humassulbar

humassulbar

JAKARTA - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin hadir saat penyerahan Daftar Isian Penyelenggaraan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2025 oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/12/2024). Prabowo didampingi Wapres Gibran Rakabuming Raka, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, serta Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan. Hadir juga para menteri Kabinet Merah Putih serta sejumlah perwakilan kepala daerah. Prabowo mengatakan penyerahan ini merupakan momen penting dalam pemerintahan. Penyerahan DIPA dan TKD ini merupakan simbol pelaksanaan APBN 2025. "Setelah hampir dua bulan Kabinet Merah Putih menjabat, hari ini kita memasuki tahap penting dalam pemerintahan kita, yaitu acara penyerahan DIPA dan TKD tahun anggaran 2025. Hal ini merupakan simbol dimulainya pelaksanaan APBN 2025," kata Prabowo dalam sambutannya. Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin mengatakan, akan menjalankan program pemerintah seperti realisasi Asta Cita, termasuk makan bergizi gratis, pemeriksaan kesehatan gratis, renovasi sekolah, dan lumbung pangan nasional. "Kita sudah menjalankan uji coba makan siang bergizi gratis selama beberapa bulan terakhir. Jadi program ini sudah siap dilaksanakan di Sulbar," kata Bahtiar. Termasuk, dalam program asta cita menjadi prioritas pemerintah pusat dalam membangun bangsa dan negara. "Ini juga menjadi bagian dari tugas daerah dalam mensinergikan program pusat. Kita siap menjalankan program Presiden di Sulbar," ungkapnya.(rls)

Mamuju - Seleksi Calon Komisi Informasi (KI) Provinsi Sulbar memasuki tahapan ujian wawancara oleh tim seleksi. Pada tahapan ini, pimpinan KI Pusat juga hadir langsung ke Sulbar menguji pemahaman peserta. Tahapan ujian wawancara 25 peserta seleksi calon KI Sulbar berlangsung mulai Senin, 09 Desember 2024 dan dijadwalkan selesai pada 10 Desember 2024. Ujian wawancara tersebut digelar di aula kantor Dinas Kominikasi, Informatika, Persandian dan Statistika, Provinsi Sulbar. Dalam tahapan ujian ini, timsel melalukan wawancara pendalaman, mulai pemamahaman peserta tentang tugas Komisi Informasi Provinsi hingga mengenai komitmen melaksanakan tugas melaksanakan tugas KI provinsi sesuai yang disebutkan dalam UU. no. 14 tahun 2008. Hadir dalam tahapan wawancara ini antara lain, ketua Dr. Rahmat Idrus, MH, Wakil Ketua Farhanuddin, M.Si, anggota; Dr. Rahmat Hasanuddin, Mustari Mula serta Syawaluddin, MH. Syawaluddin, MH, merupakan pimpinan Komisi Informasi (KI) Pusat, Ia merupakan ketua bidang Penyelesaian Sengketa Informasi KI-RI. Sementara Dr. Rahmat Hasanuddin adalah tokoh pejuang pembentukan Provinsi Sulbar, kemudian Mustari Mula adalah wakil pemerintah, Ia merupakan kepala dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistika, Provinsi Sulbar. Dr. Rahmat Idrus merupakan dosen Fakultas Hukum Universitas Tomakaka Mamuju dan Farhanuddin adalah dosen FISIP Hukum Unsulbar.(rls)

Makassar - Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan pendampingan dalam kunjungan kerja (kunker) Komisi II DPRD Sulbar ke kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin 9 Desember 2024. Hadir dari Dinas TPHP Sulbar yakni Kepala Bidang (Kabid) PKH Nur Kadar dan staf. Kunker dipimpin langsung Ketua Komisi II DPRD Sulbar Syarifuddin. Kunker dilakukan dalam rangka berbagi informasi terkait pembentukan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru, khususnya mengenai Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulbar. Dalam kesempatan itu, juga saling berbagi informasi tentang penguatan fungsi pengawasan DPRD terkait rencana pemisahan struktur kelembagaan dalam mendukung pengembangan dan kemandirian peternakan. Kabid PKH Dinas TPHP Sulbar, Nur Kadar mengatakan, sektor peternakan memberikan sumbangsih yang besar dalam mendukung ketahanan pangan terutama pada pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat. Disampaikan, posisi Sulbar yang dekat dengan IKN memberikan keuntungan tersendiri bagi sektor peternakan Sulbar. “Tercatat, ada puluhan ribu ternak baik kambing maupun sapi yang dikirim dari Sulbar ke sana (IKN),” ungkapnya. Selain itu, lanjutnya, layanan pengujian sampel untuk keperluan lalu lintas ternak di Laboratorium Keswan dan Kesmavet yang mulai berjalan, juga dapat meningkatkan nilai PAD dari sektor peternakan. “Ditambah lagi, dari segi SDM saat ini kurang lebih 83 orang meliputi dokter hewan, paramedik maupun sarjana peternakan cukup untuk segera dibentuk dinas sendiri,” ungkapnya. Sekretaris Dinas PKH Sulsel, Taufiq sangat mendukung segera terbentuknya Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan di Sulbar. Menurutnya, selain dapat memperkuat kapasitas daerah dalam mengelola sektor peternakan yang meliputi peningkatan produksi ternak, pencegahan penyakit hewan dan kesehatan masyarakat veteriner, juga fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta upaya pengentasan kemiskinan. Di tempat terpisah, Kepala Dinas TPHP Sulbar, Syamsul Ma'rif berharap Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan di Sulbar dapat segera terbentuk. Ia mengatakan, dengan terbentuknya dinas tersebut diharapkan bisa lebih memperkuat sektor peternakan di Sulbar.…

Mamuju – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), drg. Asran Masdy, menjadi narasumber utama dalam kegiatan Evaluasi Program Percepatan Penurunan Stunting Semester II Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh BKKBN Sulbar, Senin 9 Desember 2024. Kegiatan berlangsung di Kantor BKKBN Sulbar dan dihadiri oleh para pemangku kepentingan dari berbagai sektor. Dalam paparannya, Kadinkes Sulbar drg. Asran Masdy menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk mempercepat penurunan angka stunting di Sulbar, sebagaimana arahan Pj. Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin. "Stunting bukan hanya persoalan kesehatan, tetapi juga masalah sosial yang memerlukan intervensi terintegrasi dari semua pihak. Kerja sama ini menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan generasi sehat dan berkualitas,” pungkas drg. Asran. Kegiatan ini juga menghadirkan sesi diskusi interaktif yang melibatkan perwakilan dari pemerintah kabupaten, organisasi masyarakat, akademisi, serta mitra pembangunan. Dalam diskusi tersebut, berbagai inovasi dan strategi diperbincangkan untuk memperkuat program penanganan stunting di tingkat daerah. Acara ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam mencapai tujuan pembangunan kesehatan yang berkelanjutan di Sulbar. Penulis : Dinkes Sulbar Editor : humassulbar

MAKASSAR -- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar Mitthar melakukan pertemuan dengan Dekan Fakultas Vokasi Universitas Hasanuddin (Unhas), di Makassar, Senin 9 Desember 2024. Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Pemprov Sulbar Mitthar mengatakan, pertemuan ini dalam rangka menindaklanjuti kerjasama pengembangan pendidikan vokasi di Sulawesi Barat. "Kami membicarakan hal teknis, rencananya kita mulai jalan tahun depan," ucap Mitthar, Mitthar menjelaskan, pelaksanaan pendidikan vokasi ini telah dianggarkan melalui APBD 2025. Sebagaimana pesan PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin tujuan dari program ini untuk menghadirkan generasi sesuai kebutuhan Sulbar "Misalnya keterampilan, melahirkan diseminasi buatan, pengembangbiakan ternak, begitu juga sektor lain, UMKM, mereka dididik dalam jangka enam bulan," ungkapnya. Selain memperoleh keterampilan, para peserta didik juga mendapatkan sertifikat. Ini menjadi modal untuk membuka lapangan usaha kedepan "Sesuai harapan gubernur Sulbar butuh SDM yang memiliki skill dan keterampilan, sehingga kita membangun kerjasama dengan berbagai universitas," ungkapnya. (Rls)

Polman – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Munandar Wijaya dan Abdul Halim bersama Komisi IV DPRD Sulbar melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hj. Andi Depu di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Jumat 6 Desember 2024. Kunker bertujuan menggali informasi dan berbagi pengalaman terkait pengelolaan manajemen pelayanan kesehatan di RSUD tersebut. Dalam kegiatan ini, hadir Ketua Komisi IV DPRD Sulbar Abdul Rahim dan Anggota Komisi IV DPRD Sulbar, serta Direktur RSUD Sulbar dr. Marintani Erna Dochri. Rombongan disambut langsung oleh Direktur RSUD Hj. Andi Depu, dr. Anita beserta jajaran manajemen rumah sakit. Dalam pertemuan, membahas berbagai aspek penting dalam pengelolaan layanan kesehatan, termasuk ketersediaan fasilitas, tenaga medis, serta peningkatan kualitas layanan yang diberikan kepada masyarakat. Wakil Ketua DPRD Sulbar, Munandar Wijaya menyatakan kunjungan itu adalah bagian dari fungsi pengawasan DPRD untuk memastikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat Sulbar, khususnya di RSUD Hj. Andi Depu sebagai salah satu rumah sakit rujukan di wilayah ini. "Kami ingin memastikan bahwa manajemen rumah sakit berjalan dengan baik dan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak dan berkualitas," ujarnya. Komisi IV DPRD Sulbar yang membidangi kesehatan juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan pihak rumah sakit untuk terus berupaya meningkatkan fasilitas dan mutu pelayanan. Mereka berharap agar RSUD Hj. Andi Depu dapat terus berkembang dan menjadi rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan prima di bidang kesehatan, serta mengatasi tantangan yang ada, termasuk masalah manajemen dan pendanaan. Dalam kesempatan itu, Direktur RSUD Hj. Andi Depu Polman, dr. Anita menyampaikan beberapa capaian serta tantangan yang dihadapi oleh pihak rumah sakit. Namun, pihaknya berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan dan berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pasien. DPRD Sulbar berharap hasil dari kunker ini dapat menjadi dasar pengambilan kebijakan yang tepat dalam mendukung pengembangan sektor kesehatan di Sulbar.…

Polman – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) St. Suraidah Suhardi bersama Komisi III DPRD Sulbar melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Jumat, 6 Desember 2024. Kunker dalam rangka koordinasi dan pengawasan terkait pengelolaan sampah di wilayah tersebut. Dalam kegiatan ini, hadir Ketua Komisi III DPRD Sulbar Usman Suhuria bersama Anggota Komisi III DPRD Sulbar. Pertemuan berlangsung di Kantor Bupati Polman. Turut hadir, Pj. Sekda Polman I Nengah Tri Sudarmana, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sulbar, Kepala DLHK Polman, Kepala Balitbangren Polman, Kepala BPKPD Polman, Satpol PP Polman, dan Dinas Kesehatan Polman. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas program pengelolaan sampah di Polman sekaligus mencari solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi pemerintah daerah maupun masyarakat. Dalam kunker tersebut diadakan dialog bersama pemerintah daerah, instansi terkait, serta perwakilan masyarakat setempat guna menggali kendala teknis dan operasional di lapangan. Beberapa permasalahan utama yang teridentifikasi, meliputi kurangnya fasilitas pengelolaan sampah, rendahnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah, serta minimnya pengawasan terhadap program yang telah berjalan. Wakil Ketua DPRD Sulbar, St. Suraidah Suhardi, menyampaikan kunker bertujuan untuk mencari solusi konkret bagi permasalahan sampah di wilayah Polman. “Kunjungan ini kami lakukan untuk mencari solusi terkait permasalahan pengelolaan sampah di Polman. Dalam pertemuan, telah disampaikan sejumlah rekomendasi, salah satunya adalah pembentukan satuan tugas khusus untuk menindaklanjuti permasalahan ini,” ungkap Suraidah. “Kami berharap dapat menjalin sinergi yang baik dengan bupati dan gubernur terpilih guna menyelesaikan persoalan tersebut secara efektif,” sambungnya. Melalui kunker ini, DPRD Sulbar berharap dapat mendorong peningkatan pengelolaan sampah di Polman, sehingga tercipta lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat. Penulis : Humas DPRD Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju – Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Munandar Wijaya, menghadiri Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulbar di Ballroom Grand Maleo Hotel, Kamis, 5 Desember 2024. Dalam kesempatan tersebut, Munandar Wijaya menyampaikan apresiasinya atas kelancaran proses pemilihan dan rekapitulasi yang berjalan dengan lancar. “Pemilihan ini merupakan wujud nyata dari keberhasilan demokrasi di Sulbar. Tentunya kami memberikan penghargaan tinggi kepada semua pihak yang telah berkontribusi, mulai dari penyelenggara pemilu, aparat keamanan, hingga masyarakat yang menggunakan hak pilihnya dengan penuh tanggung jawab,”kata Munandar. Munandar menambahkan, dirinya akan memberikan ucapan selamat kepada pasangan calon yang terpilih, sekaligus menegaskan prinsip DPRD Sulbar bersama seluruh stakeholder terkait untuk terus mendukung dan mengapresiasi kerja-kerja KPU yang telah sukses menyelenggarakan Pilkada ini dengan lancar, aman, dan transparan. “Kami semua berkomitmen untuk menjaga sinergi demi kelancaran proses demokrasi hingga tahap akhir,”tambahnya. Rapat pleno ini juga dihadiri perwakilan Forkopimda, Bawaslu, aparat keamanan, serta tamu undangan lainnya. Penulis : Humas DPRD Sulbar Editor : humassulbar

Polman — UPTD Balai Perbibitan Hijauan Makanan Ternak dan Inseminasi Buatan (BPHMT-IB) Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menerima kunjungan kerja (kunker) Komisi II DPRD Sulbar, Jumat 6 Desember 2024. UPTD BPHMT-IB berlokasi di Desa Beroangin, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar (Polman). Kedatangan Komisi II DPRD Sulbar disambut langsung Kepala UPTD BPHMT-IB, Nurdin, didampingi seluruh kepala seksi dan staf, serta Kepala Desa Beroangin. Hadir dalam kunker, Ketua Komisi II DPRD Sulbar Syarifuddin, Wakil Ketua Komisi II Jumiati, Sekretaris Komisi II Ary Iftikhar Shihab dan staf. Kunker bertujuan meninjau Instalasi Perbibitan Ternak Unggul (IPTU) Beroangin yang berada di UPTD tersebut. Dalam peninjauannya, Komisi II DPRD Sulbar beserta rombongan berkeliling di area IPTU Beroangin untuk menlihat langsung kegiatan perbibitan ternak sapi. Kemudian, dilanjutkan diskusi bersama dengan Kepala UPTD BPHMT-IB beserta seluruh kepala seksi dan staf, serta Kepala Desa Beroangin. Dalam diskusi, Kepala UPTD BPHMT-IB menyampaikan kondisi IPTU Beroangin dari tahun 2019 hingga sekarang. Sekretaris Komisi II DPRD Sulbar, Ary Iftikhar Shidab mendorong UPTD BPHMT-IB untuk lebih meningkatkan kualitas daripada kuantitas dalam rangka pengembangan peternakan berkelanjutan di Sulbar. "Daripada meningkatkan kuantitas lebih baik kita meningkatkan kualitas, kita akan memberikan support kepada UPTD BPHMT-IB, dan kita harus menjalin komunikasi yang intens kedepannya,” kata Ary Iftikhar. Ary Iftikhar menyatakan, dari kunker tersebut pihaknya bertekad akan melakukan kajian mendalam mengenai permasalahan yang ada di IPTU Beroangin dengan mengundang pakar di bidang peternakan. Hal senada juga disampaikan Kepala UPTD BPHMT-IB Nurdin. Ia mengatakan, diharapkan terjalin komunikasi yang intens kedepannya demi keberhasilan UPTD BPHMT-IB sebagai salah satu penyumbang PAD Sulbar. Penulis : Dinas TPHP Sulbar Editor : humassulbar

MAMUJU - Calon anggota Komisi Informasi Provinsi (KIP) Sulawesi Barat periode 2024-2028 mengikuti tes psikologi yang dilaksanakan tim seleksi di Hotel Yaki Mamuju, Sabtu 7 Desember 2024. Seluruh peserta 25 orang hadir semua mengikuti tes. Hal itu, disampaikan Ketua Timsel Rahmat Idrus, dia mengatakan hari ini tes psikologi sampai besok di hotel Yaki. "Sementara berlangsung sekarang tes psikologi sampai besok Minggu 8 Desember 2024," kata Rahmat. Ia membeberkan bahwa pada hari Senin 9 Desember 2024 akan dilaksanakan tes wawancara. "Semuanya berjalan lancar. Senin kita akan melaksanakan tes pendalaman melalui wawancara," bebernya. Selanjutnya, akan dilaksanakan tahapan penetapan yang akan didorong ke Komisi 1 DPRD Sulbar. Adapun nama-nama peserta yang mengikuti tes psikologi sebagai berikut : 1 ABDUL RAHMAN 2 ARMAN JAYA 3 ASIA RAHIM 4 AWALUDDIN THAHIR 5 FIRDAUS ABDULLAH 6 HALIQ 7 HEINCE DEMMABUTTU 8 IJA SYAHRUNI 9 M. DANIAL 10 M. SAID 11 MASRAM 12 MUH. ARSALIN ARAS 13 MUH. IKBAL 14 MUH. IRJAN JAYA 15 MUH. YAHYA HANAFI 16 MUHDAR 17 MULIADI 18 MUSRYADI 19 PAHARUDDIN 20 SAHARUDDIN.J 21 SITI MUSTIKAWATI 22 SUMAJI 23 SUTARMIN 24 TRI WINARNO 25 ZULKARNAIN HASANUDDIN.(rls)