humassulbar

humassulbar

MAMUJU - Hari pertama masuk kantor usai perayaan lebaran Idul Adha 1445 H, Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar langsung mengunjungi rencana pembangunan kantor PJR Polda Sulbar, Rabu 19 Juni 2024. Turut hadir langsung Kapolda Sulbar Irjen Pol Adang Ginanjar, Forkopimda, jajaran pejabat Pemprov. Dilaksanakan penanaman pohon sukun dalam rangka peringatan hari bhayangkara ke-78. Apalagi akan dibangun kantor PJR Polda Sulbar. "Bibit pohon yang diberikan kepada kami semoga bermanfaat. Kita kembali akan melakukan penanaman di kantor PJR Polda Sulbar," kata Irjen Pol Adang Ginanjar. Mengingat, sebelumnya sudah juga dilakukan penanaman di kantor Polda dan Brimob maupun daerah lainnya. "Jangan dilihat sekarang tapi 10 tahun kedepan kalau kita datang ke sini bisa melihat panen sukun. Lahan kita juga cukup bagus bagi pohon sukun," ungkap Adang Ginanjar. Kehadiran Polda Sulbar bukan hanya melayani dan melindungi masyarakat. Namun hadir juga menjaga lingkungan untuk generasi yang akan datang. "Menjaganya dengan berbagai tindakan salah satunya menanam pohon. Tahum 2023 dirilis Sulbar merupakan daerah udaranya terbersih ketiga, mudah-mudahan dengan menanam udara kita di sini semakin bagus," ujarnya. Termasuk, penguatan ketahanan pangan Sulbar. Dimana daerah ini siap membantu perekonomian seluruh wilayah Sulbar. "Mari dijadikan budaya dalam menjaga lingkungan. Semoga kedepan tidak ada lagi membuang sampah di laut," harapnya. Sedangkan, Pj Bahtiar mengungkapkan ini bagian rangkaian peringatan hari bhayangkara. Dimana jajaran Polda turut andil menjaga kelestarian alam. "Sekarang ada pemanasan global yang menjadi perhatian seluruh dunia termasuk di Sulbar. Makanya upaya yang kita lakukan untuk mengurangi emisi karbon,"ucap Bahtiar. Lanjut, Bahtiar obat masalah tersebut hanya menanam pohon. Ini juga bisa mengobati krisis pangan dimana menjadi perhatian pemerintah. "Pohon sukun bisa menyelesaikan tiga masalah pertama mengurangi emisi karbon, buahnya sangat bergizi bisa membantu ketahanan pangan, bahkan pohon sukun bisa mencegah lonsor. Daerah kita rawan bencana. Jadi pelurunya pohon sukun," tandasnya. Sejatinya, Polda Sulbar hari ini sedang menyelamatkan kehidupan manusia. Semoga kedepan…

MAMUJU - Hari pertama masuk kantor usai perayaan lebaran Idul Adha 1445 H, Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar langsung mengunjungi rencana pembangunan kantor PJR Polda Sulbar, Rabu 19 Juni 2024. Turut hadir langsung Kapolda Sulbar Irjen Pol Adang Ginanjar, Forkopimda, jajaran pejabat Pemprov. Dilaksanakan penanaman pohon sukun dalam rangka peringatan hari bhayangkara ke-78. Apalagi akan dibangun kantor PJR Polda Sulbar. "Bibit pohon yang diberikan kepada kami semoga bermanfaat. Kita kembali akan melakukan penanaman di kantor PJR Polda Sulbar," kata Irjen Pol Adang Ginanjar. Mengingat, sebelumnya sudah juga dilakukan penanaman di kantor Polda dan Brimob maupun daerah lainnya. "Jangan dilihat sekarang tapi 10 tahun kedepan kalau kita datang ke sini bisa melihat panen sukun. Lahan kita juga cukup bagus bagi pohon sukun," ungkap Adang Ginanjar. Kehadiran Polda Sulbar bukan hanya melayani dan melindungi masyarakat. Namun hadir juga menjaga lingkungan untuk generasi yang akan datang. "Menjaganya dengan berbagai tindakan salah satunya menanam pohon. Tahum 2023 dirilis Sulbar merupakan daerah udaranya terbersih ketiga, mudah-mudahan dengan menanam udara kita di sini semakin bagus," ujarnya. Termasuk, penguatan ketahanan pangan Sulbar. Dimana daerah ini siap membantu perekonomian seluruh wilayah Sulbar. "Mari dijadikan budaya dalam menjaga lingkungan. Semoga kedepan tidak ada lagi membuang sampah di laut," harapnya. Sedangkan, Pj Bahtiar mengungkapkan ini bagian rangkaian peringatan hari bhayangkara. Dimana jajaran Polda turut andil menjaga kelestarian alam. "Sekarang ada pemanasan global yang menjadi perhatian seluruh dunia termasuk di Sulbar. Makanya upaya yang kita lakukan untuk mengurangi emisi karbon,"ucap Bahtiar. Lanjut, Bahtiar obat masalah tersebut hanya menanam pohon. Ini juga bisa mengobati krisis pangan dimana menjadi perhatian pemerintah. "Pohon sukun bisa menyelesaikan tiga masalah pertama mengurangi emisi karbon, buahnya sangat bergizi bisa membantu ketahanan pangan, bahkan pohon sukun bisa mencegah lonsor. Daerah kita rawan bencana. Jadi pelurunya pohon sukun," tandasnya. Sejatinya, Polda Sulbar hari ini sedang menyelamatkan kehidupan manusia. Semoga kedepan…

MAMUJU - Pj Ketua PKK Sulbar Ny Sofha Marwah bersama Ketua PD Bhayangkari Ny Miranti Adang Ginanjar melakukan penanaman pohon di area kantor pos PJR Polda Sulbar, Rabu 19 Juni 2024. Hadir langsung juga Pj Gubernur Bahtiar, Kapolda Sulbar Irjen Pol Adang Ginanjar bersama forkopimda, dan jajaran Pejabat Pemprov Sulbar. "Hari ini kita melakukan penanaman dalam rangkaian acara peringatan hari bhayangkara ke-78," kata Sofha Marwah. Ia menambahkan penanaman terus digalakkan di Sulbar mengingat daerah ini masuk daerah rawan bencana, termasuk membantu pemerintah dalam menangani emisi karbon. "Ini sedekah pohon mengurangi emisi karbon di Indonesia khususnya di Sulbar. Jadi kita sama-sama penjaganya," tambahnya. Sedangkan, Ketua PD Bhayangkari Ny Miranti Adang Ginanjar mengungkapkan emisi karbon ini menjadi perhatian dunia saat ini termasuk di Indonesia, sehingga ini menjadi bagian agar terus melakukan penanaman pohon. "Apalagi sukun banyak manfaatnya. Betapa pentingnya pohon di Sulbar untuk kehidupan, apalagi unsur haranya cukup tinggi," ungkapnya. Mudah-mudahan kedepan sukun bisa jadi oleh-oleh, karena baik pisang maupun sukun di sini tidak kalah dari provinsi lain. "Semoga diberdayakan masyarakat agar menjadi penghasilan yang meningkat. Jadi bisa menjadi oleh-oleh kedepan," tandasnya.(rls)

Mamuju --Pelaksanaan Salat Idul Adha di Anjungan Pantai Manakarra di Mamuju berlangsung Khidmat, Senin 17 Juni 2024. Pelaksanaan Idul Adha di Anjungan Pantai Manakarra turut dihadiri sejumlah pejabat, baik dari Pemkab Mamuju maupun Pemprov Sulbar. PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin menyampaikan Idul Adha menjadi momentum baik dalam merajut kebersamaan. Olehnya, Ia mengajak pemerintah provinsi dan kabupaten serta masyarakat Sulbar untuk terus menjaga kebersamaan. "Dibuktikan hari ini kita salat id bersama Pemkab dan provinsi dan seluruh masyarakat Mamuju, karena kita pemimpin harus memberi contoh dengan kebersamaan," ucap Bahtiar. Dihadapan ribuan jamaah Salat Ied di Anjungan Pantai Manakarra, Bahtiar menyampaikan permohonan Izin dalam memimpin provinsi Sulbar hingga terpilihnya Gubernur defenitif. "Selaku Penjabat Gubernur, atas nama pemerintah provinsi mengucapkan selamat menjalankan ibadah hari raya idul adha mari kita saling memaafkan, mari kita terus jaga kebersamaan ini," ucap Bahtiar. Pada kesempatan itu, Bahtiar juga mengajak masyarakat Sulbar untuk mendoakan pelaksanaan haji, khususnya masyarakat Sulbar yang sedang menunaikan haji. "Kita doakan kembali dalam keadaan selamat dan menjadi haji mabrur," pungkasnya. Hal lain oleh khatib telah mengulas kembali kisah nabi Ismail AS ketika dijadikan kurban dan diganti dengan domba, hal itu tidak lepas dari dimensi kemanusiaan yang harus dijunjung tinggi, saling menyayangi dan menguatkan satu sama lain. Diakhir pelaksana salat Ied, PJ Gubernur menyerahkan secara simbolis hewan kurban kepada Bupati Mamuju, Polda Sulbar, Kejati, Danrem 142 Tatag, Lanal Mamuju, dan BAZNAS Provinsi Sulbar. (Rls)

Mamuju - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar menyembelih sebanyak 15 ekor sapi kurban di halaman Masjid Baitul Anwar yang terletak di kompleks perkantoran Gubernur Sulbar, Senin, 17 Juni 2024. Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin yang menyaksikan penyembelihan belasan sapi kurban itu mengucapkan terimakasih pada panitia kurban dan segenap masyarakat yang berpartisipasi dalam kegiatan itu. "Saya terimakasih sekali dan walaupun persiapannya tidak terlalu lama, tetapi luar biasa hari ini," kata Bahtiar Baharuddin dalam sambutannya. Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri itu mengungkapkan, pihaknya mendapat laporan di Kabupaten Mamuju, ratusan sapi kurban yang disembelih pada hari raya Idul Adha 1445 hijriah, 2024 masehi. "Kita mendapat laporan sampai detik ini di Mamuju saja, sebanyak 513 ekor sapi yang dikurbankan dan mungkin masih akan bertambah lagi," ungkapnya. Penyembelihan ratusan sapi kurban itu, kata Bahtiar Baharuddin, merupakan wujud ketundukan dan kepatuhan umat Islam kepada Allah Subhana Wa Taala. "Ini wujud ketundukan dan kepatuhan kita kepada Allah Subhana Wa Taala dan semata-mata kita mengharapkan ridho Allah Subhana Wa Taala. Ini juga wujud kebersamaan sesama umat," tutur Bahtiar Baharuddin. "Dan sekali lagi terimakasih atas nama Pemprov Sulbar kepada semua masyarakat yang telah berpartisipasi memberikan dan berbagi dalam kurban ini," tutupnya. (Rls)

Arafah--Para jamaah haji dari Kloter 9 UPG melaksanakan wukuf di Arafah, Sabtu, 15 Juni 2024, bertepatan dengan 9 Dzulhijjah 1445 Hijriah. Momen puncak dari seluruh rangkaian ibadah haji. Di tengah suasana khidmat dan penuh keagungan, Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat (Setda Sulbar), Arianto, menyampaikan sambutan kepada para jamaah. Sebagai Petugas Haji Indonesia yang turut mendampingi Kloter 9 UPG, Arianto memberikan sejumlah pesan dan harapan yang mendalam bagi para jamaah haji. Arianto memulai sambutannya dengan menyampaikan puji syukur kepada Allah SWT dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Ia menegaskan betapa beruntungnya para jamaah yang diberi kesempatan untuk melaksanakan wukuf di Arafah, tempat yang penuh berkah dan di mana doa-doa sangat mustajab. "Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita kesempatan untuk berhimpun di tempat yang penuh berkah ini, Arafah," ujarnya di hadapan para jamaah yang khusyuk. Arianto mengajak para jamaah untuk memperbanyak doa dan dzikir selama wukuf di Arafah. Ia menekankan bahwa momen itu adalah saat yang sangat istimewa untuk memohon ampunan, rahmat, dan keberkahan dari Allah SWT. "Jangan sia-siakan kesempatan ini untuk memohon ampunan, rahmat, dan keberkahan dari Allah SWT," pesannya, seraya berharap doa-doa para jamaah akan diterima oleh Allah SWT. Selain itu, Arianto mengingatkan pentingnya menjaga keikhlasan dan ketulusan niat dalam menjalankan ibadah haji. Olehnya, Ia juga mengajak para jamaah untuk meluruskan niat hanya karena Allah SWT, bukan untuk mencari pujian atau penghargaan dari manusia. "Semoga dengan niat yang ikhlas, ibadah haji kita diterima dan menjadi haji yang mabrur," harapnya dengan penuh keyakinan. Arianto juga menekankan pentingnya memperkuat rasa persaudaraan dan kebersamaan di antara para jamaah haji. Di tengah keragaman bangsa dan budaya yang hadir di Tanah Suci, ia mengajak para jamaah untuk menjaga persatuan dan saling membantu. "Mari kita jaga persatuan dan saling membantu. Tunjukkan sikap saling menghormati dan berbuat…

Mateng– Sapi qurban bantuan Presiden RI Joko Widodo tiba di Masjid Nurul Hidayah, Kecamatan Topoyo, Mamuju Tengah (Mateng) pada Minggu pagi (16/6/2024), dan langsung diserahkan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) kepada Pengurus Masjid setempat. Turut hadir dalam penyerahan tersebut yaitu Biro Pemkesra, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Sulbar, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Mateng serta Takmir masjid setempat. Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas TPHP Sulbar, Nur Kadar menyampaikan, Sapi Bantuan dari orang nomor 1 di Indonesia tersebut bernama “Tebo” berumur empat tahun, berjenis Limosin dengan berat mencapai 1.131 Kilogram yang dibeli dari peternak Desa Kebunsari, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar. drh. Imron Taufiq, salah satu Dokter Hewan dari Provinsi Sulbar yang turut mengawal datangnya sapi bantuan presiden tersebut mengatakan, “Tebo” datang dalam kondisi yang bugar meskipun harus melalui perjalanan yang cukup panjang. “Sapi tersebut sehat dan negatif terhadap Penyakit Mulut dan Kuku, Brucellosis, Anthrax maupun Parasit, dibuktikan dengan hasil laboratorium,” ungkapnya. Sekretaris Takmir Masjid Nurul Hidayah Topoyo, Salahuddin, yang menerima langsung sapi bantuan Presiden RI tersebut menyampaikan terima kasih. “Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Presiden dan Pemprov Sulbar atas bantuan yang diberikan ke masjid kami. Selanjutnya daging sapi ini akan kami berikan kepada masyarakat yang berhak menerima,” ucap Salahuddin. Sementara itu, Kepala Dinas TPHP Sulbar Syamsul Ma’rif, saat dihubungi via telepon seluler mengatakan, seperti tahun-tahun sebelumnya, Dinas TPHP selalu melakukan pengawalan terhadap sapi bantuan presiden mulai dari proses seleksi, pemeriksaan antemortem, pemotongan hingga penanganan post mortemnya, sehingga masyarakat tidak perlu ragu untuk mengkonsumsinya. Penulis : Dinas TPHP Sulbar Editor : humassulbar

Mateng--Kepala Bagian Pemerintahan Biro Pemkesra Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat (Setda Sulbar), Muhammad Iksan Mustari, bersama Analis Kebijakan Ahli Madya, Faisal, serta tim dari Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Sulbar, dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Mamuju Tengah (Mateng), telah menyerahkan bantuan sapi qurban dari Presiden Joko Widodo, Minggu, 16 Juni 2024 Sapi qurban tersebut diterima oleh Salahuddin, selaku Sekretaris Panitia Masjid Nurul Hidayah, Topoyo, Kabupaten Mateng, Sulbar. Sapi qurban yang diserahkan merupakan jenis Limosin dengan berat badan mencapai 1.131 kilogram. Sapi ini berasal dari Desa Kebunsari, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, dengan nilai jual sebesar Rp. 100 juta. Pemilihan sapi ini didasarkan pada kriteria ketat untuk memastikan kualitas dan kelayakannya sebagai hewan qurban yang terbaik. Kepala Bagian Pemerintahan Biro Pemkesra Setda Sulbar, Muhammad Iksan Mustari, menegaskan bahwa penyerahan sapi qurban itu dilaksanakan sesuai arahan dan petunjuk dari Pj. Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin melalui Biro Pemkesra Setda Sulbar. "Insya Allah, sesuai arahan dan petunjuk dari Bapak Pj. Gubernur, hari ini ba’da dhuhur Minggu, 16 Juni 2024, sapi qurban ini akan diserahkan kepada pengurus Masjid Nurul Hidayah, Topoyo, Kabupaten Mateng," ujar Iksan. Salahuddin, Sekretaris Panitia Masjid Nurul Hidayah, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden Joko Widodo atas bantuan yang diberikan. "Terima kasih kami ucapkan, banyak-banyak terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Pemerintah Provinsi Sulbar atas bantuan seekor sapi yang beratnya 1 ton lebih, yang akan diperuntukkan kepada panti asuhan, para fakir miskin dan masyarakat Topoyo," kata Salahuddin. Kolaborasi antara Biro Pemkesra Setda Sulbar dengan Dinas TPHP Sulbar, serta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Mateng dalam penyerahan sapi ini menunjukkan sinergi yang baik dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penulis : Biro Pemkesra Setda Sulbar Editor : humassulbar

Polman—Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan HUT Bhayangkara 2024, jajaran UPTD KPH Mapilli Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan penanaman pohon di Desa Kunyi, Kecamatan Anreapi dan Kantor Polsek Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman). Penanaman pohon di Desa Kunyi dilaksanakan pada Jumat (14/06/2024), dihadiri seluruh personal UPTD KPH Mapilli. Jumlah bibit pohon yang ditanam sebanyak 100 bibit, terdiri dari bibit mangga, rambutan, sukun, durian dan lengkeng. Semantara, di Kantor Polsek Polewali dilaksanakan, Sabtu (15/06/2024). Pada kegiatan tersebut di awali penyerahan bantuan bibit pohon sebanyak 100 bibit, terdiri dari bibit mangga, rambutan, durian dan lengkeng oleh UPTD KPH Mapilli. Kegiatan ini dihadiri sejumlah pejabat di Polman, seperti Kapolres, Komandan Kodim, Staf Ahli, Anggota DPRD, Kepala Pengadilan Agama, Kepala Imigrasi, Kepala Dinas DLAJ, Kepala Dinas DLHK dan Kepala Sat Pol. PP. Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPTD KPH Mapilli, Muhammad Rakhmat, pada kesempatan itu mengajak semua pihak menjadi agen perubahan untuk mempertahankan kelestarian alam agar terhindar dari krisis iklim. “Jangan biarkan lingkungan rusak menjadi warisan untuk generasi kita selanjutnya,” pesan Rakhmat. Penulis : Dishut Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju- Berdasarkan surat Peringatan Dini Cuaca dan Iklim Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Periode Dasarian II Juni 2024 Tanggal 10 Juni 2024 oleh BMKG Wilayah IV Makassar, Plt. Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah dalam keterangannya, Sabtu 15 Juni 2024, menyampaikan saat ini perubahan suhu berada pada kondisi netral dan diprediksi secara gradual (berangsur-angsur) akan tetap pada kondisi netral mulai Mei-Juni-Juli (MJJ) tahun 2024. Sedangkan kondisi perbedaan suhu diprediksi positif hingga September 2024 dan akan kembali netral hingga akhir tahun 2024. Hingga dasarian (satuan waktu meteorologi 10 hari) II Juni 2024 terdapat ZOM (Zona Musim) yang telah memasuki musim kemarau meliputi Kabupaten Majene bagian Selatan dan Polewali Mandar bagian Barat sedangkan sisanya masih berada pada musim hujan. Prakiraan cuaca 10 harian a. Prakiraan Cuaca tanggal 11 Juni 2024 terdapat potensi hujan sedang hingga lebat di wilayah Kab. Mamasa yaitu Kec. Tabang, Mamasa, dan wilayah Kab. Mamuju yaitu Kec. Kalumpang, Bonehau. b. Prakiraan Cuaca tanggal 12 Juni 2024 terdapat potensi hujan sedang hingga lebat di wilayah Kab. Mamasa yaitu Kec. Tabang, Mamasa, Kab. Mamuju yaitu Kec. Kalumpang, Bonehau, Kab. Mamuju Tengah, dan Kab. Pasangkayu yaitu Kec. Tikke, Lariang, Baras. c. Prakiraan Cuaca tanggal 13 Juni 2024 terdapat potensi hujan sedang hingga lebat di wilayah Kab. Mamasa yaitu Kec. Nosu, Pana, wilayah Kab. Mamuju yaitu Kec. Kalumpang, Bonehau, Kalukku, Mamuju, Simboro, dan wilayah Kab. Mamuju Tengah. d. Prakiraan Cuaca tanggal 14 Juni 2024 terdapat potensi hujan sedang hingga lebat di wilayah Kab. Mamasa yaitu Kec. Tabang, Mamasa, Tabulahan, wilayah Kab. Mamuju yaitu Kec. Kalumpang, Bonehau, wilayah Kab. Mamuju Tengah yaitu Tobadak, Topoyo. e. Prakiraan Cuaca tanggal 15 Juni 2024 terdapat potensi hujan sedang hingga lebat di wilayah Kab. Mamasa dan Kab. Mamuju yaitu Kec. Kalumpang, Bonehau. f. Prakiraan Cuaca tanggal 16 Juni 2024 terdapat potensi hujan sedang hingga lebat di wilayah…