humassulbar

humassulbar

Mamuju - Gereja diminta untuk menjadi salah satu pionir terbangunnya demokrasi yang sehat dalam menyukseskan Pilkada serentak 2024. Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar, Muhammad Idris dalam sambutannya saat menghadiri pembukaan sidang perdana PGIW Sulbar, Sabtu, 22 Juni 2024. Muhammad Idris mengungkapkan, kesuksesan penyelenggaraan Pilkada serentak 2024 pada Rabu, 27 November mendatang adalah tugas bersama, termasuk pemangku kebijakan di Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia Wilayah (PGIW) Sulbar. "Terkait Pilkada, gereja juga harus hadir untuk menjadi pionir terbangunnya demokrasi yang sehat. Demokrasi yang sehat itu artinya, kita ingin ada dinamika, tetapi juga ingin memiliki substansi dari demokrasi itu," kata Muhammad Idris. Ia juga mengungkapkan, demokrasi merupakan alat, bukan tujuan. Menurutnya, jika demokrasi dijadikan tujuan, maka langkah yang diambil keliru. "Demokrasi adalah alat, jangan kita jadikan tujuan. Karena kalau kita jadikan tujuan, nanti salah jalan kita," ujarnya. Lanjut Muhammad Idris menjelaskan, dalam demokrasi, setiap orang memiliki hak untuk memilih siapapun yang dinilai dapat memimpin daerah, tidak dikendalikan oleh kelompok tertentu. "Nah, apa yang kita maknai dalam demokrasi ini adalah memilih pemimpin-pemimpin daerah lokal itu dengan begitu terbuka, tidak dikendalikan oleh kelompok tertentu, tetapi memiliki kebebasan warga negara untuk memilih siapapun. Jadi, itu kira-kira peran gereja juga untuk membangun demokrasi yang sehat," tutur Muhammad Idris. (Rls)

Sulbar - Program Gerakan Menanam Pohon tidak hanya dilakukan oleh Pemprov Sulbar dan Forkopimda Sulbar di wilayah daratan Sulawesi Barat. Namun sudah menyebar hingga kepulauan. Seperti yang dilakukan oleh Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin bersama Kapolda Sulbar Irjen Pol Adang Ginanjar saat melakukan penanaman pohon di Pulau Karampuang, Kabupaten Mamuju, Jumat (21/06/2024) Penanaman juga melibatkan warga Pulau Karampuang, dirangkaikan dengan penyerahan sembako oleh Pj Ketua TP PKK Sulbar Ny. Hj. Sofha Marwah Bahtiar bersama Ketua Bhayangkari Daerah Sulbar Ny. Miranti Adang Ginanjar, kepada sejumlah warga di Desa Karampuang. PJ Bahtiar saat di Desa Karampuang menyapa warga yang hadir. Dia juga terlihat berkomunikasi dengan warga, kedekatan Pj Bahtiar dengan warga merupakan ruang bagi PJ Bahtiar mendengar langsung aspirasi warga Desa Karampuang. Bahtiar saat berdialog dengan warga juga menyampaikan niatnya untuk membangun provinsi ini , salah satunya dengan mewujudkan kedaulatan pangan melalui kegiatan sinergi menanam pohon untuk kehidupan dan perlindungan. Sekretaris Desa Karampuang Amruddin berterima kasih atas kesediaan PJ Bahtiar berkunjung ke desanya. Dia juga berterima kasih atas bantuan berupa sembako serta aksi tanam pohon yang dilakukan.. "Kami berterima kasih dan bersyukur semoga kedepan ada lagu yang seperti ini sehingga masyarakat Karampuang dan pemerintah silturahminya lebih baik lagi," Amruddin. Amruddin juga berharap dengan kehadiran PJ Gubernur Sulbar juga dapat melihat langsung kondisi masyarakat. Terutama terkait kebutuhan warga dan mendengar kendala kendala yang dialami warga. "Hal mendasar disini itu penerangan. Ada tenaga Surya tetapi masih kurang, masih terbatas dan hanya digunakan beberapa jam saja," kata Amruddin. Menurutnya dengan jumlah pendidik Desa Karampuang mencapai 900 KK itu tidak bisa mengharapkan penerangan dari PLTS, sehingga mewakili masyarakat ia mengharapkan masuknya PLN di Desa Karampuang. (Rls)

Mamuju – Pj. Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Bahtiar Baharuddin didampingi Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Sulbar Samsul Ma'arif melakukan pertemuan dengan sejumlah stakeholder dan pelaku usaha bidang peternakan pada Jumat sore (21/6/2024). Hadir dalam pertemuan tersebut, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Sulbar Amujib, Kepala OPD terkait, Badan Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan, pihak Perbankan, peternak ayam, sapi, walet maupun pelaku usaha peternakan lainnya. Dalam pertemuan itu, Pj. Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin menyampaikan, populasi manusia bertambah yang pasti nanti akan ada hutan-hutan lindung di Sulbar yang akan terancam. Oleh karena itu, menurutnya, yang bisa dikembangkan bersama yaitu bidang peternakan. “Hari ini saya sengaja bertemu dengan pelaku peternakan, bagaimana membuat peternakan di Sulbar menjadi kuat dan berkembang, agar terwujud ketahanan pangan dari real sektor peternakan,” ungkapnya. Menurutnya, peternakan mempunyai peranan yang penting dalam pembangunan setidaknya dalam empat hal strategis yaitu : 1) Peternakan untuk menyediakan pangan terutama untuk memenuhi kebutuhan rakyat akan protein hewani. 2) Peternakan untuk sumber pendapatan dan kesempatan kerja. 3) Peternakan untuk USAha pertanian yang berkelanjutan dan perbaikan lingkungan hidup. 4) Peternakan untuk pengentasan masyarakat dari kemiskinan. “Namun pada kenyataannya bidang peternakan sekarang ini belum mampu secara optimal dalam menjalankan peran strategis seperti yang telah dijelaskan di atas,” ujar Bahtiar. Bahtiar pun berharap agar urusan peternakan diurus secara maksimal. Untuk itu, Ia menekankan Dinas Peternakan di Sulbar harus segera dibentuk. Meski Bahtiar saat ini sedang menggalakkan budidaya pisang Cavendish, Ia juga tetap mendorong produksi peternakan dapat ditingkatkan. “Jadi saya tetap mendorong untuk meningkatkan produksi-produksi peternakan, sebab hal itu juga adalah kebutuhan,” tambahnya. Sementara itu, Kepala Dinas TPHP Sulbar, Samsul Ma'rif mengapresiasi niat Pj. Gubernur Sulbar untuk mengembangkan peternakan di Sulbar. Penulis : Dinas TPHP Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju--Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengikuti kerja bakti dan gotong royong membersihkan jalur Arteri Mamuju, Jumat, 21 Juni 2024. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Sulbar. Kegiatan kerja bakti ini dimulai pada pukul 06.00 WITA dan dipimpin langsung oleh Kepala BKD Sulbar, Bujaeramy Hassan. Seluruh ASN yang hadir bahu membahu membersihkan sampah dan rumput liar di sepanjang jalur Arteri Mamuju. Kepala BKD Sulbar, Bujaeramy Hassan, mengatakan kegiatan kerja bakti itu bertujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan dan meningkatkan rasa kebersamaan di antara para ASN. Bujaeramy mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama ikut menjaga kebersihan lingkungan. Menurutnya, dengan menjaga kebersihan lingkungan, dapat menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman untuk ditinggali. "Kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama dan harus dijaga oleh semua pihak. Untuk itu, mari kita bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan," ajak Bujaeramy. Kegiatan kerja bakti ini berlangsung selama kurang lebih dua jam. Setelah selesai membersihkan jalur Arteri Mamuju, seluruh ASN kemudian kembali ke kantor masing-masing. Penulis : BKD Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju--Menindaklanjuti arahan Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Bahtiar Baharuddin, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sulbar Asran Masdy bersama staf melakukan kerja bakti di lingkungan di sepanjang Jalan Veteran, Mamuju, pada Jumat pagi, (21 Juni 2024). Kegiatan ini bertujuan untuk membersihkan dan menjaga kebersihan lingkungan di sekitar area Jalan Veteran Mamuju. Pj. Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, hadir dalam kegiatan itu. Ia memberikan semangat dan apresiasi kepada Dinas Kesehatan atas dedikasinya dalam menjaga kebersihan lingkungan. Dalam pernyataannya, Pj. Gubernur menegaskan pentingnya partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan. “Menjaga kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Kebersihan tidak hanya memberikan kenyamanan tetapi juga meningkatkan kesehatan masyarakat. Saya sangat mengapresiasi inisiatif Dinas Kesehatan yang telah bergerak cepat dalam melaksanakan kerja bakti ini. Kita harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Semoga langkah ini menjadi contoh bagi instansi lainnya dan masyarakat luas,” ujar Bahtiar. Kadinkes Sulbar, Asran Masdy, menyatakan dukungannya terhadap program kebersihan yang dicanangkan oleh Pj. Gubernur Sulbar. “Kami di Dinas Kesehatan sangat mendukung program kebersihan lingkungan yang dicanangkan oleh Pj. Gubernur. Kegiatan kerja bakti ini merupakan wujud nyata komitmen kami untuk menjaga kebersihan dan kesehatan masyarakat, dan kami seluruh jajaran kesehatan, siap senantiasa di depan dalam hal kebersihan lingkungan. Dengan lingkungan yang bersih, kita bisa mencegah berbagai penyakit dan menciptakan lingkungan yang sehat bagi semua,” pungkas Asran Masdy. Kerja bakti ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan serta membangkitkan semangat gotong royong dalam menciptakan Mamuju yang bersih dan sehat. Penulis : Dinkes Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju-- Sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran akan kebersihan lingkungan, Plt. Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Barat (Sulbar), Muhammad Yasir Fattah, bersama dengan jajarannya , turut serta dalam kerja bakti membersihkan Jalan Arteri di Kabupaten Mamuju, Jumat 21 Juni 2024. Dengan semangat gotong royong, Plt. Kalaksa BPBD Sulbar beserta jajarannya menunjukkan teladan positif kepada masyarakat sekitar bahwa menjaga kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Mereka membersihkan sampah-sampah yang berserakan di sepanjang Jalan Arteri dan memotong rumput. Plt. Kalaksa BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah menekankan pentingnya menjaga lingkungan bersih demi kesehatan dan kenyamanan bersama. Ia mengajak jajarannya untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan sehari-hari guna menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman. Aksi kerja bakti ini mendapat apresiasi dari Pj. Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin dan Sekretaris Provinsi Sulbar Muhammad Idris, yang melihat langsung partisipasi BPBD Sulbar dalam menjaga kebersihan lingkungan. Diharapkan aksi positif ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan di sekitar mereka. Penulis : BPBD Sulbar Editor : humassulbar

MAMUJU - Usai melaksanakan gerakan kebersihan sepanjang depan Korem 142/Tatag sampai di TPI dan membuka turnamen tennis lapangan Polda Cup peringatan hari Bhayangkara ke-78 tahun. Pj Bahtiar melanjutkan kegiatan rapat koordinasi Forkopimda bersama tim desk Pilkada, KPU, Bawaslu Se-Sulbar dengan dirangkaikan deklarasi netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Ruang Pertemuan Lantai 3 Kantor Gubernur Sulbar, Jumat, 22 Juni 2024 "Hari ini kita bersama Korem, Polda, Kejaksaan, KPU, Bawaslu, serta Pemkab membangun komitmen bersama menyukseskan Pilkada serentak 2024," kata Bahtiar, Jumat 21 Juni 2024. Ia menambahkan kegiatan ini sangat luar biasa karena diikuti seluruh ASN lingkup Pemprov, Pemkab, dan instansi terkait. Dimana ada hadir secara langsung dan ada juga lewat zoom meeting. "Terimakasih atas dilaksanakan kegiatan ini. Apalagi ini bagian keseriusan kita untuk menyiapkan pemilihan kepala daerah sesuai asasnya langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil," tambahnya. Ini juga bagian dukungan pemerintah kepada Bawaslu dalam pengawasan yang dilakukan dalam menyukseskan Pilkada serentak 2024. "Termasuk Gakumdu yang di dalamnya ada pihak Kepolisian dan Kejaksaan. Ini bisa kita laporkan ke pusat bahwa di Sulbar sudah kita laksanakan deklarasi dan inshaAllah akan dilanjutkan pada tingkat kabupaten," tegasnya. Deklarasi ini bisa dilanjutkan pada tingkat kabupaten, kecamatan sampai desa tanpa terkecuali. Karena ini amanah undang-undang yang harus dijalankan bersama. "Kita memastikan proses demokrasi, proses pemilihan kepala daerah berjalan dengan baik. Sekali lagi selamat bekerja bersama dan terimakasih atas dedikasihnya menyukseskan Pilkada," ujarnya. Selain itu, kehadirannya di Sulbar juga tidak lain untuk menyukseskan Pilkada serentak 2024. Apalagi dirinya termasuk terlibat merumuskan pelaksanaan Pilkada serentak. "Mari kita pastikan sejarah pertama ini bisa berjalan dan mengawal dengan serius. Pilkada 2020 lalu partisipasi Pemilih sekitar 89 persen. Semoga bisa lebih tahun ini kalau samaji tidak ada peningkatan, maka kita bekerja keras tahun ini," tandasnya. Usai deklarasi dilanjutkan dialog bersam para narasumber baik itu dari Pemprov, KPU, Bawaslu, Polda, Korem dan…

MAMUJU - Seluruh pegawai Pemprov, Polda Sulbar, Danrem 142 tatag serta Pemkab Mamuju melaksanakan gerakan bersih-bersih sepanjang Jalan Arteri, Jumat 21 Juni 2024. Ini adalah semacam pencanangan gerakan "perangi sampah" di Sulbar yang diinsiasi oleh Pj Bahtiar Baharuddin. Selain melibatkan Forkopimda gotong royong kebersihan ini juga mengikutsertakan guru dan anak sekolah agar bisa memberikan edukasi pentingnya menjaga kebersihan. Salah satu ibu guru Hj Hamidah mengatakan gerakan kebersihan dilakukan Pemprov dan Pemkab Mamuju sangat luar biasa. Pertamakali ada gerakan seperti ini di Sulbar yang diprakarsai oleh Pj Gubernur bahkan melibatkan seluruh ASN. Apalagi Forkopimda. "Jadi kalau bukan masyarakat yang sadar agar tidak membuang sampah sembarang siapa lagi," kata Hamidah. Ia menambahkan jika gerakan ini dilakukan terus sampai tingkatan desa, maka daerah ini akan bersih. "Ini juga mengedukasi masyarakat supaya hidup bersih dan sehat. Sepanjang Arteri ini perlu dibenahi pertama sampahnya dan tempat pembuangannya disediakan, apalagi ini tempatnya joging dan berwisata," ungkapnya. Sedangkan, pegawai Pemprov Sulbar Sayyed Fauzan mengungkapkan kegiatan ini sangat bagus dan bisa diadakan setiap hari Jumat. "Agar masyarakat bisa melihat kebersihan sepanjang arteri, dengan demikian ikut serta menjaga kebersihan. Tentu akan enak berkunjung ke arteri," ucap Fauzan. Mengingat juga sering diadakan event atau kegiatan di sepanjang arteri, seperti dalam waktu dekat akan ada kejuaran nasional dayung dipusatkan di Mamuju. "Tentunya akan banyak warga dari provinsi lain akan datang. Semoga para pedagang dan masyarakat ikut serta menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan," ujarnya. Sementara, Siswa SMKN 1 Rangas Mamuju Andi Muhammad Rafly Batara menyampaikan kegiatan ini sangat bagus apa yang dilakukan Pj Gubernur Sulbar bersama para pegawainya. "Menurut saya bagus karena jalan arteri bisa bersih dan ketika kita lewat bagus dipandang," ucap Andi Muhammad Rafly. Dia berharap kegiatan ini terus dilakukan, bahkan masyarakat bisa ikut terlibat setidaknya menjaga kebersihan. "Termasuk para remaja, mari kita sama-sama menjaga kebersihan sepanjang jalan…

Mamuju--Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Barat (Sulbar) melaksanakan Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana Angkatan IV di Hotel Grand Putra Kota Mamuju, Kamis, 20 Juni 2024. Kegiatan ini dibuka oleh Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sulbar Suhardi. Hadir Kalaksa BPBD Mamuju Taslim sebagai narasumber. Adapun moderator, Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Sulbar, Saparuddin dan Lelyana. Peserta pelatihan dari berbagai instansi, termasuk Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Mamuju, BPBD Mamuju, Camat Bonehau, Camat Tommo, Kepala Desa/Lurah dan Aparat Desa Kecamatan Tommo, serta Kepala Desa/Lurah dan Aparat Desa Kecamatan Bonehau, serta BPBD Sulbar. Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sulbar, Suhardi menyampaikan, dalam pelatihan itu peserta diberikan materi tentang teknik-teknik pencegahan bencana, langkah-langkah mitigasi, upaya evakuasi, serta koordinasi dalam situasi darurat. "Melalui pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari pelatihan ini, diharapkan pemerintah daerah di wilayah Kecamatan Bonehau dan Kecamatan Tommo dapat bekerja secara efektif dan kolaboratif dalam situasi bencana, " kata Suhardi. Sementara itu, pada Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana Angkatan IV, Kalaksa BPBD Mamuju, Taslim, membawakan materi dengan judul Managemen Penanggulangan Bencana. Dalam materinya, Taslim membahas berbagai strategi dan langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk memitigasi risiko bencana, mulai dari perencanaan, koordinasi antarinstansi, hingga pemulihan pasca bencana. Dengan pengalaman yang dimilikinya, Taslim memberikan wawasan yang berharga kepada peserta pelatihan tentang pentingnya perencanaan, koordinasi, dan respons cepat dalam menghadapi bencana, langkah-langkah preventif dalam mencegah bencana serta pentingnya memiliki rencana tanggap darurat yang jelas. Ia juga membagikan pengalaman dan best practices dalam manajemen penanggulangan bencana yang dapat diterapkan dalam situasi nyata. Peserta pelatihan memberikan apresiasi yang tinggi atas materi yang disampaikan oleh Taslim. Mereka mengaku terinspirasi untuk lebih proaktif dalam mempersiapkan diri dalam menghadapi potensi bencana di wilayah mereka. Di tempat terpisah, Plt. Kalaksa BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah menyampaikan apresiasi atas partisipasi dan komitmen seluruh peserta dalam meningkatkan kapasitas dalam penanggulangan bencana. Ia…

Mamuju--Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana Angkatan IV tengah berlangsung di Hotel Grand Putra Mamuju, Kamis 20 Juni 2024. Salah satu narasumber dalam kegiatan ini, Inaldy L.S. Silang, Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Sulbar. Pada kesempatan itu, Inaldy L.S. Silang, membawakan materi tentang peran pemerintah desa/kelurahan dalam penanggulangan bencana. Pemaparan materi dipandu oleh Saparuddin selaku moderator dari BPBD Sulbar. Adapun peserta pelatihan, Camat Bonehau, Camat Tommo, Kepala Desa/Lurah dan Aparat Desa Kecamatan Bonehau, serta Kepala Desa/Lurah dan Aparat Desa Kecamatan Tommo. Para peserta sangat antusias dalam mendengarkan paparan Inaldy L.S. Silang, dan berkomitmen untuk menerapkan pengetahuan yang didapat dalam praktik nyata di masing-masing wilayahnya. Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun budaya kesiapsiagaan bencana yang tangguh di tingkat kecamatan dan desa. Dalam paparannya, Inaldy L.S. Silang, menekankan pentingnya peran serta aktif pemerintah desa/kelurahan dalam upaya pencegahan dan mitigasi bencana. Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek, antara lain Identifikasi dan Evaluasi Risiko Bencana. "Bagaimana pemerintah desa/kelurahan bisa mengidentifikasi potensi bencana di wilayahnya dan melakukan evaluasi risiko untuk menentukan langkah-langkah pencegahan yang tepat," kata Inaldy. Inaldy juga memberikan contoh-contoh nyata dari pengalaman sebelumnya dalam manajemen bencana, yang menjadi referensi berharga bagi peserta pelatihan. Selain itu, Ia mendorong pemerintah desa/kelurahan untuk terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi dalam bidang ini melalui berbagai program pelatihan dan pembelajaran berkelanjutan. Dia menuturkan, Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana Angkatan IV itu diharapkan dapat memberikan manfaat nyata dan meningkatkan kemampuan pemerintah desa/kelurahan dalam menghadapi tantangan bencana di masa depan. "Dengan adanya pelatihan seperti ini, diharapkan setiap desa dan kelurahan mampu mengimplementasikan strategi penanggulangan bencana yang efektif dan efisien, sehingga meminimalkan dampak negatif bencana yang ditimbulkan," ujar Inaldy. Di tempat terpisah, Plt. Kepala Pelaksana BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah menegaskan pemerintah desa/kelurahan merupakan garda terdepan dalam menghadapi ancaman bencana, sehingga peningkatan kapasitas dan kesiapsiagaan mereka menjadi sangat penting.…