humassulbar

humassulbar

Mamuju - Komisi Informasi (KI) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar Sidang Perdana Penyelesaian Sengketa Informasi tahun 2025, Selasa 18 Maret 2025. Kegiatan ini dihadiri lima Komisoner KI Sulbar, yaitu Muhammad Ikbal (Ketua), Arman Jaya (Wakil Ketua), Firdaus Abdullah (Koordinator Bidang Hubungan Kelembagaan dan Tatakelola), M. Danial (Koordinator Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi Publik), dan Masram (Koordinator Bidang Sosialisasi, Edukasi, dan Komunikasi Publik). Pada sidang pendana ini, KI Sulbar sidangkan lima permohonan penyelesaian sengketa Informasi, yaitu : 1. Nomor Register : 001/Reg-PSI/KI-SB/III/2025. Pemohon : Lumbung Informasi Basis Swadaya (Limbas). Termohon : Pemdes Banatorejo, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polman. Agenda Sidang : Pemeriksaan Awal. 2. Nomor Register : 002/Reg-PSI/KI-SB/III/2025. Pemohon : Lumbung Informasi Basis Swadaya (Limbas). Termohon : Pemdes Tumpiling, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polman. Agenda Sidang : Pemeriksaan Awal. 3. Nomor Register : 003/Reg-PSI/KI-SB/III/2025. Pemohon : Lumbung Informasi Basis Swadaya (Limbas). Termohon : Pemdes Baba Tapua, Kecamatan Matangnga, Kabupaten Polman. Agenda Sidang : Pemeriksaan Awal. 4. Nomor Register : 004/Reg-PSI/KI-SB/III/2025. Pemohon : Lumbung Informasi Basis Swadaya (Limbas). Termohon : Pemdes Kalimbua, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polman. Agenda Sidang : Pemeriksaan Awal. 5. Nomor Register : 005/Reg-PSI/KI-SB/III/2025. Pemohon : Lumbung Informasi Basis Swadaya (Limbas). Termohon : Pemdes Tapango, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polman. Agenda Sidang : Pemeriksaan Awal. Dalam sidang, pihak termohon memberikan kuasa untuk menghadiri sidang kepada Arwin Hariyanto, sementara pihak pemohon tidak hadir. Ditemui usai sidang, Ketua KI Sulbar Muhammad Ikbal mengatakan, walaupun agenda sidang dilaksanakan di bulan suci ramadhan, tidak menghalangi pelaksanaan sidang, mengingat banyaknya kasus penyelesaian sengketa yang masuk di Bidang PSI. Menanggapi ketidakhadiran langsung pihak pemohon dan termohon dalam sidang, Ikbal menghimbau kedua belah pihak untuk hadir pada sidang selanjutnya yang akan digelar pada 25 Maret 2025 mendatang. "Sidang penyelesaian sengketa informasi jangan dianggap tidak penting, karena kami komisioner bersidang sesuai dengan permohonan berkas yang telah diverifikasi," pungkasnya. (rls)

POLMAN - Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK), memastikan Pemprov Sulbar siap membantu Kabupaten Polewali Mandar dalam menangani berbagai persoalan. Dalam lanjutan kunjungan kerjanya di Polman, SDK mengalokasikan anggaran besar untuk berbagai sektor di daerah tersebut. Dalam rapat kerja antara Pemprov Sulbar dan Pemkab Polman di Aula Kantor Bupati Polman, Selasa , 18 Maret 2025. Gubernur SDK membahas berbagai isu strategis, mulai dari global hingga regional. Ia menyampaikan, pentingnya sinkronisasi program antara pemerintah provinsi dan kabupaten untuk mencapai visi "Maju dan Sejahtera" yang Ia usung bersama Wakil Gubernur Sulbar, Salim S. Mengga dan Visi misi Bupati Polman, Syamsul Mahmud dan Andi Nursami, yakni Polewali Mandar Sehat, cerdas dan maju berlandaskan nilai-nilai agama, budaya & berwawasan lingkungan. SDK menguraikan lima misi utama dalam pembangunan Sulbar: Mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan Mempercepat pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Membangun SDM unggul dan berkarakter Membangun infrastruktur dan menjaga kelestarian lingkungan Memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel Sebagai bentuk komitmen Pemprov Sulbar, SDK menyalurkan berbagai bantuan untuk Polman. Di sektor pertanian, bantuan bibit kakao senilai Rp15 miliar diberikan untuk mendukung petani. Selain itu, ada alokasi anggaran Rp10 miliar untuk infrastruktur dan Rp2 miliar untuk pembukaan serta pengerasan jalan di Kecamatan Tutar dan Kecamatan Bulo, bekerja sama dengan TNI. Tak hanya itu, SDK juga memastikan adanya bantuan irigasi Lakejo dan pengerukan Sungai Matakali dengan anggaran sekitar Rp1 miliar. "Jadi apa yang mendasar seperti infrastruktur minimal kita atasi secara bersama-sama," ujarnya. SDK menambahkan, Polman dianggap sebagai cerminan Sulbar. Jika pembangunan di Polman berjalan baik, maka akan berdampak positif bagi citra Sulawesi Barat secara keseluruhan. Pemprov Sulbar juga akan menempatjan pabrik kakao di Polman sebagai bagian dari penguatan sektor pertanian dan ekonomi daerah. "Pabrik kakao akan ditempatkan itu di Kabupaten Polewali Mandar," jelasnya.(rls)

Polman – Kegiatan Safari Ramadhan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) di Rumah Jabatan Bupati Polewali Mandar (Polman) pada Senin, 17 Maret 2025, berlangsung dengan penuh khidmat dan kebersamaan. Acara ini dihadiri oleh Gubernur Sulbar Suhardi Duka, Wakil Gubernur Sulbar Salim S. Mengga, Bupati dan Wakil Bupati Polman, Ketua DPRD Sulbar, Wakil Ketua DPRD Sulbar, Forkopimda Sulbar, Sekda Polman, Forkopimda Polman, serta para imam masjid se-Polman. Selain itu, lebih dari 2.000 masyarakat turut hadir untuk merasakan suasana kebersamaan di bulan suci ramdhan ini. Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh MC, dilanjutkan dengan sambutan dari Gubernur Sulbar Suhardi Duka, serta Bupati Polman Syamsul Mahmud. Dalam sambutannya, Gubernur Sulbar, Suhardi Duka menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. Melalui kesempatan itu, Suhardi Duka menyampaikan sejumlah program strategis bagi Polman. Salah satunya adalah alokasi dana sebesar Rp. 15 Miliar untuk mendukung pengembangan kakao di daerah tersebut. Selain itu, ia juga menegaskan bahwa masalah BPJS yang bermasalah pada tahun 2025 akan ditanggung 50 persen oleh pemerintah provinsi untuk meringankan beban masyarakat. Pemerintah provinsi juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,5 Miliar untuk perbaikan drainase di Sungai Matakali serta memberikan bantuan berupa 45 unit mobil angkutan sampah guna meningkatkan pengelolaan sampah di Polman. Sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap warganya di bulan penuh berkah ini, Pemprov Sulbar juga membagikan 1.000 paket sembako kepada masyarakat Polman. Dalam acara itu, 10 paket bantuan diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Sulbar kepada masyarakat kurang mampu. Acara kemudian dilanjutkan dengan ceramah agama dan zikir menjelang berbuka puasa yang dipimpin oleh Ustaz Hajrul Malik. Usai acara, Kepala Biro Pemerintahan dan Kesra Setda Sulbar, Arianto, menegaskan komitmen pemerintah provinsi dalam terus mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Sulbar. "Dengan semangat kebersamaan yang terjalin dalam Safari Ramadhan ini, diharapkan berbagai program yang telah dicanangkan dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat nyata…

MAMUJU -- Pelaksana Sekda Provinsi Sulbar Herdin Ismail melakukan kunjungan ke sejumlah kantor di lingkup Pemprov Sulbar, Rabu 19 Maret 2025. PLT Sekda , Herdin Ismail tiba di Kantor Dinas PUPR Sulbar pukul 7.57 WITA untuk menyapa para pegawai, sekaligus memberikan arahan dan motivasi dalam bekerja. Herdin mengatakan, kunjungan yang dilaksanakan pagi itu bukanlah inspeksi mendadak atau sidak. Ia menyebutnya 'sapaan pagi' Herdin mengutarakan, para pegawai di lingkup Pemprov Sulbar dalam menjalankan tugas sehari-hari, masing-masing memiliki kesibukan. Namun karena kesibukan itu, kadang saat berpapasan sangat jarang saling menyapa. "Sapaan pagi ini cara kita merawat silaturahim, kita berupaya membangun kebiasaan saling menyapa. Jadi mari kita membiasakan diri untuk saling menyapa," ucap Herdin, saat melakukan Sapaan Pagi di Kantor Dinas PUPR Sulbar. Dihadapan para pegawai dinas PUPR Sulbar, PLT Sekda, Herdin Ismail juga memberikan arahan serta semangat dalam bekerja dalam mewujudkan visi misi pembangunan Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wagub Sulbar Salim S Mengga. Dia juga mengajak para pegawai untuk saling mendoakan agar senantiasa diberi kesehatan dan perlindungan dalam menjalankan tugas pelayanan. (Rls)

Polman -- Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, bersama Wakil Gubernur, Salim S. Mengga hadir dalam acara buka puasa bersama di Rumah Putih Palippis Kecamatan Balanipa, Polewali Mandar, Selasa, 18 Maret 2025 Turut dihadiri Bupati Polewali Mandar , Samsul Mahmud, Wakil Bupati Polman, Andi Nursami Masdar, sejumlah pimpinan OPD lingkul Pemprov Sulbar dan undangan lain Anggota DPRD Sulbar selaku tuan rumah, Syamsul Samad menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Gubernur dan wakil gubernur, serta Bupati dan wakil Bupati dalam acara silaturahmi dan buka puasa bersama. "Ini sebuah kebanggaan yang sangat luar biasa bagi kami, dihadiri para Tokoh besar di Sulbar"ujar Syamsul Samad. Dalam kesempatan itu, Wagub Sulbar, Salim S Mengga membawakan tauziah menyampaikan, bahwa bulan ini kita harapkan dapat meningkatkan keimanan, ketakwaan, dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT dengan cara-cara yang sederhana namun efektif, yaitu memberikan makanan kepada orang-orang yang tidak mampu. "Bersedekah di bulan ramadan memiliki pahala yang berlipat ganda,dan bersedekahlah dengan harta yang terbaik dan ikhlas karena Allah SWT, "ujar Salim S Mengga. Wagub Salim S Mengga menambahkan, hubungan pemerintah dan masyarakat dapat semakin erat serta mendapatkan keberkahan melalui silaturahmi. Karena tali persaudaraan inilah kunci bersama untuk membangun Sulbar yang lebih baik kedepan. Tidak lupa dirinya mengajak masyarakat yang hadir untuk selalu bergandengan tangan,tidak ada lagi perbedaan karena pilkada telah usai. Melalui kesempatan itu, pemerintah provinsi Sulawesi Barat kembali membagikan 1000 paket sembako kepada masyarakat dalam rangka meringankan beban masyarakat dalam melaksanakan ibadah puasa. (Rls)

Polman -- Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Salim S Mengga, melakukan kunjungan ketempat pengelolaan sampah Matappa di kecamatan Wonomulyo, Polewali Mandar, Selasa, 18 Maret 2025 Kunjungan ini turut didampingi Wakil Bupati Polewali mandar Andi Nursami Masdar, PJ Sekda Polman, Hamdani Hamdi, Kepala Dinas DLHK Polman, dan lainnya. Dalam kesempatan tersebut, pihak pengelola Sampah Matappa, memperlihatkan mesin pengelolaan sampah yang dimilikinya di hadapan Wakil Gubernur Sulbar. Selain itu, pengelola sampah juga memperkenalkan beberapa hasil inovasi yang telah dilakukannya yang bernilai ekonomi. Wakil Gubernur Sulbar Salim S Mengga mengatakan, salah satu permasalahan lingkungan yang saat ini kita hadapi adalah sampah,namun bila hanya dikerjakan oleh pihak pemerintah provinsi maka tidak akan maksimal. Untuk itu , diperlukan kerjasama dengan pemerintah kabupaten agar bisa maksimal dan semua stakeholder harus bersatu demi menjaga lingkungan yang bersih demi kesehatan masyarakat Polewali Mandar. Kunjungan awal ini menjadi bagian dari strategi untuk mempercepat implementasi sistem pengelolaan sampah berkelanjutan di Kabupaten Polewali Mandar. Wakil Gubernur Sulbar Salim S Mengga berkomitmen akan terus mendorong kinerja TPS Matappa karena dinilai maksimal mengelola sampah dengan baik. TPS3R Matappa tidak hanya berupaya pelestarian lingkungan, tetapi juga peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan sampah yang inovatif,hingga inovatif ini penting kita dukung. "Seperti ini sangat dibutuhkan dilakukan di setiap daerah demi menjaga kebersihan di daerah " ujar Salim S Mengga. Wgub Salim S Mengga turut mengapresiasi kepada pemilik Matappa yang telah membantu pemerintah dalam menangani masalah sampah di Polewali Mandar. Sebuah inovasi patut diapresiasi dan patut di dukung dalam upaya mengurangi volume sampah yang saat ini menjadi keresahan masyarakat,"tutup Salim S Mengga. Dalam kesempatan ini, Ketua TPS3R Matappa Abd Basid menyampaikan beberapa kendala dalam mengelola sampah, seperti kurangnya armada yang dimiliki, serta tempat penyimpanan sampah plastik yang sudah dilakukan pemilaan. "Saat ini kami butuh tempat khusus agar sampah yang sudah dibersihkan tidak berantakan, " ujar Abd Basid. "Jika…

Polman -- Wagub Sulbar, Salim S. Mengga, hadir di Mesjid Nurul Taubah Imam Lapeo kecamatan Campalagian,Kabupaten Polewali Mandar, Selasa , 18 Maret 2025. Kehadirannya juga sekaligus membawakan tauziah ramadan sebagai rangkaian dari safari ramadan Pemprov Sulbar Juga turut dihadiri Kakanwil kementerian agama provinsi Sulawesi Barat, Adnan Nota , para tokoh agama dan pemuda dan jamaah lainnya Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Salim S Mengga menyampaikan, Saat ini hampir semua Daerah mengalami defisit termasuk Sulawesi Barat yang mencapai sekitar 200 milliar rupia, meski demikian, pihaknya sudah berupaya mengatasinya. Selain itu, Pemerintah Provinsi Sulbar berkomitmen akan menjadikan Kabupaten Polman menjadi Pusat Ekonomi, Kabupaten Majene Kota Pendidikan, Mamuju sebagai pusat Pemerintahan dan Mamasa sebagai pusat destinasi wisata. "Tidak ada persaingan antar kabupaten, membangun kabupaten adalah membangun Provinsi sehingga kita harapkan ada sinergitas agar semua itu bisa terwujud," ujar Salim S Mengga. Sejumlah persoalan mengenai tunggakan BPJS kesehatan di Kabupaten Polewali Mandar untuk tahun 2025, juga akan diambil alih oleh provinsi. Dalam peningkatan produksi kakao, pemerintah provinsi akan mengalokasikan anggaran sebanyak 15 miliar untuk kabupaten Polewali mandar. Untuk mengatasi persoalan sampah di Polewali mandar, Pemerintah Provinsi juga akan menyumbangkan 4 unit mobil Amrol. Selain itu, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat juga akan mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jalan di kecamatan Tutar agar tidak ada lagi masyarakat ditandu untuk mendapatkan layanan kesehatan. (Rls)

POLMAN - Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka mengunjungi pabrik getah pinus dan pabrik kelapa PT Kencana Hijau Bina Lestari di Kecamatan Binuang, Kabupaten Polman, 18 Maret 2025. Turut mendampingi Bupati Polman Samsul Mahmud, Wakil Bupati Polman Andi Nursami, Wakil Ketua DPRD Sulbar, Suraidah Suhardi dan para pejabat OPD Pemprov Sulbar. "Setiap perusahan seperti mobil sangat membutuhkan ini, jadi ini harus kita support agar terus beroperasi," kata Gubernur SDK Apalagi, pabriknya hanya ada dua di Sulawesi satu di Polman dan satunya lagi di Gowa Sulawesi Selatan. "Ini akan menjadi bahan diskusi kita nantinya agar semua produk getah pinus harus final di Sulawesi. Ini akan kita kordinasikan dengan Gubernur Sulsel," tambahnya. Mengingat, di Sulbar produk pertanian dilakukan hilirisasi diantaranya getah pinus, beras, hingga sawit. "Kalau ada masalah lapor ke Bupati nanti di kordinasikan ke Pemprov jika sulit diselesaikan, karena hilirisasi ini kita perkuat, sesuai program pemerintah pusat," ungkapnya. Site Manager PT Kencana Hijau Bina Lestari Iputu Gede menyampaikan sangat mendukung hilirisasi, apalagi di sini sudah memulai hilirisasi. "Tapi tidak semua olahan kelapa kami ambil ada domainnya masyarakat seperti dibuat arang, karena terlalu kecil kalau pengusaha. Kita untuk getah pinus produksinya lancar, kita kendala dibahan baku hanya 15 persen dari kapasitas pabrik kita bisa jalan," ucap Iputu Gede. Selain itu, produksi getah pinus sendiri satu bulan hanya bisa operasi seminggu, selebihnya tidak bisa beroperasi. "Makanya kita lompat kelapa agar karyawan tidak di PHK. Sekarang ada karyawan aktif sebanyak 118 orang, kalau pabrik kelapa sendiri kami akan butuhkan 200 orang," ujarnya. Dia berharap dengan kehadiran Gubernur dan Bupati betul-betul membantunya dalam segi regulasi agar bisa lancar dalam berproduksi. "Kami disupport dari sesi regulasi, pengadaan bahan baku dan kerjasama dengan petani, karena kalau dibantu pejabat daerah pasti lebih mudah," tandasnya.(rls)

POLMAN - Gubernur Sulbar, Suhardi Duka bersama Wakil Gubernur Sulbar Salim S Mengga melakukan kunjungan kerja di RSUD Andi Depu Polman, Selasa 18 Maret 2025. Turut mendampingi Bupati Polman Samsul Mahmud, Wakil Bupati Polman Andi Nursami Masdar, dan rombongan Kepala OPD Pemprov Sulbar. Direktur RSUD Hj. Andi Depu, dr. Anita saat mendampingi menjelaskan segala fasilitas yang dimiliki rumah sakit. Termasuk, masuk ada beberapa fasilitas RSUD Andi Depu butuh dukungan pemerintah. "Kita kunjungan ke RSUD Andi Depu karena memang salah satu rumah sakit di Sulbar yang sudah berada Kelas B, dimana kalau sudah Kelas B berarti menjadi RSUD rujukan," kata Gubernur SDK. Ia menambahkan, bahwa dalam peningkatan pelayanan butuh disiapkan fasilitas, kemudian keahliannya dan kemudian layanannya "Karena kalau tiga itu mampu kita sinergikan yakin RSUD ini bukan hanya menerima rujuk an di Sulbar, tapi bisa sampai dari Sulsel maupun tempat lainnya," ungkapnya. Apalagi, di RSUD Andi Depu juga ada dokter spesialis yang hebat, inilah yang diinginkan bersama. "Masa kita harus ke Luar negeri kalau sudah ada di disini fasilitasnya. Kemudian saya juga harap RSUD bisa menjadi tempat belajar bagi RSUD lainnya. Kita pasti mendukung apa menjadi harapan RSUD Andi Depu," harapnya. Apalagi sudah BLUD dimana dikelola sendiri keuangannya tampa tergantung kepada APBD. "Kita harap RSUD Andi Depu ini sudah punya cadangan keuangan besar. Apalagi PORnya (Problem Oriented Record) 69 persen tinggi artinya rumah sakit rujukan disenangi," tandasnya.(rls)

POLMAN -- Gubernur Sulawesi Barat , Suhardi Duka melanjutkan safari Ramadan. Kali ini, Ia berbuka puasa bersama di Rumah Jabatan Bupati Polewali Mandar, Senin , 17 Maret 2025 Bupati Polman Syamsul Mahmud mengucapkan terima kasih atas kunjungan safari ramadan Pemprov Sulbar. Dikesempatan itu, Bupati Syamsul mengaku masih baru menjabat di pemerintahan. Ia berharap bisa banyak belajar dari Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar. "Kita selalu sampaikan bahwa harus bekerja sesuai regulasi dan mekanisme. Memang saya ingin menyampaikan keadaan Polman baik dari sisi APBD kurang sehat," ucapnya. Syamsul Mahmud menambahkan, Polman masih menghadapi berbagai persoalan, mulai dari kemiskinan ekstrem hingga pengelolaan sampah yang belum tuntas. "Masalah TPA belum juga tuntas, tapi inshaAllah kehadiran Gubernur dan Wagub ini merupakan berkat mudah-mudahan TPA yang hampir kurang 3 tahun bisa menjadi berkat sehingga terbuka hati masyarakat kita," katanya. Ia juga mengungkapkan masalah lain, seperti biaya kesehatan yang masih menjadi kendala. "Ini juga menjadi problem mudah-mudahan bisa dibantu. Apalagi di bulan Ramadan ini jauh lebih banyak pahalanya," ungkapnya. Gubernur Sulbar Suhardi Duka menanggapi sejumlah persoalan yang disampaikan. Salah satunya soal BPJS Kesehatan. Ia mengatakan, telah berdiskusi dengan pihak BPJS Kesehatan mengenai persoalan BPJS masing-masing kabupaten. "Kami sudah panggil kepala BPJS untuk menggambarkan semua persoalan masing masing Kabupaten untuk tahun 2025. Dan kesimpulan kita hari itu semua persoalan itu diambil alih provinsi.Jadi untuk 2025 semua tunggakannya dan lain sebagainya itu provinsi yang ambil alih. Untuk 2026 nanti kita bicara lagi. Ia juga mengungkapkan rencana Pemprov Sulbar mengalokasikan anggaran Rp15 miliar untuk pengembangan kakao di Polman. "Kakao 15 miliar kita alokasikan untuk Kabupaten Polman untuk pengadaan bibit kakao sambung pucuk," katanya. Menurutnya, harga kakao masih cukup bagus dalam 10 hingga 15 tahun ke depan. Untuk penanganan sampah, Suhardi menyebut Pemprov akan memberikan bantuan mobil pengangkut sampah., "Kami sudah alokasikan bantuan untuk penanganan sampah ada 4 unit mobil amrol…