humassulbar

humassulbar

Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar meresmikan Gedung Hibah Pemprov Sulbar dan Gedung Laboratorium Terpadu Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar), Senin 3 Mei 2021. Berlangsung di Kampus Unsulbar tepatnya di Parang-Parang Kabupaten Majene, peresmian dua gedung tersebut ditandai dengan penandantanganan prasasti dan pemotongan pita. Dalam kegiatan itu dirangkaikan buka puasa bersama. Dalam sambutannya, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar menyampaikan ucapan selamat kepada pimpinan dan segenap jajaran Unsulbar atas peresmian Gedung Hibah dan Laboratorium Terpadu tersebut. Ali Baal menuturkan, sarana dan prasarana di Kampus Unsulbar masih perlu dilengkapi. Untuk itu Ia menyatakan dalam hal tersebut Pemprov Sulbar akan memberikan lagi bantuan pada 2022. "Kampus sudah ada, tinggal sarana dan prasarana yang kurang, Insyaallah 2022 nanti kita bantu lagi untuk sarana dan prasarananya jika anggaran tidak direfocousing,"ucap Ali Baal Dengan jumlah mahasiswa sebanyak delapan ribu orang sekian dan delapan fakultas, Ali Baal menilai Unsulbar sangat memadai dan dapat berkembang lagi, sebab pada Bidang Pertanian, SDM masih kurang. "Jadi masyarakat dapat meningkatkan potensi SDMnya melalui Unsulbar. Format-format yang ada di Unsulbar sudah harus tertata dengan baik,"pungkasnya Ali Baal berharap, pimpinan Unsulbar terus berusaha membuat inovasi untuk pemajuan dan pengembangan Perguruan Tinggi kebanggaan bersama itu, agar semakin maju dan menghasilkan luaran berkualitas yang siap bersaing di era industri 4.0. Selain itu, juga diharapkan Unsulbar dan Perguruan Tinggi lain di Sulbar ikut berperan mempercepat pemajuan dan peningkatan masyarakat desa, yang sedang dilakukan Pemprov Sulbar melalui Program Marasa. "Melalui Program Marasa, diharapkan terwujudnya kemandirian dan kecerdasan masyarakat di desa,"tutur Mantan Bupati Polman dua periode itu Melalui kesempatan itu, Ia juga mengapresiasi keseriusan dan perhatian semua pihak atas pembangunan kampus baru Unsulbar di Majene, terkhusus Rektor Unsulbar dan jajaran Pemkab Majene yang tidak henti-hentinya memberikan kontribusi aktif dan melakukan koordinasi kepada Pemprov Sulbar. "Kontribusi aktif dan koordinasi kepada Pemprov Sulbar, sehingga apa yang kita lihat adalah sebuah hasil dari…

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar mengikuti Rapat Koordinasi Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan dan Penanganan Covid 19 bersama Kemendagri, Panglima TNI, Kapolri, Kepala BIN Jaksa Agung juga Kepala BNPB Pusat melalui video conference berlangsung di Rujab Gubernur Sulawesi Barat. Senin 3 Mei 2021. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, pada rapat tersebut meminta kepala daerah bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk mengantisipasi potensi kerumunan yang terjadi menjelang maupun pada saat Hari Raya Idul Fitri. "Setiap kepala daerah dan forkopimda agar mengidentifikasi potensi kerumunan di daerah masing-masing, baik yang berhubungan dengan ekonomi seperti pasar, mall, dan lain-lain, di beberapa kasus sudah terjadi, harus diantisipasi,"kata Mendagri Tito Karnavian Mantan Kapolri itu juga menyampaikan , peran kepala daerah bersama forkopimda dalam penegakan aturan dan protokol kesehatan dinilainya menjadi kunci dalam pemutusan rantai penyebaran Covid-19, termasuk di dalamnya rencana aksi dalam melakukan pencegahan di setiap kegiatan atau tempat yang berpotensi terjadi penularan. "Perlu ada langkah-langkah dari forkopimda untuk melakukan antisipasi, mengidentifikasi daerah yang mana, apa bentuk kegiatannya, pasar mana, masjid mana, mall mana, kemudian lakukan langkah-langkah pencegahan termasuk penegakan aturan," tandas Mendagri Tito Karnavian Terkait hal tersebut , Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, mengatakan, akan melaksanakan rapat koordinasi bersama seluruh bupati se -Sulbar dan forkopimda. "Untuk pemudik antar kabupaten se Sulbar nanti kita akan undang para bupati untuk rapat koordinasi untuk mendapatkan hasil dan keputusan apa yang akan menjadi aturan kita di Sulbar terkait larangan mudik hari raya,"ungkap Ali Baal Hadir langsung pada rapat tersebut, Ketua DPRD Sulbar, Suraidah Suhardi, Asisten I Bidang Pemkesra, M. Natsir, Kakanwil Sulbar, Muflih B, dan unsur forkopimda. (deni)

Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar menghadiri Launching Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), melalui Video Conference dari Rumah Jabatannya, Jum'at, 30 April 2021. Digelar secara daring, kegiatan itu berlangsung di Balairung Soesilo Soedarman, Jakarta dan dihadiri langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI), Sandiaga Uno. Program Penobatan Anugerah Desa Wisata Indonesia tersebut, menjadi salah satu cara untuk memulihkan perekonomian Indonesia, khususnya di sektor industri pariwisata. Menparekraf RI, Sandiaga Uno mengatakan, program tersebut dilakukan guna menjadikan desa wisata Indonesia sebagai destinasi wisata berkelas dunia dan berdaya asing. Disampaikan, Anugerah Desa Wisata Indonesia bertajuk 'Indonesia Bangkit' ini merupakan penganugerahan desa wisata terbesar di Indonesia. Dalam proses pengembangan desa wisata itu, Ia menargetkan terbentuknya lebih dari 500 desa wisata dari 75.000 desa di seluruh Indonesia. ''Tema ini diharapkan dapat mendorong semua pelaku wisata dan industri kreatif untuk dapat menjadikan desa wisata mampu berkembang dalam menopang perekonomian bangsa Indonesia menjadi kuat, dan bangkit kembali dari dampak COVID-19 yang dirasakan secara dampak ekonominya, maupun dampak sosial, dan kesejahteraan masyarakat desa,''sebut Sandiaga Uno Lebih lanjut, Sandiaga Uno mengatakan, upaya pengembangan desa wisata menitik beratkan pada pengembangan pariwisata berkelanjutan yang berfokus kepada tiga aspek, yakni berkelanjutan, sosial lingkungan dan ekonomi. "Bagi masyarakat atau pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang ingin tergabung ke dalam jaringan desa wisata resmi di Indonesia, dapat mendaftarkan diri melalui situs resmi Jaringan Desa Wisata Jadesta.com. Peserta dapat melakukan pendaftaran mulai 7 Mei hingga 26 Juni 2021,"bebernya Sementara itu, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar mengatakan, seluruh kecamatan yang ada di kabupaten di wilayah Sulbar dinilai mempunyai keunggulan dan keunikan tersendiri. Namun fakta yang ada di lapangan, sebagai provinsi termuda kedua di Indonesia, Pemerintah daerah memiliki tantangan yang tidak mudah. "Sumber daya alam yang memadai tapi tidak ditopang dengan pengelolaan serta SDM yang baik, maka…

Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tingkat Provinsi Sulbar berlangsung di Pelataran Rumah Jabatan Gubernur Sulbar, Minggu 2 Mei 2021. Pada kegiatan itu, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar membacakan pidato seragam Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Anwar Makarim. "Pendidikan nasional di tengah suasana pandemi Covid-19, dimana masa-masa ini tidaklah mudah bagi para pendidik, pelajar, orang tua, serta kita semua yang menjalankan aktivitas di tengah wabah yang masih melanda dunia,"kata Mendikbud Ristek Nadiem Anwar Makarim dalam pidatonya yang dibacakan Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar Disampaikan, pendidikan di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) haruslah menuju arah lahirnya kebahagiaan batin serta keselamatan hidup. Esensi mendasar pendidikan haruslah memerdekakan kehidupan manusia. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan sebuah momen yang tepat bagi seluruh unsur terkait, untuk merefleksikan kembali apa saja yang sudah dikerjakan dengan baik dan yang perlu diperbaiki. "Lembaran baru pendidikan Indonesia berarti transformasi yang tetap bersandar pada sejarah bangsa dan juga keberanian menciptakan sejarah baru yang gemilang,"pungkasnya Ia juga mengatakan, Kementerian Pendidikan secara konsisten terus melakukan transformasi pendidikan melalui berbagai terobosan merdeka belajar, yang dijabarkan dalam empat upaya perbaikan yang terus dikerjakan bersama dengan berbagai elemen masyarakat yaitu, perbaikan pada infrastruktur dan teknologi dilanjutkan dengan perbaikan kebijakan prosedur dan pendanaan serta pemberian otonomi lebih bagi satuan pendidikan dilanjutkan dengan perbaikan kepemimpinan masyarakat dan budaya, serta disusul dengan perbaikan kurikulum pedagogi dan asesmen. "Saya ingin anak-anak Indonesia menjadi pelajar yang menggenggam teguh falsafah Pancasila, belajar yang merdeka sepanjang hayatnya dan pelajar yang mampu menyongsong masa depan dengan percaya diri,"harapnya. (farid)

Pemprov Sulbar bekerjasama Pengurus TP. PKK Sulbar membagikan bantuan paket sembako murah sebanyak 500 paket kepada masyarakat di lima titik lokasi yang ada di Kabupaten Mamuju, Jumat 30 April 2021. Pembagian bantuan paket sembako murah dipimpin langsung oleh Ketua TP. PKK Sulbar Ny. Andi Ruskati Ali Baal. Bantuan 500 paket sembako murah tersebut dibagikan masing-masing 100 paket di lima titik lokasi, yakni Dusun Batu Pannu Bambu, Dusun Tahaya-haya, Desa Sese, Kelurahan Karema, serta Kelurahan Rimuku. Dalam sambutannya, Ketua TP. PKK Sulbar Ny. Andi Ruskati Ali Baal mengatakan, kegiatan itu sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat, khususnya di bulan Suci Ramadhan dan sekaligus bersilaturahmi atau bertemu langsung dengan masyarakat. "Setiap tahunnya kami selalu melakukan kegiatan seperti ini, untuk sekiranya dapat membantu meringankan sedikit beban masyarakat. Walaupun sebenarnya nilai dari isi paketannya ini tidaklah seberapa banyak untuk menutupi semua kebutuhan, tetapi paling tidak kami ada, peduli dan bisa bertemu langsung,"ujar Andi Ruskati Anggota DPR RI Komisi IX tersebut berharap, kedepan kegiatan-kegiatan amal seperti itu tidak hanya berhenti sampai di hari ini saja, tetapi akan diupayakan untuk bisa terus terlaksana. Terkait penyerahan bantuan, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan UKM Sulbar Arnida, yang turut membantu menyerahkan bantuan paket tersebut menjelaskan, kegiatan itu dilaksanakan atas nama Pemprov Sulbar bekerjasama dengan TP. PKK Sulbar. "Kegiatan ini kami adakan ya memang peruntukkannya kepada masyarakat supaya paket semboko bisa dinikmati juga oleh masyarakat, yang mana harga perpaketnya sebanyak Rp. 90 ribu tapi mendapatkan diskon sebesar 88 persen, sehingga harganya menjadi Rp.10 ribu saja. Namun perlu diingat, bahwa paket yang di serahkan ini diberikan percuma oleh Ibu Ketua TP. PKK, tidak diperjual belikan yang artinya itu gratis,"jelas Arnida Mewakili masyarakat setempat, Kepala Lingkungan Rimuku Heri Purnomo menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada jajaran Pemprov Sulbar dan Pengurus TP. PKK Sulbar karena telah memperhatikan kebutuhan…

Sekprov Sulbar Muhammad Idris mengukuhkan Pengurus Forum Anak Provinsi Sulbar Periode 2021-2022 di Hotel Lestari, Jln. Musa Karim Mamuju, Jum’at 30 April 2021. Dalam sambutannya, Sekprov Sulbar Muhammad Idris mengatakan, aksesibilitas dan fungsi Forum Anak Prov. Sulbar diharapkan memberikan peluang bagi anak-anak sampai umur 18 tahun, untuk momentum diri yaitu memberikan peluang-peluang yang tidak bisa dicapai dengan diri sendiri. "Kenapa harus berorganisasi ? karena ada hal-hal yang tidak bisa dicapai secara mandiri dan ada masalah-masalah yang harus diselesaikan dengan dukungan pemerintah,"ucap Idris Melalui kesempatan itu, Idris juga meminta kepada Pengurus Forum Anak Provinsi Sulbar agar melakukan beberapa hal, pertama memastikan program organisasi itu lebih terarah, terorganisir dengan baik dan selaras, serta lebih banyak melakukan diskusi dengan para pengambil keputusan di kabupaten. Kedua, dapat fokus terhadap permasalahan perkawinan usia dini. “Ketika sudah terarah, jangan sampai tidak ada keragaman dalam forum ini. Terus terang terasa miris bahwa di kabupaten manapun yang ada di Sulbar, sangat sering ditemui anak-anak yang masih usia dini sudah mempunyai anak dan itu sangat meyakitkan buat saya,"tutur Idris Ketiga, melakukan kegiatan-kegiatan yang mengasah kecerdasan sosial, kemampuan membangun potensi dan kebersamaan kerja tim serta menghargai orang lain, sehingga tujuan Forum Anak yaitu bagaimana tumbuh kembang anak secara optimum dapat tercapai. "Itulah program-program yang harus disempurnakan oleh Forum Anak ini, dengan cara menjadi pelopor, mediator dan inovator bagi anak-anak yang ada di Sulbar. Bangsa ini tidak mungkin besar tanpa dibesarkan oleh anak-anaknya dan anak-anak muda tidak mungkin membesarkan bangsanya tanpa mengenal bangsa”pungkasnya.(jimmi/*)

Kominfo Sulbar -- Rapat Finalisasi Pelaksanaan Pemberian Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN Lingkup Pemprov Sulbar berlangsung di Sekprov Sulbar, Kamis 29 April 2021. Rapat tersebut dipimpin oleh Sekprov Sulbar Muhammad Idris dan dihadiri Asisten III Bidang Administrasi, Darwin Jusuf, Kepala BKD Sulbar, Zulkifli Manggasali, Kepala Biro Hukum Setda Sulbar, Arianto serta OPD terkait lainya. Dalam pertemuan itu disimpulan bahwa Pembayaran TPP akan dilakukan sebelum Hari Raya Idul Fitri, dengan ketentuan administrasi pembayarannya hanya di bulan Januari-Maret. Sekprov Sulbar Muhammad Idris mengatakan, sesuai dengan kesepakatan bersama, SPJ TPP untuk Januari- April adalah masa percobaan sesuai Pasal 25 Peraturan Gubernur (Pergub). Maka dimungkinkan untuk e-kinerja dan presensi online dilakukan manual. "Untuk memudahkan pembayaran disegerakan, kita merujuk pada Pasal 25, capaian kinerja pada masa percobaan sebagaimana dimaksud pada Pasal 13, semuanya dinilai 100 persen,"ucap Idris Idris menekankan, meskipun dalam penyempurnaan kelas jabatan, terkait dukungan administrasi semua ASN melakukan SPJ secara manual, namun tetap harus membiasakan penggunaan e-kinerja. Mengenai kondisi kerja pada beberapa lampiran Pergub, Idris meminta, agar di evaluasi yang mana diinginkan mengalami perubahan, seperti terkait posisi penilaian TPP untuk pejabat eselon I, perhitungan beban kerjanya sebesar 75 persen dan prestasi kerjanya 25 persen. Kemudian, untuk pejabat eselon II sampai eselon IV perhitungan beban kerjanya menjadi 85 persen dan prestasi kerjanya 15 persen. Sedangkan untuk pelaksana dan fungsional, beban kerjanya 75 persen dan prestasi kerjanya 25 persen. "Setiap perubahan dan Pergub TPP diputuskan melalui SK Gubernur sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan yang terakhir kehadiran dan keaktifan ASN harus ada catatan dari pimpinan OPD,"tutup Idris (ayu)

Peringatan Malam Nuzulul Qur'an yang jatuh pada malam 17 Ramadhan 1442 H berlangsung di Masjid Raya Baitul Anwar Komp. Perkantoran Gubernur Sulbar, Rabu 28 April 2021. Kegiatan itu, dihadiri Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar bersama Ketua TP. PKK Sulbar Ny. Andi Ruskati Ali Baal, Danrem 142 Tatag Brigjen TNI Firman Dahlan, Sekprov Sulbar Muhammad Idris, para Asisten Setda Sulbar, pimpinan OPD dan jamaah tarwih lainnya. Peringatan Nuzulul Qur'an tahun ini mengusung tema, Al-Qur'an sebagai pedoman dan sumber inspirasi sukses dalam kehidupan. Adapun pembawa hikmah malam Nuzulul Qur'an oleh Ustaz Ahmad. Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar mengatakan, Malam Nuzulul Qur'an diperingati sebagai malam istimewa turunnya kitab suci Al-Qur'an untuk pertama kalinya ke bumi. Malaikat Jibril yang diutus Allah SWT untuk menyampaikan wahyu kepada Nabi Muhammad SAW. “Kalau berbicara Nuzulul Qur'an, berarti berbicara tentang peristiwa ketika Al-Qur'an diturunkan, baik turunnya saat jadi satu ataupun secara berangsur-angsur kepada Nabi Muhammad SAW,"ucap Ali Baal Dalam hal itu, lanjut Ali Baal, bahwa Al-Qur'an diturunkan sebagai petunjuk atau pedoman hidup bagi umat manusia, pembeda antara yang benar dan salah, yang haq dan bathil. Terkait dengan amalan, Ali Baal menyampaikan, bisa melakukan amalan-amalan yang memang dianjurkan dalam Bulan Ramadhan, seperti membaca atau mempelajari Al-Qur'an, mendirikan shalat malam, atau melakukan itikaf. “Biasanya umat muslim memperingati Nuzulul Qur'an dengan berbagai cara, misalnya pengajian, tabligh akbar atau acara peringatan Nuzulul Qur'an lainnya. Masing-masing tempat bisa saja berbeda-beda dalam model peringatannya. Apapun bentuk peringatannya, yang utama adalah menekankan pada pentingnya untuk kembali pada nilai-nilai yang diajarkan dari Al-Qur'an,"pungkasnya. (jimmi)

Wakil Gubernur Sulbar Enny Anggraeni Anwar menghadiri Rapat Paripurna DPRD Sulbar dalam rangka penyampaian dan penyerahan rekomendasi terhadap LKPJ Gubernur Sulbar T.A 2020, yang berlangsung di Kantor Sementara DPRD Sulbar, Rabu 28 April 2021. Dalam rapat paripurna, serah terima rekomendasi LKPJ Gubernur Sulbar T.A 2020 dilakukan oleh Ketua DPRD Sulbar Sitti Suraidah Suhardi bersama Wakil Gubernur Sulbar Enny Anggraeni Anwar. Wakil Gubernur Sulbar Enny Anggraeni Anwar mengatakan, penyelenggaraan 32 urusan pemerintahan konkuren telah dilakukan secara bersama-sama antara gubernur sebagai kepala daerah dan DPRD yang dibantu oleh perangkat daerah dalam bingkai pemerintah daerah, serta segala upaya telah dilakukan dalam menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan pembangunan di daerah, termasuk penanganan pandemi Covid-19 yang terjadi sepanjang tahun 2020 hingga saat ini. "Karena itulah, rekomendasi DPRD terhadap LKPJ akan menjadi perhatian sebagai bahan dalam penyusunan perencanaan dan anggaran pada tahun berjalan, serta tahun berikutnya maupun untuk penyusunan peraturan daerah dan peraturan kepala daerah. Penanganan khusus akan kami lakukan, Insyaallah dengan rekomendasi dari DPRD kami akan melakukan penekanan kepada para OPD untuk terus berbuat lebih baik pada 2021, tentunya akan dievaluasi sebagaimana mestinya,"ujar Enny Enny menuturkan, dalam setahun ini tidak dapat dipungkiri bahwa kegiatan pemerintahan agak terbengkalai dikarenakan berbagai faktor, dimulai dari pandemi Covid-19 hingga gempa bumi 6,2 magnitudo yang melanda Sulbar. "Namun hal itu tidak akan mengurangi semangat kita untuk terus maju bagi Sulbar,"pungkas Enny Masih kata Enny, LKPJ Provinsi Sulbar T.A 2020 sebagaimana yang telah dilakukan pembahasan secara bersama dalam bingkai semangat kebersamaan, untuk terus berjuang memberikan yang terbaik bagi rakyat Sulbar. "Dinamika yang terjadi dalam pembahasan LKPJ tersebut dinilai menjadi hal yang wajar untuk menghasilkan kinerja yang lebih baik. Dinamika yang kerap disertai suara melengking, merupakan hal yang lumrah dalam berdemokrasi dan perlu terus dirawat bersama tanpa mengabaikan kebersamaan,"ucapnya Ketua DPRD Sulbar Sitti Suraidah Suhardi menyampaikan, ruang lingkup LKPJ meliputi hasil penyelenggaraan…

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menghadiri pemusnahan barang narkotika yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Barat di Kantor Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Polewali Mandar, Rabu, 28 April 2021. Dalam pemusnahan tersebut, sedikitnya 329,4430 gram barang bukti narkotika jenis shabu yang dimusnahkan. Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar dalam sambutannya mengapresiasi kinerja personil BNNP Sulawesi Barat dan BNNK Polewali Mandar dalam mengungkap jaringan peredaran narkotika di Sulbar. Ia pun mengungkapkan rasa prihatin, lantaran makin banyaknya warga yang terjebak bisnis haram narkotika. “ Saya harapkan para pelaku bisa sadar, apalagi hukuman para pelaku narkoba tidak main-main. Kasihan anak dan keluarga jika kalian semua (pelaku) harus menjalani hukuman yang sangat lama karena tersandung masalah narkoba, “ kata Ali Baal Masdar kepada tujuh tersangka jaringan pengedar narkotika, yang turut dihadirkan dalam pemusnahan barang bukti itu. Kepala BNNP Sulawesi Barat Brigjen Pol Sumirat Dwiyanto menybeutkan, barang bukti narkoba diperoleh dari dua kasus yang berhasil diungkap petugas. “ Pada hari ini kami menyampaikan dua kasus sebenarnya, yang pertama melibatkan tiga orang tersangka, dia terlibat dalam kepemilikan dan pengendalian narkotika jenis sabu seberat kurang lebih yang tadi telah saya sebutkan (329,4430 gram) .Kedua kasus yang melibatkan 4 orang tersangka, di sini barang buktinya masih berada di labfor makassar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, namun yang pasti sudah dinyatakan positif makanya mereka kami amankan dan lakukan pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut, “ sebut Sumirat. Masih kata Sumirat, pihaknya telah menyisihkan barang bukti sebanyak 7,4897 gram untuk berbagai kepentingan. Barang tersebut sebelumnya telah disishkan sekitar 7,5 gram untuk kepentingan pembuktian di persidangan dan juga untuk pembuktian di laboratorium forensik Polda Sulawesi Selatan di Makassar. Kondisi di lapangan, pemusnahan barang bukti ini dilakukan dengan melarutkan sabu ke dalam air kemudian ditumpahkan masuk ke septik tank. Pemusnahan tersebut juga dihadiri Wabup Polman, Natsir Rahmat, Ketua DPRD Sulbar, Suraidah…