habibi

habibi

 Pembukaan Sinergi Aksi Informasi dan Komunikasi (SAIK) di helat di Tangerang Provinsi Banten pada tanggal 2 Desember sampai tanggal 4 Desember 2018. Pelaksanaan SAIK ini dibuka oleh Dirjen Informasi Publik Rosita Niken Widiastuti dan diikuti oleh 10 perwakilan provinsi yang ada di Indonesia, antara lain Provinsi Sulawesi Barat, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jakarta, Sumsel, Sumatera Utara, Bangka Belitung, Jawa Timur dan Provinsi Banten Tangerang. Untuk Sulawesi Barat di wakili dari Kabupaten Polman yang terdiri dari 15 orang dari sanggar teater Kakanna Balanipa Mandar dan turut hadir kadis Kominfo,persandian dan statistik Sulbar Muzakkir Kulasse, Kabid informasi, komunikasi publik Sudarso Din. Menurut Darso pelaksanaan Sinergi Aksi Informasi dan Komunikasi (SAIK) 2018 ini digelar di alun-alun Kota Tangerang,pada tanggal 2 Desember dan ditutup pada tanggal 4 Desember 2018. Untuk Sulbar, kita membawa dari Kabupaten Polman sanggar teater Kakanna Balanipa Mandar. "alhamdulillah Polman dapat meraih juara sebagai pemain pria terbaik atas nama Suherman. Walaupun belum bisa masuk sebagai juara umum, kita tetap mengucapkan syukur dengan prestasi yang kita peroleh,Tutur Sudarso. Masih katanya, apa yang telah diperoleh ini tentunya perlu ditingkkatkan lagi prestasi mereka, tentunya pemerintah punya tanggungjawab untuk bisa lebih memperhatikan lagi setiap sanggar seni budaya lokal yang ada di kabupaten di Sulbar. Media Tradisional harus lebih bisa berkembang dan dilestarikan agar bisa bersaing dengan sanggar lokal yang ada di Derah lain yang ada di Indonesia. Padahal di Sulawesi Barat kita memiliki banyak kesenian daerah dan berbagai macam kebudayaan yang dapat kita tonjolkan serta perlu kita jaga dan kembangkan. "Jangan sampai di zaman now banyak anak muda yang kurang meminati lagi seni budaya. Ini adalah tugas kita untuk memperkenalkan kepada generasi saat ini, agar mereka dapat mencintai dan menyukai kesenian dan kebudayan yang ada di setiap daerah, sehingga tidak terkikis nantinya. Untuk itu perlu ada kreasi dan kreatifitas agar media tradsional dapat dipertahankan dan…

Puncak perayaan hari jadi Armada RI ke-73 Tahun 2018. Pangkalan TNI Angkatan Laut ( Lanal ) Mamuju, menggelar upacara yang dipimpin langsung Danlanal Letkol Laut (KH) Drs. Siangka yang berlangsung Mako Lanal Mamuju. Pada pelaksanaan upacara kali ini, Danlanal membacakan amanat Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M. Dalam amanatnya pelaksanaan upacara hari ini memiki arti yang sangat penting bagi TNI Angkatan Laut, karena mengingatkan tentang sejarah berdirinya Armada RI. Perjalanan sejarah menunjukkan bahwa Armada RI telah tumbuh menjadi organisaai yang semakin besar dan didukung oleh berbagai jenis Alutsista, selanjutnya sesuai keputusan Presiden RI Nomor 12 Tahun 2018 telah dibentuk sejumlah satuan baru TNI di wilayah Timur NKRI, termasuk Koarmada III di Sorong sebagai bentuk penataan gelar pasukan TNI dalam rangka membangun pertahanan negara yang kuat dan merata serta dapat menjangkau seluruh wilayah NKRI. Keterlibatan TNI Angkatan Laut dalam operasi kemanusiaan dan penanggulangan bencana yang baru-baru ini terjadi di Lombok dan Palu adalah salah satu bukti kontribusi nyata TNI AL bagi bangsa dan negara. Pada pelaksanaan upacara kali ini, bertindak sebagai Komandan Upacara Lettu Laut (T) Maschur Hadi D yang sehari-hari menjabat sebagai Kasatfaslan Lanal Mamuju dan sebagai Perwira Upacara Lettu Laut (E) Setiawan yang sehari-hari menjabat sebagai Kaset Lanal Mamuju. Selain melaksanakan Upacara dalam rangkaian HUT Armada RI, Danlanal Mamuju menyampaikan juga akan mengadakan penanaman 1.000 Pohon pada hari Rabu tanggal 7 Desember dalam rangka penghijauan di lokasi lahan Mako Lanal Mamuju, yang bekerjasama dengan Dinas Kehutanan Prov. Sulawesi Barat, serta akan melaksanakan lomba Fun Bike pada hari Minggu Tanggal 9 Desember 2018 yang akan dihadiri oleh seluruh Forkopimda Prov. Sulbar serta dari Kab. Mamuju. Dimana pada pelaksanaan lomba tersebut Lanal Mamuju telah menyiapkan hadiah utama 3 buah sepeda motor. Danlanal juga menyampaikan agar masyarakat dapat berpartisipasi untuk memeriahkan rangkaian kegiatan HUT Armada RI ini.

Ketua TP PPK Prov. Sulbar, Andi Ruskati Ali Baal saat rapat konsultasi TP PKK di Hotel Matos, Mamuju, Selasa 04 Desember 2018.

Wagub Sulbar, Enny Anggraeni Anwar saat menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) Korpolairud Pole ke-68 di Pelabuhan TPI Kasiwa Mamuju, Selasa, 4 Desember 2018

Sekprov Sulawesi Barat, Muhammad Idris melakukan kunjungan ke RS Provinsi. Sulbar, Mamuju, Selasa 04 Desember 2018

Sekretaris Sulbar Muhammad Idris menghadiri sekaligus membuka acara Rakor perwakilan BWI yang dilaksanakan di Lantai III kantor Gubernur Sulbar Senin, (3/12/2018). Pada kesempatan tersebut Muhammad Idris t menyampaikan apresiasi pada Badan Wakaf yang telah menginisiasi rakor tersebut , yang menjadi media komunikasi jajaran pengurus dan pengelola wakaf dari provinsi dan kabupaten. “Terimakasih kepada pengurus pusat BWI yang telah hadir sebagai bentuk apresiasi pada usaha yang dilakukan BWI Sulbar untuk memajukan dan memberi ruang yang cukup untuk terbangunnya konsolidasi BWI di Sulbar. Nabi kita telah memberikan contoh bagaimana memberdayakan ekonomi umat, baik itu lewat zakat, infaq dan shadaqah. Semuanya dapat berperan dalam memberdayakan ekonomi umat. Karena itu saya sangat mendukung konsolidasi efektif seperti hari ini, saya harap ada tindak lanjut dari ini. Jangan lihat umur daerah kita, yang muda harus bisa lebih maju,” ungkap Idris. Mantan Kepala LAN Makassar tersebut juga mengatakan, pembangunan sosial baiknya dimulai dari organisasi sosial, seperti BWI yang dikembangkan dari daerah seperti Sulbar yang dapat bekerja mandiri, lebih profesional, dengan informasi terbuka agar masyarakat tidak kesulitan menemukan informasi pengelolaan wakaf. “Hadirnya BWI khususnya di Sulbar memberikan pembinaan pada kita untuk lebih produktif dan bisa menjadi lokomotif pengelolaan wakaf di Sulbar. Akan sangat baik juga kalau BWI jadi mercusuar perubahan untuk pengelolaan urusan-urusan sosial yang semakin kuat independensinya. Jangan bergerak hanya karena dekat dengan plat merah. Apalagi di Sulbar yang hanya terdiri dari enam kabupaten harusnya bisa jauh lebih baik, jadi model pengelolaan urusan sosial khususnya wakaf,” tandas Idris. Kegiatan yang merupakan agenda tahunan tersebut dihadiri sebanyak 40 peserta perwakilan dari pemprov Sulbar, kantor kementrian agama enam kabupaten, Kakanwil Kemenag Sulbar dan perwakilan dari BWI Sulbar. Hadir pada rakor tersebut perwakilan BWI pusat, jajaran pengurus Kanwil Kemenag Sulbar, jajaran pengurus Kanwil pertanahan dan agraria beserta, jajaran pengurus BWI Sulbar, dan para kepala kantor Kemenag kabupaten se Sulbar.

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang berlangsung di Baruga Todilaling Matakali, Polman, Senin, 3 Desember 2018

Sekprov Sulbar, Muhammad Idris memimpin rapat Konsolidasi Tim Kerja Lingkup Setda Sulawesi Barat di Ruang Meeting Lantai 2 Kantor Gubernur Sulawesi Barat, Jumat 30 November 2018

Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar), Pemprov Sulbar akan menyiapkan dana sebesar 10 miliar rupiah.Hal tersebut disampaikan Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar pada acara Disnatalis ke-V Unsulbar, yang di rangkaikan dengan Wisuda ke-VII Mahasiswa Unsulbar, yang berlangsung di Aula Masjid Ilaikal Mashir Majene, Sabtu 01 Desember 2018. "Pemprov akan mengeluarkan dana sebesar 10 miliar untuk meningkatkan kualitas pengajar dan pendidik di Unsulbar, termasuk akan memberikan beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi pada tahun depan," ungkap Ali Baal. Hal tersebut, sambungnya , sebagai salah satu upaya dalam mewujudkan peningkatan kualitas pendidikan di Sulbar, yang merupakan Visi Misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), budaya dan agama. Pada kesempatan tersebut, pria yang akrab disapa ABM tersebut juga menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati. "Selamat kepada wisudawan dan wisudawti, saya tekankan tingkatkan mutu dan tunjukkan kualiatas sebagai alumni Unsulbar, sebab itu sangat penting demi mewujudkan SDM yang unggul, "himbau Ali Baal. Masih kata Ali Baal,untuk Unsulbar, pada tahun lalu Pemprov Sulbar juga telah menganggarkan kurang lebih tujuh miliar hanya untuk pendidikan, dan salah satunya adalah diperuntukkan pada pembangunan fisik 20 ruang kelas di Unsulbar. "Pembangunan ruang kelas sangat dibutuhkan, dan apabila dananya kurang, maka Pemprov Sulbar akan menganggarkan lagi untuk penambahan 20 ruang kelas. Ini dilakukan dengan harapan agar mahasiswa Unsulbar tidak ada lagi yang menumpang di ruang kelas SMA, SMP yang ada di Majene," tandasnya. Untuk itu, Gubernur menegaskan, pembangunan kampus harus segera diselesaikan, sebab hal hal itu merupakan salah satu penunjang akreditasi nantinya. Rektor Unsulbar, Akhsan Jalaluddin menyampaikan permohonan maaf kepada 250 wisudawan dan wisudawati atas belum terealisasikannya sarana kampus, hingga mereka diwisuda. “Saya meminta maaf kepada wisudawan dan wisudawati, karena belum bisa memberikan fasilitas yang layak,” tutur Akhsan Akhsan menyebutkan, 2018 ini merupakan tahun ke sepuluh bagi Perguruan Tinggi…

Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeni Anwar menghadiri, sekaligus menjadi narasumber pada acara Talk Show Pekan Nasional Keselamatan Jalan (PNKJ), Sabtu 01 Desember 2018. Selain Wakil Gubernur Sulbar, Talk Show yang digelar di Hall Maleo Town Square (Matos) tersebut, juga diisi tiga narasumber lainnya, yakni Kepala Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XIX Sulselbar Benny Yusuf, Dirlantas Polda Sulbar Kombes Pol. Chiko Ardwianto dan Kepala Perwakilan PT. Jasa Raharja Mamuju Putu Donnie Yudisia Lesmana. Sedangkan, tema yang diusung adalah sayangi nyawa, kurangi kecepatan. Wakil Gubernur Sulbar Enny Anggraeni Anwar, mengemukakan, kegiatan itu sebagai bentuk kepedulian Pemprov Sulbar, terhadap pentingnya keselamatan berlalu lintas."ini sebagai bentuk kepedulian Pemprov Sulbar terhadap keselamatan berlalu lintas, untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada Dinas Perhubungan yang telah mewakili Pemprov Sulbar atas pelaksanaan kegiatan ini" ucap Enny Masih kata Enny, seiring perkembangan pembangunan di Sulbar, yang terus mengalami peningkatan terkhusus pada sektor infrastruktur, juga sejalan dengan bertambahnya jumlah volume kendaraan yang melintas di jalan raya.Hal tersebut, juga dapat menjadi pemicu meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya. "Dulu 14 tahun yang lalu, di daerah ini kita masih enak berjalan di jalan raya, tetapi dengan perkembangan dan kemajuan seperti sekarang ini khususnya di Kota Mamuju, dapat mengakibatkan banyaknya terjadi kecelakaan lalu lintas," kata Enny Pada kesempatan itu, mantan Anggota DPR RI ini menyampaikan, rasa kekhawatirannya terhadap banyaknya pelajar yang masih berseragam SMP, sering terlihat menggunakan kendaraan bermotor di jalan raya. "Saya sering menyaksikan, banyak anak-anak kita yang masih berseragam putih biru menggunakan kendaraan baik roda dua, maupan roda empat di jalan raya," tutur Enny Oleh karena itu, Enny mengajak pihak terkait dan para orang tua, untuk terus mensosialisasikan cara berlalu lintas yang benar, khususnya kepada para generasi muda. "Mari mensosialisasikan kepada masyarakat, khususnya pada anak-anak kita, bagaimana kepatuhan berlalu lintas di jalan raya, sebab saya ingin daerah…