humassulbar

humassulbar

Mamuju-Berdasarkan surat Peringatan Dini Cuaca dan Iklim Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Periode Dasarian III Tanggal 20 Juli 2024 Stasiun Meteorologi Tampa Padang dan BMKG Wilayah IV Makassar, Plt. Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah menyampaikan, saat ini El Nino berada pada kondisi Netral dan berpotensi akan beralih menuju La Nina pada periode Agustus-September-Oktober (ASO) 2024. Sedangkan kondisi IOD berada pada kategori IOD Negatif dan diprediksi IOD Netral akan berlangsung Agustus 2024 hingga Januari 2025. Hingga Dasarian III Juli 2024 terdapat ZOM (Zona Musim) yang telah memasuki musim kemarau meliputi Kabupaten Majene bagian Selatan dan Polewali Mandar bagian Barat sedangkan sisanya masih berada pada musim hujan. Prakiraan Cuaca 10 Harian : a. Prakiraan Cuaca tanggal 21 Juli 2024 berpotensi hujan sedang hingga lebat di Kabupaten Mamasa (Mambi, Aralle, Bambang, Rantebulahan Timur, Mamasa, Tanduk Kalua, Balla, Buntumalangka, Mehalaan, Tawalian, Tabulahan), dan Kabupaten Mamuju (Kalumpang dan Bonehau). b. Prakiraan Cuaca tanggal 22 Juli 2024 berpotensi hujan sedang-lebat di Kabupaten Polewali Mandar (Polewali, Binuang, Anreapi, Tapango, Matakali), Kabupaten Mamasa (Seluruh Wilayah), Kabupaten Mamuju (Bonehau dan Kalumpang), dan Kabupaten Mamuju Tengah (Topoyo, Tobadak, dan Karossa). c. Prakiraan Cuaca tanggal 25 Juli 2024 berpotensi hujan sedang-lebat di Kabupaten Mamasa (Tabang, Pana, Nosu, Sesenapadang, Tawalian, Mamasa, Sumarorong, Messawa), dan Kabupaten Polewali Mandar (Binuang, Polewali, Anreapi, Matakali, Wonomulyo, Tapango, Matangnga). d. Prakiraan Cuaca tanggal 26 Juli 2024 berpotensi hujan sedang-lebat di Kabupaten Mamuju (Kalumpang), dan Kabupaten Polewali Mandar (Binuang, Polewali, Anreapi, Matakali, Wonomulyo, Tapango, Matangnga). e. Tidak ada potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada tanggal 23, 24, 27, 28, 29, 30, dan 31 Juli 2024. Yasir Fattah berharap, kiranya informasi itu bisa dijadikan kewaspadaan dan pertimbangan untuk melakukan langkah mitigasi dari kondisi tersebut. “Peringatan dini cuaca dan iklim sangat penting untuk mengantisipasi potensi bencana alam yang dapat terjadi di wilayah Sulbar,”…

Mamasa – Setelah berkunjung ke SMA 1 Mambi, PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin beserta rombongan bersama dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat masyarakat Mambi melakukan penanaman pohon Sukun di halaman Masjid Besar Nurul Ikhsan Mambi, Selasa (23/07/2024) Setelah menanam, PJ Bahtiar beserta rombongan melakukan dialog dengan masyarakat Mambi di Rumah Adat Lantang Kada Nene Kecamatan Mambi. Pada Pertemuan itu, Bahtiar menyerahkan bantuan sosial, bantuan 2.000 benih ikan Nila, dan bantuan bibit Pohon Sukun. PJ. Bahtiar mengatakan, bantuan yang diberikan merupakan langkah awal yang diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk menggali potensi yang dimiliki di Mamasa. Baik di sektor pertanian, perkebunan, peternakan, termasuk budidaya ikan. Menurutnya berbagai sektor dapat dikembangkan di Mamasa dengan potensi alam yang dimiliki, seperti air melimpah. “Potensi ikan air tawar besar sekali namun. Belum diupayakan untuk menjadi sumber pendapatan, konsumtif saja. Dimakan makan saja. Disini potensi air di Mamasa jangan biarkan lewat saja sampai ke muara. Kalau ini kita lakukan, kedepan tidak ada lagi orang Mamasa tidak punya ikan dan masalah stunting kita bisa selesaikan,” Kata Bahtiar. Selain itu Komoditi kopi, dan satu lagi yang tidak banyak daerah lain yaitu Anggrek. saat ini terdapat 400 jenis anggrek ditemukan di Mamasa dan memiliki potensi ekspor, "Lakukan sesuatu yang orang lain tidak punya " sambung Bahtiar. Bahtiar berharap, masyarakat Mamasa dapat menambah produksi yang dikelola, hal ini berkaitan dengan mempersiapkan daerah menyambut IKN di Kalimantan Timur. Pertambahan jumlah orang di IKN harus menjadi peluang sebab kedepan yang paling diperlukan adalah pangan. Terkait modal, masyarakat dapat memanfaatkan KUR apalagi Pemprov Sulbar sudah bekerjasama dengan perbankan membuka peluang bagi masyarakat mendapatkan dana KUR untuk pengembangan sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kelautan dan perikanan. “Daerah paling bagus adalah Sulbar. Supaya ada manfaat IKN. Maka jumlah produksi pertanian, perkebunan, buah-buahan harus kita tambah,” tandasnya.(rls)

Mamasa -- SMA Negeri 1 Mambi mendapat kunjungan dari PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin serta sejumlah kepala OPD Pemprov Sulbar, Selasa 23 Juli 2024. Kedatangan PJ Bahtiar di SMA Negeri 1 Mambi disambut dengan tarian kreasi oleh siswa menunjukkan semangat kemerdekaan dalam menyambut HUT RI. PJ Bahtiar mengajak siswa untuk menanam pohon ditandai dengan penyerahan bibit pohon kepada siswa. PJ Bahtiar juga menyerahkan bantuan perlengkapan olahraga kepada siswa. Ketua OSIS SMA 1 Mambi Wulansari mengatakan bangga dan bahagia sebab sekolahnya mendapat kunjungan dari PJ Gubernur Sulbar. Dia pun berharap kedatangan PJ Gubernur Sulbar menjadi motivasi serta mendorong kemajuan SMA Negeri 1 Mambi Kepala SMA 1 Mambi, Nasmawati S.Pd, M.Pd. berterima kasih atas kunjungan PJ Gubernur memberi motivasi kepada siswa dan guru, serta mengajak siswa untuk peduli lingkungan melalui gerakan menanam pohon. "Terima kasih atas kunjungan PJ gubernur disini kami mendapatkan banyak motivasi, baik kepada guru guru maupun siswa," ucap Nasmawati. Dihadapan siswa dan guru PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin memberikan motivasi dengan memperkenalkan tiga pejabat eselon II yang merupakan putra daerah kabupaten Mamasa. Bahkan Mithhar yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar dulunya adalah guru sekolah di SMA Negeri 1 Mambi. Olehnya Siswa dan Guru SMA 1 Mambi harus bangga. Terkait menanam pohon, kata Bahtiar, Mamasa sebagai wilayah rawan longsor, maka diperlukan gerakan bersama menanam pohon. Sebab itu Bahtiar memberi bantuan bibit Sukun karena selain menjadi pohon perlindungan sekaligus buahnya dapat dikonsumsi bahkan bernilai ekonomi. "Biasakan menanam pohon, biasakan berinteraksi dengan alam," kata Bahtiar. Bahtiar juga memberi semangat kepada siswa bahwa banyak orang orang besar yang menjadi pemimpin datangnya dari desa. Dia pun percaya SMA Negeri 1 Mambi dapat menelurkan pemimpin masa depan. "Masa depan daerah ini ada pada kalian semua. Kalian adalah anak anak hebat," pungkasnya. (Rls)

Mamuju–Dalam Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) yang berlangsung Senin malam (22/07/2024) di Ruang Rapat Paripurna Sementara DPRD Sulbar, Kabag Umum Sekretariat DPRD Stephanus BM mewakili Sekretaris Dewan Muhammad Hamzih, membacakan Persetujuan Bersama Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045. Sidang Paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Sulbar Abdul Halim dihadiri Pj. Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, para Anggota DPRD baik secara luring dan daring, para Kepala OPD lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar, Kabag Pengawasan dan Penganggaran, Irma Trisnawati dan Staf Sekretariat DPRD Sulbar. Dalam pembacaan berita acara tersebut, Stephanus BM menyampaikan beberapa poin kesepakatan penting RPJPD sebagai panduan utama dalam pembangunan jangka panjang Provinsi Sulbar. Substansi RPJPD 2025-2045 yang disepakati mencakup berbagai aspek strategis, termasuk peningkatan infrastruktur, pengembangan sumber daya manusia, penguatan ekonomi lokal, serta pelestarian lingkungan hidup yang dibalut dalam desain Ekonomi Hijau dan Biru yang Malaqbi. Ditemui usai Rapat Paripurna, Stephanus BM menyampaikan tahapan penyusunan Ranperda RPJPD 2025-2045 ini. "Dengan selesainya kesepakatan ini, langkah selanjutnya adalah proses konsultasi Ranperda di Ditjen Bina Bangda Kemendagri dan Alhamdulillah Pj. Gubernur Sulbar siap untuk hadir dalam konsultasi tersebut bersama-sama Pimpinan DPRD," ucap Stephanus. Sidang Paripurna berakhir dengan suasana optimis dan harapan bahwa RPJPD 2025-2045 akan membawa perubahan positif bagi Sulbar, menuju masa depan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat. Penulis : Humas DPRD Sulbar Editor : humassulbar

POLMAN - Sekretaris Provinsi Sulbar Muhammad Idris menghadiri Temu Teater Se- Sulawesi Barat dengan Tema " Membangun Ekosistem Teater Dalam Harmonisasi Kreatifitas, di Taman Budaya dan Museum Buttu Ciping, Kecamatan Tinambung Kabupaten Polman, Senin 22 Juli 2024 malam. Para pelaku seni dari semua kabupaten hadir berkumpul di Taman Budaya dan Museum Buttu Ciping. "Alhamdulillah hari ini kita bisa menghadiri sekaligus membuka temu teater se-Sulbar yang akan berlangsung 22 sampai 23 Juli 2024. Jadi kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari kedepan," kata Idris. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa berbicara produk seni yang menghasilkan teaterikal ini seharusnya bisa menjadi andalan dari berbagai jenis model kebudayaan yang harus dikembangkan. "Apalagi teater ini sesuai spirit yang kita miliki di Sulbar khususnya suku mandar yang memiliki banyak cerita-cerita tetapi tidak terekspos dengan baik," tambahnya. Dimana, lanjut Idris banyak penuh dengan kearifan dan itu bermanfaat bagi generasi sekarang maupun generasi yang akan datang, tetapi tidak dikelola secara sistematik. "Oleh karena itu, saya mewakili Pj Gubernur berkesempatan hadir membuka dan sekaligus mengikuti opera yang tadi kita saksikan begitu banyak pesan-pesan yang dihasilkan opera itu," ungkapnya. Salah satunya, memberi inspirasi bagi komunitas bahkan generasi untuk tidak boleh berhenti mengembangkan diri bagi berbagai tuntutan baru. "Jadi saya kira opera ini sangat menarik. Karena membawa sekali dinamika dan pesan-pesan yang luar biasa," bebernya. Selain itu, kedepan sebuah daerah hanya akan bisa maju secara kontinu dan komitmen yang kuat untuk mendorong kemajuan kebudayaan seperti diamanahkan dalam UU nomor 5 tahun 2017 bagaimana mengidentifikasi, bagaimana melestarikan, mengembangkan dan bagaimana kebudayaan itu menjadi sesuatu yang bernilai. "Terutama bernilai ekonomi dan sosial budaya bahkan aspek kebangsaan yang dipelihara dalam kebudayaan," tandasnya.(rls)

Sulbar –DPRD Provinsi Sulawesi Barat bersama Pemerintah Provinsi Sulbar menyepakati Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Sulbar 2025-2045 dalam sidang Paripurna di Kantor Sementara DPRD Sulbar, Senin malam 22 Juli 2024. Selangkah lagi arah pembangunan Sulbar selama 20 tahun ini akan resmi dalam arsip negara. Rencanya DPRD Sulbar akan menyerahkan hasil RPJPD tersebut di Kemendagri 28 Juli 2024 mendatang. Sidang Paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD Sulbar Abdul Halim, didampingi PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin. Wakil Ketua DPRD Sulbar Abdul Halim menyampaikan, DPRD Sulbar dapat menerima rencana pembangunan jangka panjang daerah tahun 2025-2045 untuk dilanjutkan pada tahap selanjutnya. “Untuk selanjutnya dilakukan asistensi di Kemendagri pada 29 Juli 2024,” PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin bangga dan mengapresiasi Panitia Kerja (Panja) DPRD Sulbari atas penyempurnaan tema yang menjadi visi dalam RPJPD. Hal ini menjadi sejarah sebab telah menyepakati rencana pembangunan dalam jangka 20 Tahun kedepan. “Kita rumuskan dalam satu nafas yaitu Sulawesi Barat yang Malaqbi, Maju, Berlanjutan dalam Ekosistem Ekonomi Hijau dan Biru yang Inklusif. Kita tidak mau sekedar malaqbi, tidak sekedar maju, tidak juga sekedar berkelanjutan. Inilah visi kuat sangat besar,” ucap Bahtiar. Menurut Bahtiar, yang dihadapi 20 tahun kedepan telah dirumuskan dalam Ranperda RPJPD Sulbar 2025-2045. Kata Bahtiar, daerah ini mesti dipersonifikasikan seperti seorang manusia. Hidup tumbuh dan berkembang dan tidak ada yang dalam keadaan sehat terus dan juga sangat dipengaruhi oleh lingkungannya. Maka seorang manusia harus menyesuaikan dengan perubahan lingkungan, daerah pun demikian. “ BMKG telah memperingatkan 25 tahun ke depan, 2050 itu kemungkinan akan terjadi bencana kelaparan seluruh dunia akibat perubahan iklim yang sangat ekstrem dengan ditandai nanti akan mencairnya es di kutub Utara dan saudaraku semua yang mengalami haji tahun ini bagaimana merasakan panas 48- 50 derajat dan beberapa orang meninggal. Hari ini iklim di Jepang sangat menggila tetangga kita di Malaysia juga sudah…

TABULAHAN -- SMA Negeri 1 Tabulahan merupakan sekolah menengah atas terbesar di Kecamatan Tabulahan Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Lokasi sekolah ini berada di pebukitan. Menuju ke lokasi tersebut harus berjalan kaki dari jalan poros M dengan durasi perjalanan sekitar 15 menit. Di sekolah inilah Pj Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin berkunjung dan berdialog langsung dengan para pelajar serta para guru SMA 1 Tabulahan. Namun sebelumnya Pj Bahtiar menyerahkan sejumlah bibit pohon kepada para guru dan pelajar. Termasuk menyerahkan bola volley dan bola. "Saya titip buat pelajar dan guru di sini. Tanamki., pasti akan bermanpaat"pesan Pj Bahtiar kepada para guru dan pelajar, Senin (22/7/2024). Kedatangan Pj Bahtiar disambut antusias oleh ratusan pelajar SMA Tabulahan. Mereka berjejer rapi dari pintu gerbang jalan hingga ke dalam pekerangan sekolah. Mereka meneriakan yel yel pelajar hingga bertepuk tangan. Kepala sekolah SMA Tabulahan, Sanda mengatakan diirinya mewakili ratusan pelajar dan guru merasa bangga sebab Pj Bahtiar menjadikan sekolah SMA 1 Tabulahan sebagai agenda kerja di Mamasa yang belum pernah terjadi sebelumnya. "Ini pasti tak akan terlupakan. Suatu sejarah di sekolah kami" tandas Sanda. Sekolah ini dirintis pada tahun 2016 lalu. Sepanjang beridirnya sekolah tersebut sudah enam kali menamatkan pelajar. Sehingga sampai sekarang jumlah siswanya mencapai 221 siswa. Sementara itu Pj Bahtiar menyempatkan memberikan motivasi kepada para pelajar. Sambil menceritakan bahwa dirinya juga adalah anak yang berasal dari kampung, sekolah SMA nya di kabupaten Bone dan bertempat tinggal di tepi sawah. Walaupun bersekolah di kampung bukan berarti kita tak memiliki harapan dan cita cita yang tinggi untuk berbakti kepada masyarakat. Contoh kata Pj Bahtiar banyak putra asal Mamasa yang menduduki jabatan penting di Pemprov Sulbar. Seperti Kepala Dinas Kesehatan Drg.Asran. "Ada yang mau jadi dokter tidak?" Tanya Bahtiar. "Mauu" jawab pelajar sambil mengacungkan jari ke atas. "Nah ini contoh. Dokter Asran, berasal dari sini juga" ujar Bahtiar.…

TABULAHAN -- Para tokoh masyarakat, tokoh adat dan agama serta perangkat Kecamatan Tabulahan Kabupaten Mamasa bertemu dengan Pj Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin di Aula Kecamatan Tabulahan, Senin (22/7/2024). Banyak warga yang hadir, sambil menggendong anaknya duduk menyimak saat Pj Bahtiar berbicara di hadapan mereka. Walaupun tempatnya sangat sederhana, beratap seng tanpa plafon, berdinding kayu yang sudah rapuh tetapi tak menyurutkan semangat Pj Gubernur menyapa warga Tabulahan. Walah di hadapannya, banyak warga yang memakai sendal atau memakai pakaian ala kadarnya. Mengawali arahannya Pj Bahtiar mengungkapkan bahwa dirinya yang berinsiasi ke Tabulahan, bukan undangan dari pihak manapun. "Saya yang minta datang ke sini. Bukan diminta oleh OPD Pemprov dan kabupaten Mamasa. Saya yang insiatif setelah dua kali melintas ke Mamasa. Saya prihatin makanya ingin dialog langsung dengan kita semua" ujar Pj Bahtiar. Di hadapan Pj Bahtiar bertengger ubi rebus dan jagung rebus. Sementara segelas kopi ikut menemani pekananan yang disuguhkan oleh warga dan kecamatan. "Ini saya bawa seluruh OPD Pemprov Sulbar. Sengaja saya bawa agar kita mendengar langsung apa yang warga butuhkan. Kita harus tau apa yang warga keluhkan lalu kita programkan" jelas Bahtiar. Disamping Pj Bahtiar ikut hadir Asisten Muh.Jaun, Kepala Dinas Sosial Abd Wahab. Bapperinda Sulbar Junda Maulana, Kadis Kesehatan Sulbar, Kadis Pertanian, Kadis PU, Kadis Perindag, Kadis Lingkungan Hidup, Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa, Biro Kesra dan pemerintahan serta sejumlah OPD lainnya. Dari pihak kecamatan ikut pula Camat Tabulahan Martina, S.sos Beberapakali warga memberikan aplaus saat Pj Bahtiar mengungkapkan harapan dan keinginannya kepada warga Tabulahan. "Betul pak. Ini baru kami dengar. Bagus pak" teriak warga sambil bertepuk tangan. "Saya datang ke sini membawa bantuan. Ini dari pribadi saya. Belum dari Pemprov Sulbar. Termasuk bola yang baru saya serahkan. Semua dari saya" ungkapnya. Bantuan Bola yang diberikan oleh Pj Bahtiar setelah dirinya melihat banyaknya warga yang kerapkali bermain bola dan…

Mamuju - Nama Pj Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin kembali dicatut oleh oknum tak bertanggungjawab. Pelaku menggunakan foto Pj Gubernur Sulbar dijadikan profil WhatsApp dan menjalankan aksinya. Aksi pelaku pertama mencoba menipu Kepala BPS Sulbar dengan meminta bantuan dan aksi kedua dilakukan ke pemilik barik beras di Kabupaten Polman. Namun, kedua aksinya tersebut tidak berhasil karena para calon korban tidak memercayai pelaku. "Iya ada kembali mencatut nama Pj Gubernur dan mencoba menipu beberapa pejabat serta pengusaha," kata Jubir Pemprov Sulbar Mustari Mula, Senin 22 Juli 2024. Ia menambahkan agar masyarakat tidak menggubris jika dihubungi nomor WhatsApp yang menggunakan foto Pj Gubernur. "Meskipun sampaia sekarang belum ada dirugikan, maka kita himbau seluruh warga tidak mempercayai oknum tersebut untuk mendapatkan keuntungan namun menggunakan nama Pj Gubernur," tambahnya. Apalagi, pelaku berusaha menipu masyarakat dengan modus meminta bantuan atas nama Pj Gubernur. "Hati-hati jika ada yang menghubungi via WhatsApp atau telepon, mengatasnamakan Bapak Gubernur untuk memberikan bantuan. Karena ada yang mencatut nama Bapak Gubernur, dengan nomor kontak +62 85396491457, dengan modus meminta bantuan untuk membiayai suatu kegiatan," bebernya. "Jadi jelas-jelas ini hoaks, penipuan yang mencatut nama Bapak Gubernur. Masyarakat harus berhati-hati," tegasnya.(rls)

POLMAN - Pemkab Polman melaksanakan sosialisasi program pengembangan pisang cavendish dengan skala bisnis di Desa Sumarrang Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polman, Jumat 19 Juli 2024 lalu. Program yang kini dikembangkan oleh Pemprov Sulbar tersebut digagas oleh Pj Bahtiar Baharuddin Hadir langsung Pj Bupati Polman Ilham Borahima didampingi Tenaga Ahli Bupati Muhammad Abduh, Ketua Bappeda Polman, dan sejumlah kepala OPD. Hadir juga tim percepatan pembangunan ekonomi Sulbar, perwakilan PT. Citra Agri Pratama sebagai oftaker, Perbankan, KTNA, pengurus kelompok tani petani, dan masyarakat umum dengan jumlah peserta sekitar 70 orang. Pj Bupati Polman Ilham Borahima mengharapkan agar para petani memanfaatkan betul-betul kesempatan ini sebagai peluang emas untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan. "Apalagi komoditi yang akan dibudidayakan bukan merupakan hal baru melainkan sudah menjadi komoditi tradisi orang Mandar," ucap Ilham. Hanya saja, lanjut Ilham Manajemen usaha taninya yang diperbaiki, sehingga tercipta sebuah ekosistem bisnis pisang yang mendunia. "Pj Gubernur Sulbar sebagai penggagas gerakan usaha ini, telah melakukan MOU dengan salah satu perusahaan dari timur tengah, untuk pemasaran produk ini," ujarnya. Asisten II Pemprov Sulbar Muchtar mengatakan sosialisasi program penanaman pisang cavendish skala bisnis menggunakan skema Pembiayaan Kredit Usaha rakyat ( KUR). "Pisang cavendish adalah salah satu dari sekian banyak buah tropis yang hampir semua orang menyukainya, adaptip terhadap iklim dan berbagai jenis tanah, serta cukup mudah dibudidayakan," bebernya. Sehingga menurutnya, usaha budidaya pisang cavendish ini dijamin akan berhasil, dan bahkan bisa menjadikan pengusaha taninya terancam kaya. Saat sosialisasi ini berlangsung, mendekati 100 - an hektare lahan yang sudah terdata oleh koordinator lapangan TA. Pj Bupati, yang dalam waktu singkat akan masuk tahap pemberkasan jika sudah melalui verifikasi teknis oleh Tim teknis CAP.(rls)