah ," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulbar Maddareski Salatin, Senin (9/9/2024) Sebelumnya aktivitas penyeberangan Mamuju ke Pelabuhan Kariangau Balikpapan hanya satu kali dan sepekan, namun berkat permintaan Pj Gubernur, kini bertambah menjadi dua kali dalam seminggu. Bahkan secara bertahap aktivitas penyeberangan ini akan terus diperjuangkan hingga melayani setiap hari. Apalagi, kata Maddareski, Sulbar memiliki potensi memenuhi angkutan penumpang maupung barang berupa komoditi untuk diangkut setiap harinya. Selain penambahan akivitas penyebebragan, lanjut Maddareski, Pj Gubernur saat ini juga memperjuangkan penambahan rute penyeberangan dari Mamuju ke sejumlah pelabuhan di Kalimantan, yakni pelabuhan Bontan, Sangkuriang dan Samarinda. "Banyak masyarakat kita di Sulbar yang tujuannya ke tiga daerah ini, termasuk angkutan barang dan komoditas pangan," kata Maddareski. Untuk itu, dalam waktu dekat, pihaknya juga akan memfasilitasi rencana investasi dari PT. Belibis Putra untuk mendukung penambahan akvitias pelayaran rute Mamuju-Kalimantan. (Rls)

Mamuju - Pj. Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin menjamu makan malam bersama sekaligus silaturahmi Bersama Pemerintah Desa, Kelompok Tani, Kelompok Nelayan, dan Himpunan Peternak Se- Provinsi Sulawesi Barat di Rujab Gubernur Sulbar, Minggu, 9 September 2024. Hadir, Asisten I Pemkesra, Muh. Jaun Sejumlah Kepala OPD lingkup Pemprov Sulbar, Apdesi Se- Sulbar dan para tamu undangan. Ketua Nelayan tradisional Indonesia Perwakilan Sulbar , Rahmat Nasri mengapresiasi atas pertemuan malam ini bersama Pj Gubernur Sulbar. "Banyak yang kita diskusikan bersama Pemprov Sulbar terkait nelayan. Alhamdulillah nelayan tradisional selama ini cukup terbantu, tinggal inovasi penangkapan ikan yang moderen," ucap Rahmat. Rahmat berharap Pemerintah terus memperhatikan nasib para nelayan di Sulbar. Sedangkan, Kepala Desa Bonda Keacamatan Papalang Abdul Wahab menuturkan ini satu kebanggaan tersendiri karena bisa dihadiri dan dikunjungi jajaran Pemprov Sulbar. "Ini kali pertama dilakukan seperti ini, dimana bertemu langsung Pj Gubernur. Kesempatan yang luar biasa dengan ini saya bisa utarakan apa yang menjadi harapan masyarakat kami," jata Abdul Wahab. Sebagai amanah seluruh lembaga di Desa menjadi perhatian khusus seperti mengelola UMKM yang ada. "Selain suport dari dana desa, kita juga bermitra dengan berbagai instansi agar bisa menjadi nilai tambah penghasilan masyarakat. Berbagai produk dihasilkan seperti abon ikan, kripik sukun, hingga amplang," bebernya. Sehingga, dia mengajak seluruh masyarakat ikut menanam sukun sesuai perhatian pemerintah saat ini untuk terus mengembangkan produk lokal. "Efeknya bukan hari ini, tapi jauh kedepan untuk masa depan masyarakat. Makanya kita mengajak masyarakat menanam sukun," ujarnya. Sementara, Pj Gubernur Bahtiar menyampaikan saat ini sedang di bahas APBD 2025, dengan itu dirinya minta dukungan masyarakat Sulbar. "Mari kita perbaiki Sulbar karena saya tidak perlu cari uang untuk balas jasa," ucap Bahtiar. Ia menambahkan kehadirannya di Sulbar tanpa ada uang pribadinya keluar agar bisa jadi Pj Gubernur. "Sebab saya jadi Gubernur gratis tidak ada satu sen pun saya bayar. Jadi penggunaan uang APBD…

Makassar - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) dalam hal ini Biro Ekbang bekerjasama dengan Kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) Fakultas Psikolog resmi menggelar uji kelayakan dan kepatutan bagi para calon Dewan Pengawas dan calon Direksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Sebuku Energi Malaqbi pada Sabtu-Minggu (7-8 September 2024). Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kandidat yang terpilih memiliki kompetensi, integritas, dan profesionalisme yang tinggi dalam memimpin perusahaan daerah yang bergerak di sektor energi tersebut. Proses seleksi diikuti oleh beberapa kandidat yang sebelumnya telah melewati tahap administrasi dan seleksi awal. Uji kelayakan ini mencakup serangkaian tes mulai dari tahapan seleksi psikotes, penulisan makalah, diskusi, dan wawancara. Meskipun demikian, terdapat ketidakhadiran 4 peserta dari total 21 peserta yang terdaftar. Kepala Biro Ekbang Setda Sulbar, Hamdani Hamdi menekankan pentingnya Perumda Sebuku Energi Malaqbi dalam mendukung perekonomian daerah, khususnya dalam pengelolaan sumber daya energi terbarukan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, calon yang terpilih diharapkan mampu membawa visi dan inovasi baru yang sejalan dengan perkembangan industri energi global. “Langkah ini diambil guna memastikan calon-calon yang akan memegang peranan strategis di Perumda Sebuku Energi Malaqbi benar-benar mampu menjalankan tugasnya secara profesional dan membawa perusahaan daerah ini menuju kemajuan dan meningkatkan PAD Sulbar," ujar Hamdani Hamdi. Setelah seluruh tahapan selesai, hasil uji kelayakan dan kepatutan akan diumumkan dalam beberapa hari ke depan, dan Dewan Pengawas serta Direksi terpilih akan segera dilantik. Mereka diharapkan dapat bekerjasama dalam mewujudkan visi perusahaan serta memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan perekonomian di Sulbar. Hasil uji kelayakan dan kepatutan ini akan menjadi bahan pertimbangan utama bagi pemerintah daerah dalam memutuskan siapa yang akan menjabat sebagai Dewan Pengawas dan Direksi baru. Proses ini diharapkan selesai dalam waktu dekat, sehingga pengelolaan Perumda Sebuku Energi Malaqbi dapat segera ditingkatkan demi kepentingan publik yang lebih luas. Penulis : Biro Ekbang Setda Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju – Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-20 Tahun Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar kembali melaksanakan kegiatan penanaman mangrove, kali ini di Desa Lebani, Kabupaten Mamuju, Minggu, 8 September 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari program "Sulbar Sepekan Menanam Mangrove" yang digagas oleh Pj. Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin untuk merehabilitasi hutan mangrove yang rusak akibat eksploitasi dan perubahan lingkungan. Mewakili Kepala Biro Pemkesra Setda Sulbar, Kepala Bagian Pemerintahan Biro Pemkesra Setda Sulbar, Muhammad Iksan Mustari hadir bersama BI dan Pemerhati Lingkungan dalam kegiatan ini. Sebagai salah satu item penting dalam rangkaian peringatan Hari Jadi ke-20 Provinsi Sulbar, aksi penanaman mangrove melibatkan partisipasi aktif berbagai elemen masyarakat, seperti pemerintah daerah, instansi vertikal, TNI-Polri, swasta, pelajar, dan masyarakat umum. Dalam pernyataannya, Kepala Bagian Pemerintahan Biro Pemkesra Setda Sulbar, Muhammad Iksan Mustari menjelaskan bahwa kegiatan itu merupakan bentuk nyata dari komitmen Pemprov Sulbar untuk melestarikan lingkungan, terutama ekosistem pesisir yang sangat rentan terhadap kerusakan. "Surat Edaran Gubernur ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi adalah wujud tanggung jawab kita bersama dalam menjaga alam Sulbar, khususnya kawasan pesisir. Penanaman mangrove ini menjadi upaya jangka panjang untuk mencegah abrasi dan menjaga keseimbangan ekosistem laut yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat pesisir," ujarnya. Penanaman mangrove di Desa Lebani menjadi salah satu fokus utama dalam program "Sulbar Sepekan Menanam Mangrove" yang diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga hutan mangrove sebagai salah satu pelindung alami dari abrasi, sekaligus sumber kehidupan bagi berbagai satwa laut dan ekonomi masyarakat setempat. Antusiasme masyarakat dalam kegiatan ini sangat tinggi. Selain jajaran Biro Pemkesra, penanaman ini juga melibatkan puluhan peserta dari berbagai latar belakang, mulai dari pegawai pemerintah daerah, aparat keamanan, hingga pelajar dan kelompok masyarakat. "Keterlibatan seluruh unsur ini menunjukkan semangat kebersamaan yang luar biasa, dan ini penting sebagai simbol gotong-royong masyarakat Sulbar dalam menjaga lingkungan," kata Iksan…

Mamuju – Menjelang pelaksanaan Pilkada serentak, Pj. Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Bahtiar Baharuddin melakukan kunjungan ke Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sulbar, Minggu 8 September 2024. Kunjungan tersebut menjadi momentum penting dalam upaya menjaga kondusivitas daerah di tengah persiapan pesta demokrasi. Dalam kunjungan itu, Kepala Bagian Pemerintahan Biro Pemkesra Setda Sulbar, Muhammad Iksan Mustari hadir mewakili Kepala Biro Pemkesra Setda Sulbar mendampingi Pj. Gubernur Bahtiar. Hadir juga sejumlah Kepala Perangkat Daerah Pemprov Sulbar. Pj. Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa pelaksanaan Pilkada serentak di Sulbar dapat berjalan dengan lancar, aman, dan tanpa gangguan yang berarti. Dalam pertemuan dengan Ketua dan Anggota Bawaslu Sulbar, Bahtiar menyampaikan harapan agar tidak ada masalah yang tertinggal yang berpotensi mengganggu stabilitas dan keharmonisan di daerah. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, Bawaslu, dan semua pihak yang terlibat dalam proses Pemilu. "Pilkada serentak ialah momentum penting bagi demokrasi kita, dan saya berharap seluruh proses ini dapat berjalan dengan lancar tanpa meninggalkan masalah yang signifikan. Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa semua tahapan dilakukan dengan transparan dan adil, sehingga hasil dari Pilkada benar-benar mencerminkan kehendak rakyat," ujar Bahtiar Baharuddin dalam sambutannya di hadapan Ketua dan Anggota Bawaslu Sulbar. Dalam kunjungan tersebut, Bahtiar juga menekankan pentingnya peran Bawaslu sebagai lembaga yang bertugas mengawal jalannya Pemilu agar tetap berada di jalur yang sesuai dengan aturan yang berlaku. Dia berharap agar seluruh elemen, mulai dari panitia Pemilu hingga pengawas di lapangan, dapat menjalankan tugas dengan integritas tinggi. "Demokrasi yang sehat hanya dapat terwujud jika seluruh tahapan dilaksanakan dengan jujur dan adil," pungkasnya. Bahtiar mengingatkan bahwa setiap tahapan Pilkada merupakan bagian yang tidak bisa diabaikan dalam menjaga keharmonisan daerah. "Kita tidak ingin ada potensi konflik yang timbul karena kelalaian atau kesalahan dalam penyelenggaraan. Untuk itu, transparansi dan akuntabilitas harus diutamakan," tegasnya. Bahtiar juga menekankan bahwa pemerintah daerah…

Balikpapan – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menyelenggarakan kegiatan “West Sulawesi Investment Forum 2024” di Le Grande Ballroom Grand Jatra Hotel, Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Jumat 6 September 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama antara Sulbar sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), dan Kaltim sebagai penopang utama IKN. Mengusung tema “Sulbar Tumbuh Bersama IKN” dan “Sulbar Malaqbi, Maju dan Berkelanjutan dalam Ekosistem Ekonomi Hijau dan Biru yang Inklusif”, forum ini diharapkan dapat meningkatkan sinergi antara kedua provinsi dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan pariwisata. Sulbar, dengan luas daratan 16.787,18 km² dan lautan 22.012,75 km² serta pesisir pantai sepanjang 728,41 km², memiliki potensi ekonomi yang sangat besar. Provinsi ini dihuni oleh 1.536.155 jiwa dan dikenal dengan kekayaan sumber daya alam serta keanekaragaman ekosistem yang melimpah, meliputi sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, perikanan, kelautan, pertambangan, dan pariwisata. Potensi-potensi tersebut masih belum tergarap secara optimal, sehingga pengelolaan yang berkelanjutan sangat diperlukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Pada Triwulan II 2024, Sulbar mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 4,30%, didorong oleh sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan. Realisasi investasi di provinsi ini juga menunjukkan perkembangan signifikan, dengan capaian Rp. 644,14 Miliar pada Triwulan II, mengalami peningkatan 56,95% dari Triwulan I 2024. Investasi ini banyak didominasi oleh sektor pertanian, kehutanan, perikanan, pertambangan, perhotelan, dan perdagangan. Forum ini dihadiri oleh Pj. Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin, serta sejumlah pejabat penting termasuk Menteri Investasi/Kepala BKPM RI yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerataan dan Kemitraan Kementerian Investasi/BKPM Andi Maulana dan Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono. Juga hadir Pj. Gubernur Kaltim Akmal Malik, Ketua DPRD Sulbar St. Suraidah Suhardi, Forkopimda Sulbar, dan Sekprov Sulbar Muhammad Idris. Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin, mengatakan West Sulawesi Investment Forum 2024 adalah inisiatif penting untuk mendorong kolaborasi antara Sulbar…

Mamuju--Menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Sulawesi Barat Nomor 23 Tahun 2024 tentang Kegiatan “Sulbar Sepekan Menanam Mangrove” dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-20 Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2024, seluruh ASN dan PTT Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan (Ekbang) Setda Sulbar ikut melaksanakan penanaman mangrove di Pantai Wisata Bebanga, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sabtu 7 September 2024. Penanaman mangrove di lokasi wisata alam ini, juga dihadiri sejumlah perangkat daerah lainnya yang tergabung dalam Kelompok F yaitu Biro Umum, Perlengkapan dan Protokol, Biro Pemerintahan dan Kesra, serta Biro Organisasi, yang dikoordinatori oleh Dinas Kelautan dan Perikanan. Kegiatan ini dipimpin langsung Pj. Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin. Sebelum melakukan penanaman mangrove, di tempat yang sama Biro Ekbang Setda Sulbar juga mengikuti Rapat Kerja Kelompok Kerja Mangrove Daerah (KKMD), yang diselenggarakan oleh DInas Kehutanan Sulbar. Kepala Biro Ekbang Setda Sulbar, Hamdani Hamdi mengapresiasi kehadiran jajarannya pada kegiatan yang digelar dalam rangka Hari Jadi ke-20 Tahun Provinsi Sulbar, dimana kehadirannya hampir seluruhnya hadir. "Adapun yang tidak datang pada hari ini (Sabtu 7 September red.) sedang melaksanakan tugas dalam rangka pelaksanaan Seleksi Calon Pengurus BUMD Sebuku Energi Mala'bi' di Kampus UNM Makassar," kata Hamdani. Hamdani menyatakan, kegiatan “Sulbar Sepekan Menanam Mangrove” yang digagas oleh Pj. Gubernur Bahtiar Baharuddin, bertujuan menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan pantai dan dapat mencegah abrasi, serta membantu mengembalikan lahan mangrove di Wilayah Sulbar ini. Dikutip dari Laman Pojok Iklim oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dijelaskan bahwa ekosistem mangrove yang sehat berfungsi sebagai pencegahan abrasi, menahan badai, menyaring pencemar kasar, tempat hidup serta pemijahan biota laut sehingga mampu menyediakan sumber makanan bagi beberapa spesies yang ada. Hal tersebut menunjukkan manfaat ekologis mangrove bagi masyarakat pesisir Indonesia. Dalam pemberdayaan masyarakat, kegiatan ini diharapkan mampu mendorong masyarakat pesisir untuk mengembangkan usaha yang sehat dan lestari, seperti pengembangan usaha kayu mangrove, wisata alam, bahan pengolahan makanan dan hasil…

MAMUJU -- PJ Gubernur Provinsi Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin melakukan kunjungan silaturahmi ke Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Barat, di Jalan Yos Sudarso, Mamuju, Minggu (8/9/2024) PJ Gubernur Bahtiar Baharuddin mengatakan, kunjungan ke Bawaslu tersebut untuk memastikan seluruh tahapan pelaksanaan pilkada serta rencana yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. "Salah satunya, satu dua hari ini akan ditetapkan indeks kerawanan Pilkada. Diperlukan kebersamaan untuk mencegah konflik, dan pesta demokrasi berjalan harmoni dan aman," kata Bahtiar. Olehnya, Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri ini mengharapkan pelaksanaan pesta demokrasi di Sulbar dibuat lebih gembira, salah satunya saat pemungutan suara nanti, diharapkan penyelenggara mendekorasi TPS dan terbangun suasana kegembiraan. "Namanya demokrasi, buat pemilu dengan gembira dengan kualitas yang baik," ucap Bahtiar. Ketua Bawaslu Sulbar Nasrul Muhayyang berterima kasih atas kunjungan Pj Bahtiar. Diharapkan dengan kunjungan ini dapat memperkuat koordinasi dalam hal pengawalan tahapan Pemilukada 2024 di Provinsi Sulawesi Barat. "Kami apresiasi kunjungan beliau, pemerintah provinsi Sulbar, ini kunjungan pertama kali dan kami terus menjalin komunikasi dengan PJ gubernur selaku kepala pemerintahan provinsi Sulawesi Barat. Utamanya dalam memastikan pemilihan Gubernur Wakil Gubernur, Bupati-Wakil Bupati berlangsung aman di seluruh wilayah Sulbar. Harapan kami semoga ini memberi kepada kami semangat utk terusbmengawasi pilkada ini tetap kondisi aman," kata Nasrul. Disampaikan pula, hingga saat ini tahapan Pemilukada yang berproses di KPU Provinsi berlangsung aman, dan pihak akan terus mengawasi berlangsungnya tahapan. (Rls)

Mamuju -- Setelah melakukan penanaman mangrove di Bebanga, PJ Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin bersama Forkopimda Sulbar melanjutkan gerakan Sepekan Menanam Mangrove di Pantai Batu Lombeng, Desa Lebani, Kabupaten Mamuju (8/9/2024). Sepekan menanam mangrove merupakan salah satu item kegiatan dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke -20 Tahun Provinsi Sulawesi Barat. Pelaksanaan kegiatan ini melibatkan seluruh unsur masyarakat, baik Pemda, instansi vertikal, TNI-Polri, swasta, pelajar, dan masyarakat. "Kami merayakan HUT Sulbar dengan cara berbeda, dengan cara menanam mangrove. Ini sebagai upaya kita yang saya sebut ekstra ordinary, atau tindakan luar biasa. Ini kitavlakukan benar-benar sebagai terima kasih kita kepada Allah SWT telah menciptakan Sulbar penuh Mangrove, namun kita melihat mulai berkurang sehingga kita harus menanam kita menjaga ekosistem mangrove di Sulbar," ucap Bahtiar. Untuk itu juga dia berterima kasih dan mengapresiasi pengelola wisata Baru Lombeng, Muh. Nur yang berkontribusi melindungi lingkungan dengan mengelola wisata mangrove. Bahtiar melanjutkan, mangrove ini menjadi rekomendasi dunia untuk menurunkan emisi karbon, mengatasi perubahan iklim, pemanasan global. Untuk itu, Bahtiar Baharuddin menginginkan kegiatan menanam mangrove ini tidak sampai pada 2-9 September sebagai gerakan menanam mangrove, tetapi harus dilaksanakan secara berkelanjutan. "Besok kita lanjutkan di Wisata Ngalo,"kata Bahtiar. Selain itu, Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin juga menghimbau kepada masyarakat agar bersama sama menjaga lingkungan dengan cara tidak merusak kawasan mangrove. "Saya sudah kordinasi penegak hukum akan melakukan edukasi dan ditindaklanjuti dengan penegakan hukum terhadap pelaku ilegal fising di kawasan mangrove. Ini Demi menyelamatk Sulbar dalam jangka panjang. Menjaga kelangsungan hidup Sulbar. Pengelola Wisata Pantai Batu Lombeng, Muh. Nur mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemprov Sulbar, menurutnya ini bentuk perhatian pemerintah terhadap lingkungan dan menyelematkan wilayah pesisir dari abrasi pantai. "Ini mencegah terkikinya pesisir di wilayah kami. Semoga dapat ditingkatkan lagi di tempat -tempat yang lain karena masih banyak titik yang perlu ditanami mangrove," kata Nur. (Rls)