MAMUJU - Donasi penggalangan dana Pemprov Sulbar terus berjalan sampai saat ini, di mana pengumpulan donasi sampai tanggal 10 dan penyerahan dilakukan pada tangga 15 Desember 2025. Hal ini, disampaikan Plt Karo Pemkesra Sulbar Murdanil, ia mengatakan penggalangan donasi masih terus berjalan. “Terkumpul dari Pemprov sendiri dan umum Rp 1 miliar lebih dan akan diserahkan pada tanggal 15 Desember 2025 mendatang,” kata Murdanil, Minggu 7 Desember 2025. Setelah itu, kata Murdanil akan diagendakan ke tiga provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatra Barat. “Nantinya akan dibagi ke dalam tiga tim. Ada yang ke Aceh, dan dua provinsi lainnya. Berdasarkan arahan Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga, masing-masing asisten akan mendampingi bersama bupati untuk menyampaikan dan menyerahkan donasi yang sudah dikumpulkan Pemprov Sulbar, termasuk bantuan keuangan yang kemarin yang telah didapatkan sejumlah Rp 1,05 miliar,” bebernya. Ia menambahkan bahwa ini akan dibagi tiga dan masing-masing kurang lebih Rp 300 juta. “Tapi kita belum tahu apakah nantinya ini masing-masing kabupaten melakukan penyesuaian terhadap alokasi bantuan yang akan diberikan seperti misalnya Mamuju menurut informasi akan menyerahkan ful ke Aceh,” ujarnya. Begitupun, kabupaten lain Mamasa, Pasangkayu, Mamuju Tengah, Majene, Polewali Mandar kemungkinan berbagi ke tiga provinsi tersebut. “Ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dan perhatian kita sesama warga Indonesia tentu kita cukup prihatin dengan bencana yang terjadi,” ujarnya. Selain itu, ini juga sebagai bentuk kepedulian bapak gubernur dan wakil gubernur mengarahkan seluruh jajarannya untuk melakukan gerakan untuk penggalangan donasi bantuan dalam bentuk uang, tidak dalam bentuk barang. “Pertimbangan pertama karena jarak yang begitu jauh sehingga kita fokus dalam bentuk penggalangan dana,” tandasnya.(rls)
MAJENE – Kepala UPTD PPRD Samsat Kabupaten Majene baru-baru ini menggelar dialog interaktif bersama Dinas Kominfo Kabupaten Majene melalui siaran Radio Ram FM. Dalam kesempatan tersebut, Samsat Majene mensosialisasikan kabar gembira terkait program keringanan pajak kendaraan bermotor, komitmen layanan bebas pungli, serta inovasi layanan unggulan untuk mempermudah masyarakat. 5 Program Insentif Pajak (Berlaku Hingga 31 Desember 2025) Mengacu pada Surat Keputusan Gubernur Sulawesi Barat Nomor 789 Tahun 2025, Kepala Samsat Majene menjelaskan bahwa Pemprov Sulbar memberikan lima insentif besar yang berlaku mulai 20 November hingga 31 Desember 2025. "Ini adalah momen emas. Kami mengajak seluruh masyarakat Majene untuk memanfaatkan sisa waktu ini, karena diskon 50 Persen tunggakan ini sangat meringankan beban ekonomi," ujar Kepala Samsat Majene. Adapun 5 keuntungan tersebut meliputi: 1. Bebas Denda Pajak 100 Persen: Penghapusan sanksi administrasi sepenuhnya. 2. Diskon 50 Persen Tunggakan Pajak: Pemotongan separuh harga pokok pajak (khusus tunggakan tahun 2024 ke bawah). 3. Diskon 13,95 Persen BBNKB I: Potongan khusus pendaftaran kendaraan baru. 4. Gratis Bea Balik Nama (BBNKB II): Untuk kepemilikan kedua dan seterusnya. 5. Bebas Denda SWDKLLJ: Penghapusan denda asuransi Jasa Raharja tahun lalu. Prestasi Digital & Komitmen "No Tipping" Kepala Samsat juga menyoroti prestasi Pemprov Sulbar sebagai TP2DD Terbaik II Wilayah Sulawesi selama 4 tahun berturut-turut, yang menjamin sistem pembayaran semakin modern. Terkait isu pungutan liar (pungli), Samsat Majene menegaskan prinsip "No Tipping". Sesuai himbauan BPKPD dan SE Gubernur No. 50 Tahun 2022, ASN wajib menjadi role model transaksi digital. "Kami arahkan pembayaran via non-tunai (QRIS/Transfer) untuk menutup celah pungli. Jika ada oknum meminta biaya tidak resmi, laporkan ke 0812-7962-8772," tegasnya. 3 Inovasi Layanan Unggulan Samsat Majene Demi mewujudkan pelayanan prima (Smart & Simple), Samsat Majene menghadirkan tiga inovasi untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat: 1. Samsat Telepone: Layanan inovatif di mana wajib pajak dapat memproses dokumen kendaraan bermotor cukup melalui telepon…
Mamuju -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) terus memperkuat kolaborasi strategis dengan instansi vertikal dalam rangka membangun ekosistem fiskal yang solid dan berkelanjutan. Hal ini ditunjukkan melalui agenda audiensi yang dilaksanakan oleh Gubernur Sulbar Suhardi Duka, bersama Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Sulbar, dengan menerima kunjungan dari Kepala Kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Sulawesi Bagian Selatan, Jaka Kusmartata, dan Kepala Kantor Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Sulbar, Cahyo Purnomo, baru-baru ini. Dalam pertemuan tersebut, hadir dari BPKPD Sulbar yakni Kepala Bidang Perencanaan Pendapatan dan Teknologi Informasi, Faika Kadriana Ishak. Pertemuan berlangsung di ruang kerja Gubernur Sulbar. Pertemuan ini membahas penguatan sinergi pengelolaan fiskal melalui optimalisasi pendapatan daerah, penguatan koordinasi APBN–APBD, pemanfaatan data keuangan secara terpadu, serta dukungan kebijakan fiskal untuk mempercepat pembangunan daerah. Sinergi ini diharapkan mampu menciptakan kesinambungan kebijakan keuangan pusat dan daerah sebagai fondasi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Di tempat terpisah, Kepala BPKPD Sulbar, Mohammad Ali Chandra, menyampaikan bahwa kerja sama lintas lembaga merupakan kunci memperkuat fondasi fiskal daerah di tengah dinamika ekonomi yang terus berkembang. "Kolaborasi antara pemerintah daerah, Bea Cukai, dan Perbendaharaan merupakan langkah strategis untuk memperkuat ekosistem fiskal Sulbar. Dengan memadukan data, kebijakan, dan strategi pengelolaan keuangan, kita ingin memastikan bahwa pengelolaan fiskal dapat berjalan lebih efektif, akuntabel, dan berdampak langsung pada peningkatan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Ali Chandra. Langkah strategis ini menjadi bagian dari upaya mewujudkan Misi Kelima Gubernur Sulbar Suhardi Duka, dan Wakil Gubernur, Salim S. Mengga, yakni memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel serta mewujudkan pelayanan dasar dan berkualitas. Pemprov Sulbar optimistis bahwa melalui penguatan sinergi antara pemerintah daerah dan instansi pengelola fiskal nasional, ekosistem fiskal Sulbar akan semakin kokoh, adaptif, dan berdaya saing. Naskah : BPKPD Sulbar Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar
Mamuju--Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas tata kelola keuangan daerah. Hal ini diwujudkan melalui kehadiran BPKPD Sulbar bersama Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Sulbar dalam rapat pembahasan Penilaian Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD) Kabupaten Tahun 2024, baru-baru ini di Ruang Rapat RPJMD Bapperida Sulbar. Pada rapat tersebut, BPKPD diwakili oleh Kasubid Bina Kabupaten, Amir Hamzah, bersama staf teknis Mas’ad, yang tergabung dalam Tim IPKD Provinsi Sulbar. Langkah strategis ini menjadi bagian dari upaya mewujudkan Misi Kelima Gubernur Sulbar Suhardi Duka, dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, yakni memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel serta mewujudkan pelayanan dasar dan berkualitas. Di tempat terpisah, Kepala BPKPD Sulbar, Mohammad Ali Chandra, menegaskan bahwa peningkatan nilai IPKD bukan hanya target teknis, tetapi menjadi bagian penting dalam memperkuat praktik pengelolaan keuangan yang bersih dan profesional di seluruh kabupaten di Sulbar. "IPKD adalah cerminan kualitas tata kelola keuangan daerah. Melalui kolaborasi dan sinkronisasi data serta koordinasi lintas perangkat daerah, kita ingin memastikan bahwa seluruh kabupaten di Sulbar dapat mengelola keuangan secara transparan, akuntabel, dan efektif. Ini bukan sekadar memenuhi penilaian, tetapi membangun budaya pengelolaan keuangan yang sehat dan dapat dipercaya publik,” ujar Ali Chandra. Melalui penguatan koordinasi dan pemantapan data, Pemprov Sulbar berkomitmen untuk terus meningkatkan capaian nilai IPKD sebagai indikator utama kinerja pengelolaan keuangan daerah, sekaligus mendorong peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Naskah : BPKPD Sulbar Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar
Mamuju - Pusdalops BPBD Provinsi Sulawesi Barat, pada Minggu 07 Desember 2025, menerima pembaruan prakiraan cuaca dari BMKG untuk wilayah Sulawesi Barat. Berikut rincian pembaruan Prakiraan Cuaca Wilayah Sulawesi Barat untuk tanggal 07 Desember 2025: Pagi Hari Cerah berawan – berawan di sebagian besar wilayah Sulawesi Barat. Potensi hujan ringan di: Kabupaten Mamuju Tengah (Topoyo) Kabupaten Pasangkayu (Pedongga, Bambaira, Bambalamotu) Siang & Sore Hari Berawan. Potensi hujan ringan di: Kabupaten Polewali Mandar Kabupaten Majene (Malunda, Ulumanda, Tubo, Tammerodo) Kabupaten Mamasa Kabupaten Mamuju (Mamuju, Kalukku, Sampaga, Papalang, Tommo, Kalumpang, Bonehau) Kabupaten Mamuju Tengah (Tobadak, Topoyo, Karossa) Malam Hari Berawan. Potensi hujan ringan di: Kabupaten Mamuju (Kalumpang, Bonehau) Kabupaten Mamasa (Tabulahan, Mamasa, Tabang) Dini Hari Berawan. Potensi hujan ringan di: Kabupaten Mamuju (Tapalang Barat, Simboro, Mamuju, Kalukku) Kabupaten Mamuju Tengah (Pangale, Topoyo, Karossa) Kabupaten Pasangkayu Parameter Cuaca Umum Suhu Udara: 18 – 31°C Kelembapan Udara: 65 – 90% Angin: Utara – Barat Laut, 1 – 25 km/jam Peringatan Dini Tinggi gelombang 1,25 – 2,5 meter berpeluang terjadi di: Perairan Pasangkayu Perairan Tikke Masyarakat pesisir diimbau untuk tetap waspada terhadap kondisi gelombang dan angin kencang. Plt. Kepala Pelaksana BPBD Sulawesi Barat, Muhammad Yasir Fattah, menyampaikan bahwa sesuai instruksi Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, BPBD meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi cuaca ekstrem, khususnya di wilayah rawan banjir, longsor, dan gelombang tinggi. Ia menekankan pentingnya koordinasi cepat antara BPBD kabupaten/kota, pemerintah desa, serta relawan untuk memastikan informasi peringatan dini tersampaikan dengan baik kepada masyarakat. “Kami mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang dapat terjadi pada beberapa waktu hari ini. Seluruh jajaran BPBD di kabupaten diminta untuk meningkatkan kesiapsiagaan, terutama di wilayah yang berpotensi terdampak,” ujar Yasir Fattah. Naskah : BPBD Sulbar Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar
Mamuju — Satuan Brimob turut mengambil peran penting dalam kegiatan Latihan Pengkaderan PROGLATSI Sistem Blok Terpusat Kodam XXIII/PW yang mengusung tema Penanggulangan Bencana. Kegiatan ini berlangsung di halaman Kantor BPBD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dan Posko Siaga Darurat BPBD Sulbar, baru-baru ini. Dalam sesi ini, personel Brimob memberikan perkenalan dan demonstrasi peralatan penanggulangan bencana kepada peserta dari Korem 142/Tatag Mamuju. Materi difokuskan pada pengenalan peralatan yang digunakan dalam evakuasi yakni penyelamatan korban kebencanaan. Peralatan yang diperkenalkan meliputi perlengkapan, alat pemotong dan peralatan taktis yang biasa digunakan pada kondisi bencana dengan medan sulit. Peserta juga diberikan kesempatan untuk melihat secara langsung fungsi dan cara penggunaan peralatan tersebut. Plt. Kalaksa BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah, menyampaikan apresiasi atas keterlibatan Brimob dalam kegiatan ini. "Kolaborasi antara BPBD, TNI, ketangguhan daerah dalam menghadapi bencana. Perkenalan peralatan dari Brimob ini menjadi nilai tambah bagi peserta untuk memahami berbagai sarana yang dapat digunakan dalam operasi darurat,” ujar Yasir Fattah. Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi arahan Gubernur Sulbar Suhardi Duka, yang menekankan pentingnya sinergi lintas instansi dalam membangun kesiapsiagaan terpadu. Naskah : BPBD Sulbar Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar
Mamuju — Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Provinsi Sulawesi Barat, Minggu 07 Desember 2025, menerima Laporan Prakiraan Cuaca Maritim dari BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Tampa Padang Mamuju untuk wilayah perairan di sepanjang pesisir Sulawesi Barat yang berlaku mulai 8 Desember 2025 pukul 08.00 WITA hingga 11 Desember 2025 pukul 08.00 WITA. 1. Kondisi Umum Cuaca Maritim Secara umum, cuaca maritim di wilayah Sulawesi Barat menunjukkan dinamika angin yang bervariasi dari arah Timur–Timur Laut, Barat Daya, hingga Northwest (Barat Laut), dengan kecepatan angin antara 2–14 knot, dan potensi gust mencapai 20–26 knot pada beberapa wilayah. Suhu udara berada pada kisaran 25–31°C, sedangkan kelembapan udara berkisar 80–90%. 2. Tinggi Gelombang Signifikan (Potensi Risiko Pelayaran) Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa potensi gelombang bervariasi antara 0.40 – 1.70 meter. Beberapa wilayah berpotensi mengalami gelombang maksimum pada periode tertentu. Perairan dengan Potensi Gelombang Lebih Tinggi: • Pasangkayu (08–09 Desember 2025) – Puncak gelombang mencapai 1.70 meter pada siang hari (10.00–12.00 WITA). – Kecepatan angin mencapai 10 knot, dengan hembusan hingga 20 knot. • Tikke (08–09 Desember 2025) – Gelombang naik hingga 1.60 meter pada pukul 11.00–12.00 WITA. • Topoyo (09–11 Desember 2025) – Gelombang mulai menurun dari 1.10 m, namun masih berada pada kategori sedang. • Mamuju (08–11 Desember 2025) – Gelombang berkisar 0.50 – 1.20 meter, dengan periode peningkatan pada malam hingga dini hari. • Tapalang (08–11 Desember 2025) – Gelombang mencapai 1.10 meter pada 08–09 Desember. – Angin dominan dari Timur Laut – Utara. • Malunda (08–11 Desember 2025) – Gelombang berkisar 0.50 – 1.10 meter, potensi kenaikan pada malam hari. • Sendana (08–11 Desember 2025) – Potensi gelombang hingga 1.20 meter pada 08–09 Desember. • Majene (09–11 Desember 2025) – Gelombang berkisar 0.40 – 1.30 meter, dengan puncak pada pukul 14.00–17.00 WITA. • Balanipa (08–11 Desember 2025) – Gelombang…
Pusdalops BPBD Sulawesi Barat Terima Informasi Prakiraan Cuaca 08 Desember 2025 Mamuju - Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Provinsi Sulawesi Barat, Minggu 07 Desember 2025, menerima informasi resmi dari BMKG Kelas II Tampa Padang Mamuju terkait Prakiraan Cuaca wilayah Sulawesi Barat tingkat kecamatan hingga kelurahan/desa, termasuk Prakiraan Cuaca Berbasis Dampak serta Peta Daerah Rawan Longsor untuk Senin, 08 Desember 2025. Informasi lengkap mengenai prakiraan cuaca tersebut dapat diakses melalui tautan berikut: https://cuaca.bmkg.go.id Masyarakat juga dapat memperoleh informasi lebih rinci melalui berbagai kanal resmi BMKG: Aplikasi InfoBMKG Bisa diunduh melalui Appstore dan Playstore Instagram: @bmkg.sulbar Facebook: BMKG Mamuju Sulbar Website Resmi BMKG Stamet Tampapadang: https://stamet-tampapadang.bmkg.go.id Dengan adanya informasi ini, Pusdalops BPBD Sulawesi Barat mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem serta dampak turunan berupa banjir, tanah longsor, dan angin kencang, khususnya bagi wilayah-wilayah yang termasuk kategori rawan. Plt. Kalaksa BPBD Sulawesi Barat, Muhammad Yasir Fattah, menyampaikan bahwa pihaknya terus memperkuat koordinasi lintas sektor sesuai arahan Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi. Naskah : BPBD Sulbar Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar
Mamuju — Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melaksanakan latihan Peraturan Baris Berbaris (PBB), baru-baru ini. Kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan disiplin, kekompakan, dan kerja sama tim, sekaligus membentuk sikap jasmani yang tegap dan tangkas bagi seluruh personelnya. Selain latihan PBB, juga diberikan materi latihan pengaturan lalu lintas dibawakan langsung dari Ditlantas Polda Sulbar. Kegiatan ini juga bertujuan memperkuat pemahaman petugas LLAJ terkait aturan dan teknik berlalu lintas, sehingga mereka mampu memberikan pelayanan serta edukasi yang lebih baik kepada masyarakat. Program pelatihan tersebut sejalan dengan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, Suhardi Duka dan Salim S. Mengga (SDK–JSM), khususnya dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter. Kepala Dinas Perhubungan Sulbar, Amir A. Dado, melalui Kabid LLAJ Akbar Atjo, menjelaskan bahwa materi awal pelatihan difokuskan pada pemahaman Undang-Undang Lalu Lintas. “Personel yang bertugas di lapangan harus memahami bagaimana aturan berlalu lintas. Jika ada masyarakat yang melakukan pelanggaran, mereka mampu menjelaskan bagaimana berkendara yang aman di jalan,” ujar Akbar. Selain materi regulasi, personel juga diberikan pelatihan teknik pengaturan lalu lintas yang benar sesuai standar, termasuk 12 gerakan dasar dalam mengatur kendaraan. “Kami ajarkan mulai dari teknik menghentikan kendaraan, mengarahkan, hingga mengaturnya dengan baik. Harapannya, petugas lebih percaya diri saat bertugas di lapangan,” jelasnya. Di sisi lain, latihan PBB juga digelar untuk menumbuhkan kekompakan, disiplin, serta rasa persaudaraan antaranggota LLAJ. “Personel harus mengetahui bagaimana sikap sempurna dan gerakan dasar lainnya, karena itu penting untuk membentuk kedisiplinan dan kekompakan ketika bertugas,” tambah Akbar. Naskah : Dishub Sulbar Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar
Mamuju - Plt. Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Nur Rahmah Parampasi mengikuti Sosialisasi dan Promosi Program Australia Award in Indonesia (AAI) yang dilaksanakan di Ballroom Andi Depu, Lantai 3 Kantor Gubernur Sulbar, baru-baru ini. Kegiatan ini sejalan dengan Misi Ketiga Gubernur Sulbar Suhardi Duka (SDK) dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, yaitu membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berkarakter. Kegiatan ini selain dihadiri kepala perangkat daerah, juga dihadiri para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berminat untuk melanjutkan studi S2 dan S3 ke perguruan tinggi luar negeri. Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Sulbar, Muhammad Jaun, mewakili Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, membuka kegiatan ini sembari menegaskan bahwa AAI adalah peluang besar untuk meningkatkan kualitas SDM Sulbar yang saat ini masih membutuhkan penguatan di banyak sektor. “Program AAI ini adalah kesempatan bagi Sulbar untuk meningkatkan SDM. Dan kita bersyukur karena Sulbar menjadi prioritas sasaran target dari AAI,” ujar Jaun. Sementara, Plt. Kepala Biro Organisasi Setda Sulbar, Nur Rahmah Parampasi, memberikan tanggapan positif dan apresiasi terhadap dibukanya peluang beasiswa AAI bagi para ASN di lingkungan Pemprov Sulbar. ‘’Program ini merupakan kesempatan yang sangat baik buat teman-teman ASN. Peluang ini harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kompetensi, menambah wawasan yang tentunya sangat bermanfaat dalam penerapan tugas kita sebagai ASN,’’ ujar Rahmah. Naskah : Biro Organisasi Setda Sulbar Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar