habibi

habibi

Mamuju - Seleksi Calon Anggota KPID masuk pada tahapan berikutnya. Sebelumnya pada Sabtu 8/12 panitia seleksi calon anggota KPID menyelenggarakan ujian tertulis yang diikuti oleh 28 peserta dari 33 peserta yang lolos seleksi administrasi. Tercatat 5 peserta tidak hadir pada seleksi ujian tertulis. Seleksi dilanjutkan Minggu, 9/12 dengan agenda ujian wawancara dengan penguji 5 anggota tim seleksi. Ujian tertulis dan wawancara dilaksanakan di kantor DPRD Prov. Sulbar. Kegiatan seleksi ini dilakukan untuk menjaring anggota komisioner KPID Prov Sulbar Periode 2018-2021. Tahapan seleksi selanjutnya akan diselenggarakan pada 11-12 Desember mendatang dengan agenda psikotest.

Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar, Muhammad Idris bersepeda santai pada acara fun bike sekaligus memperingati Hari Armada RI, yang berlangsung di Mako Lanal Mamuju, Minggu, 9 Desember 2018. Rute menempuh Lamnl-Anjungan Pantai Manakarra

Pendidikan dan pelatihan merupakan upaya pengembangan sumber daya manusia (SDM), demi meningkatkan kemampuan intelektual dan kepribadian bagi para pegawai. Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan sarana dan prasarana yang berkualitas serta cukup memadai. Untuk di Sulbar saya rencanakan di 2020 sudah punya kampus resprentatif untuk kampus diklat dan semua kegiatan training di Sulbar akan berpusat di Mamuju, ungkap Muhammad Idris, Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar saat menghadiri Diklat Training Officer Course (TOC) lingkup Pemerintah Sulbar yang berlangsung di Hotel Berkah, Kamis, 6 Desember 2018. Lebih lanjut dikatakan, untuk membentuk manusia yang berkualitas dengan memiliki keterampilan, kemampuan kerja dan loyalitas kerja yang tinggi kepada suatu organisasi pemerintahan, tidak hanya sebatas pelatihan semata, tetapi diperlukan koneksi yang kuat dari semua unsur pemerintahan baik di pusat, daerah ataupun kabupaten dan kota. Kita berharap di Sulbar walau hanya memiliki enam kabupaten kita akan membangun koneksi melalui pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dan kota membangun pembinaan melalui ajang diklat,kata Idris Masih kata Idris, penyelenggaraan sebuah diklat harus disertai sebuah sertifikasi penyelengara yang bertujuan sebagai pedoman akreditasi bagi pemerintah daerah kedepan. Selain itu, dalam mewujudkan keinginan daerah tersebut, diperlukan sebuah perencanaan yang mantang dan sebuah gambaran yang besar bagi pemprov Sulbar, yang ditargetkan se lambat-lambatnya dua minggu kedepan. Saat ini sudah harus ada gambar rencana besar dan saya minta paling tidak dua minggu kita sudah miliki itu,� bebernyaKaban Widyaswara LAN Makassar, Nur Alam Tahir menyampaikan, salah satu visi misi Sulawesi Barat yaitu menciptakan profesionalisme aparatur pemerintahan. Hal tersebut dikarenakan persaingan antar provinsi di kelas dunia yang sangat ketat, maka hal tersebut perlu menjadi perhatian yang besar dari pemerintah Sulbar. Selain itu dikatakan, terkait anggaran sebesar 20 miliar milik Provinsi Sulawesi Barat yang tidak dapat masuk dalam kawasan sulbar itu sendiri dikarenakan belum terakreditasinya daerah Sulbar sebagai salah satu pusat pelatihan daerah merupakan salah satu bentuk kerugian yang besar, maka…

08 Des 2018

Pelaksanaan Seleksi Direksi Perumda Sebuku yang berlangsung di ruang pertemuan lantai 2 Kantor Gubernur Sulbar, Kamis, 6 Desember 2018

Infrastruktur jalan yang melintasi Ulumanda, Kabupaten Majene pada tahun 2019 akan dikerjakan. Untuk jalan tersebut akan mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 9 miliar pada tahun 2019, yang dimulai dari titik nol.Hal tersebut dikemukakan Sekprov Sulbar , Muhammad Idris, saat menghadiri peringatan maulid di mesjid besar Syuhada Kabiraan Kecamatan Ulumanda Kabupaten Majene, jumat 7 Desember 2018. "Dalam pekerjaan ini harus pengawasan ketat, dalam hal ini Sekretaris Daerah Provinsi sendiri yang akan mengawasi langsung pekerjaan ini. Saat ini Sekprov adalah orang Ulumanda asli, jadi sudah tidak ada alasan lagi, bahwa kendaraan tidak bisa ke Ulumanda. Infrastruktur jalan ke Ulumanda statusnya adalah jalan provinsi, dan itu merupakan tanggung jawab penuh Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat," kata Idris Terkait pembangunan perkampungan , Idris mengharapkan agar semua elemen masyarakat dan jajaran pemerintah, khususnya pemerintah setempat untuk memikirkan tentang pelebaran areal perkampungan, karena tiap tahun pastilah akan mengalami perkembangan penduduk. " Olehnya kita bagi peran, jalan untuk provinsi dan perkampungan tentunya diperankan oleh kecamatan, atau pihak kabupaten, " jelas Idris. Muhammad Idris juga mengharapkan kepada masyarakat untuk berperan aktif, dalam hal ini diharapkan kerelaan dan keikhlasannya untuk mengorbankan lokasinya ataupun tanamannya, apabila akan dipakai untuk keperluan umum demi kemajuan daerah yang kita cintai. "Sebagaimana salah satu sunnah maulid adalah memberikan pengorbanan terbesar untuk orang lain, dan mungkin ini juga salah satu hikmah maulid yang perlu kita petik saat ini,"sebutnya. Terkait generasi , Idris berpesan agar memperhatikan generasi muda, karena anak-anak ini merupakan amanah untuk kita, ditangan merekalah masa depan bangsa kita titipkan. Ketua Tim Penggerak PKK Propinsi Sulawesi Barat , Andi Ruskati Ali Baal mengatakan bahwa, Sulawesi Barat memiliki enam kabupaten, dan sudah menjadi tanggung jawab Pemprov Sulbar untuk memperbaiki mulai dari sumber daya manusianya, pembangunan sampai dengan infrastrukturnya yang ada. Pembawa hikma maulid , Ilham mengemukalan bahwa, sebagai hamba Allah kita selalu mendekatkan diri kita kepadaNya,…

Sekprov Sulbar, Muhammad Idris bersama Ketua TP PKK Sulbar, Ny.Andi Ruskati Ali Baal pada acara Jalan Santai Dalam Rangka Kampanye Diversifikasi Pangan, Gerakan Pangan Pokok Lokal dan Promosi Keamanan Pangan Segar yang berlangsung di Anjungan Pantai Manakarra, Jumat, 7 Desember 2018

 Penanaman pohon selalu menjadi sebuah kegiatan yang penting, dimana melalui penanaman pohon seluruh stakeholder terkait mencoba mengembalikan vegetasi lahan dan hutan yang terdegrasi.Melalui hari menanam pohon se-Indonesia yang bertujuan menjaga dan melestarikan alam dalam rangka mengembalikan kondisi vegetasi sebagai upaya dan tindakan menyeluruh yang diperlukan bagi pemulihan aliran daerah sungai (DAS) ” Jangan cuma ditanam, tapi juga harus dipelihara,"kata Enny Angraeni Anwar, Wakil Gubernur Sulbar saat menghadiri peringatan hari menanam pohon Indonesia dan bulan menanam yang berlangsung di markas komando Lantamal Mamuju, Jumat, 7 Desember 2018. Lebih lanjut dikatakan, peringatan hari menanam pohon Indonesia dan bulan menanam nasional pada tahun 2018 sangat berbeda dari tahun sebelumnya, dikarenakan peleburan HMPI dengan Pencanangan Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai (GN DAS).“ Setelah kejadian banjir besar beberapa bulan yang lalu tentunya himbauan kita kepada masyarakat jangan menebang pohon sembarang tempat khususnya di hulu sungai dan juga untuk tanah agar tidak longsor,” katanya Perlu diketahui secara seksama selaku manusia yang berkewajiban menjaga lingkungan tidak cukup hanya menanam pohon belaka, tetapi perlu memiliki tujuan besar dengan melakukan pemulihan kondisi lahan atau hutan secara luas. Tidak hanya itu, kerugian berbagai kalkulasi kerugian ekonomi telah dilakukan untuk menilai dampak dari kerusakan DAS, dimana kerugian akibat erosi di pulau jawa pada tahun 2005 sudah mencapai US$ 400 Juta per tahun, indeks ketersediaan air jawa dan bali mencapai 60 persen penduduk indonesia bermukim, berdasarkan survei 1986 sebesar 1.750 m3/kapita/tahun dan sudah termasuk kategori kritis menurut klarifikasi intitut sumber daya air dunia, sedangkan laju pertumbuhan penduduk rata-rata 1,1 persen pertahun hal tersebut menunjukkan krisis sumber daya air yang akan terjadi bila kerusakan DAS terus berlangsung “ Dengan adanya bulan tanam ini, saya juga mengharapkan kepada kepala dinas kehutanan bagaimana mengedukasi masyarakat untuk menjaga lingkungan hidup dan tidak menebang pohon sembarangan dan juga mari menanam sebanyak-banyaknya dan menjaga lingkungan demi generasi…

Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeni Anwar berharap sinergitas paguyuban instansi vertikal dapat memberi manfaat bagi Pemprov dan Pemkab se-Sulbar, melalui program dan kegiatan yang terbaik, realistis dan langsung dirasakan manfaafnya oleh masyarakat. Hal tersebut disampaikan, Wakil Gubernur Sulbar Enny Anggraeni Anwar saat menghadiri acara Pencanangan Program Kerja Terpadu Instansi Vertikal, yang diselenggarakan di Aula Kantor Perwakilan BPKP Sulbar, Rabu 5 Desember 2018. "Kami sangat bangga dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pimpinan instansi vertikal yang tergabung dalam paguyuban, untuk pembangunan Sulbar. Untuk itu saya berharap, agar saling berkoordinasi dan bersinergi dengan baik, sehingga kinerjanya dapat meningkat,"ucap Enny Terkait dijadikannya Pulau Karampuang sebagai Lokasi Khusus (Lokus) program terpadu dari Paguyuban Instansi Vertikal tersebut, Enny menyatakan sangat menyambut baik hal itu, sebab sebelumnya, Pemprov Sulbar telah mencanangkan Pulau tersebut sebagai Smiling Island. "Kami sangat sambut baik program itu, karena sesuai dengan program kami, yaitu menjadikan Pulau Karampuang sebagai daerah wisata unggulan, yang sudah dicanangkan saat HUT Sulbar ke-14 yang lalu,"ungkap Enny Agar hal tersebut dapat terwujud, Enny menghimbau , agar instansi vertikal dan pemda serius dan bersungguh-sungguh dalam merealisasikan program itu. "Jadikanlah Pulau Karampuang ini menjadi yang terbaik dalam semua program pemerintah terkait pembangunan desa, sehingga akan dikenal secara nasional"tutur EnnyUntuk itu, mantan Ketua TP. PKK ini menekankan, agar program itu dapat ditularkan pada kabupaten lainnya, yang juga sangat membutuhkan sentuhan pembangunan. "Kepada para bupati yang nantinya akan dijadikan lokus program terpadu, agar mengarahkan program dan kegiatan yang bersesuaian pada desa terkait,"himbaunyaPerwakilan Paguyuban Instansi Vertikal, Kepala Kantor Perwakilan BKKBN Sulbar Andi Rita Mariani, menyampaikan pembentukan Paguyuban Instansi Vertikal tersebut, atas arahan Gubernur Sulbar kepada Kantor Perwakilan BPKP Sulbar, untuk mendukung program pemberdayaan masyarakat dan pengentasan kemiskinan. Seiring dengan hal itu, lanjut Rita, para pimpinan instansi vertikal mempunyai aspirasi untuk menghimpun dalam suatu forum yang dapat menyuarakan dan melaksanakan program-program secara aktif.…

Sekprov Sulbar, Muhammad Idris pada acara pada acara Gelar Karya dan Temu Kader (Jambore) PKK tingkat Provinsi Sulawesi Barat di Hotel Matos, Rabu, 6 Desember 2018

Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeny Anwar bersama Sekprov Sulawesi Barat, Muhammad Idris saat menghadiri pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2018 yang berlangsung di Ballroom d'Maleo Hotel Mamuju, Kamis 05 Desember 2018