Mamuju - Nur Salsabilah, 12 tahun, menjadi khafilah termuda yang mewakili Sulbar di STQH Kendari 2025, dia menguasai 5 juz hafalan Qur'an dan pernah menjadi Juara 1 Hafalan 5 Jus pada Madrasah Fest tingkat Nasional 2023. Saudaranya, Wahab Mubarak pun masuk dalam barisan khalifah Sulbar. Dengan hafalam 5 juz Qur'an. Dua bersaudara lain adalah Arwini Amalia (tilawah dewasa putri dan Misbah Alamiah (KTIH Putri). Sebagaimana Nur Salsabilah, beberapa khafilah Sulbar pun memiliki prestasi. Yakni Maman Setiawan (tilawah dewasa putra) pernah menjadi peserta MTQ antar negara di qatar tahun 2025. Dan Syahruddin (tilawah anak putra) yang meraih harapan 1 Tilawah Anak pada MTQ Nasional 2024. Pelaksanaan Training Center merupakan tindaklanjut arahan Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga. Plt. Biro Pemkesra Setprov Sulbar, Murdanil, menyebutkan bahwa jumlah khafilah Sulbar sebanyak 85 orang. Ini terdiri dari 20 peserta putra dan putri, 2 orang pelatih, 5 orang official, 1 media dan 1 orang medis. Rombongan pejabat sebanyak 15 orang dan supporter sebanyak 41 orang dari 6 kabupaten “Alhamdulillah, saat ini khafilah MTQ daerah kita yang berjumlah 85 orang tengah mengikuti Training Center (TC) sebagai bagian dari persiapan menuju MTQ tingkat nasional. Dari jumlah tersebut, 20 peserta utama yang akan berlaga pada berbagai cabang lomba. Didampingi oleh 2 pelatih, 5 official, 1 tenaga medis, 1 awak media, 15 rombongan pejabat, serta 41 supporter dari 6 kabupaten," terangnya, Rabu (08/10/2025). Murdanil menambahkan, khafilah Sulbar adalah putra-putri terbaik yang memiliki potensi luar biasa. Beberapa di antaranya sudah menorehkan prestasi gemilang. "Yang membanggakan, terdapat pula dua pasang peserta bersaudara,. Yaitu Sahab Mubarak dengan adiknya Nur Salsabilah HR, serta Arwini Amalia dengan saudarinya Misbah Amaliah, yang menunjukkan betapa kuatnya nilai-nilai Qur’ani tumbuh dalam keluarga kita," katanya. Melalui tahap TC ini, diberharapkan seluruh peserta semakin siap, baik secara ilmu, mental, maupun spiritual. Pemerintah daerah selalu memberikan…
		
		
		  
		  		  
		  
		  
		  Mamuju - Pejabat Fungsional Analisis Keuangan Pusat dan Daerah Sekretariat DPRD Sulawesi Barat (Sulbar) Riwer Darius menerima kunjungan Kepala Bagian (Kabag) Umum dan Keuangan Sekretariat DPRD Pasangkayu Wasni Muannas, Rabu 8 Oktober 2025. Dalam kunjungannya didampingi beberapa staf Sekretariat DPRD Pasangkayu. Pertemuan tersebut berlangsung di Ruang Bagian Umum dan Keuangan Sekretariat DPRD Sulbar. Maksud dan tujuan kunjungan adalah untuk melakukan koordinasi terkait tata cara pertanggungjawaban penggunaan Dana Operasional Pimpinan (DOP) untuk tahun anggaran 2025. Koordinasi ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas penggunaan DOP serta memastikan bahwa penggunaan dana tersebut sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Hal ini sejalan dengan misi Panca Daya Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, khususnya dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel, serta mewujudkan pelayanan dasar yang berkualitas bagi seluruh masyarakat. Pejabat Fungsional Analisis Keuangan Pusat dan Daerah Sekretariat DPRD Sulbar, Riwer Darius menekankan pentingnya penajaman analisis terhadap pelaksanaan tugas dan pengelolaan keuangan di DPRD khususnya penggunaan DOP. "Untuk itu, berkoordinasi merupakan salah satu kegiatan yang penting guna saling mengisi dan menyempurnakan satu sama lain agar terlaksana kegiatan yang lebih akuntabilitas," ucapnya. Sementara, Kabag Umum dan Keuangan Sekretariat DPRD Pasangkayu Wasni Muannas berharap dengan adanya koordinasi ini dapat meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah dan mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD Pasangkayu. Naskah : Humas DPRD Sulbar Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar
		
		
		  
		  		  
		  
		  
		  Mamasa — Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penanganan Pascapanen dan Pengolahan Kopi di Desa Leko Sukamaju, Kecamatan Mehalaan, Kabupaten Mamasa, Selasa 7 Oktober 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam pengelolaan pascapanen kopi agar dapat menghasilkan produk berkualitas dan berdaya saing tinggi. Pelaksanaan bimtek ini sejalan dengan Misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, Suhardi Duka- Salim S. Mengga, khususnya dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berkarakter. Bimtek dibuka secara resmi oleh Plt Kepala Dinas Perkebunan Sulbar, Muh. Faizal Thamrin. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa peningkatan kapasitas petani kopi sangat penting untuk memperkuat posisi kopi Mamasa di pasar domestik maupun internasional. “Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kualitas dan nilai tambah kopi lokal. Dengan teknik pengolahan yang tepat, kopi Mamasa dapat semakin dikenal karena cita rasanya yang khas,” ujar Faizal. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Dinas Perkebunan Sulbar Andi Sitti Kamalia, Plt. Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Agustina Palimbong, Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Mamasa, serta staf dari Dinas Perkebunan Sulbar dan Dinas Pertanian Mamasa. Kegiatan ini juga diikuti oleh anggota Kelompok Tani Kadasarandan, yang menjadi peserta utama bimtek. Kegiatan yang berlangsung sehari penuh ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kapasitas petani lokal dan mendukung program peningkatan daya saing komoditas unggulan daerah. Plt. Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Sulbar, Agustina Palimbong mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi semangat peserta, terutama dari Kelompok Tani Kadasarandan, yang antusias mengikuti kegiatan ini dari awal hingga akhir. "Semoga ilmu yang diperoleh dapat diterapkan langsung di lapangan,” harap Agustina. Dengan bimtek ini, diharapkan petani kopi Mamasa mampu mengadopsi teknik pascapanen yang modern dan berkelanjutan. Naskah : Disbun Sulbar Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar
		
		
		  
		  		  
		  
		  
		  Mamuju – UPTD Pengujian dan Standarisasi meluncurkan aksi perubahan bertajuk “Optimalisasi Media Publikasi dan Informasi Pengendalian Mutu Layanan Pengujian Beton”, yang diprakarsai oleh Reformer Bau Maswat Dai. Kegiatan ini berlangsung Selasa 7 Oktober 2025. Langkah ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan kualitas layanan serta memperkuat kepercayaan publik terhadap hasil pengujian beton. Aksi perubahan ini menekankan pentingnya transparansi, akuntabilitas, serta kemudahan akses informasi di era digital. Kepala Dinas PUPR Sulbar, Surya Yuliawan Sarifuddin, dalam arahannya menyampaikan apresiasi terhadap terobosan yang dilakukan UPTD Pengujian dan Standarisasi. “Optimalisasi media publikasi dan sistem informasi mutu ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan pelayanan dan membangun kepercayaan publik. Hal ini juga sejalan dengan visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, Suhardi Duka dan Salim S. Mengga, yang menekankan pembangunan infrastruktur berkualitas, transparan, dan berwawasan lingkungan,” ujar Surya. Aksi perubahan ini mencakup strategi penguatan media publikasi melalui website resmi, media sosial, dan publikasi digital berkala. Selain itu, integrasi sistem informasi mutu memungkinkan pengguna jasa memantau status layanan dan hasil pengujian secara real-time, sekaligus meningkatkan efisiensi internal serta kepatuhan terhadap standar mutu. Dengan implementasi strategi ini, UPTD Pengujian dan Standarisasi berharap dapat meningkatkan kepuasan pengguna layanan, memperluas akses publik terhadap informasi, serta memperkuat peran sebagai lembaga pengujian yang kredibel, profesional, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi. Naskah : Dinas PUPR Sulbar Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar
		
		
		  
		  		  
		  
		  
		  Mamasa – Dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan dan mendukung gaya hidup sehat, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat melalui Bidang Sekretariat melaksanakan kegiatan aksi pungut sampah di sekitar kawasan Air Terjun Sumua’, Kecamatan Buntu Malangka, Kabupaten Mamasa, Selasa 7 Oktober 2025. Kegiatan ini digelar atas inisiatif Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat dr. Nursyamsi Rahim, yang mengarahkan stafnya untuk turun langsung ke lapangan setelah melihat kondisi lingkungan di sekitar lokasi wisata tersebut dipenuhi oleh sampah plastik yang berserakan akibat ulah oknum-oknum yang membuang sampah sembarangan. “Kebersihan lingkungan adalah bagian dari kesehatan masyarakat. Kalau kita ingin sehat, maka kita harus mulai dari menjaga kebersihan sekitar kita, termasuk area wisata,” ujar dr. Nursyamsi. Aksi ini diikuti oleh sejumlah pegawai dari Bidang Sekretariat yang dengan semangat memungut dan mengumpulkan sampah di sepanjang jalur menuju air terjun. Selain membersihkan area, para pegawai juga mengimbau para pengunjung untuk tidak membuang sampah sembarangan dan membawa kembali sampah mereka saat meninggalkan lokasi wisata. Kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk nyata komitmen Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat dalam menciptakan masyarakat yang sehat, peduli lingkungan, dan berperilaku hidup bersih, demi mewujudkan Sulawesi Barat yang Maju dan Sejahtera, sesuai dengan visi Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat di bawah kepemimpinan Gubernur Suhardi Duka bersama Wakilnya Salim S. Mengga. Melalui kegiatan sederhana namun bermakna ini, diharapkan tumbuh kesadaran bersama bahwa menjaga kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab semua pihak, bukan hanya pemerintah, melainkan juga masyarakat yang menikmati keindahan alam Sulawesi Barat. Naskah : Dinkes Sulbar Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar
		
		
		  
		  		  
		  
		  
		  Mamuju - Biro Pemkesra Setda Prov. Sulbar melalui Bagian Kesra kembali melaksanakan training center (TC) peserta tilawah anak-anak dan dewasa sesi ke-3 pada malam hari, Rabu (8/10/2025). Kegiatan ini berlangsung di Aula Lantai 3 Asrama Haji Mamuju dan diikuti oleh 7 peserta STQH, 1 pemateri, 1 staf Biro Pemkesra, 1 tenaga P3K Kemenag, serta 3 orang pendamping (wali/orang tua). TC ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan sekaligus pemantapan menuju pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) tingkat nasional yang akan digelar di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, tahun 2025. Ini menindaklanjuti arahan Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga. Dalam keterangannya, pimpinan kegiatan menyampaikan bahwa pelaksanaan TC tilawah anak-anak dan dewasa sesi 3 malam hari telah berjalan dengan baik dan lancar. Kegiatan ini diharapkan dapat semakin meningkatkan kualitas bacaan peserta sehingga mampu memberikan hasil terbaik pada ajang STQH tingkat nasional mendatang. Sementara itu, di tempat terpisah, Plt. Karo Pemkesra Setda Prov. Sulbar, Murdanil, menegaskan bahwa kegiatan TC ini menjadi bagian penting dalam mempersiapkan kafilah Sulawesi Barat agar lebih siap menghadapi kompetisi nasional. “TC ini adalah wadah pembinaan dan pemantapan, bukan hanya untuk meningkatkan kualitas tilawah peserta, tetapi juga memperkuat mental dan kesiapan mereka dalam menghadapi ajang nasional di Kendari nanti,” ujarnya. Melalui pelaksanaan TC secara berjenjang, Biro Pemkesra berharap kafilah Sulawesi Barat dapat tampil maksimal dan membawa prestasi terbaik bagi daerah pada STQH tingkat nasional 2025 di Kendari.(rls)
		
		
		  
		  		  
		  
		  
		  MAMUJU — Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, bersama Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Sulbar, H. Jayadi, melakukan pertandingan eksebisi catur di kediaman Gubernur di Jalan Husni Thamrin, Simpang Lima Mamuju, Senin (8/10/2025). Kegiatan tersebut menjadi bagian dari persiapan launching maskot Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Catur 2025 yang akan digelar di Sulawesi Barat. Ketua Pengprov Percasi Sulbar, H. Jayadi, menyampaikan bahwa panitia tengah mematangkan persiapan launching maskot Kejurnas Catur yang dijadwalkan berlangsung pada 17 Oktober 2025. “Panitia telah melapor kepada Gubernur Sulbar, dan alhamdulillah beliau menyambut baik serta memberikan dukungan penuh,” ujar Jayadi. Ia menambahkan, Kejurnas Catur 2025 akan digelar pada November mendatang di Mamuju. Menurutnya, launching maskot menjadi simbol semangat dan perjuangan, sekaligus momentum untuk menggerakkan partisipasi seluruh pihak agar perhelatan nasional tersebut berjalan sukses. “Dukungan semua pihak sangat kami harapkan demi kesuksesan Kejurnas dan Rakernas yang akan dipusatkan di Mamuju, Sulawesi Barat,” kata Jayadi. Sementara itu, Gubernur Sulbar Suhardi Duka menegaskan, pemerintah provinsi siap memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Kejurnas Catur 2025. Ia menilai kegiatan tersebut menjadi ajang strategis untuk memperkenalkan potensi daerah, termasuk sektor kuliner dan pariwisata Sulawesi Barat. “Pemerintah akan mendukung penuh agar para atlet dan tamu yang datang mendapat pelayanan terbaik. Ini juga kesempatan untuk memajukan dan memperkenalkan Sulbar,” ujar Suhardi Duka, yang akrab disapa SDK. Dalam kesempatan itu, SDK juga menyoroti rencana penggunaan burung endemik Maleo sebagai maskot Kejurnas. Ia menilai, burung Maleo merupakan simbol kearifan lokal dan kekayaan hayati Sulawesi Barat yang harus dilestarikan. “Saya berharap Burung Maleo dijadikan simbol kebanggaan dan kekayaan nusantara. Dulu burung ini sering diburu, tapi sekarang harus kita jaga agar tetap berkembang biak,” tandasnya. (rls)
		
		
		  
		  		  
		  
		  
		  Mamuju -- Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat (Setda Sulbar) menggelar kegiatan Soft Launching dan Sosialisasi Aplikasi Go-Proda (Gerbang Konsultasi Produk Hukum Daerah Kabupaten), bertempat di Theatre Room, Lantai 2, Kantor Gubernur Sulbar, Selasa 07 Oktober 2025. Kegiatan ini merupakan langkah awal dalam menghadirkan inovasi digital untuk mempercepat layanan konsultasi dan fasilitasi produk hukum daerah secara lebih efektif, transparan, dan akuntabel, yang merupakan program kerja Afrisal, Kepala Bagian Perundang-Undangan Kabupaten/Kota sebagai inovasi daerah. Selain itu, dengan diluncurkannya aplikasi ini, Sulbar menjadi salah satu daerah yang mulai menerapkan sistem konsultasi hukum berbasis digital, sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam mewujudkan pemerintahan yang berbasis elektronik (e-Government) dan peningkatan indeks SPBE daerah. Upaya ini sebagai langkah strategis Pemprov Sulbar di bawah kepemimpinan Gubernur Suhardi Duka (SDK) dan Wakil Gubernur Salim S Mengga (JSM). Kegiatan soft launching yang dilaksanakan oleh Kepala Bagian Perundang-Undangan Kabupaten/Kota, Afrisal dalam inovasinya tersebut turut dihadiri oleh Plh. Sekprov Sulbar Herdin Ismail, Plt. Kepala Biro Hukum Setda Sulbar Safruddin, Ketua Propemperkada, sekretariat DPRD, Bagian Hukum Kabupaten, seluruh staf Bagian Perundang-Undangan Kabupaten/Kota Biro Hukum Setda Sulbar dan Tim yang terlibat dalam program inovasi tersebut, serta unsur akademisi yang berperan dalam penyusunan peraturan daerah. Soft Launching Aplikasi Go-Proda dibuka secara resmi oleh Plh. Sekprov Sulbar, Herdin Ismail. Dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengembangan aplikasi ini merupakan bagian dari upaya transformasi digital bidang hukum daerah, sejalan dengan arah kebijakan pemerintah dalam penerapan Smart Governance. “Pengembangan aplikasi ini juga merupakan langkah strategis dalam mendukung peningkatan kualitas produk hukum daerah yang efektif, efisien, dan akuntabel," kata Herdin. Plt. Kepala Biro Hukum Setda Sulbar, Safruddin dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas terselenggaranya kegiatan tersebut sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menghadirkan inovasi pelayanan hukum berbasis digital. “Transformasi digital di bidang hukum merupakan bagian penting dari reformasi birokrasi. Melalui Gerbang Konsultasi Produk Hukum Daerah, kita…
		
		
		  
		  		  
		  
		  
		  Mamuju – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2025 tentang Jasa Konstruksi, bertempat di Café Ruang Rindu, Mamuju, Rabu 8 Oktober 2025. Sosialisasi dihadiri oleh unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD), asosiasi jasa konstruksi, akademisi, pelaku usaha, serta tokoh masyarakat. Kegiatan ini bertujuan memperkuat pemahaman semua pihak terhadap regulasi jasa konstruksi di Sulbar sekaligus menyamakan persepsi dalam penerapannya. Sekretaris Dinas PUPR Sulbar, Ridwan Alimulk, dalam sambutannya saat membuka kegiatan menyampaikan bahwa perda ini merupakan langkah strategis dalam memperbaiki tata kelola penyelenggaraan konstruksi di daerah. “Perda ini memberi landasan hukum yang jelas untuk menghadirkan pembangunan infrastruktur yang tertib, transparan, dan akuntabel. Hal ini juga sejalan dengan visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, Suhardi Duka dan Salim S. Mengga, yang menekankan pembangunan infrastruktur berkualitas, transparan, dan berwawasan lingkungan,” ujarnya. Dinas PUPR Sulbar berharap semua pihak bisa mendukung dan bersama-sama melaksanakan perda tersebut. Dalam kesempatan ini, hadir pula narasumber yang merupakan pemrakarsa lahirnya Perda Nomor 3 Tahun 2025, Taufiq Agus yang menjelaskan latar belakang, urgensi, serta arah kebijakan perda. Kehadiran pemrakarsa memberi pemahaman lebih mendalam kepada peserta tentang filosofi dan tujuan perda sejak tahap perumusan. Selain sosialisasi, Dinas PUPR juga secara resmi meluncurkan SIBISON (Sistem Informasi Jasa Konstruksi) inovasi Kepala Bidang Bina Jasa Konstruksi, Andi Erlan. SIBISON sebuah instrumen digital yang dirancang untuk melengkapi tata kelola jasa konstruksi di Sulbar. Sistem ini diharapkan dapat mempermudah pendataan, monitoring, serta transparansi informasi sektor jasa konstruksi di era digital. Peluncuran SIBISON menjadi sorotan penting karena dipandang sebagai inovasi yang selaras dengan kebutuhan transformasi digital, sekaligus mendukung implementasi perda tersebut agar lebih efektif di lapangan. Melalui perpaduan regulasi daerah dan instrumen digital ini, Pemprov Sulbar optimis dapat mendorong pembangunan infrastruktur yang lebih berkualitas, efisien, dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat daya saing sektor jasa…
		
		
		  
		  		  
		  
		  
		  Mamuju - Menindaklanjuti hasil penilaian sementara Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik tahun 2025 yang telah dilaksanakan pada bulan September 2025, Biro Organisasi Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melalui Tim Evaluasi Mandiri menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Hasil Evaluasi Pelayanan Publik Mandiri, Selasa, 7 Oktober 2025. Rakor berlangsung di Ruang Rapat Biro Organisasi Setda Sulbar, dihadiri seluruh pejabat dan staf yang membidangi pelayanan publik dari perangkat daerah yang menjadi lokus evaluasi, baik mandiri maupun mandatori Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB). Meningkatnya kualitas pelayanan publik merupakan harapan besar Gubernur Sulbar, Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel serta mewujudkan pelayanan dasar yang berkualitas. ‘’Kami bersama Tim Kerja Evaluasi Mandiri Pelayanan Publik Biro Organisasi terus berupaya untuk meningkatkan kualitas Penyelenggaraan Pelayanan Publik salah satunya melalui melalui Penilaian Penyelenggaraan Pelayanan Publik tahun 2025,’’ kata Subuki, Kepala Bagian Tatalaksana dan Pelayanan Publik, yang juga sebagai Ketua Tim Evaluasi. Subuki mengungkapkan, pasca Evaluasi Pelayanan Publik Mandiri masih terdapat beberapa catatan dan rekomendasi yang perlu dilakukan perbaikan sehingga hasil penilaian yang diharapkan menjadi lebih baik. ‘’Beberapa lokus yang kami evaluasi memiliki Standar Pelayanan belum ditinjau ulang secara berkala, demikian juga dengan pelibatan 3 hingga 5 unsur masyarakat,’’ ungkapnya. Anggota Tim Evaluasi Pelayanan Publik, Herman Dalipang menambahkan, dalam waktu dekat akan datang Tim KemenPANRB untuk melakukan pendampingan dalam rangka mendapatkan validitas data. ‘’Rencana, kita akan kedatangan tim dari KemenPANRB yang akan melakukan pendampingan dalam rangka mendapatkan validitas data sebagai upaya akselerasi peningkatan kualitas pelayanan publik, yang akan dilaksanakan tanggal 30 Oktober 2025, termasuk menghadirkan tim pelayanan publik kabupaten terpusat di Mamuju selaku Ibukota Provinsi Sulawesi Barat,’’ terang Herman. Naskah : Biro Organisasi Setda Sulbar Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar