habibi

habibi

Wagub Sulbar, Enny Anggraeni Anwar bersama Sekprov Sulbar, Muhammad Idris pada acara Rapat Kerja Lanjutan Pimpinan Provinsi di Auditorium Lantai 4 Kantor Gubernur Sulbar, Jumat, 18 Januari 2019

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar bersama Ketua DPRD Sulbar, Amalia Aras, Sekprov Sulbar, Muhammad Idris melakukan rapat koordinasi dan review instansi vertikal tahun 2018 dan rencana kerja tahun 2019 di Auditorium Lantai 4 Kantor Gubernur Sulbar, Senin, 7 Januari 2019. "Kegiatan ini adalah untuk mengawali kerja kita di tahun anggaran 2019, saya menginginkan agar hubungan pusat dan daerah selalu bersinergi, saling bahu membahu untuk mensejahterakan rakyat menuju Sulbar yang Maju dan Malaqbiq, sebagaimana yang dituangjan dalam RPJMD Sulbar dan keinginan bapak presiden. Untuk itu, saya minta agar setiap instansi vertikal untik fokus, intens menjalankan peran masing-masing dengan sebaik-baiknya sesuai mandarlt dari organisasi kementrerian/lembaganya, laksanakan fungsi koordinasi substansial dengan pemerintah daerah,"kata Ali Baal Masdar. Ia juga berharap kepada instansi vertikal untuk dapat memberikan energi positif yang terkumpul dari seluruh kementerian dan lembaga, yang kemudian disatukan menjadi energi yang lebih besar sehingga performa kinerja pemerintah pusat dapat diterima oleh seluruh lapisan masyarakat. Disampaikan, kedudukan Gubernur di daerah lebih lanjut diatur dalam peraturan pemerintah nomor 33 tahun 2018 tentang kedudukan gubernur sebagai wakil pemerintah, yang menegaskan bahwa gubernur dalam tugasnya diantaranya melantik bupati dan para pimpinan instansi vertikal di wilayahnya. Pada kesempatan tersebut, Gubernur Ali Baal Masdar menyampaikan, dalam melaksanakan pembangunan di daerah, Gubernur diminta untik membangun keterpaduan, memperkuat sinergi dengan berpedoman pada Nawa Cita sesuai dengan konteks daerah dan wilayah masing-masing. Selain itu, gubernur juga diminya untuk mampu meningkatkan peran sebagai simpul koordinasi antara kementerian/lembaga di pusat dengan pemerintah kabupaten dan kota, gubernur diminta menjadi dwitunggal memfasilitasi dan mensinergikan program lintas sektor, mengantisipasi dan menangani permasalahan lintas kabupaten dengan meningkatkan fungsi pengawasan pembangunan kabupaten.Selaiin Gubernur Sulbar, Ali Baal Masfar dan Sekprov, Muhammad Idris, juga hadir Ketua DPRD Sulbar, Amalia Aras, perwakilan instansi vertikal, para asisten, staf ahli, pimpinan OPD dan lainnya.

Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar melantik secara resmi Bupati Polewali Mandar , Andi Ibrahim Masdar dan Wakil Bupati Polman, Muh. Natsir Rahmat masa bhakti 2019-2024 di ruang Auditorium lantai IV kantor Gubernur, Selasa 7 Januari 2019. Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 131.36/7813 Tahun 2019 Tanggal 2 Oktober 2018 Nomor 123.36/7814 Tahun 2018 Tanggal 2 Oktober 2018.Keputusan ini berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 131.36/7813 Tahun 2019 Tanggal 2 Oktober 2018 Nomor 123.36/7814 Tahun 2018 Tanggal 2 Oktober 2018.“Saya percaya bahwa saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan,” sebut ABM. Tolong bantu kami untuk mewujudkan Sulbar yang besar, bebas dari korupsi dan KKN, begitupun semua para bupati se-Sulbar," kata Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar . Masih kata Ali Baal, suatu prestasi dan pembelajaran baru bagi pemerintah daerah terkhusus pemerintah Kabupaten Polman atas terpilihnya bupati dan wakil bupati pasca pilkada serentak di dua kabupaten tersebut. Selain itu segala perbedaan pendapat yang timbul di pesta demokrasi tersebut merupakan hal yang lumrah dan biasa terjadi, maka diharapkan kepada bupati dan wakil bupati terpilih agar penyelenggaraan pemerintahan tidak diwarnai perbedaan-perbedaan serta mampu kembali menyatukan hati warga masyarakat Polman kedepan. " Andi Ibrahim ini pintar cari wakil, tidak perlu susah-susah, tidak perlu berantem,,jadi wakilnya tetap dan terus bersama-sama, sebut lelaki yang juga pernah menjabat bupati Polman tersebut. Lebih lanjut dikemukakan, sebagai kepala daerah di wilayah jajaran diperlukan kerja keras siang dan malam demi menghadapi tantangan berat dimasa mendatang, kemudian menciptakan kesejahteraan dan kemakmuran bagi masyarakat disusul memberikan perhatian dan komitmen dalam mengentaskan kemiskinan masyarakat, serta mampu memberikan pelayanan kesehatan dan pendidikan yang maksimal bagi warga masyarakat, dan tidak kalah penting senantiasa melakukan koordinasi yang baik kepada pemerintah provinsi dan pemerintah pusat sebagaimana yang telah diatur dalam undang-undang peraturan pemerintahSebagai pemimpin yang amanah proses pendekatan kepada tuhan…

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, Sekprov Sulbar, Muhammad Idris didampingi para asisten saat melakukan rapat koordinasi Gubernur dengan para bupati dalam rangka Peningkatan Sinergitas Pelaksanaan Pembangunan Daerah di Wilayah Provinsi Sulbar yang berlangsung di ruang pertemuan oval Kantor Gubernur Sulbar, Selasa, 8 Januari 2019

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Barat, Andi Ruskati Ali Baal melantik dan mengukukuhkan Ketua TP PKK Kabupaten Polman, Jumriah Ibrahim sekaligus Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Polman masa bakti 2019-2024 di Auditorium Pola Lt. IV kantor Gubernur Sulbar, Selasa 08 Januari 2019Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar selaku pembina PKK Polman mengatakan , TP PKK merupakan salah satu pendukung kemajuan pemerintah kabupaten khususnya Polman dimana hal ini mereka bergerak melalui program dan visi misinya demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat berkat usaha dan kerja kerasnya. "Setelah pelantikan , TP PKK Polman saya berharap terus berbuat dan lebih maju lagi dari apa yang dicapai, agar cita-cita bersama dapat diraih, di mana seorang laki-laki tanpa didampingi seorang istri tidak akan bekerja secara sempurna," kata Andi Ibrahim Masdar. Ketua TP PKK Sulbar, Andi Ruskati Ali Baal Masdar menyampaikan, berbagai aspek kehidupan di masa-masa yang akan datang tentu semakin besar, sehingga peranan TP PKK sebagai organisasi pemberdayaan masyarakat pun menjadi semakin penting. Oleh sebabnya, mengingat besarnya tantangan pembangunan kedepan yang akan dihadapi , diharapkan Ketua TP PKK Polman sekaligus Dekranas turut membantu dalam akselerasi penuntasan berbagai program pembangunan sebagai upaya bersama mewujudkan Provinsi Sulbar yang Malaqbi. "Saya berharap kepada bapak Gubernur dan Bupati selaku ketua pembina Tim Penggerak PKK kiranya berkenan memberikan bimbingan serta dukungan fasilitas agar gerakan PKK dapat memberi andil dan turut serta ambil bagian dalam upaya meningkatkan kesejahteraan para keluarga menuju masyarakat maju dan malaqbi guna mewujudkan masa depan yang lebih baik,"harap RuskatiSebagai ketua TP PKK Kabupaten Polman dua periode tersebut , kiranya dalam 10 program pokok PKK dapat terus meningkatkan perannya untuk dapat mewujudkan masyarakat malaqbi, melestarikan dan mengembangkan warisan budaya bangsa serta membina penemuan-penemuan pengguna teknologi baru.

Sekprov Sulbar Muhammad Idris saat kehadiran Rapat Paripurna Penyampaian laporan akhir tahun pansus terhadap Ranperda perubahan atas Perda Provinsi Sulawesi Barat Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Sulawesi Barat, RIPPARPROV Sulawesi Barat Tahun 2019-2025, Ranperda Penyertaan Modal pada PT. Sulawesi Barat Malaqbi ( perseroda) dan ranperda penyertaan Modal kepada Perusahaan Umum Daerah Sebuku Energi Malaqbi di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sulbar, Senin, 7, Januari 2018

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar saat menghadiri asilaturahmi dan arisan Kerukunan Masyarakat Polewali Mandar Majene Provinsi Sulbar di Rumah Kediaman Drs. H.Munarfa Atjo, Rabu, 9 Januari 2019

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar saat menerima aksi unjuk rasa mahasiswa dan perwakilan GTT di Pelataran Kantor Gubernur Sulbar, Rabu, 9 Januari 2019

Sekprov Sulbar, Muhammad Idris saat berkunjung di Kantor Badan Penghubung Pemprov Sulbar di Jakarta, Kamis, 10 Januari 2019

 Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar meninjau lokasi Balai Latihan Kerja (BLK), seluas 5-6 hektar di Kecamatan Kalukku. Gedung tersebut sebagai sarana dan prasarana tempat pelatihan keterampilan bagi warga masyarakat Sulawesi Barat . "Program sudah bagus, tinggal kedepan perlu dilakukan percepatan . Ini agar tercipta ruang praktek workshop bagi anak-anak, ruang belajar, tempat praktek, asrama siswa dan ruang dapur serta ruang makan yang akan dibangun pada tahun ini,” ungkap Gubernur Sulbar , Ali Baal Masdar saat melakukan kunjungan kerja ke Desa Beru-Beru Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju, Kamis, 10 Januari 2018.Lebih lanjut dikatakan, kedepan pemerintah provinsi akan mengembangkan beberapa kompetensi mulai dari teknik las darat dan air, kursus otomotif, pemasangan AC, servis Ac, Servis Kulkas, kursus jahit dan pengoperasian alat berat serta pengadaan peralatan dari penunjang dan mendatangkan sruktur las dari pusat. “ Hal itu memang kita butuhkan karena daerah kita kedepan akan jadi daerah penghasil minyak nantinya, jadi kita butuh las didarat dan dibawah air.Kita berharap sumber daya manusia Sulbar siap dan mampu bekerja setiap saat, begitupun anak-anak kita yang tidak dapat melanjutkan jenjang pendidikan perkuliahan, melalui BLK nantinya mereka bisa mendapatkan skill kemampuan dan keterampilan, memiliki modal kerja dan akan berpenghasilan sendiri, sehingga Sulbar bisa bebas dari yang namanya pengangguran,” kata ABM. Kedepan diharapkan, melalui BLK , kiranya kualitas sumber daya manusia Sulbar dapat meningkat sehingga mampu bekerja dengan maksimal serta dapat mengangkat taraf hidup pendapatan warga masyarakat, demi Sulawesi Barat yang Maju dan malaqbiq. Kepala Dinas Tenaga Kerja Pemprov Sulbar, Maddareski Salatin menyampaiikan, Provinsi Sulbar harus siap menghadapi era globalisasi dan masyarakat ekonomi Asean, maka dari itu potensi-potensi dunia industri sudah harus diterapkan di sulbar karena sudah menjadi kebutuhan bagi kemajuan daerah dan masyarakat kedepan, terutama dibidang teknik las yang sangat dicari di daerah-daerah dan juga beberapa negara maju. Diharapkan melalui pelatihan BLK akan tercipta tenaga terampil dan terlatih…