humassulbar

humassulbar

MAMUJU - Sekretaris Provinsi Sulawesi Barat yang juga Ketum Pengprov ISSI Sulawesi Barat Muhammad Idris memimpin Rapat pengurus Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Sulbar dalam rangka persiapan Event Nasional (Sulbar Criterium Race) ISSI Sulbar, di Rujab Sekprov, Rabu (3/7/2024). "Kita sepakati ada dua kegiatan besar akan dilaksanakan ISSI Sulbar, pertama event nasional Sulbar Criterium Race dan fun bike," kata Idris. Ia membeberkan bahwa program Sulbar Criterium Race ini akan dilaksanakan bulan September tahun 2024. "Ini akan dipusatkan di kompleks perkantoran Gubernur yang dihadiri dari provinsi lain," tambahnya. Sementara itu, ISSI fokus dulu pada skala nasional, belum untuk internasional karena persiapannya lebih ribet. "Para riders akan hadir memeriahkan event yang kita laksanakan," ungkapnya. Selain itu, akan ada 12 klas race yang akan diperlombakan nantinya. "Program fun bike sendiri untuk mengakomodasi teman-teman di komunitas dan club. Sambil berwisata di Batu Losa, makanya kita sebut tour Bike Batu Losa 2024," tandasnya.(rls)

Mamuju--Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) adalah salah satu Perangkat Daerah yang ikut serta dalam rombongan Kunjungan Kerja (Kunker) Pj. Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin di Wisata Ujung Bulo, Pulau Karampuang, Kabupaten Mamuju, Selasa 02 Juli 2024. Kunjungan kerja tersebut dalam rangka menghadiri Gerakan Pangan Murah (GPM). Turut hadir dalam rombongan Kapolda Sulbar Irjen Pol. Adang Ginanjar, Danrem Brigjen TNI Deni Rejeki, unsur Forkopimda Sulbar lainnya, Pj. Ketua TP-PKK Sulbar Ny. Sofha Marwah Bahtiar dan Ketua Bhayangkari Polda Sulbar Ny. Miranti Adang dan beberapa Kepala Perangkat Daerah. Kegiatan tersebut dihadiri Sekretaris Dinas Perkim Sulbar Amrin, atas arahan Kepala Dinas Perkim Sulbar H. Syaharuddin. “Alhamdulilah hari ini (Selasa 02 Juli red.) kita hadir lagi di Pulau Karampuang untuk menghadiri GPM, yang merupakan kolaborasi Pemprov Sulbar dengan Polda Sulbar melalui TP. PKK Sulbar dan Bhayangkari Polda Sulbar,” ucap Amrin. “Kami melihat antusias warga Karampuang sangat luar biasa, mendapat perhatian seperti ini dari pemerintah melalui GPM yang sudah lama mereka tunggu, apalagi bisa langsung bertatap muka dengan Pj. Gubernur Sulbar dan Ketua TP. PKK Sulbar,” tambahnya. Selain menghadiri GPM, Pj. Gubenur Sulbar bersama rombongan juga melakukan penanaman bibit pohon sukun di akhir kegiatan. Di tempat terpisah, Kepala Dinas Perkim Sulbar, H. Syaharuddin menyatakan sangat mengapresiasi pelaksanaan GPM karena kegiatan itu merupakan yang pertama kalinya diadakan di Pulau Karampuang. Penulis : Dinas Perkim Sulbar Editor : humassulbar

MAMUJU, –Gangguan terhadap server Pusat Data Nasional (PDN) belum lama ini menjadi peringatan bagi setiap instansi dan Pemda untuk lebih memperkuat tim keamanan siber. Untuk Pemprov Sulbar sendiri tidak terdampak atas insiden tersebut. Hanya saja penting agar lebih waspada terhadap gangguan siber. “Alhamdulillah Data Pemprov Sulbar dan Kabupaten yang jumlahnya kurang lebih 500 data set dalam aplikasi Sapota sampai saat aman karena tersimpan di Pusat Data Nasional (PDN) Bekasi karena yang terserang adalah PDN Sementara Surabaya.Meskipun demikian kami tetap harus waspada dan melakukan antisipasi back up data untuk mengantisipasi peretasan tersebut,” ucap Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Pemprov Sulbar Mustari Mustari Mula, Rabu 3 Juli 2024. Atas insiden tersebut Diskominfo Sulbar juga melakukan langkah antisipasi. Pejabat fungsional pranata Komputer Dinas Kominfo Sulbar Topan Hari Prasetyo menambahkan langkah antisipasi yang dilakukan sebagai berikut; 1. Menyiapkan permintaan backup retention terhadap server pemprov yang ada di PDN di lokasi yang terpisah baik PDN1 dan PDN2. 2. Melakukan pengetatan dalam penanganan kerentanan yang muncul terhadap aset SPBE (data dan informasi, pusat data, jaringan intra pemerintah, SPLP, dan Aplikasi) terutama pada mitigasi dan tindak lanjut rencana mitigasinya. 3. Mengurangi ketergantungan vendor, terutama pada penanganan dan penyediaan layanan yang terkait aset SPBE, untuk mengurangi potensi sabotase. 4. Meningkatkan pemahaman tentang resiko keamanan siber terutama jika menyangkut ransomeware tentu terkait dengan kebiasaan berselancar internet yang aman termasuk menyiapkan anti virus yang mumpuni 5. Mempedomani standar keamanan yang berlaku baik amanat Undang undang Perlindungan data pribadi, UU ITE dan turunannya maupun pemenuhan standar iso 27001. (Rls)

MAJENE – Nyaris setiap hari Forkopimda Sulawesi Barat melakukan penanaman pohon. Hal ini dilakukan Karena Sulbar salah satu provinsi yang rawan bencana longsor. Selain itu apa yang dilakukan oleh Sulbar bertujuan untuk kelangsungan hidup alam dan manusia. Seperti yang berlangsung di halaman belakang Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sulbar, Kecamatan Malunda Kabupaten Majene Sulawesi Barat, Rabu (3/7/2024). Dalam penanaman berbagai jenis pohon tersebut dihadiri oleh Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin dan Kapolda Sulbar Irjen Adang Ginanjar. PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin mengatakan gerakan menanam pohon Sukun dilaksanakan di SPN bukan sekedar menanam pohon, melainkan menanam untuk perlindungan dan kehidupan. Berdasarkan BMKG, 25 tahun kedepan dunia menghadapi krisis pangan akibat cuaca buruk dan dunia yang menjadi tempat tinggal manusia terjadi kerusakan dimana mana. Terutama Masalah ekosistem alam yang sudah tidak seimbang sehingga tidak ada jalan lain selain menanam pohon. “Jangan sampai kita mengalami krisis pangan 25 tahun kedepan maka tidak ada jalan lain kita menanam pohon. Bersyukur lagi kita menanam pohon yang produktif yang dapat menjadi sumber gizi masyarakat dan menjadi sumber pendapatan masyarakat,” ucap Bahtiar. “Kegagalan penghijauan selama ini disitu, asal itu saja, tanam kayu, kayunya besar dipotong lagi, beda buah buahan, terus dipelihara,” tambah Bahtiar. Kapolda Sulbar Irjen Pol Adang Ginanjar berterima kasih atas kesempatan PJ Gubernur berkunjung ke SPN, sekaligus dalam rangkaian kegiatan gerakan menanam pohon. “Terima kasih kedatangan PJ Gubernur ke SPN, ini suatu kebanggaan datang untuk menanam pohon di SPN. Ini bagus juga agar lahan kosong disini dapat dimanfaatkan untuk pohon, seperti Sukun,” ucap Kapolda. Kapolda juga berkomitmen mendukung gerakan menanam pohon yang menjadi prioritas PJ Gubernur. Menurutnya gerakan menanam pohon sangat bermanfaat, selain untuk menambah penghasilan masyarakat juga untuk mengantisipasi bencana. (*)

MAMUJU - Pj Gubernur Bahtiar mengunjungi Lapas Perempuan dan Anak di Kecamatan Kalukku, Mamuju, Rabu 3 Juli 2024. Turut mendampigi Pj Ketua PKK Sulbar, Asisten, dan diterima langsung Kakanwil Kemenkumham Sulbar. "Kita silaturahim di Lapas Perempuan dan anak, warga binaan cukup spesifik melayani tahanan," kata Bahtiar. Dirinya menyempatkan melihat fasilitas pelayanan lapas ke tahanan, termasuk menyaksikan para tahanan membuat kerajinan tangan. "Ini betul-betul dilayani dengan baik, kita sangat berterimakasih atas pelayanan diberikan kepada warga yang ada dalam tahanan," tambahnya. Sementara itu, dilanjutkan juga penanaman pohon dan penyerahan bantuan bibit beberap komoditas. "Kita juga menanam pohon sukun dan memberikan bibit cabe hingga pepaya kalifornia," ungkapnya. Selain itu, Pj Bahtiar juga akan menindaklanjuti aspirasi lapas soal jalan masuk. "Kita akan sampaikan ke Bupati Mamuju agar mendapat perhatian jalanannya karena sering mengalami kebanjiran," ujarnya. Pj Bahtiar juga cukup prihatin dengan banyaknya kasus narkoba yang ditahan sekitar 70 persen. "Ini persoalan serius yang harus menjadi perhatian. Kita ingin warga Sulbar turut andil memerangi narkoba," ucapnya. Sedangkan, Kakanwil Kemenkumham Sulbar Pamuji Raharja mengungkapkan terimakasih atas kunjungan Pj Gubernur ke Lapas Perempuan dan Anak. "Kami sangat berterimakasih atas kunjungannya, apalagi ada pemberian bibit pohon tadi dan menanam pohon sukun," ujarnya.(rls)

MAMUJU - Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, tak henti-hentinya melakukan penanaman pohon sukun di Sulbar. Kali ini, Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri itu menanam pohon sukun di areal kantor stasiun TVRI Sulbar, Rabu, 3 Juli 2024. Terlihat, sambutan hangat diberikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Stasiun (Kepsta) TVRI Sulbar, Isnaendi Wiarno, bersama seluruh pegawai stasiun TVRI Sulbar, kapada Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin beserta rombongan. Isnaendi Wiarno mengucapkan terimakasih kepada Pj Gubernur Sulbar yang telah hadir mengunjungi stasiun TVRI Sulbar dalam rangka kunjungan kerja. "Salah satu agendanya yaitu menanam pohon sukun yang telah diberikan kepada kami, sehingga pada hari ini juga kami sama-sama menanam apa yang telah diberikan oleh Pj Gubernur Sulbar," kata Isnaendi Wiarno. Untuk kolaborasi kedepannya, kata dia, pihaknya akan bersama-sama dengan Pemprov Sulbar membangun kemajuan Sulbar. "Kami dari media akan membantu program-program kerja beliau. Semoga kerjasama ini akan terjalin, kerjasama yang baik antara Pemprov Sulbar dengan TVRI," ujarnya. Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin menjelaskan, pihaknya hadir di kantor stasiun TVRI Sulbar, lantaran TVRI merupakan salah satu lembaga yang mengemban tugas negara di bidang penyiaran publik. "Hari ini, saya silaturahim di TVRI Sulbar. Saya tahu betul, sebagai mantan kapuspen Kemendagri, ini LPP (lembaga penyiaran publik) salah satunya adalah TVRI yang mengemban tugas negara di bidang penyiaran publik," pungkas Pj Gubernur Bahtiar. Menurutnya, keberadaan TVRI sangatlah penting bagi kemajuan pembangunan peradaban dan mengawal seluruh program-program nasional maupun daerah di Sulbar. "Jadi, saya atas nama Pemprov mengucapkan terimakasih atas kesetiaan TVRI mengawal Sulbar dari awal hingga hari ini sudah 20 tahun usianya. Oleh karenanya, saya hadir di sini silaturahmi dengan kawan-kawan TVRI bahwa sebagai gubernur tugas saya itu sebagai wakil pemerintah menggerakkan seluruh penyelenggara negara di sini. Ini TVRI penyelenggara negara juga, ciuman dia namanya Lembaga penyiaran publik, tapi sama-sama kita digaji oleh negara," ungkapnya. Kehadiran Pj Gubernur Bahtiar di kantor…

Mamuju - Sekretaris Provinsi Sulawesi Barat Muhammad Idris Memimpin Rapat Terkait Pelaksanaan Beasiswa, di Rujab Sekprov, Rabu, 3 Juli 2024. "Pelaksanaan bantuan beasiswa kita berkumpul untuk memastikan kebijakan itu berjalan dengan baik," kata Idris. Terutama, berkaitan dengan bagaimana menangani hak-hak atau kepeminatan yang begitu tinggi animo masyarakat. "Kita rapat agar tidak ada pengelolaannya memiliki sisi lemah, seperti beasiswa ke masyarakat umum dan ASN," tambahnya Sementara itu, memastikan juga dalam program beasiswa ini dibuatkan aplikasi dan masyarakat bisa mengaksesnya. "Jadi tidak ada lagi penawaran beasiswa secara minim. Ini sudah mulai interaksi antara pemerintah dengan masyarakat," ungkapnya. Sedangkan, kuota yang disediakan itu sendiri sebanyak 1.148 beasiswa, untuk ASN ssndiri sebanyak 141 dan masyarakat umum kurang lebih 500. "Beasiswa ini semua jenjang misal masyarakat umum ada Diploma, S1,S2 dan S3. Begitupun lingkup ASN itu sendiri," bebernya. Selain itu, disiapkan juga kriteria yakni beasiswa berprestasi dan tidak mampu. Ada juga beasiswa kepemimpinan muda. "Jadi kawan-kawan yang tidak masuk dalam kriteria tidak mampu atau berprestasi bisa masuk beasiswa kepemimpinan muda," ujarnya. Adapun, anggaran yang disediakan tahun ini sekitar 11,3 miliar untuk program beasiswa Pemprov. "Kepastiaannya akan diatur dikeungan Pemprov Sulbar," tandasnya.(rls)

MAMUJU - Pj Gubernur Sulbar Bahtiar kunjungi kantor lembaga vertikal mulai Kejati, BPN, Kemenkum hingga hari ini di kantor Balai Karantina Pertanian, Tumbuhan dan Hewan Sulbar, Rabu 3 Juli 2024. Turut mendampingi para jajaran pejabat Pemprov Sulbar seperti Asisten III Amujib, Kadis Kominfo Mustari Mula, Kadis DLHK Zulkifli Manggazali, hingga Kadis Pertanian Syamsul Muarif. "Kita silaturahim karena yang melayani masyarakat Sulbar bukan hanya Pemda, tapi juga lembaga vertikal. Jadi seluruh penyelenggara negara," kata Bahtiar. Ia menambahkan sebagai perwakilan pemerintah pusat, dirinya tentu mengorganisir tugas-tugas negara di Sulbar. "Jadi kita saling sinergi, seperti Balai Karantina bertugas melindungi warga kita jangan sampai ada tumbuhan hingga hewan yang dikirim ke daerah lain atau masuk ke sini itu berpenyakit," tambahnya. Keberadaannya untuk melindungi masyarakat Sulbar dan membantu juga seperti adanya ekspor atau perdagangan lintas daerah. "Jangan dihindari, justru didekati. Ekspor sendiri mau tidak mau harus melalui Karantina, makanya kita dorong juga ada Standar Pelabuhan Nasional (SPN)," ungkapnya. Mengingat, Sulbar satu-satunya provinsi di Indonesia tidak memiliki pelabuhan kontener. Makanya komoditas dibawah ke provinsi tetangga. "Saya sudah menyurat ke Kementerian Perekonomian mendorong Belang-belang naik status jadi PSN. Semoga segera dibangun yang sudah ada di situ Beacukai dan Karantina," bebernya. Sedangkan, Kepala Balai Karantina Pertanian, Tumbuhan dan Hewan Sulbar Umar menyampaikan akan terus membangun sinergi dengan Pemprov. "Kita diskusi terkait komoditas unggulan yang sudah ekspor dan belum. Yang berjalan sekarang komoditas domestik," ucap Umar. Namun, menjadi kendala selama ini di Sulbar bagaimana komiditas unggulan bisa di ekspor. "Kita berharap pelabuhan dan bandara semakin dikembangkan, karena biar komoditi siap ekpor tampa ditunjang Pelabuhan dan Bandara. Jadi tidak lagi ke Sulsel maupun Sulteng," tandasnya.(rls)

MAMUJU - Pengembangan budidaya ikan nila menjadi perhatian Pj Gubernur Bahtiar agar ada di Sulbar.Bahkan, pemanfaatan lahan kosong akan didorong pembuatan kolam ikan nila tanpa pakai APBD. "Budidaya ikan Nila hendak saya dorong menjadi sumber pendapatan baru masyarakat Sulbar. Kita jadikan percontohan untuk budidaya ikan nila. Kita buat tanpa pakai APBD," kata Bahtiar, Selasa 2 Juli 2024, usai menyebar 3 ribu lebih benih ikan nila di halaman pemprov Sulbar selasa sore kemarin. Hadir saat penyebaran benih antara lain, Kadis Kelautan dan Perikanan Sulbar, Suyuti Marzuki, Asisten 3 Setda Sulbar , Amujib, dan Danrem 142 Tatag, Brigjen TNI Deni Rejeki Ia menambahkan bukan hanya Pemprov, kabupaten hingga desa juga bisa membuat pusat pembibitan ikan nila. "Ini ada manfaatnya, bisa menghasilkan ratusan juta hingga miliaran ekor. Masyarakat bisa jualan benih ikan nila dan bisa juga budidaya pembesaran ikan nila," tambahnya. Pemprov sudah memulai lewat Dinas Kelautan dan Perikanan Sulbar, sesuai arahannya pusat pembibitan nila sudah membuahkan hasil. "Provinsi ini memiliki sembilan sungai besar yang sangat potensial dikembangkan sebagai pusat budidaya ikan tawar. Pemprov Sulbar juga mengundamg swasta manfaatkan potensi air sungai Sulbar untuk budidaya ikan air tawar," harapnya. Komoditi ini, lanjut Bahtiar memiliki prospek sangat meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di Sulbar. "Empat bulan budidayanya sudah bisa panen. Saya minta bantuan OJK dan seluruh Bank Himbara (BRI, BNI, bank Mandiiri dan BSI) serta bank Sulselbar menyalurkan sisa KUR Sulbar yang masih ada sebesar 2,2 Triliun yang belum dimanfaatkan," ujarnya. Apalagi, KUR Mikro dibawah 100 juta bunga hanya 6 persen pertahun. Sedangkan KUR super mikro dibawah 10 juta rupiah bunga 3 persen pertahun dan tanpa agunan sesuai Peraturan Menko Perenomian RI. "Saya juga sedang upayakan memohon tambahan KUR hingga 7 - 8 triliun untuk masyarakat Sulbar tahun 2024. Pagu KUR bisa sampai 500 juta rupiah," paparnya. Ia mengajak masyarakat Sulbar memanfaatkan kesempatan ini dan…

Gorontalo—Anggota Komisi I DPRD Sulawesi Barat (Sulbar) H. Syahrir Hamdani dan Bonggalangi melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Dinas Kependudukan, Catatan Sipil dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dukcapil dan PMD Gorontalo), Senin 01 Juli 2024. Kunker terkait dengan layanan kependudukan terutama dalam menghadapi Pilkada serta program pemberdayaan yang dilaksanakan oleh Dinas Dukcapil dan PMD Gorontalo. Kunker tersebut diterima oleh Sekretaris Dinas Dukcapil dan PMD Gorontalo, Muhammad Ali Manoppo. Dalam pertemuan itu, Ia menjelaskan bahwa terkait dengan layanan kependudukan saat ini berjalan dengan baik, terutama administrasi dan layanan kependudukan, perekaman E-KTP dan KTP Digital. “Hal ini dapat terlaksana karena sinergitas dan koordinasi dengan Dukcapil Kabupaten senantiasa dilaksanakan secara rutin dan ini menjadi bagian evaluasi dan monitoring pelaksanaan kegiatan di daerah,” kata Muhammad Ali Manoppo. Terkait dengan program pemberdayaan masyarakat desa, juga menjadi perhatian terutama terhadap beberapa program prioritas seperti, lomba desa, profil desa, pendamping dana desa dan teknologi tepat guna. Serta pemberian bantuan khusus ke desa desa. Selain itu, dalam pertemuan tersebut juga menyinggung mengenai peran Dinas Dukcapil dan PMD Gorontalo dalam penanganan stunting dan ketahanan pangan. Hal yang menarik di akhir pertemuan adalah pihak Dinas Dukcapil dan PMD Gorontalo menjelaskan alasan Dinas Dukcapil dan PMD ini digabung tiga menjadi satu perangkat daerah, yang mengurusi duu urusan dan jawaban singkat dari Dinas Dukcapil dan PMD Gorontalo, bahwa selain karena efisiensi juga karena memang standar kelembagaaan belum menuhi syarat dan kedua bidang ini dianggap serumpun dan saling berhubungan. Penulis : Humas DPRD Sulbar Editor : humassulbar