Mamuju -- Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh menghadiri Rapat Kerja Wilayah terpadu majelis dan lembaga Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Sulbar, Rabu ,17 Januari 2024 Kegiatan yang mengusung tema, dakwah pencerahan, ikhtiar menyelamatkan semesta, itu berlangsung di aula salah satu wisma di Kabupaten Mamuju, Sulbar, dihadiri langsung Sekretaris Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Prof Abdul Mu'ti. Dalam sambutannya , Prof Zudan Arif Fakrulloh mengungkapkan, pihak Pemprov Sulbar mendukung penuh Rakerwil Muhammadiyah itu. Menurutnya, program kerja Muhammadiyah sejalan dengan program Pemprov Sulbar. "Kita mendorong bagaimana agar pendidikan, layanan-layanan sosialisasi yang sudah sangat kuat di Muhammadiyah itu bisa menular ke penyelenggaraan pemerintahan," kata Prof Zudan. Sehingga, kata Sestama BNPP itu, program pencegahan peningkatan angka stunting, penanganan anak tidak sekolah hingga penanganan kemiskinan ekstrim di Sulbar dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. "Jadi, pada prinsipnya dari Pemprov Sulbar mendukung penuh semua rencana kerja yang akan disusun oleh Muhammadiyah, terutama dalam kolaborasi dan sinergi yang akan dilakukan bersama Pemprov Sulbar," ujarnya. (Rls)
Mamuju-- Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemprov Sulbar melakukan penandatangan Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja, Kamis (18/01/2024) Penandatangan Pakta Integritas ini adalah tindak lanjut dari Penandatangan Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja Pimpinan OPD yang disaksikan oleh Pj Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh pada beberapa waktu lalu. Plt. Kepala Dinas PUPR Sulbar Rachmad menyampaikan, Perjanjian Kinerja tersebut menjadi acuan bagi setiap bidang dalam menjalankan tugas dan kegiatan tahun 2024. "Ini menjadi acuan kita bersama," ucap Rachmad. Kata Rachmad, Perjanjian Kerja sama merupakan ikrar dan janji bagi setiap pejabat administrator dan pengawas agar lebih maksimal dalam mencapai target kedepan. "Ini seperti ijab kabul dan saya apa yang kita sepakati hari ini bisa dikerjakan," ungkapnya. Rachmad juga menekankan di dalam perjanjian kerja sama ini, diharapkan setiap pejabat administrator dan pengawas Dinas PUPR mampu menjadi teladan bagi jajarannya. "Mudah-mudahan kita satu frekuensi untuk menjalankan tugas tugas di PUPR dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat," tutup Rachmad. (Rls)
MAMUJU--Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulawesi Barat (Sulbar) dengan PT. Micepro Indonesia menjalin kerja sama untuk penerbitan "Investment Guide Book Province of West Sulawesi 2024". Itu ditandai dilakukannya Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) oleh Kepala DPMPTSP Sulbar bersama Direktur PT. Micepro Indonesia Hisar Hendriko, di Kantor DPMPTSP Sulbar, Kamis 18 Januari 2024. Ini menandai komitmen bersama untuk menyajikan informasi investasi yang komprehensif dan terkini mengenai potensi dan peluang di Sulbar. Kedua belah pihak menyambut baik kolaborasi ini dan meyakini bahwa "Investment Guide Book Province of West Sulawesi 2024" akan menjadi panduan yang berharga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan investasi di wilayah Sulbar. Kepala DPMPTSP Sulbar, Habibi Azis mengatakan, kegiatan itu mencerminkan komitmen lokal untuk memajukan sektor investasi, dengan menyediakan panduan yang mudah diakses dan akurat bagi para pelaku bisnis dan investor. "Melalui kegiatan ini, kolaborasi yang selalu kita gaungkan dapat terlaksana dengan menunjukkan dukungan penuh dari sektor swasta, dalam menghasilkan sumber informasi yang bernilai bagi para pemangku kepentingan investasi," kata Habibi. Disampaikan, penerbitan buku itu merupakan inisiatif tanpa penggunaan anggaran pemerintah (non-budgeting). Direktur PT. Micepro Indonesia, Hisar Hendriko menyampaikan, buku panduan investasi itu akan mencakup berbagai sektor ekonomi, regulasi terkini, dan profil bisnis yang relevan untuk para investor. Penandatanganan tersebut menegaskan sinergi antara sektor publik dan swasta dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan peningkatan investasi di wilayah tersebut. (rls)
MAMUJU--Mengawali tahun 2024, Unit Pelaksana Teknis Dinas Balai Perbibitan Hijauan Makanan Ternak dan Inseminasi Buatan (UPTD BPHMT IB) Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (DTPHP) Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan penanaman Leguminosa di lahan HPT BPHMT IB Kalukku, Mamuju. Penanaman Hijauan Pakan Ternak (HPT) ini sebagai bentuk optimalisasi lahan yang dimiliki oleh UPTD BPHMT Kalukku. Optimalisasi ini dimulai dengan gerakan penghijauan yang mengoptimalkan lahan pekarangan, ladang dan galengan dengan tanaman pakan ternak bergizi dan berproduksi tinggi, seperti lamtoro, turi, gamal, indigorefa, rumput odot dan pakcong. Ini dapat mencukupi ketersediaan kebutuhan pakan hijauan sepanjang tahun, sehingga dapat meningkatkan produktivitas HPT dan berimbas pada peningkatan produktifitas ternak. Kepala DTPHP Sulbar, Muhtar mengatakan, pakan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dan menentukan berhasil tidaknya sebuah usaha peternakan. "Pakan yang menjadi sumber nutrisi bagi ternak, harus terjamin ketersediaannya sepanjang waktu. Selain itu, pakan juga tidak boleh asal-asalan, tetapi harus memenuhi syarat baik kuantitatif maupun kualitatif," kata Muhtar, Sabtu, 13 Januari 2024. Muhtar menjelaskan, kelebihan turi yaitu dapat tumbuh cepat dengan persebaran biji, toleran terhadap berbagai jenis tanah dan curah hujan, kualitas dan palatabilitas hijauan tinggi. “Kami berharap akan terjadi peningkatan produksi benih tanaman pakan ternak yang berkualitas dan berkelanjutan untuk mendukung peningkatan budidaya tanaman pakan ternak unggul di masa mendatang,” ujarnya. Sekretaris DTPHP Sulbar, drh. Agus Rauf menyampaikan, luas lahan yang dimiliki UPTD BPHMT IB lebih dari 2 (dua) Hektar dan sudah ditanami berbagai pakan hijauan, seperti turi, lamtoro, indigofera, gamal, rumput pakcong dan odot untuk mencukupi kebutuhan pakan ternak yang ada di UPTD itu. "Salah satu tanaman unggulan yang ada yaitu turi. Turi merupakan tanaman yang memiliki kandungan nutrisi yang cukup tinggi terutama kandungan protein kasarnya yakni sekitar 25-30 persen, sehingga dapat dijadikan sebagai pakan ternak ruminansia maupun ternak non ruminansia," terangnya. (rls).
Mamuju - Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Sulbar, Yakub F Solon kembali fokus menjalankan tugasnya setelah masa jabatannya sebagai Pj Bupati Mamasa berakhir. Hal itu disampaikan Sekretaris Provinsi Sulbar, Muhammad Idris Kamis, 18 Juni 2024. Muhammad Idris mengungkapkan, Yakub F Solon sudah melaporkan, sebagai Aparatur Sipil Negara , dirinya akan kembali melaksanakan tugas pengabdiannya. " Dan sebagai ASN, beliau mengatakan harus melanjutkan tugas pengabdiannya," kata Muhammad Idris. Idris juga menjelaskan, Yakub F Solon mengakui , Pj Bupati Mamasa yang sempat dijabatnya hanyalah sebuah tugas tambahan dari negara. "Pak Yakub menyampaikan menjelaskan, tugas kemarin (Pj Bupati Mamasa) itu kan tugas tambahan saja," ungkapnya. Lanjut Muhammad Idris menjelaskan, dirinya sudah berpesan pada Yakub F Solon untuk menjalankan tugas dengan baik sebagai Asisten II bidang Ekbang hingga dilakukan rotasi di lingkup Pemprov Sulbar. (Rls)
MAMUJU -- Tim Penyelesaian Kerugian Daerah (TPKD) serahkan 56 Temuan Hasil Pemeriksaan ke Majelis Pertimbangan Majelis Pertimbangan Penyelesaian Kerugian Daerah (MPPKD). Hadir Kepala Inspektorat M Natsir, Kepala Bidang Akuntasi BPKPD , Sekretaris Inspektorat, dan Anggota TPKD, di Ruang Rapat Inspektur, Rabu 17 Januari 2024. Menyerahan tersebut tertuang dalam salinan surat keputusan (SK) Gubernur Sulawesi Barat nomor 651 tahun 2023. Kepala Inspektorat Sulbar M.Natsir mengatakan tim TPKD sudah menindaklanjuti dan menyerahkan temuan kerugian daerah. "Kemarin kita sudah serahkan 56 temuan kerugian daerah ke MPPKD. Selanjutnya kita menunggu tindaklanjutnya," kata M.Natsir, Kamis 18 Januari 2024. Selanjutnya, tim dari Inspektorat menunggu hasil verifikasi dari MPPKD apakah sudah diterima atau masih ada mau diperbaiki. "Nantinya akan kita lanjuti jika ada kekurangan yang disampaikan. Kita minta secepatnya karena sudah dalam perjanjian kita bersama BPK," tambahnya. Apalagi, yang ingin dicapai dari proses ini adanya pengembalian kerugian keuangan daerah sekaligus untuk meningkatkan penerimaan daerah. "Jadi kita mempercepat proses pemyelesaian tindak lanjut Hasil Pemeriksaan khususnya Pemeriksa Eksternal (BPK). Ini adalah langkah awal tim TPKD bekerja dan melakukan aksi, Tindak Lanjut Hasil Pemriksaan ini seperti benang kusut sehingga kita tidak tahu pasti bagaimana mengurainya," ungkapnya. Sehingga dengan langkah-langkah ini benang kusut tersebut bisa sedikit demi sedikit bisa diurai. "Kita berharap tim TPKD dan MPPKD melakukan kolaborasi dan sinergi agar dapat maksimal dalam menyelesaikan permasalahan tindak lanjut hasil pengawasan," harapnya. Dalam Proses pelaksanaan tentu ada kekurangan kekurangan, namun begitu ada kendala atauhambatan. "Makanya kita akan segera melakukan perbaikan dan mencari solusi untuk penyelesaiannya," tandasnya.(rls)
MAMUJU-Dalam rangka evaluasi hasil pelaksanaan RKPD-APBD Tahun Anggaran 2023, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) akan melaksanakan Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim) Tahun 2024. Untuk memantapkan pelaksanaan kegiatan, maka pada Senin 15 Januari 2024 dilaksanakan rapat persiapan bertempat di Ruang Rapat Kepala Bappeda Sulbar. Hadir dari BPKPD Sulbar Kepala Bidang Akuntansi dan Pelaporan Muhammad, Kepala Sub Bidang Bina Kabupaten Amir Hamzah dan Kepala Sub Bidang Akuntansi Keuangan dan TGR Indah Mustika Sari. Turut hadir, Kepala Bapperida Sulbar Junda Maulana yang juga sebagai pimpinan rapat, Kepala Inspektorat Sulbar M. Natsir, Kepala Biro Organisasi Setda Sulbar Hamdani Hamdi dan perwakilan Biro Umum Setda Sulbar. Rapat persiapan tersebut menghasilkan beberapa keputusan, diantaranya waktu pelaksanaan Rakerpim yang sedianya dilaksanakan pada 18 Januari 2024 dialihkan menjadi 22 Januari 2024. Agenda Rakerpim nantinya ada 2 (dua), yaitu evaluasi capaian kinerja tahun 2023 dan Focus Group Discussion (FGD) rancangan awal RPJPD 2025-2045. Khusus kepada BPKPD Sulbar diminta agar menyiapkan data capaian kinerja keuangan setiap OPD pada tahun 2023 untuk dipaparkan dalam rapat kerja. Kepala BPKPD Sulbar, Amujib mengatakan, BPKPD berkomitmen untuk mensukseskan pelaksanaan Rekerpim 2024. Dia berharap semua bidang berpartisipasi aktif dan menyiapkan data yang dibutuhkan dalam pelaksanaan rapat tersebut. (rls)
PASANGKAYU - Kepala Biro Umum Sulbar Anshar Malle selain menjalankan tugas rutin perkantoran juga menjalankan tugasnya dalam kegiatan fasilitasi komunikasi pimpinan. Kegiatan bertujuan melakukan pendampingan melekat ke pimpinan dalam kunjungan kerja atau kegiatan lainnya. Dan dalam kegiatan ini Biro Umum dituntut untuk tanggap dalam melakukan percepatan tindakan yang dianggap perlu sebagai upaya pelayanan ke pimpinan. Jikalau kepala biro berhalangan hadir maka diwakili oleh pejabat yang berada dibawahnya. "Iya betul hari ini selain tugas rutinitas, kami bersama kasubag Protokol dan tim juga melakukan Fasilitasi Komunikasi Pimpinan (Faskompim) yaitu tugas pendampingan melekat ke pimpinan baik itu ke Gubernur, Wagub (Bila sudah ada) maupun ke Sekprov," kata Anshar Malle, Rabu 17 Januari 2024. Setelah, sebelumnya 16 Januari 2024 pihaknya melakukan pengecekan langsung ke lokasi acara. "Hari ini saya dan kasubag protokol turut menjemput kedatangan Pj Gubernur Sulawesi Barat di Bandara Mutiara SIS Al Jufri Palu Sulawesi Tengah setelah itu menuju ke Pasangkayu menghadiri peresmian mesjid Muhammad Cheng Ho yang dijadwalkan berlangsung pukul 10.00 Wita," kata Anshar Malle, Rabu 17 Januari 2024. Setelah giat di Pasangkayu kemudian sekitar pukul 11.30 wita bergeser ke Kabupaten Mamuju Tengah tepatnya di Budong-Budong dalam rangka peninjauan PKN Pembangunan Bendungan Budong-Budong. "Sesuai rundown pukul 16.30 Wita bergeser ke Kabupaten Mamuju menghadiri pembukaan Rapat Kerja Pengurus Muhammadiyah Sulawesi Barat bertempat di Aula Wisma Malaqbiq," ujar Anshar Malle.(rls)
Topoyo -- PJ Gubernur Sulbar , Prof. Zudan Arif Fakrulloh berterima kasih atas dukungan Presiden RI Jokowi dan Menteri PUPR Basuki Hadimulyono atas dukungan Pembangunan Bendungan Budong-Budong di Desa Salulekbo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat. Hal itu disampaikan pada saat kunjungan Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan didampingi Sekprov Sulbar Muhammad Idris, Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi III, dan sejumlah forkopimda Sulbar meninjau lokasi pelaksanaan proyek Bendungan Budong-Budong di Topoyo, Rabu 17 Januari 2024. Hasil peninjauan, saat ini proyek senilai satu triliun lebih itu progres pekerjaan mencapai 30 persen. Kata Prof. Zudan, proyek strategis nasional ini bakal menyentuh langsung ratusan ribu masyarakat, khususnya di daerah Mamuju Tengah. Olehnya , Ia berterima kasih atas dukungan pemerintah pusat terhadap Provinsi Sulbar. "Terima kasih pak presiden Joko Widodo dan Menteri PUPR, pak Basuki atas bantuan program yang akan membantu ratusan ribu masyarakat. Ini mejadi sumber air bagi masyarakat, menghindari kekeringan 3.700 hektar," ucap Prof. Zudan. Selain itu , Bendungan Budong-Budong juga berguna dalam mengantisipasi banjir serta akan membuka kawasan wisata baru di Topoyo. Untuk itu, Sestama BNPP ini berkomitmen terus mendukung kelancaran pengerjaan Bendungan Budong-Budong agar dapat selesai tepat waktu. Targenya dapat diresmikan presiden tahun ini. (Rls)
PASANGKAYU - Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh meresmikan masjid Muhammad Ceng Ho di Kabupaten Pasangkayu, Rabu 17 Januari 2024. Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, dirinya sangat bahagia dan bangga bertemu para masyarakat jemaah masjid Muhammad Ceng Ho. "Terima kasih pada Direktur PT Randomayang Tambak Lestari Rudy Hartono Wibowo yang telah susah payah membangun masjid ini," kata Prof Zudan. Ia menambahkan, bahwa tentu dipahami semua ada satu doa yang dipanjatkan agar bisa terjalin tiga ukhuwah yakni ukhuwah Islamiyah (persaudaraan umat Islam), ukhuwah Wathaniyah (persaudaraan bangsa), dan ukhuwah Basyariyah atau Insaniyah (persaudaraan umat manusia). "Alhamdulillah masjid ini akan menjadi episentrum bagaimana kita membangun cinta kasih dengan saling menghormati dan saling memuliakan," ungkapnya. Termasuk,lanjut Sestama BNPP ini, untuk saling memuliakan bagi seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Pasangkayu, membangun kasih sayang dengan saling menghormati dan mencintai. "Saya sangat berharap dari masjid ini kita bisa bersama-sama dan mewujudkan ukhuwah Ilamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah insaniyah," harapnya. Dengan tiga ukhuwah ini dipegang dan diterapkan maka bangsa Indonesia akan terus berkembang. Karena banyak agama dan suku yang pelu dijaga bersama. "Saya titip kepada seluruh masyarakat mari kita makmurkan masjid ini. Apalagi sudah dekat bulan suci ramadan," tandasnya Turut hadir, Bupati Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa, Wabup Pasangkayu Herny Agus, Kapolda Sulbar Irjen. Pol. R. Adang Ginanjar, Danrem 142 Tatag Brigjen. TNI Deni Rejeki, Bupati Pasangkayu Periode 2010 - 2015 dan 2015 - 2020 Agus Ambo Djiwa, Direktur PT. Randomayang Tambak Lestari, Rudy Hartono Wibowo dan undangan lainnya. (Rls)