Polewali Mandar - Suasana penuh semangat terlihat di kegiatan Orientasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang dirangkaikan dengan pembagian spanduk ajakan “Ayo ke Posyandu” di wilayah kerja Puskesmas Anreapi Kabupaten Polewali Mandar, Kamis 9 Oktober 2025. Gerakan ini juga menjadi bagian dari implementasi visi dan misi Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka dan Wakilnya Salim S Mengga yaitu “Mewujudkan Sulawesi Barat Maju dan Sejahtera". Melalui penguatan layanan dasar dan promosi kesehatan berbasis masyarakat, gerakan “Ayo ke Posyandu” diharapkan dapat menjadi langkah nyata menuju masyarakat Sulawesi Barat yang lebih sehat, produktif, dan sejahtera. Kegiatan yang digelar oleh Tim Promosi Kesehatan dan Kesehatan Komunitas Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat ini diikuti para kader, tokoh masyarakat, dan Kader Posyandu. Tujuannya sederhana tapi penting, yaitu mengingatkan masyarakat bahwa kesehatan dimulai dari kebiasaan sehari-hari dan keaktifan di Posyandu. Menurut dr. Muh. Ihwan, dari Bidang Kesmas, kegiatan ini sekaligus menjadi momentum untuk menumbuhkan kembali semangat masyarakat agar rutin datang ke Posyandu. “Spanduk ini bukan sekadar hiasan, tapi ajakan agar masyarakat terus ingat pentingnya menimbang anak, memantau gizi, dan menjaga pola hidup sehat,” ungkapnya. Selain penyuluhan PHBS, peserta juga mendapat informasi tentang gizi seimbang, pentingnya cuci tangan pakai sabun, serta bagaimana peran Posyandu membantu mencegah stunting. Plt. Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Barat, dr. Nursyamsi Rahim turut mengapresiasi semangat para kader dan masyarakat yang hadir. “Kalau Posyandu aktif, masyarakat sehat, dan angka stunting bisa kita tekan bersama,” ujarnya. Pembagian spanduk dilakukan di berbagai titik strategis desa. Dengan pesan “Ayo ke Posyandu” yang terpampang jelas, pemerintah berharap masyarakat semakin sadar pentingnya menjaga kesehatan keluarga sejak dini. Naskah : Dinkes Sulbar Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar
		
		
		  
		  		  
		  
		  
		  Mamuju - Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Bau Akram Dai, menerima kunjungan Putra Kebudayaan Cilik Nusantara Sulawesi Barat, Hidayat Faturrahman, Kamis, 9 Oktober 2025. Kedatangan Hidayat Faturrahman dalam rangka meminta dukungan moril untuk keikutsertaannya pada ajang Pemilihan Putera Puteri Kebudayaan Cilik Nusantara 2025. Ia juga meminta dukungan dalam bentuk video ucapan untuk terpenuhinya Kategori "Best Media Sosial" pada ajang yang akan diikutinya pada tanggal 8 - 10 Oktober 2025 di Jakarta. Kadis Pariwisata Sulbar, Bau Akram Dai, menyatakan mendukung penuh keikutsertaan Hidayat Faturrahman dalam ajang tersebut dan mengajak masyarakat Sulbar agar turut mendukung untuk dapat membawa nama baik Sulbar di tingkat nasional. "Dinas Pariwisata Sulbar tentu saja turut bangga atas capaian Nanda Hidayat ini. Sebagai duta Sulbar pada ajang nasional tersebut, kita punya kesempatan untuk mengenalkan keanekaragaman kebudayaan Sulbar melalui Nanda Hidayat," kata Bau Akram. Lanjut, Kadis Pariwisata mengungkapkan bahwa ajang tersebut sekaligus dapat menjadi kesempatan mempromosikan pariwisata berbasis budaya. Menurut Bau Akram, keragaman budaya khas Sulbar merupakan potensi wisata yang harus terus diperkenalkan di banyak tempat dan kesempatan. "Terdapat begitu banyak tradisi, seni, dan budaya Sulbar yang unik dan khas. Keragaman yang menjadi potensi wisata budaya yang Sulbar miliki ini harus terus diperkenalkan melalui berbagai kesempatan. Salah satunya melalui ajang tingkat nasional seperti yang diikuti Nanda Hidayat," jelasnya. Bau Akram menilai kehadiran wakil Sulbar di ajang Pemilihan Putera Puteri Kebudayaan tersebut sejalan dengan komitmen Gubernur Sulbar Suhardi Duka, dan Wakil Gubernur, Salim S Mengga untuk pembangunan manusia yang kuat dan berkarakter. Untuk diketahui, Hidayat Faturrahman yang baru berumur 12 tahun telah meraih berbagai prestasi nasional maupun internasional. Sejak umur 6 tahun, ia sudah mengikuti Perlombaan Modelling dan berhasil menjadi juara. Sementara itu, dia juga menorehkan prestasi terbaiknya ketika menjadi Winner Grand Model Indonesia tahun 2022 sebagai wakil Sulbar di Jakarta. Pada tahun 2023, ia mewakili Indonesia…
		
		
		  
		  		  
		  
		  
		  Kendari – Menjelang pembukaan ajang bergengsi Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) Tingkat Nasional Tahun 2025 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sulbar terus menunjukkan keseriusannya dalam mendukung para peserta. Melalui Bagian Kesra, kegiatan pemantapan (reviu) hafalan hadis 100 dan 500 di Hotel Plaza Kubra Kendari, Sabtu, 11 Oktober 2025. Kegiatan tersebut diikuti oleh tiga peserta cabang hadis asal Sulbar bersama seorang pemateri pendamping. Dalam sesi pemantapan ini, para peserta mendapat bimbingan intensif yang berfokus pada penguatan hafalan, pemantapan mental, serta ketepatan dalam penyampaian hadis dengan harapan peserta tampil maksimal saat perlombaan yang dijadwalkan dimulai pada Minggu, 12 Oktober 2025 besok. Plt. Kepala Biro Pemkesra Setda Prov. Sulbar, Murdanil, memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta dan tim pembimbing atas semangat serta dedikasi yang mereka tunjukkan menjelang lomba nasional tersebut. “Telah dilaksanakan pemantapan materi hafalan hadis 100 dan 500 yang menjadi salah satu cabang andalan Sulawesi Barat dalam STQH Nasional di Kendari,” ujar Murdanil. Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk menjaga konsistensi dan meningkatkan kualitas hafalan peserta Sulbar agar mampu bersaing dengan kafilah dari provinsi lain. Murdanil juga menyampaikan harapan besar agar para peserta dapat memberikan hasil terbaik dan membawa kebanggaan bagi daerah, sesuai harapan Gubernur Sulbar, Suhardi Duka dan Wakilnya Salim S Mengga. Sebagai informasi, sebanyak 20 kafilah Sulawesi Barat akan mengikuti STQH Nasional di Kota Kendari mulai Minggu, 20 Oktober 2025 besok. (Rls)
		
		
		  
		  		  
		  
		  
		  Mamuju - Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Suhardi Duka melakukan rotasi pejabat administrator dan pejabat fungsional lingkup Pemprov Sulbar, Jum'at, 10 Oktober 2025. Hal ini sebagai bagian dari langkah penyegaran birokrasi dan peningkatan kinerja aparatur. Dalam rotasi tersebut, beberapa pejabat lingkup Sekretariat DPRD Sulbar turut mengalami perubahan posisi jabatan. Pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan pejabat tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Sulbar, Suhardi Duka dan dihadiri Plh. Sekprov Sulbar Herdin Ismail, para Asisten, Staf Ahli, serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulbar. Kegiatan ini berlangsung di Ballroom Andi Depu, Lt. 3 Kantor Gubernur Sulbar. Dalam sambutannya, Gubernur Sulbar Suhardi Duka menyampaikan bahwa rotasi dan mutasi jabatan merupakan hal yang wajar dalam dinamika organisasi pemerintahan. “Selamat kepada para pejabat yang baru dilantik, pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan merupakan bagian dari dinamika, dimana dinamika ini ada kompetisi dan prestasi. Saya harap jangan seperti biasanya, saya memiliki target yang terukur dalam mengukur kinerja," ujarnya. Prosesi pelantikan diawali dengan pembacaan surat keputusan, dilanjutkan dengan pengambilan sumpah jabatan, penandatanganan berita acara, serta pemberian ucapan selamat oleh Gubernur Sulbar dan jajaran pimpinan daerah. Adapun daftar nama pejabat administrator serta pejabat fungsional yang baru dilantik lingkup Sekretariat DPRD Sulbar, diantaranya: 1. Radimurti, dilantik sebagai Kepala Bagian Umum dan Keuangan. 2. Sahrin Salatung, dilantik sebagai Kepala Bagian Persidangan dan Perundang-undangan. 3. Yulhabianto, dilantik sebagai Kepala Bagian Fasilitasi Penganggaran dan Pengawasan. Dengan adanya perubahan pejabat di lingkungan Sekretariat DPRD Sulbar diharapkan dapat membawa semangat baru dalam mendukung pelaksanaan tugas kelembagaan DPRD, khususnya dalam aspek pelayanan administrasi, persidangan, serta hubungan kelembagaan antara legislatif dan eksekutif. Naskah : Humas DPRD Sulbar Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar
		
		
		  
		  		  
		  
		  
		  Mamuju - Memasuki hari ke-4 Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Digital Leadership Academy (DLA) Sulbar 2025 bagi 50 orang pejabat eselon 2 Pemprov dan Pemkab se-Sulbar, peserta kegiatan mendapat materi dari Tsinghua University, Kamis, 9 Oktober 2025. Diklat DLA ini sebagai bentuk komitmen Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga dalam mendorong kepemimpinan digital di lingkup Pemda, baik tingkat provinsi maupun kabupaten. Sesi pertama pada Kamis, 9 Oktober 2025, peserta mempelajari materi tentang pertumbuhan, globalisasi dan governance di era digital. Kepala Dinas Pariwisata Sulbar, Bau Akram Dai mengaku sangat antusias dengan materi yang disampaikan Prof. Gao Yuning dari School of Public Policy Tsinghua University. "Materi yang sangat menarik, gambaran betapa teknologi internet berkembang sedemikian jauh. Terutama munculnya tren baru dalam sistem tata kelola digital dalam ekonomi digital. Seluruh aspek telah ditrasformasikan, memotong jarak dan membuat aktifitas menjadi sangat efisien," ungkap Bau Akram. Yang juga menarik dari sesi pagi tersebut, kata Bau Akram adalah gambaran pemanfaatan AI (Artificial Inteligence) sebagai mesin pertumbuhan baru yang sangat prospek bagi ekonomi di masa depan di Tiongkok. Sementara, pada sesi kedua yang dimulai di siang hari, peserta pelatihan mendapatkan materi Pariwisata sebagai Strategi Pembangunan Nasional. Prof. Zhang Hui dari Tsinghua University menyampaikan sebuah konsep yang sementara di kembangkan di Tiongkok, yakni konsep “All For One Tourism” (A4T). Ini adalah sebuah strategi pembangunan pariwisata yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pariwisata dengan mengintegrasikan semua aspek pariwisata, termasuk sumber daya, industri, dan masyarakat. "Kita paham betapa konsep pengembangan pariwisata itu juga telah berubah. A4T adalah konsep baru di mana sistem pariwisata dibuat lebih komprehensif dan terintegrasi, yang mencakup semua aspek pariwisata, mulai dari perencanaan, pengembangan, hingga pengelolaan. Konsep ini menginginkan industri pariwisata menjadi sebuah ekosistem yang terintegrasi, memanfaatkan digitalisasi, inklusif, dan berkelanjutan," jelas Bau Akram. "Paparan dari Prof. Zhang Hui tentang A4T dalam dunia…
		
		
		  
		  		  
		  
		  
		  Kendari – Setelah melalui proses pemantapan dan persiapan matang, sebanyak 20 Kafilah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) siap berlaga di ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) Nasional ke-28 yang digelar di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, mulai Minggu, 12 Oktober 2025 besok. Berdasarkan jadwal resmi dari Koordinator Kafilah Sulbar, H. Haerul, dan Penanggung Jawab Kafilah, Murdanil, yang juga merupakan Plt. Kepala Biro Pemkesra Setda Provinsi Sulbar, seluruh peserta akan tampil di berbagai venue yang telah ditentukan, seperti Aula Kantor Inspektorat, Aula Dinas Pendidikan, Gedung IAIN, Aula Kanwil Kemenag, Aula Kantor BPMP, serta Panggung Utama STQH Kendari. Pada hari pertama, Minggu 12 Oktober, tampil Akmal Shukri (Hafalan Al-Qur’an 10 Juz Putra) di Aula Inspektorat Pukul 07.30, Ahmad Farid (Hafalan 500 Hadis Tanpa Sanad Putra) di Aula Dinas Pendidikan Pukul 13.00, dan Misbah Alamiah (Karya Tulis Ilmiah Hadis Putri) di Aula Kanwil Kemenag Pukul 07.30. Berlanjut Senin, 13 Oktober, giliran Nur Sakina (Tilawah Anak-Anak Putri) di Panggung Utama Pukul 07.30, Nur Afika (Hafalan Al-Qur’an 5 Juz Putri) di Aula Inspektorat Pukul 07.30, Muhammad Resky Pratama Lahida (Karya Tulis Ilmiah Hadis Putra) di Aula Kanwil Kemenag Pukul 07.30, serta Maryam Adzakiyah (Hafalan 500 Hadis Tanpa Sanad Putri) di Aula Dinas Pendidikan Pukul 13.00. Sementara Selasa, 14 Oktober, penampilan dilanjutkan oleh Syahruddin (Tilawah Anak-Anak Putra) di Panggung Utama Pukul 07.30, Rahmat Hidayat (Hafalan Al-Qur’an 1 Juz dan Tilawah Putra) di Gedung IAIN Pukul 07.30, M. Ali Alamsyah (Hafalan 100 Hadis dengan Sanad Putra) di Aula Dinas Pendidikan Pukul 07.30, dan Arwini Amalia (Tilawah Dewasa Putri) di Panggung Utama pada Pukul 19.30. Kemudian pada Rabu 15 Oktober, Nur Afifah Z. (Hafalan Al-Qur’an 1 Juz dan Tilawah Putri) Tampil di Gedung IAIN pada pukul Pukul 07.30 serta Nur Salsabila H.R. (Hafalan Al-Qur’an 5 Juz dan Tilawah Putri) tampil Pukul 13.00, Adinda Nabilla (Hafalan Al-Qur’an 30 Juz Putri)…
		
		
		  
		  		  
		  
		  
		  Kendari - Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setda Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) melakukan pemantauan langsung terhadap persiapan kunjungan kerja Wakil Gubernur Sulbar, Salim S. Mengga, di Hotel Plaza Kubra, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, 11 Oktober 2025. Kunjungan tersebut direncanakan sebagai bentuk silaturahmi dan dukungan moril dari pasangan Gubernur Sulbar Suhardi Duka itu kepada kafilah Sulbar yang sedang berjuang di ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits Nasional (STQHN) ke-28 di kota Kendari. Plt. Kepala Biro Pemkesra Setda Prov. Sulbar, Murdanil, menjelaskan bahwa pemantauan dilakukan untuk memastikan seluruh persiapan teknis maupun nonteknis berjalan dengan baik sebelum kedatangan Wakil Gubernur, Salim S Mengga. “Biro Pemkesra melalui Bagian Kesra turun langsung melakukan pengecekan lokasi dan kesiapan panitia pelaksana di Hotel Plaza Kubra. Kami ingin memastikan seluruh rangkaian kegiatan kunjungan Bapak Wakil Gubernur berjalan tertib, aman, dan lancar,” ujar Murdanil. Ia menambahkan, kehadiran Wakil Gubernur Sulbar nantinya diharapkan dapat memberikan dorongan semangat kepada seluruh peserta yang mewakili daerah dalam STQH Nasional di Kendari. “Kehadiran Bapak Wakil Gubernur nantinya diharapkan menjadi penyemangat bagi seluruh peserta. Beliau ingin memberikan motivasi langsung agar kafilah terus berprestasi dan menjaga kekompakan selama mengikuti STQHN di Kendari,” tambahnya. Kegiatan pemantauan ini berlangsung dalam suasana koordinatif antara panitia lokal STQH, tim Pemprov Sulbar, dan pengurus kafilah Sulbar. Seluruh pihak tampak berkomitmen untuk menyukseskan agenda kunjungan orang nomor 2 di Sulbar itu. Pemprov Sulbar melalui Biro Pemkesra menegaskan bahwa dukungan terhadap kafilah bukan hanya berupa fasilitas, tetapi juga pendampingan moral dan koordinasi yang berkesinambungan. Langkah ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dalam mendukung suksesnya keikutsertaan kafilah di ajang nasional tersebut. (Rls)
		
		
		  
		  		  
		  
		  
		  Majene - Sebagai bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dalam mengendalikan penyakit menular dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat menggelar kegiatan Sosialisasi Pemberian Kemoprofilaksis Kusta, Kamis (9/10), bertempat di Dapur Mandar Pamboang, Kabupaten Majene. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Barat Ny. Harsinah Suhardi dan Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat dr. Nursyamsi Rahim, serta diikuti oleh tenaga kesehatan, kader, dan perwakilan masyarakat setempat. Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dr. Nursyamsi Rahim, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari langkah nyata pemerintah untuk memperkuat strategi pencegahan dan eliminasi penyakit kusta di wilayah Sulawesi Barat. “Kusta bukan hanya persoalan kesehatan, tetapi juga persoalan sosial. Dengan pemberian kemoprofilaksis, kita ingin memastikan penularan bisa dihentikan sedini mungkin, sekaligus menghapus stigma di masyarakat,” ujar dr. Nursyamsi. Ia menekankan, kegiatan ini menjadi salah satu bentuk implementasi visi Sulawesi Barat Maju dan Sejahtera yang digagas oleh Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, terutama dalam misi mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter. “Kita tidak hanya ingin masyarakat sehat secara fisik, tetapi juga kuat secara sosial, saling mendukung, dan bebas dari diskriminasi terhadap penderita kusta,” pungkasnya. Program kemoprofilaksis dianggap sebagai langkah preventif efektif untuk menekan kasus baru dan melindungi masyarakat yang berisiko tinggi. “Upaya ini bukan hanya soal memberikan obat, tetapi memastikan masyarakat memahami pentingnya hidup bersih, tidak takut berobat, dan bersama-sama menghapus stigma terhadap kusta,” tutup dr. Nursyamsi Rahim. Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Barat Ny. Harsinah Suhardi menyampaikan bahwa kolaborasi antara TP PKK dan Dinas Kesehatan merupakan bentuk nyata keterlibatan perempuan dalam pembangunan kesehatan masyarakat. “PKK siap menjadi mitra strategis Dinas Kesehatan dalam menyebarkan edukasi, mendampingi keluarga, dan memastikan masyarakat memahami pentingnya deteksi dini serta pencegahan kusta,” ujarnya. TP PKK juga mengajak seluruh kader dan…
		
		
		  
		  		  
		  
		  
		  MAMUJU - Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Barat menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai upaya nyata untuk menstabilkan harga pangan serta membantu masyarakat mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Ahmad Kirang, Mamuju, Jumat 10 Oktober 2025. GPM ini dilaksanakan atas arahan langsung Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, khususnya di tengah dinamika ekonomi dan gejolak harga komoditas saat ini. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini juga didukung oleh arahan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulbar Abd Waris Bestari yang menekankan pentingnya kolaborasi antar instansi untuk memastikan distribusi pangan yang adil dan merata di seluruh wilayah. “Melalui Gerakan Pangan Murah ini, kami ingin memastikan masyarakat dapat memperoleh berbagai bahan pangan dengan harga yang lebih terjangkau dibanding harga pasar,” ujar Abd Waris Bestari dalam keterangannya. Kegiatan ini turut melibatkan berbagai pihak, termasuk Perum Bulog Cabang Mamuju dan sejumlah distributor pangan lokal yang berperan aktif dalam menyediakan pasokan komoditas pangan berkualitas selama kegiatan berlangsung. Antusiasme warga terlihat tinggi dalam kegiatan ini. Sejak pagi, masyarakat sudah memadati lokasi kegiatan untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dari biasanya. Gerakan Pangan Murah ini diharapkan tidak hanya meringankan beban masyarakat, tetapi juga menjadi bagian dari strategi dalam mengendalikan inflasi pangan serta menjaga ketahanan pangan daerah.(rls)
		
		
		  
		  		  
		  
		  
		  Kendari – Rombongan Kafilah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) tiba di Bandar Udara Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat, 10 Oktober 2025 untuk mengikuti ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Nasional ke-28. Rombongan kafilah Sulbar dipimpin langsung oleh Plt. Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Sulbar, Murdanil langsung disambut disambut oleh Liaison Officer (LO) STQH di bandara. Rombongan tiba di Bandara Haluoleo sekitar pukul 15.30 waktu setempat dengan penuh semangat dan optimisme untuk mengharumkan nama daerah di tingkat nasional. Sebagai bentuk dan ucapan selamat datang di daerah berjulukan Kota Lulo, Murdanil dikalungkan selendang Kain Tenun khas Suku Tolaki dan dikenakan Topi Khas Tolaki. Murdanil menyampaikan rasa syukur atas penyambutan yang hangat tersebut. Ia berharap seluruh anggota kafilah dapat menjaga kekompakan dan memberikan penampilan terbaik selama lomba berlangsung. Murdanil juga berharap 20 Kafilah Sulbar mampu menorehkan prestasi sesuai dengan harapan Gubernur Sulbar, Suhardi Duka. "Kami datang dengan semangat membawa nama baik Sulbar. Semoga para peserta dapat memberikan yang terbaik dan menorehkan prestasi membanggakan,” ujarnya. Setelah itu, para kafilah bersama rombongan menuju asrama Haji Transit Kota Kendari, untuk melakukan registrasi ulang keikutsertaan sertakan mereka di ajang keagamaan dua tahunan itu. Admin LPTQ Sulbar, Rulsi yang mendampingi para kafilah melakukan registrasi menuturkan, registrasi pendaftaran ulang dilakukan secara ketat untuk menghindari adanya kecurangan atau Joki peserta. "Jadi pada saat registrasi ulang, tinggal membawa KTP dan KK kemudian melakukan scanning mulai dari sidik jari, telapak tangan, retina dan wajah," ungkapnya. Selain untuk menghindari adanya joki, scanning ini mencegah jangan ada lagi kafilah yang pindah provinsi dengan kurang dari satu setelah pelaksanaan STQH. "Dan ini sudah kita terapkan juga di Sulbar tidak boleh lagi ada yang pindah kurang dari enam bulan dan mewakili provinsi lain," pungkasnya. STQH Nasional ke-28 ini akan mempertemukan para qari-qariah, hafiz-hafizah, serta peserta cabang hadits dari seluruh provinsi di Indonesia mulai tanggal…