humassulbar

humassulbar

Mamuju — Pemprov Sulbar melalui BPSDM Sulbar, Dinas Koperindag, Dinas Tenaga Kerja dan Dinas Komdigi melakukan pemantapan persiapan pelaksanaan Pelatihan SDM Digital Sulbar, Jumat 8 Agustus 2025. Kepala Dinas Kominfo SP Sulbar Muhammad Ridwan Djafar menyampaikan, kegiatan Pelatihan ini akan digelar mulai 11 Agustus 2025, di Aula Andi Depu Lantai III Kantor Gubernur Sulbar Kegiatan dengan mengusung tema “Kick Off Sulbar Berdaya Melalui Pengembangan Talenta Digital untuk Akselerasi Sulbar Maju dan Sejahtera”. Hal ini sebagai komitmen Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Sulbar Salim S Mengga mewujudkan Sulbar maju dan sejahtera melalui Pengambangan SDM “Peltihan ini sebagai upaya mempersiapkan SDM Sulbar. Ini juga bagian dari misi Sulbar Berdaya, oleh Gubernur Sulbar dan Wakil Gubernur," ucap Ridwan. Sekira 400 orang peserta yang akan menjadi sasaran pelatihan ini mencakup ASN, pelaku usaha, pelajar, hingga tenaga pendidik. Pelaksanaannya dikemas dengan kolaborasi antar OPD lingkup Pemprov Sulbar. Adapun jenis pelatihan diberikan antara lain Arsitektur SPBE, Business Process Engineering, dan Artificial Intelligence, Basic Cyber Security dan Desain Grafis untuk Guru, Pemasaran Digital Berbasis AI, Analitik Bisnis, Digitalisasi UMKM Syariah, dan Manajemen Operasional Bisnis dan UMKM, Video Content Creator. (Rls)

Mamuju, — Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sulawesi Barat turut ambil bagian dalam defile pembukaan rangkaian perlombaan, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Jumat (8/8/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari serangkaian acara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat untuk menyemarakkan semangat kemerdekaan sekaligus mempererat solidaritas antarinstansi dan masyarakat. cara pembukaan dibuka oleh Gubernur Sulbar Suhardi Duka, dan diikuti seluruh OPD dan instansi vertikal se Sulbar. Kepala Dinas Perhubungan Sulbar, Amir A. Dado, menyampaikan bahwa keikutsertaan Dishub dalam kegiatan ini merupakan bentuk partisipasi aktif dalam menumbuhkan semangat nasionalisme dan kebersamaan di lingkungan pemerintah daerah. "Kami mendukung penuh seluruh rangkaian kegiatan HUT RI ke-80 ini sebagai wujud nyata kecintaan kita terhadap bangsa dan negara," ungkapnya. Amir juga menambahkan bahwa momentum peringatan HUT RI ini menjadi ajang untuk terus meningkatkan pelayanan publik serta memperkuat hubungan antarlembaga di lingkup pemerintahan Provinsi Sulawesi Barat. "Kami siap mengikuti berbagai rangkaian yang diselenggarakan, serta mendukung kelancaran seluruh kegiatan," ujarnya. Selain itu, Amir menegaskan bahwa Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dinas Perhubungan juga siap mengamankan arus lalu lintas selama berlangsungnya seluruh rangkaian kegiatan perayaan HUT ke-80 RI di wilayah Sulbar. (Rls)

Mamuju - Rapat pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perlindungan dan Pengembangan Ekosistem Ekonomi Kreatif berlangsung di Ruang Rapat Komisi 4 DPRD Provinsi Sulawesi Barat, Jumat, 8 Agustus 2025. Rapat yang dipimpin oleh Ketua Bapemperda DPRD Sulawesi Barat, H. Habsi Wahid, dihadiri perwakilan Dinas Pariwisata Sulbar, beberapa anggota DPRD Sulbar serta sejumlah perwakilan OPD terkait lingkup Pemerintah Provinsi Sulbar. Dilaporkan Asmadi, Perencaan Ahli Muda Dispar Sulbar, beberapa point dikaji dari rancangan yang telah diajukan sebelumnya. Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Barat, Bau Akram Dai mengatakan akan segera melakukan kajian lebih mendalam guna penyempurnaan rencangan Perda tersebut. Ia mengungkapkan pentingnya Perda Perlindungan dan Pengembangan Ekosistem Ekraf tersebut bagi para pelaku ekonomi kreatif di Sulbar. "Tentu akan ditindak lanjuti hasil pembahasan dengan DPRD Sulbar tersebut. Regulasi ini penting terutama untuk memproteksi teman-teman pelaku ekraf, sekaligus sebagai upaya pemerintah Provinsi Sulbar untuk mengembangkan berbagai potensi ekonomi kreatif yang kita miliki," terang Kadis Pariwisata. Bagi Bau Akram, Perda pengembangan ekonomi kreatif merupakan bagian dari upaya pencapaian visi misi Gubenur Sulbar, Suhardi Duka dan Wagub Mayjen (Purn) Salim S Mengga. Aturan perlindungan dan pengembangan yang diberikan tentunya akan mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus menyukseskan program percepatan pengentasan kemiskinan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Barat. Namun demikian, Kadis Pariwisata mengungkapkan bahwa penundaan pembahasan seperti yang disarankan Kemendagri tetap menjadi perhatiannya. Sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah, regulasi yang diusulkan, isinya tetap mesti menyesuaikan dengan Perpres atau peraturan menteri lainnya. "Sesuai saran Kemendagri kita akan menunggu Perpresnya dulu sehingga isi Perda Ekosistem Ekraf ini nantinya sejalan dengan regulasi yang ditetapkan pemerintah pusat," tambahnya. Disampaikan pula oleh Bau Akram bahwa jeda pembahasan menjadi waktu untuk melakukan peninjauan terhadap rancangan Perda dengan memperhatikan regulasi terkait. Ia tetap berharap rancangan itu dapat menjadi peraturan resmi dalam bentuk Perda. (Rls)

Mamuju, — Menindaklanjuti arahan Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Sulbar dalam menciptakan rasa aman dan nyaman di kompleks kantor Gubernur Sulbar, Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melaksanakan rapat evaluasi internal, Jumat 8 Agustus 2025 Kepala Bidang LLAJ, Muh. Akbar Atjo, menyampaikan bahwa rapat ini membahas pengaturan lalu lintas di depan kompleks Kantor Gubernur Sulbar, khususnya pada waktu-waktu padat seperti pagi hari saat aktivitas perkantoran dimulai. "Petugas di lapangan diharapkan memperlihatkan sikap yang baik, ramah, namun tetap tegas dalam pengaturan lalu lintas," ujar Akbar. Ia juga menekankan pentingnya profesionalisme dan disiplin dalam pelaksanaan tugas, guna menciptakan kelancaran arus lalu lintas dan memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan. Rapat evaluasi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Dishub Sulbar dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan efektivitas pengaturan lalu lintas di wilayah strategis. Adapun tiga titik-titik yang ditempati para petugas LLAJ Dishub saat pagi dan sore Depan gerbang kantor Gubernur Sulbar, pertigaan depan kantor BKD dan pertigaan rujab Gubernur. "Ada juga evaluasi kami untuk selalu membangun komunikasi antara Bidang LLAJ misalnya pada saat ada penugasan berhalangan hadir segera menyampaikan kepemimpinan untuk bisa antisipasi", ungkapnya. Dan dalam waktu dekat ini kita akan melakukan pelatihan kapasitas pengaturan lalulintas untuk meningkatkan kapasitas dalam mengatur kendaraan sesuai aturan sebenarnya. "Jadi kita undang lantas dari Polda Sulbar untuk melatih teman-teman Dishub dari bidang LLAJ untuk meningkatkan kapasitas SDM seusai dengan Undang-Undang lalulintas nomor 22 tahun 2009 tentang lalulintas dan Angkutan Jalan," ungkapnya. Jadi bagaimana mengataur lalulintas yang benar dan gerakan yang seperti apa sampai menghentikan kendaraan yang benar. "Kita nanti praktek bersama Lantas dari Polda Sulbar Bagaimana mengatur lalu lintas di jalan yang bagus", tutu akbar Atjo. (Rls)

Mamuju - Gubernur Sulbar, Suhardi Duka secara resmi membuka perlombaan dalam rangka memperingati HUT RI ke-80, yang diikuti oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulbar serta sejumlah instansi lainnya di luar pemerintahan provinsi, Jumat, 8 Agustus 2025. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam menyuarakan semangat kemerdekaan serta pembenahan budaya kerja di lingkungan pemerintahan. Menurut, Suhardi Duka, makna kemerdekaan tidak hanya sebatas terbebas dari penjajahan, namun juga merdeka dalam menjalani kehidupan, terbebas dari tekanan, kemiskinan, dan kebodohan. Ia menekankan, mulai hari ini, Pemprov Sulbar akan membangun suasana kerja yang sehat tanpa tekanan dari atasan. "Jangan takut dengan pejabat, dan jangan mau ditekan. Tapi bekerjalah secara profesional. Tekanan hanya muncul ketika target kita tidak tercapai," kata Suhardi Duka. Ia pun mengajak seluruh ASN dan pegawai untuk menunjukkan loyalitas terhadap tujuan bersama, bukan kepada individu tertentu. Hal ini, menurutnya, merupakan semangat yang selaras dengan nilai-nilai HUT RI ke-80. Suhardi Duka juga berharap agar tata kelola pemerintahan di Sulbar semakin baik dan bebas dari praktik korupsi. Ia menegaskan, tidak boleh ada pejabat yang dipenjara akibat korupsi selama masa kepemimpinannya. "Korupsi adalah tindakan hina. Kita harus belajar dari banyak peristiwa dan menjadikannya pelajaran hidup," tutup Suhardi Duka. (Rls)

Polewali mandar - Usai menunaikan Shalat Jumat di Masjid Jami Baiturrahmah desa Patampanua kecamatan Matakali, kabupaten Polewali Mandar, Wakil Gubernur Sulbar, Salim S Mengga memberikan sambutan yang penuh makna kepada para jamaah. Dalam sambutannya, Pasangan Gubernur Sulbar, Suhardi Duka ini mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga diri, meningkatkan ibadah, dan memperbanyak sedekah kepada sesama. "Dalam situasi kehidupan yang penuh tantangan ini, menjaga diri baik dari perbuatan buruk maupun pengaruh negatif menjadi sangat penting. Kita harus memperkuat iman dan terus mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan memperbanyak ibadah," ujar Wagub. Ia juga menekankan bahwa ibadah bukan hanya soal ritual, tetapi juga bagaimana kita bersikap dan berbuat di tengah masyarakat. “Salah satu bentuk ibadah yang sangat mulia dihadapan Allah adalah bersedekah," ungkapnya. Dalam kesempatan ini, ia mengajak untuk saling peduli, membantu saudara-saudara kita yang sedang kesulitan. Sedekah tidak akan mengurangi harta, justru akan menambah keberkahan. Sambutan Wakil Gubernur disambut antusias oleh para jamaah yang hadir. Banyak di antara mereka mengaku terinspirasi untuk lebih aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan. Wakil Gubernur Sulbar berharap, masyarakat tidak hanya menjaga spiritualitas pribadi, tapi juga memperkuat solidaritas sosial sebagai bagian dari bentuk ketakwaan. (rls)

Mamuju Tengah - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat terus menguatkan komitmen dalam percepatan penurunan stunting dan kemiskinan ekstrem melalui program PASTI PADU. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Mamuju Tengah, pada Kamis 7 Agustus 2025. Hadir mewakili Dinas Kesehatan Sulbar adalah Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, dr. Muh. Ihwan. PASTI PADU menjadi salah satu ikhtiar strategis Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dalam menurunkan angka stunting, yang saat ini masih menjadi isu utama pembangunan daerah. Berdasarkan data Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024, prevalensi stunting di Sulawesi Barat berada pada angka 35,4%, meningkat 5,1% dibandingkan tahun sebelumnya. Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK), dalam berbagai kesempatan menegaskan pentingnya gerakan bersama lintas sektor untuk memastikan setiap anak di Sulbar mendapatkan gizi cukup dan akses layanan kesehatan yang memadai. “Tidak boleh ada anak-anak Sulbar yang tumbuh tanpa gizi cukup dan akses kesehatan memadai. Semua OPD harus bergerak dalam semangat kolaborasi,” ujar Gubernur SDK. Plt. Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, dr. Nursyamsi Rahim, juga menekankan pentingnya sinergi dengan pemerintah kabupaten dalam pelaksanaan intervensi stunting. “Penurunan stunting membutuhkan kolaborasi nyata. Dinas kesehatan kabupaten harus diperkuat, intervensi gizi spesifik dan sensitif harus berjalan seiring, agar target penurunan stunting dapat tercapai,” jelasnya. Melalui program PASTI PADU, diharapkan upaya bersama pemerintah, tenaga kesehatan, dan seluruh lapisan masyarakat dapat menekan angka stunting dan mewujudkan generasi Sulbar yang sehat, cerdas, dan berdaya saing. Naskah : Dinkes Sulbar Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar

Mamuju - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melalui Project Strengthening of Primary Healthcare in Indonesia (SOPHI) menggelar pelatihan pelayanan kontrasepsi bagi dokter dan bidan di fasilitas pelayanan kesehatan. Kegiatan ini berlangsung di DeShanum Hotel Mamuju dengan metode blended learning, diikuti oleh 25 peserta perwakilan dari 6 kabupaten di Sulbar. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan, khususnya dalam pelayanan kontrasepsi yang berkualitas, aman, dan efektif, demi mendukung program kesehatan ibu dan anak di daerah. Plt. Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, dr. Nursyamsi Rahim, dalam pelaksanaan penutupan kegiatan, Jumat, 08 Agustus 2025 menyampaikan bahwa peningkatan kompetensi dokter dan bidan menjadi salah satu strategi kunci dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu di tingkat primer. “Penguatan kesehatan ibu dan anak adalah prioritas yang sejalan dengan arahan Gubernur Sulawesi Barat, Bapak Suhardi Duka, melalui program Quick Wins Sulbar Sehat. Misi ini menjadi bagian dari upaya membangun sumber daya manusia Sulawesi Barat yang unggul dan berkarakter,” ujar dr. Nursyamsi. Ia menambahkan, tenaga kesehatan di lini terdepan perlu dibekali dengan keterampilan dan pengetahuan terkini agar mampu memberikan layanan yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya dalam aspek kesehatan reproduksi dan keluarga berencana. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam mendukung pencapaian target pembangunan kesehatan di Sulawesi Barat, serta memperkuat sinergi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat. Naskah : Dinkes Sulbar Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar

Mamuju - Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menyulap kantor mereka menjadi lautan merah putih yang penuh semangat nasionalisme. Di bawah komando Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, dr. Nursyamsi Rahim, jajaran pegawai secara gotong royong melakukan penataan dan penghiasan kantor sejak Kamis siang, 7 Agustus 2025. “Merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia adalah tradisi penting yang tidak hanya sekadar seremonial. Ini juga momen memperkuat rasa cinta tanah air,” ujar dr. Nursyamsi. “Dengan menghadirkan dekorasi kemerdekaan, suasana kantor menjadi lebih hidup, penuh energi, dan menggugah semangat kebersamaan,” sambungnya. Tak hanya mempercantik ruang kerja, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat hubungan antarpegawai. Aktivitas menghias bersama menghadirkan nuansa kekeluargaan yang hangat, di mana nilai-nilai nasionalisme terasa lebih kuat dan nyata. Semangat kebersamaan yang tercipta dari kegiatan ini menjadi refleksi nyata dari komitmen Pemerintah Provinsi Sulbar di bawah kepemimpinan Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, dalam membangun pemerintahan yang dekat dengan rakyat serta menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan. Dominasi warna merah dan putih tidak hanya menjadi identitas visual dari perayaan, tetapi juga simbol persatuan dan kebanggaan nasional. Setiap ornamen yang dipasang, sekecil apa pun, membawa makna dan memperkuat ikatan emosional seluruh staf terhadap momen bersejarah ini. Lebih dari sekadar estetika, dr. Nursyamsi menekankan bahwa menciptakan suasana kantor yang nyaman dan inspiratif juga merupakan bagian dari pelaksanaan Misi ke-5 Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, yakni memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel, serta mewujudkan pelayanan dasar yang berkualitas. Dengan semarak merah putih yang membara, Dinas Kesehatan Sulawesi Barat siap menyambut HUT RI ke-80 dengan penuh semangat, kerja sama, dan dedikasi untuk Indonesia sesuai dengan tema 80 tahun Indonesia merdeka yaitu Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera Indonesia Maju. Naskah : Dinkes Sulbar Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar

Mamuju - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulawesi Barat (Sulbar) kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat keterbukaan informasi publik dengan keaktifan admin website DKP berpartisipasi dalam Coaching Clinic Keterbukaan Informasi yang diselenggarakan Diskomifopers Sulbar, Jumat, 8 Agustus 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi di lingkungan Pemprov Sulbar. Juga upaya transparasi program yang mendukung Panca Daya, Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) dan Salim S Mengga. Salah satu fokus utama dalam kegiatan tersebut adalah pengembangan website terintegrasi sebagai pusat informasi OPD, termasuk DKP Sulbar. Website ini akan memudahkan masyarakat mengakses data penting terkait program dan kebijakan pemerintah, terutama di bidang kelautan dan perikanan. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Kominfopers Sulbar, Muhammad Ridwan Djafar menekankan, bahwa penyajian informasi harus mudah dipahami dan relevan bagi publik. "Keterbukaan informasi bukan hanya kewajiban administratif, melainkan bagian dari pelayanan publik yang nyata. Semua OPD, termasuk Dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Barat, wajib menyediakan data yang akurat dan dibutuhkan masyarakat," kata Ridwan Djafar. Admin website DKP menunjukkan peran aktif dalam menyerap dan mendiskusikan materi, dengan harapan bisa meningkatkan kualitas layanan informasi publik. Namun, tantangan terkait sinkronisasi data dan koordinasi SDM masih harus diatasi agar penyajian informasi dapat lebih optimal. Ke depan, DKP Sulbar berharap dengan dukungan Diskominfopers dan kolaborasi lintas OPD, keterbukaan informasi akan semakin meningkat, membuka akses informasi yang transparan dan dapat meningkatkan kepercayaan publik serta partisipasi masyarakat di Sulbar. (Rls)

  1. Popular
  2. Recent
  3. Comments