humassulbar

humassulbar

MAMUJU - Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin melakukan pertemuan dengan pengurus Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) dan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sulbar di Rujab Gubernur Sulbar, Kamis 12 September 2024. Dalam pertemuan tersebut, berbagai diskusi dilakukan demi kemajuan daerah, termasuk pada lingkungan hidup. Turut mendampingi Asisten I bidang Pemkesra, Muh. Jaun, Kadis Kehutanan, Aco Takdir "Ini pertemuan yang luar biasa dan saya mengapresiasi langkah Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin memikirkan masyarakat kita kedepan, dimana satu sisi kami dari Walhi juga melihat landscape Sulbar hari ini tidak semudah membalikan telapak tangan dalam ide-ide brilian beliau," kata Direktur Walhi Sulbar Asnawi. Semuanya, kata Asnawi butuh proses misalnya, alih fungsi lahan seperti pertimbangannya, hingga analisanya. "Salah satunya food estate butuh lahan cukup luas, kalau dirubah alih fungsi lahan butuh dipertimbangan, begitupun kalau didorong jangan sampai berdampak pada petani lokal. Itu pandangan kami, tapi yang jelas niat baik Pj Gubernur dalam memajukan Sulbar saya apresiasi," tambahnya. Sedangkan, Ketua KTNA Sulbar Nawai Mu'min juga mengapresiasi apa yang dilakukan Pj Gubernur dalam memajukan Sulbar. "Dimana meransang petani untuk berkembang. Jadi bukan sekedar iming-iming atau janji saja, apa yang dilakukannya kami sangat bangga," ucap Nawai. Dia berharap Gubernur defenitif nantinya memiliki misi seperti yang dilakukan Pj Gubernur Sulbar. "Supaya PAD kita bisa meningkat, kemudian pendapatan masyarakat bisa lebih maju lagi sehingga tidak ada lagi masyarakat miskin. Paling tidak sudah masuk di fase pendapatan yang menguntungkan dimana bisa menyekolahkan anaknya, hingga mencukupi kebutuhan pribadinya," ujarnya. Dengan demikian, jika ini diterapkan Gubernur kedepan maka Sulbar kedepan akan lebih maju. "Apalagi kita sebagai penyanggah IKN. Mudah-mudahan pemimpin kedepan bisa mengikuti jejak Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin tandasnya.(rls)

MAMUJU - Manakarra Basketball School menggelar turnamen antar pelajar dan umum di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). Turnamen ini bertujuan untuk mengasah potensi para atlet basket yang tersebar di seluruh wilayah Sulbar. Hal itu disampaikan Sekretaris Provinsi Sulbar, Muhammad Idris, saat diwawancarai wartawan usai membuka turnamen yang berlangsung di lantai dua Maleo Town Square (Matos) Mamuju, Sulbar, Kamis, 12 September 2024. Muhammad Idris mengungkapkan, turnamen yang diikuti para pelajar dari sejumlah sekolah dan sejumlah klub basket yang tersebar di enam kabupaten se Sulbar ini merupakan kali pertama diselenggarakan di provinsi ke 33 di Indonesia ini. "Turnamen tri on tri (3 vs 3) untuk kejuaraan basket yang diikuti oleh para klub dan juga pelajar se Sulbar, alhamdulilah kita berbahagia, bersyukur karena ini pertama kali di Sulbar dan mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik untuk kita membiasakan penyelenggaraan turnamen bola basket seperti ini," kata Muhammad Idris. Ia juga mengungkapkan, turnamen itu memberikan kesempatan dan menjadi ajang pengembangan talenta dan hobi bagi para pelajar dan atlet basket yang ada di Sulbar. Sehingga, kedepannya bisa berkiprah di kancah nasional, bahkan internasional. "Tentu karena ini adalah permulaan, banyak hal yang memang masih terbatas. Tetapi kita sudah bisa mendapatkan gambaran bahwa untuk menyelenggarakan kegiatan seperti ini tidak terlalu sulit. Sepanjang itu ada komitmen dari kawan-kawan pengurus, terutama untuk penyediaan lapangannya karena ini tidak mudah. Saya kira, kita dorong untuk sampai kearah itu," ungkapnya. Muhammad Idris pun berharap, turnamen kali ini merupakan awal yang baik dari langkah pengurus basket di Sulbar untuk menggelorakan pelaksanaan turnamen di setiap kabupaten, paling tidak tiga kali dalam satu tahunnya. "Untuk memastikan animo ini bisa disalurkan oleh anak-anak kita, jangan hanya tiba-tiba harus keluar bertanding tetapi kita tidak memiliki persiapan untuk itu. Saya kira ini perlu dilembagakan dan kami atas nama Pemda akan memberikan support yang berarti untuk kegiatan seperti ini," tutur…

MAMUJU - Manakarra Basketball School menggelar turnamen antar pelajar dan umum di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). Turnamen ini bertujuan untuk mengasah potensi para atlet basket yang tersebar di seluruh wilayah Sulbar. Hal itu disampaikan Sekretaris Provinsi Sulbar, Muhammad Idris, saat diwawancarai wartawan usai membuka turnamen yang berlangsung di lantai dua Maleo Town Square (Matos) Mamuju, Sulbar, Kamis, 12 September 2024. Muhammad Idris mengungkapkan, turnamen yang diikuti para pelajar dari sejumlah sekolah dan sejumlah klub basket yang tersebar di enam kabupaten se Sulbar ini merupakan kali pertama diselenggarakan di provinsi ke 33 di Indonesia ini. "Turnamen tri on tri (3 vs 3) untuk kejuaraan basket yang diikuti oleh para klub dan juga pelajar se Sulbar, alhamdulilah kita berbahagia, bersyukur karena ini pertama kali di Sulbar dan mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik untuk kita membiasakan penyelenggaraan turnamen bola basket seperti ini," kata Muhammad Idris. Ia juga mengungkapkan, turnamen itu memberikan kesempatan dan menjadi ajang pengembangan talenta dan hobi bagi para pelajar dan atlet basket yang ada di Sulbar. Sehingga, kedepannya bisa berkiprah di kancah nasional, bahkan internasional. "Tentu karena ini adalah permulaan, banyak hal yang memang masih terbatas. Tetapi kita sudah bisa mendapatkan gambaran bahwa untuk menyelenggarakan kegiatan seperti ini tidak terlalu sulit. Sepanjang itu ada komitmen dari kawan-kawan pengurus, terutama untuk penyediaan lapangannya karena ini tidak mudah. Saya kira, kita dorong untuk sampai kearah itu," ungkapnya. Muhammad Idris pun berharap, turnamen kali ini merupakan awal yang baik dari langkah pengurus basket di Sulbar untuk menggelorakan pelaksanaan turnamen di setiap kabupaten, paling tidak tiga kali dalam satu tahunnya. "Untuk memastikan animo ini bisa disalurkan oleh anak-anak kita, jangan hanya tiba-tiba harus keluar bertanding tetapi kita tidak memiliki persiapan untuk itu. Saya kira ini perlu dilembagakan dan kami atas nama Pemda akan memberikan support yang berarti untuk kegiatan seperti ini," tutur…

JAKARTA --PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin menerima Penghargaan tokoh kepala daerah peduli Pengendalian Inflasi. Apresiasi yang diberikan pada acara HUT ke 13 Kompas TV ini dihadiri sejumlah menteri di Jakarta Rabu 11 September 2024. Apresiasi diberikan berdasarkan amatan kerja jurnalistik Kompas TV di 31 jaringan biru di Seluruh Indonesia. Penghargaan ini bentuk penghormatan dan penghargaan Kompas TV kepada Pemprov Pemkab dan Pemkot yang telah menjalankan amanat pengembangan daerah sesuai UUD 1945. Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin berterima kasih atas penghargaan yang diberikan, kedepannya ini menjadi motivasi untuk lebih bekerja lebih baik demi kepentingan masyarakat dan untuk mensejahterakan masyarakat. “Terima kasih kerja keras dan kekompakan tim inflasi Sulbar dan tim inflasii kabupaten, seluruhnya tanpa terkecuali. Saya hanya mewakili karya-karya terbaik kawan semuanya,” tutur Bahtiar Dia pun berharap kolaborasi dan kerjasama terbangun seluruh OPD, instansi vertikal, TNI Polri, Pemda kabupaten tetap terjaga, termasuk dalam upaya pengendalian inflasi. Terkait upaya pengendalian inflasi di Sulbar, Pemprov telah melakukan intervensi berbagai sektor melalui sejumlah program, misalnya pada Dinas Kelautan dan Perikanan. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Suyuti Marzuki mengutarakan, terkendalinya inflasi di Sulbar tidak terlepas dari peran utama sektor kelautan dan perikanan. "Berdasarkan data yang kami himpun, intervensi sektor Kelautan dan Perikanan di bulan April dinilai berhasil menekan inflasi secara signifikan," kata Suyuti. Suyuti mengutarakan, komoditas ikan seperti cakalang, layang, dan bandeng memberikan kontribusi yang paling besar dalam menurunkan inflasi. Sehingga sektor perikanan bukan hanya berperan penting, tetapi dapat dikatakan sebagai penentu utama dalam pengendalian inflasi di Sulawesi Barat. "Dengan intervensi yang tepat, kita berhasil mengelola harga komoditas perikanan sehingga deflasi tercapai dan nilai tukar nelayan tetap stabil. Keberhasilan ini juga dibantu dengan upaya pencatatan harga ikan kabupaten harian dan per tiga harian," kata Suyuti. Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Distapang) Sulbar, Waris Bestari mengatakan upaya lain dilakukan dalam pengendalian inflasi di daerah adalah melakukan…

MAMUJU - Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Barat (Sulbar), Muhammad Idris membuka Sandeq Business, Investment and Economic (Saqbe) forum dan fasilitasi penanaman modal 2024, Kamis, 12 September 2024. Kegiatan yang diinisiasi Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulbar bekerjasama dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulbar dan Bapperida Sulbar ini, mengusung tema, mendorong pertumbuhan Sulbar yang berkelanjutan melalui investasi ekonomi hijau dan biru. Muhammad Idris mengungkapkan, pihaknya bersama instansi vertikal yang ada di Sulbar terus berupaya melakukan inovasi dalam mendorong terjadinya pertumbuhan ekonomi demi kesejahteraan masyarakat di provinsi ke 33 ini. "Intinya, sekali lagi bagaimana mendorong pertumbuhan ekonomi. Kalau pertumbuhan ekonomi itu hanya bisa terjadi kalau investasi ada," kata Muhammad Idris, saat diwawancarai wartawan usai membuka kegiatan yang dihadiri sejumlah Forkopimda Sulbar itu. Ia juga mengungkapkan, sejumlah tantangan yang dihadapi dalam menarik minat para investor untuk berinvestasi di Sulbar. Mulai dari konektivitas antara satu daerah dengan daerah lainnya yang harus terbangun, sehingga akses bagi investor dalam menjalankan investasi lebih mudah. "Jadi, daya dukung daerah itu dilihat dari kemudahan orang mobile dari satu tempat ke tempat lain dengan ekonomi yang begitu murah. Logistik menjadi tantangan kita," ungkapnya. Selain itu, kata Muhammad Idris, dampak dari investasi yang masuk ke Sulbar betul-betul harus dirasakan manfaatnya. Sehingga, menjamin kesejahteraan masyarakat Sulbar itu sendiri. "Kemudahan mereka (investor dalam mendapat fasilitas) juga harus dipikirkan. Selanjutnya, apa yang mereka bisa dapatkan sebagai orang-orang atau institusi yang memiliki modal untuk ditanamkan di Sulbar," pungkas Muhammad Idris. Ia pun meminta, semua pihak untuk bersama-sama menumbuhkan investasi di Sulbar. Menurutnya, investasi tidak akan bisa tumbuh di suatu daerah, jika tidak ada campur tangan dari seluruh pihak, baik pemerintah maupun masyarakat. "Nah, semua ini tidak bisa selesai di satu tangan. Tidak mungkin selesai di satu institusi. Tapi semua bekerja untuk menumbuhkan iklim investasi. Jadi, iklim investasi itu sebetulnya tidak lebih…

MAMUJU - Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin melakukan kunjungan kerja di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulbar, Kamis 12 September 2024. Kunjungan tersebut untuk memastikan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 berjalan lancar di Sulbar. Turut menerima kunjungan Pj Gubernur diantaranya Ketua KPU Sulbar ,Said Usman beserta jajaran pejabat KPU Sulbar. "Kehadiran Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin melihat langsung persiapan mengantisipasi tahapan pelaksanakan Pilkada 2024. Saya kira ini satu hal yang bagus," kata Said. Ia menambahkan langkah ini tentunya KPU Sulbar sebagai penyelenggara mendapat support dari pemerintah khususnya Pj Gubernur Sulbar "Ada tahapan krusial yang sedang dijalankan seperti penetapan calon, pemuktahiran data pemilih, dan pengundian nomor urut yang hampir bersamaan," tambahnya. Termasuk juga memastikan penyaluran logistik berjalan dengan baik. Koordinasi terus dilakukan bersama Pemprov melalui Kesbangpol Sulbar. "Kita intens komunikasi lewat Kesbangpol, kecuali ada kebijakan daerah kita langsung ke Pj Gubernur," ungkapnya. Adapun, tahapan yang sedang dijalankan KPU Sulbar yakni penyelesaian proses verifikasi administras calon. "Misalkan kita finalkan hari ini, kemudian diumumkan, besok menunggu tanggapan masyatakat. Kemudian kalau ada tanggapan maka kita akan melakukan klarifikasi, apabila tidak ada maka kita siap menetapkan calon pada tanggal 22 September 2024," bebernya. Disatu sisi yang sementara berproses yakni penyusunan daftar pemilih tetap baik di wilayah kabupaten maupun provinsi," ujarnya. Selain itu, hampir semua kendala dihadapi KPU Provinsi maupun kabupaten teratasi, termasuk masalah di Mamasa penganggarannya sudah masuk semua karena ada transfer dari pusat.(rls)

JAKARTA –Malam puncak Hari Ulang Tahun Ke 13 Kompas TV menghadirkan sejumlah tokoh bangsa. Sekaligus pemberian apresiasi kepada sejumlah pemda dan kepala daerah yang secara konsisten peduli pada pengembangan dan kemajuan daerah khususnya pada pengendalian inflasi yang telah menjadi prioritas utama presiden Joko Widodo. Kompas TV hanya memberikan penghargaan untuk enam kategori yakni apresiasi daerah peduli Pengendalian Inflasi, apresiasi daerah peduli pelayanan dan keterbukaan informasi publik, apresiasi daerah peduli layak anak, apresiasi daerah peduli inovasi ekonomi kreatif dan pariwisata, apresiasi daerah peduli stunting dan kesehatan, apresiasi daerah peduli pengembangan UMKM dan sumber daya lokal. Untuk kategori Peduli Pengendalian Inflasi, Kompas TV telah memberikan penghargaan kepada Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin . Apresiasi diberikan berdasarkan amatan kerja jurnalistik Kompas TV di 31 jaringan biru di Seluruh Indonesia. Penghargaan ini sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan Kompas TV kepada Pemprov Pemkab dan Pemkot yang telah menjalankan amanat pengembangan daerah sesuai UUD 1945. Dalam acara penyerahan Penghargaan telah diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri , Tito Karnavian. Hadir yang melihat langsung penyerahan anugerah tersebut yakni Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri KLH Siti Nurbaya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi, Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jendral Agus Subiyanto, Direktur Utama Kompas TV Rikard Bangun. Pada HUT kompas tv kali juga hadir beberapa tokoh nasional lainnya seperti Wapres 10 dan 12 HM.Jusuf Kalla, Wapres ke 11 Budiono, Mantan Menteri KKP Susi Pujianto, Prof.Mahfud MD, Ganjar Pranowo serta sejumlah tokoh nasional lainnya. Melalui sambutannya Mendagri, Tito Karnavian menyampaikan, kepala daerah menjadi kunci dalam menggerakkan dinamika daerah untuk pembangunan nasional. Sehingga penting untuk memberikan dukungan kepada pemangku kebijakan di masing-masing daerah untuk bekerja lebih baik. “Bagaimana membuat mereka dapat bekerja dengan baik, maka menciptakan iklim kompetitif antar kepala daerah dengan menggunakan reward dan punishment…

JAKARTA –Beberapa Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat hadir pada Peluncuran dan Dialektika Buku “Kepemimpinan Pemerintahan” yang dilaksanakan Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (Indonesian Society of Governance Studies), di Hotel Borobudur Jakarta, Rabu 11 September 2024 Pejabat eselon II yang hadir, Asisten 3 Bidang Administrasi Umum, Amujib, Kepala Dinas Perkebunan sekaligus Plt Kesbangpol Sulbar Herdin Ismail, Kepala Bapperida Sulbar Junda Maulana, Kadis DKP Suyuti Marzuki, Kadishub Maddareski Salatin, dan pimpinan OPD lainnya. Herdin Ismail selaku alumni pemerintahan turut bangga dapat hadir di forum tersebut, menurutnya pertemuan ini menjadi wadah dalam mengupgrade wawasan tentang pemerintahan Herdin menjelaskan berbicara tata kelola pemerintahan yang baik atau good governance itu tidak lepas dari leadership atau kepemimpinan. Ketika berbicara kepemimpinan pemerintahan tentu tidak lepas dari ilmu pemerintahan itu sendiri. “Olehnya, melalui peluncuran buku Kepemimpinan Pemerintahan ini, menjadi wadah mengupgrade ilmu pemerintahan yang dimiliki,” kata Herdin. Lanjut Herdin, dinamika pemerintahan berjalan dengan cepat sehingga perlunya bagi pemangku kebijakan, pimpinan OPD mengupgrade ilmu pemerintahan sehingga dapat diterapkan pada sistem yang sedang berlaku saat ini. “Selaku Kesbangpol dan alumni sekolah pemerintahan ini bagus sekali kita ikuti sehingga ilmu kita miliki bisa terupgrade,” kata Herdin. Herdin juga mengatakan, suatu kebanggaan Sulbar yang saat ini dibawah kepemimpinan Bahtiar Baharuddin, berlatar Dirjen Politik Pemerintahan Umum Kemendagri dan Ketua Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MIPI) menjadi peluang melakukan percepatan-percepatan pembangunan, dengan mengedepankan sinergi dan kolaborasi pemerintah pusat dan daerah. (Rls)

MAMUJU - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) memberikan hadiah sebesar Rp300 juta bagi atlet dayung, Ramlah Baharuddin. Hal itu dilakukan sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap perjuangan Ramlah Baharuddin pada Pekan Olahraga Nasional PON XXI 2024 yang berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut). Pada perhelatan olahraga nasional itu, Ramlah Baharuddin berhasil meraih dua medali perak di dua lintasan berbeda, yakni lintasan 1000 meter dan lintasan 500 meter. Sekretaris Provinsi Sulbar, Muhammad Idris mengungkapkan, pihaknya memberikan hadiah bagi para atlet berprestasi yang telah mengharumkan nama Sulbar. "Untuk capaian ini, satu medali perak mendapat hadiah Rp150 juta. Sehingga, kami berikan Rp300 juta bagi Ramlah Baharuddin yang telah meraih dua medali perak," kata Muhammad Idris, Rabu, 11 September 2024. Ia berharap, hadiah yang diberikan pada atlet dayung ini menjadi motivasi bagi para atlet lain yang masih berlaga di PON XXI Aceh dan Sumut 2024 untuk menyumbangkan medali. "Kita ingin, atlet dari 12 Cabang Olahraga (Cabor) yang saat ini masih berlaga untuk tetap semangat, sehingga bisa menambah pundi-pundi medali kita," ungkapnya. Sementara itu, Ramlah Baharuddin mengaku bangga dengan capaian yang diraihnya di PON XXI Aceh dan Sumut 2024. Ia pun mempersembahkan medali perak yang diraihnya untuk hari jadi Sulbar ke 20 tahun. "Saya ucapkan terimakasih banyak atas apresiasi yang diberikan oleh Pemprov Sulbar ini. Ini akan menjadi bekal saya untuk terus berkembang kedepannya dalam mengharumkan nama Indonesia, khususnya Sulbar," tutur Ramlah Baharuddin. (Rls)

Mamuju – Dalam rangka memperingati Hari Kunjung Perpustakaan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) mengadakan acara Pemberian Penghargaan Budaya Gemar Membaca 2024, dirangkaikan dengan Pengukuhan Bunda Literasi Desa dan Duta Baca Desa untuk 55 desa se-Sulbar di Aula Perpustakaan Daerah Sulbar, Selasa 10 September 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh Sekprov Sulbar, Muhammad Idris, beserta jajaran pejabat daerah dan tokoh literasi. Sekprov Sulbar Muhammad Idris, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran literasi dalam membangun kualitas sumber daya manusia di Sulbar. “Budaya membaca adalah kunci utama untuk menciptakan generasi yang lebih cerdas dan berdaya saing tinggi. Kami berharap Bunda Literasi dan Duta Baca yang dikukuhkan hari ini (Selasa 10 September red.) dapat menjadi pionir dalam gerakan literasi di tingkat desa,” ucapnya. Penghargaan Budaya Gemar Membaca 2024 diberikan kepada individu-individu berprestasi di lingkup literasi. Penghargaan tersebut meliputi: Pustakawan Teladan di lingkup Perpustakaan Daerah Sulbar, Arsiparis Teladan dari kalangan pengelola arsip di lingkungan Perpustakaan Daerah Sulbar, Pemustaka Teraktif, yaitu pengguna perpustakaan yang paling aktif dalam memanfaatkan layanan perpustakaan, Pegiat Literasi, yang menerima uang pembinaan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasinya dalam menggerakkan kegiatan literasi di masyarakat. Pada kesempatan yang sama, sebanyak 55 Bunda Literasi dan Duta Baca Desa resmi dikukuhkan dalam acara ini. Mereka dipilih berdasarkan dedikasi dan komitmen mereka dalam meningkatkan budaya baca di desa masing-masing. Program ini diharapkan mampu memberikan dampak positif dalam meningkatkan minat baca masyarakat di seluruh Sulbar. Sementara itu, Kepala DPKD Sulbar Khaeruddin Anas, menyampaikan bahwa program literasi di Sulbar akan terus dikembangkan. “Kami akan memberikan dukungan penuh, mulai dari peningkatan koleksi buku, pelatihan pengelola perpustakaan desa, hingga pembangunan sarana dan prasarana perpustakaan di daerah-daerah terpencil,” ujarnya. Dengan semangat kolaborasi dan dukungan dari semua pihak, Sulbar optimis dapat menciptakan generasi yang lebih gemar membaca dan memiliki daya saing tinggi, tidak hanya di tingkat lokal…