humassulbar

humassulbar

Dalam rangka menjalin silaturahmi dengan Unsur Forkopimda dan Kepala OPD lingkup Pemprov Sulbar, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar menggelar acara buka puasa bersama di kediaman pribadinya di Kec. Matakali, Kab. Polman, Selasa 27 April 2021. Dalam kesempatan itu, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar menyerahkan bantuan dana hibah senilai Rp. 6,8 miliar untuk 208 lembaga di Kab. Polman. "Saya berharap, semoga dengan adanya bantuan yang diberikan ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dalam perbaikan ataupun pembangunan rumah-rumah ibadah lainnya,"ucap Ali Baal Ali Baal mengatakan, walaupun masih dalam situasi pandemi Covid-19, harus tetap bisa menyisihkan sedikit dana untuk keperluan Ibadah. "Seperti yang diketahui bahwa di kondisi pandemi seperti ini, proses perekonomian kita semua itu menjadi terhambat. Tapi hambatan tersebut tidak dapat mengubah keinginan kita untuk bisa beramal di bulan suci ini,"pungkasnya Masih terkait soal pandemi Covid-19, melalui Unsur Forkopimda, Ali Baal meminta agar sosialisasi penerapan protokol kesehatan bisa lebih digalakkan lagi kepada masyarakat. Ia pun berharap situasi pandemi bisa cepat berlalu. Hadir dalam Silaturrahmi dan buka puasa tersebut antara lain Bupati Majene hasil pilkada serentak, Andi Syukri Tammalele, Ketua DPRD Sulbar, Suraidah Suhardi, Danrem 142 Tatag, Brigjen TNI Firman Dahlan, Wakapolda Sulbar, Brigjen Pol.Umar Farouq, pimpinan OPD lingkup Pemprov Sulbar, pimpinan instansi vertikal , tenaga ahli dan undangan lain (ayu)

Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar mengikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) ke XXV yang digelar secara virtual , Senin, 26 April 2021 di Aula Kantor Balitbangren Polman. Peringatan Hari Otoda ke XXV diikuti oleh seluruh kepala daerah baik provinsi, kabupaten/kota, DPRD, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Peringatan Hari Otonomi Daerah tahun ini mengusung tema “Bangun Semangat Kerja dan Tingkatkan Gotong Royong di Masa Pandemi Covid-19 untuk Masyarakat Sehat, Ekonomi Daerah Bangkit dan Indonesia Maju”. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Presiden Ma'ruf Amin membuka secara resmi gelaran peringatan Hari Otonomi Daerah ke-25. Ma'ruf Amin mengatakan, dalam menjalankan otonomi daerah, agar berkualitas dibutuhkan kepemimpinan yang adaptif. "Penyelenggaraan otonomi daerah merupakan bentuk pengakuan pemerintah pusat terhadap kemandirian daerah guna mendekatkan pelayanan kepada masyarakat," kata Ma'ruf. Masih kata Ma' ruf Amin, otonomi daerah juga meningkatkan daya saing daerah melalui pemberdayaan masyarakat dan pemerintah daerah untuk mencapai tujuan peningkatan kesejahteraan masyarakat. " Dengan adanya Otoda, Kepala Daerah diharapkan mampu berinovasi untuk menaikkan pendapatan asli daerah (PAD) tanpa membebani rakyat, dan cukup babyaky daerah yang telah berhasil melakukan hal itu," sebut Ma'ruf. Menteri Dalam Negeri , Tito Karnavian mengatakan, keberagaman yang dibalut dalam bingkai otonomi daerah, menjadi modal besar untuk menciptakan Indonesia yang lebih maju dan lebih sejahtera. Pada gelaran tersebut, Mendagri juga berkesempatan meresmikan tiga sistem aplikasi layanan yang dibangun Kemendagri. Sistem aplikasi tersebut di antaranya Sistem Informasi Mutasi Daerah (Simudah), Sistem Elektronik Peraturan Daerah (e-Perda), dan Sistem Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Si-LPPD). Menemani Gubernur Sulbar pada peringatan Hari Otoda ke-25 tahun hadir antara lain Sekprov Muhammad Idris, unsur forkopimda, Kepala Biro Tapemkesra, Mochammad Saleh Rahim, Kepala Kebangpol, Herdin Ismail, Tenaga Ahli Gubernur Sulbar, M Danial dan Andi Ilman Palalloi. (Ayu)

Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) secara serentak di seluruh Indonesia diperingati Senin, 26 April 2021. Di Provinsi Sulbar, HKB dilaksanakan di Pelataran Taman Marasa Corner, dihadiri oleh Wagub Sulbar, Enny Anggraeni Anwar. Dalam peringatan HKB tersebut, Enny mengharapkan sinergitas antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam masalah kebencanaan. "Saat ini kita harus bersiap membangun Sulawesi Barat untuk kedepannya yang lebih baik lagi dengan sinergitas dan kebersamaan dalam masalah kebencanaan oleh pemerintah provinsi dan kabupaten,"kata Enny Enny juga tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada TNI dan Polri atas kerjasama yang terjalin selama pasca bencana dan mengharapka kebersamaan itu tetap berlanjut, dan akan membuat suatu program untuk membuat satu kesatuan kerjasama yang baik dalam kebencanaan. "Tidak hanya sinergi pada pemerintahan, Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeni Anwar, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat, diharapkan pengetahuan kebencanaan juga sudah harus ditanamkan sejak sekolah dasar dalam bentuk mata pelajaran muatan lokal," tandas Ennym Masih kata mantan Ketua TP PKK Sulbar itu, dengan peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB)dirangkaikan dengan pemasangan tanda jalur evakuasi bukan menjadi spot untuk foto-foto, akan tetapi dibaca dan dipahami dimana dan kemana arah evakuasi yang aman, sehingga tidak ada lagi informasi kesimpang siuran saat terjadi bencana. Maka dari itu, saya juga mengharapkan kepada BPBD Sulbar untuk memasang tanda jalur evakuasi di beberapa titik di Mamuju Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi, Sekkab Mamuju, Suaib, unsur Forkopimda, beberapa pimpinan OPD lingkup Pemprov Sulbar dan undangan lain. (deni)

Wagub Sulbar, Enny Anggraeni Anwar yang juga merupakan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sulbar menyerahkan bantuan secara simbolis dari PT. Sosro Indonesia untuk masyarakat lingkungan Kasiwa Tengah , Senin, 26 April 2021. Kasiwa Tengah menjadi salah satu titik distribusi penyerahan bantuan korban terdampak gempa Mamuju-Majene 6,2 Magnitude yang dilakukan oleh PMI Sulbar. "Bantuan ini merupakan bentuk dari kepedulian PMI Sulbar kepada saudara-saudara kita yang benar-benar membutuhkan pasca gempa 6,2 magnitude Januari lalu," kata Enny Anggraeni Anwar Enny menambahkan, selama ini PMI hanya dilihat sebagai penyedia bantuan darah dan obat-obatan, akan tetapi PMI juga bergerak di berbagai bidang, salah satunya pada tanggap kebencanaan, sosial, dan bidang-bidang kemanusiaan lainnya. Oleh karena itu, PMI akan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat. Penyerahan bantuan yang diserahkan langsung oleh Wagub Sulbar itu disambut hangat oleh warga lingkungan Kasiwa Tengah. Wagub juga menekankan kepada seluruh masyarakat untuk segera bangkit memperbaiki kehidupan tidak berputus asa atas bencana yang dialami, dan berharap bencana yang dialami awal tahun ini menjadi bencana terakhir untuk kita di Sulbar. (deni)

Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar mengajak jamaah tarawih Masjid Ilaikal Masir, Majeni mengirim doa yang terbaik dari Tuhan bagi awak KRI Nanggala 402, yang tenggelam di perairan Pulau Bali beberapa hari lalu. "Saya mengajak kita mengirim doa untuk yang terbaik dari Allah Swt kepada seluruh awak kapal selam RI Nanggala 402. Bismillah... Alfatihah..."kata Ali Baal Masdar, Gubernur Sulbar. Ajakan Gubernur Sulbar disampaikan di depan jamaah Masjid Agung Ilaikal Masir, Majene, Ahad 25 April. Ia menyebut para awak KRI Nanggala 402 adalah para putra terbaik bangsa yang gugur dalam tugas menjaga kedaulatan negara. Gubernur mengajak juga berdoa agar semua sebagai warga Sulbar selalu sehat, dan pandemi covid-19 segera berlalu, dan dapat beraktifitas kembali sebagaimana sebelum terjadi pandemi. Ia mengingatkan, tetap mematuhi protokol kesehatan dalam aktifitas bulan ramadhan maupun setelah ramadhan. Karena itulah, dia berharap vaksinasi covid-19 berjalan lancar. Jumlah penderita covid diharap juga tidak ada pertambahan lagi. Dampak pandemi covid-19 terhadap perekonomian diharap juga terkendali, agar sektor perekonomian bisa kembali bangkit, pertumbuhan ekonomi juga dapat kembali membaik. "Khusus perkembangan sektor pendidikan, secara bertahap kita melihat hasilnya makin menggembirakan," ujarnya. Gubernur Sulbar hadir bersama para pejabat Pemprov di depan jamaah masjid terbesar di Kabupaten Majene itu, dalam rangka silaturahmi ramadhan dengan pemkab dan warga setempat. Hadir juga Ketua TP PKK Sulbar Ny. HA Ruskati Ali Baal yang juga Anggota Komisi IX DPR RI. Mantan Bupati Polewali Mandar dua periode itu berharap masyarakat tetap semangat menghadapi aneka tantangan, dengan selalu merawat kebersamaan dan kerja keras untuk mencapai kemajuan. Di jejeran jamaah, antara lain Bupati Majene Lukman dan unsur Forkopimda, para tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat. Selain itu, Sekda Sulbar Muhammad Idris bersama beberapa pejabat pemprov Sulbar. Sebelumnya, Gubernur Ali Baal Masdar melakukan silaturahmi dan buka puasa bersama di rumah jabatan Bupati Majene. Di tempat tersebut, Gubernur menyerahkan bantuan dana hibah sebesar…

Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar menghadiri undangan SMAN 2 Campalagian di Katumbangan, melakukan silaturahmi sekaligus buka puasa bersama hari ke-12 Ramadhan 1442 H. Gubernur disertai Ibu HA Ruskati Ali Baal yang juga Anggota Komisi IX DPR-RI, dan Kepala Dinas Dikbud Sulbar Prof. Dr. Gufran Darma Dirawan. Gubernur Sulbar dalam sambutannya berharap kebersamaan semua pihak untuk berperan bersama pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan. Pemprov Sulbar, dengan segala keterbatasan akan terus memberi perhatian agar sektor pendidikan makin maju dan berkembang, sehingga SDM makin berkualitas. Gubernur mengingatkan juga para tenaga pendidik, peserta didik dan semua pihak berusaha bersama agar pandemi covid-19 segera berakhir dengan mematuhi protokol kesehatan. Menyambung apa yang disampaikan Gubernur Sulbar terkait peningkatan kualitas pendidikan, Kepala Disdikbud Sulbar , Prof. Gufran menyampaikan, Pemprov Sulbar terus melakukan pembenahan sebagai upaya peningkatan kualitas pendidikan. Disebutkan, pada lomba penulisan karya ilmiah tingkat nasional, Sulbar juga berhasil masuk mdnjadi juara nasional, bahkan pada beberapa lomba mata pelajaran, Sulbar juga berhasil mengalahkan Sulsel, termasuk lomba pelajaran fisika, Sulbar berhasil menjadi rangking 16 dari 34 provinsi di Indonesia " Ini membuktikan, bahwa anak-anak di Sulbar tidak bodoh,tapi situasi di sekitar mereka yang membuat mereka apatis, dan ini yang akan terus kita dorong kedepan untuk memperbaiki kualitas peningkatan sektor pendidikan, " sebut mantan Wakil Rektor UNM itu. Kegiatan tersebut diawali laporan Kepala SMAN 2 Campalagian Sabri Maulana dan sambutan Kepala Dinas Dikbud Gufran. Sebelum buka puasa bersama, tauziah ramadhan sekaligus pembacaan doa yang dipimpin Dr. KH Dalilun Falihun, MSi, dosen UNM Makassar. Dari Katumbangan, Gubernur dan rombongan shalat isya dan tarawih di masjid Nurut Taubah, Lapeo. (*)

Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar didampingi Sekprov Sulbar Muhammad Idris, melakukan peletakan batu pertama (Ground Breaking) Pembangunan Gedung Perkantoran Pemprov Sulbar, Jumat 23 April 2021. "Hari ini kita melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung perkantoran dan memang sudah lama direncanakan oleh pemerintah provinsi" kata Ali Baal Masdar, Gubernur Sulbar dalam sambutannya pada kegiatan itu Dikatakan, pasca bencana gempa bumi 6,2 Magnitudo, membuat seluruh lapisan masyarakat mendapatkan pengalaman yang sangat berharga, sehingga hal tersebut terbukti bagi stakeholder terkait dapat belajar dari kejadian pahit itu. Untuk itu, diharapkan pembangunan Gedung Perkantoran Pemprov Sulbar kedepan dapat memperhatikan kelayakan bangunan. "Diharapkan proses pengerjaan gedung ini dapat memperhatikan kualitas ketahanan dan kelayakan bangunan, sebab kita sudah berpengalaman dari pasca gempa kemarin. Maka dari itu, bangunan ini diharapkan tahan dari gempa bumi,"sebut mantan Bupati Polman dua periode itu Kepala Dinas PUPR Sulbar Muh. Aksan mengatakan, kontrak pembangunan Gedung Perkantoran Pemprov Sulbar dimulai pada 1 Maret 2021 lalu dan direncanakan Gubernur Sulbar dapat meresmikan pembangunan gedung itu pada 26 Desember 2021. "Nilai kontraknya sebesar Rp.39 miliar 309 juta yang dikerjakan oleh PT Yabes Sarana Mandiri bersama konsultannya PT. Daya Kreatf Desain. Gedung tersebut terdiri dari empat lantai dengan luas lantai 4.790 meter bujur sangkar,"bebernya Hadir dalam acara tersebut, Asisten I Bidang Pemkesra Setda Sulbar, M. Natsir dan sejumlah Pimpinan OPD lingkup Pemprov Sulbar. (farid )

Sekprov Sulbar Muhammad Idris menegaskan Pemprov Sulbar berkomitmen terhadap visi zero korupsi. Hal tersebut disampaikan pada Rapat Koordinasi (rakor) Supervisi Renaksi Bidang Aset dan Pendapatan Daerah yang berlangsung di Marasa Corner, Rabu 21 April 2021. "Komitmen kami di Sulbar Insyaallah kita ingin visi kita betul-betul bisa efektif. Mewujudkan visi zero korupsi di Sulbar merupakan semangat kami,"kata Idris Dikemukakan, jika bisa memperbaiki hal-hal kecil dan dapat dipercaya, maka Sulbar akan besar kedepannya. Untuk itu, perlu menekankan usaha pada pencegahan. "Inilah yang disebut tata kelola, tidak terlalu rumit tetapi yang dibutuhkan adalah komitmen,"tandasnya Mengenai aset, Idris mengungkapkan, Sulbar belum memiliki banyak aset, akan tetapi jika melihat dari indikator yang ada, aset yang dimiliki sangat besar.

Jalin silaturahmi di bulan ramadan, Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menghadiri buka puasa bersama dengan Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI. Mochamad Syafei Kasno di Baruga Rujab Danrem 142 Taroada Tarogau, Rabu, 21 April 2022. Dalam sambutannya, Pangdam XIV Hasanuddin , Mayjen TNI. Mochamad Syafei Kasno mengatakan, selaku pejabat baru , Ia memohon doa dan restu kepada para pimpinan daerah serta forkompinda dan masyarakat Sulawesi Barat untuk melaksanakan tugas di Kodam XIV Hasanuddin yang wilayahnya meliputi Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara " Kepada Bapak Gubernur, saya menitipkan prajurit-prajurit saya dimana mereka bertugas disini untuk mengamankan Gubernur beserta jajaran Pemprov Sulawesi Barat dan masyarakat sebab Gubernur Sulawesi Barat merupakan perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah," sebutnya Masih kata Mochamad Syafei Kasno , TNI merupakan alat pertahanan negara dalam menjaga kedaulatan negara, menjaga keutuhan negara, termasuk membantu pemerintah daerah khususnya Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat Dalam melaksanakan program-programnya. " Danrem beserta 5 Dandim se-Sulawesi Barat beserta prajuritnya siap membantu bapak Gubernur untuk melaksanakan program pemerintah yang ada, " beber Moch Syafei Lebih lanjut disampaikan, beberapa waktu lalu di Sulawesi Barat telah terjadi bencana alam gempa bumi 6,2 magnitudo, sehingga , sebagai TNI, diperintah maupun tidak diperintah sudah menjadi kewajiban dan intruksi semenjak dilantik menjadi seorang TNI, " Jika negara sedang mengalami hal-hal yang emergency mengancam keselamatan orang banyak tanpa diminta pun TNI harus turun tangan," tandas Mochammad Syafei Danrem 142 Taroada Tarogau, Brigjen TNI, Firman Dalam, rasa bangga dan ucapan terima kasih dengan kehadiran Pangdam XIV Hasanuddin yang telah berkeliling di seluruh wilayah Indonesia, dan untuk pertamakali menginjakkan kaki di Sulawesi Barat. " Kami mengharapkan tempat kami dapat diperluas hingga di area Korem 142 Tatag diatas, dan kiranya bapak Gubernur dapat mendukung pembebasan lahan yang masih bersatus hutan lindung ini, " beber Firman Hadir bersama dalam buka puasa tersebut antara lain, Ketua DPRD Sulbar,…

Menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Penyebaran Covid-19 Selama Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah, serta Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Idul Fitri 1442 Hijriah, Pemprov Sulbar bersama Instansi terkait mengelar rapat, Rabu 21 April 2021. Berlangsung di Rujab Sekprov Sulbar, rapat yang dipimpin Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra (Pemkesra) Setda Sulbar, M. Natsir, membahas mengenai larangan mudik. Asisten I Bidang Pemkesra Setda Sulbar, M. Natsir mengatakan, dua regulasi tersebut menjadi opini umum dan perbincangan berbagai pihak saat ini, sebab sangat berkaitan dengan unsur kemanusiaan. Menurut Natsir, hal yang paling final dari dua regulasi itu adalah adanya kebijakan strategis yang diambil oleh para kepala daerah dalam hal ini gubernur dan bupati, sehingga dalam memberikan aturan larangan mudik bisa secepatnya dilakukan diseminasi atau sosialisasi kepada seluruh masyarakat. "Sosialisasi perlu dilakukan agar nanti tidak ada lagi klaim dari masyarakat, sehingga di dalam proses perjalanan mudik mereka tidak mendapat hambatan atau halangan dengan adanya aturan yang telah dikeluarkan pemerintah pusat ini,"ucap Natsir Olehnya itu, Natsir menilai pertemuan tersebut sangat penting dilakukan agar memiliki persamaan persepsi dalam memberikan pencerahan kepada masyarakat sehingga mereka bisa memaklumi kondisi aturan itu. Natsir mengungkapkan, tujuan utama dikeluarkannya dua regulasi itu adalah semata-semata untuk mencegah penularan Covid-19, demi menjaga keselamatan masyarakat Indonesia. Menyikapi adanya dua regulasi tersebut, Natsir menyatakan, Pemprov Sulbar akan mengambil kebijakan dengan membuat Surat Edaran (SE) Gubernur Sulbar tentang Larangan Mudik, yang nantinya akan ditindaklanjuti oleh para bupati Se-Sulbar. Dalam menyusun draf SE Gubernur Sulbar, Natsir menyatakan, Pemprov Sulbar akan mempertimbangkan semua masukan yang disampaikan para peserta rapat. Adapun beberapa masukan para peserta rapat, diantaranya pertama, perlu adanya penegasan di kawasan tertentu yang menjadi tempat pergerakan mobilisasi angkutan darat mulai dari…