humassulbar

humassulbar

Polman --Pengusaha Budidaya Tanaman Aren Rusni Hasri mengapresiasi program PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin yang konsen pada pengembangan berbagai komoditi pangan di Sulbar. Menurutnya, program PJ Bahtiar yang selain meningkatkan ekonomi masyarakat juga peduli terhadap lingkungan. "Program pak gubernur suatu terobosan karena ini sangat familira dengan masyarakat disini, Seperti mengembangkan komoditi Sukun, Aren, Pisang dan komoditi lainnya," kata Rusni. Untuk budidaya tanaman Aren, Rusni menyampaikan, Tanaman Aren merupakan tanaman masa depan, bukan hanya untuk wilayah Sulbar melainkan menjadi masa depan untuk bangsa. Sebab itu, atas dukungan PJ Bahtiar ia bersedia menyiapkan jutaan bibit Aren untuk dikembangkan di Sulbar. (Rls)

Mamuju --Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin bersama PJ Ketua TP PKK Sulbar Sofha Marwah Bahtiar membuka kegiatan Sandeq Heritage Festival 2024 di Pantai Desa Paku-Silopo Kabupaten Polewali Mandar, Senin 16 September 2024. Pagelaran Sandeq diusia Sulbar 20 tahun ini memiliki makna yang mendalam bagi Pemprov Sulbar sekaligus pelaksana event Sandeq. Pj Bahtiar berharap event tahun ini lebih memaknai Sandeq sebagai pemersatu Sulbar, sandeq bukan hanya milik Sulbar tetapi telah identitas Sulbar bagi dunia. Sebagaiamana Passandeq yang sudah pernah berlayar ke belahan dunia. Sandeq Heritage Festival 2024 salah satu item kegiatan dalam rangka memeriahkan Peringatan HUT ke 20 Provinsi Sulawesi Barat. Melibatkan 47 perahu sandeq lomba dan 16 Sandeq Klasik. Peserta untuk masing-masing perahu sandeq delapan orang dan setiap sandeq nantinya akan diikuti pendamping (kapal pattonda) untuk memastikan keamanan bagi passandeq. Rencananya peserta Sandeq akan melewati beberapa Etape. Etape pertama start dari Pantai Desa Paku-Silopo Polewali Mandar ke Pantai Pamboang Kabupaten Majene, Etape kedua dari Pamboang -Pantai Palipi, Etape Ketiga Pantai Palipi-Deking, Etape Keempat Pantai Deking-Mamuju, dan Etape terakhir keliling Pulau Karampuang. Hadir pada acara pelepasan, PJ Bupati Polewali Mandar Ilham Borahima, Bupati Majene Andi Achmad Sukri,Sekprov Sulbar Muhammad Idris, Anggota DPRD provinsi dan Kabupaten, Gubernur Sulbar Periode 2017-2022 Forkopimda dan OPD Provinsi dan Pemkab Polman. Acara pelepasan ditandai dengan ritual adat sebagai tradisi sebelum melepas para peserta sandeq, PJ. Bahtiar mengatakan akan mempersiapkan penyambutan meriah menyambut passandeq pada 20 September mendatang. Menurutnya, Sandeq Heritage Festival menjadi momen mempertahankan tradisi dan menjadi sarana edukasi edukasi bagi masyarakat untuk menguatkan karakter yang bisa dipetik dari filosofi sandeq. “Sandeq filosofi utamanya alat kehidupan masyarakat mandar. Alat hidup untuk menangkap ikan" kata Bahtiar Kedua Sandeq sebagai alat transportasi laut, bahkan antar negara, dan ketiga dengan ukuran yang kecil mengarungi lautan tentunya mengendalikan sandeq ini adalah orang orang yang memiliki nyali, semangat dan keberanian yang…

Mamuju--Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan kantor dengan mengadakan kegiatan Jumat Bersih. Berlangsung pada Jumat, 13 September 2024, kegiatan ini diikuti oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang berada dalam lingkup Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Sulbar. Kegiatan Jumat Bersih ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan nyaman, sekaligus membangun rasa kebersamaan di antara para pegawai. Dengan semangat gotong royong, para pegawai membersihkan seluruh area kantor, termasuk halaman, ruangan kerja, hingga fasilitas umum yang ada di dalam lingkungan Biro. Plt. Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Sulbar, M. Yamin Saleh, menyampaikan bahwa kegiatan itu akan rutin dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan kualitas lingkungan kerja dan menjaga kebersihan di sekitar area kantor. "Kebersihan adalah tanggung jawab bersama. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan lingkungan kantor akan semakin nyaman dan dapat menunjang produktivitas kita semua," ujar Yamin Saleh. Kegiatan ini berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme dari seluruh pegawai. Selain menjadi ajang untuk menjaga kebersihan, Jumat Bersih ini juga menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kerja sama antarpegawai. Jumat Bersih di Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Sulbar ini menjadi langkah positif dalam menciptakan lingkungan kerja yang asri, sekaligus mendukung program kebersihan pemerintah daerah. Penulis : Biro PBJ Setda Sulbar Editor : humassulbar

MAKASSAR --Seleksi calon Dewan Pengawas dan Direksi Perumda Sebuku Energi Malaqbi memasuki tahap akhir pada Sabtu 14 September 2024, yakni tahap wawancara. Sebanyak 15 peserta yang mengikuti atau lolos hingga ke tahap ini telah diwawancara sekaligus memaparkan makalah di hadapan Timsel, di Universitas Negeri Makassar. Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat Muhammad Idris selaku Timsel beserta Tim lainnya memberikan arahan langsung, memastikan seleksi berjalan objektif dan transparan. Adapun tujuan seleksi ini untuk mencari pemimpin terbaik untuk keberlanjutan Perumda Sebuku Energi Malaqbi. "Diharapkan terpilihnya sosok yang tepat untuk memimpin perusahaan daerah yang ada di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat," kata Idris. Rencananya hasil dari tahapan akhir proses seleksi ini akan diumumkan lima kandidat yang terpilih sebagai Dewan Pengawas Unsur Pemerintah, Dewan Pengawas Unsur Independen, Direktur Operasional dan Direktur Keuangan pada organ Perumda Perumda Sebuku Energi Malaqbi. (Rls)

Mamasa--Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), terus memperkuat upaya penanganan stunting di Kabupaten Mamasa melalui program Ma'silambi. Program ini telah diimplementasikan di Desa Balla Satanetean, Kecamatan Balla, yang kini memasuki tahun ketiga. Bertempat di Aula Marasa, Desa Balla Satanetean, kegiatan pada Jumat 13 September 2024 tersebut dihadiri langsung Kepala Dinas Kesehatan Sulbar drg. Asran Masdy, Kepala Dinas Kesehatan Mamasa, Kepala Desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, tokoh adat, tokoh agama, PL KB, serta anggota Forum Ma'silambi Desa Balla Satanetean. Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, drg. Asran Masdy menegaskan bahwa program Ma'silambi bertujuan membangun kolaborasi antara berbagai mitra berbasis aksi nyata dalam upaya penanganan stunting. "Ini merupakan tahun ketiga implementasi Ma'silambi di Desa Balla Satanetean, dan fokus utama kami adalah memastikan keberlanjutan kerja sama yang kuat dengan berbagai pihak terkait, agar penanganan stunting dapat dilakukan secara lebih efektif dan menyeluruh," ujarnya. Program Ma'silambi sendiri merupakan inisiatif kolaboratif yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintahan desa, aparat keamanan, tokoh masyarakat, hingga organisasi lokal, guna menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak dan pencegahan stunting. Dengan adanya sinergi lintas sektor yang terus diperkuat, diharapkan angka stunting di Desa Balla Satanetean dan wilayah sekitar dapat terus menurun, sehingga generasi yang akan datang tumbuh lebih sehat dan cerdas. Kegiatan ini sekaligus menjadi bukti nyata komitmen Dinas Kesehatan Sulbar dalam mendukung program nasional penurunan angka stunting melalui pendekatan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Penulis : Dinkes Sulbar Editor : humassulbar

Mamasa--Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), drg. Asran Masdy, menyerahkan lima paket alat timbang untuk mendukung kegiatan posyandu di Desa Balla Satanetean, Kecamatan Balla, Kabupaten Mamasa. Penyerahan ini berlangsung di Aula Marasa, Desa Balla Satanetean, pada Jumat 13 September 2024, sebagai bagian dari upaya memperkuat penanganan stunting melalui program Ma'silambi. Acara tersebut dihadiri oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Mamasa, Kepala Desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, tokoh adat, tokoh agama, PL KB, dan anggota Forum Ma'silambi Desa Balla Satanetean. Dalam sambutannya, Kadis Kesehatan Sulbar, drg. Asran Masdy menyampaikan bahwa penyerahan alat timbang merupakan salah satu langkah konkret dalam mendukung kesehatan ibu dan anak serta penanganan stunting di wilayah tersebut. "Paket alat timbang yang kami serahkan ini akan membantu posyandu dalam memantau tumbuh kembang anak secara lebih akurat, sehingga intervensi penanganan stunting bisa dilakukan lebih cepat dan tepat," jelasnya. Asran Masdy juga menyampaikan, pemberian alat timbang tersebut sejalan dengan implementasi program Ma'silambi yang telah berjalan selama tiga tahun di Desa Balla Satanetean. "Fokus program ini adalah membangun kolaborasi lintas sektor dan melibatkan berbagai pihak dalam upaya menurunkan angka stunting," ujarnya. Dengan dukungan fasilitas yang memadai serta kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan angka stunting di Desa Balla Satanetean dapat terus ditekan, sehingga tercipta generasi yang lebih sehat dan berkualitas. Penyerahan alat timbang ini diharapkan dapat mempermudah petugas posyandu dalam melakukan pengukuran dan pemantauan berat badan anak secara rutin, yang merupakan salah satu indikator penting dalam memantau risiko stunting. Penulis : Dinkes Sulbar Editor : humassulbar

Majene --Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin bersama Ketua TP PKK Sulbar Ny.Sofha Marwah Bahtiar serta jajaran OPD Pemprov Sulbar mengikuti rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H yang digelar masyarakat Poralle Salabose, di Majene, Minggu 15 September 2024. Pada acara Maulid Nabi tersebut hadir Bupati Majene Andi Achmad Syukri, Wakil Bupati Majene Aris Munandar, Anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten, perwakilan Gubernur Sulbar periode 2017-2022 Ali Baal Masdar, Forkopimda dan sejumlah OPD lingkup pemkab Majene. Maulid yang digelar di Salabose merupakan agenda rutin dan turun temurun dilaksanakan setiap peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW di Lingkungan Salabose, masyarakat yang hadir pun ramai mengikuti acara tersebut. Kehadiran Pj Bahtiar turut mengikuti prosesi Maccobbo dan prosesi Maccobbo benda pusaka seperti muzhab kitab suci Al Qur’an tulisan tangan peninggalan Syekh Abdul Mannan, bendera kerajaan Banggae bernama “I Macang” dan sebuah keris pusaka peninggalan Tomakaka (raja) di Poralle (Salabose). Pj Bahtiar sangat bersyukur dapat hadir ditengah masyarakat Salabose, pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. "Baik secara pribadi maupun sebagai gubernur sementara wilayah Sulawesi Barat sangat bangga respect dan hormat pada masyarakat Majene khususnya Salahbose yang menjaga tradisi ini. Tradisi ini harus dipertahankan dan dikembangkan kawasan ini," ucap Bahtiar. Bahtiar setuju jika Salabose menjadi kawasan wisata religi sehingga harus dikembangkan. "Saya setuju segera diprogramkan, ini bukan lagi sekedar milik Majene, milik Sulbar, tetapi ini miliik negara Republik Indonesia. Sehingga perlu dibantu untuk dikembangkan menjadikan tempat ini tempat wisata religi," kata Bahtiar. Bupati Majene Andi Achmad Syukri menyampaikan pelaksana Maulid Ini sebagai wujud kecintaan kita kepada nabi Muhammad S.A.W. Dan menjadi momentum peringatan Maulid yang digelar dapat dapat menjadi muhasabah dan pencerahan untuk meneladani perilaku Rasulullah. Menurutnya, tradisi maulid di Salabose merupakan bagian dari menjaga dan melestarikan budaya sekaligus agar mendapat syafaat dan Rahmat dari Rasulullah. "Saya mengajak, kepada seluruh masyarakat agar memperbanyak shalawat dan mari…

MAMUJU - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat , Bahtiar Baharuddin menghadiri acara jalan sehat dalam rangka pekan keselamatan jalan 2024 yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan, Minggu, 15 September 2024. Jalan sehat yang merupakan salah satu puncak rangkaian dari peringatan hari perhubungan nasional ke- 53 sekaligus peringatan hari jadi Sulbar ke -20 tahun berlangsung di Kabupaten Mamuju, Sulbar. Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin berterimakasih pada pihak perhubungan, baik di tingkat nasional maupun di tingkat daerah yang terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya di Sulbar. "Saya atas nama masyarakat dan seluruh penyelenggara negara di wilayah Sulbar mengucapkan selamat hari perhubungan nasional ke 53, terimakasih kepada jajaran perhubungan di tingkat nasional maupun di daerah seluruh Indonesia yang selama ini memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Indonesia, khususnya perhubungan darat, laut maupun udara," kata Bahtiar Baharuddin. Meski memiliki tantangan yang cukup besar dalam menjalankan tugas di negara yang dikenal dengan beribu-ribu pulau, kata Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri itu, pihak perhubungan mampu bekerja menyambungkan antara satu pulau dengan pulau lain. "Ini tantangan besar memang mengelola negara Indonesia yang sangat luas dengan negara kepulauan. Jadi, bagaimana menyambungkan pulau-pulau itu dengan perhubungan laut, menyambungkan dengan perhubungan udara dan menyambungkan itu di dalam internal wilayah pulau-pulau itu sendiri. Memang tantangannya cukup besar, karena itu memerlukan biaya yang pasti sangat besar," ungkapnya. Lanjut Bahtiar Baharuddin menjelaskan, khususnya di Sulbar dalam upaya mengkoneksikan daerah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) yang saat ini sedang diupayakan, baik dari sisi laut maupun udara. Selain itu, konektivitas ke daerah-daerah lain di seluruh Indonesia terus dibangun untuk menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat. "Jadi, membangun konektivitas ekonomi antar pulau, termasuk yang sedang kita kerjakan adalah bagaimana Sulbar itu tumbuh bersama IKN. Artinya, jalur perhubungan laut dan perhubungan udara harus dipastikan tersambung, terkoneksi antar wilayah Sulbar dengan IKN, baik dari sisi perhubungan laut maupun udara.…

Mamuju --Tambak Perikanan di Desa Pokkan, Kecamatan Kalukku Mamuju menjadi titik ketiga yang dikunjungi Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharudddin, Sabtu 13 Septembr 2024. Tambak seluas 5 ha milik Hardu itu cukup berpeluang untuk dikembangkan, hanya saja kondisinya saat ini kekurangan ikan. Untuk itu Pj Bahtiar berkunjung untuk berdiskusi dan memperkenalkan berbagai skema program untuk pengembangan perikanan. "Saya konsen betul bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena uang kita terbatas waktu kita terbatas, uang kcil ini kita fokuskan sajahal hal hal yang menyentuh langsung masyarakat paling bawah, yaitu yang sebagian masyarkat sulbar 90 persn itu hidupnya di tiga sektor itu; bertani, berkebun, betenak, dan usaha bidang perikanan. Ini sektor yang mudah kita sentuh dengan modal tidak terlalu besar tetapi kita pastikan produsk bisa kita tigkatkan," kata Bahtiar. Pj Bahtiar mengatakan, aktivitasnya di Sulbar memang lebih banyak terjun ke lapangan melihat langsung kondisi usaha masarakat di empat sektor tersebut. Bahtiar juga berdisuksi langsung dengan petani-nelayan saat berada di lapangan, tujuannya agar apa yang disiapkan pemerintah itu merupakan aspirasi dari masyarakat. Misalnya pada kunjungan di tiga titik, pertama melihat kondisi UPTD peternakan dinas DTPHP Sulbar. Kedua ke Kelompok Tani di Desa Salubarana Kecamatan Sampaga. Bahtiar menjelaskan, baik pemerintah maupun masyarakat harus bersama sama kita persiapkan untuk membangun ekosistem bisnis peranian, peternakan dan perikanan. Titik ketiga di tempat usaha perikanan milik pak Hardu. Di tiga titik ini Pj Bahtiar mengedukasi berbagai skema program yang bertujuan meningkatkan produksi masyarakat. "Dengan banyak turun kelapangan sepeti ini saya akan mengerti langsung keadaan lapangannya. Jadi kalau ada yang berpendapat berbeda nanti kita tinggal tanya kamu mengatas namakan masyarakat siapa , ini petaninya langsung udah ngomong-nelayannya ngomong. Jadi kalau ada pendapat yang berbeda, kita tanya aja langsung. Kamu mewakili masyarakat siapa, karena masyarakat yang saya temui langsung itu aspirasinya. Aspirasinya dibantu pemda dengan berbagai skema program," tutup Dirjen Politik dan Pemerintahan…

MAMUJU --Usai bersilaturtahmi bersama kelompok tani di rumah jabatan Gubernur Sulbar, Pj Bahtiar Baharuddin merealisasikan kunjungan ke Desa Salubarana, Kecamatan Sampaga Kabupaten Mamuju, Sabtu, 14 September 2024. Kunjungan ini sebagai jawaban atas permintaan kelompok tani agar Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin menemui petani di Desa Salubarana. Ketua Kelompok Tani Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Petani Peternak Muda Keren (PPMK) Kabupaten Mamuju, Muhammad Padil mengatakan, kunjungan Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin menunjukkan komitmen dan keseriusan pemerintah ingin membantu masyarakat mengembangkan pertanian-peternakan di Provinsi Sulawesi Barat. "Kunjungan pak PJ gubernur ini tindak lanjut dari pertemuan petani nelayan dari enam kabupaten saat di Rujab, dan pak PJ ingin mengecek langsung dan hari betul-betul direalisasikan. Ini juga keinginan masyarakat petani disini berharap pak gubernur bisa berkunjung langsung untuk melihat kondisi pengembangan hortikultura dan peternakan disini," kata Padil. Dia berharap dengan kunjungan PJ Gubernur, Bahtiar Baharuddin Sulbar tahu bahwa ada pusat pelatihan pertanian di Mamuju. Lahan yang dikelola seluas dua hektar dan banyak petani binaan di Desa Salubarana. PJ Bahtiar salut dengan pengelolaan yang dilakukan di P4S PPMK. Dia juga melakukan diskusi langsung dengan sejumlah petani binaan P4S PPMK Desa Salubarana. Bahtiar juga memberi masukan dan saran dalam membangun ekosistem hortikultura. "Kita mau kembangkan kita punya sendiri, kita harus punya merek sendiri. Makanya ketika ada potensi komoditi kita harus mendapat sertifikasi agar nilai jualnya bertambah. Misalnya Durian yang khas di Sulbar, masyarakat menyebutnya Durian "Tallo-Tallo" atau Durian "Mamoang", jika masyarakat tertarik mengembangkan, pihaknya melalui APBD 2025 akan membantu masyarakat melakukan sertifikasi dan memproduksi bibit untuk pengembangan durian tersebut. Tak hanya komoditi durian. Hal serupa juga berlaku untuk komoditi lain seperti cabai, pepaya, semangka dan jenis hortikultura lain. Juga tanaman kakao dan kopi. (Rls)