Mamuju — Plt. Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Muhammad Yasir Fattah, bersama Kalaksa BPBD Mamuju, Babinsa, Lurah Mamunyu dan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Sulbar, meninjau langsung lokasi banjir genangan di kawasan Kompleks Trans dan sekitarnya di Kota Mamuju, Minggu malam (26 Oktober 2025).
Genangan air tersebut terjadi akibat meluapnya Sungai Kali Mamuju setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak sore hari.
Dalam peninjauan tersebut, TRC BPBD Sulbar melakukan pemantauan kondisi air, memastikan keamanan warga, serta menyiapkan peralatan perahu karet dan perlengkapan evakuasi apabila debit air terus meningkat.
Plt. Kalaksa BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah menyampaikan bahwa langkah cepat dilakukan sebagai bentuk tanggap darurat terhadap situasi banjir yang berpotensi meluas.
“Kami turun langsung malam ini untuk memastikan situasi terkendali dan memastikan kesiapan tim serta peralatan di lapangan. Sesuai instruksi Gubernur Sulbar Suhardi Duka, seluruh jajaran BPBD diminta untuk siaga penuh menghadapi potensi bencana akibat cuaca ekstrem,” ujar Yasir Fattah.
BPBD Sulbar juga terus berkoordinasi dengan BPBD Mamuju untuk melakukan pemantauan di titik-titik rawan banjir dan memberikan bantuan apabila diperlukan.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan peningkatan debit air sungai, mengamankan barang-barang penting, serta segera melapor kepada aparat desa atau BPBD jika kondisi air terus naik.
Naskah : BPBD Sulbar
Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar
