humassulbar

humassulbar

MAMUJU -- Pj. Gubernur Sulbar, Akmal Malik membuka Turnamen Gubernur CUP 2022, di Lapangan Olahraga PPLP Sulbar, Sabtu 15 Oktober 2022. Peserta turnamen 18 tim berasal dari instansi enam kabupaten dan instansi vertikal lingkup Sulbar. Akmal Malik menjelaskan, turnamen Gubernur CUP 2022 ini berangkat dari keinginan untuk terus memupuk silaturahmi sembari terus berolahraga agar bisa terbangun jiwa yang sehat "Terima kasih instansi yang sudah mengirim utusan. kita ingin menghadirkan jiwa jiwa yang sportif. Jiwa-jiwa Yang betul-betul bisa ee membuat Sulbar ini menjadi lebih baik," ujar Akmal Malik Tidak lupa pada kesempatan itu, PJ Gubernur Akamal Malik bersama pimpinan forkopimda mengikuti pertandingan eksebisi, dan mengawali pertandingan dengan mengenang serta mendoakan korban atas tragedi Kanjuruhan Malang. (rls)

MAMUJU -- Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik mengunjungi lokasi terdampak banjir, Jumat 14 Oktober 2022. Dua lokasi peninjauan, yakni di Desa Pammulukang dan Desa Sondoang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju. Di Pammulukang, salah satu yang menjadi titik fokus adalah sebuah jembatan di dusun Pammulukang Timur. Jembatan tersebut telah memutuskan akses membuat lima dusun di Desa Pammulukang yakni Wedango, Bettebgbatu, Tatora, Pondokan dan Rumbia Apo. Sementara di Sondoang, akses penghubung Mamuju-Mamasa itu sempat tertimbun longsor. Kondisi saat ini sudah dapat diakses. PJ Gubernur Sulbar, Akmal Malik menginginkan penanganann kebencanaan mengutamakan perbaikan wilayah yang menjadi penyebab terjadinya banjir dan longsor di dua desa itu. Sebab itu , PJ Gubernur Sulbar, Akmal Malik memerintahkan kepada Dinas PUPR berkoordinasi dengan pihak Balai Wilayah Sungai untuk melakukan pemetaan penyebab banjir di Desa Pammulukang. "Dibutuhkan alat berat namun terlebih dahulu naikkan drone, kita petakan dulu untuk membuka jalan sehingga distribusi bantuan logistik dapat lancar," ujar Pj Gubernur ditemui dilokasi terdampak banjir, Jumat 14 Oktober. Ia pun berharap masyarakat bersabar atas musibah yang terjadi. "Musibah ini tidak bisa kita duga. Kita ingin ada langkah konfrehensif," sambung Dirjen Otoda Kemendagri ini. Hal lain ,Akmal Malik berharap agar enam kabupaten di Sulbar wajib memiliki satu mobil dapur umum dan ekskavator guna mengantisipasi bencana. "Terpenting adalah kordinasi antara pihak balai sungai dan Pemda harus diperkuat. Kedepan kita harus lebih siap lagi," pungkasnya. (rls)

MAMUJU -- Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik melakukan rapat evaluasi bersama BPBD, PU dan Balai Kementrian PUPR wilayah Sulbar. Rapat juga diikuti perwakilan Pemerintah Kabupaten Majene, Mamuju, Mamuju Tengah, Mamasa dan Polewali Mandar, tujuannya untuk mengantisipasi dampak bencana sekaligus mengevaluasi seluruh proses penanganan bencana di wilayah Sulbar. "Kami sudah mendapatkan laporan tentang cakupan daerah terdampak bencana, kita ingin mengetahui sejauh mana langkah dan pencegahan penanganan yang sudah dilakukan," kata Akmal Malik. Banyaknya bencana yang terjadi di wilayah Sulbar menjadi perhatian serius, diperlukan kesiapsiagaan yang lebih optimal, apalagi di tengah keterbatasan yang dimiliki Pemerintah Provinsi. "Kita tentu berduka dengan kejadian ini, apalagi kondisi geografis Sulbar yang sangat rawan. Sulbar ini supermarket bencana karena bencana semua ada disini, gempa ada, banjir ada, longsor ada, sehingga perlu langkah partisipatif terkait penanganan yang dilakukan,"kata Akmal Malik. Sehingga Akmal Malik, memerintahkan seluruh daerah untuk melakukan pemetaan terhadap titik-titik yang rawan terjadi bencana. Seluruh kabupaten juga diminta untuk melakukan gerakan bersama melakukan penanaman tanaman vetiver. "Gerakan menanam vetiver itu penting untuk mencegah longsor, itu salah satu upaya untuk antisipasi terjadinya lonsor dan banjir yaitu menanam vertiver. Yang penting juga data dan peta," ucap Akmal Malik. Hal lain yang penting dilakukan juga menurutnya, adalah membangun kesadaran masyarakat, tentang pentingnya menjaga kondisi hutan yang ada. (rls)

MAMUJU -- Pj Gubernur Sulawesi Barat , Akmal Malik mengirimkan surat permohonan bantuan ke sejumlah kementerian di Jakarta, untuk penanganan pasca bencana banjir bandang dan longsor yang melanda sejumlah titik di Sulbar. "Recovery pasca bencana harus segera dilakukan. Perbaikan insfrastruktur dan sektor perekonomian masyarakat seperti perbaikan tambak ikan, mendesak dilakukan," ujar Akmal Malik, Kamis , 13 Oktober 2022 Secara rinci, diketahui Pj Gubernur Sulbar ,Akmal Malik mengirimkan surat permohonan bantuan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Permohonan bantuan ini untuk penanganan kerusakan pada beberapa hal yang disebabkan oleh banjir bandang dan longsor. Yakni, penanganan pada kerusakan akses jalan Mamuju-Majene dan ruas jalan Mamuju-Mamasa. Ada pula perbaikan akses landasan penerbangan pada Bandara Tampa Padang. Perbaikan kerusakan rumah warga, rumah ibadah dan bangunan sekolah. "Perbaikan jembatan dan sistem drainase yang rusak karena banjir bandang dan longsor juga mendesak untuk dilakukan. Untuk teknis bantuannya sepenuhnya diserahkan ke kementerian terkait," kata Akmal Malik. Kemudian surat permohonan bantuan penanganan pasca bencana juga dikirimkan ke Kementerian Sosial serta Kementerian Kelautan dan Perikanan. Permohonan bantuan ke Kementerian Kelautan dam Perikanan untuk perbaikan lahan tambak ikan dan lahan tambak udang milik masyarakat. Kemudian permohonan bantuan untuk perbaikan akses dan bangunan pada dermaga pelabuhan dan Tempat Pelelangan Ikan. "Sedangkan permohonan bantuan ke Kementerian Sosial itu untuk perbaikan sarana dan prasarana rumah ibadah yang mengalami kerusakan karena banjir bandang dan longsor," terang Akmal Malik yang juga merupakan Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah pada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini. Selain berupaya menyiapkan langkah-langkah penanganan pasca bencana, saat ini Pemprov Sulbar juga terus memastikan kalau kebutuhan para korban bencana di wilayah Sulbar bisa terpenuhi. Selain itu mengkoordinasikan bantuan untuk warga tersalur dengan tepat dan efektif. (rls)

MAMUJU - Pj Gubernur Sulawesi Barat Sulbar, Akmal Malik meminta organisasi perangkat daerah (OPD), kalangan perbankan, pihak swasta dan semua stakeholder di Sulbar turun membantu korban banjir dan longsor di wilayah Sulbar. "Bencana alam banjir dan longsor yang terjadi di beberapa wilayah di Sulbar butuh perhatian dari semua pihak. OPD, perbankan dan pihak swasta bisa bekerjasama meringankan beban warga yang terkena dampak," ujar Akmal Malik, Kamis , 13 Oktober 2022 Diketahui, sejumlah pihak terus menyalurkan bantuan kepada korban banjir dan longsor di Sulawsi Barat. Seperti yang disalurkan oleh pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemprov Sulbar berupa 70 paket makanan tambahan gizi, 20 paket perlengkapan bayi yang berisi antara lain minyak telon, sabun, handuk bayi, baju bayi. Adapula jenis bantuan 18 paket perlengkapam keluarga, paket bantuan kebersihan seperti ember plastik, plastik sampah, sikat plastik, dan sarung tangan. "Juga telah disalurkan paket bantuan seperti pakaian untuk korban banjir. Juga disalurkan 1.200 kilogram beras, 40 rak telur dan 100 dus mie instan," kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sulbar, Amri Ekasakti. Sementara itu, bantuan juga diserahkan oleh Dinas Sosial Pemprov Sulbar untuk korban banjir dan longsor. Bantuan berupa 50 paket selimut, 50 paket kebutuhan keluarga dan paket kebutuhan bayi. "Kami juga membuat dapur umum untuk warga terdampak banjir yang dipusatkan di Dusun Rante Dango, Desa Sondoan," terang Kepala Dinas Sosial Pemprov Sulbar, Amir Maricar. Untuk pembagian bantuan bagi korban banjir di Desa Pamulukang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulbar, yang dilakukan pada Kamis , 13 Oktober 2022 ditentukan kalau titik penyerahan bantuan ditetapkan di Desa Pamulukang. Sementara itu, Bank Indonesia wilayah Sulbar juga memberikan bantuan untuk korban banjir dan longsor. Bantuan yang disalurkan berupa mie instan, ikan sarden, biskuit, air mineral, selimut, tikar dan beras. Selain itu, pihak Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) wilayah Sulbar juga menyalurkan bantuan logistik untuk korban banjir dan longsor.…

MAMUJU, -- Pj. Gubernur Sulawasi Barat, Akmal Malik membuka Rapat Koordinasi Teknis Derajat Desentralisasi Fiskal (DDF) Bapenda tingkat Provinsi dan Kabupaten Kota Seluruh Indonesia secara virtual, di Ballroom Hotel Maleo Mamuju, Kamis, 13 Oktober 2022. Pj. Gubernur Sulbar, Akmal Malik mengatakan Melalui Rakor DDF itu diharapkan darah mampu mengelolaa perencanaan dengan baik, utamanya menggali potensi pendapatan yang untuk meningkatkan pendapatan daerah. Dengan begitu dapat meningkatkan ruang fiskal daerah dan mengurangi ketergantungan terhadap pemerintah pusat. "Salah satunya dengan pemanfaatan aset merupakan modal untuk mendapat pendapatan daerah yang lebih optimal maka dari itu, Ayo kita optimalkan aset-aset yg kita miliki, " ujar Akmal. PJ Gubernur menjelaskan pelaksanaan otonomi daerah bertujuan agar daerah otonom mampu mandiri dalam melakukan pembiayaan terkait kegiatan pemerintahan daerah yang memanfaatkan segenap potensi daerahnya masing-masing. "Kita ingin agar otonomi daerah bukan sekedar jargon di atas kertas saja melainkan terwujud dalam sebuah aksi nyata," ujar Akmal, melalui Rakoor. Kepala BPKPD Sulbar, Amujib menyampaikan, pelaksanaan Rakor Teknis DDF bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengelola sumber daya daerah menjadi potensi penerimaan daerah. Selain itu meningkatkan derajat desentralisasi fiskal sebagai indikator kemampuan pemerintah daerah dalam rangka mewujudkan layanan bagi masyarakat yang adil selaras dan akuntabel. "Semoga kegiatan ini memberikan kontribusi positif bagi pendapatan daerah di tiap provinsi s Indonesia , " kata Amujib. Pada kegiatan tersebut juga hadir Ketua DPRD Sulbar, Suraidah Suhardi, Sekprov Sulbar, Muhammad Idris, perwakilan Forkompida, pimpinan OPD dan instansi vertikal dan undangan lain. (rls)

MAMUJU - Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik membatalkan hadir di pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) di Banjarmasin, 12 Oktober 2022 "Tadi saya sudah pulang dari Banjarmasin menuju Balikpapan, karena landasan Bandara Tampa Padang sedang dibersihkan. Jadi dialihkan besok pagi Kamis , 13 Oktober 2022, kata Akmal Malik Akmal Malik mengatakan, dirinya akan meninjau langsung pemukiman warga Kalukku yang terdampak bencana banjir,sekaligus membawa bantuan logistik dari Wali Kota Balikpapan. "Yang jelas kita prioritaskan tanggap bencana banjir Mamuju," tandasnya Dirjen Otda Kemendagri itu Diketahui, BPBD Mamuju keluarkan data terdampak banjir di Kecamatan Kalukku, Mamuju. Mulai, Desa Pamulukang, Kelurahan Sinyonyoi Selatan dan Kelurahan Sinyonyoi. Data BPBD Mamuju diantaranya: 1. Desa Pamulukang - Dusun Pamulukang Timur * Rumah terdampak 20 * Satu rumah hanyut - Dusun Pamulukang Barat * Rumah terendam banjir 10 - Dusun Betteng Batu * Rumah terendam banjir 10 - Dusun Rombio Apo *Rumah terendam banjir 20 * Satu rumah roboh tertimbun longsor - Dusun Tatora * Rumah terendam banjir 30 - Dusun Pondok Indah * Rumah terendam banjid 20 * Satu rumah tertimbun longsor - Dusun Salu Dango * Rumah terendam 20 Jumlah total rumah terendam 130. 2. Kelurahan Sinyonyoi (Induk) - Lingkungan Pure I * Rumah terendam banjir 127 - Lingkungan Pure II *Rumah terdampak 217 - Lingkungan Pure Timur * Rumah terdampak 143 - Lingkungan Padang Kassa * Rumah terdampak 116 - Lingkungan Kassa * Rumah terdampak 51 - Lingkungan Balatedong * Rumah terdampak 105 - Lingkungan Lombang-lombang Utara * Rumah terdampak 147 - Lingkungan Sambiraang * Rumah terdampak 200 Jumlah total rumah terdampak 1.121 3. Kelurahan Sinyonyoi Selatan - Lingkungan Ranga-ranga * Rumah terdampak 109 * Tiga rumah rusak berat - Lingkungan Ranga-ranga Selatan * Rumah terdampak 187 * tiga rumah hanyut dan 10 rusak - Lingkungan Padang Malolo * Rumah terdampak 78 * Dua rumah hanyut…

MAMUJU -- PJ Gubernur Sulbar , Akmal Malik turut prihatin atas bencana yang terjadi disejumlah daerah pasca hujan lebat kemarin, 11 Oktober 2022 Dia mengaku saat terjadi bencana di Sulbar, dia sedang menghadiri acara MTQ Nasional ke-29 di Banjarmasin. Saat mengetahui perkembangan situasi di Sulbar, Ia pun bergegas kembali ke Sulbar agar dapat segera menangani korban banjir termasuk di Kalukku Tujuan ke Sulbar tak lain untuk mengunjungi korban banjir yang ada di Kalukku. Ia pun meminta agar Belanja Tak Terduga (BTT) yang dialokasikan melalui APBD Sulbar segera dipergunakan. "Kita akan gunakan BTT untuk membantu korban banjir, saya minta OPD yang menangani agar segera merealisasikan BTT," ujar Akmal. Tidak lupa, Akmal pun meminta BPBD Provinsi berkoordinasi dengan kabupaten untuk memastikan kendala dihadapi agar provinsi dapat segera membantu mengatasi kendala di lapangan. Termasuk terkait data korban terdampak banjir . Dengan begitu setiap bantuan yang dikucurkan tepat sasaran. "Penting memperhatikan akuntabilitas sehingga soal data korban harus betul-betul memastikan bantuan tepat sasaran," pungkasnya. Ia pun menyampaikan, belum lama ini bersama BMKG telah merilis perkiraan cuaca musim hujan. Tujuannya untuk mengajak masyarakat tetap waspada di tengah cuaca sekarang ini. Terpenting adalah mengedukasi masyarakat terhadap bencana yang ditimbulkan akibat musim hujan. (rls)

BANJARMASIN. PJ Gubenur Sulbar Akmal Malik menyempatkan hadir mengunjungi Kafilah MTQN Sulbar yang sedang mengikuti ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXIX 2022 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu 12 Oktober 2022. Diketahui sebanyak 50 Kafilah MTQ Sulbar mengikuti ajang tersebut. Rencananya akan berlangsung hingga 19 Oktober 2022. Sebelumnya Akmal Malik menekankan agar Kafilah MTQ Sulbar dapat berprestasi pada ajang tersebut. Ia cukup perihatin dengan peringkat Sulbar saat ini, karenanya ia berharap kedepan pengurus MTQ dan LPTQ harus lebih kompak dalam membenahi MTQ di Sulbar. "Kuncinya silaturahmi harus diperkuat. Artinya Bangun komunikasi dengan pihak yang eksis di bidang MTQ," ungkapnya. Hal lain yang perlu menjadi perhatian adalah menghargai prestasi bagi peserta MTQ guna memotivasi peserta untuk terus berlatih. Akmal mengaku dengan reward yang disiapkan Pemprov saat ini kurang memacu semangat Kafilah. Untuk itu, Akmal sudah menyiapkan reward bagi kafilah yang berhasil membawa pulang medali. Hal itu sebagai bentuk penghargaan terhadap kafilah yang mengharumkan nama daerah. "Biar semangat untuk berlomba. Saya Ingin Penghafal Alquran Ini Dihargai. Setelah ini (MTQ XXIX) kita akan tingkatkan MTQ, ndak ada pilihan. masa iya peringkat terakhir terus,” ujar Akmal. (rls)

Mamuju -- Sulawesi Barat (Sulbar) akan menjadi host penyelenggara Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Tahun 2022 untuk wilayah timur, yang akan dilaunching pada Tanggal 20-21 Oktober mendatang di Kabupaten Polewali Mandar (Polman). Untuk itu, Pemprov Sulbar bersama pihak terkait menggelar Rapat Persiapan Pelaksanaan Puncak Gernas BBI tersebut di Rujab Sekprov Sulbar, Senin 10 Oktober 2022. Rapat dipimpin Sekprov Sulbar Muhammad Idris. Sekprov Sulbar Muhammad Idris mengungkapkan, berdasarkan hasil keputusan rapat beberapa waktu lalu, bahwa nantinya akan ada beberapa event yang dilaksanakan pada launching tersebut. Salah satunya ialah Expo 40 UMKM pilihan terbaik se-Sulbar dengan menampilkan produk-produk unggulannya ke publik, yang kemudian nantinya akan dipilih lagi 5 (lima) terbaik untuk mendapatkan penghargaan. "Tujuan diadakannya Gernas BBI ialah untuk menghimpun semangat bersama dalam mengembangkan UMKM di Sulbar, serta ikut melibatkan berbagai pihak untuk melakukan start up, terutama kaum milenial sekarang yang berada di era digitalisasi dengan mendorong semua pihak di daerah ikut terlibat dalam suatu event yang memang sangat dibutuhkan dalam kondisi ekonomi yang sedang tidak stabil,"ungkapnya Disampaikan, Gernas BBI diselenggarakan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi bersama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia. "Hal inilah yang salah satunya menjadi kebanggaan bagi kita, bahwa Sulbar sudah semakin terbiasa untuk menemukan hal-hal bagus untuk kita dorong menjadi suatu pembelajaran ke publik,"pukasnya (Ayu)