humassulbar

humassulbar

Mamuju – Memasuki hari kelima Pelatihan Peningkatan Kapasitas Penanggulangan Bencana Tahap ke III yang diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), para peserta mengikuti latihan lapangan penyelamatan air di perairan Pantai Jalan Arteri, Mamuju, Jumat 23 Agustus 2024. Latihan ini dilakukan dengan bimbingan langsung dari Tim Basarnas Mamuju, yang memiliki pengalaman dan keahlian dalam operasi penyelamatan di air. Dalam latihan ini, peserta diajarkan berbagai teknik penyelamatan, termasuk cara menyelamatkan korban dari air dan penanganan keadaan darurat di laut. Kegiatan ini dipantau langsung oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sulbar, Arnidah, yang turut memastikan kelancaran serta keselamatan peserta selama latihan. Ia menyatakan bahwa latihan itu merupakan bagian dari program pelatihan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan respons cepat Tim Penanggulangan Bencana, khususnya dalam menghadapi bencana yang terjadi di wilayah perairan. “Latihan lapangan seperti ini sangat penting untuk memastikan bahwa Tim Penanggulangan Bencana kita siap menghadapi berbagai situasi darurat, Kami berterima kasih kepada Basarnas Mamuju atas dukungan dan bimbingannya dalam pelatihan ini,” ujar Arnidah. Di tempat terpisah, Plt. Kalaksa BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah mengatakan, pelatihan tahap ke III tersebut merupakan kelanjutan dari program pelatihan sebelumnya, yang bertujuan untuk memperkuat kemampuan personel BPBD dan relawan dalam penanggulangan bencana di wilayah Sulbar. "Latihan ini diharapkan dapat meningkatkan koordinasi antar lembaga serta kesiapsiagaan tim dalam menghadapi situasi darurat di lapangan," kata Yasir Fattah. Ia menambahkan, pelatihan tersebut akan terus berlanjut dengan berbagai materi lainnya yang relevan dengan kebutuhan penanggulangan bencana di Sulbar. Penulis : BPBD Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju--Menindaklanjuti arahan Pj. Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Bahtiar Baharuddin terkait lomba kebersihan dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Sulbar yang ke-20 Tahun, Dinas Kesehatan Sulbar menggelar Rapat Koordinasi Lomba Kebersihan pada Kamis, 22 Agustus 2024. Bertempat di Kantor Dinas Kesehatan Sulbar, rapat tersebut dipimpin oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat dr. Muhammad Ihwan dan diikuti oleh Tim Kerja Program Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Sulbar. Dan juga dihadiri oleh penanggung jawab Program Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten se-Sulbar melalui Zoom Meeting. Dalam rapat, disampaikan bahwa untuk memeriahkan Hari Jadi Sulbar, akan diadakan enam kategori lomba kebersihan, yaitu lomba kebersihan rumah, tempat ibadah terbersih, rumah makan terbersih, pasar terbersih, perkantoran terbersih, dan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) terbersih. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, dr. Muhammad Ihwan menyampaikan harapannya agar momen tersebut dapat menjadi motivasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, drg. Asran Masdy, mengimbau kepada seluruh kabupaten untuk melakukan koordinasi dengan instansi terkait demi kelancaran penilaian dalam lomba kebersihan itu. Penulis : Dinkes Sulbar Editor : humassulbar

MAMUJU - Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, melakukan pelepasan kontingen Sulbar yang akan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di dua provinsi, yakni Aceh dan Sumatera Utara (Sumut). Ajang kompetisi nasional yang diselenggarakan setiap empat tahun sekali sejak 1959 ini bakal diikuti oleh perwakilan dari seluruh provinsi di Indonesia dan berlangsung pada 8 hingga 20 September 2024. Saat melakukan pelepasan kontingen Sulbar, Bahtiar Baharuddin berpesan, kepada seluruh atlet, official dan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulbar untuk membawa dan tetap menjaga nama baik Sulbar di tingkat nasional. "Pesan saya, jaga nama baik Sulbar, jangan lupa saudara-saudara semua, mulai dari official, pelatih maupun atlet sendiri anda mewakili Sulbar secara keseluruhan, bukan pribadi. Jadi, jaga kebersamaan, kekompakan dan hubungan, karena bagaimanapun olahraga ini adalah salah satu cara untuk membina kesatuan dan persatuan bangsa, disamping kita mencapai prestasi di bidang keolahragaan. Selamat dan sukses selalu," kata Bahtiar Baharuddin. Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri itu berterimakasih kepada seluruh pihak yang berpartisipasi dan terus mendukung kontingen Sulbar untuk berkompetisi di PON. Ia pun meminta doa seluruh masyarakat Sulbar. "Jadi, atas nama masyarakat dan Pemprov Sulbar mengucapkan terimakasih kepada secara khusus pengurus KONI Sulbar, Dispora Sulbar dan seluruh pihak yang berpartisipasi dalam mendukung kontingen kita. Dan saya mendoakan, saya minta kita semua mendoakan mudah-mudahan wakil kita, kontingen kita membawa nama baik Sulbar di PON Aceh dan Sumut. Kita mendoakan kembali dengan selamat," tuturnya. Untuk diketahui, sebanyak 59 atlet dan 30 official dari 15 Cabang Olahraga (Cabor) telah siap untuk berkompetisi di PON XXI Aceh-Sumut dan memberikan yang terbaik bagi Sulbar. (Rls)

MAMUJU - Sekretaris Provinsi Sulawesi Barat Muhammad Idris Coffee Morning Transformasi SPBE, SAKIP, Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik, di Ruang Pola Lt. 3 Kantor Gubernur Sulawesi Barat, Jum'at, 23 Agustus 2024. Hadir juga para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sulbar dan Sekretaris OPD serta pejabat lainnya. "Kita perlu duduk bersama membahas pelayanan sehingga apa yang direncanakan itu betul-betul mendapat pencapaian yang bagus," kata Idris. Ia menambahkan kabupaten maupun provinsi harus terus mendorong peningkatkan pelayanan. "Apalagi tidak lama lagi kita menyambut Gubernur definitif. Jadi para kepala dinas maupun yang calon harus memahami kerja SPBE, SAKIP, Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik," tambahnya. Jangan lagi ada kemunduran dalam transformasi SPBE, SAKIP, reformasi birokrasi dan pelayanan publik. "Harus ini digunakan dalam melakukan pelayanan karena ini sangat penting di pemerintahan. Jangan justru ada kemunduran," ungkapnya. Selain itu, penilaiannya harus terus naik bukan malah turun. Sebab ini akan menjadi gambaran pemerintahan provinsi maupun kabupaten. "Poinnya harus ada komitmen kita dalam menggunakan layanan ini. Saya berharap penilaian kita kedepan bisa terus meningkat," tandasnya.(rls)

Polman – Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan (Kabid PKH), Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Nur kadar, menghadiri kegiatan Kontes Kambing yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Pemkab Polman) melalui Dinas Pertanian dan Pangan Polman pada Kamis (22/08/2024). Kegiatan yang bertempat di Lapangan Bola Desa Sumarrang, Kecamatan Campalagian, Polman ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam meningkatkan populasi dan produksi ternak, serta mendapatkan bibit ternak kambing yang berkualitas untuk mendukung percepatan pencapaian swasembada daging Sulbar sebagai penyangga pasokan pangan hewani Ibu Kota Nusantara (IKN). Kabid PKH Dinas TPHP Sulbar, Nur Kadar mengatakan, melalui kegiatan Kontes Kambing tersebut diharapkan akan didapatkan ternak kambing berkualitas, yang dapat dijadikan sebagai sumber pejantan indukan dan bibit unggul yang dapat menjadi acuan perbaikan mutu peternakan kambing di Sulbar, khususnya Polman. Salah satu pengawas bibit ternak dari Dinas TPHP Sulbar, Muhammad Taiyeb, juga turut menjadi salah satu Juri pada Kontes Kambing tersebut. Sementara itu, Kepala Dinas TPHP Sulbar, Syamsul Ma’rif melalui media menyampaikan apresiasi atas terlaksananya Kontes Kambing di Polman. "Dengan adanya Kontes Kambing ini, diharapkan Sulbar terutama Polman dapat menjadi daerah penyedia ternak, mengingat permintaan terus meningkat setiap tahunnya," kata Syamsul Ma’rif. Ia juga berharap, kontes tersebut dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh semua pihak untuk meningkatkan potensi peternakan di Sulbar sebagai penyanggah IKN, sehingga dapat berperan dalam kemajuan ekonomi masyarakat. Adapun Juara dari Kontes Kambing ini sebagai berikut : 1. Kategori : Cross Boer umur<12 bulan jantan : - Juara 1 : KALIMUN milik Rudi, Desa Panyampa, Kec. Campalagian, Polman. - Juara 2 : WAGE, milik Basri, Desa Indomakkombong, Kec. Matakali, Polman. - Juara 3 : GRANDONG milik Ka'ding, Desa Gattungan, Kec. Campalagian, Polman. 2. Kategori Cross Boer umur < 12 bulan betina : - Juara 1 : RINA milik Jufri, Desa Beroangin, Kec.Mapilli, Polman. - Juara 2…

Mamuju - Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin terus berupaya menggalakkan program penanaman pohon sukun di seluruh wilayah Sulbar. Kali ini, Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri itu melakukan penanaman pohon sukun di Mata Uwai, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulbar, Jumat, 23 Agustus 2024. Bahtiar Baharuddin mengungkapkan, pihaknya ingin menjadikan sukun sebagai sumber gizi alternatif bagi seluruh masyarakat yang ada di Sulbar. "Nah, hari ini seperti gerakan kita selama ini adalah gerakan menanam sukun. Kita hendak menjadikan sukun sebagai sumber gizi alternatif masyarakat atau memperkuat kedaulatan pangan kita," kata Bahtiar Baharuddin. Selain itu, kata dia, pihaknya ingin mengurangi ketergantungan masyarakat Sulbar terhadap beras. "Jadi, mengurangi ketergantungan pada beras, maka kita harus mencari sumber-sumber makanan yang memiliki karbohidrat tinggi dan memang sudah tumbuh di wilayah Sulbar, tinggal jumlahnya kita tambahkan," ungkapnya. Bahtiar Baharuddin pun berikhtiar, bakal membagikan 1 juta bibit pohon sukun di Sulbar pada 2025 mendatang. Selain untuk ketahanan pangan, pohon sukun juga berfungsi untuk menghindarkan masyarakat dari bahaya bencana alam berupa tanah longsor. "Tahun depan, kami ikhtiarkan akan membagikan 1 juta pohon sukun untuk kita tanam di seluruh wilayah Sulbar karena pohon sukun ini akarnya sangat kuat, juga bisa mengatasi longsor yang kita tau bahwa daerah Sulbar ini lebih banyak bukit, gunung dan rawan longsor," tutur Bahtiar Baharuddin. "Saya kira manfaatnya banyak sekali, gizinya ada, memperkuat ketahanan pangan, sekaligus upaya kita untuk menangani longsor sekaligus menurunkan emisi karbon. Jadi, multi efek, multi manfaat dan tiada hari tanpa menanam sukun," tutupnya. (Rls)

MAMUJU - Berbagai kegiatan dilaksanakan Pemprov Sulbar bersama Kabupaten dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Sulbar dua dekade atau ke-20 tahun. Dalam HUT Sulbar kali ini menjadi pembeda sebab terdapat sejumlah rangkaian event yang dikemas dalam September Ceria. Hal tersebut, disampaikan Ketua Panitia HUT Sulbar ke-20 Amujib saat dihubungi, Sabtu 24 Agustus 2024. Amujib mengungkapkan rangkaian tersebut dilaksanakan setelah mendapat arahan dan persetujuan dari Pj Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin yang menghendaki HUT Sulbar 2024 berbeda dengan tahun sebelumnya. "Ini HUT nya warga Sulbar, HUT nya seluruh kabupaten di Sulbar dan bukan HUT nya Pemprov tetapi HUT nya Sulbar. Sehingga seluruh Sulbar harus merasakan dan ambil bagian" ujar Pj Bahtiar Baharuddin. "Jadi perkembangan perayaan HUT Sulbar dua dekade pertama kick off hari jadi itu direncanakan di tanggal 28 September 2024," kata Amujib. Ia menambahkan kemudian untuk kemeriahannya akan dilaksanakan Sulbar Expo di tanggal 16-22 September 2024. Termasuk akan ada festival karampuang dab teluk Mamuju. "Ada juga festival sandeq dimana ada sandeq rave dan ada juga sandeq tradisional," tambahnya. Sementara itu, beberapa partisipasi kegiatan dilaksanakan instansi vertikal seperti dilaksanakan BI, Korem 142/Tatag, Polda Sulbar hingga kegiatan dilaksanakan Kejati Sulbar. "Ini bagian sporting dari instansi-instansi, ada juga lomba menembak dari Perbakin. Ada juga seminggu menanam mangrove," ungkapnya. Selain itu, dilaksanakan juga pesta rakyat yang dipusatkan di Anjungan Pantai Manakarra dengan melibatkan Pemkab se-Sulbar. "Jadi dalam rangka memperingati HUT Sulbar ke-20 kita mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi untuk memeriahkan dua dekade Sulbar. Karena Sulbar ini dari kita, untuk kita dan kita sendiri, sehingga mari meriahkan," ujarnya. Paripurna sendiri, kata Amujib akan dibicarakan sendiri dengan internal DPRD Sulbar karena mungkin ada beberapa rangkaian kegiatannya. Diketahui, dalam menyambut HUT Sulbar ke-20 tahun kali ini mengangkat tema "Sulbar Malaqbi, Maju dan Berkelanjutan dalam ekosistem ekonomi hijau dan biru 2045 yang inklusif".(rls)

Mamuju--Sekretaris DPRD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Muhammad Hamzih turut menghadiri acara pelepasan Kontingen Sulbar yang akan bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut). Acara tersebut dilaksanakan di Rujab Gubernur Sulbar, Jumat 23 Agustus 2024. Kontingen Sulbar resmi dilepas oleh Pj. Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin. Acara ini juga dihadiri Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulbar Safaruddin Sanusi, perwakilan Forkopimda dan Pengurus KONI Sulbar. Sekretaris DPRD Sulbar, Muhammad Hamzih mengatakan, kehadirannya pada acara pelepasan Kontingen Sulbar tersebut merupakan bentuk dukungan penuh dari DPRD Sulbar terhadap para atlet yang akan membawa nama baik daerah di ajang nasional itu. "Kami berharap kontingen dapat menunjukkan prestasi terbaik dan mengharumkan nama Sulbar di PON XXI," kata Hamzih. Adapun Kontingen Sulbar terdiri dari 59 atlet dan 30 official yang akan bertanding di 15 cabang olahraga (Cabor). Mereka siap berjuang untuk memberikan yang terbaik bagi Sulbar. Penulis : Humas DPRD Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju --PJ Gubernur Sulbar Bahtiar mengimbau kepada seluruh masyarakat di Provinsi Sulbar mendukung aksi Sepekan Menanam Mangrove. Hal ini disampaikan melalui Surat Edaran No. 13 Tahun 2024 tanggal 23 Agustus 2024 tentang Sulbar Sepekan Menanam Mangrove. Gerakan ini dalam rangka memperingati Hari Jadi Sulbar ke 20 Tahun. "Diharapkan seluruh lapisan masyarakat secara sukarela dan gotong royong melakukan penanaman mangrove mulai 2-9 September 2024," ucap Bahtiar. Gerakan ini dalam menyambut Hari Jadi Sulbar ke -20 merupakan semangat peduli lingkungan, semangat menjaga alam dan semangat mencegah bencana di wilayah Sulbar dan menyelematkan dunia dari ancaman pemanasan global. "Hampir seluruh dunia sekarang pemanasan global luar biasa. Bahkan BMKG sudah memperkirakan pada 2050, akibat ancaman iklim seluruh dunia mengalami pemanasan global, tanaman bermasalah dan terjadi kerusakan tanaman. Atas ancaman tersebut, dunia telah sepakat mengusulkan salah satu pohon yang dianggap menjadi solusi ancaman global, yaitu Mangrove," kata Bahtiar. Sebab itu pada Hari Jadi Sulbar ke -20 Tahun ini membawa pesan, Sulbar dengan potensi 8.000 mangrove saat ini dapat terus bertambah dan Sulbar berkontribusi dalam menyelematkan dunia dari ancaman bencana. Maka penting gerakan menanam mangrove harus dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan "Inilah wujud konkrit kecintaan kita pada Sulbar, pada bangsa ini, dan kecintaan kita pada alam semesta," ungkapnya.(rls)

Mamuju--Kepala Bapperida Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Junda Maulana mematangkan konsep Roadmap Penanganan Stunting Terpadu (PASTIPADU) dalam rapat bersama Tim Penyusun pada Jumat (23/8/2024) di ruang kerjanya. Rapat ini merupakan lanjutan dari Lokakarya Penyusunan Roadmap PASTIPADU yang digagasnya dalam Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I. Menurutnya, penanganan stunting selama ini dilakukan masih belum optimal, sehingga perlu pendekatan yang lebih terpadu dan komprehensif, melibatkan berbagai sektor dan pemangku kepentingan. Untuk itu, disusunlah roadmap dengan rencana aksi yang jelas, realistis, dan terukur. “Masalah yang terdapat di lapangan akan direkomendasikan dan dimasukkan ke dalam roadmap,” jelas Junda. “Roadmap mencakup langkah – langkah konkret yang bisa diimplementasikan oleh berbagai pihak, dengan target waktu yang jelas dan indikator keberhasilan yang terukur,” tambahnya. Diketahui, untuk menyusun Roadmap PASTIPADU tersebut, telah dibentuk tim penyusun yang melibatkan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulbar, Politeknik Kesehatan Mamuju, Dinas Kesehatan Sulbar, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Sulbar, Dinas Ketahanan Pangan Sulbar, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Sulbar, Dinas Sosial Sulbar, dan Ketua Persatuan Ahli Gizi Indonesia Wilayah Sulbar. Harapannya, Roadmap PASTIPADU nantinya menjadi acuan dalam penanganan stunting di Sulbar, sehingga kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten berjalan semakin erat untuk mencegah kasus stunting baru. Penulis : Bapperida Sulbar Editor : humassulbar