humassulbar

humassulbar

Mamuju--Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sulawesi Barat (Sulbar), Hatta Kainang, menghadiri Rapat Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka Wisuda Sarjana Strata Satu (S1) Angkatan XIV Tahun Akademik 2023/2024 Universitas Tomakaka (Unika) Mamuju, Rabu 26 Juni 2024. Berlangsung di Grand Maleo Hotel & Convention Mamuju, acara tersebut dihadiri oleh para lulusan, dosen, keluarga lulusan, serta tamu undangan lainnya. Rektor Unika Mamuju Sahril, dalam pidatonya, mengucapkan selamat kepada para lulusan dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung proses pendidikan selama ini. Ia juga berharap para lulusan dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh dengan integritas dan dedikasi tinggi. Acara wisuda berlangsung khidmat dan penuh haru, dengan prosesi penyerahan ijazah dan penghargaan kepada lulusan berprestasi. Para lulusan dan keluarga tampak antusias dan bangga dengan pencapaian yang telah diraih. Dengan berakhirnya acara ini, para lulusan diharapkan siap menghadapi tantangan dunia kerja dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan daerah. Sementara, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sulbar, Hatta Kainang menyatakan, DPRD Sulbar senantiasa memberikan support untuk kemajuan Unika Mamuju. Hatta Kainang menyampaikan, dalam waktu dekat akan ada MoU antara Unika Mamuju dengan DPRD Sulbar terkait Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Lulusan-lulusan Unika Mamuju dapat mengisi ruang-ruang pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sulbar,” ujarnya. Secara khusus, Hatta Kainang mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan berharap ilmu dan pengetahuan yang mereka dapatkan selama di bangku kuliah dapat diamalkan bagi kepentingan masyarakat. Penulis : Humas DPRD Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju--Pejabat Fungsional Sahrin Salatung bersama Abdul Rauf serta Staf Persidangan Sekretariat DPRD Sulawesi Barat (Sulbar) menerima kunjungan kerja anggota DPRD Polewali Mandar (Polman), Rabu, 26 Juni 2024. Anggota DPRD Polman yang hadir, diantaranya Sarina. Pertemuan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Paripurna DPRD Sulbar. Adapun maksud dan tujuan kunjungan ini terkait penanganan inflasi daerah sektor pertanian. “Kami menyambut baik dan mengapresiasi kunjungan ini sebagai langkah konkret dalam upaya penanganan inflasi daerah, khususnya di sektor pertanian,” kata Sahrin Salatung. Sahrin Salatung menyatakan, pertanian merupakan tulang punggung perekonomian Polman, dan melalui kunjungan itu, pihaknya berharap dapat menemukan solusi-solusi efektif yang dapat membantu menstabilkan harga-harga komoditas pertanian. Sementara, Abdul Rauf menyampaikan, kunjungan itu juga menjadi kesempatan bagi pihaknya untuk berdiskusi secara langsung dengan para petani dan stakeholder lainnya, guna mendapatkan masukan dan saran yang berguna dalam merumuskan kebijakan-kebijakan yang proaktif. “Kami percaya bahwa dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, kita dapat mengatasi tantangan inflasi dan meningkatkan kesejahteraan petani serta masyarakat secara keseluruhan” kata Abdul Rauf. Selain itu, pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi sektor pertanian, termasuk inovasi teknologi pertanian, peningkatan akses pasar, dan pemberdayaan petani melalui pelatihan dan pendampingan. “Kami yakin bahwa melalui kerja sama yang baik, kita dapat mewujudkan stabilitas ekonomi daerah dan kesejahteraan bagi seluruh warga Polman,” pungkasnya. Penulis : Humas DPRD Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju--Kepala Bagian Persidangan Sekretariat DPRD Sulawesi Barat (Sulbar) Musra Awaluddin menghadiri Peringatan Hari Anti Narkotika Nasional (HANI) Tahun 2024 yang dilaksanakan di Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulbar, Rabu 26 Juni 2024. Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala BNN RI, Komjen Pol. Marthinus Hukom, yang turut hadir secara virtual. Kegiatan ini turut dihadiri Kepala BNN Sulbar, Brigjen Pol. Jemmy G.P. Suatan, Korem 142/Tatag, serta para kepala BNN se-Indonesia. Dalam sambutannya, Kepala BNN RI, Komjen Pol. Marthinus Hukom, menyampaikan harapannya agar seluruh masyarakat Indonesia dapat menjadi garda terdepan dalam mencegah peredaran narkoba di Indonesia. Ia menekankan pentingnya peran aktif dari seluruh elemen masyarakat dalam memerangi penyalahgunaan dan peredaran narkotika demi mewujudkan generasi yang sehat dan bebas dari narkoba. “Dan semua pihak diharapkan agar terus bekerjasama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bersih dari narkoba,” katanya. Sementara, Kepala Bagian Persidangan Sekretariat DPRD Sulbar, Musra Awaluddin mengatakan, hari ini merupakan momen penting bagi semuanya untuk memperkuat komitmen dan aksi nyata dalam memberantas penyalahgunaan narkotika di negeri tercinta ini. “Narkoba adalah musuh bersama yang merusak masa depan generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, peran serta seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan dalam upaya ini,” tegasnya. Musra Awaluddin menyatakan, dirinya sangat mengapresiasi inisiatif dan kerja keras semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara itu. “Semangat kolaborasi dan kepedulian yang ditunjukkan oleh berbagai elemen masyarakat, baik pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, komunitas, maupun individu, adalah bukti bahwa kita bisa bergerak bersama untuk melawan ancaman narkoba,” pungkasnya. Sebagai bagian dari DPRD Sulbar, pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung berbagai kebijakan dan program yang bertujuan untuk memberantas narkoba. “Kami juga akan terus mengawasi pelaksanaan program-program tersebut agar berjalan efektif dan tepat sasaran,” ujarnya. Musra Awaluddin mengajak untuk bersama-sama, dari Sabang sampai Merauke, bersatu padu, bergerak, dan berjuang melawan narkoba. “Dengan semangat gotong royong dan sinergi, kita yakin bahwa cita-cita untuk mewujudkan Indonesia…

Bone--Plt. Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Barat (Sulbar), Muhammad Yasir Fattah, turut mendampingi Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, dalam kunjungan ke Perkebunan Pisang Cavendish di Kecamatan Mare, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Senin 24 Juni 2024. Pj. Gubernur Bahtiar juga didampingi sejumlah Kepala OPD Lingkup Pemprov Sulbar lainnya. Dalam kunjungannya bersama rombongan, berkesempatan untuk berdialog langsung dengan petani pisang Cavendish, bagaimana cara petani menghadapi potensi risiko bencana yang mungkin terjadi di sekitar area perkebunan. Kedatangan mereka juga bertujuan untuk mengetahui sampai sejauh mana pengetahuan petani tentang mitigasi bencana. Plt. Kalaksa BPBD Sulbar Muhammad Yasir Fattah, menyampaikan dalam kunjungan itu diperlihatkan bagimana kerja sama antara pemerintah daerah, petani, dan instansi terkait dalam mengelola potensi risiko bencana alam, terutama dalam konteks pertanian. Yasir Fattah mengapresiasi upaya petani dalam menjaga keberlanjutan produksi pisang Cavendish sekaligus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana yang dapat mengganggu aktivitas pertanian. Dalam kesempatan itu, Pj. Gubernur Bahtiar memperlihatkan kepada Yasir Fattah dan kepala OPD lainnya bagaimana di Kabupaten Bone sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam upaya pencegahan bencana serta optimalisasi sumber daya lokal untuk mendukung ketahanan pangan di wilayah tersebut. Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagaimana cara memperkuat koordinasi dan kerja sama antara berbagai pihak dalam menghadapi potensi bencana dan meningkatkan ketahanan pangan yang bisa diterapkan di Sulbar. Penulis : BPBD Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju—Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar Rapat Paripurna Penyerahan dan Penjelasan Gubernur Sulbar terhadap Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sulbar Tahun Anggaran 2023, Senin, 24 Juni 2024. Sekretaris DPRD Sulbar Muh. Hamzih bersama Kabag Persidangan Musra Awaluddin dan Kabag FAsilitasi dan Penganggaran serta Kabag Umum Irma Trisnawati hadir pada rapat tersebut guna memastikan jalannya rapat berlangsung sukses. Rapat yang dilaksanakan di Gedung DPRD Sulbar tersebut dipimpin langsung Ketua DPRD Sulbar Hj. Sitti Suraidah Suhardi dan dihadiri Sekprov Sulbar Muhammad Idris, anggota DPRD Sulbar, serta para undangan dari berbagai instansi terkait. Dalam kesempatan itu, Sekretaris DPRD Sulbar Muh. Hamzih menyampaikan, dalam Rapat Paripurna DPRD Sulbar tersebut telah disampaikan dan dijelaskan oleh Pj. Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin diwakili Sekprov Sulbar, mengenai Rancangan Perda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2023. Hamzih menekankan, Rapat Paripurna itu merupakan bagian penting dari siklus pengelolaan daerah yang transparan dan akuntabel. “Dalam rapat, Gubernur memaparkan secara rinci mengenai realisasi pendapatan, belanja, dan pembiayaan daerah selama tahun anggaran 2023 serta pencapaian target-target yang telah di tetapkan,” ungkap Hamzih. Lanjut Hamzih, Gubernur juga menjelaskan berbagai tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan APBD serta upaya-upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut. Selain itu, disampaikan pula mengenai capaian-capaian strategis yang telah berhasil diraih berkat kerja sama dan sinergi antara Pemda dan seluruh pemangku kepentingan. DPRD Sulbar mengapresiasi langkah-langkah yang telah diambil oleh pemda dalam menjaga keberlanjutan pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Namun, DPRD Sulbar juga memberikan beberapa catatan kritis dan rekomendasi untuk perbaikan ke depan agar pelaksanaan APBD dapat lebih efektif dan efesien,” tutupnya. Penulis : Humas DPRD Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju -- Atlet Dayung Sulawesi Barat akhirnya berhasil meraih 2 medali emas dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Dayung antara Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar Daerah (PPLP/D) dan Sekolah Khusus Olahraga (KSO) se Indonesia yang berlangsung di Teluk Mamuju, Rabu (26/6/24). Kedua medali emas ini diperoleh dari pertandingan 20 Provinsi se Indonesia untuk kategori Canoeing. Medali emas pertama diperoleh dari nomor kayak 4 (Wk) putri 1000 meter oleh atlet Risda, Saoda, Arsia dan Nurwahdini. Mereka menorehkan catatan waktu tercepat yakni 4 menit, 56 detik, 36 second. Catatan waktu itu berhasil mengungguli atlet dari DKI Jakarta dengan catatan waktu 4 menit, 59 detik, 79 second. Medali emas kedua diperoleh dari kelas Conoe (Mc 2) putra 1000 meter dengan atlet M. Arief dan Rahmat. Mereka mencatatkan waktu tercepat, yakni 4 menit, 50 detik, 01 second, mengalahkan peserta lain dari PPLP Riau di peringkat kedua, dan PPLP Jambi. Kepala Dispora Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi DM yang menyerahkan langsung dua medali emas kepada atlet Dayung Sulbar ini. Safaruddin menyampaikan rasa syukur atas medali yang diraih, meskipun hanya 8 atlet Dayung putra dan putri yang ikut pada Kejurnas Dayung 2024 ini. "Dari 8 atlet yang ikut Kejurnas, kita ikuti 7 nomor pertandingan. Dan sebanyak 6 nomor masuk final. Alhamdulillah kita dapat 2 medali emas," sebut Safaruddin Sanusi DM usai penyerahan medali. Menurutnya, dua medali emas yang diperoleh atlet Sulbar merupakan prestasi yang luar biasa. Apalagi, banyak Provinsi yang belum berhasil membawa pulang medali. "Bayangkan 6 orang masuk final. 2 atlet kita gagal karena perahunya terbalik sebelum finish. Padahal kita target 3 nomor pertandingan yang bisa dapat medali. Tapi hasilnya sudah luar biasa. Ada beberapa Provinsi yang tidak sama sekali mendapatkan medali emas," ungkapnya. Karena itu, Safaruddin menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para atlet, pelatih dan orang tua para atlet yang data memberikan semangat.…

MAKASSAR, --Seluruh unsur Forkopimda Sulawesi Barat kompak menghadiri Rapat Koordinasi Kesiapan Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024, Wilayah Kalimantan Sulawesi dan Maluku, di Makassar Rabu 26 Juni 2024. Hadir mulai Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin, Kapolda Sulbar Irjen Pol , R. Adang Ginanjar, Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi , Kajati Sulbar Andi Darmawangsa, Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Deni Rejeki, serta Kabinda Sulbar. Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) tersebut, dua menteri hadir langsung memimpin rapat. Yakni Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Kemamanan (Menkopolhukam) Hadi Tjahjanto, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian serta Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari. Rakor ini dihadiri seluruh unsur Forkopimda se Sulawesi, Kalimantan dan Maluku. Hadi Tjahjanto menekankan agar seluruh jajaran Forkopimda dan pihak terkait menjaga dan menekankan pentingnya stabilitas keamanan pilkada di daerah. "Landscape stabilitas keamanan daerah dapat berdampak stabilitas keamanan nasional. Di 2024 ini tahun rakor bahwa jumlah penyelenggaraan pemilu terbanyak sepanjang sejarah. Ini berdampak meningkatnya ancaman," kata Hadi Tjahjanto. Sementara itu Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan pemerintah harus membantu KPU dan Bawaslu di daerah termasuk menggunakan Anggaran belanja Tak Terduga. "Berikutnya peran daerah selain anggaran, masalah sarpras. Belajar pilpres kemarin, saya minta pemda bantu KPU Bawaslu yang enggak punya kantor, enggak punya gudang, sarpras untuk daerah terpencil, di Maluku, di Malut, di pulau-pulau kalau kesulitan semaksimal mungkin bantu, gunakan yang ada, reguler maupun belanja tak terduga (BTT), gunakan itu," kata Tito Karnavian saat berpidato. Sementara itu Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin mengatakan, akan berkomitmen melaksanakan perintah pemerintah pusat dalam mensukseskan Pilkada di Sulawesi Barat. Selain itu disampaikan Bahtiar terkait ketersediaan anggaran dan fasilitasi sesuai yang diatur dalam perundang-undangan. "Semua harus bersinergi baik antara Pemda dan instansi vertikal di daerah. Khususnya TNI-Polri dalam mewujudkan pilkada yang aman dan lancar," ungkapnya. Bahtiar juga menekankan pentingnya menjaga netralitas bagi setiap aparatur sipil negara. Dia juga berharap masyarakat turut…

Jakarta--Acara pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Pertanian Nasional (Musrenbangtannas) 2024 digelar di Audiotorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa 25 Juni 2024. Acara ini dipimpin langsung Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman. Musrenbangtannas sebagai upaya untuk merumuskan rencana tahun anggaran 2025 yang lebih efektif dan inklusif. Peserta yang hadir dalam acara pembukaan ini diperkirakan mencapai lebih dari 200 orang, mewakili berbagai daerah di seluruh Indonesia, termasuk pusat, provinsi, serta kabupaten/kota. Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, dalam kesempatan itu menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam merencanakan pembangunan sektor pertanian yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi. Dalam upayanya untuk mencapai swasembada pangan yang berkelanjutan, Amran Sulaiman menyampaikan komitmen pemerintah untuk meningkatkan produksi pangan secara mandiri dengan memperkuat sektor pertanian nasional. “Langkah ini juga akan didukung oleh penyaluran bantuan pupuk, alsin (alat dan mesin pertanian), serta sarana pendukung lainnya kepada petani di seluruh Indonesia,” kata Amran Sulaiman. Lebih lanjut, Amran Sulaiman juga menyoroti sektor perkebunan, khususnya dalam upaya hilirisasi komoditas sawit. Dengan mengoptimalkan nilai tambah dari komoditas ini, diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi para petani sawit serta mendorong keberlanjutan lingkungan. Langkah konkret yang diambil adalah dengan mengarahkan agar Calon Petani Calon Lokasi (CPCL) segera diverifikasi menggunakan tagging berbasis geospasial atau poligon. “Hal ini diharapkan dapat memastikan bantuan tepat sasaran dan efisien dalam mendukung petani di lapangan,” tambahnya. Menteri juga mengingatkan tentang dampak perubahan iklim yang signifikan, yang dapat mengakibatkan penurunan produksi dan produktivitas dalam sektor pertanian. Oleh karena itu, langkah-langkah adaptasi dan mitigasi perubahan iklim juga menjadi fokus utama dalam perencanaan tahun anggaran 2025. Sementara, Kadis Perkebunan Sulbar Herdin Ismail, menyambut baik inisiatif itu sebagai langkah strategis untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing komoditas perkebunan di wilayah Sulbar. "Dukungan dari pemerintah provinsi kami untuk program hilirisasi komoditas karet, kelapa, dan kakao adalah manifestasi dari komitmen kami dalam…

Mamuju-- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Barat (Sulbar) berpartisipasi dalam latihan gabungan pencarian dan pertolongan terhadap kecelakaan kapal di wilayah Sulbar. Kegiatan ini diselenggarakan di Hotel Aflah, Kabupaten Mamuju, Rabu 26 Juni 2024 dan secara resmi dibuka oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mamuju, Muhammad Rizal. Dalam kegiatan ini, BPBD Sulbar mengirimkan delegasi yang terdiri dari: 1. Inaldy L.S. Silang, Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda sekaligus Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops). 2. Lola Firza Samiya, Operator Pusdalops. 3. Syahrang, Penelaah Teknis Kebijakan sekaligus Tim Penyelam. 4. Ridwan, Anggota Tim Penyelam. Inaldy L.S. Si’lang menyampaikan, partisipasi BPBD Sulbar dalam latihan gabungan itu merupakan bentuk komitmen dalam meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan tim BPBD Sulbar, khususnya dalam menghadapi potensi kecelakaan kapal di perairan Sulbar. “Latihan ini mencakup berbagai aspek pencarian dan pertolongan, termasuk simulasi koordinasi antar lembaga, penggunaan peralatan SAR terkini, dan teknik penyelamatan di air. Tim BPBD Sulbar aktif terlibat dalam setiap sesi, berbagi pengalaman dan belajar dari instansi lain yang hadir,” ujar Inaldy. Muhammad Rizal, dalam sambutannya, menekankan pentingnya kolaborasi antar instansi. Menurutnya, latihan gabungan itu bukan hanya tentang meningkatkan keterampilan teknis, tapi juga membangun komunikasi dan koordinasi yang efektif antar lembaga. “Ini sangat krusial dalam situasi darurat di laut," tandasnya. Pihaknya berharap latihan itu dapat meningkatkan kemampuan dan kesiapan seluruh pihak dalam menghadapi situasi darurat di laut. “Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama kita, dan latihan seperti ini sangat penting untuk memastikan kita selalu siap menghadapi segala kemungkinan," tambahnya. Latihan labungan ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari dan akan melibatkan berbagai skenario untuk memastikan kesiapan seluruh pihak dalam menghadapi berbagai jenis kecelakaan kapal yang mungkin terjadi di wilayah Sulbar. Di tempat terpisah, Plt. Kepala Pelaksana BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi inisiatif Kantor Pencarian dan Pertolongan Mamuju dalam menyelenggarakan latihan gabungan itu. “Kegiatan seperti itu sangat penting…

Yogyakarta--Kegiatan Pendampingan Pengelolaan Infrastruktur Darurat tengah berlangsung di Hotel Indoluxe Yogyakarta. Pada hari ketiga pelaksanaan kegiatan ini, Rabu 26 Juni 2024, menampilkan pembicara utama Bambang Surya Saputra, Kepala Pusat Pengendalian Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia (BNPB RI), yang menyampaikan materi tentang "Kaji Cepat dan Rencana Operasi". Mewakili BPBD Sulbar sebagai peserta, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Barat (Sulbar) Arnidah. Ia hadir didampingi oleh Muhammad Ali Rahman, Penelaah Teknis Kebijakan BPBD Sulbar. Dalam presentasinya, Bambang Surya Saputra menekankan pentingnya kaji cepat sebagai langkah awal dalam penanganan bencana. "Kaji cepat adalah kunci untuk memahami situasi dengan akurat dan cepat, sehingga kita dapat merumuskan rencana operasi yang tepat," pungkasnya. . Bambang menjelaskan, rencana operasi yang efektif harus didasarkan pada hasil kaji cepat yang komprehensif. "Rencana operasi yang baik akan memastikan sumber daya kita digunakan secara optimal dan bantuan dapat disalurkan dengan tepat sasaran," tambahnya. Adapun materi yang disampaikan mencakup: 1. Metode kaji cepat yang efektif. 2. Analisis data dalam situasi darurat. 3. Penyusunan rencana operasi berdasarkan hasil kaji cepat. 4. Koordinasi antar lembaga dalam pelaksanaan operasi. Menanggapi materi yang disampaikan narasumber Bambang Surya Saputra, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sulbar, Arnidah mengatakan materi tersebut sangat komprehensif dan aplikatif. "Sebagai pihak yang langsung berhadapan dengan situasi darurat di lapangan, kami merasa terbantu dengan penjelasan detail tentang proses kaji cepat dan penyusunan rencana operasi," ujar Arnidah. Arnidah pun menekankan pentingnya materi itu dalam konteks Sulbar. "Wilayah kami sering menghadapi berbagai jenis bencana. Pemahaman yang lebih baik tentang kaji cepat akan membantu kami mengambil keputusan yang tepat dan cepat saat terjadi bencana," ucapnya. Arnidah menyampaikan, aspek rencana operasi yang dipaparkan oleh narasumber juga sangat bermanfaat. Menurutnya, hal itu akan membantu BPBD mengoptimalkan sumber daya yang terbatas dan meningkatkan efektivitas penanganan bencana di Sulbar. Dia juga menyampaikan rencananya…