humassulbar

humassulbar

Mamuju -- Dinas Sosial Sulbar menggelar kegiatan Bimbingan Mental, Spiritual dan Sosial bagi Penyandang Masalah Kesejahterraan Sosial (PMKS) Tuna Susila (TS) di Hotel M City Mamuju 22 sampai 23 Maret 2024. Mengusung tema “Mengembalikan Keberfungsian Sosial Terhadap Perempuan dan Kesadaran Rohani”. Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala UPTD Karya Wanita, Supiati Sahid Supiati menyampaikan, melalui kegiatan tersebut peserta dapat meningkatkan kemampuannya dalam mengembangkan sikap dan perilaku positif sesuai dengan norma kehidupan dan ajaran agama serta memulihkan keberfungsian sosialnya dalam kehidupan sehari hari. "Peserta yang ikut dalam kegiatan ini diharapkan dapat menigkatkan pemahaman spritual kerohanian, keberfungsian sosial serta meningkatkan kemampuan beradaptasi dan bersosialisasi di lingkungan tempat tinggalnya," kata Supiati. Peserta yang ikut dalam kegiatan tersebut sebanyak 35 orang dari PMKS TS di enam Kabupaten yang ada di Sulawesi Barat. Menghadirkan narasumber dari Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat, Dinas Kesehatan Sulawesi Barat dan Kementerian Agama Sulawesi Barat. Penulis : Dinsos Editor : humassulbar

Majene -- Dinas Sosial Sulawesi Barat menggelar kegiatan Peningkatan Kapasitas Operator Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial (SIKS) Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Hotel Dafina, Kabupaten Majene, 19 - 21 Maret lalu. Kegiatan tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Majene Ardiansyah didampingi Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Sulbar Surdin. Sekretaris Daerah Kabupaten Majene, Ardiansyah mengatakan, kegiatan tersebut diharapkan dapat memperkuat dan meningkatkan kapasitas operator SIKS-NG DTKS dalam melakukan pendataan masyarakat miskin yang mendapatkan bantuan sosial di masyarakat. Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Sulbar, Surdin berharap kegiatan tersebut dapat menambah wawasan Operator SIKS-NG dalam menerapkan kapasitasnnya sebagai langkah awal pendataan masyarakat penerima bantuan sosial. Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat, Dinas Sosial Kabupaten Majene dan Dinas Dukcapil Kabupaten Majene. Adapun peserta yang ikut sebanyak 44 orang dari Operator SIKS-NG se-Kabupaten Majene. Penulis : Dinas Sosial Editor : humassulbar

Mamuju -- Tim pendamping dan evaluator SPBE OPD Bidang Aptika Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Sulbar melakukan kunjungan ke Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulbar, Selasa 19 Maret 2024 di ruang rapat kantor BKD Sulbar . Dihadiri oleh Sekretaris BKD Suhamta didampingi para tim pengelola SPBE BKD. Kunjungan tersebut bertujuan untuk mereviu sekaligus menyepakati beberapa kriteria dan bukti dukung penilaian pada indikator evaluasi SPBE OPD antara lain pemanfaatan aplikasi kepegawaian dan pemanfaatan aplikasi kinerja Pegawai. Kepala Dinas Kominfopers, Mustari Mula mengatakan, reviu dilakukan untuk memperkuat dan meningkatkan kualitas kematangan OPD dalam melaksanakan SPBE yang mesti terus progress menuju titik efektif dan ideal. "Optimalisasi SPBE OPD merupakan bentuk dukungan untuk program prioritas “ Digitalisasi Tatakelola Pemerintahan” yang dicanangkan oleh Bapak Pj. Gubernur Sulawesi Barat, Prof. Zudan Arif Fakhrulloh dan Sekprov Sulbar, Muhammad Idris Kabid Aptika Dinas Kominfopers, Muh. Ridwan Djafar mengatakan, dari pertemuan tersebut , beberapa hasil reviu, antara lain : - Pada indikator pemanfaatan aplikasi kepegawaian diharapkan seluruh ASN sudah melakukan update perubahan beberapa aspek data dalam aplikasi SIASN dan seluruh ASN memperoleh nilai indeks profesionalitas ASN dengan kategori rendah dan sedang. OPD mesti memiliki: Akun untuk akses aplikasi, Operator/ Admin pengguna aplikasi, Bahan Inputan, dan Tata Kelola Pemanfaatan. - Pada indikator pemanfaatan aplikasi kinerja pegawai diharapkan seluruh ASN sudah menginput rencana aksi dan pengisian bukti dukung evaluasi kinerja periodik bulanan, seluruh ASN menginput SKP tahun berjalan dan seluruh ASN telah diberikan penilaian kinerja oleh pejabat penilai kinerja periodik bulanan. OPD mesti memiliki: Akun untuk akses aplikasi, Operator/ Admin pengguna aplikasi, Bahan Inputan, Tata Kelola Pemanfaatan. (Rls)

Mamuju -- Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Barat melakukan peninjauan di beberapa lokasi yang bisa dimanfaatkan untuk menjadi wilayah pengembangan budidaya udang dan bandeng dengan pendekatan lingkungan . Dilakukan di dua Kabupaten yaitu Kabupaten Majene dan Kabupaten Polewali Mandar. Kegiatan tersebut sebagai tindak lanjut dari arahan Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan dan Sekprov Sulbar , Muhammad Idris melalui Kepala DKP Sulbar, Suyuti Marzuki Kepala DKP Sulbar, Suyuti Marzuki mengatkaan, peninjauan lokasi bertujuan untuk mengidentifikasi potensi dan persiapan awal untuk pengembangan budidaya udang dan ikan bandeng berbasis budidaya yang ramah lingkungan. "Pendekatan lingkungan dalam budidaya ini menjadi fokus utama untuk memastikan ketahanan lingkungan budidaya terhadap perubahan iklim yang semakin terasa. Dalam peninjauan tersebut, beberapa faktor menjadi pertimbangan utama, termasuk ketersediaan air bersih, kualitas air yang memadai, kondisi lingkungan yang mendukung pertumbuhan ikan dan udang, serta faktor-faktor ekonomi yang mempengaruhi keberlanjutan usaha budidaya," kata Suyuti Kabid Perikanan Budidaya, Roswati mengutarakan bahwa saat ini , DKP Sulbar sedang mengidentifikasi lokasi-lokasi potensial yang dapat dijadikan pusat pengembangan wilayah budidaya udang dan bandeng dengan pendekatan yang ramah lingkungan. Langkah ini merupakan upaya mereka untuk meningkatkan produksi perikanan budidaya dengan mengutamakan kelestarian lingkungan. "Peninjauan lokasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang berkelanjutan dalam mewujudkan pengembangan wilayah Sulawesi Barat yang berdaya lingkungan dan berkelanjutan dalam sektor perikanan," kata Roswati. Ia juga mengatakan, mitigasi bencana atas perubahan iklim berbasis pendekatan lingkungan melibatkan serangkaian tindakan yang bertujuan untuk mengurangi risiko dan dampak bencana yang disebabkan oleh perubahan iklim, dengan memanfaatkan prinsip-prinsip lingkungan. Lebih lanjut dikatkan, ada banyak pendekatan-pendekatan yang dapat diterapkan secara komprehensif dan berkelanjutan, yang tentunya dapat membantu mengurangi kerentanan terhadap bencana yang disebabkan oleh perubahan iklim, melindungi lingkungan, dan meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap ancaman masa depan. " Dalam kegiatan ini juga melibatkan pendekatan berbasis kemasyarakatan, dengan adanya partisipasi aktif masyarakat setempat dalam proses pengambilan keputusan…

Mamuju - Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Sulawesi Barat Syamsul Ma'arif turut hadir mendampingi Kunjungan Kerja Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis, 28 Maret 2024. Kunjungan kerja tersebut merupakan rangkaian panen raya nusantara Dalam kunjungan tersebut Mentan, Andi Amran Sulaiman menyerahkan secara simbolis pupuk kepada bupati seluruh Indonesia sebanyak Rp 54 triliun. "Baru saja Bapak Presiden menyetujui bantuan pupuk 26 T dan ditambah bantuan dari Pupuk Indonesia sebanyak Rp28 T sehingga total ada sebesar Rp54 T pupuk untuk seluruh petani Indonesia, dan secara simbolis dilakukan di Mamuju," ungkapnya. Selain itu, dilakukan juga penyerahan bantuan dari Kementerian Pertanian RI 10 unit pompa air, 3 unit RJIT (rehab jaringan irigasi terasi) senilai 380.150.000, bantuan benih padi untuk 2000 hektar senilai 680 juta serta bantuan benih jagung untuk 2000 hektar senilai 1,8 M Mentan Andi Amran juga mengatakan, pompanisasi menjadi solusi cepat dalam meningkatkan areal tanam mengingat saat ini tidak semua daerah diguyur hujan. Artinya, masih ada daerah-daerah kering akibat dilanda fenomena alam El Nino alias musim kering ekstrem yang berujung pada darurat pangan. Kadis DTPHP Sulbar, Syamsul Ma'rif mendukung penuh upaya kementerian pertanian dalam memaksimalkan pompanisasi pada lahan-lahan kering di Sulbar. Upaya ini, menurut Syamsul Ma'rif merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan indeks pertanaman dan produktivitas padi secara nasional. "Dengan produksi yang semakin meningkat tersebut, diharapkan ketersediaan terjaga dan kebutuhan masyarakat luas dapat terpenuhi" tutup Syamsul Ma'arif. Penulis : DTPHP Editor : humassulbar

Mamuju -- Ketua IKA Unhas Pusat, Amran Sulaeman mengemukakan beberapa tips untuk dapat menjadi pemimpin. Hal itu disampaikannya saat memberi sambutan pada acara Ramah Tamah Ketua IKa Unhas Pusat dan Jajaran pengurus IKA Unhas Wilayah Sulbar, Kamis 28 Maret 2024. Acara berlangsung di Bandara Tampapadang Mamuju. Hadir Bupati Mamuju , Sutinah Suhardi, unsur forkopimda Sulbar, sejumlah jajaran Kementerian Pertanian RI dan beberapa perwakilan IKA Unhas Pusat. Dihadapan pengurus IKA Unhas Sulbar, Amran yang juga Menteri Pertanian (Mentan) RI ini menegaskan bahwa semua orang tanpa terkecuali dapat menjadi pemimpin. Di bidang pengabdian manapun, apakah itu PNS, POLRI, swasta dan bidang bidang lainnya. Tetapi syaratnya tentu harus tahu bagaimana caranya. "Termasuk tentang bagaimana saat kita masih menjadi bawahan dalam merespon situasi bahwa setiap pemimpin itu memiliki subjektivitas. Hal lain, adalah hindari menjadi bawahan yang selalu hanya membawa pesan masalah ke atasan," kata Amran Usai mengemukakan beberapa tips, Amran juga bercerita pengalamannya sebelum menjadi menteri dan menyebutkan dua hal sebagai kesimpulan. Yang pertama jadilah manusia yang beriman dan yang kedua jadilah manusia yang bermanfaat. "Jadikan alam itu tersenyum karena kehadiranmu, maka ia akan menangis dan merindukanmu jika suatu saat engkau pergi. Kalau alam sudah senyum dengan kehadiran kita, disitulah salah satu pertanda kita bisa menjadi pemimpin" ujarnya. Mentan, Amran Sulaiman juga membeberkan sejumlah permasalah atas kondisi indonesia dan juga global yang kini dilanda krisis iklim dan pangan. Disebutkan , dalam beberapa tahun terakhir suhu dunia mengalami peningkatan beberapa derajat. "Dengan fenomena ini, sebagai negara berbasis pertanian, Indonesia harus siap mengantisipasi kondisi tersebut, dengan salah satunya lebih kerja keras lagi dalam meningkatkan pembangunan di bidang pertanian, termasuk di sulawesi Barat" kata alumnus Fakultas Pertanian Unhas 1993 ini. Terkait krisis iklim dan pangan sambungnya, negara Indonesia dan sejumlah negara lain yang berada di garis katulistiwa dapat berperan lebih penting. terutama dalam hal peningkatan produksi pertanian.…

MAJENE – Tim Kesbangpol Sulbar memantau jalannya proses seleksi calon Paskibraka di Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, Kamis 28 Maret 2024. Sebanyak 130 pelajar SMA/SMK/MA mengikuti seleksi Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Majene Tahun 2024. Jumlah tersebut merupakan hasil penjaringan dari beberapa peserta yang lolos seleksi administrasi dari 231 peserta yang mendaftar secara online melalui paskibraka.bpip.go.id. Seleksi dilaksanakan selama lima hari. Diawali dengan seleksi wasbang dan TIU dan diakhiri dengan Seleksi Kepribadian yang dilaksanakan di Pendopo Rujab Bupati Majene. Dari semua tahapan seleksi yg di tetapkan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, hanya 89 peserta yang lolos untuk mengikuti seleksi kepribadian. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Majene, Irwansyah Burhanuddin, S.STP berharap kepada siswa-siswi yang mengikuti proses seleksi yang telah ditetapkan secara nasional yang meliputi seleksi kesehatan, parade, tes wawasan kebangsaan, tes intelegensia umum, kemudian tes PBB, serta kesamaptaan. "Seleksi akhir yaitu seleksi kepribadian bisa lolos menjadi anggota paskibraka yang nantinya benar-benar memiliki kemampuan intelektual serta wawasan kebangsaan yang bagus," kata Irwansyah. Plt Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Sulawesi Barat Muhammad Yusuf Tahir, jauh hari menyampaikan bahwa seleksi Paskibraka di enam kabupaten yang dilakukan selama bulan Ramadhan agar memperhatikan waktu dan kondisi yang sesuai dengan ibadah puasa. "Proses seleksi harus diatur sedemikian rupa agar tidak mengganggu kewajiban puasa bagi para adik-adik peserta," ucap Muhammad Yusuf. Misalnya, lanjut Yusuf, jadwal seleksi bisa disesuaikan dengan waktu yang tidak bertabrakan dengan waktu berbuka puasa atau saat kekuatan fisik peserta masih cukup. "Penyelenggara juga dapat memberikan perhatian khusus terhadap aspek kesehatan dan keamanan peserta selama proses seleksi berlangsung," ungkapnya. Sementara, Ketua Tim Pemantau Seleksi Calon Paskibraka Provinsi Sulawesi Barat Darwis, memberikan arahan kepada seluruh peserta seleksi menyampaikan dalam seleksi ini pihaknya berharap agar adik-adik dapat memberikan performa yang terbaik meskipun dalam suasana ibadah puasa. "Karena Paskibraka ini merupakan lembaga untuk…

Mamuju -- Kepala Biro Umum Setda Sulbar, Anshar Malle menanggapi isu tentang pembenahan Mess Sulbar di Makassar, Kamis, 28 Maret 2024. Karo Umum Setda Sulbar, Anshar Malle mengatakan, rencana perbaikan Mess Sulbar yang ada di makassar tepatnya Jl.Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, sudah lama dilakukan pembahasan dan perencanaan untuk segera dilakukan perbaikan. Disampaikan, Mess Sulbar merupakan salah satu aset daerah yang perlu diprioritaskan untuk segera dilakukan perbaikan, sehingga kedepan diharapkan mess tersebut dapat menjadi salah satu aset yang bernilai bagi daerah. " Kita sudah lama merencanakan perbaikan Mees Sulbar di Makassar dan sementara ini dalam perhitungan biaya rehab total secara keseluruhan, tahun ini kita akan segera lakukan perbaikan sesuai dengan alokasi anggaran pemeliharaan tahun 2024," Beber Anshar Malle. (Rls)

Mamuju -- Pastikan harga minyak stabil di pasaran, Pemprov Sulbar melaui Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Barat , melakukan pemantauan harga minyak di ritel modern dan pasar tradisional di Kabupaten Mamuju, Kamis, 28 Maret 2024. Dari hasil pemantauan, Bau Akram Da'i memastikan bahwa harga minyak di pasaran masih stabil, khususnya di Mamuju dengan rata-rata harga minyak goreng curah, MinyakKita, dan minyak kemasan premium masing-masing Rp14,000.-, Rp16,000.-, dan 21,666.-. “Kita sudah cek ke ritel-ritel modern dan pasar tradisional, harga minyak masih stabil.” ujar Akram. Ia mengingatkan agar masyarakat tidak perlu khawatir dengan harga minyak, apalagi dapat dipastikan stok minyak goreng hingga H-1 lebaran dipastikan aman. “Masyarakat tidak perlu khawatir terkait minyak. Untuk saat ini kami pastikan stok minyak goreng hingga H-1 lebaran aman,” jelas Akram. Pemantauan harga ini dilakukan bersama dengan Kepala Bidang Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Kabupaten Mamuju, Andi Tendri dan didampingi oleh Kepala Bidang Perdagangan, Muhammad Najib Ali beserta pejabat fungsional pengawas perdagangan. Selain memantau harga minyak goreng, pada kesempatan tersebut juga dilakukan pemantauan harga bawang, telur dan beras. Penulis : Dinas Koperasi dan UKM Editor : humassulbar

Mamuju -- Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Sulbar melakukan rapat koordinasi dengan para pemangku kepentingan , Kamis untuk mengantisipasi potensi kerawanan ekonomi, sosial budaya, dan hankam jelang hari raya Idul Fitri 1445 H Kamis, 28 Maret 2024. Plt. Kepala Kesbangpol, Muhammad Yusuf Tahir mengatakan, rapat tersebut bertujuan untuk memastikan kesiapan dalam menghadapi potensi tantangan yang mungkin timbul menjelang Idul Fitri 1445 H. "Rapat tersebut menjadi salah satu upaya konkret dari Badan Kesbangpol dalam memastikan stabilitas dan ketenangan dalam rangka menyambut Idul Fitri, " kata Yusuf Tahir. Sesuai arahan Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan dan Sekprov Sulbar, Muhammad Idris, langkah-langkah preventif dan antisipatif akan terus diupayakan guna meminimalisir potensi kerawanan yang mungkin timbul, sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dalam suasana yang aman dan tenteram. "Pentingnya kerja sama lintas sektor dalam menghadapi potensi kerawanan di masa menjelang Idul Fitri. Selain itu, pentingnya upaya preventif dan penanganan yang cepat dalam mengatasi potensi konflik atau gangguan keamanan, tandasnya. Secara umum kondisi wilayah Provinsi Sulawesi Barat dalam bulan Ramadhan dan Pasca pengumuman hasil Pemilu 2024 dalam keadaan kondusif, namun perlu diantisipasi dinamika perkembangan situasi di wilayah terutama dalam menjelang hari raya Idul Fitri 1445 H. "Khusus bidang Ekonomi dalam menjelang hari raya Idul Fitri 1445 H yang perlu diantisipasi adalah kenaikan harga dan kelangkaan stok bahan pokok serta kebutuhan BBM pada masa mudik lebaran hari raya Idul Fitri 1445 H," jelas Yusuf Badan Kesbangpol berkomitmen akan terus memantau perkembangan situasi dan melaksanakan langkah-langkah yang diperlukan demi menjaga ketertiban dan keamanan dalam pelaksanaan ibadah puasa di bulan ramadhan serta menjelang hari raya Idul Fitri 1445 H. Dalam rapat tersebut, hadir para perwakilan dari berbagai lembaga terkait, antara lain dari Pemkab Mamuju, unsur kepolisian, TNI, serta unsur terkait lainnya. Penulis : Badan Kesbangpol Editor : humassulbar