Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar didampingi Asisten I Bidang Pemkesra Setda Sulbar, Darwin Jusuf bersama Danrem 142 Tatag, Firman Dahlan, menghadiri penyampaian arahan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) dalam menghadapi varian baru Covid-19 Omicron. Kegiatan itu dihadiri secara virtual dari Kantor Merah Putih Gubernur Sulbar, Kamis 16 Desember 2021. Dalam arahannya, Presiden RI Joko Widodo menghimbau agar pemerintah bersama masyarakat harus waspada dan siap siaga terhadap penyebaran virus itu. Presiden juga meminta seluruh kepala daerah bersama Forkopimda untuk kembali mempercepat vaksinasi. “Saya minta Pangdam, Kapolda, pemerintah daerah menggerakkan lagi percepatan vaksinasi karena akan sangat membantu memproteksi masyarakat dari Covid-19, baik varian Delta maupun Omicron,"ujarnya Jokowi menyampaikan, dalam dua bulan terakhir, di enam minggu terakhir, laju suntikan dinilai turun, yang sebelumnya bisa mencapai di atas 2 Juta untuk 1-7 November turun menjadi 1,5 Juta dan untuk Tanggal 6-12 Desember lalu hanya mencapai 1 Juta. Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar mengatakan, berdasarkan data sesuai target nasional per 15 Desember pada dosis pertama terdapat 20 provinsi yang capaian serapan vaksinnya masih di bawah 70 persen, salah satunya yaitu Sulbar dengan capaian 54 persen. "Kita sudah mendengar hasil rapat dari Presiden RI. Untuk itu, saya meminta kepada seluruh stakeholder terkait untuk menemukan langkah yang tepat untuk dilakukan, mengingat capaian penggunaan vaksin di Sulbar masih di bawah 70 persen tepatnya 54 persen,"kata Ali Baal Ali Baal menekankan, target sasaran ke depan harus memasuki objek-objek umum seperti pasar tradisional, tokoh-tokoh dan pedesaan, serta terus menjalin kolaborasi dengan Puskesmas yang ada, pihak Kepolisian dan TNI. "Saya berharap kita semua harus turun ke lapangan dan dapat menyelesaikan target sasaran penggunaan vaksin kepada masyarakat yang belum terjangkau,"ujar mantan Bupati Polman dua periode itu Dalam kegiatan itu, turut dihadiri Kepala Biro Tapem dan kesra Setda Sulbar, Moch. Saleh Rahim, Kepala Biro Hukum Setda Sulbar, Arianto, Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, drg.…
Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar menerima kunjungan Ketua Pengadilan Tinggi Negeri Makassar, Syahrial Sidik dan rombongan, di Kantor Merah Putih Gubernur Sulbar, Kamis 16 Desember 2021. Kunjungan Ketua Pengadilan Tinggi Negeri Makassar ke Pemprov Sulbar, dalam rangka membahas kesiapan pembangunan Kantor Pengadilan Tinggi Negeri Sulbar. Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar mengemukakan, kedatangan Ketua Pengadilan Tinggi Negeri Makassar di Sulbar memberikan isyarat bahwa Pengadilan Tinggi Sulbar harus segera ada. Namun, terdapat persyaratan yang harus dipenuhi terlebih dahulu, salah satunya yaitu pembentukan kota madya di Sulbar. "Hal ini sudah sangat jelas karena kantor dan lokasinya sudah kita bangun, tinggal sertifikat lahan dan bangunan akan segera diselesaikan. Tentunya ada beberapa hal yang harus disesuaikan sebelumnya dan itu sudah mencapai tahap proses pengerjaan,"sebut Ali Baal Terkait target capaian jumlah kelurahan dan desa yang menjadi salah satu persyaratan untuk pembentukan kota madya. Menurut Ali Baal, hal itu harus dibicarakan lebih lanjut kepada Kementerian Dalam Negeri untuk menemukan solusi terbaik. "Saya rasa itu bisa tercapai dan terkait pejabat atau aparat yang belum menjabat sebagai ASN akan dilakukan pengangkatan disesuaikan dengan jumlah kelurahan yang ada kedepan. Hal itu harus dilakukan untuk mewujudkan Sulbar yang maju dan malaqbiq,"tandasnya Ketua Pengadilan Tinggi Negeri Makassar, Syahrial Sidik menyampaikan, kunjungannya bersama rombongan dalam rangka mendiskusikan kepada Gubernur Sulbar terkait pelaksanaan peresmian Kantor Pengadilan Tinggi Negeri Sulbar, yang mana syarat utama yaitu pengadaan lahan telah disiapkan oleh pemerintah daerah setempat dan siap bangun. "Berdasarkan data dan informasi Komisi III DPR serta hasil rapat paripurna, telah disahkan pembentukan Pengadilan Tinggi Sulbar,"beber Syahrial Mengenai pembentukan kota madya, menurutnya, Sulbar sudah seharusnya memiliki kota madya, yang mana hal itu tentunya senada dengan keinginan masyarakat Sulbar. Sehubungan hal tersebut, Ia pun berharap, di Sulbar terbangun status kota madya, yang mana Kabupaten Mamuju dapat menjadi pusat kota. "Ini kan sudah lebih dari 15 tahun Sulbar, tentunya aneh…
Sekprov Sulbar Muhammad Idris yang juga selaku Sekretaris Umum Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Forsesdasi) menjadi Narasumber dalam acara Webinar Potret Netralitas Birokrasi Menyongsong Tahun Politik 2024, Kamis 16 Desember 2021. Kegiatan itu diselenggarakan oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) secara virtual. Melalui virtual dari rumah jabatannya, materi yang disampaikan Sekprov Sulbar dalam Webinar tersebut berjudul Mewujudkan Netralitas Birokrasi Dalam Pemilu 2024. Sekprov Sulbar Muhammad Idris mengatakan, netralitas sebenarnya bermakna ingin memperkuat birokrasi. Beberapa cara dalam hal penguatan birokrasi, yakni pertama komitmen nasional leadership. Kedua, clarity jabatan politik dan jabatan karier. Ketiga, penguatan peran lembaga yang mengawal merit system (KASN). Keempat, penegakan hukum yang kuat untuk pelanggaran tindak pidana Pemilu. Kelima, reward and award system untuk daerah yang paling sukses Pemilu. "Penegakan hukum ini jangan terlalu ringan, penurunan pangkat pun tidak ada masalah. Jadi memang harus ada efek jera yang kuat, berat bagi ASN yang mencoba-coba bermain di dunia politik,"tegas Idris Idris menyampaikan, adapun bentuk pelanggaran netralitas ASN dalam Pemilu, yakni penggunaan fasilitas jabatan dalam kampanye, membuat keputusan yang mementingkan/merugikan pasangan calon dan kegiatan yang mengarah pada keberpihakan. "Semua bentuk-bentuk ini saya yakin bahwa seluruh NGO yang melakukan pengamatan fokusnya sama,"ucap Idris Ketua KASN, Prof. Agus Pramusinto mengatakan, netralitas masih menjadi persoalan serius bagi ASN dalam pagelaran Pilkada. Modusnya yaitu politisasi birokrasi atau birokrasi berpolitik praktis. Disampaikan, dalam rangka perlindungan ASN dan mewujudkan manajemen ASN yang berbasis sistem merit, KASN merekomendasikan beberapa kebijakan antisipatif menghadapi tahun politik 2024, diataranya pertama perlu dilakukan langkah-langkah strategis pencegahan pelanggaran netralitas ASN dengan metode sosialisasi yang inovatif. "Misalnya melalui media sosial/audio-visual yang merata dan mudah diakses ASN pada berbagai jenjang jabatan, terutama pada Kawasan Timur Indonesia,"ucap Prof. Agus Kedua, memperkuat sinergi antar lembaga pemangku kepentingan, seperti Kemenpan RB, Kemendagri, Bawaslu, KASN dan BKN. Ketiga, pemberian sanksi hukum yang tegas bagi calon tertentu dan pimpinan…
Menghadapi kondisi cuaca buruk di akhir tahun ini, Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar mengimbau seluruh masyarakat selalu waspada. Kepada instansi yang bertugas di bidang penyelamatan dari bencana, BPBD Provinsi dan BPBD Kabupaten, serta Basarnas, Gubernur mengingatkan selalu siaga dan mempersiapkan kebutuhan untuk memberi pertolongan kepada masyarakat yang tertimpa bencana. "Saya mengimbau seluruh masyarakat selalu waspada menghadapi kondisi cuaca sekarang, untuk mencegah terjadinya korban. Saya berharap juga kepada instansi yang bertugas untuk penyelamatan dari bencana, supaya selalu siaga dengan mempersiapkan kebutuhan untuk memberi pertolongan kepada masyarakat," katanya. Diketahui, Badan Meteorologi, Klimatlogi dan Geofisika (BMKG) memberikan warning atau peringatan akan adanya cuaca ekstrem pada Desember ini hingga Februari 2022. "Prediksi BMKG, terutama pada bulan Desember ini dan Januari-Februari 2022, mungkin intensitas (cuaca) ekstrem akan meningkat," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati pada konferensi pers virtual melalui kanal YouTube BMKG, 8 Desember lalu. Cuaca ekstrem akhir tahun 2021 berupa curah hujan tinggi di atas normal, terjadinya La Nina, hingga angin monsun Asia. Tingginya curah hujan di atas normal, seringkali memicu terjadinya berbagai bencana, seperti banjir dan tanah longsor. Terjadinya angin kencang berkorelasi juga terhadap adanya gelombang tinggi. Kepada para nelayan, Gubernur Ali Baal Masdar mengimbau supaya lebih berhati-hati dengan cuaca ekstrem dan gelombang tinggi. Jangan memaksakan diri melaut dengan kondisi cuaca seperti sekarang. Masyarakat yang berdomisili di pesisir pantai diimbau selalu waspada terhadap fenomena ombak tinggi. Sedangkan yang berada di sekitar lereng gunung, supaya waspada terhadap longsor. Yang berada di sekitar aliran sungai, perlu waspada dengan luapan sungai. "Mari selalu berdoa kepada Allah SWT supaya kita dijauhkan dari musibah. Mudah-mudahkan cuaca segera kembali normal, masyarakat bisa kembali bekerja dengan tenang, dan kita bisa meminimalkan dampak cuaca ekstrem," imbuhnya. Rabu 15 Desember, Gubernur Ali Baal Masdar memberi petunjuk kepada Kepala BPBD Sulbar Amri Ekasaksi supaya selalu siaga dan segera memberi perhatian terhadap kondisi akibat…
Sekprov Sulbar Muhammad Idris membuka acara Penguatan Kerjasama dengan Stakeholder dan Mitra Kerja Dalam Pelaksanaan Advokasi Promosi dan KIE Program KKBPK, Selasa 14 Desember 2021. Bertempat di Hotel Lestari Mamuju, kegiatan itu diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Sulbar. Sekprov Sulbar Muhammad Idris mengatakan, kondisi modal manusia (Human Capital) merupakan salah satu faktor penentu tingkat produktivitas seseorang, yang berimplikasi pada tingkat kemajuan sebuah bangsa. "Hal ini menandakan di Bank Dunia melaporkan bahwa skor Humas Capital Indeks Indonesia Tahun 2020 adalah 0,54. Secara merata seorang pekerjaan Indonesia pada generasi mendatangkan, hanya akan memiliki produktivitas sebesar 54 persen dari potensi penuhnya bila menyelesaikan pendidikan akan mendapatkan keterampilan dan memiliki akses kesehatan yang optimal,"kata Idris Idris juga mengatakan, di dalam sejarah membuktikan adanya keterkaitan antara modal manusia dan pertumbuhan ekonomi. "Manusia yang berkualitas dapat mendorong kemajuan perekonomian suatu wilayah, dan indikator penting dalam pembangunan ialah modal manusia yaitu pendidikan dan kesehatan yang baik,"tandas Idris Sehingga, sambungnya, untuk mengukur kualitas SDM sebuah negara digunakan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Menurut BPS, IPM Sulbar di Tahun 2021 sebesar 66,36 poin atau naik 0,25 poin dari tahun sebelumnya yang sebesar 66,11 poin. "Guru adalah salah satu kunci sebagai agent of change pelaku perubahan agar menghasilkan manusia Indonesia yang religius, cerdas, produktif, andal dan kompetitif melalui layanan pembelajaran yang prima terhadap peserta didik, sehingga terwujud generasi emas Tahun 2045, dan untuk menuju Indonesia emas 2045, kualitas pendidikan dan kesehatan masih menghadapi tantangan mendasar,"tambahnya (desi)
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Sulbar Darwin Jusuf membuka Sosialisasi Penghargaan Paritrana Award Tahun 2021, di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Sulbar, Selasa, 14 Desember 2021. Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Sulbar, Darwin Jusuf menilai Penghargaan Paritrana Award sangat penting karena merupakan salah satu upaya untuk memotivasi berbagai pihak, sehingga apapun yang dilakukan untuk mendapatkan penghargaan tersebut tahun ini dapat mencapai hasil yang baik. Darwin menyatakan, Pemprov Sulbar akan senantiasa membantu dan berharap melalui kegiatan itu semoga mencapai hasil yang baik, sehingga BPJS Ketenagakerjaan bisa lebih maksimal kedepannya. "Mudah-mudahan kegiatan ini mendapatkan kejelasan dan hasil yang maksimal bagi semua pihak, khususnya BPJS Ketengakerjaan akan mendapatkan dukungan yang optimal,"harap Darwin Kepala Bidang Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan Sulbar, Amiruddin mengatakan, kegiatan Penghargaan Paritrana Award adalah kegiatan yang diinisiasi oleh pemerintah pusat bersama BPJS Ketenagakerjaan, untuk memberikan award kepada pemerintah provinsi, kota/kab, perusahaan skala besar, menengah besar dan mikro kecil. "Hal itu sebagai bentuk apresiasi telah mendukung dan bersinergi serta memberikan sumbangsi besar untuk jaminan sosial ketenagakerjaan di wilayah otoritas masing-masing kepala daerah,"terang Amiruddin Ia mengungkapkan, BPJS Ketenagakerjaan sebelumnya pernah memenangkan untuk skala perusahaan mikro kecil pada Tahun 2018 dan 2019, bahkan pada Tahun 2020 Sulbar menjadi salah satu kandidat juara Paritrana Award yakni pada posisi 8 besar se-Indonesia. “Besar harapan kami agar tahun ini Pemprov Sulbar dapat menjadi juara pada ajang Penghargaan Paritrana Award 2021, serta mendapatkan arahan dan petunjuk lebih lanjut,"ucapnya (jimmi)
Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar bersama Wakil Gubernur Sulbar Enny Anggraeni Anwar, menghadiri Upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Mamuju Tengah Ke-9 Tahun, yang berlangsung di Lapangan Upacara Kantor Bupati Mamuju Tengah, Selasa, 14 Desember 2021. Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar mengemukakan, suatu kebanggaan dan rasa syukur yang besar atas keberhasilan dan kemajuan Mamuju Tengah sebagai salah satu kabupaten baru di Sulbar, mengingat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah semakin meningkat dan terus maju memberi kontribusi positif bagi daerah ke depan. "Selamat ulang tahun Mamuju Tengah, semoga di hari jadi yang ke-9 Tahun ini dapat semakin jaya dan semakin maju,"harap Ali Baal Sementara itu, Wakil Bupati Mamuju Tengah, Amin Jasa mengatakan, Peringatan Hari Jadi Mamuju Tengah yang ke-9 Tahun merupakan peringatan yang dilaksanakan secara sederhana tanpa adanya kegiatan perayaan yang masif, sebagai akibat dari kondisi Covid-19. "Meski sederhana, hakekatnya tidak mengurangi makna dan nilai refleksi historikal bagi seluruh masyarakat Mamuju Tengah di manapun berada, sebagai bentuk apresiasi kita terhadap segala pencapaian karsa karya dan budaya yang telah diperjuangkan oleh para pejuang pembentukan Kabupaten Mamuju Tengah,"ucap Amin Amin menuturkan, melakukan refleksi merupakan salah satu upaya untuk memahami potensi serta kekurangan diri, untuk selanjutnya mampu mengantisipasi tantangan dan hambatan yang ada di depan nilai kearifan lokal dalam bingkai nilai luhur yang tumbuh dari masyarakat yang mendiami Mamuju Tengah. "Kemajemukan menjadikan kita bersatu dengan kebersamaan. Inilah yang menjadi semangat dan motivasi untuk bangkit melawan pandemi Covid-19 dalam kurun waktu dua tahun menuju Standar Pelayanan Minimal (SPM) ini untuk mendorong pencapaian visi dan misi daerah,"sebut Amin Ia menambahkan, berbagai penghargaan yang telah diraih Kabupaten Mamuju Tengah di Tahun 2021, diantaranya penghargaan atas dukungan terhadap penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan terbaik, penghargaan dapat mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) keenam kalinya atas hasil pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah tahun anggaran 2020, serta penghargaan tokoh percepatan pembangunan daerah…
Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeny Anwar membuka acara Lomba dan Pameran Kreativitas Bhayangkari Daerah Sulbar di Mapolda Sulbar, Senin, 13 Desember 2021. Kegiatan tersebut mengusung tema" Pesona Kain dan Tenun Sulbar . Lomba dan Pameran Kreativitas Bhayangkari Daerah Sulbar itu turut disaksikan Kapolda Sulbar , Irjen Pol. Eko Budi Sampurno dan Ketua Bhayangkari Sulbar Ny. Nenny Eko Budi S., Ketua Persit Korcab Korem 142 Tatag , Ny . Purwitasari Firman dan undangan lainnya. Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeny Anwar menyambut baik pelaksanaan kegiatan itu, yang mana merupakan upaya meningkatkan kreativitas Bhayangkari dan wujud kecintaan pada warisan budaya Indonesia. Disamping itu, juga sebagai upaya nyata dalam meningkatkan potensi UMKM di Sulbar. "Melalui kegiatan lomba dan pameran ini yang diprakarsai oleh Bhayangkari Daerah Sulbar, kita harapkan dapat menjadi inspirasi bagi kita untuk ikut serta secara aktif dalam pelestarian dan pengembangan inovasi, sehingga semakin meningkatkan kualitas tenun dan hasil kreasi berbahan dasar tenun Sulbar, agar nantinya dapat menjadi komoditi yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat Sulbar,"ucap Enny Selain itu, kegiatan tersebut juga diharapkan memunculkan kreativitas dan daya saing untuk melahirkan kreasi kerajiinan dan produk berbahan dasar tenun. "Kita akan menyaksikan hasil ciptaan karya seni dan ekspresi dari para peserta lomba dan desainer yang diharapkan dapat menambah wawasan dan inspirasi kita dan terutama meningkatkan keciantaan kita terhadap kain tenun Sulbar. Demikian pula dengan kegiatan pameran yang mengundang para kreator kerajinan, sehingga dapat menjadi sarana promosi dan tidak tertutup kemungkinan akan lahir jaringan-jaringan usaha yang saling menguntungkan antara perajin. Kita juga sebagai penonton mendapatkan kemudahan untuk menjangkau hasil kerajinan dan produk yang berkualitas,"katanya Disampaikan, keragaman budaya di Sulbar melahirkan beraneka ragam corak kain dan tenun, diantaranya, tenun Sekomandi, tenun Sure Mandar dan tenun Sabuq Mamasa. "Keindahan tenun khas Sulbar ini harus dilestarikan dan diperkenalkan kepada generasi muda Sulbar, sehingga menimbulkan rasa cinta dan bangga terhadap…
Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar melakukan peninjauan pembangunan ruas jalan Salutambung- Urekang Kecamatan Ulumanda sepanjang 4,7 kilo meter melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Kamis, 9 Desember 2021 Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar mengemukakan, dari hasil pantauan yang dilakukan, pembangunan jalan Salutambung-Urekan berjalan lambat. " Kontraktor itu harus bekerja secara profesional dan tidak macam-macam, jika ada yang tidak sesuai aturan, kontraktor nya akan ditindak tegas berupa denda ataupu pemutusan kontrak kerjasama," tegas Ali Baal Ia juga menyampaikan, sudah saatnya masyarakat Ulumanda dapat menikmati sedikit pembangunan infrastruktur jalan yang layak, maka dari itu pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melalui dana PEN terus memaksimalkan proses pembangunan infrastruktur jalan di setiap kabupaten yang ada, khususnya di Ulumanda, Kabupaten Majene " Jalan ini akan terus mendapat perhatian untuk kelancaran transportasi ke Ulumanda. Melalui dana PEN kita targetkan pembangunan jalan khususnya di Kecamatan Ulumanda- Urekan sepanjang 4,7 km dapat segera diselesaikan," ujarnya Kepala Dinas PU Sulbar, Muh. Aksan menyampaikan, akan dilakukan peninjauan di seluruh Kabupaten se Sulbar terkait pembangunan ruas jalan melalui dana PEN. Salah satunya adalah pembangunan Jalan- Salutambung Urekan sepanjang 4,7 Kilo Meter. Dikemukakan, berdasarkan hasil survei yang ada lapangan, ternyata terjadi keterlambatan proses pembangunannya dikarenakan beberapa beberapa faktor salah satunya faktor cuaca sehingga peralatan-peralatan berat itu agak sulit untuk menembus jalan tersebut. " Terdapat beberapa kendala, salah satunya memang pihak kontraktor dinilai masih kurang serius dalam pengerjaannya sehingga perintah bapak Gubernur turun langsung dan ingin mengetahui kendala-kendala apa saja yang terjadi, " beber Ahsan Mendampingi Gubernur Sulbar dalam pantaun jalan tersebut antara lain, Asisten Bidang Ekbang, Khaeruddin Anas, Kepala Dinas Permukiman, Ince Rahmat, Plt.Kepala Dinas Kominfopers, Mustari Mula, Tenaga Ahli Bidang Humas dan Protokol , M. Danial, Camat Salutambung, Muhyammad Arief. (farid)
Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar menghadiri Puncak Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2021, secara virtual dari Kantor Merah Putih Gubernur Sulbar, Kamis 9 Desember 2021. Peringatan Hakordia tahun ini mengusung tema "Satu Padu Bangun Budaya Anti Korupsi. Kegiatan itu dipusatkan di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Kuningan, Jakarta Selatan, yang dihadiri Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi). "Dalam sebuah survei nasional pada bulan November 2021, masyarakat menempatkan pemberantasan korupsi sebagai permasalah kedua yang mendesak untuk diselesaikan,"kata Presiden RI, Joko Widodo Presiden mengungkapkan, berdasarkan data yang ada, lapangan kerja (37,3 persen), urutan kedua adalah pemberantasan korupsi (15,2 persen), dan urutan ketiga adalah harga kebutuhan pokok mencapai (10,6 persen). "Apabila ketiga hal tersebut dilihat sebagai satu kesatuan, tindak pidana korupsi adalah menjadi pangkal permasalahan yang lain. Korupsi bisa mengganggu penciptaaan lapangan kerja, korupsi juga bisa menaikkan harga kebutuhan pokok,"sebut Jokowi Survei tersebut, menurutnya, menunjukkan masyarakat yang menilai baik dan buruk pemberantasan korupsi saat ini dalam proprosi seimbang. "Yang menilai baik dan sangat baik mencapai 32,8 persen, yang menilai sedang sebanyak 28,6 persen, serta yang menilai buruk dan sangat buruk sebanyak 34,3 persen,"ungkapnya Masih kata Jokowi, perkembangan yang menggembirakan berdasarkan data Badan Pusat Statistik. "Mengenai indeks perilaku antikorupsi di tengah masyarakat yang terus naik dan membaik, yaitu pada tahun 2019 di angka 3,7, pada tahun 2020 di angka 3,84, pada tahun 2021 di angka 3,88, artinya makin tahun makin membaik,"katanya Seperti diketahui, sambungnya, Transparancy International Indonesia (TII) pada 28 Januari 2021 merilis Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia pada Tahun 2020 yang mengalami penurunan, yaitu melorot 3 poin dari skor 40 pada tahun 2019 menjadi 37 pada Tahun 2020. Peringkat Indonesia juga ikut menurun, yaitu dari peringkat 85 pada Tahun 2019 menjadi 102 dari 180 negara yang ikut disurvei. "Skor IPK dari 0 berarti sangat korup dan 100 sangat bersih.…