humassulbar

humassulbar

Polman - Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) kembali melakukan Mutual Check Nol (MC.0) untuk Perencanaan Pembangunan Prasarana, Sarana Utilitas Umum (PSU) ditujuh Kecamatan di Kabupaten Polewali Mandar (Polman). Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas (Kadis) Perkimtan Sulbar Maddareski Salatin pada Jumat 15 Agustus 2025. “MC.0 ditujuh titik kecamatan yang ada di Polman hari ini (Jumat 15 Agustus red.) sedang dilaksanakan oleh Bidang Permukiman, pelaksanaannya sudah berlangsung sejak tiga hari yang lalu, mulai dari tanggal 13 Agustus dan berakhir hari ini” ujarnya. MC. 0 bertujuan memastikan kesesuaian antara gambar rencana dengan kondisi lapangan serta menyamakan presepsi antara pihak-pihak yang terlibat mengenai pekerjaan yang akan dilakukan. Ketujuh Kecamatan itu adalah Mapilli, Wonomulyo, Campalagian, Luyo, Matakali, Binuang dan Tapango, yang kesemuanya akan dibangun berupa Rabat Beton dan Drainase. Setelah MC.0 dilaksanakan akan berlanjut ke tahapan pelaksanaan pembangunan. “Jika MC.0 sudah dilaksanakan maka tahapan selanjutnya adalah pembangunan Prasarana Sarana dan Utilitas, yang pengerjaannya selama 60 hari kalender sesuai kontrak yang sudah kita sepakati dengan penyedia,” kata Maddareski menjelaskan. Kadis Perkimtan juga menyampaikan bahwa tidak hanya waktu yang akan ia tekankan, tetapi juga kualitas dari PSU tersebut. "Semoga Oktober mendatang pengerjaan pembangunan PSU sudah selesai dilaksanakan, dan kami tetap akan melakukan pengawasan pengerjaannya agar kualitas benar – benar dirasakan maanfaatnya oleh masyarakat," ujarnya. Ia menambahkan, hal ini sesuai dengan misi Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga yaitu membangun infrastruktur dan menjaga kelestarian lingkungan hidup, agar pembangunan berkelanjutan tetap sejalan dengan keseimbangan ekologi. Naskah : Dinas Perkimtan Sulbar Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar

Mamuju – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Safaruddin Sanusi DM, memberikan sambutan motivasi pada acara pembukaan Turnamen Biliar yang digelar oleh Dispora Sulbar bekerjasama Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Sulbar di Mamuju, Sabtu (16/8/2025). Dalam sambutannya, Safaruddin Sanusi DM, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya turnamen ini sebagai ajang untuk menyalurkan bakat dan potensi atlet muda. Ia menegaskan, olahraga biliar bukan hanya soal teknik dan keterampilan, tetapi juga tentang konsistensi, sportivitas, dan mental juara. Selain itu, ia mengatakan Biliar salah satu cabang olahraga yang menjadi prioratis di Sulbar. Olahraga Biliar dapat menarik minat dari semua unsur mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. “Turnamen ini adalah kesempatan emas bagi para atlet untuk menunjukkan kemampuan terbaik. Jadikan kompetisi ini sebagai pengalaman berharga untuk mengasah mental dan meningkatkan prestasi,” ujarnya. Selain itu, Kadispora Sulbar juga menekankan pentingnya semangat juang dan sportivitas di setiap pertandingan. “Kami berharap, dari turnamen ini akan lahir atlet-atlet terbaik yang mampu mengharumkan nama daerah hingga tingkat nasional bahkan internasional,” tambahnya. Turnamen Biliar POBSI tahun ini diikuti oleh 96 Peserta dari berbagai klub dan daerah. Kegiatan ini sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80 yang dilaksanakan oleh Dispora Sulbar bersama POBSI Sulbar. Selain itu, Turnamen Biliar kali ini sebagai ajang pembinaan dan peningkatan prestasi atlet, menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026. (rls)

Mamuju – Menyongsong Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, UPTD Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Sulawesi Barat (Sulbar) melaksanakan kegiatan pemeliharaan dengan memotong rumput di sepanjang ruas Jalan Arteri Mamuju kewenangan provinsi. Halini menindaklanjuti arahan Kepala Dinas PUPR Sulbar Surya Yuliawan. Kegiatan ini dilakukan pada Jumat 15 Agustus 2025, bertujuan untuk menciptakan suasana yang rapi, asri, dan nyaman bagi para pengguna jalan, sekaligus memperindah wajah kota menjelang momen bersejarah bangsa. Kepala UPTD Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, M. Afandi Fahrizal, yang juga pemegang sertifikat ahli konstruksi jalan, menyampaikan bahwa panjang jalan tersebut mencapai 1.300 meter dengan dua jalur yang setiap harinya ramai dilalui masyarakat. Termasuk bagian median jalan dilakukan pembenahan. "Hal ini sejalan dengan pelaksanaan visi-misi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Sulbar Salim S. Mengga yang memprioritaskan pembangunan infrastruktur sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Menurutnya, perawatan jalan bukan sekadar urusan teknis, tetapi juga bagian dari tanggung jawab sosial terhadap masyarakat. Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Sulbar, Surya Yuliawan menegaskan bahwa jalan arteri ini merupakan “etalase” Provinsi Sulbar. “Menjelang peringatan Kemerdekaan RI ke-80, kita ingin memastikan wajah provinsi ini tertata indah, sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan para pahlawan dan rasa syukur atas kemerdekaan yang kita nikmati hari ini,” ujarnya. Ia menegaskan menjaga kebersihan dan kerapian jalan adalah bentuk kecil dari kontribusi besar untuk negeri. Selain mempercantik infrastruktur, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa memiliki dan kebersamaan di antara pegawai UPTD. Semangat gotong royong terlihat dari keterlibatan anggota yang bahu membahu membersihkan dan merapikan area sekitar jalan. Momen ini sekaligus menjadi pengingat bahwa semangat kemerdekaan tidak hanya diwujudkan melalui upacara, tetapi juga lewat tindakan nyata yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat. Dengan perawatan yang dilakukan secara rutin, diharapkan jalan arteri ini dapat selalu menjadi kebanggaan Sulbar sebagai pintu gerbang yang mencerminkan kemajuan daerah. Menjelang delapan dekade Indonesia merdeka,…

Mamuju - Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, memimpin Upacara Pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Provinsi Sulbar Tahun 2025 yang digelar di Ballroom Andi Depu Kantor Gubernur Sulbar pada Jumat malam 15 Agustus 2025. Acara pengukuhan ini menjadi puncak dari rangkaian Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka yang telah berlangsung selama beberapa minggu. Para anggota Paskibraka terpilih akan bertugas mengibarkan Sang Saka Merah Putih pada Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 tingkat provinsi. Hadir dalam kegiatan ini Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, dr. Nursyamsi Rahim, bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, pejabat instansi vertikal, dan para kepala OPD di lingkungan Pemprov Sulbar. “Kesehatan pasukan pengibar bendera pusaka tentu menjadi prioritas. Mereka telah melalui latihan fisik yang cukup intens, sehingga kami memastikan kondisi kesehatan setiap anggota Paskibraka terpantau dengan baik hingga hari pelaksanaan,” ujar dr. Nursyamsi. Dengan dukungan berbagai pihak, termasuk sektor kesehatan, Pemprov Sulbar optimistis pelaksanaan upacara peringatan kemerdekaan akan berlangsung khidmat dan lancar, sekaligus menjadi momentum untuk menumbuhkan semangat nasionalisme generasi muda. Naskah : Dinkes Sulbar Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar

Mamuju - Pemprov Sulbar menggelar Rapat Persiapan Kunjungan Lapangan Penyediaan Lahan Pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam rangka mendukung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu Quick Wins Pemerintah Pusat dan Provinsi Sulbar dibawa kepemimpinan Suhardi Duka dan Salim S Mengga. Rapat yang dipimpin langsung oleh Plh Sekprov Sulbar, Herdin Ismail, berlangsung di Ruang Sekprov Sulbar, Lt. 2 Kantor Gubernur Sulbar, Sabtu 16 Agustus 2025. Dinas Kesehatan Sulbar sendiri hadir melalui Plt Kepala Dinas Kesehatan, dr. Nursyamsi Rahim yang didampingi oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, dr. Muh Ihwan, Kasi Kesehatan Keluarga, Nuraeni Amir, serta Pengelola Gizi, Agustina Uta Tabangkalua. Dalam kesempatan ini, Dinas Kesehatan Sulbar menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh implementasi Program MBG yang merupakan prioritas nasional, sekaligus program unggulan Gubernur Sulbar Suhardi Duka, bersama Wakil Gubernur, Salim S. Mengga. Program MBG ini diharapkan menjadi terobosan penting dalam mempercepat penurunan angka stunting, meningkatkan status gizi masyarakat, serta menjamin pemenuhan kebutuhan pangan sehat dan bergizi bagi anak-anak di Sulbar. Dengan kolaborasi lintas sektor, diharapkan pembangunan SPPG dapat segera terealisasi sehingga manfaat program ini benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Naskah : Dinkes Sulbar Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar

Mamuju – Dalam rangka menyemarakkan HUT RI ke-80, Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK), secara resmi membuka turnamen Pesta Merdeka Bareng E-Sport di Café DAP Mamuju, Sabtu 16 Agustus 2025. Ajang ini diikuti 272 peserta dari enam kabupaten se-Sulbar dengan tiga kategori gim, yakni Mobile Legend Bang-Bang (MLBB), PUBG, dan E-Soccer. Dalam sambutannya, Gubernur Suhardi Duka menekankan bahwa perkembangan e-sport adalah bagian dari kemajuan zaman yang tidak bisa dihindari. “Semua bisa jadi pemain olahraga, hanya saja tidak semua bisa tampil di lapangan. Dengan e-sport, anak muda bisa menyalurkan bakatnya lewat teknologi. Inilah kemajuan zaman yang harus kita ikuti,” ujar Gubernur. Ia menambahkan, keberadaan organisasi e-sport memberi arah positif bagi generasi muda. Jika sebelumnya gim kerap dipandang negatif, kini melalui pembinaan dan regulasi yang jelas, aktivitas tersebut bisa berubah menjadi kompetisi yang sehat. “Akhirnya, yang tadinya mengarah ke negatif, kini menjadi positif. Inilah pentingnya organisasi: mengurangi dampak negatif dan memperbesar dampak positif. Saya bangga anak muda Sulbar bisa menyalurkan hobi mereka ke arah yang benar,” tegasnya. Lebih lanjut, Gubernur juga menyinggung capaian Sulbar pada Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII di Nusa Tenggara Barat, di mana tim e-sport Sulbar berhasil masuk 16 besar. “Alhamdulillah kita masuk 16 besar, tapi ke depan target kita harus bisa naik minimal dua besar,” ungkapnya optimis. Sementara itu, Ketua Umum E-sport Sulbar, Romi Setiawan, menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah. Ia menyebut Sulbar memiliki banyak talenta yang sudah menorehkan prestasi, seperti masuk 10 besar Piala Kasad Indonesia cabang PUBG, empat atlet yang tampil di level nasional, serta lolos 8 besar eksebisi PON XX Papua 2022. “Kedepan kami juga akan mempersiapkan atlet untuk Porprov Mateng 2026 dan HUT Sulbar September mendatang. Kami harap dukungan penuh dari pemerintah, khususnya Dispora,” kata Romi. Turnamen Pesta Merdeka Bareng E-Sport ini menjadi wadah kreativitas dan kompetisi sehat generasi muda Sulbar, sekaligus wujud kecintaan…

Mamuju – Menyongsong Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, UPTD Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Sulawesi Barat (Sulbar) melaksanakan kegiatan pemeliharaan dengan memotong rumput di sepanjang ruas Jalan Arteri Mamuju kewenangan provinsi. Halini menindaklanjuti arahan Kepala Dinas PUPR Sulbar Surya Yuliawan. Kegiatan ini dilakukan pada Jumat 15 Agustus 2025, bertujuan untuk menciptakan suasana yang rapi, asri, dan nyaman bagi para pengguna jalan, sekaligus memperindah wajah kota menjelang momen bersejarah bangsa. Kepala UPTD Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, M. Afandi Fahrizal, yang juga pemegang sertifikat ahli konstruksi jalan, menyampaikan bahwa panjang jalan tersebut mencapai 1.300 meter dengan dua jalur yang setiap harinya ramai dilalui masyarakat. Termasuk bagian median jalan dilakukan pembenahan. "Hal ini sejalan dengan pelaksanaan visi-misi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Sulbar Salim S. Mengga yang memprioritaskan pembangunan infrastruktur sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Menurutnya, perawatan jalan bukan sekadar urusan teknis, tetapi juga bagian dari tanggung jawab sosial terhadap masyarakat. Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Sulbar, Surya Yuliawan menegaskan bahwa jalan arteri ini merupakan “etalase” Provinsi Sulbar. “Menjelang peringatan Kemerdekaan RI ke-80, kita ingin memastikan wajah provinsi ini tertata indah, sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan para pahlawan dan rasa syukur atas kemerdekaan yang kita nikmati hari ini,” ujarnya. Ia menegaskan menjaga kebersihan dan kerapian jalan adalah bentuk kecil dari kontribusi besar untuk negeri. Selain mempercantik infrastruktur, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa memiliki dan kebersamaan di antara pegawai UPTD. Semangat gotong royong terlihat dari keterlibatan anggota yang bahu membahu membersihkan dan merapikan area sekitar jalan. Momen ini sekaligus menjadi pengingat bahwa semangat kemerdekaan tidak hanya diwujudkan melalui upacara, tetapi juga lewat tindakan nyata yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat. Dengan perawatan yang dilakukan secara rutin, diharapkan jalan arteri ini dapat selalu menjadi kebanggaan Sulbar sebagai pintu gerbang yang mencerminkan kemajuan daerah. Menjelang delapan dekade Indonesia merdeka,…

Mamuju – Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Sulawesi Barat menegaskan pentingnya pengakuan Indikasi Geografis (IG) bagi produk unggulan lokal Mamasa, khususnya Kopi Arabika Mamasa. Hal ini disampaikan dalam kegiatan fasilitasi penyusunan Rancangan Akhir Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 Kabupaten Mamasa yang digelar di ruang rapat RPJMD Kantor Bapperida Sulbar dan diikuti secara daring oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Mamasa. Kepala Bidang Riset dan Inovasi Daerah Bapperida Sulbar, Muh. Saleh, menekankan bahwa penetapan IG menjadi langkah strategis untuk memberikan pengakuan resmi terhadap kualitas khas kopi Mamasa yang melekat pada daerah asalnya. "Kopi Mamasa bukan sekadar kopi, tetapi kopi yang memiliki identitas geografis yang diakui secara hukum," ujarnya. Menurutnya, penetapan IG akan memberikan nilai tambah, memperkuat daya saing, dan membuka peluang pasar yang lebih luas, baik di tingkat nasional maupun internasional. Langkah ini sejalan dengan tema RKPD Mamasa 2026 yang berfokus pada pengembangan ekonomi berbasis potensi lokal. Dari paparan Pemerintah Kabupaten Mamasa yang disampaikan Ratu, Kepala Bidang PPEPD Bappeda Mamasa, terungkap bahwa pertumbuhan ekonomi Mamasa pada 2024 hanya mencapai 3,26 persen, melambat 0,1 persen dibandingkan 2023. Meskipun angka kemiskinan menurun dalam tiga tahun terakhir, jumlah penduduk miskin masih mencapai 23.610 jiwa atau 14,20 persen dari total penduduk. Beberapa persoalan yang masih dihadapi antara lain tingginya kemiskinan, rendahnya kualitas sumber daya manusia, dan belum optimalnya tata kelola pemerintahan. Untuk itu, prioritas pembangunan 2026 meliputi peningkatan produktivitas sektor unggulan, pembangunan konektivitas antarwilayah, percepatan penanggulangan kemiskinan, serta penguatan tata kelola pemerintahan dan layanan publik. Kegiatan fasilitasi ini dibuka oleh Hasanuddin, Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah (PPEPD) Bapperida Sulbar, mewakili Kepala Bapperida Sulbar Junda Maulana. Dalam sambutannya, Hasanuddin menyampaikan bahwa fasilitasi ini bertujuan memastikan penyusunan dokumen Rancangan Akhir RKPD 2026 Mamasa dapat mencakup program prioritas yang sejalan dengan visi-misi kepala daerah dan mendukung kesejahteraan masyarakat. Secara terpisah,…

Polewali Mandar – Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melalui UPTD Balai Pengujian Sertifikasi Mutu Barang (BPSMB) gencar melakukan pengambilan sampel biji kakao di Polewali Mandar. Sesuai dengan misi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berelanjutan, kegiatan yang berlangsung pada 11–13 Agustus 2025 ini bertujuan memastikan komoditas unggulan petani lokal memenuhi standar mutu, baik untuk pasar domestik maupun ekspor. Petugas UPTD BPSMB mendatangi langsung sentra-sentra produksi kakao di wilayah Polman. Sampel diambil secara acak untuk diuji di laboratorium, meliputi pengujian kadar air dan pemeriksaan visual. Kepala Dinas Koperindag Sulbar, H. Masriadi Nadi Atjo, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam menjaga daya saing komoditas unggulan. "Kami berkomitmen penuh untuk menjaga dan meningkatkan kualitas produk lokal kita, salah satunya biji kakao. Dengan pengujian mutu rutin, kita berharap kualitas kakao Sulbar tetap terjaga," ujarnya. Ia menambahkan, hasil pengujian akan menjadi ppettanduan perbaikan bagi petani dalam penerapan praktik pascapanen yang lebih baik. Kepala UPTD BPSMB, Adnan Rasjid, menjelaskan bahwa pengambilan sampel dilakukan sesuai prosedur standar, dan data hasil pengujian akan menjadi acuan penting. "Selain untuk sertifikasi mutu, data ini juga menjadi masukan bagi program pembinaan petani yang kami lakukan bersama dinas terkait," katanya. Langkah ini diharapkan memberi dampak positif bagi petani kakao di Polewali Mandar, meningkatkan nilai jual produk, serta membuka peluang pasar ekspor yang lebih luas. Kegiatan ini juga sejalan dengan quick win 100 hari kerja Gubernur Sulbr, Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga, yakni program “Sulbar Berdaya” yang salah satunya berfokus pada pengembangan kawasan industri dan penguatan UMKM. (Rls)

Mamuju - Plt. Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat mendampingi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK), dalam menerima audiensi Komite Daerah Otonomi Baru (DOB) Balanipa. Pertemuanberlangsung pada Kamis, 14 Agustus 2025 di Ruang Gubernur, Lantai 3 Kantor Gubernur Sulawesi Barat. Turut hadir Plh. Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Herdin Ismail. Audiensi ini membahas usulan pembentukan Kabupaten Balanipa sebagai daerah otonomi baru. Hadir dalam kesempatan tersebut perwakilan dari Komite I DPD RI, pengusul pembentukan DOB Balanipa, serta sejumlah tokoh masyarakat dan unsur pemerintah daerah terkait. Fokus pembahasan meliputi urgensi pembentukan DOB Balanipa, landasan hukum, potensi wilayah, serta tantangan yang perlu diantisipasi. Plt. Kepala Biro Pemkesra mengapresiasi fasilitasi pertemuan oleh Komite Daerah Otonomi Baru Balanipa dan menilai forum ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat pemahaman bersama mengenai tujuan, manfaat, dan konsekuensi dari rencana pembentukan daerah baru tersebut. “Dengan adanya audiensi bersama Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, diharapkan dapat terbangun pemahaman yang lebih komprehensif dan merumuskan langkah konkret untuk mewujudkan pembentukan Kabupaten Balanipa,” ujar Murdanil. Gubernur Sulbar, Suhardi Duka menyambut baik upaya yang dilakukan Komite DOB Balanipa dan menegaskan bahwa Pemprov Sulbar akan memberikan dukungan sesuai prosedur dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. (Rls)