humassulbar

humassulbar

Mamuju--Bertepatan dengan 17 Agustus 2024, genap 100 hari Bahtiar Baharuddin bekerja di Sulawesi Barat (Sulbar) sebagai Pj. Gubernur. Serangkaian aktivitas telah dilakukannya tiga bulan terakhir, salah satunya Program Peduli Lingkungan Berbasis Ketahanan Pangan yang berfokus pada penguatan kedaulatan pangan dan pelestarian lingkungan. Program ini dirancang untuk menjawab tantangan lingkungan serta memperkuat ketahanan pangan masyarakat Sulbar. Pj. Bahtiar dalam melaksanakan program, pentingnya sinergi antara pelestarian lingkungan dan ketahanan pangan sebagai fondasi bagi kesejahteraan masyarakat dan stabilitas daerah. Program ini bukan hanya tentang menjaga lingkungan, tetapi juga memastikan bahwa masyarakat memiliki akses yang cukup terhadap pangan, yang dihasilkan secara berkelanjutan dari alam yang lestari. Plt. Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulbar, Muhammad Yasir Fattah, turut mendukung Program Peduli Lingkungan Berbasis Ketahanan Pangan. Menurutnya, program tersebut memiliki potensi besar untuk berkaitan erat dengan upaya mitigasi bencana di daerah. "Dengan ketahanan pangan yang baik dan lingkungan yang terjaga, kita tidak hanya memperkuat daya tahan masyarakat terhadap ancaman bencana alam, tetapi juga menjadikan program ini sebagai penyangga penting bagi Ibu Kota Negara (IKN) ke depan," kata Yasir Fattah, Senin 19 Agustus 2024. Yasir Fattah menuturkan, program itu diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem dan mengurangi risiko bencana yang dapat mengancam kehidupan mereka. "Dalam jangka panjang, inisiatif ini akan memainkan peran penting dalam menciptakan Sulbar yang lebih kuat, tangguh, dan berkelanjutan," ucapnya. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk BPBD Sulbar, program ini siap untuk diimplementasikan di berbagai kabupaten di Sulbar, dengan harapan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam menghadapi tantangan global terkait lingkungan dan ketahanan pangan. Penulis : BPBD Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju-- Bahtiar Baharuddin telah mencapai tonggak penting 100 hari kerjanya sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) pada 17 Agustus 2024. Dalam tiga bulan terakhir, Pj Bahtiar telah aktif mengunjungi berbagai wilayah di Sulbar, termasuk enam kabupaten yang Ia kunjungi sebanyak dua kali dalam waktu satu bulan. Tak hanya itu, Ia juga menunjukkan komitmennya dengan memasuki sudut-sudut kampung, bahkan memilih untuk menginap di rumah warga setempat untuk memahami secara langsung kondisi dan kebutuhan masyarakat. Salah satu langkah signifikan yang diambil oleh Pj. Bahtiar adalah melahirkan sebuah brand baru untuk Sulbar, yaitu "Penyanggah Utama Ibu Kota Nusantara (IKN)." Brand ini mencerminkan visi Sulbar sebagai pendukung utama IKN dalam berbagai aspek, termasuk ekonomi, sosial, dan kemandirian, yang semuanya diarahkan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat Sulbar. Pj. Bahtiar juga menekankan pentingnya menempatkan perairan Sulbar sebagai "halaman depan" dalam pembangunan daerah, sebagai bagian dari upaya menatap masa depan Sulbar yang lebih cerah. Harapan untuk masa depan Sulbar yang lebih baik sangat besar, dan dengan "Penyangga Utama IKN," Sulbar diharapkan bisa memainkan peran kunci dalam mendukung pembangunan nasional. Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setda Sulbar, Arianto turut memberikan pernyataan mengenai visi dan kerja Pj. Bahtiar. Arianto menyatakan bahwa langkah-langkah yang diambil oleh Pj. Bahtiar dalam waktu singkat ini menunjukkan kepedulian dan komitmennya untuk membangun Sulbar dari akar rumput, dan masyarakat Sulbar memiliki harapan besar terhadap arah kebijakan yang sedang dijalankan. "Upaya ini tidak hanya memperkuat posisi Sulbar dalam konteks nasional, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup warga lokal secara langsung," kata Arianto, Senin 19 Agustus 2024. Penulis : Biro Pemkesra Setda Sulbar Editor : humassulbar

MAMUJU--Atas arahan Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Bahtiar Baharuddin, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulbar Muhammad Yasir Fattah bersama jajarannya turut bergabung dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam kegiatan penanaman 20 ribu bibit mangrove. Kegiatan ini berlangsung di Pantai Ampalas, Kelurahan Bebanga, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju pada Minggu, 18 Agustus 2024. Penanaman mangrove ini merupakan bagian dari upaya pelestarian lingkungan dan mitigasi bencana di wilayah pesisir Sulbar. Mangrove memiliki peran penting dalam melindungi pantai dari abrasi, mengurangi dampak gelombang tinggi, serta menjaga keseimbangan ekosistem pesisir. Plt. Kalaksa BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah menyampaikan, kegiatan itu merupakan wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan ketahanan wilayah terhadap bencana alam. Yasir Fattah mengajak masyarakat untuk terus berpartisipasi aktif dalam upaya pelestarian lingkungan dan pengurangan risiko bencana. Kegiatan penanaman mangrove ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya ekosistem mangrove bagi kehidupan di wilayah pesisir, serta mendorong partisipasi aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan. Penulis : BPBD Sulbar Editor : humassulbar

MAMUJU -- Sehari sebelum puncak HUT Kemerdekaan RI ke 79, penerbangan Rute Mamuju-Balikpapan mulai melayani per 16 Agustus 2024. Dengan demikian sudah berlangsung penerbangan setiap hari di bandara Tampa Padang Mamuju yang melayani rute Mamuju - Makassar dan Mamuju Balikpapan. Penjabat Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin berterima kasih kepada pemerintah pusat dan pihak maskapai telah mewujudkan harapan masyarakat Sulbar. Hal ini menjadi kado HUT Kemerdekaan RI ke 79 untuk masyarakat Sulbar. Bahtiar mengatakan, dengan terbukanya akses penerbangan Mamuju Balikpapan maka setiap hari sudah berjalan aktivitas penerbangan setiap hari di Bandara Tampa Padang Mamuju. "Sekarang aktivitas penerbangan keluar dari Mamuju sudah ada setiap hari. Semua hari sudah bisa keluar dari Mamuju Empat hari jalur Makassar dan tiga hari jalur Kalimantan . Ini cara kita bagaiaman membawa kunjungan sebanyak banyaknya di daerah ini, daerah ini akan maju kalau banyak kunjungannya," kata Bahtiar. Dia juga berharap agar di Sulbar lebih banyak event yang dilaksanakan untuk mengundang orang datang ke Sulbar. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulbar Maddareski Salatin mengatakan, terbukanya layanan ini adalah komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat untuk lebih mudah mengakses IKN. "Penerbangan di hari Jumat 16- 8 -2024 dengan maskapai Wings Air memenuhi 72 persen shet, yaitu 21 orang dari Balikpapan ke Mamuju dan 38 orang dari Mamuju ke Balikpapan," kata Maddareski.. Lanjut Maddareski, penerbangan rute Mamuju-Balikpapan ini untuk sementara melayani tiga kali dalam satu Minggu. Yakni pada hari Rabu-Jumat-Minggu. Frekuensi penerbangan ini akan terus bertambah seiring dengan bertambahnya penumpang. Maddareski mengatakan, pemerintah optimis Sulbar sebagai penyangga IKN akan lebih intens dan lebih banyak berurusan dengan IKN, sehingga mobilisasi baik orang maupun barang akan semakin meningkat. Olehnya akses penerbangan yang telah diwujudkan melalui PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin menjadi harapan kemajuan Sulbar kedepan.. "Kita optimis ini bisa berjalan dan akan memberi manfaat besar untuk masyarakat," kata Maddareski. (Rls)

Mamuju - Tim Dokter Hewan dari Klinik Hewan UPTD Lab Veteriner dan Mutu Pakan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap Anjing K9 di Polda Sulbar, Jumat (16/08/2024). Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan kesehatan dan kebugaran anjing-anjing yang berperan penting dalam tugas kepolisian, terutama dalam mendukung operasi pencarian dan penyelidikan. drh. Fuji, salah satu Dokter Hewan yang turut memeriksa Anjing K9 tersebut mengatakan, pemeriksaan di mulai dengan pengukuran suhu tubuh, pemeriksaan gigi, dan penilaian kondisi fisik secara keseluruhan. Dalam kesempatan itu juga, Tim Dokter Hewan memberikan edukasi kepada petugas Polda Sulbar mengenai perawatan dan pemeliharaan yang tepat untuk menjaga kesehatan Anjing K9. Tim Dokter Hewan juga mengingatkan pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental Anjing K9, mengingat mereka seringkali terlibat dalam situasi yang menegangkan. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari pihak Polda Sulbar, yang menyadari pentingnya kesehatan Anjing K9 dalam menjalankan tugas mereka. Danki II Peleton I Ditsamapta Polda Sulbar, IPDA Sandi mengatakan, Anjing K9 bernama Bono dan Merez merupakan anjing spesies Molinois Belgia berumur 11 bulan dan 2 tahun. "Anjing K9 tersebut merupakan mitra kami dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Dengan adanya pemeriksaan kesehatan rutin, kami berharap dapat meningkatkan kinerja mereka di lapangan," ucapnya. Melalui kegiatan ini, diharapkan hubungan antara manusia dan Anjing K9 dapat terjalin lebih baik, sehingga keduanya dapat bekerjasama secara optimal. Dihubungi secara terpisah, Kepala Dinas TPHP Sulbar, Syamsul Ma'rif mengatakan, pemeriksaan kesehatan itu merupakan bagian dari komitmen bersama untuk menjaga kesejahteraan hewan, serta meningkatkan efektivitas Tim K9 Polda Sulbar dalam menjalankan tugasnya. "Ke depannya, diharapkan kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkala untuk memastikan kesehatan dan performa Anjing K9 di Polda Sulbar tetap terjaga," ungkapnya. Penulis : Dinas TPHP Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju --PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin bersama PJ Ketua TP-PKK PKK Sulbar Sofha Marwah Bahtiar dan kedua anaknya hadir mengenakan kostum adat Kalumpang pada Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 79 di Anjungan Pantai Manakarra, Sabtu 17 Agustus 2024. PJ Gubernur Sulbar bertindak sebagai inspektur upacara memimpin jalannya upacara, tampil mencolok dengan mengenakan baju adat Kalumpang berwana merah. Bahtiar mengaku bangga telah mengenakan baju adat Kalumpang sebagai salah satu ikon provinsi Sulbar. "Baju adat Kalumpang ini menjadi ikon kita, makanya saya pakai ini memang khas," kata Bahtiar. Bagi Bahtiar, pelaksanaan upacara tahun 2024 menjadi istimewa bagi Sulbar, sebab untuk pertama kalinya digelar di tempat yang lebih terbuka, di Anjungan Pantai Manakarra. Kedua, bertepatan dengan resminya IKN, dan Sulbar sebagai provinsi yang dekat dengan IKN. (Rls)

Mamuju–Duta Baca Indonesia menyelenggarakan kegiatan bincang-bincang dengan tema "Membaca Itu Sehat, Menulis Itu Hebat" yang berlangsung di Aula Perpustakaan Daerah Sulawesi Barat (Sulbar), Jl. Martadinata Mamuju, Kamis, 15 Agustus 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin, Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI), Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Sulbar Khaeruddin Anas, para pemerhati literasi dari berbagai kalangan dan undangan lainnya. Kegiatan ini bertujuan untuk menginspirasi masyarakat, khususnya generasi muda, agar lebih mencintai kegiatan membaca dan menulis. Dalam sambutannya, Kepala DPKD Sulbar, Khaeruddin Anas menyampaikan membaca dan menulis bukan hanya tentang mengumpulkan informasi, tetapi juga tentang memperkaya wawasan dan membangun karakter. “Membaca itu menyehatkan pikiran, sementara menulis itu menguatkan mental dan intelektual,” kata Khaeruddin Anas. Kehadiran Pj. Gubernur Sulbar dan Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas RI menambah semangat para peserta. Dalam kesempatan ini, keduanya menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif tersebut dan berharap agar kegiatan literasi seperti ini dapat terus berlanjut demi menciptakan masyarakat yang cerdas dan berbudaya. Kegiatan berlangsung dengan penuh antusiasme, diwarnai dengan diskusi interaktif dan sesi tanya jawab yang memperkaya wawasan semua peserta. Para narasumber juga memberikan tips praktis untuk meningkatkan minat baca dan keterampilan menulis di kalangan masyarakat. Dalam kesempatan itu, Pj. Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin menyampaikan agar urusan perpustakaan dimasukkan dalam urusan pendidikan. Pj. Bahtiar mengatakan, langkah itu diharapkan dapat memberikan dasar hukum yang kuat bagi pengelolaan dan pengembangan perpustakaan. Menurutnya, dengan memasukkan urusan perpustakaan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), perpustakaan dapat memperoleh perhatian yang lebih besar dalam perencanaan pembangunan, serta alokasi sumber daya yang lebih optimal. “Ini akan memperkuat upaya peningkatan literasi dan akses terhadap pengetahuan di Sulbar, sehingga mampu mendorong kemajuan pendidikan dan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan," ucap Bahtiar. Dengan berakhirnya kegiatan ini, Duta Baca Indonesia berharap agar…

Mamuju—Talkshow Duta Baca Indonesia (DBI) Tahun 2024 diselenggarakan di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), yang dirangkaikan dengan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antar beberapa lembaga, Kamis 15 Agustus 2024, bertempat di Aula Perpustakaan Daerah Sulbar, Jl. Martadinata Mamuju. PKS ini ditandatangani antara Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulbar, Universitas Sulawesi Barat, Universitas Muhammadiyah Mamuju, dan SMA Negeri 1 Kalukku. Tujuannya, untuk meningkatkan literasi masyarakat, khususnya di wilayah Sulbar, serta di lembaga-lembaga terkait. Kerja sama ini lahir dari kesadaran bersama akan pentingnya literasi sebagai fondasi utama dalam membangun masyarakat yang cerdas, kritis, dan berdaya saing tinggi. Literasi tidak hanya mencakup kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga pemahaman mendalam terhadap informasi dan pemanfaatannya untuk kesejahteraan individu dan masyarakat. Melalui PKS ini, keempat lembaga sepakat untuk bekerjasama dalam berbagai kegiatan, seperti penyelenggaraan seminar, lokakarya, dan diskusi terbuka mengenai pentingnya literasi di era digital. Selain itu, akan dilakukan upaya bersama dalam menyediakan akses lebih luas terhadap bahan bacaan berkualitas, baik di perpustakaan universitas, sekolah, maupun lembaga pemasyarakatan yang berada di bawah naungan Kemenkumham. Kantor Wilayah Kemenkumham Sulbar berkomitmen untuk mendukung upaya literasi di lembaga pemasyarakatan, memberikan akses kepada para warga binaan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan melalui membaca. Sedangkan, Universitas Sulawesi Barat dan Universitas Muhammadiyah Mamuju akan berperan aktif dalam penelitian dan pengembangan literasi, serta menyelenggarakan program-program pendidikan yang mendorong mahasiswa dan dosen untuk terlibat langsung dalam peningkatan literasi masyarakat. Sementara, SMA Negeri 1 Kalukku, sebagai representasi pendidikan menengah, juga akan mengintegrasikan kegiatan literasi dalam kurikulum dan kegiatan ekstrakurikuler, menginspirasi para siswa untuk menjadi agen perubahan dalam komunitas mereka. Kerja sama ini diharapkan menjadi langkah awal yang kuat dalam menciptakan ekosistem literasi yang lebih baik di Sulbar. Dengan sinergi dari berbagai pihak, diharapkan akan tercipta generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga mampu berpikir kritis, kreatif, dan siap menghadapi…

Mamuju --Upacara Penurunan Bendera Merah Putih di Anjungan Pantai Manakarra Kabupaten Mamuju menutup rangkaian acara HUT Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2024 Tingkat Provinsi Sulbar. Seperti pada saat Upacara detik detik pengibaran bendera merah putih pada pagi hari, masih dihadiri peserta upacara dari unsur Forkopimda. Antara lain Kapolda Sulbar dan Nyonya, Ketua DPRD Sulbar, Kejati Sulbar, Danrem 142 Tatag, Kabinda, Danlanal Mamuju, BPS Sulbar, Kanwil Kementerian Hukum dan HAM, BPN serta seluruh kepala OPD Pemprov Sulbar yang dipimpin Sekda Prov Sulbar. Pada upacara penurunan bendera merah putih tersebut peserta upacara masih menggunakan pakaian adat. Seperti Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin dan Nyonya Sofha Marwah yang menggunakan pakaian adat Mamasa. Begitu pula Sekda Sulbar mengenakan pakaian adat Kalumpang. Warna warni pakaian adat tersebut mencerminkan kebersamaan dan kekompakan dalam satu kesatuan balutan NKRI tingkat Prov Sulbar. Usai penurunan bendera para peserta dan petugas upacara seolah enggan beranjak dari anjungan Manakarra. Sejumlah ibu ibu pejabat terlihat memanfaatkan momen tersebut sambil berfoto foto. Termasuk Ketua DPRD Sulbar Suraidah yang sangat menikmati suasana pada sore hari sambil beberapakali berpindah tempat hanya untuk berfoto foto. Tak ketinggalan pula para protokoler Pemprov Sulbar yang memanfaatkan momen tersebut. Juga para pasukan Paskibraka yang sangat antusias dan bersuka cita setelah tugas mereka selesai. Ada yang berfoto bersama Pj Bahtiar, Kapolda Sulbar, Danrem serta pejabat lainnya. Suasana kebersamaan antar Forkopimda Sulbar terlihat sangat kompak. Suara suara gembira dan saling tawa terus menghiasi lapangan Anjungan Manakarra. Tak ketinggalan pula beberapa warga yang datang menyaksikan upacara ikut mengambil kesempatan sambil berfoto foto. Pada upacara penurunan bendera merah putih para putra-putri terbaik dari enam kabupaten yang tergabung dalam barisan paskibraka provinsi Sulbar sukses melakukan penurunan bendera merah putih. Upacara ini menjadi simbol penghormatan dan kecintaan kepada negara serta menghargai para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan. PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin mengucapkan terima…

Mamuju – Dalam rangka meningkatkan profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN), Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Penggunaan Aplikasi IP ASN di Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulbar pada Jumat, 16 Agustus 2024. Bertempat di Aula Serbaguna Dinas ESDM Sulbar, kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Dinas ESDM Sulbar, Mohammad Ali Chandra, yang didampingi oleh Asesor SDM Aparatur BKD Sulbar, Hinrawati dan Analis Pengembangan SDM Aparatur BKD Sulbar, Hernawati. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengevaluasi hasil penginputan Indeks Profesionalitas (IP) ASN di lingkup Dinas ESDM Sulbar, sebagaimana diinstruksikan melalui surat edaran dari Kepala BKD Sulbar dan Sekretaris Daerah. Monev ini dilakukan guna memastikan bahwa nilai IP ASN di Sulbar dapat ditingkatkan, mengingat pentingnya indikator tersebut dalam penilaian Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di setiap perangkat daerah. Analis Pengembangan SDM Aparatur BKD Sulbar, Hernawati mengungkapkan bahwa masih terdapat sejumlah ASN yang memiliki nilai IP di kategori rendah hingga sedang. "Kami diinstruksikan untuk turun langsung ke setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna melakukan monev terkait nilai IP ASN, terutama dalam hal penginputan data yang harus diselesaikan sebelum batas waktu 31 Agustus 2024," terangnya. Ia juga menyoroti beberapa aspek yang memerlukan peningkatan, seperti kualifikasi pendidikan dan kompetensi ASN. "Untuk kualifikasi pendidikan, jika sesuai dengan syarat jabatan, ASN bisa mendapatkan nilai 20 poin. Namun, bagi mereka yang memiliki pendidikan formal lebih tinggi, nilainya dapat meningkat hingga 25 poin," tambah Hernawati. Sementara itu, Kepala Dinas ESDM Sulbar, Mohammad Ali Chandra mengajak seluruh ASN di lingkungannya untuk lebih proaktif dalam mengunggah data dan mengikuti berbagai program peningkatan kapasitas. "Kami akan mengalokasikan anggaran untuk pelatihan dan pengembangan kompetensi ASN. Namun, ASN juga diharapkan mengambil inisiatif untuk mengikuti pelatihan yang disediakan oleh kementerian maupun instansi lainnya," ungkap Ali Chandra. Sistem penilaian IP ASN ini mencakup beberapa komponen, antara lain kualifikasi…