humassulbar

humassulbar

MAMUJU--Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang (BPSMB) Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengenalan, Pemahaman dan Pendampingan Pengaplikasian SNI/ISO/IEC 17025:2017 bagi Sumber Daya Manusia (SDM) UPTD BPSMB, di Kantor UPTD BPSMB, Jl. RE Martadinata, Mamuju, Jumat 1 Maret 2024. Kegiatan ini dibuka Kepala Dinas Koperindag Sulbar, Bau Akram Dai. Dalam sambutannya, menekankan pentingnya kegiatan itu sebagai upaya percepatan akreditasi laboratorium uji UPTD BPSMB. “Akreditasi laboratorium uji UPTD BPSMB sangat diperlukan untuk meningkatkan kredibilitas dan kualitas pelayanan uji mutu kita, khususnya bagi eksportir komoditi seperti kopi dan kakao,” ujar Bau Akram. Secara terpisah, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperindag Sulbar, Muhammad Najib Ali juga menekankan pentingnya akreditasi lab uji UPTD BPSMB untuk mendorong komoditi ekspor daerah. “Kita berharap kegiatan ini dapat mendorong pengembangan dan percepatan akreditasi lab uji UPTD BPSMB, karena penting untuk meningkatkan ekspor daerah,” ujar Najib Ali. Sementara itu, Kepala UPTD BPSMB Dinas Koperindag Sulbar, Adnan Rasjid mengatakan, bimtek itu bertujuan untuk menjamin manajemen dan SDM laboratorium berjalan sesuai dengan SNI 17025:2017. “Dengan menerapkan SNI 17025:2017, kami berharap dapat meningkatkan mutu hasil uji dan memenuhi persyaratan akreditasi lab,” kata Adnan. Adnan menambahkan, bimtek tersebut diikuti 14 orang peserta yang terdiri dari 12 staf laboratorium dan dua Pejabat UPTD BPSMB. Kegiatan itu akan berlangsung selama lima hari. “Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kapasitas dan kompetensi SDM laboratorium uji UPTD BPSMB Sulbar,” ucap Adnan. (rls)

MAMUJU--Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) meraih predikat baik dalam Penilaian Indeks Tata Kelola Pengadaan (ITKP) Tahun 2023. Hasil penilaian yang dirilis oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) menunjukkan bahwa Pemprov Sulbar berhasil mencatatkan total nilai pembobotan sebesar 89,91. Di sisi lain, Pemprov Sulbar masih perlu meningkatkan pencapaian pada proses pemanfaatan E-Purchasing dan Toko Daring. Kepala Bagian Pengelola Pengadaan Barang dan Jasa Biro PBJ Setda Sulbar, M. Yamin Saleh menyatakan optimis dalam meningkatkan nilai ITKP di masa mendatang. "Dengan upaya yang telah dilakukan dan dukungan pimpinan seperti keluarnya Surat Edaran Gubernur Sulawesi Barat Nomor 34 Tahun 2023 terkait pemanfaatan katalog elektronik, katalog elektronik lokal serta kerja sama dari perangkat daerah, Insya Allah tahun 2024 kita bisa meningkatkan pemanfaatan E-Purchasing dan Toko Daring dalam proses pengadaan," kata M. Yamin Saleh, Jumat 1 Maret 2024. "Harapan kita, tahun 2024 kita bisa mencapai nilai yang lebih tinggi dengan pelayanan yang semakin baik," sambungnya. Dia menjelaskan, pencapaian itu juga didukung oleh data transaksi E-Katalog hingga bulan Februari 2024, yang telah mencapai angka sebesar Rp. 15 Miliar. "Harapannya, belanja E-Purchasing bisa semakin meningkat sesuai yang tertuang dalam Rencana Umum Pengadaan (RUP). Hal ini menunjukkan perkembangan positif dalam pemanfaatan teknologi dalam proses pengadaan barang dan jasa di Sulbar," ucapnya. Predikat baik yang diraih Pemprov Sulbar menjadi dorongan untuk terus meningkatkan kualitas dan efisiensi dalam pengelolaan pengadaan barang dan jasa di tingkat daerah. Selain itu diharapkan hal yang sama juga dapat diwujudkan di semua UKPBJ kabupaten se-Sulbar melalui koordinasi dan pendampingan yang efektif. (rls)

Mamuju - Dengan penuh duka cita, Plt. Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Sulawesi Barat H. Muhammad Yusuf Tahir menyambangi Rumah Duka. Rumah duka berada di Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, Jumat 1 Maret 2024. Plt. Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Sulawesi Barat berbelah sungkawa atas meninggalnya Muh. Albar Quraisy Kasubag Tehnis Penyelenggara Pemilu dan Humas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kab. Mamuju Tengah. "Almarhum Muh. Albar Quraisy adalah bagian tak terpisahkan dari keluarga besar KPU Kabupaten Mamuju Tengah yang dengan dedikasinya telah berkontribusi secara signifikan dalam mendukung penyelenggaraan proses demokrasi pada Pemilu 2024,"kata Muhammad Yusuf. Muhammad Yusuf Tahir menyampaikan rasa terima kasih yang tulus atas dedikasi, kerja keras, dan pengabdian Almarhum Muh. Albar Quraisy selama bertugas di KPU Kab. Mamuju Tengah, Semangatnya dalam menjalankan tugasnya akan selalu dikenang, dan kontribusinya tidak akan terlupakan. "Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga, kerabat, dan rekan-rekan Almarhum Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini." Sambungnya Dirinya juga mengajak seluruh keluarga besar Badan Kesbangpol Provinsi Sulawesi Barat dan masyarakat untuk mendoakan almarhum Muh. Albar Quraisy. "Semoga almarhum diterima di sisi-Nya dan diberikan tempat yang layak di sisi-Nya," paparnya "Saya juga mengajak kepada semua Jajaran Pemerintah dan seluruh stakeholder pelaksana pemilu dan masyarakat untuk mendoakan almarhum," tandasnya.(rls)

MAMUJU--Dinas Kesehatan Sulawesi Barat (Dinkes Sulbar) mendorong kegiatan "Jumat Bugar" dengan menggelar senam bersama yang diikuti oleh para Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Dinkes Sulbar. Kegiatan ini dilaksanakan di Halaman Kantor Dinkes Sulbar, Jumat 1 Maret 2024. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup aktif dan sehat di kalangan para pegawai. Kepala Dinkes Sulbar, drg. Asran Masdy mengatakan, kegiatan itu merupakan bagian dari upaya Dinkes dalam mempromosikan gaya hidup sehat dan aktif di lingkungan kerja. "Kami sangat senang dapat menggelar acara 'Jumat Bugar' ini untuk para ASN lingkup Dinkes Sulbar. Dengan melakukan senam bersama, kami berharap para pegawai dapat menjaga kesehatan fisik dan mental mereka," ucap Asran. Asran menekankan pentingnya meluangkan waktu untuk aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari. Menurutnya, hal itu memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. "Selain menjaga kesehatan jantung dan paru-paru, aktivitas fisik juga dapat membantu menurunkan risiko penyakit kronis, seperti diabetes dan hipertensi, serta meningkatkan kesejahteraan mental," ujarnya. Kepala Dinkes Sulbar berharap kegiatan "Jumat Bugar" tidak hanya menjadi momen untuk berolahraga bersama, tetapi juga menjadi inspirasi bagi para pegawai untuk menjaga gaya hidup sehat di lingkungan kerja dan di rumah. Dinkes Sulbar berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang mempromosikan gaya hidup sehat di kalangan masyarakat dan lingkungan kerja, sesuai dengan arahan Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh yang mendorong OPD untuk melaksanakan senam bersama setiap pekannya. (rls)

Mamuju--Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong pemerintah daerah (pemda) untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) agar pembangunan di wilayah masing-masing dapat dijalankan sesuai dengan rencana dan target yang telah ditetapkan dan tidak tergantung dana transfer pemerintah pusat. Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) menargetkan pendapatan daerah sebesar Rp. 1,89 Triliun pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2024. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Sulbar, Masriadi Nadi Atjo mengatakan, salah satu ukuran kemampuan dan kemandirian daerah adalah dengan melihat besarnya nilai PAD, yang sangat penting untuk mendukung penyelenggaraan kegiatan pemerintahan dan juga pembangunan, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Citra keuangan pemerintah daerah akan tercermin dari besarnya PAD yang diperoleh, dan bagaimana alokasi keuangan pemerintah daerah untuk membiayai kegiatan pemerintah daerah, guna menyejahterakan masyarakatnya," kata Masriadi, Jumat 1 Maret 2024. Oleh karena itu, lanjut Masriadi, berbagai langkah inovatif dan terobosan terus dilakukan untuk mendorong peningkatan PAD, khususnya dengan menggali potensi penerimaan retribusi daerah. "Salah satu kebijakan yang ditempuh pemerintah daerah saat ini adalah dengan memaksimalkan pendapatan yang berasal dari pajak daerah dan retribusi daerah," jelas Masriadi. "Dimana kedua komponen ini merupakan komponen yang sangat menjanjikan dan selama ini pendapatan yang berasal dari perolehan hasil pajak daerah dan retribusi daerah merupakan komponen yang memberikan sumbangan yang cukup signifikan dalam struktur pendapatan yang berasal dari PAD," sambungnya. Dikemukakan pula, ada berbagai tantangan untuk bisa melakukan optimalisasi PAD. BPKPD terus berupaya keras mencari sumber-sumber pendapatan potensial, sembari mengoptimalkan sumber-sumber PAD yang telah dipungut selama ini. Secara keseluruhan target PAD Sulbar Tahun 2024 Rp. 513,3 Miliar, target Pajak Daerah sebesar Rp. 403,9 Miliar dan Retribusi Daerah sebesar Rp. 16,1 Miliar. Dalam hal ini BPKPD tentunya berupaya keras untuk mencapai target tersebut, dengan mengoptimalkan penerimaan PAD melalui beberapa program kegiatan pada Bidang Pendapatan Daerah bersama UPTD PPRD Samsat Se-Sulbar. 1. Untuk Pajak Kendaraan Bermotor…

Mamuju - Guna menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat (Setda Sulbar) rutin melaksanakan kegiatan Jum'at bersih. Kegiatan Jum'at bersih tersebut dipantau langsung Kepala Biro Umum Setda Sulbar Anshar Malle dan diikuti seluruh jajaran, Jum'at, 1 Maret 2024. Jum'at bersih dilaksanakan dengan membersihkan area Kantor Biro Umum, Rujab Gubernur Sulbar, Rujab Sekprov Sulbar, Kantor Sementara Gubernur Sulbar serta area Gedung Baru Kantor Gubernur Sulbar. Kepala Biro Umum Setda Sulbar, Anshar Malle mengatakan, kegiatan membersihkan lingkungan area kantor yang dilaksanakan setiap hari Jum'at demi terciptanya lingkungan yang asri, bersih dan sehat. Anshar menekankan, kebersihan lingkungan kantor adalah kewajiban dan tanggung jawab bagi seluruh pimpinan dan staf. Oleh karena itu, harus dipastikan kebersihan tetap terjaga dalam menjalankan aktifitas dan perkantoran tetap dalam keadaan nyaman. Anshar berharap kegiatan Jum'at bersih dapat meningkatkan motivasi dan menanamkan pola pikir seluruh pegawai Biro Umum Setda Sulbar agar selalu peduli terhadap kebersihan lingkungan. (rls)

Mamuju--Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Makassar Andi Anto bersama Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Bujaeramy Hassan, melakukan kunjungan ke beberapa lokasi yang menjadi rencana pembangunan Gedung Unit Pelaksana Teknis (UPT) BKN Sulbar, Jumat 1 Maret 2024. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka memastikan lokasi yang tepat untuk pembangunan Gedung UPT BKN yang akan menjadi pusat kegiatan administratif dan operasional terkait kepegawaian di Sulbar. Selama kunjungan, kedua kepala instansi tersebut melakukan peninjauan secara langsung terhadap beberapa lokasi yang telah dipilih sebagai calon lokasi pembangunan Gedung UPT BKN. Mereka melakukan evaluasi terhadap kondisi lahan, aksesibilitas, dan infrastruktur pendukung lainnya untuk memastikan bahwa lokasi yang dipilih memenuhi semua persyaratan dan dapat mendukung kegiatan operasional UPT BKN dengan baik. Setelah melakukan peninjauan mendalam, kedua kepala instansi tersebut berdiskusi untuk memutuskan lokasi yang paling cocok dan strategis untuk pembangunan Gedung UPT BKN. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kepegawaian di Sulbar serta memperkuat infrastruktur administratif di daerah tersebut. Dengan sinergi antara BKN Makassar dan Pemprov Sulbar, diharapkan pembangunan Gedung UPT BKN dapat segera direalisasikan dan memberikan manfaat yang besar bagi efisiensi dan efektivitas pelayanan kepegawaian di wilayah tersebut. Sebelumnya, pihak BKN telah melakukan koordinasi dengan Penjabat (PJ) Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh, terkait perencanaan pembangunan Kantor BKN di wilayah tersebut. (rls)

MAKASSAR--Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) memantau Pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Petugas Kesehatan Haji Indonesia di Asrama Haji Sudiang Makassar, Kamis 29 Februari 2024. Bimtek ini merupakan bagian penting dalam mempersiapkan tenaga kesehatan yang akan bertugas dalam mendampingi jamaah haji Indonesia. Bimtek menjadi momen berkumpulnya para petugas kesehatan yang akan bertugas menjaga kesehatan para jamaah haji. Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, drg. Asran Masdy menekankan pentingnya pelaksanaan kegiatan itu sebagai langkah awal dalam memastikan kesiapan dan kualitas pelayanan kesehatan bagi jamaah haji Indonesia. "Kegiatan ini sangat penting dalam mempersiapkan diri untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada jamaah haji," kata Asran. Kepala Dinas Kesehatan Sulbar menegaskan komitmennya untuk terus mendukung para petugas kesehatan haji Indonesia dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayanan kesehatan. Hal ini sejalan dengan visi Dinas Kesehatan Sulbar untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat, termasuk para jamaah haji. "Kami berkomitmen untuk menyediakan pelatihan yang komprehensif dan mendukung bagi para petugas kesehatan agar mampu menghadapi tantangan dan tugas mereka dengan baik," pungkasnya. Bimtek Petugas Kesehatan Haji Indonesia ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang sukses dalam mempersiapkan dan memastikan kesehatan serta kesejahteraan para jamaah haji di Indonesia khususya jamaah haji asal Sulbar. (rls)

MAMUJU--Dinas Kesehatan Sulawesi Barat (Dinkes Sulbar) mendorong kegiatan "Jumat Bugar" dengan menggelar senam bersama yang diikuti oleh para Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Dinkes Sulbar. Kegiatan ini dilaksanakan di Halaman Kantor Dinkes Sulbar, Jumat 1 Maret 2024. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup aktif dan sehat di kalangan para pegawai. Kepala Dinkes Sulbar, drg. Asran Masdy mengatakan, kegiatan itu merupakan bagian dari upaya Dinkes dalam mempromosikan gaya hidup sehat dan aktif di lingkungan kerja. "Kami sangat senang dapat menggelar acara 'Jumat Bugar' ini untuk para ASN lingkup Dinkes Sulbar. Dengan melakukan senam bersama, kami berharap para pegawai dapat menjaga kesehatan fisik dan mental mereka," ucap Asran. Asran menekankan pentingnya meluangkan waktu untuk aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari. Menurutnya, hal itu memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. "Selain menjaga kesehatan jantung dan paru-paru, aktivitas fisik juga dapat membantu menurunkan risiko penyakit kronis, seperti diabetes dan hipertensi, serta meningkatkan kesejahteraan mental," ujarnya. Kepala Dinkes Sulbar berharap kegiatan "Jumat Bugar" tidak hanya menjadi momen untuk berolahraga bersama, tetapi juga menjadi inspirasi bagi para pegawai untuk menjaga gaya hidup sehat di lingkungan kerja dan di rumah. Dinkes Sulbar berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang mempromosikan gaya hidup sehat di kalangan masyarakat dan lingkungan kerja, sesuai dengan arahan Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh yang mendorong OPD untuk melaksanakan senam bersama setiap pekannya. (rls)

MAMUJU--Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Sulawesi Barat (Perkim Sulbar) kembali melakukan koordinasi dengan Pemerimtah Kabupaten (Pemkab) Majene terkait kelanjutan relokasi korban bencana gempa bumi di Dusun Aholeang, Desa Mekatta, Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene pada Senin 19 Februari 2024 lalu. Kepala Bidang Perumahan Dinas Perkim Sulbar Asrul membenarkan hal tersebut dan menyatakan telah melaporkan hasilnya kepada Kepala Dinas Perkim Sulbar Syahruddin. Dalam laporannya, Ia menyampaikan, dirinya dan tim sudah berkoordinasi ke Pemkab Majene melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) terkait kelanjutan relokasi korban bencana gempa bumi di dusun tersebut. “Kami sudah melakukan koordinasi dan bertemu lagsung dengan Kadis Perkimtan Ibu Rima untuk memperoleh informasi progres relokasi korban bencana gempa bumi di Dusun Aholeang,” kata Asrul, saat ditemui di ruang kerjanya setelah apel pagi, Senin 26 Februari 2024. Berdasarkan hasil koordinasi ke Dinas Perkimtan Majene, Asrul menyampaikan, Pemkab Majene telah membebaskan seluruh bidang tanah tempat merelokasi korban bencana gempa Aholeang. Namun, informasi yang diperoleh dari Kadis Perkimtan Majene bahwa untuk melanjutkan pembangunan rumah sudah tidak memiliki anggaran lagi. “Sisa lahan tempat merelokasi korban bencana Dusun Aholeang sudah dibebaskan. Namun, anggaran untuk melanjutkan pembangunan rumah Pemkab Majene sangat terbatas, jadi kami hanya menyarankan untuk menyurat bermohon bantuan ke Kementerian yang membidangi perumahan, dan Dinas Perkim Sulbar untuk anggaran tahun 2024 ini hanya bisa melakukan perencanaan penyediaan Prasarana Sarana dan Utilitas Umum (PSU),” kata Asrul menjelaskan. Asrul juga menyampaikan, setelah melakukan koordinasi ke Perkimtan Majene, dirinya dan tim berkesempatan melakukan identifikasi ke tempat relokasi korban bencana Dusun Aholeang dan bertemu langsung dengan kepala dusun dan masyarakat. Hasil identifikasi, ada beberapa PSU yang saat ini mereka sangat butuhkan. “Setelah kami mengidentifikasi ternyata warga yang ada di sana itu sangat membutuhkan sumur bor dan jalan beton, dikarenakan mereka masih kekurangan air untuk kebutuhan sehari – hari dan akses jalan yang mereka gunakan masih…