humassulbar

humassulbar

MAMUJU --Pemprov Sulbar kembali melakukan penyegaran organisasi atas berakhirnya masa jabatan Yusuf Tahir sebagai PLT Kesbangpol Pemprov Sulbar. Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Pemprov Sulbar Mustari Mula menjelaskan, Jabatan Yusuf Tahir selaku PLT Kepala Kesbangpol Berakhir per 5 Juli 2024. Peraturan BKN tentang Pelaksana Tugas hanya 2 kali 3 bulan. Aturan baku normatifnya begitu. Semua yang sudah Pelaksana Tugas 2 kali 3 bulan akan diberlakukan sama sesuai peraturan BKN. Apalagi Yusuf Tahir diketahui sudah sudah pernah dilakukan perpanjangan SK sebagai PLT Ka Kesbangpol, olehnya dengan pertimbangan PJ Gubernur melaksanakan peraturan Badan Kepegawaian Negara (BKN) "Pak gubernur menunjuk Herdin Ismail sebagai Plt" kata Mustari. Mustari mengatakan, saat ini sejumlah OPD Pemprov Sulbar juga masih dijabat PLT, olehnya Pemprov Sulbar masih menunggu arahan PJ Gubenur terkait proses pengisian pejabat sejumlah OPD. "Memang masih banyak yang dijabat PLT, untuk pengisian pejabat definitif ini masih dalam proses dan secara kebetulan Kesbangpol yang berakhir 5 Juli," tandasnya. (Rls)

MAKASSAR -- Pemprov Sulawesi Barat semakin intens melakukan pendalamam pemahaman budi daya pisang berbasis industri. Semenjak Pj Bahtiar Baharuddin bertugas sebagai Penjabat Gubernur Sulbar, antusiasme warga dan OPD Pemprov Sulbar mengembangkan budidaya hortikultura terus meningkat. Tak tanggung tanggung mereka berkunjung ke sentra - sentra budidaya pisang seperti di Kabupaten Bone dan Kabupaten Maros. Bahkan mereka ditemani pejabat nomor satu di Sulbar, Bahtiar Baharuddin. Seperti yang terlihat Minggu (7/7/2024) di Kecamatan Tanralili Maros. "Selama ini pemahaman kita hanya sekadar nanam pisang saja. Dan ternyata setelah kami melakukan dan melihat langsung di sini bernwda dengan cara yang kita biasa lakukan. Termasuk disejumlah anakan rupanya perlu dibatasi" ujar M.Arsyad dari Balai Benih Tanaman Pangan dam Hortikultura Pemprov Sulbar. Di areal lahan kebun pisang kepo seluas 4 hektar tersebut Pj Bahtiar Baharuddin mengajak OPD nya melihat dan belajar langsung budi daya pisang. Jenis pisang yang ada di Maros ini adalah pisang Kepok Tanjung. Pisang itu ditanam langsung oleh Bahtiar sebelum dirinya menjabat sebagai Pj Gubernur Sulsel. "Saya ajak teman-teman Sulbar belajar langsung, karena belajar yang baik itu adalah ke lapangan langsung. Kita punya lima Pelabuhan di Sulbar, setiap kapal bawa pisang ke Kalimantan minimal dua kapal per hari, dikirim ke Makassar dan Palu," jelas Bahtiar kepada Herald usai kunjungan. Ia mengaku, budi daya tanaman pisang ini sangat menjanjikan. Dengan demikian, pihaknya mendorong agar ASN Pemprov Sulbar bisa juga punya lahan sendiri dan menanam pisang. "Budidaya pisang kepok, mas dan raja sangat menjanjikan. Maka saya kasih liat kawan-kawan (Pemprov Sulbar) contoh budi daya pisang kepok tanjung yang saya lakukan sebelum jadi Pj Gubernur Sulsel. Itu (milik) pribadi, di Tanralili," sebut Bahtiar. Eks Pj Gubernur Sulsel ini juga menambahkan, pisang kepok tanjung miliknya bisa menghasilkan Rp900 juta sekali panen dengan luas lahan 4 hektare. "Saya hitung-hitung buah pertama bisa hasilkan Rp900 juta, paling jeleknya Rp600 juta.…

Mamuju--Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Bahtiar Baharuddin terus menggalakkan penanaman pohon. Kali ini di Lokasi Perkebunan Muhammadiyah Mamuju, Kamis 04 Juli 2024. Dalam kegiatan itu, terlihat Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Sekdis Perkim) Sulbar Amrin turut mendampingi Pj. Gubernur Sulbar. Kehadiran Amrin mewakili Kepala Dinas Perkim Sulbar Syaharuddin yang berhalangan hadir. Perkebunan Muhammadiyah Mamuju terletak di Desa Botteng, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulbar. Di lokasi itu ditanam pohon Sukun dan pisang Cavendish. Ditemui di lokasi tersebut, Sekretaris Dinas Perkim Sulbar, Amrin menyampaikan apresiasi yang sangat luar biasa atas langkah Pj. Gubernur Sulbar yang tidak hanya melakukan penanaman pohon bersama Instansi Pemerintah, tetapi juga memberikan perhatian kepada seluruh unsur organisasi yang ingin bersama - sama berkolaborasi dengan pemerintah untuk menyukseskan Gerakan Menanam Pohon. “Alhamdulillah hari ini (Kamis 04 red.) kita kembali menanam pohon bersama Bapak Pj. Gubernur, dan yang menarik hari ini kita menanam bersama Muhammadiyah salah satu organisasi Islam yang ada di Mamuju, ” ucap Amrin. "Sebagaimana yang disampaikan oleh Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Mamuju Ustad Rifai bahwa ada satu hadits nabi yang mengatakan seandainya kalian sudah mengetahui bahwa hari kiamat itu terjadi besok, dan ditanganmu ada satu bibit pohon, maka tanamlah pohon itu. Jadi saya rasa ini mengambarkan betapa pentingnya kita menanam pohon,” ucap Amrin menjelaskan. Perlu diketahui bahwa Muhammadiyah Mamuju memiliki lokasi puluhan hektar yang ada di Mamuju yang siap mensukseskan dan bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Sulbar. “Sekali lagi, program Gerakan Menanam Pohon dari Bapak Pj. Gubernur Bahtiar Baharuddin sangat luar biasa karena agama kitapun mengajarkan seperti itu, ”tutup Amrin. Penulis : Dinas Perkim Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju--Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) berkolaborasi dengan Pitu Sinema akan menggelar acara Nobar Film di Aula Kantor DPKD Sulbar pada Senin 08 Juli 2024. Acara ini merupakan bagian dari upaya untuk mempromosikan literasi dan budaya film di kalangan masyarakat Sulbar. Kepala DPKD Sulbar, Khaeruddin Anas, menyampaikan acara nobar tidak hanya sebagai sarana hiburan tetapi juga sebagai ajang untuk memperluas wawasan penonton terhadap karya-karya film terbaru. "Kami berkolaborasi dengan Pitu Sinema untuk menyajikan pengalaman menonton yang berkualitas dan edukatif bagi seluruh masyarakat Sulbar," kata Khaeruddin, Jumat 05 Juli 2024. Dalam acara tersebut, akan diputar film-film pilihan yang dipastikan dapat menghibur dan memberikan nilai tambah pengetahuan bagi penonton. "Acara nobar film ini diharapkan dapat menjadi momentum berkumpulnya pecinta film dan komunitas literasi di Sulbar, " ucapnya. "Mari bergabung dalam acara nobar film bersama kami untuk menikmati momen berharga ini," ajaknya. Kepala DPKD Sulbar juga mengundang beberapa sekolah, universitas dan pegiat literasi yang ada di Sulbar untuk ikut serta dalam acara itu. Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat mengakses akun media sosial resmi DPKD Sulbar atau menghubungi langsung Kantor DPKD Sulbar. Acara nobar film ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan literasi dan budaya film di Sulbar serta meningkatkan minat masyarakat dalam kegiatan budaya yang edukatif dan menghibur. Penulis : DPKD Sulbar Editor : humassulbar

Majene -- Penjabat Gubernur Sulbar , Bahtiar Baharuddin menghadiri pelantikan Pengurus Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Sulawesi Barat, di Kabupaten Majene, Sabtu (6/7/2024). Dalam kesempatan tersebut Bahtiar memaparkan visi Sulbar 2045 serta agenda yang akan dilaksanakan selama dirinya menjabat sebagai Pj Gubernur Sulbar, sejak 17 Mei 2045. Visi Sulbar 2045 adalah "wujudkan Sulbar yang Malaqbi maju dan berkelanjutan dalam ekosistem sosial ekonomi hijau dan biru". Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin mengatakan, banyak komoditi di Indonesia termasuk dari Sulbar lalu disuplai ke negara lainnya olehnya ia berharap DMDI dapat berkolaborasi untuk memunculkan komoditi pangan yang baru. "Contoh pisang kepo. Setiap hari diangkut ke selatan dan Kalimantan Timur. Tiba di Balikpapan hanya dipindahkan ke kapal yang siap mengangkut (ekspor) ke luar negeri. Nah kenapa kita tidak berpikir dari Sulbar langsung ke luar negeri?", ujar Bahtiar. "Makanya saya dorong komiditi salah satunya seperti pisang di mana puluhan negara membutuhkan pisang," tandas Bahtiar. Hanya saja tambah Bahtiar infrastruktur di Sulbar masih sangat standar tidak memadai. Misal pelabuban pelabuhan yang ada Mamuju. Mateng dan Pasangkayu. "Barang diangkut ke kapal masih dipikul. Tidak menggunakan crane. Makanya saya telah menyurat ke kementerian Perhubungan agar memasukan pelabuhan Belang Belang sebagai proyek strategis nasional" tandasnya. Termasuk bandara udara Tampa Padang sebab imbuh Bahtiar syarat provinsi maju cukup dilihat dari pelabuhan dan bandaranya. Apalagi dengan berpindahnya ibu kota negara Agustus mendatang. Menurut Dirjen Politik dan pemerintahan Kemendagri itu pemimpin Sulbar kedepan harus berpikir sebagai CEO untuk mengoptimalkan potensi daerah. "IKN di Kalimantan, Tata laut akan berubah, ALKI II 36 ribu kapal melintas setiap tahun tapi kita tidak mendapat apa apa. 2 juta orang bepergian setiap tahun ke Kepulauan Bala-balakang, inilah yang harus kita kelola bersama, termasuk kita bersama sama mendorong adanya pelabuhan kontainer di Sulbar," ungkapannya. Ke depannya Sulbar harus berkiblat ke IKN dan menetapkan bukan hanya sebagai provinsi penyanggah…

MAMUJU -- Gusti Agung Rai Kusuma Yudha atau yang dikenal dengan Ade Rai datang ke Mamuju Sulawesi Barat dalam rangka Seminar Hidup Sehat yang dihelat oleh komunitas Konten Kreator Sulbar. Seminar kesehatan Hidup Sehat ala Ade Rai berlangsung di Grand Maleo Mamuju Minggu (7/72024). Menurut Awal Saini Ketua Kreator Sulbar seminar pola hidup sehat ala Ade Rai ini salah satu agendanya adalah pemeriksaan kesehatan secara gratis. Peserta yang akan hadir bahkan ada yang berasal dari Makassar, Mamuju Tengah dan Mamuju. Juga berasal dari Polman serta Majene. "Dengan adanya kegiatan ini kami berharap teman teman lain bisa melaksanalan kegiatan dan edukasi mengenai lingkungan yang bersih" ujar Awal saat mengantar Ade Rai silaturrahmi dengan Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin. Awal bersama Konten Kreator Sulbar salut kepada Pj Bahtiar yang sangat responsif dan peduli pada isu lingkungan serta kebersihan di Sulbar khusunya kota Mamuju. " Sangat luar menerima kami sangat bagus. Pj yang sangat baik. Apalagi semalam mas Ade sempat cerita usai bertemu beliau" ungkap Awal. Memang Ade Rai bersama timnya diterima oleh Pj Bahtiar di ruang tamu rujab Gubernur Sulbar, Jumat malam (5/7). Puluhan anak konten kreator menemani Ade Rai sambil mendengar paparan Pj Bahtiar yang sangat mendalami keindahan dan potensi Sulawesi Barat. Saat ngobrol bareng komunitas Konten Kreator ini menyiarkan secara langsung melalui akun medsos mereka. Beberapakali Ade Rai terkagum kagum mendengar penjelasan Bahtiar saat menjelaskan bagaimana Sulbar. "Di sini sangat indah mas. Bayangkan udara terbersih di Indonesia itu ada di Mamuju. Bahkan tahun 2023 Mamuju terpilih ssbagai udara terbersih di Asia Tenggara" papar Bahtiar. Keduanya sempat berdiskusi lama dan sama sama memberikan masukan. Usai bertemu kata Awal, Ade Rai cerita bahwa dirinya sangat berkesaan saat ngobrol bareng Bahtiar. Menurut Ade Rai, betul kata Pj Bahtiar bahwa perlu kesadaran dari kita sendiri sebagai masyarakat Mamuju untuk mengembangkan daerah dan kebersihan. "Ade tertarik…

Polman --Program menanam pohon yang terus digalakan oleh Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin dinilai sangat memberi manfaat, baik untuk lingkungan maupun mencegah kerusakan iklim. Bukan sekadar merawat lingkungan tetapi mahasiswa UGM ini menilai, menanam sukun sekaligus menjawab krisis iklim dan ancaman ketahanan pangan. Hal ini disampaikan Alsa dan sejumlah mahasiswa UGM lainnya saat menamani Pj Gubernur menanam pohon sukun di Desa Lapeo, Kabupaten Sulawesi Barat, Sabtu (5/7/2024). Mahasiswa asal perguruan tinggi ternama di Indonesia tersebut sedang melaksanakan KKN di Sulbar dan mengaku menyambut gembira saat diajak oleh Pj Bahtiar ikut menanam pohon di salah satu lahan belakang Masjid Imam Lapeo Sulbar. "Program menanam pohon Pj Gubernur sudah sangat bagus di tengah ancaman krisis iklim maka dengan menanam pohon, desa Lapeo dan desa lainnya di Sulbar bisa lebih baik dan lebih maju," kata Alsa, Alsa bersama rekan rekannya menanam pohon sukun yang disiapkan oleh Pj Bahtiar. Setidaknya satu mahasiswa menanam dua pohon sukun secara simbolik. Mereka menilai ini adalah langkah nyata menyelamatkan ancaman krisis iklim dan bisa menjadi ketahanan pangan. Senada dengan Alsa, hal yang sama juga dikatakah oleh Arka. Mahasiswa UGM ini juga berterima kasih atas dukungan PJ Gubernur melalui program menanam pohon yang memang menjadi program utama mereka dalam KKN di Polman Sulbar. "Pohon sukun ini sangat banyak manfaatnya. Bukan hanya kelestarian lingkungan" ujar Arka. Seperti diketahui buah sukun sangat cocok dijadikan sebagai ketahanan pangan pengganti beras. Buah sukun dapat ditemukan banyak di beberapa tempat di Indonesia seperti di Kabupaten Bone dan sejumlah daerah lainnya. Sayangnya buah sukun belum menjadi primadona bagi masyarakat. Beberapa negara di kawasan Pasifik, seperti Samoa dan Fiji, menjadikan sukun sebagai makanan utama mereka. Di negara yang ada di Pasifik itu, sukun memiliki nama berbeda, misalkan ulu di Hawai, beta di Vanuatu, uto di Fiji, atau uru di Tahiti. "Program menanam sukun, mudah-mudahan bermanfaat untuk…

Majene --Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin bersama Pemkab Majene menggelar Jalan Sehat dan Penanaman Pohon di Kabupaten Majene, Sabtu (6/7/2024) Pelaksanaan Jalan Santai dari Villa Bogor ke Pantai Rangas Assamalewuang Kabupaten Majene, dilanjutkan dengan penanaman pohon di Taman Kota Majene. Turut hadir Sekda Majene Ardiansyah Kasdim 1401 Majene Mayor Inf Ahmad. T, Sekprov Sulbar serta sejumlah kepala OPD Pemprov Sulbar. PJ Gubernur Bahtiar mengatakan, melalui dua agenda tersebut merupakan upaya membangun silaturahmi sekaligus membahas beberapa hal terkait pembangunan daerah. "Kami mendiskusikan soal inflasi, memastikan keamanan dan ketertiban umum daerah, dan program program kita dalam memperkuat ketahanan pangan makanya kita buat penanaman Pohon," kata Bahtiar. Mengenai penanaman Pohon, tujuannya memberi edukasi masyarakat agar menanam pohon menjadi kebiasaan setiap hari. "Karena hampir seluruh dunia sekarang berbicara kemungkinan 30 tahun kedepan akan terjadi krisis iklim yang bisa mengakibatkan kelaparan. Maka sejak dini kita harus upaya ekstra ordinary, harus menanam pohon," ungkapnya. Selain itu, untuk menjaga kerusakan lingkungan Bahtiar juga berpesan kepada Bupati Majene agar persoalan sampah menjadi perhatian serius bagi camat dan lurah. "Jangan ragu-ragu memberikan evaluasi terhadap camat, lurah, atau pejabat siapapun terkait jika tidak mampu menangani sampah dan melibatkan masyarakat agar bersama sama mengatasi sampah. Sampah ini menjadi ancaman bagi kesehatan publik," ungkapnya. (Rls)

Mamuju--Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) kembali berpartisipasi dalam Kerja Bakti di Jalur Arteri Mamuju, yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar pada Jumat 05 Juli 2024. Kepala Dinas Perkim Sulbar Syaharuddin terlihat mengontrol langsung stafnya yang sedang melakukan kerja bakti di lokasi tersebut. “Pagi ini kita kembali hadir untuk melakukan kerja bakti di Jalur Arteri Mamuju, dan bukan cuma dinas kami tetapi semua Perangkat Daerah lingkup Pemprov Sulbar turut hadir,” ucap Syaharuddin. Disampaikan, kerja bakti tersebut merupakan tindak lanjut atas Surat Edaran yang telah dikeluarkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin tentang Pelaksanaan Jumat Bersih. "Kerja bakti ini bertujuan untuk menumbuhkan kepedulian dan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan hidup yang baik, indah dan sehat serta mendukung upaya pencegahan pencemaran lingkungan dan pencegahan penyakit," terang Syaharuddin. Jalur Arteri Mamuju pada Jumat pagi itu terlihat ramai dengan para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Administrasi Tidak Tetap (TATT) Lingkup Pemprov Sulbar, yang melakukan pembersihan sepanjang Jalur Arteri Mamuju. Pemandangan seperti itu akan selalu terlihat setiap Jumat seiring dikeluarkannya Surat Edaran oleh Pj. Gubernur Sulbar tentang Pelaksanaan Jumat Bersih Nomor 19 Tahun 2024 yang ditujukan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Sulbar, Para Bupati se-Provinsi Sulbar, Perangkat Daerah Provinsi Sulbar, Intansi Vertikal, BUMN/BUMD dan sekolah – sekolah yang ada di Sulbar. Selain Kerja Bakti di area publik, Pj. Gubernur Bahtiar juga menghimbau untuk pemerintah menyediakan tempat sampah lebih banyak serta melakukan edukasi mengenai lingkungan hidup bersih dan sehat kepada masyarakat. Penulis : Dinas Perkim Sulbar Editor : humassulbar

Makassar--Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar menggelar Ujian Terbuka Promosi Doktor Program Pasca Sarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Gedung Aula Mini Prof. Syukur Abdullah Unhas, Kamis 04 Juli 2024. Promendus Musra Awaluddin mempresentasikan hasil risetnya dengan judul “Komunikasi Politik Etnis Minoritas dalam Keterpilihan Anggota DPRD Sulbar 2019 – 2024” di hadapan Tim Penguji yang dipimpin oleh Dekan Fisip Unhas Prof. Phil Sukri. Sidang Promosi dihadiri Tim Penguji Promotor Prof. H. Hafied Cangara, Promotor Hasrullah, Promotor Andi Alimuddin Unde, Penguji Internal Muliadi Mau, Arianto, serta Muhammad Idris yang juga Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar turut menjadi Tim Penguji dalam Sidang Promosi Doktor tersebut. Dalam Sidang Promosi tersebut, Musra Awaluddin dinyatakan lulus dan berhak menyabet gelar Doktor usai mempresentasikan desertasinya dihadapan Tim Penguji. Promovendus Musra Awaluddin yang saat ini sebagai Kepala Bagian (Kabag) Persidangan dan Perundang-undangan di Sekretariat DPRD Sulbar dinilai oleh Tim Penguji menunjukkan kualitas akademiknya dalam Sidang Promosi Doktor tersebut. Ketua Tim Penguji Prof. Phil Sukri, di saat momentum kelulusan menyampaikan ucapan selamat kepada Musra Awaluddin yang hari ini telah menyandang gelar Doktor. Demikian halnya Prof. H. Hafied Cangara memberikan ucapan selamat kepada Musra Awaluddin dan keluarga berpesan. “Jadilah Doktor yang biasa” kata Prof. H. Hafied. Sidang Promosi Doktor tersebut dihadiri unsur Pimpinan DPRD Sulbar Hj. St. Suraidah Suhardi, H. Abdul Rahim, H. Abd. Halim dan beberapa anggota DPRD Sulbar dan Kadispora Sulbar H. Safaruddin serta Staf dari Sekretariat DPRD Sulbar yang memenuhi Aula Mini Prof. Syukur Abdullah Unhas Makassar. Penulis : Humas DPRD Sulbar Editor : humassulbar