humassulbar

humassulbar

MAMUJU -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menyambut kesiapan program makan bergizi gratis. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulbar Mitthar mengatakan, program ini akan dilaksanakan secara bertahap di seluruh daerah. Tahap Pelaksanaan di Sulbar sendiri akan dilaksanakan tim dari Badan Gizi Nasional bersama Pemprov dan Pemda dengan menyasar beberapa sekolah sebagai tahap awal. "Besok rencana Pemprov bersama-sama badan gizi nasional mulai menjalankan program makan bergizi gratis," ucap Mithar, Minggu 5 Januari 2025 Mithar mengatakan, sekolah di Sulbar telah siap menjalankan pelaksanaan program makan bergizi gratis ini. Melalui gerakan uji coba makan bergizi seimbang gratis oleh PJ Gubernur Bahtiar Baharuddin, telah menyasar sejumlah sekolah dari tingkat SD hingga SMA. Sebagaimana diketahui, sejak Oktober 2024 Pemprov Sulbar telah gencar melakukan uji coba makan bergizi gratis dari semua tingkatan sekolah di Sulbar. Baik sekolah di Kabupaten Pasangkayu hingga sekolah di Nosu Kecamatan Mamasa. Seluruh kabupaten telah pernah melakukan uji coba makan bergizi gratis. Tujuan uji coba makan bergizi gratis untuk mempersiapkan setiap sekolah serta membangun ekosistem perekonomian di enam kabupaten sehingga siap menjalankan program Asta cita presiden Prabowo. Memasuki 2025, Sulbar telah siap menjalankan program makan bergizi gratis, Namun tetap harus menunggu arahan dari pusat, melalui Badan Gizi Nasional. "Sebagai tahap awal ini, sekolah yang jadi sasaran untuk running besok, TK Al-Chairiyah 26 siswa, SD AL-chairiyah 111, MTS Al Chairiyah, MAN Al Shariyah, dan SMK Rangas, total siswa 1.208 anak" urainya. (Rls)

Mamuju – Mengawali tahun baru 2025, dengan semangat kebersamaan dan lingkungan yang bersih, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar kerja bakti, Jumat 3 Januari 2025. Kerja bakti dilaksanakan di sekitaran Kantor BKD Sulbar. Kegiatan ini dipimpin oleh Sekretaris BKD Sulbar, Suhamta, dan diikuti seluruh ASN Perangkat Daerah tersebut. Dalam suasana penuh semangat, para ASN membersihkan halaman, merapikan taman, serta memastikan area kantor bebas dari sampah dan kotoran. Sekretaris BKD Sulbar, Suhamta menegaskan kegiatan itu bukan hanya untuk menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga sebagai upaya membangun solidaritas antarASN. “Kerja bakti ini mencerminkan nilai gotong royong yang menjadi bagian dari budaya kita. Selain menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, ini juga menjadi simbol semangat baru untuk bekerja lebih baik di tahun 2025,” ujar Suhamta. Kerja bakti tersebut berlangsung dari pukul 07.00 hingga 09.30 WITA. Tidak hanya fokus pada kebersihan, kegiatan ini juga menjadi momen kebersamaan, mempererat hubungan antarASN, serta membangun rasa memiliki terhadap fasilitas kantor. BKD Sulbar berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda rutin, tidak hanya di awal tahun tetapi juga sepanjang tahun, sebagai bagian dari komitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif. Penulis : BKD Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju – Usai semarak perayaan Tahun Baru 2025, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) langsung bergerak cepat. Dengan semangat "Gaspol Awal Tahun", BKD menggelar inspeksi mendadak (sidak) di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulbar, Kamis 2 Januari 2025. Sidak dilakukan untuk memastikan disiplin dan kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) di hari pertama kerja Tahun 2025. Dipimpin langsung oleh Kepala BKD Sulbar Bujaeramy Hassan, Tim Sidak bergerak cepat menyisir sejumlah OPD. Aksi dadakan ini dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya, demi menangkap kondisi riil kehadiran ASN pasca libur panjang. "Kedisiplinan ASN adalah fondasi utama pelayanan publik yang prima. Sidak ini bukan sekadar formalitas, tapi wujud komitmen kami dalam membangun pemerintahan yang bersih dan berintegritas," tegas Bujaeramy Hassan dengan nada bersemangat. Dia menambahkan, sidak tersebut adalah kick-off bagi seluruh pegawai untuk memulai tahun 2025 dengan semangat dan tanggung jawab penuh. "Tidak ada ruang untuk untuk santai di hari pertama kerja," pungkasnya. Hasil sidak menunjukkan kehadiran ASN yang cukup memuaskan, dengan tingkat kehadiran mencapai 79.21 persen, sementara 11.85 persen tidak hadir, 7.18 persen mengambil cuti, 1.53 persen sedang dinas luar, dan 0.22 persen menjalankan tugas belajar. Penulis : BKD Sulbar Editor : humassulbar

Jakarta -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat kembali meraih prestasi gemilang diakhir tahun 2024. Dibawah kepemimpinan Pj.Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat berhasil meraih predikat Sangat Baik dalam evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia. Berdasarkan Keputusan Menpan RB Republik Indonesia Pengumuman hasil keputusan ini dituangkan dalam Keputusan Menpan RB Republik Indonesia Nomor :663 Tahun 2024 Tanggal 31 Desember 2024 tetang hasil evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik pada Instansin Pusat dan Pemerintah Daerah Tahun 2024 Prestasi ini menunjukkan peningkatan capaian yang sangat signifikan yaitu dari nilai 2,89 yang diraih pada tahun 2023 dengan predikat baik menjadi 3,70 dengan predikat sangat baik. Hasil ini, menempatkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat berada di peringkat 18 dari 38 Provinsi. Kenaikan nilai Indeks SPBE tersebut menandakan komitmen Pemerintah Sulawesi Barat untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan berbasis digital dan pelayan publik yang semakin berkualitas. Menurut Kadis Kominfo Perss Sulbar, Mustari Mula mengatakan , bahwa keberhasilan Pemerintah Sulawesi Barat meraih prestasi ini tidak lepas dari kerja keras dan kerja cerdas seluruh Tim Koordinasi SPBE dan kolaborasi dari semua Ooerganisasi Perangkat Daerah Pemprov Sulbar. "Karena sejatinya SPBE adalah sebuah sistem pemerintahan yang bergerak bersama dalam melaksanakan pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya berbasis elektronik," kata Mustari. Lebih jauh Mustari Mula menjelaskan , penilaian SPBE didasarkan pada empat domain yaitu domain kebijakan, domain tata kelola, domain manajemen dan domain layanan dengan sejumlah indikator. "Meskipun telah mencapai nilai yang sangat baik namun kita tetap optimis dapat meraih predikat yang tertinggi pada tahun-tahun mendatang yaitu predikat memuaskan tentu atas dukungan penuh pimpinan dan komitmen bersama semua OPD dan Tim Koordinasi untuk berkolaborasi," tandasnya.(rls)

MAMUJU - Pelaksana harian (Plh) Gubernur Sulawesi Barat Amujib menghadiri acara peringatan hari amal bakti Kemenag Sulbar, Jumat 3 Januari 2025. Hadir pimpinan lembaga vertikal, Kakanwil Kemenag Sulbar K H Adnan Nota, Kepala OPD dan tamu undangan lainnya. Plh Gubernur Amujib membacakan sambutan Menteri Agama RI mengatakan hari ini diperingati hari bersejarah Kemenag dan seluruh ummat beragama. "Tepat hari ini selalu diperingati hari amal bakti. Dimana merefleksi sikap rendah hati dan nilai-nilai pengabdian para pendahulu kita dalam memaknai kehadiran Kemenag," kata Amujib. Ia menambahkan semangat memperingati hari amal bakti tahun 2025 tidak dapat dipisahkan komitmen seluruh pejabat Kemenag dalam mengimplementasikan Aksa cita Prabowo-Gibran. "Memperkokoh ideologi Pancasila, demokratis, dan hak asasi manusia. Sehingga memperkuat keselarasan kehidupan yang harmonis serta toleransi beragama dengan mencapai kehidupan masyarakat yang adil dan makmur," tambahnya. Sementara itu, keberadaan Kemenag merupakan jalan tengah antara teori agama dan negara, serta teori persatuan agama dan negara. "Negara kita memberikan tempat terhormat bagi agama dan masyarakat selama berabad-abad. Peran negara menjaga kehidupan beribadah dan antar umat beragama," ungkapnya. Selain itu, hari amal bakti ke-79 ini akan mewujudkan Indonesia emas jika umat beragama hidup rukun, sebalik tidak akan rukun jika umat tidak rukun dan harmonis. "Makanya saya mengingatkan semua termasuk kepada diri saya sendiri bahwa Kemenag pakaian putih dan bersih. Sedikit noda akan nampak jelas, kita harus menjadi contoh dan pencegahan serta pemberantasan korupsi," tandasnya.(rls)

MAMUJU - Pelaksana harian (Plh) Gubernur Sulawesi Barat Amujib menghadiri acara peringatan hari amal bakti Kemenag Sulbar, Jumat 3 Desember 2025. Hadir pimpinan lembaga vertikal, Kakanwil Kemenag Sulbar K H Adnan Nota, Kepala OPD dan tamu undangan lainnya. Plh Gubernur Amujib membacakan sambutan Menteri Agama RI mengatakan hari ini diperingati hari bersejarah Kemenag dan seluruh ummat beragama. "Tepat hari ini selalu diperingati hari amal bakti. Dimana merefleksi sikap rendah hati dan nilai-nilai pengabdian para pendahulu kita dalam memaknai kehadiran Kemenag," kata Amujib. Ia menambahkan semangat memperingati hari amal bakti tahun 2025 tidak dapat dipisahkan komitmen seluruh pejabat Kemenag dalam mengimplementasikan Aksa cita Prabowo-Gibran. "Memperkokoh ideologi Pancasila, demokratis, dan hak asasi manusia. Sehingga memperkuat keselarasan kehidupan yang harmonis serta toleransi beragama dengan mencapai kehidupan masyarakat yang adil dan makmur," tambahnya. Sementara itu, keberadaan Kemenag merupakan jalan tengah antara teori agama dan negara, serta teori persatuan agama dan negara. "Negara kita memberikan tempat terhormat bagi agama dan masyarakat selama berabad-abad. Peran negara menjaga kehidupan beribadah dan antar umat beragama," ungkapnya. Selain itu, hari amal bakti ke-79 ini akan mewujudkan Indonesia emas jika umat beragama hidup rukun, sebalik tidak akan rukun jika umat tidak rukun dan harmonis. "Makanya saya mengingatkan semua termasuk kepada diri saya sendiri bahwa Kemenag pakaian putih dan bersih. Sedikit noda akan nampak jelas, kita harus menjadi contoh dan pencegahan serta pemberantasan korupsi," tandasnya.(rls)

MAMUJU -- Angka inflasi di Sulawesi Barat pada bulan Desember 2024 menunjukkan capaian yang positif. Inflasi Sulawesi Barat tercatat sebesar 1,49 yoy, dan 0,66% mtm, dan inflasi tahun kalender 1,49%. Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Pemprov Sulbar Mustari Mula yang juga merupakan jubir Pemprov menyampaikan, inflasi Sulbar 1,49 yoy Sulawesi Barat lebih baik dibandingkan dengan angka inflasi nasional yang tercatat sebesar 1,57% yoy. "Hal ini menunjukkan keberhasilan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dalam menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat, khususnya menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2024 dan Tahun Baru 2025," ucap Mustari. Melihat perkembangan Indeks Harga Konsumen di dua kabupaten, yakni Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene, pada bulan Desember 2024, di Mamuju tercatat inflasi 2,47 % yoy, dan 0,59 mtm. Sedangkan di Majene 0,87% yoy, dan 0,70% mtm. Kendali inflasi di Sulawesi Barat menunjukkan harga komoditas pangan selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 memungkinkan masyarakat untuk tetap dapat memenuhi kebutuhan pangan dengan harga yang terjangkau. Di sisi lain, keberhasilan ini juga berdampak positif bagi petani, di mana Nilai Tukar Petani (NTP) Sulawesi Barat pada Desember 2024 mencapai 158,28%, meningkat dibandingkan bulan November 2024 yang tercatat sebesar 151,77%. Capaian NTP yang tinggi ini mencerminkan kesejahteraan petani yang semakin meningkat, di mana harga yang diterima petani lebih besar dibandingkan dengan biaya produksi yang dikeluarkan. Dengan demikian, stabilitas harga yang terjaga tidak hanya menguntungkan konsumen, tetapi juga memberikan manfaat signifikan bagi sektor pertanian di Sulawesi Barat. "Keberhasilan pengendalian inflasi ini adalah hasil sinergi berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat, dalam menjaga ketersediaan serta keterjangkauan harga bahan pangan" tandasnya. (Rls)

Mamuju — Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengawali tahun baru dengan mengikuti apel pagi perdana yang berlangsung di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Sulbar, Kamis, 2 Januari 2025. Apel pagi ini diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemprov Sulbar, termasuk para pejabat dan staf dari BKD. Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulbar, Abd. Waris Bestari. Kepala BKD Sulbar, Bujaeramy Hassan menyatakan bahwa pada hari kerja perdana tahun 2025, diwajibkan seluruh ASN hadir di kantor. Ini merupakan wujud dari komitmen untuk memberikan pelayanan yang maksimal. "Semua ASN diwajibkan berkantor hari ini (Kamis, 2 Januari red. ) untuk memastikan bahwa aparatur siap memberikan pelayanan pada masyarakat," tegas Bujaeramy. Bujaeramy juga menegaskan, bagi ASN yang tidak hadir tanpa alasan, tentu akan ditindak sesuai aturan tentang kedisiplinan ASN. Keikutsertaan BKD Sulbar dalam apel pagi perdana ini menunjukkan komitmen instansi tersebut dalam mendukung program-program pemerintah provinsi dan memberikan contoh disiplin serta semangat kerja yang baik bagi seluruh ASN. Diharapkan, semangat awal tahun ini dapat terus terjaga dan diimplementasikan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari demi kemajuan Sulbar. Penulis : BKD Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju - Direktur RSUD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dr. Marintani Erna Dochri bersama jajaran manajemen melakukan inspeksi mendadak ( sidak ) ke berbagai unit pelayanan rumah sakit pada hari pertama masuk kerja pasca libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kamis, 02 Januari 2025. Sidak ini bertujuan untuk memastikan pelayanan kesehatan berjalan optimal meskipun baru memasuki awal tahun 2025. Direktur RSUD Sulbar, dr. Marintani Erna Dochri ingin memastikan bahwa semua unit layanan kembali beroperasi dengan maksimal setelah libur Nataru. "Pasien dan keluarga mereka harus mendapatkan pelayanan yang ramah, cepat dan profesional," tegas dr. Erna. Selain itu, juga ingin memastikan tingkat kehadiran pegawai di setiap unit pelayanan rumah sakit. dr. Erna memberikan apresiasi kepada petugas yang tetap bekerja selama libur. "Mereka adalah garda terdepan kita, semangat mereka dalam melayani pasien sangat luar biasa," pungkasnya. Sidak di mulai dari Poli Rawat Jalan Instalasi Gawat Darurat sampai di Ruang Perawatan Rawat Inap. Dalam kesempatan itu, dr. Erna menyapa langsung tenaga medis, paramedis dan staf administrasi dan memberikan arahan agar tetap memberikan pelayanan yang terbaik kepada pasien. Sidak ini merupakan langkah rutin yang dilakukan oleh Direktur RSUD Sulbar setelah libur dan menekankan pentingnya kesiapan rumah sakit dalam menghadapi lonjakan pasien yang biasanya terjadi setelah libur. Penulis : RSUD Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menerima kunjungan Tim Siaga SAR Khusus Natal dan Tahun Baru (Nataru) Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mamuju, Senin 30 Desember 2024. Kunjungan tersebut berlangsung di Posko Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi di Kantor BPBD Sulbar. Kedatangan Tim Siaga SAR Khusus Nataru Basarnas Mamuju disambut oleh perwakilan BPBD Sulbar Muh. Ali dan M. Ardi Aco. Dalam kesempatan tersebut, kedua pihak saling berdiskusi mengenai kesiapsiagaan serta koordinasi dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi selama periode Nataru. Muh. Ali menekankan pentingnya kolaborasi antar instansi dalam menghadapi potensi bencana yang meningkat selama musim hujan dan puncak liburan Nataru. Ia juga mengingatkan seluruh elemen masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang, yang sering kali terjadi selama musim penghujan. Sementara itu, M. Ardi Aco juga menekankan BPBD Sulbar siap mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh Basarnas Mamuju dalam memberikan bantuan evakuasi dan pencarian bagi masyarakat yang terdampak bencana. Ardi juga memastikan bahwa Posko Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi BPBD Sulbar terus beroperasi secara maksimal dalam memberikan informasi serta mengkoordinasikan bantuan kepada korban bencana. Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara BPBD Sulbar dan Basarnas Mamuju dalam upaya penanggulangan bencana di wilayah Sulbar, khususnya dalam menghadapi potensi bencana yang dapat terjadi selama libur Nataru. Di tempat terpisah, Plt. Kalaksa BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah menyampaikan, kehadiran Tim Basarnas Mamuju, yang turut serta dalam upaya memperkuat sistem kewaspadaan dan respons terhadap bencana, khususnya yang disebabkan oleh cuaca ekstrem, seperti banjir dan tanah longsor. Dia menekankan pentingnya kerja sama antara instansi terkait dalam menghadapi situasi darurat selama periode Nataru, mengingat tingginya aktivitas masyarakat yang berpotensi meningkatkan resiko bencana. "Koordinasi yang baik antara BPBD Sulbar, Basarnas Mamuju, serta semua pihak terkait sangat krusial dalam mengurangi risiko dan dampak bencana. Kita berharap dengan…