humassulbar

humassulbar

Mamuju – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) diwakili Pejabat Fungsional Inspektur Ketenagalistrikan Ahli Muda Farid Asyhadi bersama OPD terkait, melakukan pendampingan Komisaris PT. Pertamina Retail Mualimin Abdi melakukan kunjungan ke beberapa tempat atau lokasi melihat langsung infrastruktur energi Sulbar khususnya terkait Bahan Bakar Minyak (BBM) dan potensi investasi pengembangan usaha sektor BBM di Sulbar, Sabtu, 02/03/2024. Komisaris PT. Pertamina Retail datang di Sulbar bersama timnya, yaitu Ardhi Widodo, Ira Hidayana, Muh. Farizan Zakiri, Paulus Daniel dan Athika Maulina. Pejabat Fungsional Inspektur Ketenagalistrikan Ahli Muda Dinas ESDM Sulbar, Farid Asyhadi menyampaikan, kehadiran Komisaris PT. Pertamina Retail beserta timnya di Sulbar untuk melihat secara langsung infrastruktur sektor energi dan potensi investasi pengembangan usaha sektor energi di daerah ini. "Sebagaimana petunjuk dari Kepala Dinas ESDM Sulbar, Moh. Ali Chandra kepada kami, untuk mendampingi Komisaris PT. Pertamina Retail, Bapak Mualimin Abdi, dalam mengunjungi sejumlah lokasi yang memiliki potensi untuk pengembangan infrastruktur sektor energi, seperti di jalur Arteri Mamuju, sekitar Pelabuhan Palipi Majene, dan Pelabuhan Bakengkeng Mamuju," ujar Farid. Sementara, Komisaris PT. Pertamina Retail, Mualimin Abdi menyampaikan, sebelumnya pihaknya telah mengadakan pertemuan dengan Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh. "Bapak Pj. Gubernur Sulbar secara penuh mendukung investasi serta pengembangan infrastruktur sektor energi di Sulbar. Ini termasuk pembangunan Depo BBM, SPBU Umum dan SPBU Nelayan untuk memenuhi kebutuhan BBM masyarakat," ungkapnya. Mualimin mengatakan, Sulbar merupakan daerah transit bagi kendaraan dari provinsi lain, terlebih provinsi ini berada dekat dengan persiapan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur yang dampaknya dapat memberikan peningkatan ekonomi di Sulbar. Mualimin mengungkapkan, ada beberapa titik yang direkomendasikan Pemprov Sulbar dan memiliki potensi untuk pengembangan investasi usaha, seperti di jalur Arteri Mamuju, sekitar Pelabuhan Palipi Majene, dan Pelabuhan Bakengkeng Mamuju. Melihat Pelabuhan Palipi Majene, Komisaris PT. Pertamina Retail menilai tempat tersebut sangat strategis untuk pembangunan Depo…

Majene - Usai dikukuhkan sebagai Tomakaka Ulumanda oleh Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh, Muhammad Idris bakal fokus pada pengembangan seni dan budaya. Hal itu disampaikan Muhammad Idris dalam sambutannya pada pagelaran Sangka' Pa'bojangan yang digelar di Ulumanda, Majene, Sabtu (2/3/2024) malam. Muhammad Idris mengungkapkan, kedepan Ulumanda akan semakin lebih baik. Sehingga, dirinya meminta, seluruh generasi muda Ulumanda untuk terus mengasah bakat di bidang seni dan budaya. "Nanti akan kami bicara dengan pak camat, tadi saya juga sudah bicara dengan pak wakil bupati untuk mengembangkan salah satu grup seni yang ada di kampung kita (Ulumanda), supaya Ulumanda ini memiliki apa yang saat ini kita perjuangkan bersama, satu grup pengembangan budaya dan seni yang baik. Kalau grup itu bagus, kita bisa pentaskan di tingkat provinsi dan bahkan nasional. Tapi harus serius," sambungnya. Menurut Idris yabg juga sebagai Sekprov Sulbar itu, bidang seni saat ini mengalami peningkatan. Seni juga merupakan profesi yang luar biasa dan bisa menjadi sumber pendapatan bagi para pelaku seni, begitu pula budaya. "Untuk anak-anak yang punya potensi dan bakat di bidang seni, terus tingkatkan karena seni merupakan suatu profesi yang luar biasa dan bisa menjadi sumber pendapatan. Karena sekolah bukan hanya untuk menjadi ASN, tapi lebih cenderung pada pengembangan bakat dan minat bagi anak-anak yang punya kelebihan dan talenta," ujar Muhammad Idris. "Sehingga, segala bentuk dan macam seni itu yang kita harapkan dan kita ingin tampilkan di setiap pertemuan. Insyaallah ke depan kita bisa bertemu kembali dan menikmati berbagai bentuk penampilan seni," tuturnya. (Rls)

MAMUJU— Gugus Tugas Daerah Bisnis dan Hak Asasi Manusia (HAM) Tingkat Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) telah terbit. Gugus tugas yang memiliki tugas antara lain mengkoordinasikan dan menyelaraskan pelaksanaan stategis nasional bisnis dan HAM, melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan strategis nasional bisnis dan HAM serta melaporkan hasil pelaksanaan aksi strategis nasional bisnis dan HAM. Hal itu disampaikan Pelaksana Harian (Plh) Kepala Biro Hukum Setda Sulbar Nuryani, didampingi Staf Bagian Bantuan Hukum Ulwiah dan Fitriani usai mengikuti Sosialisasi Strategis Nasional Bisnis dan HAM di Sulbar Tahun 2024 di Aula Penganyoman Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM Sulbar, Jumat 1 Maret 2024. Sesuai Surat Keputusan Gubernur Sulawesi Barat Nomor 249 Tahun 2024 tentang Gugus Tugas Daerah Bisnis dan HAM Daerah Provinsi Sulawesi Barat, mengamanahkan kepada sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di Sulbar. Sebagai bentuk tindak lanjut dari Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2023 tentang Strategi Nasional Bisnis dan HAM yang disahkan pada 26 September 2023. "Pada sosialisasi yang diadakan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulbar ini memberikan gambaran kepada anggota Tim Gugus Tugas Daerah terhadap pelaksanaan strategi bisnis dan HAM,” kata Nuryani, Plh. Kepala Biro Hukum Setda Sulbar. Sebelumnya, dalam sosialisasi, Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulbar, Marasidin mengemukakan, keberadaan pelaku usaha dalam pembangunan memberikan dampak yang sangat besar terhadap roda perekonomian suatu negara. "Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai contoh telah menjadi salah satu pilar terpenting dalam perekonomian Indonesia, dimana produk domestik bruto Indonesia banyak disumbang dari sektor UMKM," ungkapnya. Marasidin mengatakan, sebagai wujud komitmen pemerintah dalam implementasi dan prinsip HAM, akhirnya pemerintah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 60 tahun 2023 tentang Strategi Nasional Bisnis dan HAM pada 26 September 2023. "Perpres dimaksud menjadi landasan hukum dalam pelaksanaan bisnis dan HAM di Indonesia, karena telah memuat strategi nasional (arah kebijakan) bisnis dan HAM periode 2023…

MAMUJU— Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat (Setda Sulbar) siap bersinergi dengan semua perangkat daerah, baik dalam lingkup Pemprov Sulbar maupun pemkab di Sulbar dalam merespon isu-isu HAM. Itu ditegaskan Pelaksana Harian (Plh) Kepala Biro Hukum Setda Sulbar Nuryani, usai mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Aksi dan Kabupaten/Kota Peduli Hak Asasi Manusia (HAM di Sulbar, yang dilaksanakan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM Sulbar, Kamis 29 Februari 2024, bertempat di Aula Penganyoman Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulbar. ”Tepatnya bersinergi dalam pelaksanaan penghormatan, pemajuan, pemenuhan, perlindungan, penegakan HAM atau biasa disingkat dengan istilah P-5 HAM,” kata Nuryani. Rapat Koordinasi Aksi dan Kabupaten/Kota Peduli HAM dipimpin Kepala Divisi Administrasi Umum Kanwil Hukum dan HAM Sulbar Rudi Hartono. Dalam arahannya, Ia menekankan untuk memastikan pelaksanaan P-5 HAM berkualitas, maka diperlukan adanya regulasi atau kebijakan untuk mempercepat dan mengukur upaya pemenuhan hak-hak masyarakat telah dilakukan oleh pemerintah, baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah provinsi dan kabupaten. "Melalui regulasi tersebut, diharapkan berbagai upaya pemenuhan hak-hak dasar masyarakat yang selama ini sudah dilaksanakan oleh pemerintah, baik di pusat atau daerah akan menjadi lebih terukur dari sisi pencapaianya. Untuk itu dibutuhkan sinergi dari berbagai stakeholder," pungkasnya. Rakor Aksi dan Kabupaten/Kota Peduli HAM tersebut dihadiri seluruh perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Bagian Hukum pada masing-masing pemerintah kabupaten di Sulbar. (rls)

Mamuju – PT. PLN (Persero) akan melakukan Peresmian Listrik Desa atas pembangunan sejumlah infrastruktur ketenagalistrikan di Sulawesi Barat (Sulbar) tahun 2023 di Desa Kalonding, Kecamatan Sampaga, Kabupaten Mamuju pada Rabu 6 Maret 2024 mendatang. Untuk pelaksanaan kegiatan tersebut, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulbar diwakili Pejabat Fungsional Inspektur Ketenagalistrikan Ahli Muda Farid Asyhadi melakukan rapat teknis bersama PT. PLN Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Sulbar di Kantor PT. PLN Mamuju, Jumat, 01/03/2024. Rapat tersebut dihadiri Senior Technician Pengendalian Kontrak UP2K Sulbar Muh. Djajadi, Team Leader Konstruksi UP2K Sulbar Hushardi dan Junior Technician Konstruksi UP2K Sulbar Basri. Pejabat Fungsional Inspektur Ketenagalistrikan Ahli Muda Dinas ESDM Sulbar, Farid Asyhadi menyampaikan, kehadirannya dalam rapat terknis tersebut menindaklanjuti arahan Kepala Dinas ESDM Sulbar Moh. Ali Chandra, sesuai dengan undangan PT. PLN (Persero) kepada Pemprov Sulbar tentang Acara Peresmian Listrik Desa. "Atas petunjuk Bapak Kepala Dinas ESDM Sulbar agar membangun komunikasi dengan PT. PLN untuk pelaksanaan kegiatan tersebut, maka kehadiran kami dalam rapat teknis ini untuk membicarakan teknis pelaksanaan kegiatan itu," kata Farid. Dia juga menyampaikan, sesuai rencana pekan depan PT. PLN akan melaksanaan acara Seremonial Peresmian Listrik Desa yang telah dibangun pada tahun 2023 lalu, sehingga pada pertemuan tersebut dibicarakan peran Dinas ESDM Sulbar sebagai Pemprov Sulbar pada penyelenggaraan acara tersebut. Senior Technician Pengendalian Kontrak PT. PLN UP2K Sulbar, Muh. Djajadi menjelaskan, Peresmian Listrik Desa dilakukan sebagai bagian dari pelaksanaan kegiatan pembangunan Listrik Desa di 70 lokasi energize di wilayah Sulbar yang telah dikerjakan sepanjang tahun 2023, sehingga diharapkan Pemprov Sulbar dapat meresmikan kegiatan tersebut bersama-sama dengan pemerintah kabupaten dan desa terkait. Disampaikan, pembangunan listrik desa merupakan langkah konkrit untuk memperluas jangkauan pelayanan listrik kepada masyarakat. Hingga akhir tahun 2023, masih terdapat 23 desa yang belum memiliki listrik PLN. "Pada tahun 2024, diharapkan jumlah desa yang belum berlistrik PLN dapat berkurang menjadi…

Padang - Plt. Kasat Pol PP Sulbar, Muh. Jaun, menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dan Apel Gelar Pasukan dalam rangka HUT Satpol PP ke-74 dan Satlinmas ke-62 Tahun 2024 yang dilaksanakan di Kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu-Minggu (2 - 3 Maret 2024). Pelaksanaan Rakornas dan Apel Gelar Pasukan tahun ini mengusung tema "Peran Satpol PP dan Satlinmas dalam Menciptakan Trantibum Linmas Mendukung Pemilu dan Pilkada 2024". Kegiatan ini dihadiri Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian dan Dirjen Bina Adwil, Safrizal ZA, Direktur Pol PP dan Satlinmas, Benhard E. Rondonuwu, Gubernur Sumatera Barat, Forkopimda Sumatera Barat serta perwakilan Satpol PP dari seluruh Provinsi dan Kab/Kota se- Indonesia. Dalam Rakornas tersebut, salah satu agenda yang dibahas yaitu isu strategis kegiatan Trantibumlinmas, penyampaian materi Penguatan Satpol PP sebagai pelaksana urusan wajib pelayanan dasar ketenteraman dan ketertiban umum dan perlindungan masyarakat bagi pemerintah daerah. Juga pemberian penghargaan Karya Bhakti dan Karya Bhakti Peduli Satpol PP kepada beberapa Kepala Satpol PP dan Kepala Daerah. Plt. Kasat Pol PP Sulbar, Muh. Jaun mengatakan, Rakornas itu menjadi momentum Satpol PP dan Satlinmas dapat lebih mengambil peran dalam menciptakan situasi Trantibumlinmas yang lebih baik lagi, terutama setelah pelaksanaan Pemilu dan menyongsong Pilkada Serentak Tahun 2024. "Kita berharap agar kolaborasi Satpol PP dan Satlinmas dapat memperkuat keamanan dan ketertiban di masyarakat, tentunya tak lepas dari dukungan stakeholder terkait seperti TNI/Polri dan lainnya," ucapnya. Dalam amanatnya saat menjadi Inspektur Upacara Apel Gelar Pasukan Satpol PP dan Satlinmas, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menyampaikan, Satpol PP memiliki peran besar dalam memelihara, menyelenggarakan ketertiban umum, perlindungan masyarakat dan menegakkan Peraturan Daerah. "Ini artinya Satpol PP memiliki tugas utama dan ujung tombak untuk menegakkan Peraturan Daerah. Peran ini sangat penting dan menjadi komponen yang sangat penting untuk bersama unsur-unsur lain menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, sekaligus juga melindungi dan mengayomi masyarakat, serta menegakkan hukum,…

Polman --Pj Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh bersama Ketua DPRD Sulbar Dr. St Suraidah Suhardi meresmikan Gedung PPM Al Ikhlas Lampoko Kabupaten Polman, Sabtu (2/3/2024) PPM Al Ikhlas Lampoko merupakan satu dari 20 sekolah yang menerima kucuran DAK Pendidikan 2023. Olehnya pada acara peresmian, PJ Gubenrur juga menyerahkan gedung SMA/SMK hasil pekerjaan proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan Tahun 2023 kepada Pemkab Polman dan Majene. Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan sejumlah Menteri yang terus memberikan perhatian kepada Sulbar. Khususnya untuk kemajuan pendidikan Sulbar. "APBD kita tidak akan cukup untuk mengelola 1,4 juta penduduk. Maka DAK ini sangat kita butuhkan. Kami haturkan terima kasih bapak presiden dan para menteri terus memberikan perhatian untuk Sulbar," ucap Zudan. Khusus kepada pengelola, Zudan menitipkan dua hal perlu menjadi perhatian bersama di lingkup pendidikan, yakni kebersihan lingkungan sekolah dan kekerasan dunia pendidikan. "Kalau dua ini bisa diatasi, siswa kita akan bahagia di sekolah apalagi yang di Ponpes. Kita dititipi nyawa, mahluk hidup. Ada raga yang harus kita jaga keselamatannya. Maka dalam mengelola mari sepenuh hati, sepenuh jiwa karena yang kita kelola adalah manusia," pungkasnya. Pimpinan Ponpes Modern (PPM) Al Ikhlas Lampoko, Polman Ikhsan Sainuddin berterima kasih atas dukungan pemerintah melalui DAK pendidikan. (Rls)

MAMUJU--Dinas Koperindag Sulbar, dalam hal ini Kepala Bidang Koperasi dan UKM Muhammad Hisyam Said beserta jajaran, melakukan kunjungan pemantauan dan penilaian kebersihan toilet Pasar Tapalang, Kabupaten Mamuju, Jumat, 1 Maret 2024. Saat kunjungan, terlihat masyarakat Dayanginna, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, gotong royong dalam menjaga kebersihan toilet Pasar Tapalang. Hal ini terlihat dari aksi bersih-bersih masyarakat sekitar pasar, yang juga diikuti aparat Kelurahan Dayanginna serta Kepala Lingkungan Dayanginna dan Dayanginna Selatan. "Pemantauan kebersihan toilet pasar ini dilakukan sebagai upaya kami mendorong kebersihan toilet pasar sebagai fasilitas publik," kata Muhammad Hisyam Said. Muhammad Hisyam menekan pentingnya kolaborasi yang kuat antara warga dan pemerintah setempat dalam menjaga kebersihan toilet pasar. "Kita berharap pemerintah kabupaten dapat terus berkolaborasi dan lebih serius dalam menjaga kebersihan toilet pasar," ujarnya. Pihaknya juga berharap gotong royong seperti yang dilakukan pemerintah dan masyarakat Dayanginna itu dapat menjadi contoh positif bagi daerah lain dalam memelihara lingkungan sekitar, khususnya kebersihan lingkungan dan toilet pasar. Secara terpisah, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperindag Sulbar , Muhammad Najib Ali membenarkan bahwa Dinas Koperindag Sulbar, sesuai dengan arahan Pj. Gubernur Sulbar, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, aktif melakukan pemantau dan penilaian kebersihan toilet pasar di Sulbar. "Jadi bukan cuma Bidang Perdagangan, semua Bidang dan UPTD pada Dinas Koperindag Sulbar jika melakukan kunjungan atau kegiatan ke kabupaten, selalu menyempatkan waktu untuk memantau kebersihan toilet pasar. Nanti setelah satu bulan penilaian, kita umumkan toilet pasar mana yang menjadi toilet paling bersih di Sulbar," jelas Najib Ali. (rls)

Mamuju-- Plt. Kaban Kesbangpol Sulawesi Barat (Sulbar), Muh. Yusuf Tahir menyampaikan bahwa Proses Rekrutmen dan Seleksi Paskibraka Tahun 2024 di 6 (enam) kabupaten di Sulbar sedang berlangsung. Tujuan dari proses rekrutmen dan seleksi ini adalah untuk menjaring putra putri terbaik yang merupakan kader bangsa untuk melaksanakan tugas mengibarkan/menurunkan duplikat bendera pusaka pada Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dan Peringatan Hari Lahir Pancasila. Bahwa berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 51/2022 tentang Program Paskibraka dan Peraturan BPIP Nomor 3/2022 tentang Peraturan Pelaksanaan Perpres 51/2022 tentang Paskibraka, pembentukan Paskibraka tidak hanya disiapkan sebatas untuk mengibarkan dan menurunkan bendera pusaka pada peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia. “Tetapi menjadi suatu program pengaderan calon pemimpin bangsa yang berkarakter Pancasila. Sistem pembinaan dalam pemusatan pendidikan dan pelatihan terdiri dari pembelajaran aktif ideologi Pancasila dan pemantapan nilai wawasan kebangsaan," kata Muh. Yusuf Tahir, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu 28 Februari 2024. Dengan demikian, penting diketahui oleh masyarakat umum dan pihak terkait bahwa proses rekrutmen dan seleksi berjalan tanpa memungut biaya kepada calon Paskibraka, sehingga memastikan kesetaraan akses dan keadilan dalam seleksi anggota Paskibraka. "Kami tegaskan bahwa Proses Rekrutmen Paskibraka 2024 pada tingkat kabupaten yang ada di Sulbar gratis, tidak dikenakan biaya apapun," tegas Yusuf Tahir. Hal ini sesuai petunjuk Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia Rima Agristina, pada saat Rakor Pembentukan Paskibraka 2024 beberapa waktu lalu, bahwa proses rekrutmen dan seleksi tahun ini harus berjalan secara bersih, transparan, akuntabel, dan humanis. (rls)

MAJENE -- Pj Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh mengucapkan selamat kepada Dr. Muhammad Idris atas pengukuhannnya sebagai Tomakaka Adaq Tuho Ulumanda, dan Tomakaka Baine Lilis Suriani Adaq Tuho Ulumanda, di Kecamatan Ulumanda Kabupaten Majene, Sabtu 2 Maret Turut hadir Maradika Mamuju Andi Bau Akram Dai, dan sejumlah tokoh adat, serta pejabat Pemprov Sulbar dan Pemkab Majene, disaksikan seluruh masyarakat kecamatan Ulumanda. Acara pengukuhan ditandai dengan pemasangan pin emas dan Salempang Kebesaran, serta penyerahan pataka dan penyerahan cindera mata oleh Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan kepada Muhammad Idris sebagai Tomakaka ke -19 dan Lilis Suriani Tomaka Baine Adaq Tuho Ulumanda. Prof. Zudan memulai sambutannya dengan pesan yang menjadi pemersatu Sulbar,; "Persatuanlah yang diharapkan agar kita kuat dan tenang dalam kebersamaan,". Pesan ini mengandung makna bawa dalam bermasyarakat diperlukan adat sebagai perekat. "Kenapa bangunan ini bisa berdiri (panggung dan lainnya) karena didalamnya ada pengikat. Pengikat yang namanya adat, yang namanya aturan," ucap Zudan. Untuk itu, lanjut Zudan, ketika di dalam wilayah memiliki adat yang kuat maka masyarakatnya pun tumbuh kuat, rukun dan damai. "Adat itu pengikat, adat itu pemersatu agar kita sebagai bangunan tetap kuat, tidak mudah roboh. Maka masyarakat semuanya, termasuk anak muda, teruslah perkuat adat kita agar kita semua bisa maju. Pertahankan kekayaan kita, kerukunan kita semua," pungkasnya. Hal lain, Sestama BNPP ini mengaku tertarik dengan kekayaan alam di kecamatan Ulumanda, untuk itu Prof Zudan menyarankan agar Ulumanda perlu mendorong terbangunnya sport center, taman wisata baru, ruang pelatihan seni dan budaya. (Rls)