Mamuju — Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Provinsi Sulawesi Barat, Minggu 07 Desember 2025, menerima Laporan Prakiraan Cuaca Maritim dari BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Tampa Padang Mamuju untuk wilayah perairan di sepanjang pesisir Sulawesi Barat yang berlaku mulai 8 Desember 2025 pukul 08.00 WITA hingga 11 Desember 2025 pukul 08.00 WITA.
1. Kondisi Umum Cuaca Maritim
Secara umum, cuaca maritim di wilayah Sulawesi Barat menunjukkan dinamika angin yang bervariasi dari arah Timur–Timur Laut, Barat Daya, hingga Northwest (Barat Laut), dengan kecepatan angin antara 2–14 knot, dan potensi gust mencapai 20–26 knot pada beberapa wilayah.
Suhu udara berada pada kisaran 25–31°C, sedangkan kelembapan udara berkisar 80–90%.
2. Tinggi Gelombang Signifikan (Potensi Risiko Pelayaran)
Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa potensi gelombang bervariasi antara 0.40 – 1.70 meter. Beberapa wilayah berpotensi mengalami gelombang maksimum pada periode tertentu.
Perairan dengan Potensi Gelombang Lebih Tinggi:
• Pasangkayu (08–09 Desember 2025)
– Puncak gelombang mencapai 1.70 meter pada siang hari (10.00–12.00 WITA).
– Kecepatan angin mencapai 10 knot, dengan hembusan hingga 20 knot.
• Tikke (08–09 Desember 2025)
– Gelombang naik hingga 1.60 meter pada pukul 11.00–12.00 WITA.
• Topoyo (09–11 Desember 2025)
– Gelombang mulai menurun dari 1.10 m, namun masih berada pada kategori sedang.
• Mamuju (08–11 Desember 2025)
– Gelombang berkisar 0.50 – 1.20 meter, dengan periode peningkatan pada malam hingga dini hari.
• Tapalang (08–11 Desember 2025)
– Gelombang mencapai 1.10 meter pada 08–09 Desember.
– Angin dominan dari Timur Laut – Utara.
• Malunda (08–11 Desember 2025)
– Gelombang berkisar 0.50 – 1.10 meter, potensi kenaikan pada malam hari.
• Sendana (08–11 Desember 2025)
– Potensi gelombang hingga 1.20 meter pada 08–09 Desember.
• Majene (09–11 Desember 2025)
– Gelombang berkisar 0.40 – 1.30 meter, dengan puncak pada pukul 14.00–17.00 WITA.
• Balanipa (08–11 Desember 2025)
– Gelombang mencapai 1.30 meter pada 09 Desember.
– Arah angin dominan dari Barat Laut–Barat.
• Polewali (08–11 Desember 2025)
– Gelombang mencapai 1.20 meter pada sore hingga malam hari.
– Arus permukaan mencapai 65–69 cm/s pada beberapa jam.
Plt. Kalaksa BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah, menyampaikan, sesuai arahan Gubernur Sulbar Suhardi Duka, BPBD diminta terus berkoordinasi dengan BMKG untuk melakukan pemantauan lanjutan terhadap kondisi cuaca dan gelombang laut, serta setiap perkembangan signifikan segera diinformasikan.
Naskah : BPBD Sulbar
Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar
