humassulbar

humassulbar

Kominfo Sulbar-- Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar berkomitmen fokus pada Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Apalagi kondisi saat ini masih banyak masyarakat kehilangan pendapatan terhadap pandemi covid-19. Salah satunya dengan memaksimalkan kegiatan Belanja Tak Terduga (BTT) untuk kegiatan Padat Karya Produktif. "Dimasa pandemi ini kita agak prihatin namun kita tetap berusaha, salah satunya lewat program padat karya. Patut disyukuri secara bersama mengingat pemerintah pusat memberikan stimulus bantuan padat karya di tengah pandemi covid-19 yang melanda perekonomian di seluruh dunia termasuk Sulbar, " kata Ali Baal Masdar saat melakukan peninjauan lokasi padat karya di Desa Bonne-bonne, Kecamatan Mapillli, 9 Januari, dan di Desa Kuajang serta Desa Amola Kecamatan Binuang, Minggu, 10 Januari 2021 Ia juga mengatakan, peninjauan tersebut untuk melihat sejauh mana perkembangan bantuan padat karya tersebut dapat berjalan tepat sasaran sesuai harapan bersama " Tidak dapat dipungkiri banyak sekali masyarakat yang merasakan dampak ekonomi yang begitu sulit sehingga, program padat karya ini dinilai salah satu program kegiatan pemerintah yang dapat menjadi salah satu solusi untuk membantu masyarakat kecil. Masyarakat tidak boleh berdiam diri karena pandemi, harus terus bekerja, tentunya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Terpenting, sudah saatnya masyarakat mengubah kebiasaan dalam beraktivitas sehari hari. Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan pola hidup sehat . Harus diubah kebiasaan setiap hari, dan tetap perhatikan protokol kesehatan. Kepala Dinas Tenaga Kerja Sulbar, Bahtiar menyampaikan, untuk membantu pemulihan ekonomi masyarakat pada pandemi covid-19, Pemprov Sulbar memprogramkan padat karya melalui Belanja Tak Terduga (BTT) refocussing. Disampaikan, untuk padat karya, terdapat 67 lokasi, dan ada beberapa yang mendapat kunjungan Gubernur saat melakukan kunjungan kerja antara lain di Deda Bonne-bonne, Kecamatan Mapilli, Desa Kuajang dan Desa Amola Kecamatan Binuang. Perwakilan penerima BTT di Desa Bonne-Bonne, Imran Hadi mengaku sangat terbantu atas kegiatan BTT Padat Karya. "Kami merasa terbantu sekali. Kami mendapatkan pekerjaan dan hasil dan inilah yang…

Kominfo Sulbar -- Ancaman abrasi pantai yang dialami sekira 50 an warga yang terdampak di pemukiman Dusun Ga'de Desa Tangnga -tangnga, Kecamatan Tinambung Polman mendapat perhatian Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar. Sabtu, 9 Januari 2021, Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar bersama Wakil Ketua DPRD Sulbar, Usman Suhuriah , unsur Forkopimda, dan beberapa pimpinan OPD meninjau pemukiman tersebut. Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar mengatakan, setelah melakukan peninjauan dan mendengarkan langsung dampak yang dialami oleh masyarakat setempat, salah satu cara yang tepat agar tidak terjadi kondisi berulang adalah relokasi. "Tadi kita sudah melihat lokasi abrasi pantai itu memang kondisinya padat. Untuk penganganan awal akan dipindahkan ke ke lokasi yang lebih aman," ujar Ali Baal. Begitupun soal tanggul pemecah ombak, kata Ali, itu akan menjadi perhatian pemerintah provinsi agar melakukan penataan dalam waktu dekat . "Kita akan tetap memperbaiki tanggul yang rusak dan juga lokasi yang rusak," ungkapnya. Wakil Ketua DPRD Sulbar, Usman Suhuriah mengemukakan, tempat tersebut membutuhkan perbaikan tanggul penahan ombak agar warga yang bermukim di tempat tersebut tidak terus terancam banjir pasang terutama saat musim angin barat. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur telah memberikan perhatian kepada warga setempat. " Warga yang bermukim di situ terus-menerus terancam banjir pasang, apalagi saat musin angin barat. Makanya, di tempat itu dibutuhkan perbaikan tanggul penahan ombak yang pernah ada disitu. Saya sepakat dengan wacana relokasi serta perbaikan tanggul pemecah ombak. Dengan begitu warga yang bermukim di tempat tersebut tidak terus terancam banjir pasang, " kata legislator Golkar itu. Salah satu warga yang terdampak abrasi, Maryani mengatakan, ancaman abarasi yang mengancam rumahnya bersama warga lainya sudah mereka alami sejak 10 tahun. " Kalau air naik pak, sampai ke dalam rumah. Dan kami sudah terbiasa. Bahkan, sudah ada dua rumah warga yang hancur karena hantaman ombak," kata Maryani. Ia pun berharap kepada pemerintah agar segera…

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar melakukan pencanangan penanaman kedelai di Lahan Kering/Marginal di Desa Tandung, Kecamatan Tinambung, Polewali Mandar, Sabtu, 9 Januari 2021. Pencanangan tersebut sebagai langkah pemerintah menindaklanjuti program nasional dalam mengembangkan tanaman kedelai di Sulbar. Di Kecamatan Tinambung, langkah tersebut mulai dilakukan dengan merencanakan penanaman kedelai untuk 300 hektar lahan. Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar menyampaikan, bisa dikatakan Sulbar penerima bantuan terbesar dari sektor pengambangan kedelai. Sulbar mendapat peluang mengembangkan hingga 50 ribu hektar kedelai di Sulbar. Mantan Bupati Polman dua periode tersebut mengapresiasi upaya yang dilakukan kelompok tani di Tinambung, mulai memberdayakan lahan kering untuk menggarap tanaman Kedelai. "Bersyukur di Tinambung sudah menyiapkan lahan khusus pengembangan Kedelai. Kedelai adalah hadiah dari pusat yang luar biasa. Sekarang dikasi 50 ribu hektar kita yang paling besar di Indonesia," kata Ali Baal Ia berharap, kedepan agar kelompok petani menyasar lahan yang terbengkalai untuk dimanfaatkan sebagai lahan pengembangan kedelai. Dengan begitu, petani memberikan sumbangsi besar untuk perekonomian daerah. Kepala Dinas Pertanian Sulbar , Syamsul Maarif menyebutkan, untuk di Tinambung telah direncanakan pengembangan tanaman kedelai seluas 300 hektar. Dan di awal tahun ini mulai dengan harapan 160 hektar. Yang sudah dikerjakan baru delapan hektar. "Kita menunggu arahan lebih lanjut dari Bapak Gubernur agar program nasional ini bisa terealisasi sebagaimana dalam visi-misi Gubernur Sulbar," ungkapnya. Salah seorang petani, Yusuf menyampaikan terimakasih atas dukungan Pemprov Sulbar , khususnya kehadiran gubernur telah membuka mata petani bahwa banyak yang dapat dikerjakan dari sumber daya lahan yang ada di Tinambung. "Masyarakat disini punya potensi lahan, dan tahap awal kita garap 20 hektar dulu," ungkapnya. Dia pun mengaku, di awal tahun ini masih terkendala musim hujan. Sehingga garapan lahan harus menunggu hingga kondisi tanah layak untuk ditanami bibit kedelai. Dalam kunjungan tersebut Gubernur Sulbar bersama Wakil Ketua DPRD Sulbar, Usman Suhuriah dan unsur forkopimda melakukan penyerahkan bantuan berupa…

Kominfo Sulbar -- Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar meresmikan program 'Kota Kumuh' (Kotaku) di Mamasa, Jumat, 8 Januari 2021. Untuk program Kotaku di Mamasa, tiga kecamatan yang menjadi sasaran program yaitu, Kecamatan Tawalian, Sumarorong dan Mamasa. Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar menyampaikan, program tersebut menggunakan dana Bantuan Pemerintah untuk Masyarakat (BPM) , sebagai upaya mempercepat penanganan permukiman kumuh di perkotaan. "Kita berharap melalui program Kotaku, maka penanganan pemukiman kumuh tertangani di tiga kecamatan tersebut. Suatu kesyukuran mendapatkan bantuan program dari pemerintah pusat. Sisa bagaimana daerah harus menyiapkan Sumber Daya Manusia menjemput program tersebut," ujar Ali Baal Masdar pada peresmian program Kotaku. Ali Baal juga berharap apa yang telah dibangun dapat dipelihara dan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat sehingga kehidupan masyarakat bisa lebih nyaman. Ditargetkan hngga 2022 mendatang menargetkan penanganan 6.000 Rumah tidak layak huni (RTLH). "Itu bisa dikerjakan di enam kabupaten, seribu per kabupaten," ungkapnya. "Apa yang dikerjakan tahun 2020, kemudian berlanjut 2021, khusus program infrastruktur agar dikerjakan dengan baik," jangan fiktif, jangan Mark-up, kerjakan sesuai aturan perundag-undangan," tandasya Wakil Bupati Mamasa Martinus Tiranda menyampaikan, program Kotaku pertamakalinya dijalankan di Mamasa. Itu tidak lepas dari upaya dan perjuangan Pemerintah daerah, kolaborasi antara Pemkab Mamasa dan Pemprov Sulbar mendapatkan perhatian pemerintah pusat. "Kegiatan ini karena hasil perjuangan oleh Gubernur dan bapak kepala balai," ungkapnya. Menurutnya, program Kotaku relevan dengan harapan masyarakat. khususnya meminimalisir kumuh, "seingga kami mengharapkan kegiatan serupa dapat dilaksanakan selanjutnya di Mamasa," tambahnya. Martinus pun mengingatkan setiap program dari pusat tentunya disusul miniroting dan evaluasi dari penegak hukum, termasuk Badan Oemeriksa Keuangan, "Karena itu ia berharap kepada pihak yang terlibat agar menjalankan pekerjaan dengan rasa tanggung jawab," tutup Martinus. Diketahui Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) merupakan Program yang dalam pelaksanaannya menggunakan platform kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, kota/kabupaten, masyarakat dan stakeholder lainya dengan memposisikan masyarakat dan pemerintah kabupaten/kota sebagai…

Kominfo Sulbar -- Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, menghadiri penyerahan Surat Keputusan (SK) Hutan Adat, SK Hutan Sosial, dan SK Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA) Se-Indonesia melalui virtual di Auditorium Lantai 4 Kantor Gubernur Sulbar, Kamis 07 Januari 2021. Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar menyampaikan, SK Perhutanan Sosial yang diserahkan hari ini oleh Presiden RI, untuk Sulbar total luasan sebanyak 35.118, 76 hektar, jumlah SK 81, penerima manfaat 3.905 KK. "Hari ini penyerahan SK Perhutanan Sosial di Sulbar diwakili secara simbolis oleh 30 orang penerima SK Perhutanan Sosial perwakilan dari tiga kelompok, yaitu Gapoktan Malaqbi di Desa Papalang, Kecamatan Papalang, Kabupaten Mamuju, Kelompok HTR (Hutan Tanaman Rakyat) Pusang di Desa Buttuada, Kecamatan Papalang, Kabupaten Mamuju dan LPHD (Lembaga Pengelolaan Hutan) Desa Karataun, Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Mamuju," sebut Ali Baal Ali Baal menyampaikan, adapun perhutanan sosial di Sulbar sampai dengan Desember 2020 mencapaian total luas areal sebanyak 45.123, 82 hektar, jumlah SK 469, penerima manfaat 4.486 KK. Untuk capaian penetapan hutan adat total luasan sebanyak 6.942 hektar, jumlah SK lima, penerima manfaat 154 KK. Sedangkan indikatif hutan adat seluas 10401 hektar. Dalam kegiatan yang digelar secara virtual tersebut, SK Perhutanan Sosial diserahkan secara simbolis oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dari Istana Negara, Jakarta. “Pada hari ini diserahkan 2.929 SK Perhutanan Sosial di seluruh Tanah Air, di seluruh Indonesia, luasnya 3.442.000 hektare. Insyaallah ini akan bermanfaat bagi kurang lebih 651.000 KK,"kata Presiden RI, Joko Widodo Selain itu, juga diserahkan 35 SK Hutan Adat seluas 37.500 hektare dan 58 SK TORA seluas 72.000 hektare di 17 provinsi. Presiden RI mengatakan, sejak lima tahun yang lalu pemerintah telah memberikan perhatian khusus terhadap redistribusi aset, karena hal tersebut terkait dengan tingkat kemiskinin dan ketimpangan ekonomi, khususnya yang terjadi di perdesaan dan di lingkungan sekitar hutan. “Pemerintah akan terus mendorong redistribusi aset ini baik melalui…

Kominfo Sulbar -- Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar melakukan mutasi besar -besaran di lingkungan Pemprov Sulbar. Sebanyak 304 pejabat yang terdiri dari pejabat tinggi pratama, pejabat administrator, dan pejabat berkumpul di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Sulbar, Rabu, 6 Januari 2021 untuk mengikuti pelantikan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.Pelantikan kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang dilaksanakan di Auditorium Lantai 4 Kantor Gubernur Sulbar Dalam pelantikan tersebut, sebanyak 10 ASN yang menduduki jabatan pimpinan tinggi pratama, yaitu, H. Arifuddin dari jabatan lama sebagai Asisten III bidang Administrasi menjadi pelaksana pada Sekretariat Daerah, HM. Natsir sebagai Asisten bidang Pemerintahan dan Kesra, DR. Junda Maulana, sebagai Asisten 2 bidang Perekonomian dan Pembangunan, Darwin Jusuf yang sebelumnya sebagai Kepala Satpol PP dan Damkar mendapat jabatan baru sebagai Asisten 3 bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Muhtar, SP yang sebelumnya sebagai Kepala Dinas Pertanian , Tanaman Pamgan dan Holtikultura mendapat jabatan baru sebagai sebagai Kadis Ketahanan Pangan Prov. Sulbar, Syamsul Ma'arif yang sebelumnya sebagi Sekdis Kelautan dan Perikanan mendapat jabatan baru sebagai Kadis Pertanian, Hortilkultura dan Peternakan , Anshar Malle yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Rumah Tangga, Perlengkaoan dan Protokol dipromosi sebagai Kepala Biro Umum , Perlengkapan dan Protokol, Hamdani Hamdi yang sebelumnya sebagai Kabag Layanan Barang dan Jasa pada Biro Ekbang mendapat dipromosi sebagai Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa, Muh. Saleh Rahim sebagai Kepala Biro Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, dan Bujaeramy Hassan yang sebelumnya sebagai sebagai Kepala Biro Kesra mendapat jabatan baru sebagai Kasatpol PP dan Damkar Prov. Sulbar , DR. Suyuti yang sebelumnya sebagai Kabag Tata Laksana dan Birokrasi pada Biro Ortala juga dipromosi sebagai sebagai Kepal Biro Ortala. Dari beberapa OPD tersebut, Biro Pengadaan Barang dan Jasa merupakan biro baru. Dan ada juga biro lama yang dihilangkan yaitu Biro Kesra. Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar mengatakan, pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan…

06 Jan 2021

Kominfo Sulbar -- Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar mengikuti Rapat Penanganan Pandemi Covid-19 dan Rencana Pelaksanaan Vaksinasi dipimpin Presiden Jokowi secara virtual di ruang Oval Kantor Gubernur Sulbar, Rabu, 6 Januari 2021 Terkait penanganan pandemi covid-19, Presiden Joko Widodo dalam sambutanya menyampaikan, rencana pelaksanaan vaksinasi meminta pemerintah daerah untuk bersiap menjalankan program vaksinasi ini di wilayah masing-masing. "Saya minta kesiapan-kesiapan kita dalam rangka menuju vaksinasi ini betul-betul agar dicek dan dikontrol oleh para gubernur,"kata Presiden Ia juga menyampaikan, hingga saat ini Indonesia telah memesan kurang lebih sebanyak 329,5 juta dosis vaksin yang belum termasuk komitmen opsi penambahan pesanan. Untuk memastikan resiliensi atau keterjaminan tersedianya vaksin, pemerintah akan mendatangkan ratusan juta dosis vaksin tersebut dari setidaknya lima sumber. "Dalam beberapa hari belakangan vaksin Covid-19 siap pakai mulai terdistribusi ke sejumlah daerah di Indonesia. Proses distribusi tersebut merupakan bagian persiapan rencana vaksinasi gratis yang akan segera dilakukan dalam beberapa waktu mendatang setelah memperoleh izin penggunaan darurat dari BPOM dan memenuhi aspek kehalalan dari MUI,"pungkasnya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangannya bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Kepala BNPB Doni Monardo mengungkapkan, hingga hari Minggu malam (3/1) kemarin, sebanyak 1,2 juta vaksin telah mulai didistribusikan ke 34 provinsi di seluruh Indonesia. Selanjutnya, pihaknya akan menunggu persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memulai vaksinasi yang pada tahap awal diprioritaskan bagi tenaga kesehatan. Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar pada kesempatan itu juga mengatakan sesuai dengan instruksi Presiden untuk penanganan Covid-19 ini, Sulbar siap melaksanakan, tinggal menunggu pelaksanaan vaksinasi ini akan dilaksanakan. "Sekitar 500 an tenaga medis yang akan mendapatkan pelatihan untuk vaksinasi di Sulbar ini, dan akan dilaksanakan dalam tiga tahap," kata Ali Baal. Ia juga menyampaikan untuk vaksin tersebut , Ia juga siap divaksin. Hanya saja usianya sudah lewat. "Saya tidak bisa karena sudah lewat, kecuali kalau ada…

Kominfo Sulbar -- Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, menhadiri penyerahan sertifikat tanah secara simbolis oleh Presiden Jokowi yang dilaksanakan secara virtual kepada 26 provinsi dari Istana Presiden. Untuk Sulbar, diikuti dari Auditorium Lantai IV Kantor Gubernur Sulbar, Selasa, 05 Januari 2021. Ali Baal Masdar mengatakan, melalui Kanwil BPN , Sulbar mendapatkan target program pendaftaran tanah secara sistematis lengkap (PTSL) sebanyak 14.493 bidang, untuk penerbitan sertifikat hak atas tanah, dan 18.595 untuk target penerbitan peta tanah pada tahun 2020 yang lalu. "Sebagaimana telah kita saksikan pada hari ini, sertifikat diserahkan kepada perwakilan penerima sebanyak 4.538 sertifikat . Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, sejak tahun 2017 pelaksanaan PTSL pada tahun 2020 terdapat penurunan target yang di sebabkan oleh imbas dari pandemi Covid-19. Meski di tengah pandemi covid-19, upaya yang telah dilakukan jajaran Kanwil BPN Provinsi dan Kantor Pertanahan se -provinsi Sulawesi Barat atas kerja keras melaksanakan pelayanan kepada masyarakat dengan berbagai keterbatasan sangat patut di apresiasi,"kata mantan Bupati Polman dua periode itu Kepada jajaran BPN se - Sulawesi Barat , Ia mengharapkan agar dalam pelaksanaan tugas selalu berkoordinasi dengan Pemprov dan Pemkab serta stakeholder, sehingga terwujud sinergitas dalam rangka pelayanan maksimal kepada masyarakat dan tetap menjaga kepercayaan masyarakat dengan bekerja secara transparan dan akuntabel Kepada penerima sertifikat, Ali Baal meminta untuk memelihara dengan baik sertifikat tanahnya yang merupakan dokumen kepastian hak atas tanah yang dimiliki. "Jaga batas tanah yang telah ditetapkan agar tidak terjadi sengketa," tandasnya. Total sertifikat yang diserahkan oleh Presiden Jokowi kepada 26 provinsi se-Indonesia sebanyak 584.407 sertifikat tanah Turut hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar, Muhammad Idris, Kepala Kanwil ATR/BPN Provinsi Sulbar, Herjon Panggabean, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten se Sulawesi Barat, unsur forkompinda Sulbar, dan undangan lain. (deni)

Kominfo Sulbar—Sekprov Sulbar , Muhammad Idris menghadiri Rapat Koordinasi kesiapan vaksin dan kesiapan penegakan protokol kesehatan tahun 2021 , bersama Kemendagri melalui video conference di Ruang Oval Lantai 3 Kantor Gubernur, Selasa 5 Januari 2021. Menteri Kesehatan , Budi Gunadi Sadikin dalam vidcon tersebut memastikan vaksinasi covid-19 perdana akan dilakukan Rabu, 13 Januari 2021. Penyuntikan pertama akan dilakukan pada Rabu depan di Jakarta, oleh Bapak Presiden, Ia berharap penyuntikan diprovinsi juga segera di ikuti di hari Kamis, 14 Januari paling lambat hari Jumat, 15 Januari Mantan Direktur Utama Bank Mandiri itu mengatakan, pada saat penyuntikan dibuat Kepala daerah juga diminta untuk memastikan fasilitas kesehatan terdaftar dalam aplikasi P-care BPJS yang menampilkan pendataan dan input data fasilitas kesehatan "mampu vaksin" yang dilakukan oleh dinas kesehatan kabupaten/kota. “Karena kalau tidak terdaftar, maka faskes tidak dapat memberikan pelayanan vaksinasi Covid-19," Kata Budi. Budi Gunandi Sadikin juga meminta kepala daerah untuk mempersiapkan orang-orang yang akan mendapatkan prioritas program vaksinasi, yang akan dibagi menjadi dua tahap "Bapak/Ibu gubernur, kepala daerah, tolong persiapan, pilih orangnya, karena tanggal 14-15 kita akan mulai lakukan vaksinasi di daerah, terutama provinsi. Kemudian untuk proses vaksinasi, terutama tenaga kesehatan, tolong dibagi dua tahap," ujarnya Mendagri, Muhammad Tito Karnavian meminta kepala daerah untuk proaktif dalam mempersiapkan dan menyosialisasikan program vaksinasi yang akan dilakukan secara serentak di 34 provinsi, secara bertahap, mulai pekan depan. Lebih lanjut, Tito mengatakan, penyuntikan vaksin kemudian akan dilakukan di daerah. Sehingga, ia meminta kepala daerah untuk turut serta memastikan dan hadir langsung dalam proses penyuntikan vaksin. "Harus ada sosialisasi, ada tahapan dan sosialisasi yang harus disampaikan kepada masyarakat, agar tidak terjadi rush, tidak terjadi kerusuhan," kata Tito. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan dan partisipasi tenaga kesehatan dan publik dalam program vaksinasi gratis bertahap. Tito berharap kepada seluruh kepala daerah untuk dapat mengatur proses vaksinasi agar tidak terjadi…

Kominfo Sulbar -- Pengembangan toleransi dan kerukunan antar umat beragama merupakan karya bersama para tokoh agama, para menteri agama dan aparatur kementerian dari masa ke masa. "Toleransi dan kerukunan antar umat beragama dilakukan dengan tanpa mengusik akidah dan keimanan masing-masing pemeluk agama. Pengalaman membuktikan toleransi dan kerukunan tidak tercipta hanya dari satu pihak, sedangkan pihak yang lain berpegang pada hak-haknya sendiri," kata Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar saat menjadi Inspektur upacara pada peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-75 di Lapangan Upacara Kantor Kementrian Agama Sulbar, Selasa,, 5 Januari 2020. HAB Tahun ini mengusung tema " Indonesia Rukun". Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar membacakan sambutan seragam Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, pada acara HAB ke-75. Ali Baal menyampaikan, tema ini sejalan dengn semangat nasional yang menempatkan kerukunan umat beragama sebagai salah satu modal bangsa ini untuk maju.Tanpa kerukunan, akan sukar menggapai cita-cita besar bangsa agar sejajar dengan bangsa lain di dunia . Pada kesempatan tersebut , Ali Baal juga mengingatkan tentang semangat kementrian agama baru dan semangat baru dalam mengelola kementrian agama. Semangat kementrian agama baru itu dapat diterjemahkan dengan beberapa kata kunci. Pertama , manajemen pelayanan dan tata kelola birokrasi yang harus semakin baik, termasuk didalamnya pelayanan penyelenggaraan haji dan umrah, pendidikan agama dan keagamaan, serta pusat pelayanan keagamaan. Kedua, penguatan moderasi beragama. Salah satu penekanan moderasi beragama adalah penguatan literasi , budaya toleransi , dan nilai -nilai kebangsaan. Ketiga, persaudaraan yang meliputi merawat persaudaraan umat seagama, memelihara persaudaraan sebangsa dan setanah air dan mengembangkan persaudaraan kemanusiaan. Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan Satya Lencana Karya Satya kepada tujuh orang ASN lingkup Kemenag Sulbar. Terdiri dari tiga orang ASN masa bakti 20 tahun yaitu, Ahmad Barambangi, Khalid R, Andi Syahrul, empat orang lainnya adalah ASN dengan masa bakti 10 tahun , yaitu, Arisal, Darwis, Wahidah, Anggriny Haryati. Selain itu,…