POLMAN - Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulbar launching sekaligus menyalurkan bantuan pangan sumber protein hewani di Kecamatan Tapango, Kabupaten Polman, Selasa Juli 2024. Turut hadir Kepala Dinas Ketapang Polman, Kepala Dinkes Polman, Camat Tapango, Kapolsek, Danramil dan para masyarakat setempat. Kadis Ketapang Sulbar Abdul Waris Bestari mengatakan ditengah ekonomi yang sedang dinikmati, masih banyak masyarakat yang tidak mampu memenuhi kebutuhan gizi harian mereka. "Data terbaru prevalence of undernourishment (Pou) di Sulawesi Barat sebesar 8,29 persen atau sebesar 118,4 ribu penduduk. Angka Pou ini merupakan gambaran prevalensi penduduk yang mengkonsumsi kalori kurang dari yang dibutuhkan untuk hidup sehat dan aktif pada suatu wilayah," kata Waris. Ia menambahkan angka Pou Sulawesi Barat ini menunjukkan bahwa tingkat kekurangan konsumsi, terutama pada anak-anak dan ibu hamil, masih mengkhawatirkan di wilayah kita. Banyak dari mereka mengalami defisiensi protein hewani yang dapat berdampak serius terhadap kesehatan dan pertumbuhan mereka. "Untuk itu, kegiatan ini bukan hanya sekadar bantuan, tetapi juga bentuk nyata kepedulian kita untuk mengatasi masalah ini secara berkelanjutan. Melalui pemberian pangan yang kaya akan protein hewani seperti daging, telur, dan susu, kami berharap dapat meningkatkan status gizi mereka dan membantu dalam pembentukan sistem imun yang kuat," ungkapnya. Sementara itu, protein hewani memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan gizi, terutama bagi pertumbuhan dan perkembangan fisik manusia. Oleh karena itu, program pemberian pangan ini bukan sekadar pembagian makanan, tetapi sebuah upaya untuk memastikan bahwa setiap warga masyarakat memiliki akses yang adil dan merata terhadap sumber protein yang berkualitas. "Jadi kami telah bekerja sama dengan berbagai pihak, untuk memastikan bahwa distribusi pangan ini mencapai mereka yang membutuhkan dengan tepat dan efisien. Di samping itu, perlu saya sampaikan bahwa peran serta dukungan dari seluruh elemen masyarakat, terutama Bapak Camat, Forkopimca dan Kepala Puskesmas sangatlah penting dalam menjaga keberlanjutan program ini," ujarnya. Selain itu, dirinya juga ingin mengajak…
Mamuju–Dalam rangka memastikan kelancaran penyambungan listrik untuk Gedung Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Koordinator Teknisi Sekretariat DPRD Sulbar Afdaluddin, bersama perwakilan dari PT. Brantas Abipraya dan PLN UP3 Mamuju mengadakan rapat koordinasi (rakor) pada hari ini Selasa 23 Juli 2024. Berlangsung di Ruang Rapat Gedung Kantor DPRD Sulbar, rakor bertujuan untuk membahas secara rinci aspek teknis dan operasional penyambungan listrik, sehingga memastikan bahwa proses ini berjalan sesuai dengan standar keselamatan dan memenuhi kebutuhan daya gedung DPRD. Koordinator Teknisi Sekretariat DPRD Sulbar, Afdaluddin menekankan pentingnya sinergi antara semua pihak yang terlibat dalam proyek itu. “Kami berkomitmen untuk bekerjasama dengan PT. Brantas Abipraya dan PLN UP3 Mamuju dalam memastikan penyambungan listrik ini berjalan lancar dan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan,” ujarnya. Rakor juga membahas beberapa poin penting lainnya, seperti penyesuaian kapasitas daya listrik yang dibutuhkan, kualitas dan keandalan material instalasi, serta prosedur keselamatan selama proses penyambungan listrik. Di akhir rakor, semua pihak sepakat untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi guna memastikan kelancaran proyek itu. “Kami berharap dengan adanya kerja sama yang baik ini, penyambungan listrik di Gedung Kantor DPRD Sulbar dapat selesai tepat waktu dan sesuai dengan harapan,” tutup Afdaluddin. Penulis : Humas DPRD Sulbar Editor : humassulbar
Mambi -- Perjalanan Sapa Warga kembali dilanjutkan oleh Pj Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin di Kecamatan Mambi Kabupaten Mamasa Selasa (23/7/2024). Sapa Warga dihadiri empat perwakilan tokoh adat Mambi, tokoh agama, tokoh masyarakat, kepala desa dan warga setempat. Acara yang dikemas santai tersebut berlangsung di rumah adat Lantang Kade Nene Kecamatan Mambi. Hadir menemani Pj Bahtiar diantaranya Ikut mendampingi Pj Bahtiar antara lain Asisten III Amujib, Kepala Dinas Sosial Abdul Wahab, Kadis Perikanan dan Kelautan Andi Suyuti. Kadis Kesehatan drg.Asran Masdy, Kadis Pekerjaan Umum Rachmad, Kadis Pertanian Syamsul Ma'rif, Kadis Pemukiman dan perumahan, Kadis Lingkungan Hidup serta Kadis Pendidikan Mithhar Thala Ali. Sapa warga dipandu langsung oleh Pj Gubernur Bahtiar sambil memperkenalkan para OPD yang mendampinginya. "Saya membawa OPD Pemprov Sulbar. Biar bisa mendengar langsung situasi yang tengah dihadapi oleh warga Mambi" sapa Pj Bahtiar. "Selamat datang Pak Gubernur di Lantang Kade Nene. Kami senang mendengarkan motivasi dan harapan harapan bagi kami warga Mambi" ungkap Ust.H.Ruslan Baharuddin memulai dialog. Menurutnya arahan Pj Gubernur untuk menanam jenis hortikultura, anggrek, sayuran dan jenis tanamam lainnya di Mambi sudah benar. Terutama kata Ruslan tanaman Anggrek sangat tepat untuk dibudidayakan di tempat ini. "Saya usulkan Pak Gubernur, berikan kesempatan salah seorang yang telah digaji oleh negara untuk memelihara. Terutama yang akan dikembangkan yaitu anggrek sesuai arahan pak gubernur. Inilah yang sangat penting. Terima kasih pak Gubernur sudah ke Mambi" kata Ruslan. Mendengar usulan ini, Pj Bahtiar langsung menimpali dan menyetujui. "Idenya bagus sekali. Saya langsung eksekusi. Pak Kadis, langsung buatkan SK. Dan Pak Camat bisa libatkan PKK untuk memanfaatkan halaman dan di bawah rumah ini. Bukan hanya kegiatan budaya. Termasuk hasil hasil kerajinan, UMKM dan bisa kan ditempati menjual angrek di tempat ini" tandas Bahtiar. Sementara itu tokoh adat lainnya yakni Ali Rukman menyambut hangat kunjungan Pj Gubernur di Mambi. Sambil terbata bata, memejamkan…
Mamuju–Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melalui Tim Kerja Program Penyehatan Lingkungan melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Limbah B3 Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio, Senin, 22 Juli 2024. Rakor yang digelar secara virtual ini melibatkan semua penanggung jawab program penyehatan lingkungan baik dari Dinas Kesehatan Kabupaten maupun Puskesmas se-Sulbar. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Sulbar, dr. Muhammad Ihwan. dr. Muhammad Ihwan menekankan agar limbah B3 pada pelaksanaan PIN Polio ditangani sesuai dengan prosedur penanganan limbah yang telah ditetapkan. Olehnya itu, Ia memberikan arahan kepada seluruh Sanitarian agar melakukan pendampingan dan pengawasan limbah di tiap-tiap Posko PIN Polio selama kegiatan itu berlangsung. Sementara itu, Tim Kerja Program Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Sulbar, Anwar memberikan penjelasan terkait pencatatan dan pelaporan Limbah B3 PIN Polio. “Diharapkan seluruh Sanitarian melaporkan sesuai dengan jumlah vial dan dropper yang diterima dengan jumlah vial dan dropper yang akan dimusnahkan (Limbah B3 PIN Polio),” ucap Anwar. “Mari bersama kita sukseskan penanganan limbah PIN Polio tahun 2024 di Sulbar,” ajaknya. Penulis : Dinkes Sulbar Editor : humassulbar
Mamuju-Berdasarkan surat Peringatan Dini Cuaca dan Iklim Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Periode Dasarian III Tanggal 20 Juli 2024 Stasiun Meteorologi Tampa Padang dan BMKG Wilayah IV Makassar, Plt. Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah menyampaikan, saat ini El Nino berada pada kondisi Netral dan berpotensi akan beralih menuju La Nina pada periode Agustus-September-Oktober (ASO) 2024. Sedangkan kondisi IOD berada pada kategori IOD Negatif dan diprediksi IOD Netral akan berlangsung Agustus 2024 hingga Januari 2025. Hingga Dasarian III Juli 2024 terdapat ZOM (Zona Musim) yang telah memasuki musim kemarau meliputi Kabupaten Majene bagian Selatan dan Polewali Mandar bagian Barat sedangkan sisanya masih berada pada musim hujan. Prakiraan Cuaca 10 Harian : a. Prakiraan Cuaca tanggal 21 Juli 2024 berpotensi hujan sedang hingga lebat di Kabupaten Mamasa (Mambi, Aralle, Bambang, Rantebulahan Timur, Mamasa, Tanduk Kalua, Balla, Buntumalangka, Mehalaan, Tawalian, Tabulahan), dan Kabupaten Mamuju (Kalumpang dan Bonehau). b. Prakiraan Cuaca tanggal 22 Juli 2024 berpotensi hujan sedang-lebat di Kabupaten Polewali Mandar (Polewali, Binuang, Anreapi, Tapango, Matakali), Kabupaten Mamasa (Seluruh Wilayah), Kabupaten Mamuju (Bonehau dan Kalumpang), dan Kabupaten Mamuju Tengah (Topoyo, Tobadak, dan Karossa). c. Prakiraan Cuaca tanggal 25 Juli 2024 berpotensi hujan sedang-lebat di Kabupaten Mamasa (Tabang, Pana, Nosu, Sesenapadang, Tawalian, Mamasa, Sumarorong, Messawa), dan Kabupaten Polewali Mandar (Binuang, Polewali, Anreapi, Matakali, Wonomulyo, Tapango, Matangnga). d. Prakiraan Cuaca tanggal 26 Juli 2024 berpotensi hujan sedang-lebat di Kabupaten Mamuju (Kalumpang), dan Kabupaten Polewali Mandar (Binuang, Polewali, Anreapi, Matakali, Wonomulyo, Tapango, Matangnga). e. Tidak ada potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada tanggal 23, 24, 27, 28, 29, 30, dan 31 Juli 2024. Yasir Fattah berharap, kiranya informasi itu bisa dijadikan kewaspadaan dan pertimbangan untuk melakukan langkah mitigasi dari kondisi tersebut. “Peringatan dini cuaca dan iklim sangat penting untuk mengantisipasi potensi bencana alam yang dapat terjadi di wilayah Sulbar,”…
Mamasa – Setelah berkunjung ke SMA 1 Mambi, PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin beserta rombongan bersama dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat masyarakat Mambi melakukan penanaman pohon Sukun di halaman Masjid Besar Nurul Ikhsan Mambi, Selasa (23/07/2024) Setelah menanam, PJ Bahtiar beserta rombongan melakukan dialog dengan masyarakat Mambi di Rumah Adat Lantang Kada Nene Kecamatan Mambi. Pada Pertemuan itu, Bahtiar menyerahkan bantuan sosial, bantuan 2.000 benih ikan Nila, dan bantuan bibit Pohon Sukun. PJ. Bahtiar mengatakan, bantuan yang diberikan merupakan langkah awal yang diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk menggali potensi yang dimiliki di Mamasa. Baik di sektor pertanian, perkebunan, peternakan, termasuk budidaya ikan. Menurutnya berbagai sektor dapat dikembangkan di Mamasa dengan potensi alam yang dimiliki, seperti air melimpah. “Potensi ikan air tawar besar sekali namun. Belum diupayakan untuk menjadi sumber pendapatan, konsumtif saja. Dimakan makan saja. Disini potensi air di Mamasa jangan biarkan lewat saja sampai ke muara. Kalau ini kita lakukan, kedepan tidak ada lagi orang Mamasa tidak punya ikan dan masalah stunting kita bisa selesaikan,” Kata Bahtiar. Selain itu Komoditi kopi, dan satu lagi yang tidak banyak daerah lain yaitu Anggrek. saat ini terdapat 400 jenis anggrek ditemukan di Mamasa dan memiliki potensi ekspor, "Lakukan sesuatu yang orang lain tidak punya " sambung Bahtiar. Bahtiar berharap, masyarakat Mamasa dapat menambah produksi yang dikelola, hal ini berkaitan dengan mempersiapkan daerah menyambut IKN di Kalimantan Timur. Pertambahan jumlah orang di IKN harus menjadi peluang sebab kedepan yang paling diperlukan adalah pangan. Terkait modal, masyarakat dapat memanfaatkan KUR apalagi Pemprov Sulbar sudah bekerjasama dengan perbankan membuka peluang bagi masyarakat mendapatkan dana KUR untuk pengembangan sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kelautan dan perikanan. “Daerah paling bagus adalah Sulbar. Supaya ada manfaat IKN. Maka jumlah produksi pertanian, perkebunan, buah-buahan harus kita tambah,” tandasnya.(rls)
Mamasa -- SMA Negeri 1 Mambi mendapat kunjungan dari PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin serta sejumlah kepala OPD Pemprov Sulbar, Selasa 23 Juli 2024. Kedatangan PJ Bahtiar di SMA Negeri 1 Mambi disambut dengan tarian kreasi oleh siswa menunjukkan semangat kemerdekaan dalam menyambut HUT RI. PJ Bahtiar mengajak siswa untuk menanam pohon ditandai dengan penyerahan bibit pohon kepada siswa. PJ Bahtiar juga menyerahkan bantuan perlengkapan olahraga kepada siswa. Ketua OSIS SMA 1 Mambi Wulansari mengatakan bangga dan bahagia sebab sekolahnya mendapat kunjungan dari PJ Gubernur Sulbar. Dia pun berharap kedatangan PJ Gubernur Sulbar menjadi motivasi serta mendorong kemajuan SMA Negeri 1 Mambi Kepala SMA 1 Mambi, Nasmawati S.Pd, M.Pd. berterima kasih atas kunjungan PJ Gubernur memberi motivasi kepada siswa dan guru, serta mengajak siswa untuk peduli lingkungan melalui gerakan menanam pohon. "Terima kasih atas kunjungan PJ gubernur disini kami mendapatkan banyak motivasi, baik kepada guru guru maupun siswa," ucap Nasmawati. Dihadapan siswa dan guru PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin memberikan motivasi dengan memperkenalkan tiga pejabat eselon II yang merupakan putra daerah kabupaten Mamasa. Bahkan Mithhar yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar dulunya adalah guru sekolah di SMA Negeri 1 Mambi. Olehnya Siswa dan Guru SMA 1 Mambi harus bangga. Terkait menanam pohon, kata Bahtiar, Mamasa sebagai wilayah rawan longsor, maka diperlukan gerakan bersama menanam pohon. Sebab itu Bahtiar memberi bantuan bibit Sukun karena selain menjadi pohon perlindungan sekaligus buahnya dapat dikonsumsi bahkan bernilai ekonomi. "Biasakan menanam pohon, biasakan berinteraksi dengan alam," kata Bahtiar. Bahtiar juga memberi semangat kepada siswa bahwa banyak orang orang besar yang menjadi pemimpin datangnya dari desa. Dia pun percaya SMA Negeri 1 Mambi dapat menelurkan pemimpin masa depan. "Masa depan daerah ini ada pada kalian semua. Kalian adalah anak anak hebat," pungkasnya. (Rls)
Mamuju–Dalam Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) yang berlangsung Senin malam (22/07/2024) di Ruang Rapat Paripurna Sementara DPRD Sulbar, Kabag Umum Sekretariat DPRD Stephanus BM mewakili Sekretaris Dewan Muhammad Hamzih, membacakan Persetujuan Bersama Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045. Sidang Paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Sulbar Abdul Halim dihadiri Pj. Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, para Anggota DPRD baik secara luring dan daring, para Kepala OPD lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar, Kabag Pengawasan dan Penganggaran, Irma Trisnawati dan Staf Sekretariat DPRD Sulbar. Dalam pembacaan berita acara tersebut, Stephanus BM menyampaikan beberapa poin kesepakatan penting RPJPD sebagai panduan utama dalam pembangunan jangka panjang Provinsi Sulbar. Substansi RPJPD 2025-2045 yang disepakati mencakup berbagai aspek strategis, termasuk peningkatan infrastruktur, pengembangan sumber daya manusia, penguatan ekonomi lokal, serta pelestarian lingkungan hidup yang dibalut dalam desain Ekonomi Hijau dan Biru yang Malaqbi. Ditemui usai Rapat Paripurna, Stephanus BM menyampaikan tahapan penyusunan Ranperda RPJPD 2025-2045 ini. "Dengan selesainya kesepakatan ini, langkah selanjutnya adalah proses konsultasi Ranperda di Ditjen Bina Bangda Kemendagri dan Alhamdulillah Pj. Gubernur Sulbar siap untuk hadir dalam konsultasi tersebut bersama-sama Pimpinan DPRD," ucap Stephanus. Sidang Paripurna berakhir dengan suasana optimis dan harapan bahwa RPJPD 2025-2045 akan membawa perubahan positif bagi Sulbar, menuju masa depan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat. Penulis : Humas DPRD Sulbar Editor : humassulbar
POLMAN - Sekretaris Provinsi Sulbar Muhammad Idris menghadiri Temu Teater Se- Sulawesi Barat dengan Tema " Membangun Ekosistem Teater Dalam Harmonisasi Kreatifitas, di Taman Budaya dan Museum Buttu Ciping, Kecamatan Tinambung Kabupaten Polman, Senin 22 Juli 2024 malam. Para pelaku seni dari semua kabupaten hadir berkumpul di Taman Budaya dan Museum Buttu Ciping. "Alhamdulillah hari ini kita bisa menghadiri sekaligus membuka temu teater se-Sulbar yang akan berlangsung 22 sampai 23 Juli 2024. Jadi kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari kedepan," kata Idris. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa berbicara produk seni yang menghasilkan teaterikal ini seharusnya bisa menjadi andalan dari berbagai jenis model kebudayaan yang harus dikembangkan. "Apalagi teater ini sesuai spirit yang kita miliki di Sulbar khususnya suku mandar yang memiliki banyak cerita-cerita tetapi tidak terekspos dengan baik," tambahnya. Dimana, lanjut Idris banyak penuh dengan kearifan dan itu bermanfaat bagi generasi sekarang maupun generasi yang akan datang, tetapi tidak dikelola secara sistematik. "Oleh karena itu, saya mewakili Pj Gubernur berkesempatan hadir membuka dan sekaligus mengikuti opera yang tadi kita saksikan begitu banyak pesan-pesan yang dihasilkan opera itu," ungkapnya. Salah satunya, memberi inspirasi bagi komunitas bahkan generasi untuk tidak boleh berhenti mengembangkan diri bagi berbagai tuntutan baru. "Jadi saya kira opera ini sangat menarik. Karena membawa sekali dinamika dan pesan-pesan yang luar biasa," bebernya. Selain itu, kedepan sebuah daerah hanya akan bisa maju secara kontinu dan komitmen yang kuat untuk mendorong kemajuan kebudayaan seperti diamanahkan dalam UU nomor 5 tahun 2017 bagaimana mengidentifikasi, bagaimana melestarikan, mengembangkan dan bagaimana kebudayaan itu menjadi sesuatu yang bernilai. "Terutama bernilai ekonomi dan sosial budaya bahkan aspek kebangsaan yang dipelihara dalam kebudayaan," tandasnya.(rls)
Sulbar –DPRD Provinsi Sulawesi Barat bersama Pemerintah Provinsi Sulbar menyepakati Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Sulbar 2025-2045 dalam sidang Paripurna di Kantor Sementara DPRD Sulbar, Senin malam 22 Juli 2024. Selangkah lagi arah pembangunan Sulbar selama 20 tahun ini akan resmi dalam arsip negara. Rencanya DPRD Sulbar akan menyerahkan hasil RPJPD tersebut di Kemendagri 28 Juli 2024 mendatang. Sidang Paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD Sulbar Abdul Halim, didampingi PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin. Wakil Ketua DPRD Sulbar Abdul Halim menyampaikan, DPRD Sulbar dapat menerima rencana pembangunan jangka panjang daerah tahun 2025-2045 untuk dilanjutkan pada tahap selanjutnya. “Untuk selanjutnya dilakukan asistensi di Kemendagri pada 29 Juli 2024,” PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin bangga dan mengapresiasi Panitia Kerja (Panja) DPRD Sulbari atas penyempurnaan tema yang menjadi visi dalam RPJPD. Hal ini menjadi sejarah sebab telah menyepakati rencana pembangunan dalam jangka 20 Tahun kedepan. “Kita rumuskan dalam satu nafas yaitu Sulawesi Barat yang Malaqbi, Maju, Berlanjutan dalam Ekosistem Ekonomi Hijau dan Biru yang Inklusif. Kita tidak mau sekedar malaqbi, tidak sekedar maju, tidak juga sekedar berkelanjutan. Inilah visi kuat sangat besar,” ucap Bahtiar. Menurut Bahtiar, yang dihadapi 20 tahun kedepan telah dirumuskan dalam Ranperda RPJPD Sulbar 2025-2045. Kata Bahtiar, daerah ini mesti dipersonifikasikan seperti seorang manusia. Hidup tumbuh dan berkembang dan tidak ada yang dalam keadaan sehat terus dan juga sangat dipengaruhi oleh lingkungannya. Maka seorang manusia harus menyesuaikan dengan perubahan lingkungan, daerah pun demikian. “ BMKG telah memperingatkan 25 tahun ke depan, 2050 itu kemungkinan akan terjadi bencana kelaparan seluruh dunia akibat perubahan iklim yang sangat ekstrem dengan ditandai nanti akan mencairnya es di kutub Utara dan saudaraku semua yang mengalami haji tahun ini bagaimana merasakan panas 48- 50 derajat dan beberapa orang meninggal. Hari ini iklim di Jepang sangat menggila tetangga kita di Malaysia juga sudah…