humassulbar

humassulbar

MAMUJU -- Dharma Wanita Persatuan (DWP) menggelar Peringatan HUT DWP ke 23 Tahun di Graha Sandeq, Jumat, 9 Desember 2022 Acara diawali dengan pemaparan sejumlah kegiatan DWP Sulbar, termasuk peran DWP dalam peduli kebencanaan beberapa tahun terakhirnya serta berperan sejumlah permasalahan di Sulbar baik pernikahan usia dini maupun masalah Stunting. Ketua DWP Sulbar Prof.Dr. Kartini Hanafi Idris mengapresiasi atas kolaborasi dari pengurus DWP OPD serta kerjasama dengan DWP instansi vertikal di Sulbar. Kartini mengatakan, sebagaimana tema DWP Tahun ini yakni 'Membangun Perempuan Cerdas Untuk Memperkuat Ketahanan Keluarga di Era Digital', Hal ini sebagai upaya pemenuhan hak hak perempuan. "Hak- hak kita yang diperoleh hari ini bukanlah pemberian melainkan hasil perjuangan perempuan yang diperoleh secara gotong royong," ujar Kartini. Ia pun mengajak agar DWP kembali pada landasan awal yakni memberi ruang bagi perempuan agar mampu berkontribusi nyata demi kemajuan bangsa. "Peran DWP menjadi modal dasar untuk melangkah ke depan, menjadi penggerak peningkatan ketahanan keluarga dan masyarakat," ungkapnya. Sekprov Sulbar Muhammad Idris menyampaikan, penting bagi DWP agar menjadikan momen peringatan HUT DWP menjadi momen mereview apa yang sudah dijalankan selama satu tahun dan menurutnya DWP Sulbar layak disebut tiang utama dari keluarga. "Mulai dari aktivitas yan sifatnya psikologis seperti sensitif situasi sosial, bencana. dan ibu ibu hadir dalam keterbatasan sampai pada hal hal konkrit, memastikan DWP organisasi mengelola anggotanya yang semua istri-istri ASN," pungkasnya. Lanjut Idris, Ia menekankan perlunya kesiapan dalam menghadapi tantangan era saat ini, dan itu dapat dihadapi dengan berangkat dari penguatan keluarga. "Digital era ini tantangannya berat dan bisa kita hadapi dengan kematangan keluarga menghadapi kemungkinan kemungkinan kesalahan arah," ungkapnya. Salah satu yang dapat dilakukan adalah membatasi penggunaan seluler bagi anak. Karenanya ia berharap DWP menjadi pionir menggerakkan keluarga agar demi masa depan generasi. Berlangsungnya puncak HUT DWP, turut dilakukan penyerahan sejumlah perlombaan yang digelar dalam rangka HUT DWP.…

MAMUJU -- Sulbar masuk 10 besar level pengendalian inflasi secara nasional. Namun masih terdapat sejumlah catatan yang harus menjadi perhatian bagi pemangku kepentingan di provinsi ke- 33 ini. Hal itu disampaikan Sekprov Sulbar Muhammad Idris pada Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi dan Kabupaten se-Sulawesi Barat secara hybrid dari Kantor Gubernur Sulbar Sementara (Ex Rujab Wagub) Jumat, 9 Desember 2022. Menurut Idris, dengan capaian pengendalian inflasi di Sulbar tidak lepas dari kinerja antar Pemda di Sulbar. Untuk itu ia kembali menekankan agar setiap pemangku kepentingan khususnya Bupati, Wakil Bupati dan Sekda di enam kabupaten di Sulbar menjaga kolaborasi dalam menangani inflasi di daerah. "Pengendalian inflasi bergantung pada keseriusan dan komitmen pada leader. Baik bupati , wakil bupati dan sekda. Dan jangan terpecah perhatiannya," terang Idris, Jumat, 9 Desember. Khususnya bagi dua daerah di Sulbar yang level penanganan inflasi masih terbilang rendah, yakni Mamasa dan Pasangkayu. Penyebab inflasi adalah ikan dan bawang. Untuk mengatasi itu diperlukan kolaboratif antar Pemda. "Terpenting adalah kolaboratif dalam bekerja dan mengeksekusi akar permasalahan," ujar Idris. Ia pun meminta setiap kabupaten terus membangun koordinasi, baik antar Pemda, lembaga vertikal dan berbagai pihak dalam mengatasi inflasi di daerah. (rls)

09 Des 2022

Mamuju-Pengurus Daerah Ikatan Pustakawan Indonesia (PD-IPI) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) resmi dilantik oleh Ketua IPI Pusat, Syamsul Bahri, Kamis, 8 Desember 2022 malam. Sebagai Ketua IPI Sulbar, Bahar. Bertempat di Gedung Graha Sandeq (Ex Gedung PKK Sulbar), acara Pelantikan PD-IPI Sulbar dihadiri Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Sulbar, Djamil Barambangi dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Sulbar, Darmawati. Diketahui, Ikatan Pustakawan Indonesia adalah organisasi profesi yang menaungi profesi pustakawan di Indonesia. Ketua IPI Pusat, Syamsul Bahri mengatakan, tujuan pelantikan IPI di Sulbar untuk membantu Gubernur dan DPRD agar bisa mewujudkan Sulbar lebih baik lagi, dengan mengambil peran sebagai tenaga pemberi sumber informasi apa yang diperlukan. Syamsul menjelaskan, di dalam Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan menyebutkan bahwa perpustakaan adalah insitusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak dan atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku, guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi para pemustaka. "Pemustaka adalah pengguna perpustakaan, yaitu perseorangan, kelompok orang, masyarakat, atau lembaga yang memanfaatkan fasilitas layanan perpustakaan,'terang Syamsul Dia berharap, PD-IPI Sulbar yang baru dilantik memiliki rasa tanggungjawab sehingga perkembangan perpustakaan di Sulbar bisa seimbang dengan daerah lain. "Jangan main-main jadi Pustakawan sebab itu punya tanggungjawab besar,"tegasnya Sementara, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Sulbar, Djamil Barambangi mengatakan, organisasi IPI di Sulbar merupakan profesi yang belum banyak dikenal orang. Oleh karena itu, salah satu tugas yang harus dilakukan anggota IPI adalah melakukan sosialisasi publik tentang profesi, dan melaksanakan pembinaan rutin secara berbeda. 'Jika pembinaan untuk desa serahkan kepada kabupaten, namun tetap selalu berkoordinasi dan memonitoring serta mengevaluasi,"kata Djamil Djamil berharap, tiga tahun kedepan IPI bisa eksis dan profesional demi memperbaiki infromasi dan arsip-arsip yang ada di Sulbar. (rls)

Dalam rangka meningkatkan Penanaman Modal sebagai lokomotif perekonomian daerah, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) terus berupaya mendorong dan memacu masuknya investasi ke daerah. Salah satunya, menggelar Focus Group Discussion (FGD) Penyediaan Peta Potensi dan Peluang Usaha, melalui Bidang Perencanaan Pengembangan Iklim Penanaman Modal, di d'Maleo Hotel & Convention Mamuju, Kamis 8 Desember 2022. Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Sulbar, Rahmat Sanusi mengemukakan, kegiatan Investasi merupakan salah satu ujung tombak dalam menggerakkan roda perekonomian. Untuk itu, pentingnya pemetaan potensi peluang usaha yang komprehensif sebagai dukungan penyusunan kajian FS (feasibility study) yang nantinya akan menjadi IPRO (Investment Project Ready to Offer), sehingga menarik minat para investor untuk menanamkan modalnya. Rahmat menuturkan, pemerintah merupakan fasilitator dan dinamisator bagi berkembangnya investasi sebagaimana diamanahkan UU No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal. "Sebagai respon positif dari dikeluarkannya UU tersebut, maka Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) sudah melakukan berbagai upaya dalam menciptakan iklim investasi yang lebih baik melalui kebijakan-kebijakan serta program-program yang bersifat jangka pendek dan jangka panjang,"kata Rahmat dalam sambutannya Salah satu wujud nyata kegiatan investasi di tengah pandemi, lanjut Rahmat, berada pada sektor usaha mikro, kecil dan menengah. Sehingga, dianggap perlu untuk dilakukan pemetaan yang akan menjadi salah satu indikator penyusunan peta potensi investasi. Disampaikan, dari data Online Single Submission (OSS) Per 07 Desember 2022, di Sulbar terdapat 12.618 pelaku usaha yang telah memiliki Nomor Induk berusaha (NIB), yang mana sebesar 12.525 (99,26%) adalah Usaha Mikro Kecil (UMK) dan 93 (0,74%) berskala Non UMK. Dengan sebaran data di Sulbar berdasarkan skalanya, yaitu Kabupaten Mamuju terdapat 8.595 Pelaku Usaha, 88.39 persen diantaranya adalah Usaha Mikro Kecil Menengah. Kabupaten Majene terdapat 5.003 Pelaku Usaha, 91,3 persen diantaranya adalah Usaha Mikro Kecil Menengah. Kabupaten Polman terdapat 4.597 Pelaku Usaha, 96,67 persen diantaranya adalah Usaha Mikro Kecil Menengah.…

MAMUJU, -- Dinas Ketahanan Pangan (Distapan) Sulbar bakal melaksanakan Gerakan Pangan Murah dua kali seminggu selama Desember 2022, di Mamuju. Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Distapan) Sulbar Abdul Waris Bestari mengatakan, kegiatan itu serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia sebagai upaya stabilitasi harga kebutuhan pokok menjelang hari besar keagamaan. Distapan Sulbar bekerjasama Badan Pangan Nasional, serta sejumlah distributor dan Bulog menggencarkan kegiatan itu, "Kita berharap menghadapi Perayaan Natal dan Tahun Baru tidak terjadi gejolak harga," ungkapnya. Lanjut Waris, ini juga tidak lepas dari arahan PJ Gubernur Sulbar Akmal Malik, sehingga Sulbar dinilai mampu menekan inflasi. "Kita urutan keenam terendah inflasi. Ini tentu tidak lepas dari arahan dan bimbingan PJ Gubernur Sulbar untuk kerja maksimal dan bekerja kolaboras," ungkapnya. Kepala Bidang Distribusi, cadangan dan harga pangan, Adnan menyampaikan, Gerakan Pangan Murah juga dilakukan sebagai upaya memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. "Agar masyarakat tidak berfiki bahan pangan akan mahal dalam waktu dekat. Dengan begitu tidak terjadi kepanikan ditengah masyarakat," pungkasnya. Rencananya, pelaksanaan Gerakan Pangan Murah dilaksanakan di empat titik di Mamuju, yakni di Anjungan Pantai Manakarra, Lapangan Ahmad Kirang, Depan Kantor Gubernur, dan Pertamina Simbuang. "Bagi masyarakat yang membutuhkan bahan pangan yang murah kami undang untuk mengunjungi stand Gerakan Pangan Murah untuk berbelanja dititik tersebut," pungkasnya. (rls)

MAMUJU -- Pj Gubernur Sulbar , Akmal Malik melakukan silaturahmi bersama pengurus organisasi dan insan pers Sulbar di Rumah Jabatan Gubernur Sulbar Selasa 6 Desember 2022 malam Dalam pertemuan itu, Ia menyampaikan terkait progres pencapaian yang telah diraih Provinsi Sulbar selama enam bulan Ia menjabat sebagai Pj Gubernur Sulbar. "Ini adalah kesempatan luar bisa bertemu bersama seluruh media di Sulbar, tentunya pertemuan ini kami harapkan menjadi hal yang positif menjadi forum diskusi membangun Sulbar lebih baik," kata Akmal Malik. Ia kemudian meranngkum, dalam tenggang waktu enam bulan itu, dapat meraih beberapa reward untuk Sulbar. Itu pun tidak terlepas dari peran media. "Pertama, kita mendapat penghargaan dari Mendagri dalam hal penurunan stunting, walaupun masih tinggi namun telah mengalami penurunan," ucap Dirjen Otda itu. Selain itu, melalui program Data Desa Presisi Ia juga mendapat penghargaan penghargaan dari IPB University kategori mitra pengabdian terbaik, termasuk mendapat penghargaan dari MNC terkait gerakan merdeka pangan di Sulawesi Barat "Kemudian juga dari Kata Data, TP2DD dan provinsi pembina kabupaten/kota terkait ham yang insyaallah akan diterima pada tanggal 12 nanti, oleh Kemenkumham. Alhamdulillah itu semua berkat dukungan media dengan pemberitaan yang ada," ucap Akmal Malik Meskipun berbagai penghargaan yang telah diraih namun menurutnya masih banyak hal yang harus dibenahi untuk Sulbar lebih maju. "Saya bukan pesulap, saya mencoba untuk belajar apa yang menjadi persoalan terhadap mohon maaf daerah yang lambat pertumbuhan ekonominya," ucapnya. Ia mengaku, itu semua tidak akan dapat diraih tanpa kontribusi seluruh media yang ada. Karena kehadirannya di Sulbar hanya sementara. "Kuncinya ada pada kolaborasi, tanpa itu kita kan sulit untuk membangun daerah,"tandas Akmal Malik.

MAMUJU -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat meraih penghargaan dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dengan predikat sebagai Provinsi terbaik II Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD). Penghargaan tersebut diterima Sekertaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris pada rapat koordinasi Nasional Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah TP2DD tahun 2022, yang digelar Bank Indonesia di Hotel Le Meridien Jakarta 6 Desember 2022. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendorong inovasi dalam elektronifikasi transaksi Pemerintah daerah. Salah satu agenda kegiatan tersebut adalah penyampaian penghargaan atau Championship TP2DD dengan kategori TP2DD Provinsi, Kota, dan Kabupaten terbaik yang dibagi menjadi 3 (tiga) wilayah yaitu Sumatera, Jawa-Bali, dan Kawasan Indonesia Timur, serta 1 Bank RKUD terbaik se-Nasional. Dalam Championship tersebut, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) meraih penghargaan sebagai TP2DD Provinsi Terbaik Ke-2 untuk wilayah Kawasan Indonesia Timur (Kalimantan-Sulawesi- Maluku-Nusa Tenggara-Papua) yang terdiri dari 17 Provinsi. Sekprov Sulbar Muhammad Idris mengaku bersyukur dengan pencapaian yang telah diraih provinsi Sulbar. Itu tidak terlepas dari kolaborasi dan sinergi seluruh pihak. "Alhamdulillah Provinsi Sulbar mendapatkan penghargaan sebagai daerah Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah," kata Muhammad Idris. Hal itu juga disampaikan Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sulbar Hermanto, Penghargaan yang diterima sejalan dengan perkembangan positif transaksi non-tunai melalui digitalisasi pembayaran di Sulawesi Barat. Secara spasial penggunaan QRIS terus meningkat secara nominal dan volume transaksi mencapai Rp6 miliar dan 30.069 transaksi atau sebesar 212% dan 71% (ytd) dengan peningkatan jumlah merchant dan user QRIS masing-masing sebesar 58.354 dan 29.986 pada September tahun 2022. "Hal tersebut tidak terlepas dari pengaruh sinergi kebijakan yang semakin erat antar anggota TP2DD se-Sulbar melalui ragam program yang dilaksanakan dalam mendukung pencapaian serta perluasan elektronifikasi digital di daerah," tutup Hermanto. (rls)

MAMUJU -- Maskapai Penerbangan Citilink kini melayani rute penerbangan Mamuju-Jakarta Via Balikpapan. Pembukaan rute itu ditandai dengan penyambutan pendaratan pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG 1322 turut membawa penumpang PJ Gubernur Sulbar Akmal Malik serta Direktur Citilink, di Bandara Tampa Padang Mamuju, Senin 5 Desember 2022. Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik mengakuterharu dan bahagia atas terkabulnya harapan membuka rute Mamuju-Balikpapan-Jakarta melalui maskapai Citilink. "Penerbangan Mamuju ke Ibu Kota Negara (IKN) Alhamdulillah terlaksana," ujar Akmal Malik. Sebelumnya, lanjut Akmal Malik, pembukaan akses ke IKN juga diwujudkan dengan menghadirkan Susi Air beberapa bulan lalu. "Semoga ini menjadi berkah bagi semua pihak. Betapa pentingnya kolaborasi agar kita bisa menghadirkan pelayanan terbaik bagi masyarakat," pungkasnya. Kedepan, lanjut Dirjen Otda Kemendagri itu, untuk meningkatkan permintaan penerbangan di Sulbar adalah membuat event nasional. "Kuncinya adalah pergerakan, saya harap Sekda DPRD dan OPD, selalu saya sampaikan agar buat event nasional setiap Minggu," pungkasnya. Ia juga mengajak bagi forkopimda Sulbar yang ingin ke Jakarta agar melalui Balikpapan. Selain potensi penumpang, Sulbar juga didukung dengan potensi produksi pertanian yang diharapkan dapat meningkatkan pelayanan cargo. Direktur Niaga dan Kargo Citilink Ichwan F. Agus, berterima kasih atas dukungan pemprov Sulbar. Pembukaan rute itu sebagai bentuk dukungan pembangunan IKN. "Sulbar bersyukur punya gubernur dengan visi kolaborasi yang kuat. Ini awal yang bagus. Kita harap konektivitas ini juga meningkatkan distribusi barang dan jasa dan semakin kedepan semakin meningkat. (rls)

MAJENE -- Sebagai bentuk kepedulian Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Sulawesi Barat terhadap warga terdampak banjir bandang di Desa Salutambung Kecamatan Ulumanda, Majene. KORPRI Sulbar menyalurkan bantuan sembako, Jumat, 2 Desember 2022 Penyerahan bantuan sembako itu juga sebagai rangakaian peringatan hari jaddi KORPRI ke- 51.Penyerahan sembako tersebut dilakukan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Sulbar , Mustari Mula bersama pengurus Korpri lainnya di posko penampungan sementara yang berada di Poliklinik Puskesmas Salu Tambung Jumat, 1 Desember 2022. "Bantuan yang diserahkan ada 87 paket berupa beras, makanan siap saji dan kebutuhan sembako lainya,"kata Mustari Mula. Sementara Kepala Desa Salutambu Jabaruddin, mengaku bersyukur dengan adanya bantuan tersebut, ia menjelaskan dampak bencana banjir bandan yang melanda Salutambung itu mengakibatkan sejumlah rumah terendam seperti di Dusun Tati bajo ada sebanyak 42 rumah, dan Dusun Sambalagia ada 23 rumah. "Jumlah kepala keluarga seluruhnya itu ada 87 jumlah jiwa ada 408 jiwa,"kata Jabaruddin. Ia mengatakan, yang mengungsi saat ini hampir 80 persen, sebagian juga ada yang mengungsi di rumah tetangga, dan keluarga. Namun lanjutnya, dalam waktu dekat seluruh pengungsi sudah akan kembali kerumah masing-masing. (rls)

MAJENE -- Sekprov Sulbar Muhammad Idris mengapresiasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar telah menggelar Gebyar Hari Anak Disabilitas Internasional di Baruga Assamalewuang Kabupaten Majene, Sabtu, 3 Desember 2022 Menurutnya , itu bentuk perhargaan kepada penyandang disabilitas di daerah. Bentuk penghargaan sangat berarti bagi pengembangan potensi anak anak penyandang disabilitas. "Penghargaan itu isinya adalah bagaimana kita membangun mainstreaming cara berpikir bahwa mereka ini sebetulnya secara fisik memang berbeda atau memiliki permasalahan tetapi kita menjadi fasilitator yang baik, nah penghargaan inilah yang menurut saya perlu diterjemahkan lebih luas," terang Idris. Lanjut Idris,bercermin ke Sekolah Luar Biasa (SLB) di luar negeri berhasil mengelola penyandang disabilitas dikarenakan kemampuan pemerintah menemukan dan memfasilitasi tenaga pendidik disabilitas. Karenanya Sulbar pun harus berupaya agar memastikan guru disabilitas ini terfasilitasi dengan baik. "Saya apresiasi kepada guru SLB. guru SLB ini seharusnya dua level diatas diantara guru normal. Khusus kepsek saya terima kasih dan apresiasi. Saya juga titip juga , SLB 70 sekolah harus bisa membuat kepsek ini menjadi aktor yang akan kita kembangkan kemampuan khususnya," ujar Idris. Untuk memperkuat SLB di Sulbar, Idris meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan membuat forum khusus. "Ini tantangan berat, mengelola SLB tidak sama mengelola SMA karenanya harus ada usaha di luar dari situasi normal. Kami mengerharap sekolah-sekolah penyandang disabilitas ini betul betul harus bekerja ekstra," pungkasnya. (rls)