humassulbar

humassulbar

MAMUJU- Secara literal berbicara merupakan proses mengucapkan bunyi-bunyi bahasa untuk mengekspresikan atau menyampaikan pikiran, gagasan atau perasaan secara lisan. Setiap orang sering merasa sangat antusias mendengarkan seseorang yang sedang berbicara atau justru merasa bosan, perubahan respon mental yang dirasakan terhadap apa yang diucapkan pembicara barangkali erat kaitannya dengan seni berbicara. Webinar seri 30 atau seri pamungkas dengan tema “Seni Berbicara Untuk Melejitkan Potensi ASN” yang diselenggarkan oleh BPSDM Provinsi Sulawesi Barat, tema tersebut sengaja diangkat untuk berbagi informasi menganai seni berbicara. Sebagai pelayan publik ASN pada sebagaian hidupnya akan dihabiskan untuk mengkomunikasikan kebijakan pemerintah terhadap masyarakat, apa yang belum dipahami oleh masyarakat merupakan tanggung jawab ASN untuk menjelaskan secara runtut, itulah kenapa Seni berbicara sangat dibutuhkan. Pada dasarnya seni berbicara merupakan kemampuan meyakinkan pikiran dan perasaan seseorang terhadap suatu tujuan dalam pembicaraan, seorang filsuf Yunani Aristoteles membagi tiga elemen penting dalam berkomunikasi, yakni Ethos, Logos dan Pathos. Ethos diartikan sebagai etika berbicara juga dihubungkan dengan kredibilatas pembicara, pendengar mungkin sulit percaya pada ucapan yang keluar dari mulut orang yang tidak jujur, Pathos merupakan kemampuan pembicara membawa pendengar ke dalam perasaan tergugah oleh bukti-bukti emosional, Logos kemampuan pembicara mengungkap fakta logis. Sekprov Sulbar Muhammad Idris mengatakan, kemampuan mendengar merupakan salah satu elemen penting dalam berkomunikasi, kira-kira demikian langkah awal yang harus dilakukan ASN yang hendak mengembangkan kemampuan komunikasinya. "Ini bisa dimulai dengan menjadi pendengar yang baik. Kita ingin memastikan masyarakat tidak dibuat bingung oleh suatu kebijakan yang sebenarnya sangat baik tetapi cara mengkomunikasikan yang tidak tepat," kata Idris, Rabu 27 Desember 2023. Dengan demikian, lanjut Idris ASN sebagai pelaksana kebijakan mesti memiliki kemampuan berbicara yang mumpuni untuk menyampaikan dengan jelas arah dan tujuan suatu kebijakan. "Sehingga masyarakat semakin yakin bahwa pemerintah hadir dengan pelayanan yang berkualitas," tambahnya. Sedangkan, narasumber lainnya Erina Chusnulita mengungkapkan berbicara tidak sekedar suara, bahkan berpengaruh jika disampaikan…

MAMUJU -- Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, Provinsi Sulawesi Barat berhasil menduduki peringkat kedua nasional sebagai Provinsi teraman di Indonesia dengan presentase penduduk yang menjadi korban kejahatan diangka 0,30 persen. Pj Gubernur Sulbar Prof.Zudan Arif Fakrulloh, mengatakan, berdasarkan data BPS , mencatat 10 Provinsi yang masuk sebagai provinsi teraman di Indonesia. Peringkat pertama yaitu Bali dengan angka 0,20 persen. kemudian di susul Provinsi Sulbar di angka 0,30 persen dan Aceh diangka 0,34 persen, Kalimantan Selatan di angka 0,38 persen, Kalimantan Timur di angka 0,41 persen, Kalimantan Barat di angka 0, 42 persen, Gorontalo di angka 0,44 persen dan Kep.Bangka Belitung di angka 0,44 persen "Kita bersyukur Provinsi Sulbar menempati peringkat kedua nasional sebagai provinsi teraman, berdasarkan presentase penduduk yang menjadi korban kejahatan di angka 0,30 persen," kata Zudan, Rabu, 28 Desember Angka yang dirilis BPS mencatatkan bahwa, secara keseluruhan presentase yang diraih Provinsi Sulbar terdiri dari jumlah penduduk yang menjadi korban kejahatan, pencurian, penganiayaan, pencurian dengan kekerasan pelecehan seksual dan lainya di wilayah perkotaan dan perdesaan sejak 1 Januari hingga 31 Desember 2022. Sestama BNPP itu juga mengatakan, patut disyukuri karena secara umum Provinsi Sulbar merupakan daerah yang masyarakatnya ramah dan majemuk. Ia pun mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk selalu menjaga kondusifitas daerah di wilayah masing-masing. " Kepada seluruh masyarakat, tokoh agama dan elemen penting lainya untuk bersinergi menjaga kondusifitas wilayah Sulbar. Mari terus bersama kita jaga keamanan dan ketertiban di lingkungan kita masing-masing agar semua tetap aman dan merasa nyaman di Sulbar," ucap Zudan. Mantan Dirjen Dukcapil ini menyampaikan , bahwa situasi yang kondusif, aman, dan damai ini juga berkat kolaborasi dan sinergitas semua pihak baik pemerintah daerah, TNI/Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat Sulawesi Barat “Terima kasih kami sampaikan atas kolaborasi dan sinergitas semua pihak termasuk didalamnya para tokoh agama dan tokoh masyarakat yang memiliki…

MAMUJU - Kepala Dinas Kominfo Pers Sulbar, Mustari Mula, selaku pembina upacara, sekaligus membuka Kegiatan Jambore Raimuna ARDF dan Literasi Digital, 2023. Jambore ini mengangkat tema "Penguatan Mental Pemuda Dalam Era Digital" Serta penyematan tanda peserta yang dipusatkan di rumah adat Mamuju, Rabu, 27 Desember 2023. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pramuka saka bhayangkara Sulawesi Barat. Kepala Dinas Kominfopers, Mustari Mula mengatakan, ini kegiatan positif dalam rangka percepatan literasi digital di Sulawesi Barat. "Karena saya lihat sasarannya adalah adik-adik pramuka dari berbagai jenjang. Meskipun yang menyelenggarakan saka bhayangkara," kata Mustari, usai membuka acara. Ia menambahkan proses digitalisasi akan lebih mudah disebarkan terutama khususnya bagi teman-teman di pramuka. "Jadi proses digitalisasi ini lebih cepat lagi, karena dilakukan pembinaan. Ini tentu lebih mudah menyebarluaskan literasi digitalisasi," ungkapnya. Sehingga, Mustari berharap transformasi digitalisasi di Sulbar lebih cepat dan tersebar disemua kabupaten. "Bahkan lebih massif, terutama pelaksanaan literasi digital lebih cepat kepada khususnya remaja dan pemuda melalui pramuka," tutupnya. Turut hadir perwakilan dari Polda Sulbar, Lanal Mamuju, pembina pramuka dan tamu undangan lainnya. Adapun, pesertanya sebanyak 300 orang dari semua kabupaten di Sulbar.(rls)

Pasangkayu--Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Sulawesi Barat (Sulbar) Nur Kadar meresmikan Gedung Pencucian Sarang Burung Walet di Kabupaten Pasangkayu, Rabu 20 Desember 2023. Acara itu dihadiri Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Pasangkayu, Agus Subekti serta Pengurus Komunitas Pecinta Walet Pasangkayu (Kopewapas). Dalam acara itu dilakukan penandatanganan serah terima gedung serta sarana prasarana pencucian sarang burung walet dari DTPHP Sulbar kepada Kelompok Tani Kopewapas sebagai pengelola. Tidak hanya itu, peresmian gedung dirangkaikan dengan acara Bimbingan Teknis Pengolahan Hasil Ikutan Ternak yaitu pencucian sarang burung walet hingga Kamis, 21 Desember 2023 bagi calon pekerja sebanyak 20 orang di gedung pencucian tersebut. Di tempat terpisah, Kepala DTPHP Sulbar Muhtar mengatakan, gedung ini merupakan gedung pencucian sarang burung walet pertama di Kabupaten Pasangkayu dan menjadi satu-satunya yang ada di Sulbar saat ini. Pencucian sarang burung walet berfungsi untuk menghilangkan kotoran dan bulu yang menempel pada sarang yang berwarna coklat atau kotor. Dia menyebutkan, adanya gedung pencucian itu diharapkan mampu meningkatkan kapasitas pelaku usaha/kelompok/masyarakat peternak serta meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk hasil ikutan ternak khususnya produk sarang burung walet. "Selama ini pencucian sarang burung walet belum ada di Pasangkayu, sehingga belum mampu memberikan nilai tambah terhadap produk sarang burung walet yang dijual," ucapnya. Sarang Burung Walet merupakan potensi bisnis yang cukup besar dan menjanjikan di Sulbar, khususnya di Kabupaten Pasangkayu. Tercatat ada 1.594 bangunan sarang walet dengan potensi produksi ±9 ton/tahun dengan nilai ekonomis Rp.108 M/tahun. (rls)

Mamuju --Program Sekolah Internet Komunitas Informasi Komunitas Informasi Masyarakat (Senter KIM) telah menyasar 150 anggota KIM di Dua kabupaten yakni Mamuju dan Majene selama tahun 2023. Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Sulbar Mustari Mula menjelaskan, program Senter KIM sebagai wujud literasi digital dengan tujuan mendorong masyarakat cakap berdigital. Apalagi memasuki Pemilu 2024, melalui anggota KIM diharapkan dapat mengedukasi masyarakat bagaimana menggunakan digital serta memenuhi etika dalam berdigital. "Cakap penggunaan internet ini kita prioritaskan karena jelang pemilu 2024, penyebaran hoaks tinggi sekali. Oleh karena itu, kita berupaya memberikan edukasi menagkal berita hoaks dari hulu ke hilir. Kita berharap dari program ini, di tengah persaingan ketat para kandidat pemilu dan pilkada masyarakat tidak menjadi peyebar hoaks stelah program ini dilaksanakan," ucap Mustari , Selasa, 26 Desember Melalui Program Senter KIM, lanjut Mustari juga mendorong pelaku KIM bisa mengembangkan usaha dan meningkatkan pendapatan. Menurutnya pemanfaatan ekonomi digital juga menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat serta berkontribusi dalam menekan masalah kemiskinan, mencegah Stunting, Anak Putus Sekolah, Perkawinan Anak dan Inflasi. (Rls)

Pasangkayu--Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulawesi Barat (Sulbar) Amir melakukan kunjungan ke Sekolah Dasar (SD) hasil kerja sama Corporate Social Responsibility (CSR) antara perusahaan pertambangan PT. Maju Bersama dengan TNI dan masyarakat di Desa Lariang, Kecamatan Tikke Raya, Kabupaten Pasangkayu, Sabtu 23 Desember 2023. Pembangunan sekolah ini merupakan bentuk kegiatan CSR perusahaan pertambangan yang mencerminkan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat setempat. Suardi selaku pemilik perusahaan menceritakan, proyek pembangunan sekolah itu bermula dari bencana tanah longsor empat tahun lalu yang mengharuskan relokasi Sekolah Dasar. Sebelumnya, murid-murid harus bersekolah jauh di desa tetangga, menyulitkan orang tua dalam mendukung pendidikan anak-anak mereka karena harus antar jemput anak. Untuk mengatasi keterlambatan pembangunan sekolah oleh pemerintah setempat, Suardi berinisiatif menyumbangkan tanah dan membantu membangun sekolah. Disampaikan, saat kunjungan Danrem 142 Tatag Mamuju ke Desa Lariang, dirinya mengajak pihak TNI berkolaborasi dengan masyarakat untuk membangun sekolah tersebut. Hal itu disambut baik oleh Danrem dengan memerintahkan Dandim 1418 Mamuju dan anggota TNI untuk terlibat langsung dalam pembangunan tiga ruang belajar, menjadikan kolaborasi itu sebagai bukti nyata dukungan kepada masyarakat. Suardi berharap pemerintah kabupaten dapat melanjutkan pembangunan ruang kelas yang lebih layak, agar meningkatkan kenyamanan siswa tanpa harus berbagi ruangan dengan kelas lain. Selain itu, juga berharap bangunan tersebut dapat menjadi rumah bagi para guru saat pemerintah telah membangun kelas permanen sesuai standar. Tidak lupa, Suardi menyampaikan terima kasih kepada Kepala Dinas ESDM Sulbar yang memberikan izin usaha tambang sehingga memungkinkan perusahaan berkontribusi di wilayah tersebut. Perusahaan juga mengapresiasi Dinas ESDM Sulbar yang secara konsisten memberikan pembinaan dan dukungan kepada pengusaha pertambangan, terutama dalam mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), dengan mengirimkan 90 persen hasil tambang ke IKN. Kepala Dinas ESDM Sulbar Amir berharap seluruh perusahaan tambang agar lebih adaktif dan responsif pada kebutuhan masyarakat di sekitar lokasi pertambangan, dengan memanfaatkan dana-dana pengembangan kemasyarakatan yang…

Mamuju -- PJ Gubernur Sulbar , Prof.Zudan Arif Fakrulloh bersama Forkopimda Sulbar melakukan kunjungan ke sejumlah rumah ibadah yang merayakan hari Natal, Senin, 25 Desember 2023. "Saya atas nama seluruh jajaran Pemprov Sulbar bersama forkopimda menyampaikan ucapan selamat hari natal," ucap Zudan. Selain itu, PJ Gubernur Sulbar, Prof Zudan bersama Forkopimda juga melakukan peninjauan pos pengamanan natal dan Tahun Baru demi memastikan petugas yang menjalankan pengamanan memberikan kepastian rasa aman dan menjaga kondisi tetap harmonis. "Kita perlu meminta dukungan masyarakat dalam rangka menjaga kondusifitas, semua harus menahan diri," ungkapnya. Begitupun pada perayaan tahun baru, Sestama BNPP ini berharap masyarakat merayakan tahun baru tanpa menyalakan petasan. "Termasuk nanti di tahun baru tidak menyalakan petasan, kita tetap upayakan kegiatan meriah tetapi hikmat. Menyambut tahun baru itu dengan suasana kekeluargaan dan kebersamaan dalam menjaga Sulbar tetap aman dan damai," tandasnya. (Rls)

Mamuju--Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Sulawesi Barat (Sulbar) dalam hal ini Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan melakukan Pendistribusian Nitrogen Cair dan Semen Beku keseluruh kabupaten yang ada di Sulbar, Jumat 22 Desember 2023. Kegiatan itu dalam rangka meningkatkan populasi ternak sekaligus memperbaiki kualitas genetic ternak keturunan yang dihasilkan melalui kegiatan Sikomandan. Sikomandan (Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri) adalah salah satu program unggulan Kementerian Pertanian yang bertujuan untuk menambah populasi sapi dan kerbau secara nasional melalui kegiatan Inseminasi Buatan (IB). Kepala DTPHP Sulbar Muhtar mengatakan, kegiatan Sikomandan tahun anggaran 2022 berhasil mencapai angka kelahiran sapi/kerbau sebanyak 4.614 ekor (105%) yang melampaui target dari Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan. Disampaikan, tahun anggaran 2023 Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulbar ditargetkan kelahiran sapi/kerbau sebanyak 4.725 ekor, dimana per tanggal 22 Desember telah dilakukan Inseminasi Buatan (IB) sebanyak 6.904 dosis dan berhasil mencapai angka kelahiran sebanyak 5.009 ekor atau sebanyak 106% dari target yang diberikan oleh Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan. "Dari enam kabupaten angka kelahiran tertinggi yaitu Kabupaten Polewali Mandar,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DTPHP Sulbar Nur Kadar mengatakan, dalam mendukung kegiatan Sikomandan, pihaknya menyiapkan dan mendistribusikan Nitrogen Cair dan juga Semen Beku (bibit IB) sebanyak 47.742 ekor dosis dengan berbagai jenis diantaranya sapi jenis Simental, Limousin, Angus, Madura, Bali, Ongole, Brahman, PO, Pasundan, Wagyu, Kerbau dan Kerbau Belang. “Kami semua berharap dengan adanya distribusi semen beku dan N2 cair ini dapat mendukung pengembangan inseminasi buatan sehingga meningkatnya populasi ternak unggul di Sulbar,” tutupnya. (rls)

Mamuju -- Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulawesi Barat menerima sejumlah bantuan sarana olahraga dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, Jumat, 22 Desember 2023 Bantuan itu diserahkan tim monitoring dan evaluasi selaku pihak dari Asisten Deputi Standardisasi, Akreditasi, Sertifikasi, Prasarana dan Sarana Olahraga pada Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora RI kepada Kepala Dispora Sulawesi Barat, Safaruddin Bantuan tersebut selanjutnya diperuntukkan kepada Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Sulbar. Terdapat dua jenis bantuan sarana yang diterima. Pertama, sarana untuk cabang olahraga (cabor) panahan berupa Flethching Jig, Agility Ladder, Arrow Cutter, Arrow Eastong Protur x10 Spin 500, Arrow Eastong Protur x10 Spin 600, Figger Tab Fivice Saker Uk S, dan String WNS BCY. Kedua, sarana untuk cabor karate, seperti Karategi Adidas (Kata) WKS Approved Ukuran 155, Karategi Adidas (Kata) WKS Approved Ukuran 160, Karategi (KUmite) WKS Approved Ukuran 160, Body Protector WKS Approved Ukuran M, Gumshield Adidas dan beberapa sarana cabor karate lainnya. "Alhamdulillah, kemarin ini acara dari Deputi melakukan monitoring ke daerah-daerah, juga sekaligus memberikan bantuan sarana olahraga, yakni cobor panahan dan karate. Dan sudah kita terima," kata Kepala Dispora Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi DM. Menurutnya, bantuan ini adalah jawaban atas usulan Dispora yang telah dikirim Dispora Sulbar pada awal tahun 2023 ke Kemenpora RI. "Sehingga Alhamdulillah bisa terpenuhi walaupun masih ada cabor yang sebagian belum terpenuhi seperti alat-alat dayung dan sebagainya," ungkapnya. Meski demikian, mantan Kepala Biro Umum Setda Sulbar ini mengaku bersyukur atas gelontoran bantuan sarana olahraga tersebut. "Karena itu atas nama pemerintah Provinsi Sulawesi Barat tentu sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Menpora yang telah memberikan perhatian kepada PPLP sebagai bentuk keseriusan membina olah raga di daerah," ucapnya. Safaruddin mengaku, kedepan akan terus membangun komunikasi secara intens dengan Kemenpora RI agar bantuan sarana termasuk prasarana olahraga dapat diberikan ke Sulawesi Barat. "Saya sebagai Kadispora…

Mamuju--Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Muhtar mengikuti Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim) Evaluasi Pelaksanaan RKPD – APBD Tahun Anggaran 2023 Triwulan IV yang dimulai sejak tanggal 21-22 Desember 2023, bertempat di Kantor Sementara Gubernur Sulbar. Rakerpim Evaluasi Pelaksanaan RKPD – APBD Tahun Anggaran 2023 Triwulan IV dipimpin oleh Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakhrulloh yang memberikan review terhadap pelaksanaan program dan kegiatan DTPHP dan sebagai arah kebijakan pelaksanaan tahun 2024. Kepala DTPHP Sulbar, Muhtar mengatakan, DTPHP selaku pembantu Gubernur Sulbar melakukan urusan pemerintahan di bidang pertanian memiliki peran yang sangat strategis. Pasca Covid-19 dan krisis pangan yang melanda dunia saat ini, DTPHP harus memastikan produksi pangan tetap berlangsung untuk memenuhi kebutuhan 1,4 Juta jiwa penduduk Sulbar yang konsumsi berasnya mencapai 98,90 Kg/Kapita/Tahun. Muhtar menyampaikan, selama Tahun 2023, DTPHP telah menyalurkan bantuan benih padi varietas unggul dan bersertifikat sebanyak 228.925 Kg untuk luas pertanaman 9.157 Hektar. Program dan kegiatan tersebut mengintervensi 23,19 persen kebutuhan benih dari keseluruhan 987.125 Kg untuk sekali musim tanam pada hamparan sawah di Sulbar yang Luas Baku Sawah 39.485 Hektar. "Berdasarkan Angka Sementara, luas panen 58.796 Hektar, diperkirakan kontribusi intervensi bantuan benih padi 31,14 persen," kata Muhtar Kendala selama tahun 2023 adalah keterbatasan akses petani terhadap benih unggul bersertifikat dan berlangsungnya el-nino pada akhir musim tanam April-September (ASEP) dan awal musim tanam Oktober-Maret (OKMAR). Lebih lanjut disampaikan, yang spesial diprogram dan kegiatan penyaluran benih pada tahun ini adalah terdapat jenis padi biofortifikasi yakni varietas Inpari Nutrizink dan varietas Inpago 13 Fortiz. "Jenis-jenis padi tersebut sangat baik untuk diberikan pada kondisi penduduk yang stunting khususnya anak-anak, sebab telah diperkaya dengan kandungan zink," ucapnya. Dia mengungkapkan, keseluruhan benih sebanyak 17.625 Kg telah dibudidayakan di Kabupaten Polewali Mandar dan Kabupaten Majene dengan luas total 705 Hektar. "Diharapkan hasilnya dapat dikonsumsi dan juga diperuntukkan…