humassulbar

humassulbar

Mamuju-- Pemprov Sulbar melalui Biro Organisasi Setda Sulbar telah melakukan penilaian Toilet Bersih (Tolsih) periode Maret 2024. Penilaian Tolsih bulan Maret dilakukan Tim Penilai Internal Biro Organisasi sejak 13-15 Maret 2024, tim penilai terbagi dalam delapan kelompok. Plt. Kepala Biro Organisasi Setda Setda, Darmawati, dalam laporannya pada Apel Pagi lingkup Pemprov Sulbar secara virtual pada Senin 1 April 2024, mengumumkan Perangkat Daerah peraih Tolsih terbaik 1, 2 dan 3. Disampaikan, Perangkat Daerah peraih Tolsih terbaik I yakni Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, total nilai 29. Terbaik II, Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan UKM, total nilai 28. Terbaik III, Badan Penghubung, total nilai 27. "Selain Perangkat Daerah lingkup Pemprov Sulbar, gerakan Tolsih juga dicanangkan di enam kabupaten se Sulbar," ungkapnya. Dalam kesempatan itu, Mantan Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Sulbar itu melanjutkan pengumuman atas arahan Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh, dengan menyebut satu per satu kabupaten di mulai dari : 1. Polman, Tolsih terbaik yaitu Tolsih Sekretariat Daerah. 2. Mamuju Tengah, Tolsih terbaik Sekretariat Daerah. 3. Majene, Tolsih terbaik Inspektorat, 4. Pasangkayu, Tolsih terbaik Dinas Kominfo. 5. Mamuju, Tolsih terbaik Sekretariat Daerah. 6. Mamasa, Tolsih terbaik Dinas Pengelolaan Keuangan dan Asset. Sementara, Kabag. Tatalaksana dan Pelayanan Publik Biro Organisasi Setda Sulbar, Subuki menyampaikan, dalam penilaian Tolsih bulan Maret beberapa Tolsih Perangkat Daerah di Pemprov Sulbar bergeser posisi peringkat, misalnya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan pada Februari berada pada posisi terbaik II, bertukar posisi dengan Dinas Koperindag dan UKM yang turun peringkat menjadi peringkat II, begitu juga Badan Penghubung menggeser Sekwan pada Tolsih peringkat III. "Demikian juga di kabupaten, Tolsih terbaik juga mengalami pergeseran, misalnya di Pasangkayu Tolsih terbaik bulan Februari diduduki Sekretariat DPRD, ekspose Tolsih pada apel virtual pagi tadi, Tolsih dari Pasangkayu yakni Dinas Kominfo," demikian penjelasan lanjut Subuki selaku Ketua Tim Penilaian Tolsih Biro Organisasi. Penulis : Biro Organisasi Setda…

Mamuju – Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura Dan Peternakan (DTPHP) Provinsi Sulawesi Barat menngunjunhi Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulbar dalam rangka kegiatan Pendampingan Penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) dan fitur terbaru e-Kinerja BKN Tahun 2024. Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Bidang Penilaian Kinerja Aparatur dan Penghargaan BKD Muhammad Nur, Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas TPHP Hartati, serta ASN Dinas TPHP di Ruang Rapat BKD Sulbar, 25 Maret 2024. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian DTPHP, Hartati menyampaikan salah satu tujuan dalam kunjungan tersebut adalah mempertanyakan terkait menu fitur angka kredit dan persetujuan PAK pada aplikasi e-Kinerja BKN. Dihubungi terpisah Kepala Dinas TPHP, Syamsul Ma’rif menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Barat yang telah menerima dengan baik dan memfasilitasi kegiatan tersebut. Ia juga mengatakan, penerapan atau penyusunan sasaran kinerja pegawai sangat penting dalam upaya pengelolaan kinerja ASN, yang bertujuan membentuk sikap profesional yang kompeten dan kompetitif. “Untuk memperjelas peran dan tanggung jawab ASN dalam pencapaian sasaran kinerja di dalam organisasi perangkat daerah, serta sebagai salah satu upaya pemerintah dalam memaksimalkan kompetensi, keahlian, dan keterampilan para ASN, sekaligus evaluasi kedisiplinan,” ujarnya Syamsul Maarif juga mengatakan , ASN sebagai garda terdepan dalam pelayanan publik memiliki peran yang sangat penting dalam mencapai target kinerja organisasi dan memenuhi ekspektasi masyarakat. “SKP adalah alat yang membantu ASN mengukur sejauh mana mereka mencapai target kinerja, Aplikasi E-kinerja BKN menjadi sarana yang sangat bermanfaat dalam mengelola kinerja pegawai. Syamsul Ma’rif berharap bahwa melalui kegiatan pendampingan penyusunan SKP dan Fitur terbaru e-kinerja ini dapat membantu mencapai kinerja yang lebih produktif, transparan dan terukur. Penulis : DTPHP Editor : humassubar

MAMUJU - Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, persiapan makanan menjadi hal yang sangat penting bagi masyarakat. Salah satu bahan pokok yang sering dibutuhkan adalah daging, baik itu daging sapi atau ayam. Namun memilih daging yang segar, berkualitas dan sehat bagi kesehatan menjadi tantangan tersendiri bagi konsumen. Untuk itu, Pemprov Sulbar melalui Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Sulbar memberikan edukasi dengan memberi tips bagaimana dalam melakukan pemilihan daging yang segar dan sehat. Koordinator kegiatan Kesehatan Hewan DTPHP drh. Novi mengatakan, memberikan beberapa tips buat masyarakat yang hendak membeli daging sapi atau daging ayam. “Untuk daging sapi yaitu dengan memilih daging yang memiliki warna yang merah cerah dan tekstur yang lembut, bau tidak menyengat atau amis, lemak pada daging sapi berwarna putih dan elastis," tutur drh. Novi. Lebih lanjut Ia mengatakan, untuk daging ayam yaitu pilih daging ayam yang memiliki warna daging yang cerah dan merata, hindari daging ayam yang memiliki bercak kebiruan atau kehijauan, hindari daging yang terlihat kering atau terasa lengket, serta pilih daging yang memiliki aroma segar dan alami. Sementara itu, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Nur Kadar menambahkan bahwa masyarakat harus memastikan daging yang dibeli adalah daging yang berkualitas dan bebas dari resiko membahayakan kesehatan, seperti berbelanja di tempat yang memiliki reputasi yang baik dan telah terbukti menjual daging yang berkualitas, serta memperhatikan kebersihan dan kondisi penyimpanan. Kadis DTPHP Sulbar Syamsul Ma’rif juga. mengatakan dalam memilih daging yang sehat dan berkualitas adalah langkah pertama yang penting untuk menjamin hidangan yang sehat dan memberikan nutrisi yang baik bagi keluarga. Oleh karenanya sangat penting bagi kita semua untuk tahu membedakan daging yang layak dan yang tidak layak untuk dikonsumsi. “Di tengah persiapan menyambut Hari Raya Idul Fitri diharapkan masyarakat untuk memilih daging yang sehat dan berkualitas untuk hidangan istimewa bersama keluarga tercinta. Daging yang dipilih dengan…

Mamuju --Pj Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh mengharapkan OPD Lingkup Pemprov Sulbar lebih aktif menginformasikan kegiatan, prestasi, karya dan inovasi lewat Media Sosial dan Website masing-masing OPD. Bahkan PJ Gubernur Zudan mengharapkan Website dan OPD SMA/SMK se Sulbar juga berperan aktif mengelola pemberitaan melalui media sosial dan website. Terpenting, menurut Prof. Zudan, masing masing OPD dan sekolah harus bekerja secara kolaboratif. Hal itu disampaikan PJ Gubernur dalam forum yang digelar Diskominfo Sulbar secara virtual membahas Media Branding Pemprov Sulbar, dihadiri seluruh pengelola web dan medsos OPD Pemprov Sulbar, Senin 1 April 2024. Pj Gubernur Sulbaf, Prof. Zudan menjelaskan, beberapa langkah strategis dapat dilakukan dalam mendorong branding Pemprov Sulbar. Pertama, setiap OPD dan Sekolah harus memiliki kendaraan, yakni media sosial dan website. Kendaraan tersebut diharapkan aktif setiap hari. "Aktifkan medsos. Kalau sudah punya harus update dan upgrade kegiatan setiap hari. Kominfo harus menjadi pembimbing fungsi kehumasan bagi semua OPD. Kendaraan humas adalah website, semua berita masuk website. Harus aktif," ucap Prof. Zudan. Menurutnya, untuk media Pemprov Sulbar memiliki potensi dalam meningkatkan branding Pemprov Sulbar. Misalnya dalam satu informasi pemberitaan atau video aktifitas, dimuat di website OPD dan sekolah se Sulbar, "Tiap hari masing masing opd/sekolah memberitakan aktivitas dan produknya," ungkapnya. Sestama BNPP ini juga mengharapkan Kepala Diskominfo Sulbar Mustari Mula selaku Juru Bicara Pemprov Sulbar diharapkan menjadi leader menyatukan pengelolaan kehumasan di masing-masing OPD dan SMA/SMK. Termasuk mengarahkan OPD menjadi juru bicara merespon setiap isu di masyarakat. "Pengelola media harus menjawab, kita ikut mengelola disitu, ikut menjawab, dengan demikian ada interaksi, ada branding,"pungkasnya. Kepala Diskominfopers Sulbar Mustari Mula berterima kasih atas tips dan arahan dari PJ Gubernur Sulbar, Prof Zudan. Mustari berkomitmen segera berkoordinasi dengan OPD dan SMA/SMK untuk menindaklanjuti langkah dalam meningkatkan branding media Pemprov Sulbar. "Terima kasih tips dari pak Gubernur, diharapkan ini menjadi suplemen bagi kita semua,…

Mamuju --Pj Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh mengharapkan OPD Lingkup Pemprov Sulbar lebih aktif menginformasikan kegiatan, prestasi, karya dan inovasi lewat Media Sosial dan Website masing-masing OPD. Bahkan PJ Gubernur Zudan mengharapkan Website dan OPD SMA/SMK se Sulbar juga berperan aktif mengelola pemberitaan melalui media sosial dan website. Terpenting, menurut Prof. Zudan, masing masing OPD dan sekolah harus bekerja secara kolaboratif. Hal itu disampaikan PJ Gubernur dalam forum yang digelar Diskominfo Sulbar secara virtual membahas Media Branding Pemprov Sulbar, dihadiri seluruh pengelola web dan medsos OPD Pemprov Sulbar, Senin 1 April 2024. Pj Gubernur Sulbaf, Prof. Zudan menjelaskan, beberapa langkah strategis dapat dilakukan dalam mendorong branding Pemprov Sulbar. Pertama, setiap OPD dan Sekolah harus memiliki kendaraan, yakni media sosial dan website. Kendaraan tersebut diharapkan aktif setiap hari. "Aktifkan medsos. Kalau sudah punya harus update dan upgrade kegiatan setiap hari. Kominfo harus menjadi pembimbing fungsi kehumasan bagi semua OPD. Kendaraan humas adalah website, semua berita masuk website. Harus aktif," ucap Prof. Zudan. Menurutnya, untuk media Pemprov Sulbar memiliki potensi dalam meningkatkan branding Pemprov Sulbar. Misalnya dalam satu informasi pemberitaan atau video aktifitas, dimuat di website OPD dan sekolah se Sulbar, "Tiap hari masing masing opd/sekolah memberitakan aktivitas dan produknya," ungkapnya. Sestama BNPP ini juga mengharapkan Kepala Diskominfo Sulbar Mustari Mula selaku Juru Bicara Pemprov Sulbar diharapkan menjadi leader menyatukan pengelolaan kehumasan di masing-masing OPD dan SMA/SMK. Termasuk mengarahkan OPD menjadi juru bicara merespon setiap isu di masyarakat. "Pengelola media harus menjawab, kita ikut mengelola disitu, ikut menjawab, dengan demikian ada interaksi, ada branding,"pungkasnya. Kepala Diskominfopers Sulbar Mustari Mula berterima kasih atas tips dan arahan dari PJ Gubernur Sulbar, Prof Zudan. Mustari berkomitmen segera berkoordinasi dengan OPD dan SMA/SMK untuk menindaklanjuti langkah dalam meningkatkan branding media Pemprov Sulbar. "Terima kasih tips dari pak Gubernur, diharapkan ini menjadi suplemen bagi kita semua,…

MAMUJU, - Pemerintah Provinsi Sulbar bersama Badan Pusat Statistik merilis kondisi Inflasi di wilayah Sulbar. Inflasi Sulbar secara Y on Y Pada Maret 2024 tercatat sebesar 2,76 Persen. Rilis yang dilakukan BPS disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sulbar Tina Wahyufitri bersama Asisten III Pemprov Sulbar Amujib Kepala BI Provinsi Sulbar Gunawan Purbowo dan diikuti secara Virtual Penjabat Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh di aula BPS Sulbar, Senin 1 April 2024. Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sulbar Tina Wahyufitri menyampaikan Provinsi Sulbar mengalami inflasi tahunan sebesar 2,76 persen. "Sulbar mengalami Inflasi tahunan Sulbar sebesar 2,76 atau terjadi peningkatan pada Maret, inflasi ini dipicu Kelompok pengeluaran makanan-minuman tembakau dengan andil 2,07 persen,"kata Tina. Ia menjelaskan dari dua kabupaten yang menjadi penilaian inflasi BPS yaitu Majene dan Mamuju, Inflasi kabupaten Majene sedikit lebih tinggi dibanding dengan inflasi di Mamuju. "Inflasi Majene sebesar 2,84 persen sementara Mamuju 2,64 persen," ujarnya. Ia mengatakan, komoditas utama penyumbang inflasi yaitu beras, ikan layang telur, peningkatan harga beras disebabkan karena kekurangan stok. Inflasi Sulbar mengalami peningkatan dari 2,22 persen menjadi 2,76 secara Y On Y olehnya itu , Pj Gubernur Sulbar , Prof Zudan Arif Fakrulloh mengajak kepada seluruh Tim yang hadir pada rilis BPS agar dapat lebih mencermati tren inflasi Mamuju yang mengalami kenaikan. "Secara harga pada Maret beberapa harga mengalami kenaikan seperti daging, beras, telur dan ikan cakalang ada kenaikan sehingga memberikan andil inflasi," kata Prof Zudan. Dibandingkan dengan daerah lain, inflasi Sulbar menempati posisi ke 13, meskipun menurutnya secara harga itu sudah baik namun ia mnerasa tidak puas sehingga ia akan konsentrasi untuk melakukan penurunan lagi "Sehingga dalam waktu dekat pasar murah akan diperbanyak dan subsidi akan diperbanyak, " ucapnya. Apalagi mendekati akhir Ramadan dan lebaran Idul Fitri merupakan Minggu krusial sehingga, Ia menekankan agar pada bulan April ini inflasi dapat ditekan. "Saya…

Mamuju, - Pj. Gubernur Sulawesi Barat Prof. Zudan Arif Fakrulloh melakukan penunjukan terhadap Muhammad Yasir Fattah sebagai Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) SulBar menggantikan Amir Maricar yang memasuki purna tugas. Hal itu didasarkan pada Surat Keputusan oleh PJ Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh, pet 1 April 2024. Penugasan ini mendapatkan apresiasi dan dukungan luas dari berbagai pihak, termasuk organisasi non-pemerintah dan masyarakat sipil. Mereka berharap bahwa kepemimpinan baru ini akan membawa perubahan positif dan efektif dalam upaya penanggulangan bencana di Provinsi Sulawesi Barat. Prof Zudan percaya Muhammad Yasir Fattah memiliki kompetensi dan dedikasi yang dibutuhkan untuk memimpin BPBD SulBar dengan baik. “ Muhammad Yasir Fattah memiliki pengalaman yang luas , termasuk pengalaman di beberapa OPD lain sebelum masuk di BPBD sebagai Eselon III lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat,” kata Zudan Arif Fakrulloh. Sementara itu, Plt Kepala Pelaksana BPBD SulBar Muhammad Yasir Fattah menyampaikan tekadnya untuk bekerja keras dalam memperkuat mitigasi bencana dan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana alam.(rls)

Mamuju – Sebanyak 25 Non ASN dan Cleaning Servis lingkup Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menerima bantuan beras dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sulbar. Bantuan diterima berupa beras 5 kg sebanyak 25 karung. Masing-masing Non ASN dan Cleaning Servis terima satu karung. Bantuan tersebut diserahkan langsung Plh. Kepala Disdukcapil Sulbar, Muhammad Rusdi dan Sekretaris Disdukcapil Sulbar Sri Utari, di kantornya, Senin 01 April 2024. Dalam penyerahan tersebut, Plh. Kepala Disdukcapil Sulbar, Muhammad Rusdi mengungkapkan, bantuan beras dari Baznas Sulbar adalah salah satu kepedulian kepada Non ASN dan cleaning servis lingkup Disdukcapil Sulbar dalam rangka membantu memperoleh bahan pangan pokok. Penulis : Disdukcapil Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju --Bidang Pengembangan ASN BKD Sulbar mengikuti Webinar Pekan Inovasi Seri-21 Senin, 1 April 2024. Kegiatan yang diselenggarakan via zoom ini menghadirkan tiga inovator dari berbagai organisasi perangkat daerah antara lain dari Badan Keuangan dan pendapatan Daerah Provinsi Sulbar (BPKPD), Dinas Pendidikan Nasional, dan Dinas Ketahanan Pangan. Pada webinar tersebut diawali dengan sambutan dari Kepala BKD Provinsi Sulawesi Barat, Bujaeramy Hassan , dengan moderator dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulbar, Jumail. " Kami harapkan pentingnya partisipasi aktif dalam kegiatan inovasi untuk terus meningkatkan kualitas layanan publik di daerah Sulawesi Barat," kata Bujaeramy Bujaeramy juga menekankan kolaborasi antar lembaga sebagai kunci utama dalam menciptakan inovasi yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat. Keikutsertaannya dalam webinar ini menjadi bukti nyata komitmen ASN Sulbar dalam menghadirkan solusi kreatif dan efektif untuk memajukan pembangunan di daerah tersebut. Kabid Pengembangan ASN BKD Sulbar, Rini Lukita Sari menyampaikan, ASN bidang pengembagan ASN sangat bersemangat untuk terlibat dalam kegiatan inovasi seperti webinar Pekan Inovasi seri-21 ini. "Melalui kolaborasi dan berbagi ide dengan inovator lokal, kami berharap dapat menghasilkan solusi yang berdampak positif bagi masyarakat Sulawesi Barat. Ini adalah komitmen kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan publik dan memajukan pembangunan di daerah ini," kata Rini Lukita Sari. Penulis : BKD Editor : humassulbar

Mamuju -- Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Barat melalui Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian, menerima kunjungan dari UPTD SLB Pamboang pada Senin, 1 April 2024. Kunjungan tersebut bertujuan untuk membahas terkait masalah pemberkasan pensiun. Penelaah Teknis Analis Kebijakan BKD Sulbar, Rizal Jufri, mengatakan, siap membantu UPTD SLB Pamboang dalam menyelesaikan proses pemberkasan pensiun. "Kami akan memberikan arahan dan petunjuk agar prosesnya dapat berjalan dengan lancar," kata Rizal. Lebih lanjut Rizal menjelaskan bahwa ada beberapa berkas yang perlu dipersiapkan oleh UPTD SLB Pamboang untuk proses pemberkasan pensiun. Berkas-berkas tersebut antara lain: • Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) • SK CPNS • Data Perorangan Calon Penerima Pensiun(DPCP) • Buku Nikah • SK PNS • SK Pangkat Terakhir • Karpeg PNS • Daftar Susuna Keluarga • Surat Keterangan Bebas Temuan • Surat Keterangan Bebas Narkoba • Surat Keterangan Tidak Pernah Dijatuhi Hukuman Disiplin • Pas Foto Terbaru Untuk itu, Ia menghimbau kepada Kepala UPTD SLB Pamboang untuk segera melengkapi berkas-berkas yang diperlukan agar proses pemberkasan pensiun dapat segera diproses. "Kami harap UPTD SLB Pamboang segera melengkapi berkas-berkas yang diperlukan agar proses pemberkasan pensiun dapat segera diproses. Semakin cepat berkasnya lengkap, semakin cepat pula prosesnya," kata Rizal. Di tempat yang berbeda, Kepala BKD Sulbar, Bujaeramy Hassan mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para ASN di Sulbar, termasuk dalam hal proses pemberkasan pensiun. UPTD SLB Pamboang, St. Nuralam menyampaikan terima kasih kepada BKD Sulbar atas bantuan dan arahannya terkait proses pemberkasan pensiun. Bantuan dan arahan dari BKD Sulbar sangat membantu kami dalam menyelesaikan proses pemberkasan pensiun. Penulis : BKD Editor : humassulbar