humassulbar

humassulbar

SULTENG -- Pemprov Sulbar membangun kesepakatan dengan Tim Kerja Gubernur Sulteng terkait dukungan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). Konsepnya, provinsi yang berada di Selat Makassar akan memperkuat kerjasama. Hal ini juga direspon baik Tim Kerja Sulteng dan bersedia menjadi ketua forum dan segera akan menyurati provinsi lainnya. PJ Gubernur Sulbar Akmal Malik mengatakan, pertemuan dengan Tim Pemprov Sulteng saat ia bersama rombongan melakukan kunjungan kerja di UPT Tanjung Cina, Selasa 18 Oktober 2022. "Pertemuan menyepakati dan berbagi tugas untuk membangun komunikasi antar provinsi-provinsi di sepanjang Selat Makassar untuk lebih memperkuat kerjasama dalam rangka mendukung percepatan pembangunan IKN," ungkapnya. Rencananya, hasil dari pertemuan itu akan mengagendakan pertemuan Gubernur dan Ketua DPRD di enam provinsi sepanjang Selat Makassar pada November mendatang. Melalui pertemuan itu, kata Dirjen Otda Kemendagri ini berharap setiap provinsi bersedia menyiapkan rencana aksi kemudian dari rencana aksi itu dirumuskan ke dalam Memorandum of understanding (MoU). "Setelah MoU ini disepakati, selanjutnya Pj Gubernur Sulbar akan mengundang Badan Otorita IKN untuk berkolaborasi mendukung percepatan pembangunan IKN," tutup Akmal Malik. (rls)

MAMUJU -- Pj Gubernur Sulbar , Akmal Malik meminta agar kewaspadaan terus ditingkatkan, salah satunya dengan mengaktifkan kembali ronda malam mewaspadai bencana yang terjadi. “Saya minta agar ronda malam diaktifkan, terutama yang berdomisili di sepanjang wilayah bantaran sungai, ronda harus dihidupkan kembali,” kata Akmal Malik, " Selasa, 18 Oktober 2022 Menurutnya, langkah itu diambil lantaran kondisi cuaca yang tidak menentu. Apalagi hujan yang terus mengguyur dapat mengakibatkan tingginya potensi bencana banjir, dan longsor. "Dengan mengaktifkan ronda malam, akan mengaktifkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana banjir dan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana," sebut Akmal Malik. (rls)

PASANGKAYU -- Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik meninjau daerah implementasi perwujudan kawasan transmigrasi budidaya udang vaname dan ikan nila, di Kawasan transmigran Sarudu UPT Tanjung Cina, Desa Bambakoro, Kecamatan Lariang , Kabupaten Pasangkayu, Selasa, 18 Oktober 2022 Selain meninjau, Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik juga menyerahkan bantuan bibit benur dan bibit nila kepada 50 KK, juga diserahkan 70 bantuan sembako kepada warga transmigrasi. Akmal Malik mengatakan, setelah meninjau lahan tambak di UPT Tanjung Cina, lahan tersebut akan dipersiapkan untuk kawasan ekonomi khusus. "Kawasan ini dipersiapkan khusus petambak dan nelayan, sudah ada 75 KK dan ternyata lahannya luas sekali, ada 318 hektar dan 1061 artinya ada 1700 ha, ini sudah siap untuk dibuat kawasan khusus," kata Akmal Malik . Kawasan itu dipersiapkan, lanjutnya apabila Mamuju Tengah ternyata tidak siap sebagai Kawasan Ekonomi khusus. "Karena Mamuju Tengah terkendala soal lahan, kalau tidak siap maka kita pindahkan ke sini, Pasangakayu," kata Akmal. Itu menjadi tugas pemerintah untuk memfasilitasi, agar lahan yang tidur bisa kembali dibangkitkan oleh warga yang ada. "Kita akan mencarikan investor mencari dukungan dari pemerintah pusat,"ucap Akmal Malik Apalagi lanjutnya, kedepan pemerintah akan menghadapi ancaman pangan sehingga kenapa Food Security menjadi perhatian Presiden. "Hadirnya tambak ini, untuk membantu ketahanan pangan dengan ketersediaan pangan udang. Kita berharap ini ikhtiar, lokasi ini aman tidak ada ribut dan investor datang. Sulbar bisa menjadi industri perikanan terbesar di Sulawesi," tutupnya. Kadis Transmigrasi Provinsi Sulawesi Barat, Ibrahim mengatakan seluruh warga Transmigrasi yang berada dilokasi telah berada di UPT sejak 2018. "2018 ada 25 KK dan tahun 2022 50 KK dengan rincian 20 transmigrasi penduduk asal dan 30 kk transmigrasi lokal," kata Ibrahim. Menurutnya, kawasan Transmigrasi Tanjung cina akan fokus pada komoditi udang Vaname dan ikan dikelola oleh warga. (rls)

MAMUJU, -- Kondisi lahan eksisting di Kalukku perlu diwaspadai, longsor dan banjir bisa saja kembali menerjang di tengah musim hujan saat ini. Hal ini berdasarkan hasil identifikasi yang dilakukan tim Pemprov Sulbar atas kejadian banjir bandang di Kalukku pekan lalu. Sebab itu Pemprov Sulbar melakukan Sosialisasi di Desa Pammulukang, Senin 17 Oktober 2022. Turut hadir Tenaga Ahli PJ Gubernur Sulbar Munadir bersama Kepala BPBD Sulbar Amri Eka Sakti, dan dihadiri BPBD Mamuju, Kepala Desa, Sekretaris Desa, para kepala dusun, dan perwakilan masyarakat Desa Pambulukang. "Sosialisasi ini kita laksanakan agar masyarakat mengetahui apa saja yang harus mereka lakukan jika kembali terjadi banjir bandang di Desa Pammulukang. Ini dilakukan untuk menghindari terjadinya korban jiwa," ujar Amri. Kata Amri, pihaknya juga berkoordinasi pemkab Mamuju untuk merumuskan langkah kesiapsiagaan di Kalukku. Pertama membentuk tim Mitigasi disetiap dusun untuk melakukan ronda malam serta menghimbau kepada warga agar turut mengawasi aktifitas alih fungsi lahan atau aktifitas bercocok tanam dihulu. Pihaknya bersama Pemkab pun sepakat membentuk tim satgas provinsi dan kabupaten dan mengagendakan ketitik longsor yang diduga ada waduk besar dibagian dihulu yang berpotensi memicu banjir bandang. Kepala Desa Pammulukang Jasmin berterima kasih atas sosialisasi yang dilakukan kepada warga dengan begitu warga akan lebih waspada dan siapsiaga menghadapi potensi terjadinya banjir bandang. Dia pun mengaku juga telah bergerak mengimbau warga agar lebih memperhatikan lingkungan "Kemarin saya juga sampaikan di masjid agar berhenti melalukan penebangan pohon dihulu," ujar Kades Pammulukang. Terkait penanganan dampak banjir di Desa Pammulukang, Jasmin berharap agar alat berat yang dioperasikan ditambahkan untuk mempercepat proses pembersihan material longsor dan lokasi terdampak banjir. "Kami harap ada tambahan alat berat baik dari kabupaten maupun dari provinsi," ungkapnya.(rls)

MAMUJU -- Pj Gubernur Sulbar , Akmal Malik memberikan peringatan dini atau Early Warning System kondisi hutan di Desa Pammulukang dan Desa Sondoang Kecamatan Kalukku Mamuju pasca banjir dan longsor. Peringatan dini itu, Ia sampaikan setelah melakukan rapat bersama Balai Kementrian PUPR dan pimpinan OPD terkait seperti BPBD, Dinsos, dan Dinas PU di Rujab Gubernur Sulbar, Minggu 16 Oktober 2022. Akmal Malik menjelaskan, terkait kondisi yang terjadi pasca bencana terpenting yang dilakukan adalah mencari apa penyebabnya. Apakah karena alih fungsi lahan, atau ada aktivitas ekonomi lain di hutan. "Setelah saya terbangkan drone, ternyata kondisi hutanya ada yang gundul, bukan cuman karena alih lahan tetapi karena hujan terjadi dan terus menggerus hutan kita,"kata Akmal. Hal tersebut perlu penanganan dan upaya mitigasi, lantaran jika curah hujan tinggi maka itu bisa saja membentuk waduk dan itu akan akan menjadi ancaman. "Saya sudah minta BPBD turun ke lapangan," ucap Akmal Malik Bencana lanjutnya, tidak bisa dihindari namun yang penting dilakukan adalah bagaimana meminimalisir kerusakan dan korban jika terjadi. "Harus ada kesadaran masyarakat, sembari dibentuk early warning sistem, apakah pemdes memukul gentongan jika terjadi sesuatu, itu langkah mitigasinya," ucapnya Ia memerintahkan seluruh perangkat, untuk mempersiapkan segala bentuk mitigasi agar hal itu menjadi perhatian serius. Apalagi BMKG telah memprediksi curah hujan akan terus meningkat. "Ketika hujan yang biasa saja kondisinya memperhatikan, bagaimana kalau hujan yang dahsyat ini, ini harus waspada," ucap Akmal Malik Ia juga telah berkoordinasi bersama Bupati Sitti Sutinah Suhardi terkait kondisi yang ada di Kecamatan Kalukku. (rls)

MAMUJU -- Memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Golkar ke -, 58 PJ Gubernur Sulbar Akmal Malik bersama Ketua DPD Golkar Provinsi Sulbar, Aras Tammauni dan Seluruh kader serta simpatisan melakukan jalan sehat bersama di Anjungan Pantai Manakarra Mamuju. Minggu 16 Oktober 2022 Pj Gubernur Sulbar , Akmal Malik mengatakan, Partai Golkar merupakan mitra yang selalu memberikan masukan konstruktif untuk pembangunan Sulbar. Sehingga kehadiranya pada peringatan HUT Golkar ke- 58 yang digelar serentak seluruh Indonesia di Sulbar, merupakan bentuk untuk memeriahkan serta berpartisipasi di hari jadi Golkar. "Kita ikut berpartisipasi karena Partai politik itu representasi dari negara, dan negara menugaskan partai politik untuk melakukan pembinaan politik kepada masyarakat," kata Akmal Malik. Untuk itu, menurutnya perlu dukungan kepada seluruh partai politik agar partai politik bisa mengagregasi serta mengartikulasikan kepentingan masyarakat. "Terimakasih kepada Partai Golkar, teruslah bersinergi, terus lah berkolaborasi bersama pemerintah daerah untuk membangun Indonesia lebih baik,"ujarnya. Ketua DPD Golkar Sulbar Aras Tammauni menyampaikan terima kasih, kepada Pj Gubernur dan seluruh masyarakat yang ikut dalam jalan sehat dalam rangka HUT ke- 58 partai Golkar. "Terimakasih atas seluruh pihak yang hadir. Saya bersyukur acara ini berlangsung dengan spektakuler," jelas Aras. (rls)

MAMUJU -- Pemprov Sulbar menyalurkan bantuan beras sebanyak 1,2 ton kepada korban banjir di Desa Pammulukang, Kecamatan Kalukku, Sabtu 15 Oktober. Kepala Dinas Tanaman Pangan Sulbar Waris Bestari mengatakan, bantuan itu disalurkan sebagai tindak lanjut dari kunjungan kerja PJ Gubernur Sulbar Akmal Malik saat mengunjungi lokasi terdampak banjir di Kecamatan Kalukku, Jumat 14 Juli. "Sebagaimana arahan Pj. Gubernur kami salurkan bantuan kepada korban banjir. Bantuan disalurkan menyasar tujuh dusun yang ada di Desa Pammulukang," ujar Waris. Dia menyebutkan, bantuan beras yang disalurkan berupa beras sebanyak 1.250 kg diperuntukkan kepada 250 KK korban banjir. Sasaran bantuan berdasarkan hasil koordinasi dengan Kepala Desa Pammulukang. Tujuh dusun yang menjadi sasaran adalah dusun Pammulukang Barat, Pammulukang Timur, Betteng Batu, Rombia Apo, Tatora, Pondok Indah, Salu Dango. "Beras yang disalurkan bersumber dari cadangan pangan Pemerintah Provinsi Sulbar yang dikelolah Dinas Ketahanan Pangan Sulbar," sambung Waris. Sebelumnya PJ Gubernur Sulbar Akmal Malik mengunjungi lokasi terdampak banjir di dua desa, yakni Desa Pammulukan dan Desa Sondoang. Ia pun mengaku akan membantu meringankan beban korban bencana banjir. Terkait perbaikan infrastruktur yang rusak akibat banjir, Akmal Malik mengutamakan peninjauan kawasan hutan di sekitar lokasi terdampak banjir. Tujuannya agar kerusakan infrastruktur akibat banjir tidak menjadi persoalan setiap tahun. "Kita tidak ingin setelah diperbaiki terulang lagi tahun berikutnya," ujar Akmal Malik. Untuk itu, Akmal Malik mengutus tim melakukan pemetaan kawasan dan menganalisa penyebab banjir bandang, baik yang terjadi di Desa Pammulukang maupun di Desa Sondoang, Kecamatan Kalukku. (rls)

MAMUJU -- Pemprov Sulbar meresmikan Perumahan Perseroda Eka Regency, di Mamuju, Sabtu 15 Oktober 2022. PJ Gubenur Sulbar Akmal Malik , menyampaikan, salah satu tugas pemerintah adalah menyediakan perumahan subsidi bagi masyarakat. Karenanya , Ia mengapresiasi langkah awal yang dilakukan Perseroda Sulbar telah menghadirkan perumahan bersubsidi Eka Regency. "Ini menjadi langkah awal membuat terobosan mendorong perekonomian daerah dan mendorong ekonomi daerah jauh lebih baik dari sebelumnya," ujar Akmal Malik. Menurutnya, perumahan bersubsidi tersebut adalah bentuk yang rill dilakukan Perseroda. "Kami Pemprov dan DPRD Sulbar mendukung penuh dan berharap dukungan dari Kadin Sulbar," ujar Akmal Malik. Akmal Malik pun membeberkan , masih banyak ASN Pemprov Sulbar belum memiliki rumah, sehingga Ia mengajak ASN untuk melihat kondisi di Perumahan Perseroda Eka Regency. "Disini dibangun dengan struktur tahan gempa, saya apresiasi," ujar Akmal Malik. Ketua DPRD Sulbar, Suraidah Suhardi pun mengapresiasi langkah yang dilakukan Perseroda Sulbar. "Ini langkah yang bagus dilakukan perseroan telah membantu menyediakan perumahan bersubsidi bagi masyarakat," ungkapnya. Direktur Perseroda Sulbar Arianto Burhan Makka mengatakan sudah ada nasabah potensial. Kedepan pihaknya bekerjasama Polda Sulbar. "Lokasi pembangunan seluas 15 hektar," sebut Arianto Saat ini sudah terbangun beberapa unit dan kedepan akan terus dikembangkan. Jelasnya di area perumahan itu juga akan dilengkapi fasilitas umum. (rls)

MAMUJU -- Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Sulbar telah menyelesaikan seleksi untuk mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur'an Korps Pegawai Republik Indonesia (MTQ KORPRI) Tingkat Nasional di Padang Koordinator Tim Teknis Lomba Kafilah MTQ Sulbar , Khalid Rasyid menyebutkan, dari 29 peserta yang mengikuti audisi, telah ditetapkan sembilan peserta yang akan mengisi setiap cabang lomba yang akan dipertandingkan. Sembilan cabang lomba dimaksud yaitu, cabang Tartil Al Qur’an, Tilawah, Hifzh Al Qur’an, dakwah, Kath, Azan, Khotbah, cabang Penulisan Artikel Al Qur’an dan Lomba Doa. Saat ini, Pengurus Korpri Sulbar telah membentuk tim guna memastikan kafilah MTQ Sulbar siap mengikuti event nasional tersebut. Ia pun berharap agar setiap peserta betul-betul memahami juknis sehingga dapat memperoleh hasil yang maksimal pada perlombaan nanti. "Dimohon agar senantiasa membaca dan mehami juknis yang menjadi pegangan bagaimana cara berlomba disetiap cabang," ujar Khalid, Sabtu 15 Oktober 2022. Ia juga mengingatkan, agar senantiasa menjaga kondisi kesehatan karena dalam lomba ini ada terkait langsung dengan suara dan fisik. Untuk hafalan, agar memperlancar hafalan. "Khusus tilawah dan tartil agar senantiasa berolahraga agar menjaga nafas suara dan fisik terjaga," sambung Khalid. Sebelumnya, Ketua Korpri Sulbar Muhammad Idris mengapresiasi atas tahapan seleksi yang dilakukan tim pengurus MTQ Korpri Sulbar. Menurutnya dengan adanya proses audisi diharapkan menghasilkan kafilah yang memiliki daya saing untuk mengikuti MTQ Korpri Nasional di Padang pada 6-13 November 2022. "Tidak ada hasil yang baik tanpa proses yang baik," ujar Idris. Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, kafilah MTQ Sulbar berhasil meraih satu perak dan satu perunggu dan diharapkan prestasi itu ditingkatkan. Sehingga Idris meminta agar kafilah MTQ Korpri Sulbar lebih mematangkan persiapan . Apalagi persaingan akan bertambah ketat mengingat ada 80 instansi se- Indonesia berkompetisi pada MTQ Korpri Nasional. (rls)

MAMUJU -- Badan Pusat Statistik memulai Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) Pendataan awal Regsosek merupakan pendataan seluruh penduduk yang mencakup seluruh profil dan kondisi sosial ekonomi, seperti kondisi sosioekonomi geografis, kondisi perumahan dan sanitasi air bersih, kepemilikan aset, kondisi kerentanan kelompok penduduk khusus, informasi geospasial, tingkat kesejahteraan, dan informasi sosial ekonomi lainnya. Hasil Regsosek akan menyajikan peringkat kesejahteraan setiap penduduk yang akan membantu meningkatkan keefektifan program-program intervensi pemerintah. Pj. Gubernur Sulbar Akmal Malik pun mengikuti pendataan yang dilakukan oleh BPS Sulbar, di Rujab Gubernur Sulbar Sabtu 15 Oktober 2022. Kepala BPS Sulbar Tina Wahyufitri mengatakan, PJ Gubernur Sulbar Akmal Malik menjadi orang pertama yang didata. Hal itu untuk mendapatkan dukungan pimpinan di daerah dalam mendorong partisipasi masyarakat. "Kami sangat membutuhkan dukungan pimpinan di wilayah," ujar Kepala BPS Sulbar. Lanjut Tina, pihaknya telah menurunkan 2.190 orang Tim pendata menyasar enam kabupaten. Waktu pendataan akan berjalan selama satu bulan. "Kami berharap kepada masyarakat ketika menerima pendata dilapangan agar siapkan KTP, kita bangun satu data perlindungan sosial," ungkapnya. Dijelaskan, hasil dari pencacahan data sebagai upaya mempersiapkan satu data dalam menghadapi krisis. Data itu juga digunakan kementerian lembaga. Data yang dihasilkan disuvervisi mulai tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi hingga pusat. Termasuk dari BPK untuk memastikan proses pendataan berjalan akuntabel. (rls)