humassulbar

humassulbar

Mamuju--Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Asran Masdy bersama Pj. Ketua TP PKK Sulbar, Ny. Sofha Marwah Bahtiar, dan Ketua Bhayangkari Polda Sulbar, Ny. Miranti Adang Ginanjar, melakukan kunjungan ke Posyandu Teratai di Dusun Batu Papan, Desa Bambu, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Selasa 02 Juli 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk mendukung program pencegahan dan penanggulangan stunting secara terintegrasi. Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, Asran Masdy mengatakan, kunjungan itu adalah bentuk kolaborasi antara Pemprov Sulbar, Tim Penggerak PKK Sulbar, dan Bhayangkari Polda Sulbar. Tujuan utama dari kolaborasi ini adalah mengajak masyarakat untuk rutin memeriksakan kesehatan di posyandu. "Saya sangat berterima kasih atas kolaborasi yang baik ini dan senang melihat antusiasme masyarakat yang datang ke posyandu," kata Asran Masdy. "Kami ingin posyandu ramai kembali, jadi setiap bulan akan ada kegiatan pemeriksaan kehamilan serta kesehatan anak-anak. Langkah ini dilakukan sebagai upaya menurunkan angka stunting dan menangani sindrom wasting. Kami berharap kerja sama rutin ini terus berlanjut demi tujuan yang sama, yaitu penanganan stunting," lanjutnya. Disampaikan, dari data yang ada, masalah kesehatan di posyandu cukup banyak. Dari 78 peserta, 45 di antaranya terkena isu stunting. “Ini berarti lebih dari 50 persen peserta posyandu mengalami stunting," ungkapnya. Ia menambahkan, kunjungan ke posyandu juga merupakan bagian dari peringatan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari yang ke-72 tahun. Penulis : Dinkes Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju --Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menerima kunjungan dari Tim Universitas Muhammadiyah Mamuju (Unimaju), Jumat, 05 Juli 2024. Kunjungan ini diterima Kepala Bidang Pengembangan ASN BKD Sulbar, Hj. Rini Lukita Sari di Ruang Assessment Center BKD Sulbar. Kunjungan yang dipimpin oleh Wakil Ketua Rektor I Bidang Akademik Unimaju, Furqan, bertujuan untuk mensosialisasikan program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), yang merupakan salah satu jalur bagi ASN di Lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar untuk meningkatkan kompetensi mereka melalui jalur pendidikan. Program RPL ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi para ASN untuk mendapatkan pengakuan atas pengalaman kerja dan pembelajaran informal yang telah mereka tempuh, sehingga dapat mempercepat proses peningkatan kompetensi dan karir mereka. Kepala Bidang Pengembangan ASN BKD Sulbar Hj. Rini Lukita Sari, menyampaikan apresiasinya terhadap kunjungan Tim Unimaju tersebut. "Kami menyambut baik kedatangan Tim Unimaju dan inisiatif mereka dalam mensosialisasikan program RPL,” kata Rini. Menurut Rini, program itu sangat relevan dan penting bagi ASN di Provinsi Sulbar dalam upaya meningkatkan kompetensi dan profesionalisme mereka. “Dengan adanya program RPL, ASN dapat mengakui dan memanfaatkan pengalaman serta pembelajaran yang telah mereka peroleh secara informal untuk mendapatkan pengakuan akademik,” ucapnya. Pihaknya berharap kerja sama itu dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang besar bagi pengembangan sumber daya manusia di lingkungan Pemprov Sulbar. Rini menambahkan, kunjungan itu diharapkan dapat membuka peluang lebih luas bagi ASN untuk mengembangkan kompetensi mereka, serta memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan institusi pendidikan tinggi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Sulbar. Penulis : BKD Sulbar Editor : humassulbar

MAMUJU - Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin membuka secara resmi pelatihan berbasis kompetensi angkatan I tahun di 2024 satuan pelayanan pelatihan vokasi dan produktivitas Mamuju BBPVP Makassar di BLK Mamuju, Jumat 5 Juli 2024. Kepala BBPVP Makassar La Ode Haji Polondu mengatakan sangat bangga dan berbahagia saat ini karena Pj Gubernur berkenan hadir pada kegiatan yang sangat terharu. "Dulunya waktu saya datang hutan belantara, dan sempat saya bermimpi kapan bisa dibuat pelatihan. Hari ini mimpi itu menjadi kenyataan," kata La Ode. Bahkan, baru kali ini wilayah Sulawesi saat dilaksanakannya pelatihan dikunjungi langsung Pj Gubernur. Padahal biar Gubernur definitif tidak pernah dikunjungi pelatihan baik itu di Sulsel. "Saya yakin kehadiran Pj Gubernur Bahtiar didasari kecintaan terhadap Sulbar. Kebanggaan ini harus mengalir indah kepada anak-anak kurang lebih 85 orang yang ikut pelatihan," ungkapnya. Hari ini dilatih, sesungguhnya proses pembekalan diberikan akan menjadi bahan di kehidupan kenyataan membantu pemerintah menjadi orang yang produktif. "Jadi saya minta sungguh-sungguh dan serius mengikuti pelatihan. Akan ada perbedaan yang ikut pelatihan dengan tidak, maka fokus ikut pelatihannya," ujarnya. Sedangkan, Pj Gubernur Bahtiar mengungkapkan pelatihan ini sangat bagus dan terus dikembangkan, sehingga kedepan bisa bersaing dan membangun usaha sendiri. "Pemerintah sudah menyiapkan KUR sebanyak Rp 3,2 triliun. Jadi manfaatkan itu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ucap Bahtiar. Sama halnya, mengasa diri atau mendorong pembibitan ikan nila, hingga pertanian seperti pohon cavndish, dan ini usaha yang menjanjikan. "Jadi mulai kita membuka ruang kondisi daerah itu. Bisa mandiri dan bangun sinergitas dengan pemerintah," ujarnya. Sehingga, pelatihannya diminta disesuaikan dengan kondisi daerah Sulbar. Dengan demikian usai mengikuti pelatihan bisa diaplikasikan. "Kalau ini dilakukan maka akan berdampak pada masyarakat. Pelatihannya harus dikerjasamakan," tandasnya.(rls)

Mamuju--Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar Sosialisasi Petunjuk Teknis (Juknis) Integrasi Layanan Primer pada Rabu, 03 Juli 2024, bertempat di Aula Dinas Kesehatan Sulbar. Kegiatan ini menghadirkan narasumber, Muh. Ihwan, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, yang memberikan penjelasan mendetail tentang Juknis pelaksanaan integrasi layanan primer. Acara ini dihadiri oleh para Kepala Bidang lingkup Dinas Kesehatan Sulbar dan pengelola program terkait. Output dari sosialisasi ini adalah untuk membentuk Tim Percepatan Integrasi Layanan Primer Tingkat Provinsi Sulbar. Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, Asran Masdy menekankan pentingnya layanan primer sebagai basis dari pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat. “Pelayanan primer yang terintegrasi bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan yang kami berikan kepada masyarakat,” kata Asran Masdy, dalam pernyataannya via whatsapp. Menurut Asran Masdy, pelayanan yang dilakukan secara terintegrasi dan terkolaborasi memungkinkan masyarakat untuk menerima dampak yang lebih maksimal dari layanan kesehatan yang disediakan oleh Dinas Kesehatan Sulbar, baik itu preventif, konservatif, kuratif, maupun rehabilitatif. “Ini juga mencakup standar kesehatan lingkungan, kesehatan makanan, serta kesehatan diri setiap individu," jelas Asran Masdy. Ia menambahkan, dengan sosialisasi itu pihaknya ingin memberikan pemahaman kepada para petugas kesehatan di layanan primer seperti puskesmas, pustu, dan posyandu. “Para petugas tersebut diharapkan dapat memberikan pemahaman, contoh, serta pendampingan kepada masyarakat tentang layanan dasar yang dilakukan secara terintegrasi dan mandiri," tutupnya. Penulis : Dinkes Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju--Menindaklanjuti arahan Pj. Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Bahtiar Baharuddin untuk melaksanakan Gerakan Jumat Bersih, Kepala Bapperida Sulbar Junda Maulana mengerahkan seluruh pegawainya ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut pada Jumat (5/7/2024) di Jalur Arteri Mamuju. “Sesuai arahan Bapak Pj. Gubernur, mari kita viralkan kegiatan jumat bersih ini, agar masyarakat juga ikut termotivasi untuk bersama – sama membersihkan lingkungan,” pesan Junda. Di mulai dari titik kumpul di perempatan lampu merah Arteri, seluruh pegawai Bapperida membersihkan area sepanjang Jalur Arteri bersama perangkat daerah lainnya. Selepas itu, kegiatan dilanjutkan dengan senam bersama seluruh pegawai di pelataran Kantor Bapperida Sulbar. “Selain kebersihan, perlu juga diimbangi dengan kebugaran fisik para pegawai agar dapat bekerja lebih produktif,” ucapnya. Penulis : Bapperida Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju—Menindaklanjuti arahan Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Bahtiar Baharuddin untuk melakukan Kerja Bakti dan Gotong Royong Kebersihan di Sepanjang Jalur Arteri Mamuju, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sulbar Zulkifli Manggazali mengerahkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Administrasi Tidak Tetap (TATT) Lingkup DLH Sulbar untuk ikut dalam kegiatan ini, Jumat 05 juli 2024. “Pagi ini kita semua hadir di sini (Jalur Arteri) untuk memberikan contoh kepada masyarakat agar turut ikut berpartisipasi dalam menjaga kebersihan Pantai Arteri ini,” kata Zulkifli Manggazali, Kepala DLH Sulbar. Zulkifli mengingatkan, masyarakat yang datang menikmati keindahan pantai di sepanjang Jalur Arteri untuk tidak membiarkan sampahnya berserakan. “Jangan hanya datang menikmati keindahan pantai di sepanjang Jalur Arteri, setelah pulang sampahnya dibiarkan berserakan, padahal sudah ada tong sampah yang disediakan sepanjang Jalur Arteri ini,” ucapnya. Kepala DLH menambahkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan DLHK Kabupaten Se-Sulbar terkait pelaksanaan Jumat bersih. “Kami telah berkoordinasi dan mengingatkan kembali untuk menggalakkan kegiatan kerja bakti setiap Hari Jumat di masing-masing kabupaten sesuai Surat Edaran Gubernur Sulawesi Barat Nomor 19 Tahun 2024 tentang Pelaksanaan Jumat Bersih,” tambahnya. Jumat bersih ini merupakan bagian dari upaya Pemprov Sulbar dalam menjaga kebersihan lingkungan. Diharapkan dengan adanya pelaksanaan kegiatan ini bisa membangkitkan masyarakat untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat. Penulis : DLH Sulbar Editor : humassulbar

MAMUJU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar kembali melakukan pembersihan jalan arteri Kabupaten Mamuju, Sulbar, Jumat, 5 Juli 2024. Hal itu dilakukan sebagai langkah untuk mengedukasi masyarakat pentingnya menjaga kebersihan dengan mengajak seluruh pegawai lingkup Pemprov Sulbar dan Forkopimda, ikut ambil bagian dalam kegiatan yang bertajuk Jumat bersih itu. Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin mengungkapkan, pihaknya melakukan pembersihan sepanjang jalan arteri. "Ini berkat kerjasama yang dibangun Pemprov Sulbar bersamaan Forkopimda, kita menjaga lingkungan bersih. Tradisi ini kita harus tularkan ke masyarakat dan pada generasi selanjutnya," kata Bahtiar Baharuddin. Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri itu juga mengungkapkan, budaya menjaga kebersihan harus digalakkan terus menerus. "Kita imbau masyarakat agar tidak membuang sampah sembarang. Minimal sesudah makan atau minum, sampahnya dibawa ke tempat sampah. Kita juga minta bupati menerbitkan aturan agar dibuatkan Perda," ajarnya. Sementara itu, Danlanal Mamuju, Letkol Laut (P) Dedy Andriyatno mengatakan, pihaknya mendukung penuh program Jumat Bersih yang digalakkan Pemprov Sulbar. "Kami dari Pangkalan TNI Angkatan Laut Mamuju mendukung penuh program bapak gubernur dalam rangka kebersihan lingkungan. Pagi ini, Lanal melakukan pembersihan dan pengecatan di jalan Arteri," ungkap Dedy Andriyatno. Ia juga mengatakan, tak hanya membersihkan depan Lanal Mamuju, tapi prajurit Lanal juga melakukan pengecetan. (Rls)

MAMUJU - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menghadiri undangan dari Dinas Komunikasi Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfopers) Sulbar pada Kamis (4/7/2024). Acara yang berlangsung di Ruang Rapat Bidang TIK, Persandian, dan Statistik Kantor Diskominfopers Sulbar ini bertujuan untuk melakukan koordinasi dan sinkronisasi pengumpulan, pengolahan, analisis, dan diseminasi data statistik sektoral lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar Tahun 2023. Hadir dalam kegiatan tersebut adalah Kasubag Program dan Keuangan BPSDMD Sulbar, Kariadi dan Yeni Lies selaku Produsen Data BPSDMD Sulbar. Mereka bersama-sama membahas daftar data yang merupakan data statistik sektoral BPSDMD tahun 2023. Produsen Data BPSDMD Sulbar, Yeni Lies mengungkapkan, daftar data yang disajikan tidak ada perubahan dari tahun sebelumnya, hanya saja ada penambahan tabel dalam penyajian data. Menurut Yeni, kegiatan itu sangat penting untuk memastikan data yang dikumpulkan sesuai standar dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan pembangunan. Ia mengapresiasi Diskominfopers yang telah melaksanakan kegiatan tersebut. "Kegiatan ini menjadi sangat penting mengingat data tersebut menjadi kebutuhan Pemprov Sulbar yang menyangkut pengembangan kompetensi ASN Pemprov Sulbar, yang nantinya akan dipublikasikan melalui aplikasi Satu Portal Data (Sapota)," ungkap Yeni. Dalam kesempatan yang sama, Kasubag Program dan Keuangan BPSDMD Sulbar, Kariadi menekankan bahwa koordinasi itu penting untuk meningkatkan kualitas data yang dimiliki oleh Pemprov Sulbar. "Data yang berkualitas akan sangat membantu dalam pengambilan keputusan yang tepat," pungkasnya. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai data statistik sektoral, tetapi juga untuk memastikan bahwa semua pihak yang terlibat memiliki pemahaman yang sama mengenai pentingnya data yang akurat dan terpercaya. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan pengumpulan dan pengolahan data statistik di Sulbar dapat lebih terkoordinasi dan sistematis, sehingga dapat mendukung berbagai program dan kebijakan pembangunan yang ada. Di kesempatan yang berbeda, Kepala BPSDMD Sulbar, Farid Wajdi menyatakan komitmennya untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan serupa di masa mendatang, guna memastikan data yang…

Makassar--Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana alam, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan koordinasi dengan Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV – Makassar, Kamis 04 Juli 2024. Koordinasi yang dilakukan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Suhardi, bersama Penata Penanggulangan Bencana Saparuddin, Analis Keuangan Pusat Keuangan Lelyana, dan Penelaah Teknis Kebijakan Rendra, diterima Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah IV – Makassar, Hanafi Hamzah. Pertemuan tersebut fokus pada penerbitan peringatan dini cuaca dan iklim untuk dasarian I bulan Juli 2024 di Provinsi Sulbar. Dengan adanya kerja sama antara BPBD Sulbar dan BMKG, diharapkan masyarakat dapat lebih siap menghadapi potensi bencana yang dapat terjadi akibat kondisi cuaca dan iklim yang tidak stabil. Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Suhardi menegaskan pentingnya kolaborasi antara instansi terkait dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat. "Koordinasi seperti ini merupakan langkah konkret dalam upaya mitigasi risiko bencana alam," pungkasnya. Sementara itu, Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah IV – Makassar, Hanafi Hamzah mengatakan, dengan informasi peringatan dini yang tepat dan akurat, masyarakat khususnya di Sulbar dapat lebih siap mengantisipasi dampak dari perubahan cuaca dan iklim yang terjadi. Di tempat terpisah, Plt. Kepala Pelaksana BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah mengatakan, upaya kolaboratif antara BPBD Sulbar dan BMKG tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Sulbar terkait peringatan dini cuaca dan iklim, dan tetap waspada dan siaga terhadap risiko bencana yang mungkin terjadi. Penulis : BPBD Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju--Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kalaksa Muhammad Yasir Fattah, melakukan kerja bakti di Jalan Arteri Kota Mamuju, Jumat, 05 Juli 2024. Dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan, BPBD Sulbar turut serta membersihkan sampah dan memotong rumput di jalan tersebut. Plt. Kalaksa BPBD Sulbar Muhammad Yasir Fattah ikut terlibat secara aktif dalam kegiatan yang mendorong semangat gotong royong dalam menjaga lingkungan. "Kerja bakti hari ini (Jumat, 05 red.) merupakan wujud nyata dari kepedulian BPBD Sulbar dalam menjaga kebersihan lingkungan wilayah Mamuju," ujar Yasir Fattah. Seluruh ASN dan TATT BPBD Sulbar ikut terlibat dalam kegiatan bersih-bersih tersebut. Kebersihan lingkungan merupakan bagian peningkatan kualitas hidup sehat bagi masyarakat. Diharapkan melalui kerja bakti ini, kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan kerja sama antar OPD di Sulbar dapat terus ditingkatkan. Penulis : BPBD Sulbar Editor : humassulbar