humassulbar

humassulbar

Saat ini pemerintah telah melakukan revisi Tata Ruang Wilayah Provinsi Sulbar. Sehingga setiap OPD dituntut segera merampungkan segala administrasi, termasuk penguasaan atas sejumlah lahan di Sulbar. Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik menjelaskan pentingnya administrasi penguasaan lahan untuk memperjelas peta lahan di Sulbar serta menghindari konflik kedepan. Sehingga penting Pemda betul-betul bekerja agar dapat mencega permasalahan di Sulbar "Saya harap semua OPD betul-betul bekerja," ujar Akmal Malik, pada rapat monitoring terkait Aksi Kebijakan Satu Peta di Sulbar, Kamis , 9 Juni 2022 Kepala Dinas Kehutanan Sulbar Hamzah mengaku, salah satu permasalah Sulbar saat ini sebab masih banyak kawasan berstatus kawasan hutan, namun fakta empirik di kawasan tersebut telah menjadi permukiman dan masuk lintasan akses jalan kabupaten. "Inilah semua status lahan itu diusulkan untuk dikeluarkan dari status hutan lindung," ujar Hamzah. Dia pun mengaku, untuk melakukan perubahan status lahan itu membutuhkan waktu tidak singkat. (rls)

Pasca Gempa 5,8 SR, Pemprov Sulbar melakukan Rapat Koordinasi bersama Pemkab Mamuju dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulbar, di Rujab Gubernur Sulbar, Rabu , 8 Juni 2022 PJ Gubernur Sulbar, Akmal Malik mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan Pemkab bersama Forkopimda Sulbar mendirikan posko pengungsian disejumlah titik. Namun masih membutuhkan tindak lanjut, termasuk makanan dan sebagainya. Menurutnya, ditengah kondisi sekarang ini yang harus disiapkan adalah makanan siap saji bagi masyarakat. Termasuk persediaan selimut dan tenda. "Tolong tenda-tenda kita sudah ready, saya minta alokasikan anggarannya, kita tidak bisa deteksi kapan bencana datang," ujar Akmal. Dia menambahkan, saat ini kondisi psikologi masyarakat masih trauma atas kejadian tahun sebelumnya, dan mengantisipasi terjadinya gempa susulan. Sehingga diperlukan edukasi masyarakat agar masyarakat mengetahui apa yang harus dilakukan berada di wilayah rawan bencana. Sekprov Sulbar Muhammad Idris menyampaikan, tahapan sekarang ini adalah tahapan tanggap darurat. "Dari pengalaman kita yang lalu, memang yang paling dibutuhkan adalah maping dan tempat pengungsian," ujar Idris. Karenanya ia berharap agar perlu juga melakukan mapping di sejumlah kecamatan. Perlakukan di Stadion, Jalur II harus sama yang dirasakan seperti di Kecamatan Tapalang. Kapolda Sulbar Irjen Pol Verdianto I. Bitticaca menyampaikan, pihaknya sendiri sudah mendirikan posko bencana di tiga titik. "Ada beberapa pengungsian, jalur II sekira 500 orang, Stadion Manakarra 11 ribu orang, dan Posko Lapangan Ahmad Kirang, 105 orang," bebernya. Dia pun mengingatkan, di tengah situasi ini agar tetap waspada terhadap oknum yang mengambil kesempatan, melakukan tindakan kriminal. Dia berharap dalam dua hari kondisi psikologis masyarakat bisa pulih dan bisa kembali ke rumah masing-masing. Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi mengatakan siap berkolaborasi dalam memberikan. pelayanan terhadap pengungsi. Utamanya dalam menyiapkan makanan siap saji "Kita memiliki dapur mobile, kami akan siap berkolaborasi untuk bagaimana makanan siap saji bagi pengungsi," ungkapnya. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulbar juga bergerak menurunkan tandom di sejumlah titik pengungsian di…

Usai kunjungan kerja dari Polman-Majene, Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik langsung meninjau sejumlah titik pengungsian warga pasca gempa 5,8 SR, Rabu , 8 Juni 2022. Turut mendampingi peninjauan tersebut, Bupati Mamuju Sutinah Suhardi dan Wakil Bupati Mamuju Ado Mas'ud. Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik mengapresiasi Pemkab Mamuju serta Forkopimda bergerak lebih awal membantu melakukan pendirian posko darurat. "Tadi kami sudah memantau bersama Ibu Bupati dan pak Wakil Bupati Mamuju bahwasanya ada kebutuhan dapur umum yang belum tercover itu yang akan kita bantu," ungkapnya. Akmal juga menambahkan, seperti yang telah disepakati bersama dengan Pemkab Mamuju bahwa untuk posko darurat yang berada di jalur dua jalan Poros Mamuju-Kalukku akan dikoordinir langsung oleh Polda Sulbar sedangkan di Stadion Manakarra, akan dikoordinir oleh Pemerintah Provinsi. Dia pun berharap agar seluruh pihak turut membantu bekerja bersama-sama, memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan di tengah kesulitan. "Jangan sampai warga kita tidak mendapatkan pelayanan yang baik karena kondisi sekarang kita membutuhkan kebersamaan, karena kebersamaan yang akan membuat kita kuat." tambah Akmal Lanjut Akmal, bakal melakukan rapat koordinasi dengan semua Forkopimda mempersiapkan pemenuhan kebutuhan warga di posko pengungsian. (Ayu)

Pj.Gubernur Sulbar, Akmal Malik melakukan Rapat Kerja bersama Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar di Kantor Bupati Polewali Mandar, Rabu, 8 Juni 2022 . Dalam pertemuan itu, diawali dengan pemaparan potensi daerah serta persoalan di daerah Polman mulai dari kemiskinan, Tempat Pembuangan Akhir (TPA), Jaminan Kesehatan, hingga sektor pertanian dan peternakan. Salah satu menjadi atensi Pj. Gubernur Akmal yakni pengelolaan aset, dalam hal ini aset Pemprov yang berada di sejumlah kabupaten termasuk di Polman. "Belum ada sinkronisasi pemanfaatan aset," ujar Akmal, Akmal mengaku saat ini masih menunggu data aset dari Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Sulbar. Sehingga, Ia pun terkejut saat mendengar laporan yang disampaikan Bupati Polman, yakni terdapat 40 hektar aset berupa kebun dan enam hektar lahan pembibitan tidak dimanfaatkan. Disisi lain Sulbar memiliki PAD kecil. "Padahal itu bisa dikerjasamakan dengan kabupaten maupun swasta," ujar Akmal. Misalnya, dengan pertemuan bersama Konjen Jepang baru-baru ini, itu dapat diarahkan ke pengelolaan Kakao di sejumlah lahan perkebunan aset Pemda. "Perlu mengubah cara berpikir terhadap aset. Jangan tidak dimanfaatkan," ungkapnya. Untuk memanfaatkan aset dapat ditempuh dengan mengoptimalkan peran BUMD. " Makanya kita harus punya BUMD. Kita segera perbaiki BUMD," kata Akmal. Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar pun siap bekerjasama dalam mengelola aset Pemprov yang ada di Polman. Salah satunya dengan pengembangan sektor peternakan. "Saya harap kita diberitahu, dan semua OPD agar rajin berkoordinasi dengan OPD Pemprov. Sehingga tidak terjadi apa yang tidak kita inginkan," ujar Andi Ibrahim. Dia pun berharap dengan hadirnya Pj Gubernur Akmal dapat membantu Polman dalam mengatasi permasalahan di Polman. Termasuk soal jalan poros Polman-Wonomulyo yang masih terkendala pembebasan lahan. (rls)

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,8 SR, berpusat di Mamuju, Rabu 8 Juni 2022. pukul 12.30 WITA. PJ Gubernur Sulbar Akmal Malik berharap masyarakat tetap waspada. Khususnya di Wilayah Mamuju dan Majene. "Masyarakat Sulbar kami menghimbau agar tenang. Waspada saja belum ada tekonologi mendeteksi kapan gempa itu datang, gempa itu tidak melukai orang siapapun yang melukai it bangunannya," ujar Akmal. Dia membeberkan atas peristiwa gempa itu menyebabkan kerusakan sejumlah gedung dan korban luka-luka. "Ada kerusakan, di Gedung Serba Guna serba guna Sulbar, dan tujuh korban lecet " sebut Akmal, saat diwawancara di Kantor Bupati Majene, Rabu 8 Juni 2022. Atas kondisi saat ini , Akmal bersama rombongan langsung menuju Mamuju usai Rapat Koordinasi di Kantor Bupati Majene. Dia pun menyampaikan, saat ini pihaknya masih terus mengumpulkan data kerusakan akibat gempa. Dan memerintahkan BPBD agar bergerak memastikan masyarakat aman. (rls)

JAKARTA - Pj Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Akmal Malik melakukan koordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kantor KPK Jakarta, Selasa, 7 Juni 2022 Koordinasi dilakukan oleh Akmal Malik dengan sejumlah anggota KPK yang tergabung dalam tim Strategi Nasional (Stranas) Pencegahan Korupsi. Tim tersebut bergerak dalam menjalankan kebijakan nasional yang fokus pada pencegahan korupsi dan menjadi acuan yang digunakan kementerian, lembaga, pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya dalam melaksanakan aksi pencegahan korupsi di Indonesia. "Kami ingin membangun pondasi pemerintahan yang bersih, akuntabel dan transparan di Sulbar. Bebas korupsi atau korupsi itu harus dicegah. Diskusi dan koordinasi dengan Stranas PK dari KPK adalah untuk mewujudkan hal tersebut," kata Akmal Malik Lebih lanjut, Ditjen Otda Kemendagari tersebut juga menyampaikan, terdapat enam strategi nasional yang telah dirumuskan dalam upaya pemberantasan korupsi. Antara lain, melaksanakan upaya-upaya pencegahan, melaksanakan langkah-langkah strategis di bidang penegakan hukum, melaksanakan upaya-upaya harmonisasi penyusunan peraturan perundang-undangan di bidang pemberantasan korupsi dan sektor terkait lain. "Kami di Sulawesi Barat dalam tahap-tahap awal menjalankan roda pemerintahan ini melakukan evaluasi terhadap seluruh OPD dan juga sasaran penggunaan anggaran. Kedepannya kami akan membuat pola penyusunan anggaran yang efektif digunakan untuk kepentingan rakyat tapi transparan," terangnya Akmal juga menegaskan, pihaknya menggandeng semua stakeholder terkait untuk melakukan pengawasan terhadap penggunaan anggaran dari semua perangkat daerah yang ada di Sulawesi Barat, terutama dalam upaya mencegah terjadinya penyelewengan anggaran. Untuk membuat formulasi anggaran yang tepat sasaran, Akmal mengakui kini pihaknya melakukan perbaikan dan penyempurnaan data semua aspek di lingkup Provinsi Sulbar. Salah satunya dengan memanfaatkan data desa presisi. "Data yang bagus akan membuat kebijakan yang dikeluarkan itu efektif. Salah satunya soal data desa presisi,"kata Akmal di hadapan pegawai KPK dan tim Stranas PK KPK. Data desa presisi menyuguhkan data yang lengkap terkait informasi kependudukan, ekonomi, sosial dan pendidikan masyarakat. Data ini juga mencakup data per rumah dalam sebuah…

JAKARTA - Rencana Pj.Gubernur Sulbar, Akmal Malik untuk membuka rute penerbangan Jakarta-Mamuju-Balikpapan membuahkan hasil. Dalam pertemuan yang berlangsung di Sea Monsters Reatoran Jakarta, Senin, 6 Juni 2022 malam, Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik bersama pihak Sriwijaya Air bersepakat untuk membuka rute penerbangan Jakarta-Mamuju-Balikpapan. Kesepakatan itu tercapai dalam pertemuan kedua belah pihak di Sea Monsters Restoran Jakarta Melalui kesepakatan tersebut, Akmal Malik menegaskan posisi Sulbar siap menjadi penopang pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Untuk itulah, Akmal siap mencari solusi terkait kendala direct flight atau penerbangan langsung dari dan keluar dari Sulawesi Barat. "Melalui kerjasama antara BUMD Provinsi Sulbar dengan Sriwijaya, rute penerbangan Jakarta-Mamuju-Balikpapan akan dibuka. Dengan demikian, Sulbar mempertegas posisinya sebagai penopang pembangunan IKN Nusantara," jelas Akmal Malik. Menurut dia, penerbangan langsung Jakarta-Mamuju memungkinkan dilakukan. Akan tetapi, hal tersebut terkendala dengan kondisi Bandar Udara Tampa Padang di Mamuju yang belum tersedia stasiun pengisian bahan bakar pesawat atau jaringan pengisian avtur. Akmal menuturkan, ada dua upaya untuk menjaga keberlanjutan penerbangan dari dan menuju Sulbar melalui Bandara Tampa Padang. Yakni melalui skema subsidi atau mengkreasikan berbagai kegiatan yang membuat orang mau datang dan berkunjung ke Mamuju. "Kami mendorong agar sejumlah event skala lokal dan nasional bisa diselenggarakan. Event yang digelar harus menarik atau memberi daya tarik untuk orang datang berkunjung ke Sulawesi Barat. Kalau okupansi penumpang pesawat banyak, subsidi tidak perlu dilakukan," ujar Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri ini. Diharapkan dari pembukaan rute penerbangan tersebut, laju pertumbuhan ekonomi Sulbar juga akan semakin cepat karena telah ditopang dengan sistem transportasi yang lebih baik. "Banyak obyek wisata, seperti spot diving yang bisa menjadi jualan pariwisata. Kalau infrastruktur seperti transportasi sudah berjalan baik. Orang makin mudah berkunjung ke Sulbar," terang Akmal Malik. Dalam pertemuan kesepakatan tersebut, pihak Sriwijaya yang diwakili oleh pemilik Sriwijaya Air Hendry Lie dan Direktur Niaga Sriwijaya Air Henoch Rudi Iwanuddin menyambut…

Sekprov Sulbar Muhammad Idris, didampingi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Darmawati dan Kepala Biro Umum Setda Sulbar, Ansar Malle, membuka Sosialisasi Service Excellence Training Of Event Liaison Officers, Senin 6 Juni 2022, yang berlangsung di Gedung Serbaguna PKK Sulbar. Sosialisasi itu diselenggarakan oleh Biro Umum Setda Sulbar, tujuannya guna mempersiapkan pelayanan dalam agenda Pemprov Sulbar, seperti kedatangan tamu dari luar daerah yang membutuhkan peran Liaison Officers (LO). Kegiatan itu dilaksanakan sesuai arahan Pj. Gubernur Sulbar. Sekprov Sulbar, Muhammad Idris mengatakan sangat mengapresiasi atas diselenggarakannya kegiatan itu, yang mana suatu pemerintahan terpandang dimaknai dengan adanya LO sebagai penghubung dan menurutnya hal itu menjadi suatu perubahan untuk Sulbar. "Sebuah pemerintahan yang kita anggap bisa terpandang apabila LO nya berstandar tinggi dan dapat dimaknai LO adalah penghubung kita dengan tamu-tamu yang datang dari luar daerah. Hal ini merupakan momentum perubahan untuk Sulbar,"kata Idris Idris menyampaikan, beberapa waktu lalu Ia berdiskusi bersama Pj. Gubernur Sulbar membahas mengenai SDM agar diasah dengan baik sehingga menghasilkan tenaga kerja yang luar biasa. "Pak Gubernur berpesan kepada saya saat diskusi beberapa hari lalu agar SDM kita diasah, sehingga menjadi leader yang excellent di Sulbar dan dapat dikenang para tamu dari luar daerah,"tuturnya Sementara itu, Kepala Biro Umum Setda Sulbar, Ansar Malle menyampaikan, para peserta diberikan training bagaimana cara memberikan pelayanan sebagai leader LO di lingkup Pemprov Sulbar, agar memiliki pengetahuan tinggi di posisinya sebagai LO. Dengan begitu, akan berkesan ketika ada tamu dari luar datang di Sulbar. "Training ini memberikan pengetahuan layanan petugas penghubung acara,"kata Ansar saat ditemui usai kegiatan Dia menuturkan, peserta nantinya akan tempatkan di kegiatan pimpinan saja tidak untuk di luar agenda Pemprov Sulbar. "Peserta dikhususkan pada kegiatan Pemprov saja,"ujarnya Dalam sosialisasi tersebut menghadirkan Narasumber Emeralda Ayu Kusuma bersama tim. Adapun peserta kegiatan yakni ASN dan PTT Biro Umum Setda Sulbar. (Desy)

Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar Akmal Malik bersama Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi melakukan pertemuan dengan Komisi IV DPR RI Rusdi Masse dan Suhardi Duka, Senin 6 Juni 2022. Pada kesempatan itu, PJ Gubernur Sulbar melakukan presentasi terkait potensi daerah, dengan harapan DPR RI melakukan intervensi program di Sulbar. Anggota Komisi IV DPR RI, Suhardi Duka mengapresiasi langkah yang dilakukan Pj Gubernur Sulbar," Memang Sulbar perlu didorong, baik sektor perdagangan, transportasi, investasi, sektor pertanian, dan infrastruktur," ujar Suhardi Duka, dikonfirmasi, Senin 6 Juni. Dia pun mendukung upaya yang terus dijalankan PJ Gubernur di Sulbar dalam mengubah mindset pembangunan di Provinsi ke 33 ini. "Kita support baik saya dibanggar maupun di Komisi, Karena saya melihat beliau (Akmal Malik) betul-betul ingin mengubah mindset birokrasi di Sulbar, dan mindset pembangunan daerah, olehnya saya selaku anggota legislatif memberikan support kepada pak gubernur," ungkapnya. Lanjut Suhardi, salah satu kendala di Sulbar saat ini adalah miskinnya data potensi daerah, itu kerap menjadi penghambat turunnya program dari pusat. Sehingga dengan dorongan Pj Gubernur Sulbar mewujudkan Data Desa Presisi (DDP) akan semakin memperjelas pengambilan kebijakan di daerah maupun dipusat. "Data desa Presisi itu kita mengetahui potensi di desa dan seluruh kabupaten," ungkapnya. (rls)

MAMUJU,--Kementerian Pemuda dan Olahraga mendorong pembinaan pemuda dan olahraga di Sulbar. Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menjelaskan, pembinaan atlet merupakan perencanaan jangka panjang Kemenpora sehingga setiap daerah diharapkan melakukan pengembangan talenta olahraga dan kepemudaan. "Kita akan berikan dukungan pak gubernur dan seluruh masyarakat Sulbar karena ini merupakan bagian dari perencanaan jangka panjang kita di seluruh dari harus bisa menjadi pusat pengembangan talenta," ujar Menpora Zainuddin Amali saat menerima audiensi Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Akmal Malik di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin 6 Juni 2022. Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik mengapresiasi upaya pembinaan olahraga dan pemuda yang terus digencarkan Kemenpora. Dia pun menyebutkan, Sulbar sendiri memiliki bibit di bidang olahraga dan kepemudaan. "Dengan dukungan pak menteri nanti Sulbar juga bisa menjadi pemasok bibit-bibit sekolah dayung dan sekolah sepak bola," ujar Akmal. Apalagi, Menpora bagian dari penjaringan Sekolah Sepak Bola (SSB) U-19 di Prancis, itu menjadi peluang agar Sulbar turut menjadi memasok atlet. Dijelaskan,pemulihan pasca gempa bukan hanya terfokus pada infrastruktur, melainkan juga pembinaan atlet untuk membangkitkan semangat dari sisi olahraga dan pemuda. Atas dasar itu, bertepatan dengan Hari Keluarga Nasional September mendatang, Ia pun mengundang Menpora berkunjung ke Sulbar guna membangkitkan semangat atlet dan pemuda di Sulbar. "Kami di Sulbar akan terus mendukung pembinaan olahraga dan Kepemudaan di Indonesia," ungkapnya.(rls)