humassulbar

humassulbar

Mamuju–Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) drg. Asran Masdy secara resmi membuka kegiatan Advokasi dan Sosialisasi Pembiayaan Kesehatan dalam Mendukung Universal Health Coverage (UHC) dan Kemitraan Penanganan Penyakit Prioritas, Rabu 17 Juli 2024, bertempat di Grand Maleo Hotel Mamuju. Dalam sambutannya, Kadinkes Sulbar, drg. Asran Masdy menekankan pentingnya pembiayaan kesehatan yang berkelanjutan dan kemitraan yang kuat dalam penanganan penyakit-penyakit prioritas. Asran Masdy menyampaikan, upaya untuk mencapai UHC memerlukan kerja sama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. Pada kesempatan yang sama, Kadinkes Sulbar juga sebagai salah satu narasumber. Materi yang dibawakan mencakup strategi dan kebijakan terbaru dalam pembiayaan kesehatan dalam mendukung tercapainya UHC atau seluruh masyarakat terjamin akses layanan kesehatannya secara luas, serta pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk penanganan penyakit seperti TBC, HIV/AIDS, dan penyakit tidak menular. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan di bidang kesehatan, termasuk perwakilan dari pemerintah daerah, rumah sakit, puskesmas, dan organisasi non-pemerintah. Acara ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam memperkuat koordinasi dan sinergi antar berbagai pihak untuk mencapai tujuan UHC dan penanganan penyakit prioritas, demi meningkatkan kesehatan masyarakat di Sulbar. Penulis : Dinkes Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju--Dalam rangka memaksimalkan pelayanan pencetakan KTP-el, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melalui Bidang Pendaftaran Penduduk mendistribusikan sebayak 2.000 keping Blangko KTP-el dan peminjaman Ribbon (Tinta cetak KTP-el) sebanyak 3 buah kepada Disdukcapil Kabupaten Mamuju, Rabu 17 Juli 2024. Blangko KTP-el dan peminjaman Ribbon diserahkan oleh JF. Analis Kebijakan Ahli Muda, Sirawati dan diterima oleh JF. Analis Kebijakan Ahli Muda Masrawati. Serah Terima berlangsung di Kantor Disdukcapil Mamuju. Seperti diketahui, Disdukcapil Mamuju mempunyai Print Ready Recorde (PRR) sebanyak 1.070 sedangkan ketersedian blangko sebanyak 470. Hal ini sangat mengganggu pelayanan pencetakan KTP-el, sehingga Disdukcapil Sulbar mendistribusikan blangko KTP-el begitupun juga dengan peminjaman Ribbon. Pendistribusian blangko KTP-el ke kabupaten – kabupaten merupakan salah satu bentuk fasilitasi kepada Disdukcapil kabupaten yang pengadaannya dilakukan oleh Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia dan di distribusikan oleh Disdukcapil Sulbar. Mewakili Disdukcapil Sulbar, JF. Analis Kebijakan Ahli Muda, Sirawati berharap sebelum kehabisan, Disdukcapil kabupaten segera melaporkan ketersedian blangko dan jumlah PRR yang ingin dicetak. "Ini untuk efektifnya fasilitasi blangko dan peminjaman Ribbon," pungkasnya. Sementara itu, JF. Analis Kebijakan Ahli Muda Disdukcapil Mamuju, Masrawati mengungkapkan, blangko yang didistribusikan akan diprioritaskan bagi masyarakat yang sudah memasuki usia 17 tahun dan atau pemilih pemula. "Hal ini untuk mendukung terlaksananya Pemilihan Kepala Daerah serentak Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati yang rencananya akan dilaksanakan di bulan November 2024," kata Masrawati. Masrawati berharap Disdukcapil Sulbar dapat terus memfasilitasi kabupaten jika mereka kehabisan Ribbon. Penulis : Disdukcapil Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju--Tim Kehumasan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Barat (Sulbar) mengikuti Pelatihan Jurnalistik bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), yang dilaksanakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulbar. Pelatihan ini berlangsung di Hotel Grand Putra Mamuju pada tanggal 16-17 Juli 2024. Tim Kehumasan Dinkes Sulbar yang mengikuti pelatihan ini adalah Muh. Saleh dan Hariaty Burhan. Kedua peserta ini telah melewati proses seleksi yang dilakukan oleh BPSDM Sulbar. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala BPSDM Sulbar, Farid Wajdi. Dalam sambutannya menyampaikan pentingnya keterampilan jurnalistik bagi ASN dalam pengembangan informasi dan komunikasi di Sulbar. Menurutnya, kemampuan jurnalistik yang baik akan meningkatkan kualitas informasi publik yang disampaikan oleh ASN, terutama dalam bidang kesehatan. Pelatihan ini menghadirkan narasumber yang merupakan Jurnalis berpengalaman di Sulbar, di antaranya Sulaeman Rahman (Ketua Persatuan Wartawan Sulbar), Adi Arwan Alimin (Direktur Insight Mandarnesia) dan Mursalim Majid dari Media Daulat Rakyat. Materi yang disampaikan meliputi tantangan jurnalisme di era digital, teknik penulisan feature, serta dasar penulisan berita dengan gaya 5W+1H. Secara terpisah, Kadinkes Sulbar, Asran Masdy menyampaikan pernyataan mengenai pentingnya pelatihan itu. Ia menekankan, keterampilan jurnalistik sangat penting dalam pengelolaan media kesehatan di Sulbar. “Dengan mengikuti pelatihan ini, kami berharap Tim Kehumasan dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam menyampaikan informasi kesehatan yang akurat, terpercaya, dan mudah dipahami oleh masyarakat. Hal ini akan sangat membantu dalam upaya kita meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan," kata Asran Masdy. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan kompetensi ASN dalam bidang jurnalistik, sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam penyebaran informasi yang bermanfaat bagi masyarakat Sulbar. Penulis : Dinkes Sulbar Editor : humassulbar

Mamasa--Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) drg. Asran Masdy, turut mendampingi Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin dalam acara Launching Gerakan Konservasi Anggrek Mamasa, di Desa Tondok Bakaru, Kabupaten Mamasa, Sulbar, Senin 15 Juli 2024. Dalam acara tersebut, Pj. Gubernur Sulbar juga didampingi oleh sejumlah Kepala OPD Lingkup Pemprov Sulbar lainnya. Acara yang berlangsung meriah ini juga diwarnai dengan penanaman bibit anggrek sebagai simbol komitmen pemerintah daerah dalam melestarikan flora khas daerah tersebut. Gerakan konservasi ini bertujuan untuk melindungi dan melestarikan berbagai jenis anggrek asli Mamasa yang semakin terancam punah. Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga keanekaragaman hayati dan memelihara lingkungan sekitar. Kadinkes Sulbar, drg. Asran Masdy menyampaikan dukungannya terhadap gerakan konservasi tersebut, mengingat pentingnya lingkungan yang sehat dan lestari untuk kesejahteraan masyarakat. "Kesehatan tidak hanya dilihat dari aspek medis, tetapi juga dari lingkungan yang mendukung kehidupan yang sehat," ujarnya. Penanaman bibit anggrek yang dilakukan pada acara tersebut menjadi simbol awal dari upaya panjang yang akan dijalankan oleh pemerintah daerah bersama masyarakat. Diharapkan, gerakan ini dapat memberikan dampak positif bagi ekosistem dan ekonomi lokal melalui pengembangan potensi wisata berbasis konservasi. Dengan langkah awal yang telah di mulai ini, Sulbar berkomitmen untuk terus menjaga dan melestarikan keanekaragaman hayati demi masa depan yang lebih baik. Penulis : Dinkes Sulbar Editor : humassulbar

Mamasa–Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), drg. Asran Masdy, melaksanakan kegiatan koordinasi dengan Dinkes Kabupaten Mamasa terkait persiapan pelaksanaan Program Imunisasi Nasional (PIN) POLIO yang akan dilaksanakan serentak pada 23 Juli 2024. Koordinasi dilaksanakan pada Selasa 16 Juli 2024. Dalam pertemuan itu, salah satu fokus utama adalah penanganan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang akan dihasilkan selama program imunisasi berlangsung. Kadinkes Sulbar, drg. Asran Masdy menekankan pentingnya penanganan limbah B3 secara tepat dan aman untuk menghindari dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat. "Penanganan limbah B3 harus dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Kerja sama antara berbagai pihak sangat diperlukan untuk memastikan bahwa limbah ini tidak mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan masyarakat," ujar Asran Masdy. Selain membahas penanganan limbah B3, koordinasi ini juga membahas strategi pelaksanaan imunisasi, sosialisasi kepada masyarakat, serta pengawasan dan evaluasi program. Diharapkan dengan persiapan yang matang, PIN POLIO pada 23 Juli 2024 dapat berjalan lancar dan mencapai target yang telah ditetapkan. Dengan adanya koordinasi ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Mamasa dapat mendukung dan berpartisipasi aktif dalam PIN POLIO, serta bersama-sama menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan dari ancaman limbah B3. Penulis : Dinkes Sulbar Editor : humassulbar

Mamasa–Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) drg. Asran Masdy turut mendampingi Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin dalam kunjungannya ke Rumah Baca/Literasi di Desa Tondok Bakaru, Kabupaten Mamasa, Sulbar, Senin 15 Juli 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung kondisi fasilitas literasi yang ada di Desa Tondok Bakaru dan memberikan dukungan terhadap upaya peningkatan minat baca masyarakat, khususnya anak-anak dan remaja. Kadinkes Sulbar, drg. Asran Masdy menekankan pentingnya peran literasi dalam kesehatan masyarakat. "Dengan meningkatkan literasi, kita dapat memberikan pengetahuan yang lebih baik kepada masyarakat mengenai kesehatan, sehingga mereka dapat lebih mandiri dalam menjaga kesehatannya," ujarnya. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja pemerintah provinsi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh wilayah Sulbar, dengan harapan dapat menciptakan masyarakat yang lebih cerdas dan sehat. Dalam kunjungan tersebut, Pj. Gubernur Sulbar juga didampingi oleh sejumlah Kepala OPD Lingkup Pemprov Sulbar lainnya. Penulis : Dinkes Sulbar Editor : humassulbar

Mamasa–Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) drg. Asran Masdy, turut mendampingi Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin dalam kegiatan Pengukuhan Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Lingkup Pemerintah Kabupaten Mamasa, Senin 15 Juli 2024. Acara tersebut berlangsung di Lapangan Tennis di depan Rumah Jabatan Bupati Mamasa. Pengukuhan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memperkuat struktur pemerintahan desa serta meningkatkan kinerja BPD di Kabupaten Mamasa, Sulbar. Kadinkes Sulbar, drg. Asran Masdy mengungkapkan komitmen Dinkes untuk mendukung program kesehatan di tingkat desa. "Kami akan terus bekerjasama dengan pemerintah desa dan BPD untuk memastikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat," ujar Asran Masdy. Acara pengukuhan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, tokoh masyarakat, serta warga setempat yang antusias menyaksikan momen penting ini. Dengan pengukuhan ini, diharapkan kepala desa dan anggota BPD yang baru dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Mamasa. Diharapkan, dengan adanya pengukuhan ini sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat dapat terjalin semakin erat, sehingga berbagai program pembangunan, terutama di bidang kesehatan, dapat terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat yang nyata bagi seluruh warga Mamasa. Dalam acara tersebut, Pj. Gubernur Sulbar juga didampingi oleh sejumlah Kepala OPD Lingkup Pemprov Sulbar lainnya. Penulis : Dinkes Sulbar Editor : humassulbar

Polman--Polewali Mandar (Polman) merupakan salah satu kabupaten yang memiliki jumlah penduduk terbanyak di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar). Banyak penduduk yang telah memasuki usia 17 tahun atau pemilih pemula serta beberapa masyarakat yang ingin mengganti dan melengkapi elemen data seperti status perkawinan, status hubungan keluarga, pendidikan terakhir, jenis pekerjaan, alamat, dan lain sebagainya dan penggantian KTP-el yang hilang atau rusak. Sementara, ketersediaan Blangko KTP-el di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Polman tersisa 419 keping. Oleh karenanya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar melalui Disdukcapil Sulbar memfasilitasi pendistribusian ketersediaan Blangko KTP-el Disdukcapil Polman. Pada Selasa 16 Juli 2024, Disdukcapil Sulbar mendistribusikan Blangko KTP-el sebanyak 4.000 keping, yang diserahkan langsung oleh Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk Ahmad Ibrahim kepada Plt. Kasi Pelayanan Bidang Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Polman. Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Sulbar, Ahmad Ibrahim mengatakan, bahwa untuk pelayanan cetak KTP-el diusahakan bagi pemilih pemula atau yang sudah memasuki usia 17 tahun dalam rangka mensukseskan Pilkada serentak di bulan November 2024. Sementara itu, Plt. Kasi Pelayanan Bidang Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Polman, Anwar mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Sulbar dalam hal ini Disdukcapil Sulbar atas kesigapannya mendistribusikan Blangko KTP-el. Penulis : Disdukcapil Sulbar Editor : humassulbar

MAKASSAR - Sekretaris Provinsi Sulbar Muhammad Idris Memimpin Rapat Koordinasi Daerah Penguatan Komitmen Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Dalam Pemberantasan Korupsi Korupsi, di Auditorium Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Rabu, 17 Juli 2024. Hadir, Pj. Gubernur Sulsel Prof. Zudan Arief Fakrulloh, Wakil Ketua KPK RI, Johanis Tanak, Ketua DPRD Prov. Sulsel, Gubernur Kaltara, Sekdaprov Sulsel, Sekdaprov Sulteng, Sekdaprov Sulut, Sekdaprov Sultra, Sekdaprov, Gorontalo, Sekdaprov Kalimantan Timur, Para Bupati/Walikota se- Sulawesi dan Kalimtan Timur serta Kalimantan Utara, para Inspektur se- Provinsi, Kab/Kota Se- Sulawesi dan Kaltim serta Kaltara. Sekaligus menerima penghargaan Komitmen Penguatan Pemberantasan Korupsi Daerah yang diserahkan langsung oleh Wakil Ketua KPK RI Johanis Tanak. "Alhamdulillah baru saja kita menghadiri seluruh daerah di kawasan timur untuk mengikuti forum kordinasi penguatan komitmen peningkatan kualitas pengawasan oleh Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP)," kata Idris. Sehingga, Pemprov Sulbar bisa menunjukkan bahwa APIP ini harus bisa lebih kuat. "Jadi semakin kuat mengawal agenda-agenda pemerintah daerah. Kita didalam forum tadi berdiskusi," tambahnya. Dalam diskusi tersebut, lanjut Idris terjadi kesepakatan bahwa tidak ada jalan lain selain komitmen pemerintah pusat maupun daerah. "Komitmennya ini memastikan APIP ini bisa berjalan dengan baik di Sulbar," bebernya. Oleh karena itu, Pemprov Sulbar akan memanfaatkan isu-isu strategis peningkatan APIP kedepan. "Ini bagian komitmen kita untuk melakukan perbaikan pengelolaan pemerintahan di Sulbar,"tandasnya.(rls)

MAMUJU - Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin terus berupaya melakukan perbaikan kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar. Salah satu langkah yang dilakukan, yakni dengan menyempatkan waktunya untuk bersilaturahmi ke Kantor Perwakilan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sulbar. "Saya menyempatkan waktu untuk silaturahim, sebagai orang baru di sini. Sebenarnya sudah lama saya agendakan, cuman waktunya baru bisa terwujud hari, ini walaupun secara personal dan kelembagaan, sebelumnya saya sudah sering interaksi kawan-kawan BPKP," kata Bahtiar Baharuddin, saat diwawancarai wartawan, Rabu, 17 Juli 2024. Bahtiar Baharuddin mengungkapkan, BPKP merupakan salah satu lembaga negara yang bergerak di bidang pengawasan internal pemerintah. Baik itu soal keuangan maupun program-program yang dimiliki pemerintah. "Jadi, misalnya nih, bagaimana mensinergikan program nasional, pusat, provinsi, kabupaten hingga desa misalnya. Nah, kan yang bisa melakukan itu kan harus ada pengawasan. Memastikan apa yang direncanakan, terkoneksi dari pusat sampai desa. Misalnya apa, penanganan kemiskinan ekstrim, yah kan, dikerjakan tidak dari semuanya sampai level bawah. Penanganan stunting, kan gitu, dibanding yang lain-lainnya gitu," ungkapnya. Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri itu juga mengungkapkan, keberadaan BPKP untuk memastikan, apakah pelaksanaan pemerintahan tetap fokus untuk mencapai tujuan dengan tahapan yang sesuai tata kelola keuangan dan program yang bermanfaat bagi masyarakat. "Jadi, keberadaan BPKP kami pastikan akan mendukung perbaikan kinerja Pemprov Sulbar. Maka, saya datang kesini supaya kami juga mendapat masukan dari teman-teman BPKP dan apa sih yang seyogianya harus dilakukan oleh Pemprov hari ini dan ke depan. Saya akan nanti diskusi mendalam, apa sih yang sudah juga dilakukan yang positif yang harus kita lanjutkan yang menurut hasil pengawasan dari kawan-kawan BPKP. Jadi, yang lalu bagaimana yang bagus kita pertahankan, tentu ada hal-hal baik atau yang lalu harus kita menjadi atensi khusus perbaiki juga," pungkas Bahtiar Baharuddin. Kepala Perwakilan BPKP Sulbar, Harry Bowo mengaku bangga atas kunjungan Pj Gubernur Sulbar di kantornya. Ia pun menjelaskan,…