humassulbar

humassulbar

MAMUJU - Sejumlah tokoh memberikan tanggapan atas kepemimpinan Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh di Provinsi Sulbar Salah satunya, akademisi dan Dosen FISIP Unsulbar Farhanuddin. Dirinya mengatakan, sebagai birokrat yang berlatar belakang akademisi, Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan memberi nuansa tersendiri dalam mengemban tugas. "Antara lain dari makin terbukanya ruang dialog dengan masyarakat, misalnya diskusi dengan kalangan kampus, dosen dan aktivis mahasiswa atas berbagai masalah dan atau potensi masalah di provinsi Sulbar," kata Farhan. Mantan komisioner KPU Sulbar itu juga mengungkapkan komunikasi ke publik dengan media sosial seperti tiktok, juga menjadi hal yang menarik, bagaimana jalinan komunikasi pejabat ke publik dengan memanfaatkan teknologi informasi. "Kemudian, perhatian Pj Gubernur Sulbar terhadap dunia pendidikan dasar, menengah dan pendidikan tinggi juga memberikan harapan atas peningkatan kualitas SDM di bumi Malaqbiq, Sulbar," ungkapnya. Berbagi prestasi dan penghargaan yang telah diterima sejak menjadi PJ. Gubernur Sulbar, tentu dirinya berharap dapat menjadi pelecut semangat dan inovasi birokrasi secara umum dalam peningkatan pelayanan publik ke masyarakat. "Ada berbagai hal lagi yang penting untuk menjadi perhatian pemprov di bidang kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan masyarakat," tandasnya.(rls)

Mamuju -- Lapangan mini soccer milik Pemprov Sulbar akhirnya diresmikan oleh Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh, Sabtu, 23 Maret 2024. Prof Zudan mengatakan, lapangan mini soccer Pemprov Sulbar akan dibuka secara umum. Sehingga, baik ASN lingkup Pemprov Sulbar, maupun masyarakat dapat menggunakan lapangan itu. "Lapangan ini boleh digunakan para ASN dan masyarakat umum. Silahkan daftar nanti ke Dispora untuk pengaturan jadwalnya," kata Prof Zudan. "Lapangan ini kita buka saja, masyarakat umum boleh disini sepanjang kosong waktunya, nanti koordinasikan dengan Dispora supaya kita lebih dekat dengan masyarakat," sambung Prof Zudan. Sestama BNPP itu juga mengungkapkan, hal itu merupakan capaian yang sangat luar biasa dari Pemprov Sulbar setelah terbentuk kurang lebih 20 tahun lalu "Alhamdulillah akhirnya 20 tahun provinsi berdiri kita punya lapangan mini soccer ini, nanti kita perbaiki. Jadi, kita ini kan bukan provinsi konglomerat. Kita ini provinsi yang merangkak dari bawah, jadi yang bisa kita kerjakan kita kerjakan, kita maju dari kondisi yang sudah ada, kita maju bersama-sama," ungkapnya. Prof Zudan pun berharap, lapangan mini soccer Pemprov Sulbar kedepannya dapat dikembangkan, sehingga lebih nyaman untuk dijadikan sebagai tempat berolahraga dan menjalin silaturahmi. "Kalau bisa tahun 2025 kita mundurkan lagi kesana full (memperluas lapangan) dan rumputnya biar lebih indah kita ganti rumput sintetis. " tutur Prof Zudan. (Rls)

Mamuju--Pj Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh meresmikan Penggunaan Kantor Tim Penggerak PKK Provinsi Sulbar, Sabtu (23/03/2024) Penjabat Gubernur Sulbar, Prof. Zudan Arif Fakrulloh berterima kasih dukungan dari sejumlah OPD dan berharap program PKK kedepan dapat lebih ditingkatkan. Prof. Zudan menjelaskan, PKK memiliki peran penting dan luar biasa karena mampu menyentuh sampai ke pintu-pintu rumah tangga. "Karena organisasi yang bisa masuk kepintu rumah adalah TP PKK. Langsung masuk menusuk kepintu-pintu rumah, oleh karena itu saya mendukung program PKK," ungkapnya. Kata Zudan, kekuatan besar dari PKK adalah semangat untuk mau turun sampai ke rumah-rumah. hal ini bisa terwujud kalau berkoordinasi sampai ke tingkat desa. "Kekuatannya pada sinergi dan kolaborasi. Beritahu kades pemdes agar lebih aktif. Berbuatlah yang terbaik. Jadi mohon kolaborasi dengan baik," kata Zudan. Penjabat Ketua TP PKK Sulbar Ny. Ninuk Triyanti Zudan, berterima kasih atas dukungan Pemprov Sulbar atas fasilitasi yang diberikan. Dia berkomitmen akan lebih bekerja maksimal dalam mendukung program pemerintah. "Kami akan berkontribusi membantu program pemerintah. Kami terus mohon dukungannya kami mohon terus supportnya," tutup Ninuk. (Rls)

Mamuju--Peningkatan Kualitas Tata Kelola Kelembagaan Posyandu Tingkat Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) berlangsung di Grand Maleo Hotel & Convention Mamuju, Jumat 22 Maret 2024. Acara tersebut merupakan bagian dari kegiatan yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) selama tiga hari, dimulai 20 hingga 22 Maret 2024. Hadir menjadi narasumber, Pj. Ketua TP-PKK Sulbar, Ny. Ninuk Triyanti Zudan. Dalam kesempatan tersebut, memberikan kontribusi penting dalam diskusi untuk meningkatkan kualitas tata kelola kelembagaan posyandu di tingkat provinsi. Kehadiran dan partisipasinya menunjukkan komitmen yang kuat dalam memajukan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam hal pelayanan kesehatan dasar di tingkat lokal. Ninuk pada kesempatan itu juga menekankan, pentingnya sinergi antara berbagai pihak terkait untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi posyandu, sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. "Saya merasa senang dapat turut serta dalam acara Peningkatan Kualitas Tata Kelola Kelembagaan Posyandu ini. Posyandu memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat, terutama di daerah pedesaan. Saya berharap melalui diskusi hari ini, kita dapat mengidentifikasi tantangan dan menemukan solusi yang tepat guna meningkatkan efektivitas posyandu di Sulbar," kata Ninuk. Ninuk mengapresiasi upaya Dinas PMD dalam menyelenggarakan kegiatan tersebut sebagai wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di tingkat provinsi. Itu juga sebagai tindak lanjut dari program Pemerintah Sulbar yang dinahkodai Prof Zudan untuk terus berupaya menurunkan prevalensi stunting di Sulbar. "Terima kasih kepada Dinas PMD atas terselenggaranya acara ini, dan saya berharap kerja sama kita semua dapat menghasilkan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Sulbar," sambung Ninuk Acara tersebut dihadiri berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan praktisi kesehatan. Diskusi yang berlangsung diharapkan dapat menghasilkan gagasan dan strategi yang konkret untuk meningkatkan kualitas tata kelola kelembagaan posyandu di Sulbar. Penulis : Pengurus TP-PKK Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju - Bulan Ramadhan bukan menjadi alasan untuk bersantai-santai dan berleha-leha. Satpol PP Sulawesi Barat (Sulbar) tetap menjalankan rutinitas kantor seperti biasanya, hanya pola jam kerja dimana masuk dan pulang kantor berubah sesuai peraturan pemerintah yang telah dikeluarkan. Demikian pula dengan latihan beladiri yang telah dijadwalkan setiap minggunya. Beladiri yang juga sebagai pengembangan kompetensi para anggota tetap dijalankan seperti sebelumnya. Pelatih internal Satpol PP, Asnovian G, Kasi Penyelidikan dan Penyidikan yang juga Plt. Kabid. PPUD melatih para personel Satpol PP Sulbar. Di sela-sela kesibukannya bekerja, Pj. Gubernur Sulbar, Prof. Zudan Arif Fakrulloh juga kembali berkesempatan melatih para anggota Satpol PP Sulbar di Lapangan Tribun Merah Putih, Komp. Kantor Gubernur Sulbar, Jumat (22/03/2024). Berbagai teknik dalam karate diajarkan oleh orang nomor satu di Sulbar tersebut, seperti teknik memukul, menangkis serangan, menendang, menghindari serangan dan sebagainya. Plt. Sekretaris Satpol PP Sulbar, Herman mengingatkan anggotanya untuk tetap menjalankan pengembangan kompetensi. Hal ini juga untuk membina kesegaran jasmani dan fisik anggota. “Sambil menunggu waktu berbuka puasa, kita berolahraga agar tetap fit di bulan yang berkah ini, ngabuburit menunggu berbuka agar tetap produktif,” ucapnya. Penulis : Satpol PP Editor : humassulbar

Mamuju - Sesuai dengan program yang telah dicanangkan Pj. Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Prof. Zudan Arif Fakrulloh, bahwa dalam upaya meningkatkan transparansi dan akurasi informasi terkait sektor kelautan dan perikanan, diperlukan adanaya kesamaan dan sinkroinisasi data antara lembaga terkait. Untuk itu, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulbar dalam hal ini Kabid Penguatan Daya Saing Produk Kelautan Perikanan (PDSPKP) Muhammad Iqbal Mustamin, melakukan kunjungan kerja ke Badan Pusat Statistik (BPS) Sulbar, Jum’at (22 /03/2024) atas arahan Kepala DKP Sulbar, Suyuti Marzuki. Kunjungan ini bertujuan untuk meluruskan miskomunikasi yang terjadi terkait data harga ikan yang dirilis BPS. “DKP sudah memiliki data per 2024 ini, tim kami rutin turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan langsung setiap tiga hari sekali untuk mendata harga ikan di Pasar Sentral Mamuju, Pasar Regional Mamuju, dan Pasar Sentral Pakkola Majene," terang Iqbal dalam pertemuan itu. Lanjut Iqbal menyampaikan, data yang dimiliki DKP Sulbar hanya sampai ke Tim TPID Daerah dan belum sampai ke BPS. Kabid alumnus salah satu PTN di Bandung ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara BPS dan DKP dalam mengumpulkan, menganalisis, dan mempublikasikan data harga ikan secara berkala. "Hal ini menjadi kunci dalam menjaga transparansi dan keakuratan informasi yang menjadi dasar bagi kebijakan pengendalian inflasi sektor kelautan dan perikanan sesuai dengan program Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh," pungkasnya. BPS Sulbar menyambut baik kunjungan dari Kabid PDSPKP dan menyatakan kesiapannya untuk bekerjasama dalam membuka dialog dengan DKP untuk memastikan informasi yang akurat dan dapat dipercaya. Dengan informasi yang akurat dan transparan, diharapkan pihak terkait dapat mengambil langkah-langkah yang tepat dalam menjaga stabilitas harga ikan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan dan pelaku industri perikanan. Kunjungan ini juga menjadi momentum bagi DKP dan BPS untuk memperkuat kerja sama dalam hal pemantauan dan evaluasi harga ikan secara terus-menerus, guna mendukung keberhasilan program pengendalian inflasi di sektor kelautan dan perikanan.…

Mamuju – Pejabat Fungsional Inspektur Ketenagalistrikan Ahli Muda Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Farid Asyhadi menghadiri Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan (Rakortekrenbang) Sulbar Tahun 2024, diselenggarakan Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Sulbar di Grand Maleo Hotel & Convention Mamuju pada Kamis, (21/03/2024). Dalam Rakortekrenbang, untuk Desk Indikator Makro sebanyak 31 indikator utama pembangunan didiskusikan Pemprov Sulbar bersama Pemkab se- Sulbar pada desk tersebut. Indikator makro yang akan dibahas tersebut, seperti PDRB per kapita, Kontribusi PDB Industri Pengolahan, Tingkat Kemiskinan, Rasio Gini, Kontribusi PDRB, Indeks Modal Manusia, Indonesia Blue Economy Index (IBEI), Penurunan Intensitas Emisi GRK, Cakupan Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Provinsi, Laju Pertumbuhan Ekonomi, Persentase Penyandang Disabilitas Bekerja di Sektor Formal, Tingkat Pengangguran Terbuka, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan, Rasio PDRB Penyediaan Akomodasi Makan dan Minum, Jumlah Tamu Wisatawan Mancanegara (Hotel berbintang), Proporsi PDB Ekonomi Kreatif, dan beberapa indikator lainnya. Pejabat Fungsional Inspektur Ketenagalistrikan Ahli Muda Dinas ESDM Sulbar, Farid Asyhadi menyampaikan, Dinas ESDM Sulbar memaparkan indikator Berketahanan Energi, Air dan Kemandirian Pangan khususnya Konsumsi Listrik per Kapita (kWh) di wilayah Sulbar. "Konsumsi listrik perkapita adalah pengeluaran listrik yang digunakan oleh setiap individu dalam satu tahun. Hal ini diketahui dengan cara menghitung jumlah konsumsi listrik yang digunakan dalam satu tahun dan menggunakan angka penduduk untuk mendapatkan angka per kapita," terang," Farid. Farid mengungkapkan, Dinas ESDM Sulbar telah menyusun data proyeksi konsumsi listrik per kapita Sulbar dengan proyeksi sebesar 360 kWh di tahun 2024 dan 380 kWh di tahun 2025 setiap tahun meningkat hingga 1.272 kWh di tahun 2037 dengan mempertimbangkan pertumbuhan penduduk, pertumbuhan rumah tangga, inflasi, PDRB dan peningkatan ratio elektrifikasi. Dia menambahkan, konsumsi listrik per kapita di Sulbar tahun 2023 sebesar 342 kWh, masih jauh dari nasional yang mencapai 1.337 kWh/kapita. "Untuk itu, diperlukan perhatian pemerintah untuk meningkatkan investasi di…

Mamuju--Perubahan iklim menjadi tantangan yang serius dan memerlukan tindakan nyata untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (mitigasi) dan mengadaptasi diri terhadap dampak yang sudah ada atau yang akan datang (adaptasi). Beberapa upaya mitigasi dan adaptasi yang bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengan beralih ke energi terbarukan, mengurangi konsumsi bahan bakar fosil, dan melestarikan hutan. Dalam upaya mitigasi perubahan iklim, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), melalui Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan melakukan penyerahan bantuan bibit tanaman produktif (bibit durian) di Bayor-Bayor, Desa Batupannu, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju baru-baru ini, sebagai upaya peningkatan tutupan vegetasi dalam melestarikan lingkungan. Sebagaimana diketahui, tumbuhan melakukan fotosistesis untuk membentuk zat makanan atau energi yang dibutuhkan tanaman tersebut. Dalam fotosintesis tersebut tumbuhan menyerap karbondioksida (CO2) dan air yang kemudian diubah menjadi glukosa dan oksigen dengan bantuan sinar matahari. Kesemua proses ini berlangsung di klorofil. Kemampuan tanaman sebagai penyerap karbondioksida akan berbeda-beda. Kegiatan ini dilaksanakan langsung Kabid. Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Alexander Bontong beserta staf. Jumlah bibit yang dibagikan sebanyak 1.836 batang dengan pupuk kandang sebanyak 3.672 Kg dan diterima langsung Ketua Kelompok Tani Mesa Pattuju. Kepala DLH Sulbar, Zulkfili Manggazali, berharap dengan adanya kegiatan upaya mitigasi perubahan iklim dapat menurunkan tingkat emisi gas rumah kaca, sebagai bentuk upaya penanggulangan dampak perubahan iklim yaitu dengan peningkatan tutupan vegetasi dengan tanaman produktif yang bermanfaat untuk lingkungan dan masyarakat. Penulis : DLH Sulbar Editor : humassulbar

Semarang--Dalam upaya mendukung peningkatan investasi, Delegasi DPRD Sulawesi Barat (Sulbar) yang dipimpin Ketua Pansus DPRD Sulbar Syahrir Hamdani dan didampingi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulbar diwakili PJF Penata Perizinan Ahli Madya Riny Hadiwijaya, melakukan kunjungan kerja ke DPMPTSP Jawa Tengah (Jateng), di Kota Semarang, Kami-Sabtu (21-23 Maret 2024). Pertemuan ini merupakan bagian dari agenda kunjungan kerja Pansus DPRD Sulbar untuk merancang Peraturan Daerah (Perda) tentang Pemberian Insentif dan Pemberian Kemudahan kepada Masyarakat dan Investor. Delegasi tersebut diterima langsung Sekretaris DPMPTSP Jateng beserta jajarannya. Sekretaris DPMPTSP Jateng, Nency Widya Rahayu menyampaikan, pihaknya siap untuk berbagi pengalaman dan mendukung upaya dari DPRD Sulbar dan DPMPTSP Sulbar dalam merancang perda yang dapat memberikan insentif dan kemudahan kepada masyarakat dan investor. Ketua Pansus DPRD Sulbar, Syahrir Hamdani mengatakan, kunjungan itu merupakan langkah yang sangat positif dalam mengumpulkan masukan dan pengalaman dari daerah lain. "Hal ini akan memperkaya pembahasan kami dalam merancang perda yang berdampak positif bagi Sulbar. Kita berharap kerja sama seperti ini dapat terus terjalin untuk kemajuan bersama," kata Syahrir Hamdani. Selain kunjungan kerja terkait ranperda tersebut, dilaksanakan juga Penandatanganan Replikasi Inovasi Pelayanan Publik antara DPMPTSP Jateng dan DPMPTSP Sulbar. PJF Penata Perizinan Ahli Madya DPMPTSP Sulbar, Riny Hadiwijaya menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari DPMPTSP Jateng dalam menerima kunjungan tersebut. "Terkhusus Replikasi Inovasi ini tentunya harapan kita, kolaborasi antardaerah seperti ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif bagi pengembangan investasi dan pertumbuhan ekonomi," ucapnya. Penulis : DPMPTSP Sulbar Editor : humassulbar

Makassar--Dalam rangka penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pemberian Insentif dan Pemberian Kemudahan kepada Masyarakat dan Investor, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulawesi Barat (Sulbar) Habibi Azis bersama Pansus DPRD Sulbar melakukan kunjungan ke DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) dan DPMPTSP Sulsel. Kunjungan ini berlangsung selama tiga hari yaitu Kamis-Sabtu (21-23 Maret 2024). Tujuannya untuk mengambil input daerah yang telah memiliki perda serupa dan sejauhmana penerapannya. Pada kunjungan di DPRD Sulsel diterima Ketua Komisi C Andi Januar Jaury Darwis dan di DPMPTSP Sulsel diterima Kepala Bidang Pengembangan Iklim PM, Abdul Hadi. Ketua Komisi C DPRD Sulsel Andi Januar Jaury Darwis menyatakan, pihaknya sangat mengapresiasi inisiatif dari DPRD Sulbar dan DPMPTSP Sulbar untuk berkolaborasi dalam menyusun perda yang mendukung kemudahan investasi dan pemberian insentif kepada masyarakat karena peraturan tersebut akan memudahkan masuknya investasi. Apresiasi yang sama juga disampaikan Kepala Bidang Pengembangan Iklim PM, Abdul Hadi mewakili Kepala DPMPTSP Sulsel. Sementara, Anggota DPRD Sulbar Hamzah Sunuba menyampaikan, informasi dan saran terkait perda yang serupa di Sulsel sangat dibutuhkan, untuk memastikan bahwa perda yang disusun akan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dan investor di Sulbar. Sementara, Kepala DPMPTSP Sulbar, Habibi Azis mengatakan, sebagai OPD pemrakarsa pihaknya berharap ranperda itu dapat segera terealisasi sehingga nantinya benar-benar dapat menjadi magnet untuk menarik investasi. Penulis : DPMPTSP Sulbar Editor : humassulbar