humassulbar

humassulbar

Sulbar --Pemprov Sulbar menggelar Rapat Koordinasi Pengendalian dan Pembangunan serta Penajaman 8 Agenda Prioritas Pemerintah Provinsi Sulbar, di Lantai II Kantor Gubernur Sulbar, Sabtu 1 Juni 2024. PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin mengapresiasi progres kinerja Pemprov Sulbar hingga 31 Mei 2024. Dia pun menekankan pentingnya loyalitas terhadap organisasi, begitupun PJ Bahtiar selaku PJ Gubernur akan senantiasa memberikan pendampingan kepada seluruh perangkat di lingkup Pemprov Sulbar. Untuk itu ia berharap 8 Agenda Prioritas menjadi penuntut kedepan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Delapan agenda prioritas antara lain: 1. Menyukseskan penyelenggaraan pilkada serentak 2024, Luber Jurdil Anab dan Damai, 2. Penanganan Gizi Buruk, Stunting dan Kemiskinan Ekstrem. 3. Pengendalian Inflasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif. 4. Peningkatan Investasi, hilirisasi dan bangunekosistem ekonomi hijau dan biru , 5. Kedaulatan dan Ketahanan pangan. 6. Membangun konektivitas dengan IKN dan Wilayah Sekitarnya, 7. Sinergi program pusat dengan daerah (provinsi dan kabupaten) serta partisipasi dan pemberdayaan masyarakat, 8. Menjaga Stabilitas Politik, Keamanan dan Ketertiban umum. PJ Bahtiar berharap 8 agenda prioritas menjadi pegangan semua OPD dan bergerak dengan memperhatikan setiap regulasi. Termasuk batasan batasan kewenangan antara Pemkab, Pemprov dan Pemerintah pusat. "Harus bergerak sesuai dengan norma hukum. Tugas saya sebagai gubernur melindungi bawahan saya. Kerjamaki dengan tenang. Kalau ada rezeki ayo sama sama, kalau tidak ada kita puasa sama sama. Kita bergerak tumbuh bersama mendorong kesejahteraan masyarakat Sulbar," ucap Gubernur. Dia juga memotivasi kepada OPD membuat perspektif baru di tengah kekuatan APBD yang terbatas. Salah satunya dengan menggerakkan kabupaten selain itu tidak bekerja sendiri-sendiri. Inilah yang disebutkan PJ Bahtiar, Konkret sinergi. Hal penting lainnya memaksimalkan potensi daerah, misalnya di sektor pariwisata agar memaksimalkan event-event pariwisata yang mengangkat budaya lokal daerah Sulbar dengan melibatkan berbagai komunitas agar banyak masyarakat dari luar berkunjung ke Sulbar. Bukan sebaliknya Sulbar berkunjung ke daerah lain disaat mengisi hari libur. "Jangan ke Sulsel…

Mamuju - Pemerintah Provinsi Sulbar bakal mendorong peningkatan produksi sejumlah komoditi yang memiliki potensi besar di Sulbar. Hal itu disampaikan Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, saat diwawancarai usai melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Pasar Tradisional Mamuju, Jumat, 31 Mei 2024. Bahtiar Baharuddin mengungkapkan, ada beberapa komoditi yang menurutnya sangat berpotensi diproduksi di Sulbar. Seperti sayur-sayuran, buah-buahan, hingga cabai. "Nanti kita dorong komoditi-komoditi apa yang harus kita produksi. Nah, memang kelihatan ada beberapa (komoditi). Seperti sayur-sayuran, timun segala macam, mestinya bisa kita tanam di Sulbar, tapi masih dari Enrekang dan Gowa," kata Bahtiar Baharuddin. Apalagi, kata Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri itu, pada poin agendanya di Sulbar, salah satunya adalah bagaimana menerapkan kedaulatan pangan. "Daulat pangan itu, jadi hal-hal yang bisa kita produksi sendiri, kita produksi sendiri. Lumayan spending (pengeluaran) berkurang kalau bisa tanam cabai, pepaya dan tomat sendiri," ungkapnya. Sehingga, kata Bahtiar Baharuddin, pihaknya bakal melibatkan Kelompok Wanita Tani (KWT) dalam program kedaulatan pangan yang dinilai berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat. "Nah, ini mungkin kita dorong nanti KWT, kemudian pekarangan-pekarangan nanti kita hidupkan lagi dengan tanaman sayuran, obat herbal dan tanaman bermanfaat lainnya. Nanti saya organisir bersama teman-teman dinas terkait termasuk para bupati," tutur Bahtiar Baharuddin. (Rls)

Sulbar-- Pemprov Sulbar menggelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024, di Lapangan Tribun Merah Putih Komplek Rujab Gubernur Sulbar, Jl. Abd Malik Pattana Endeng Mamuju, Sabtu (1/06/2024) PJ Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin memimpin langsung upacara. PJ Bahtiar menyampaikan, Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2024 ini mengambil tema "Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045". Tema ini mengandung maksud bahwa Pancasila menyatukan dengan segala perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa dalam menyongsong 100 tahun Indonesia Emas yang maju, mandiri dan berdaulat. PJ Bahtiar menyampaikan, keberadaan Pancasila merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa untuk bangsa Indonesia. Di dalam Pancasila terkandung nilai-nilai luhur yang menjunjung tinggi nilai-nilai inklusivitas, toleransi, dan gotong royong. Keberagaman yang ada merupakan berkat yang dirajut dalam identitas nasional "Bhinneka Tunggal Ika". "Dalam momentum yang sangat bersejarah ini, saya mengajak komponen bangsa di mana pun berada untuk bahu membahu membumikan nilai-nilai Pancasila ke dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," ucap PJ Bahtiar dalam membacakan naskah pidato Hari Lahir Pancasila 2024 yang diterbitkan resmi oleh BPIP. "Selain regulasi yang berlandaskan pada semangat dan jiwa Pancasila, kita juga perlu keteladanan yang tercermin dari etika, integritas, dan karakter para pemimpin dan rakyat Indonesia," ungkapnya. Selain itu PJ Bahtiar mengajak kepada seluruh komponen bangsa untuk mengarusutamakan Pancasila dengan metode dan cara-cara kekinian dalam menyongsong bonus demografi yang akan menempatkan kaum milenial dan Gen-Z sebagai pelaku utama pembangunan bangsa. "Dengan semangat Pancasila yang kuat, saya yakin seluruh tantangan yang akan dihadapi bangsa Indonesia akan dapat diatasi. Terlebih, di tengah krisis global yang terjadi, Indonesia berhasil menjaga stabilitas ekonomi, sosial, dan politik. Keberhasilan tersebut tentu merupakan sumbangsih gotong royong seluruh anak bangsa dengan ideologi Pancasila sebagai pondasi dasarnya," Pada kesempatan tersebut Pj Gubernur mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama bergotong royong merawat anugerah Pancasila melalui peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni. Kita…

Mamuju - Pemerintah Provinsi Sulbar bakal mendorong peningkatan produksi sejumlah komoditi yang memiliki potensi besar di Sulbar. Hal itu disampaikan Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, saat diwawancarai usai melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Pasar Tradisional Mamuju, Jumat, 31 Mei 2024. Bahtiar Baharuddin mengungkapkan, ada beberapa komoditi yang menurutnya sangat berpotensi diproduksi di Sulbar. Seperti sayur-sayuran, buah-buahan, hingga cabai. "Nanti kita dorong komoditi-komoditi apa yang harus kita produksi. Nah, memang kelihatan ada beberapa (komoditi). Seperti sayur-sayuran, timun segala macam, mestinya bisa kita tanam di Sulbar, tapi masih dari Enrekang dan Gowa," kata Bahtiar Baharuddin. Apalagi, kata Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri itu, pada poin agendanya di Sulbar, salah satunya adalah bagaimana menerapkan kedaulatan pangan. "Daulat pangan itu, jadi hal-hal yang bisa kita produksi sendiri, kita produksi sendiri. Lumayan spending (pengeluaran) berkurang kalau bisa tanam cabai, pepaya dan tomat sendiri," ungkapnya. Sehingga, kata Bahtiar Baharuddin, pihaknya bakal melibatkan Kelompok Wanita Tani (KWT) dalam program kedaulatan pangan yang dinilai berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat. "Nah, ini mungkin kita dorong nanti KWT, kemudian pekarangan-pekarangan nanti kita hidupkan lagi dengan tanaman sayuran, obat herbal dan tanaman bermanfaat lainnya. Nanti saya organisir bersama teman-teman dinas terkait termasuk para bupati," tutur Bahtiar Baharuddin. (Rls)

Sulbar -- Masih dalam suasana Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024, Pemprov Sulawesi Barat menggelar Pasar Pangan Murah. Pelaksanaan Pasar Murah berlangsung pagi hari di Karema Kabupaten Mamuju, Sabtu (1/6/2024). Pelaksanaan pasar murah ini sangat diminati masyararakat. Hal tersebut terlihat di mana sebelim Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin tiba di lokasi, ratusan masyarakat telah berbelanja. Seperti ayam potong, cabe, beras, sayuran dll. Saking senangnya, warga tak mengetahui jika di antara mereka sudah hadir Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin yang ikut memantau proses jual beli tersebut. Mereka kaget saat di sapa oleh Pj Bahtiar. Pj Bahtiar mengatakan, gerakan pasar murah merupakan bagian dari implementasi Hari Lahir Pancasila. "Hari ini kami melaksanakan upacara peringatan hari lahir Pancasila dalam rangka memeriahkan hari lahir Pancasila yang memiliki pesan bahwa persatuan dan kesatuan bangsa sebagai Pancasila sebagai bintang penuntun hidup masyarakat berbangsa dan bernegara. Maka hari ini kita implementasikan nilai Pancasila secara langsung dengan melakukan kegiatan dalam bentuk gerakan pasar murah," ucap PJ Bahtiar. Pj Bahtiar berterima kasih atas dukungan seluruh pihak dalam menyukseskan jalannya psar murah. Khususnya kepada Perum Bulog dan Bank Indonesia sebagai sponsor utama dalam gerakan pasar murah. PJ Bahtiar juga mengapresiasi Dinas Ketahanan Pangan (DIstapang) Sulbar dalam membangun kerjasama dengan pelaku usaha untuk menjaga ketersediaan pasokan pangan serta menjaga kestabilan harga bahan pokok. "Ini bukti konkrit nilai nilai nyata dari nilai Pancasila di hari Lahir Pancasila," kata PJ Bahtiar. Dia juga mengaku, dalam melakukan pengendalian inflasi di daerah, telah melakukan peninjauan pasar di setiap kabupaten, hak itu dilakukan untuk memastikan harga bahan pokok tetap terkendali jelang idul adha. (Rls)

Mamuju--Mewakili Kepala Biro Pemkesra Setda Sulbar Arianto, Kepala Bagian Pemerintahan, Muhammad Iksan Mustari mengikuti rapat yang melibatkan berbagai stakeholder, termasuk anggota Forkopimda Provinsi dan Kabupaten se-Sulbar, serta KPU dan Bawaslu Provinsi maupun Kabupaten se-Sulbar. Kegiatan ini dipimpin Pj. Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin. Rapat berlangsung, Jumat, 31 Mei 2024 di Ruang Rapat Lantai 3 Kantor Gubernur Sulbar. Tujuannya dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (PiIkada) Serentak Tahun 2024. Dalam kesempatan tersebut, hadir pula para undangan lainnya yang berperan penting dalam memastikan kelancaran dan kesuksesan acara demokrasi itu. Suasana pertemuan berlangsung serius namun tetap kondusif, mencerminkan komitmen kuat dari semua pihak yang terlibat untuk menciptakan proses pemilihan yang LUBER JURDIL, Aman dan Damai. Kepala Biro Pemkesra Setda Sulbar, Arianto, dalam pernyataannya juga menyampaikan harapannya agar seluruh elemen yang terlibat dapat bekerja maksimal demi tercapainya tujuan bersama. "Penyelenggaraan Pilkada yang LUBER JURDIL, Aman dan Damai bukan hanya tanggungjawab pemerintah, tetapi juga seluruh masyarakat dan stakeholder lainnya, " kata Arianto, di tempat berbeda. Dengan komitmen dan kerja sama yang kuat, Arianto optimis Pilkada Serentak Tahun 2024 di Sulbar akan berjalan sukses dan damai. Sebelumnya, dalam rapat tersebut Pj. Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin menekankan pentingnya sinergitas antar semua elemen yang terlibat dalam Pilkada Serentak Tahun 2024. “Kerja sama yang solid dan koordinasi yang baik adalah kunci utama untuk mewujudkan pemilihan yang sukses dan terpercaya,” pungkasnya. Dia juga menekankan pentingnya menjaga integritas dan profesionalisme dalam setiap tahapan penyelenggaraan pemilihan. Penulis : Biro Pemkesra Setda Sulbar Editor : humassulbar

Polman–Pj. Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Bahtiar Baharuddin, mengunjungi UPTD Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BBTPH) Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Sulbar di Kelurahan Lantora, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Kamis, 30 Mei 2024. Kunjungan ke UPTD BBTPH Dinas TPHP Sulbar merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam kunjungan kerja Pj. Gubernur Sulbar di Polman. Dalam kunjungannya, didampingi Pj. Bupati Polman Ilham Borahima, para Asisten dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah Lingkup Pemprov Sulbar dan unsur Forkopimda. Kunjungan Pj. Gubernur Sulbar dan rombongan tersebut diterima langsung Kepala UPTD BBTPH Nasaruddin. Ia mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan perhatian dari Pj. Gubernur Sulbar. Melalui kesempatan itu, Nasaruddin juga menyampaikan beberapa permasalahan dan tantangan yang dihadapi oleh UPTD BBTPH. Dalam arahannya, Pj. Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin menekankan, perbenihan di sektor hortikultura harus lebih dimasifkan tanpa mengesampingkan perbenihan di sektor tanaman pangan. “Jenis tanaman hortikultura cukup banyak, hampir 1000 jenis yang bisa dikembangkan di dunia pertanian, sehingga UPTD BBTPH ini harus bisa menangkap peluang-peluang usaha perbenihan di sektor tanaman hortikultura,” tegas Bahtiar. Bahtiar juga menegaskan, pengembangan komoditi hortikultura harus melihat peluang pasar, seperti Sukun dan Cavendis yang saat ini sangat banyak permintaan pasar dalam negeri bahkan luar negeri, namun produksinya sangat kurang. Selain memberikan penekanan untuk pengembangan tanaman hortikultura, Pj. Gubernur Sulbar juga mendorong agar UPTD BBTPH kedepan dapat menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan berdasarkan prinsip ekonomi dan produktivitas, serta penerapan praktik bisnis yang sehat. Kepala Dinas TPHP Sulbar, Syamsul Ma’rif berkomitmen untuk terus mengembangkan komoditas hortikultura melalui UPTD BBTPH tersebut. “Apa yang telah diinisiasi oleh Bapak Pj. Gubernur kita ini harus kita dukung, terutama potensi pertanian dari Sulbar, sehingga kedepannya komoditi pertanian dapat menjadi sektor andalan di Sulbar,” ujar Syamsul Ma’rif. Dari UPTD BBTPH Dinas TPHP Sulbar,…

Sulbar --Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin memaparkan 8 agenda prioritas yang menjadi fokus kedepan. Hal ini disampaikan PJ Bahtiar melalui Rakor melibatkan Instansi/Lembaga Vertikal dan Bupati se Sulbar, di Graha Sandeq Komplek Rujab Gubernur Sulbar, Jumat (31/05/2024) Rakor tersebut sekaligus sinkronisasi program pemerintah provinsi, Kabupaten, dan pusat. Adapun 8 agenda prioritas PJ Bahtiar, antara lain; menyukseskan penyelenggaraan pilkada serentak 2024, Luber Jurdil Anab dan Damai, Penanganan Gizi Buruk, Stunting dan Kemiskinan Ekstrem, Pengendalian Inflasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, peningkatan Investasi, hilirisasi dan bangunekosistem ekonomi hijau dan biru , Kedaulatan dan Ketahanan pangan, membangun konektivitas dengan IKN dan Wilayah Sekitarnya, seniergi program pusat dengan daerah (provinsi dan kabupaten) serta partisipasi dan pemberdayaan masyarakat, menjaga Stabilitas Politik, Keamanan dan Ketertiban umum. Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin mengatakan, pertemuan rakor tersebut bertujuan memperkuat sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten. Hal ini penting mengingat baik provinsi dan kabupaten memiliki kemampuan terbatas, baik dari sisi SDM, tekonologi, maupun anggaran. Sehingga PJ Gubernur menegaskan delapan agenda yang dipaparkan bukanlah hal baru, melainkan tindaklanjut dari program-program yang sudah ada sebelumnya, baik di provinsi, kabupaten dan pemerintah pusat. "Sebenarnya bukanlah saya membuat hal baru, saya hanya mengkoseptualisasikan apa yang sudah ada di kabupaten dan provinsi dan apa yang sudah ada di Nasional," ucap PJ. Bahtiar. Dia berharap dengan delapan agenda tersebut dapat menjadi penuntut seluruh stakeholder di Sulbar "Kita perlu penajaman-penajaman dan saya hanya ingin mejadi bagian dari pembangunan di Sulbar, kita lakukan ini bukan karena mendapat pujian, bukan untuk penghargaan, bukan juga untuk dikatakan hebat, cukuplah pencapaian saya sebagai dirjen. Dan juga bukan untuk mencari uang," pungkasnya. (Rls)

Mamuju--Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Sulawesi Barat (Sulbar) melalui Tim Pelaksana Laboratorium Agens Hayati UPTD BPTPH Sulbar melakukan identifikasi terhadap sampel serangga kepik hitam, Selasa, 28 Mei 2024. Sampel serangga kepik hitam diperoleh dari hasil Eksplorasi Laboratorium Agens Hayati (berbasis ramah lingkungan) UPTD BPTPH di Kelurahan Sinyonyoi, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulbar, sejak Februari 2024 pada pertanaman Padi. Sampel serangga terinfeksi yang ditemukan dari hasil Eksplorasi telah melalui beberapa tahapan, yaitu proses isolasi, pemurnian isolat, hingga identifikasi. Berdasarkan hasil identifikasi, sampel serangga kepik hitam ternyata terinfeksi cendawan atau jamur Beauveria Bassiana. Beauveria Bassiana merupakan jenis cendawan entomopatogen yagg dapat menimbulkan penyakit pada tubuh serangga hama. Cendawan ini dapat menginfeksi semua stadia serangga (telur sampai imago). Cendawan ini menginfeksi tubuh serangga dengan adanya tekanan masuknya hifa pada jaringan serangga serta peran mikotoksin beauvericin, bassionalide, dan oosporein, yang dihasilkan aksi kombinasi ketiganya akan mempercepat matinya serangga. Gejala awal yang terlihat pada serangga hama yang terinfeksi Beauveria Bassiana yaitu serangga menjadi lemah, kepekaan dan aktivitas makan menjadi berkurang sehingga pada akhirnya serangga akan mati. Bila kondisi lingkungan cukup lembab, maka pada permukaan tubuh akan ditumbuhi misselium cendawan yang berwarna putih sehingga menutupi tubuh serangga hama. Setelah identifikasi, langkah selanjutnya akan dilakukan perbanyakan isolat murni, uji keefektifan skala laboratorium, hingga perbanyakan di media beras untuk menghasilkan produk APH spesifik lokasi Sulbar yang dapat diaplikasikan di pertanaman. Kepala UPTD BPTPH Hasdiq Ramadhan mengatakan, Agens pengendali hayati spesifik lokasi, mempunyai efektifitas lebih tinggi jika dibandingkan dengan penggunaan isolat dari daerah lain. Sementara itu, Kepala Dinas TPHP Sulbar, Syamsul Ma’rif, mengatakan kegiatan itu sangat bagus karena dapat menekan populasi patogen (hama/penyakit) dengan cara melepaskan musuh alami parasit atau patogen dari hama tersebut. “Dengan begitu keberadaannya dapat dikendalikan dan dihambat perkembangbiakannya, namun tidak dimusnahkan,” kata Syamsul Ma’rif, saat dikonfirmasi Rabu 29 Mei 2024. Penulis : Dinas…

Mamuju--Senam merupakan salah satu cabang olahraga yang bertujuan meningkatkan kebugaran jasmani dan rohani, dengan melatih tubuh untuk melakukan gerakan-gerakan tertentu secara teratur dan juga sistematis. Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Barat (Sulbar) dan Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Sulbar Senam Pagi Bersama, di Halaman Kantor BI Perwakilan Sulbar, Jumat (31 Mei 2024). Keikutsertaan Bapperida Sulbar dalam Senam Pagi Bersama atas arahan Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana, agar seluruh pegawai mengikuti kegiatan itu. “Ini demi menjaga kebugaran dan kesehatan para pegawai agar dapat melakukan aktivitas kerja dengan nyaman dan lancar,” ungkap Junda Maulana, dalam sela-sela senam berlangsung. "Kegiatan ini akan rutin digelar setiap dua minggu, bergilir tempat, bagi anggota Konreg PDRB Sulbar,” lanjutnya. Olehnya, Junda berharap para pegawai di lingkungan setiap anggota Konreg PDRB yakni BPS, Djpb, BI dan Bapperida agar ikut serta berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Seluruh peserta yang hadir terlihat antusias mengikuti senam, dan semakin semarak dengan menghadirkan instruktur senam profesional dan ditambah iringan musik atraktif, yang membuat peserta semakin bersemangat. Senam Pagi Bersama ini diikuti seluruh Pegawai Bapperida, BI Perwakilan Sulbar dan Perwakilan BPS Sulbar. Penulis : Bapperida Sulbar Editor : humassulbar