humassulbar

humassulbar

Kominfo Sulbar-- Pengurus Wilayah Badan Kontak Majelis Taklim (PW BKMT) Sulbar menggelar kegiatan penyelenggaraan jenazah di Masjid Baitul Anwar, Senin 9 Maret 2020. Kegiatan itu merupakan program dari Bidang Pendidikan PW. BKMT Sulbar. Ketua BKMT Sulbar, Andi Ruskati Ali Baal mengatakan, melalui kegiatan itu kaum perempuan di Sulbar juga bisa tahu dan paham bagaimana cara memandikan jenazah. "Bila perempuan yang meninggal haruslah kaum perempuan juga yang memandikannya, tidak mungkin kaum laki-laki yang akan memandikan kaum perempuan bila meninggal nanti,"jelas Ruskati yang juga Ketua TP. PKK Sulbar Dikemukakan, sebagai kaum perempuan harus selalu punya fungsi dan manfaat bagi masyarakat. "Wanita di Sulbar hampir sama banyak kaum lelaki, tentu kaum perempuan harus punya manfaat bagi kita semua,"kata Ruskati Ia berharap, kedepan PW. BKMT Sulbar akan selalu mengadakan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Ketua Bidang Pendidikan PW. BKMT Sulbar, Rahmawati, menyampaikan, kegiatan itu bertujuan meningkatkan kompetensi kaum wanita dalam tata cara penyelenggaraan jenazah. Rahmawati berharap, semoga para peserta dapat memperoleh ilmu dari kegiatan itu dan dapat dimanfaatkan, serta diamalkan di lingkungan tempat tinggal masing-masing. Ia menambahkan, kegiatan itu baru pertama kali dilaksanakan oleh PW. BKMT Sulbar melalui bidang pendidikan. "Kedepan kita akan melakukan kegiatan seperti ini lagi, namun tidak menutup kemungkinan akan ada kegiatan lainnya dengan melihat program-program yang ada di PW. BKMT,"ungkapnya Peserta kegiatan sebanyak lebih 300 orang yang terdiri dari pengurus BKMT Sulbar, pengurus BKMT Mamuju dan para Ketua Majelis Taklim beserta anggotanya se-kota Mamuju. Seorang peserta dari Majelis Taklim Masjid Suada Mamuju, bernama Widyawati, saat dimintai tanggapannya terkait kegiatan tersebut, mengatakan, dirinya bersama rombongan sangat bersyukur dengan adanya kegiatan seperti itu. "Alhamdulillah kami sangat bersyukur dan antusias mengikuti pelatihan ini, sebab kedepan kita bisa menggatikan orang-orang tua kita dalam mengurus jenazah,"katanya (Ian)

Kominfo Sulbar-- Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, didampingi Sekprov Sulbar Muhammad Idris, Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Sulbar M. Natsir, Kadis PU, Aksan, Direktur RSUD Regional, dr. Indah menerima kunjungan Kapolda Sulbar, Brigjen Pol. Eko Budi Sampurno bersama rombongan di Rujab Gubernur Sulbar, Selasa, 10 Maret 2020. Kapolda Sulbar bersama rombongan tiba di rumah jabatan Gubernur Sulbar, dengan bersepeda setelah melakukan kampanye anti narkoba di Anjungan Pantai Manakarra Mamuju. Melihat aksi Kapolda Sulbar bersama rombongan tersebut, Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar mengatakan, kegiatan bersepeda bersama akan dirancang lebih meriah lagi kedepannya. "Nanti kegiatan seperti ini kita akan buat meriah lagi, kita akan merancang terlebih dahulu agar berjalan dengan baik,"ucap Ali Baal Ali Baal berharap, adannya komunitas sepeda di Sulbar akan turut mempengaruhi sektor pariwisata dan dikenal banyak orang. "Komunitas-komunitas sepeda di Sulbar sudah sangat banyak, cuman perlu di semarakkan lagi" ujar Ali Baal Kapolda Sulbar, Brigjen Pol. Eko Budi Sampurno, mengatakan, kegiatan itu merupakan olahraga bersama dan sekaligus sebagai ajang untuk mengajak masyarakat menjaga kebesihan lingkungan. "Ini akan memberikan contoh yang baik pada masyarakat, melihat sampah yang ada di jalan dan bersama-sama kita bersihkan,"kata Eko Eko menuturkan, dengan memberi contoh kepada masyarakat, kegiatan seperti itu akan terus digalakkan kedepannya agar Mamuju bersih dan rapi. Pada kesempatan itu, Ia menyatakan, dirinya merasa begitu dekat dengan masyarakat Sulbar bahkan tidak ada sekat diantara mereka. "Segala masukan akan diterima. Ini akan berdampak bagi kamtibmas, sebab kami selalu bertemu dan dekat dengan masyarakat," ujar jendral bintang satu itu. (Ilham)

Kominfo Sulbar -- Wagub Sulbar, Enny Anggraeny Anwar meninjau kondisi kantor UPTD Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan dan Perlindungan Anak (PPA) Dinas Pemeberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Bencana Perlindungan Provinsi Sulawesi di Jl. H. Mustafa Katjo, Senin 9 Maret 2020. Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeni Anwar mengatakan, kiranya aktivitas yang berlangsung di kantor UPTD P2TPA dapat menyebarluaskan informasi bahwa ruang pelayanan kekerasan pada perempuan dan anak sudah memiliki kantor yang beralamatkan Jalan H. Mustafa Katjo. "Disini adalah tempat pengaduan-pengaduan perempuan dan kekerasan pada anak , kiranya para pers bisa menyebarluaskan bahwa daerah kita sudah punya rumah pengaduan kekerasan pada perempuan dan anak di Sulawesi Barat ini," kata Enny Dengan adanya wadah tersebut, Ia berharap kekerasan yang menimpa perempuan dan anak dapat ditangani dengan cepat dan sigap serta menjadi pelajaran bagi seluruh kalangan masyarakat untuk tidak semena-mena terhadap perempuan dan anak. Ia juga menyampaikan, bahwa fasilitas yang ada di kantor UPTD PPA untuk sementara masih memadai , tetapi kedepan masih perlu perbaikan dengan kebutuhan lainnya. "Saya kira soal fasilitas saat ini sudah memadai tetapi masih perlu adanya perbaikan yang masih banyak kebutuhan lain yang masih diperlukan, baik itu penanganannya maupun administrasinya hingga kebutuhan lainnya," beber Enny.(desi)

Kominfo Sulbar-- Sekprov Sulbar Muhammad Idris, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pengawasan Netralitas Aparatur Sipil Negera (ASN) dan Percepatan Penerapan Nilai Dasar, Kode Etik, Kode Perilaku Pegawai ASN pada Instansi Pemerintah, yang berlangsung di ruang meeting Hotel Aryaduta Makassar, Jalan Somba Opu, Senin 9 Maret 2020. Rakor yang berlangsung ruang meeting Hotel Aryaduta Makassar, Jalan Somba Opu tersebut dibuka langsung oleh Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Prof. Agus Pramusinto. Kegiatan itu dilaksanakan untuk mewujudkan ASN yang profesional, beretika dan netral, khususnya pada 270 daerah penyelenggara Pilkada serentak tahun 2020, serta melakukan penguatan dan koordinasi pengawasan nertralitas ASN. Dalam pertemuan tersebut, dilakukan deklarasi pembacaan pernyataan bersama netralitas ASN dan dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen deklarasi netralitas ASN. Rakor itu, diikuti tujuh provinsi dan 47 kabupaten/kota penyelenggara pemilihan langsung Pilkada tahun 2020 yang berada dalam wilayah kerja kantor Regional BKN IV Makassar yang meliputi provinsi Sulsel, Sulbar, Suteng, Sultra, dan Maluku serta Kantor Regional BKN III Bandung. Hadir dalam kegiatan, Ketua Bawaslu RI Abhan, Kepala Kanreg III BKN Bandung, Kepala Kanreg IV BKN Makassar, para Sekretaris Kabupaten/Kota yang berada dalam wilayah kerja kantor Regional III BKN Bandung dan Kantor Regional IV BKN Makassar, para Kepala BKD Provinsi dan Kabupaten/Kota yang berada dalam kerja kantor Regioanl III BKN Bandung dan Regional IV BKN Makassar, para Ketua Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota wilayah Regional III BKN Bandung dan Wilayah Regional IV Makassar. (rls)

Kominfo Sulbar -- Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menyerahkan bantuan mesin pengemasan sagu kepada salah satu industri kecil menengah (IKM) Cahaya Duta Palili di Desa Basseang, Kecamatan Matakali, Sabtu, 7 Maret 2020 " Mesin ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya sehingga produksi tepung sagu, utamanya dalam mengemas bisa lebih cepat. Dengan demikian, permintaan dari luar bisa lebih cepat dikirim, dan kemasannya juga sudah lebih bagus," kata Ali Baal. Ia juga meminta kepada Cahaya Duta Palili untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas pengolahan sehingga pemasarannya bukan hanya lokal, tapi juga bisa diexport ke luar negeri. Kepala Disperindagkop Sulbar, Amir Maricar menyebutkan bahwa mesin pengemasan sagu bersumber dari APBD Pemprov Sulbar tahun 2019. " Selama ini masih dikemas manual dan agak lama sehingga dengan mesin ini bisa lebih mempercepat pengemasan," kata Amir Maricar Pembina IKM Cahaya Duta Palili, Abd.Thalib menyampaikan, sejak adanya mesin pengemasan sagu tersebut, yang dulunya dikemas secara manual , saat ini produksi yang dihasilkan bisa lebih meningkat. "Kalau dulu manual , sekarang produksi bisa smpai 10 ton per minggu, " kata Abd. Thalib Disebutkan, untuk permintaan dari luar sudah sangat banyak, bahkan dari Papua, baru-baru ini sudah ada permintaan sebanyak 50 ton. "Sedikit demi sedikit sudah dikirim, pengiriman dikirim tiga kali per minggu, insyaallah terpenuhi. Kualitas yang kita hasilkan juga sudah lebih baik. Hanya saja, sambungnya, dengan kondisi musim hujan saat ini terkendala penegeringan, sehingga kedepan diharapkan membutuhkan mesin pengering," kata And. Thalib. (rls)

Kominfo Sulbar--Kepala Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik Sulbar, Safaruddin Sanusi DM, menjadi pembina upacara bendera lingkup Pemprov Sulbar, Senin 9 Maret 2020, di lapangan upacara Kantor Gubernur Sulbar. Dalam arahannya Safaruddin menyampaikan beberapa hal terkait sejumlah kegiatan Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik pada 2020, diantaranya mengenai terbentuknya Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), penyediaan layanan internet di setiap OPD, pembentukan tim Satu Data Indonesia (SDI) dan kepengurusan Komisi Informasi Publik (KIP). Safaruddin mengemukakan, tahun ini Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik Sulbar telah membentuk PPID, dimana hal itu belum pernah ada sebelumnya. "Kita ketahui Sulbar satu-satunya provinsi di Indonesia yang belum punya PPID kemarin-kemarin. Tahun ini kita bentuk dan itu tugas Dinas Kominfo Sulbar,"ucap Safaruddin Dengan terbentuknya PPID, Safaruddin berharap pimpinan OPD menyiapkan sejumlah nama yang akan dijadikan sebagai PPID pembantu di setiap OPD. "Insya Allah minggu ini PPID pembantu akan terbentuk, jadi nanti akan ada tim kami ke OPD untuk meminta nama-nama yang dijadikan PPID pembatu. PPID utama itu ada di Dinas Kominfo, sedangkan di OPD namanya PPID pembantu,"ungkap Safaruddin Untuk layanan internet di OPD, mantan Sekwan DPRD Sulbar itu mengatakan, dalam upaya memaksimalkan layanan internet di setiap OPD, pihaknya telah menyiapkan 1000 mbps atau satu Gigabyte (1 GB) tahun ini. "Mudah-mudahan semua OPD dapat terpenuhi permintaan internetnya atau wifinya tidak lelet lagi,"harapnya Sehubungan hal itu, Safaruddin memintah semua OPD dapat memperbaiki atau menggunakan semua alat standar, sesuai yang telah ditetapan Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik Sulbar. Sementara itu, terkait Satu Data Indonesia (SDI), Safaruddin mengatakan, pada tahun ini juga pihaknya akan membentuk satu tim khusus untuk statistik, sebagai salah satu upaya memenuhi Perpres nomor 39 tahun 2019 tentang SDI dan Perpres nomor 95 tahun 2018 tentang (Sistem Pemerintahan Berbasisi Elektronik (SPBE). "Kita akan koordinasi dengan Bappeda dan Statistik dan nantinya akan ada metadata yang disepakati. Hal ini harus menjadi…

Kominfo Sulbar -- Sekprov Sulbar, Muhammad Idris menjadi narasumber dalam Kuliah Umum Universitas Tomakaka (Unika) Mamuju yang berlangsung di Auditorium Lantai 4 Kantor Gubernur Sulbar, Kamis, 5 Maret 2020. Pada kesempatan itu, Idris menyampaikan materi dengan judul Mempersiapkan Generasi Unggul di Sulbar. Disampaikan, untuk menghasilkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul di Sulbar, peran universitas sangat penting dalam menciptakan tempat atau pabrik bagi orang-orang yang berpengetahuan, dan untuk menjadi unggul harus memiliki dua poin penting yaitu intelligent life dan will. "Saya berharap, keberadaan universitas kedepannya dapat mempersiapkan generasi unggul di Sulbar yang memiliki Intelligent life dan Will, karena untuk membentuk generasi yang unggul dan sukses Universitaslah yang menjadi kontribusinya,"pungkas Idris Lebih lanjut Idris menjelaskan, yang dimaksud intelligent life adalah kehidupan yang cerdas, berpengetahuan, sedangkan will adalah kemauan atau kemampuan bagi SDM dalam bersaing. Melaui kesempatan itu, Idris juga menyampaikan terkait teori triple helix tentang sinergi atau kerjasama yang baik antar tiga kalangan, yakni kalangan akademik, pengusaha dan pemerintah. Menurut Idris, tanpa peran ketiga kalangan tersebut tidak akan terjalin interaksi atau hubungan yang harmonis, baik itu pemerintah, universitas maupun pengusaha, dan pemerintahlah yang menjadi kunci dalam pembangunan di sebuah daerah. "Pemerintah atau Government, menjadi sebuah kunci dalam hal ini, karena jika pemerintah berjalan sendiri, maka disitulah awal dari kegagalan entitas kepemerintahan dalam membangun." kata Idris Idris menambahkan, ada 10 faktor yang berpengaruh pada kesuksesan menurut Thomas J.Stanley. "Pada faktor poin kedua tentang disiplin, sama dengan budaya kerja yang tengah di jalankan di Pemprov Sulbar saat ini,"tambahnya Rektor Universitas Tomakaka (Unika) Mamuju Syahril, mengucapkan terima kasihnya kepada Pemprov Sulbar karena sudah membantu memfasilitasi kegiatan itu. "Saya ingin mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Pemprov Sulbar dan terkhusus kepada bapak Sekprov Sulbar yang bersedia menjadi narasumber dalam kegiatan kita kali ini."ungkap Syahril Kuliah Umum Unika Mamuju tersebut, mengusung tema "Rencana Strategis Pembangunan Sulbar…

Kominfo Sulbar -- Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeni Anwar didampingi Sekprov Sulbar, Muhammad Idris memimpin rapat persiapan kunjungan Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres), Agung Laksono bersama rombongan dalam rangka melakukan peninjauan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), yang di Pulau Karampuang Kabupaten Mamuju, Jum'at, 6 Maret 2020 " Tujuan Watimpres, Bapak Agung Laksono bersama rombongan ke Sulbar ingin melihat langsung energi terbarukan yang ada di Karampuang yang merupakan bantuan dari Presiden," kata Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeni Anwar saat menyampaikan arahan dalam rapat persiapan yang berlangsung di ruang kerjanya Masih kata Enny, kunjungan itu dalam rangka memantau perkembangan serta pemanfaatan PLTS Karampuang yang dapat menjadi tolak ukur kapasitas dan kemampuan energi baru terbarukan, sehingga menurut Enny dapat menjadi harapan bersama Unit PLTS tersebut dapat dilakukan penambahan " Dengan kedatangan pejabat-pejabat dari pusat, tentunya akan lebih memperhatikan daerah kita dan juga tentunya dapat melihat perkembangan -perkembangan pembangunan yang ada di Sulawesi Barat ini, "tandas Enny. Sekprov Sulbar, Muhammad Idris menyampaikan, terkait kunjungan Watimpres dan rombongannya pada 7-8 Maret, Pemprov Sulbar telah melakukan sejumlah persiapan dimulai dari penjemputan di Bandara Tampa Padang dilanjutkan makan siang dan ramah tamah di Rumah Jabatan Wagub Sulbar, serta mengantar para tamu ke Hotel Maleo untuk beristirahat. Ada beberapa agenda yang akan dihadiri oleh Agung Laksono selama di Sulbar, antara lain, melantik pengurus Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (KOSGORO) Sulbar, meninjau lokasi pemanfaatan energi listrik terbarukan di Pulau Karampuang . Rapat tersebut dihadiri Asisten I Ketataprajaan, Muh. Natsir, Kepala Dinas SDM Sulbar, Amri Eka Sakti serta para tamu undangan.(farid)

Kominfo Sulbar-- Dalam upaya mendorong pembangunan ekonomi di Sulbar sangat dibutuhkan adanya sinergi antara Pemerintah daerah (Pemda) dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin). "Sinergi sangat dibutuhkan untuk bersama-sama mengawal pembangunan, khususnya mendorong pertumbuhan ekonomi di Sulbar,"Kata Hamzah Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Setda Pemprov Sulbar saat membuka Musyawarah Provinsi (Musprov) ke- IV Kadin Sulbar di Hotel Maleo Town Square (Matos) Mamuju, Jumat 6 Maret 2020. Disampaikan, Sulbar memiliki banyak potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi, namun hingga saat ini hanya lebih didominasi oleh sektor pertanian, kelautan dan perikanan, serta kehutanan. Untuk itu, Hamzah berharap, Kadin bersama Pemda serta seluruh komponen yang lainnya, dapat mengawal seluruh potensi SDA yang ada. Menyambut perpindahan Ibu Kota Negara di Penajam Paser Utara Kaltim, Hamzah menyatakan, hal tersebut mesti dihadapi bersama oleh Pemda dan Kadin di Sulbar kedepannya, dengan mengambil peran dan mempersiapkan diri untuk itu. "Peran Pemda dan Kadin dapat mengantisipasi perpindahan Ibu Kota, sebab Sulbar akan menjadi penyangga Ibu Kota Negara nantinya. Kita ingin menjadi penyangga yang betul-betul bisa melayani seluruh kebutuhan yang ada di Ibu Kota,"pungkasnya Ketua Kadin Pusat Rosan Perkasa Roeslani, juga mengatakan, sinergi antara Pemda dan Kadin serta pemangku kepentingan lainnya, memang sangat penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. "Kolaborasi, komunikasi dan sinergi sangat penting, apalagi saat ini dengan adanya virus corona dari China itu sangat berdampak pada pertumbuhan ekonomi kita,"kata Roeslani Roeslani menjelaskan, China merupakan mitra dagang terbesar Indonesia dan secara analisa, jika ekonomi Cina turun 1,5 persen akibat virus corona, maka ekonomi Indonesia juga turun sebanyak 0,3 persen. "Kita ketahui virus corona bermula dari Cina. Impor kita dari China kurang lebih sebanyak 26 persen dan ekspor kita ke China 16,7 persen. Diperkirana oleh Bank Dunia, ekonomi Cina tahun ini yang mestinya enam persen, turun menjadi 4,5 persen. Kalau ekonomi China turun akan berdampak pada ekonomi…

Kominfo Sulbar -- Sekprov Sulbar, Muhammad Idris saat membuka secara resmi sosialisasi dan kesepakatan para pihak dalam pelaksanaan kerjasama pemungutan getah pinus di Grand Hotel Maleo Mamuju, Kamis, 5 Maret 2020. "Kita berbicara mengenai industri, kita selalu membicarakan mengenai sustainable atau berkelanjutan dari bahan bakunya,"kata Idris. Ia juga mengatakan, tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah bagamana memastikan Mamasa sebagai tempat pinus bisa dikelola dengan produktif, dan bisa dikelola dengan aspek keberlanjutan dari getah pinus itu, karena ini luar biasa bisa memberikan kesejahteraan, serta bisa memberikan PAD setengah miliar pada setiap tahunnya. Disebutkan, Salah satu kerjasama dan beroperasi saat ini di kabupaten Mamasa adalah kerjasama pemungutan getah pinus yang dilaksanakan oleh PT Kencana Hijau Bina Lestari atau PT KHBL, keberadaan PT KHBL ini sudah ada sejak tahun 2017 sampai saat ini yang memberi dampak positif bagi daerah, salah satunya adalah sebagai contoh penerimaan periode bulan Januari sampai dengan Desember tahun 2019 telah berkontribusi ke negara melalui PSDH sebesar Rp.32.114.040, ke Provinsi melalui kontribusi untuk daerah atas bagi hasil. Masih kata Idris, berdasarkan kapasitas industri yang baru akan normal beroperasi setelah memproduksi dua ribu ton per bulan, di Mamasa baru bisa menyuplai sebesar lima ratus ton, yang artinya dalam kapasitas tersebut kita masih kekurangan bahan baku sebesar seribu lima ratus dan itulah yang nantinya akan diusahakan oleh perusahaan KHBL, bagaimana mengefektifkan Mamasa paling tidak untuk bisa mensuport seribu ton bahan baku dan sisanya diambil dari Sulawesi Selatan. "Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melalui pesan langsung Gubernur Sulbar kepada pimpinan pemerintahan di kabupaten Mamasa, termasuk pihak keamanan serta camat dan lurah untuk bahu membahu memastikan bahan baku yang ada di Mamasa untuk getah pinus tersebut dikelola dengan baik,"tandas Idris. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulbar, Fakhruddin mengatakan pelaksanakan sosialisasi ini sangat penting yang menjadi tonggak awal untuk sosialisasi yang akan kami lanjutkan nanti di tingkat kabupaten…