humassulbar

humassulbar

Kominfo Sulbar-Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar didampingi Asisten I Pemprov Sulbar, Muhammad Natsir menerima kunjungan Ketua Umum DPP Serikat Pekerja BPJS Ketenagakerjaan, Tri Candra Kartika dalam rangka memberikan bantuan sosial peduli bencana senilai 100 Juta Rupiah di Rujab Gubernur Sulbar, Jum' at, 6 Februari 2021 Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menyampaikan, kesyukuran yang tidak terhingga mengingat bantuan dari segala penjuru terus mengalir. Kali ini bantuan datang dari DPP Serikat Pekerja BPJS Ketenagakerjaan yang telah berkontribusi terhadap pemulihan Sulawesi Barat pasca gempa bumi berkekuatan 6, 2 magnitudo 15 Januari 2021, . " Dengan bantuan yang ada dari segala penjuru, pemerintah daerah dapat lebih menyakinkan masyarakat ditengah-tengah bencana tersebut , dan Pemerintah hadir memberikan bantuan untuk meringankan beban keluarga warga masyarakat yang terdampak korban bencana gempa bumi " Pada hari ini, BPJS telah membantu korban bencana dengan memberikan santunan jiwa sebesar 142 juta, biaya pendidikan anak-anaknya 174 Juta, begitu juga dengan penguatan dana ke provinsi BPJS Ketenagakerjaan memberikan bantuan 100 juta," kata Ali Baal Masdar Asisten I Bidang Pemkesra Setda Sulbar, Muhammad Natsir mengemukakan, berdasarkan data yang ada terdapat 10 orang telah mendapat santunan sosial diperuntukkan bagi korban meninggal ditujukan bagi ahli waris keluarga korban " Dana itu bisa menjadi sumber pembiayaan pendidikan anak-anak korban, sedangkan bagi pemerintah provinsi bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dalam penanggulangan dan pemenuhan logistik bagi masyarakat masyarakat kita di pengungsian," sebut Natsir Lebih lanjut disampaikan, melalui pendataan yang ada diharapkan dapat lebih ditingkatkan dalam rangka membangun kembali Pemerintahan Sulbar untuk kembali bangkit dari keterpurukan pasca bencana alam gempa bumi yang telah melanda " Harapan kita semoga dana yang telah diperoleh bisa dimanfaatkan sesuai tujuan BPJS dalam memberikan santunan dan bantuan untuk kembali membangun pasca gempa," sebutnya Dewan Pimpinan Serikat BPJS Ketenagakerjakan, Tri Candra Kirana mengemukakan, pimpinan pusat serikat ke BPJS Ketenagakerjaan memberikan ungkapan belasungkawa terhadap korban gempa bumi…

06 Feb 2021

Pasca tanggap darurat berakhir 4 Februari 2021, Pemprov Sulbar melakukan Rapat koordinasi fase / tahap " Transisi Darurat Pemulihan Bencana" di wilayah provinsi Sulawesi Barat berlangsung di Tenda Posko Induk Gubernur Sulawesi Barat, Jum'at , 5 Februari 2021.Rapat dipimpin langsung Gubernur Sulbar didampingi Sekprov Muhammmad Idris, menghadirkan Bupati Majene, Lukman, Wabup Mamuju, Irwan Pababari, para pimpinan OPD, beberapa camat , lurah , kades yang terdampak gempa pada Kabupaten Majene dan Mamuju Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar dalam pertemuan tersebut meminta kepada kabupaten dan kecamatan yang terdampak untuk benar-benar menyiapkan data , khususnya terkait kebutuhan tenda maupun logistik lainnya. "Kabupaten dan kecamatan itu harus berkoordinasi dengan kelurahan maupun desa yang masyarakatnya terdampak gempa untuk didata secara betul-betul kebutuhan apa saja yang diperlukan baik tenda sembako maupun kebutuhan lainnya seperti air bersih dan MCK, sehingga warga dipengungsian betul betul bisa dipastikan tidak kekurangan logistik dan kebutuhan laiinya. Selain itu, juga harus bagus pendistribusiannya agar kebutuhan logistik dan lainnya terpenuhi," kata Ali Baal Masdar. Ia mengharapkan tim transisisi darurat pemulihan bencana yabg dibentuk berperan aktif sesuai tanggung jawab masing-masing. Kabupaten mengerjakan apa , provinsi mengerjakan apa , begitu juga instansi vertikal yang membantu dalam penanganan selama masa transisi ini. Kepada Bupati Majene dan Mamuju diharapkan betul-betul berperan aktif memaksimalkan data dari desa dan lurah, karena dalam hal ini yang lebuh tahu data dari kabupaten, provinsi memberikan support. " Jangan lagi ada ribut soal makanan, kebutuhan dapur umum juga masih tetap akan dipenuhi pemerintah. Yang juga paling penting perhatikan protokol kesehatan karena kita masih dalam kondisi pandemi covid-19, apalagi banyak yang terpapar," tandasnya. Kepada warga yang ada di pengungsian jika memang kondisi rumahnya dalam kondisi ringan dan masih memungkinkan untuk ditinggali supaya kembali ke rumah, dengan tetap waspada dan hati hati. "Diharapkan peran lurah, kepala desa , dan relawan untuk bisa mensosialisasikan untuk kembali…

Kominfo Sulbar-- Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar bersama Dansatgas, Danrem 142 Tatag, Brigjen TNI, Firman Dahlan dan Wadansat, Sekprov Sulbar, Muhammad Idris melakukan rapat pelaksanaan tugas komandan satgas penangulangan bencana Sulawesi Barat pasca gempa 6,2 Magnitudo, yang berlangsung di posko induk kantor Gubernur Sulbar, 4 Februari 2021 Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar mengemukakan, harapan bersama untuk kembali melakukan pembenahan pasca gempa yang telah mengguncang Sulawesi Barat " Saya harapkan teman-teman di kabupaten berkolaborasi melakukan penanganan dan pembenahan , serta menjaga kebersihan. Yang terpenting, juga tetap memperhatikan protokol kesehatan apalagi masih dalam kondisi covid-19," kata Ali Baal Gubernur Ali Baal juga menyampaikan, yang juga perlu mendapat penanganan , yaitu masyarakat diberikan trauma healing akibat gempa , apalagi terjadi beberapa gempa susulan. Untuk itu, stakeholder terkait perlu menerjunkan team yang mampu melakukan penanganan trauma healing kepada para pengungsi . Danrem 142 Tatag selamu Dansatgas , Brigjen TNI, Firman Dahlan menyampaikan, adapun yang menjadi prioritas utama pasca bencana alam di Sulbar ialah, pencarian dan evaluasi, perawatan korban, penyaluran bantuan kemanusiaan, pengembalian roda perekonomian, pengembalian operasional layanan pemerintah, fasilitas umum dan sosial, pelayanan pengungsian dan kesehatan, menjamin ketersediaan BBM khususnya di rumah sakit, pendataan kerusakan rumah masyarakat dan menjamin kelancaran arus transportasi antar daerah "Dengan berakhirnya masa tanggap darurat sebenarnya berbagai fasilitas bantuan sudah harus dikembalikan kepada pemiliknya, namun pihak kami sudah menyurat agar fasilitas tersebut masih tetap staand by, begitu juga dari personil kami,, kami siap membantu," kata Firman Dahlan Sekprov Sulbar, Muhammad Idris selaku Wadansatgas, Muhammad Idris melaporkan, dengan berakhirnya masa tanggap darurat maka berakhir pula segala tugas yang telah dicapai, namun sejumlah tugas baru kembali menunggu dan harus segera diselesaikan " Kalau kita lihat tugas-tugas yang berat masih menghadang adalah aspek kesehatan, kita tau betul jumlah pengungsi 71.000 sesuai yang terdata dan itu rentan dengan adanya penyakit atau ganguan kesehatan diantara…

Masa tanggap darurat pasca bencana alam gempa bumi Sulbar berkekuatan 6,2 magnitudo berlahir 4 Fenruari 2021. Untuk itulah, Dansatgas Brigjen TNI Firman Dahlan bersama Wadansatgas Sekprov Muhammad Idris melakukan rapat evaluasi perkembangan bencana gempa bumi Sulbar di Posko Induk Kantor Gubernur Sulbar, Rabu, 3 Februari 2021 malam. Dansatgas menyampaikan, dengan berakhirnya masa tanggap darurat pada 4 Februari 2021 pihaknya menunggu intruksi perpanjangan tim satgas dari Gubernur Sulbar dan segala unsur termasuk berbagai fasilitas dukungan pasca bencana alam gempa bumi tersebut . " Kami dari TNI dan Polri siap membantu," kata Dansatgas Firman Dahlan. Sekretaris Daerah Pemprov Sulbar, Muhammad Idris mengemukakan, dalam rapat evaluasi menciptakan rasa sedih disebabkan kebersamaan beberapa akhir pekan menciptakan rasa persaudaraan yang tinggi " Saya justru agak sedih ini kalau Pak Danrem mengulang-ulang ini, kita sudah mau berakhir ya karena rasanya sebagian besar dimotori oleh seragam hijau tapi justru kami rasakan ini kebersamaan dalam tanggap darurat ini menjadi hal yang sangat kami rasakan karena melakukan transformasi belajar untuk kantor darurat dalam situasi bencana," beber Indris Lebih lanjut dikemukakan Idris, Sulbar merupakan salah satu daerah yang telah ditetapkan sebagai daerah rawan bencana, sehingga sebagai harapan bersama diharapkan tidak terjadi lagi bencana alam susulan "Terkait keputusan tentang berakhirnya status tanggap darurat dan dialihkan dengan istilah Posko transisi Pemulihan bencana, hal tersebut telah dibahas secara mendalam sesuai pertimbangan hasil rapat bersama para pimpinan dilingkup Pemprov Sulbar . Dari pertimbangan-pertimbangan itu, hasilnya akan dilaporkan ke Gubernur. Dan saat ini, alternatif untuk kita bergeser ke fase transisi darurat ke pemulihan sesuai dengan ketentuan yang ada, berdasarkan kebijakan pengelolaan bencana di Indonesia. Tanggap darurat berakhir, kita beralih ke fase transisi darurat ke pemulihan," ujar Idris. (farid)

Pemprov Sulbar menggelar rapat verifikasi kerusakan infrastruktur di Kantor Dinas PU Sulbar, Rabu, 3 Februari 2021. Rapat tersebut bertujuan untuk melakukan identifikasi dan verifikasi kerusakan infrastruktur akibat gempa bumi 6,2 Magnitude di Sulbar . "Ini sangat penting mengingat kita akan mengajukan kepada pemerintah pusat baik langsung kepada Presiden dan kepada Kementerian PUPR dan kementerian-kementerian terkait lainnya, tapi yang terpenting juga kita harapkan ada kesatuan data, " kata Junda Maulana, Asisten II bidang Ekbang Setda Sulbar. Ia juga menyampaikan, dalam rapat tadi, baik dari pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dan instansi vertikal melaporkan kondisinya, dan nantinya akan dilaporkan kepada Gubernur, mengingat peran gubernur selaku wakil pemerintah pusat akan melaporkan kondisi kerusakan pascagempa ini secara komprehensif kepada pemerintah pusat. Olehnya itu, selanjutnya usulan program nantinya bisa dilakukan oleh masing-masing Kementerian melalui masing-masing instansi terkait paling tidak kita memiliki satu data yang sama sehingga ketika instansi mengusulkan ke Kementeriannya, itu sesuai dengan data yang kita masing-masing peroleh. " Ini penting kita sepakati, satu sampai dua hari ini masing-masing baik dari pemerintah kabupaten pemerintah instansi vertikal untuk mengkroscek data hasil asesmen yang sudah dilakukan oleh kementerian PUPR agar bisa mengukur mana yang belum terdata satu sampai dua hari, kemudian kita akan menyusun laporan dan kita akan melaporkan kepada Bapak Gubernur . Insyaallah pada hari sabtu kemungkinan sudah clear, dan data sudah siap dibawa Bapak Gubernur Sulbar berangkat ke Jakarta untuk pertemuan baik dengan Presiden atau yang pejabat Kementerian terkait misalnya PUPR, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian terkait lainnya," jelas Junda. Rapat tersebut diikuti Kepala Bappeda, Khaeruddin Anas, Plt.Sekda Majene, Masriadi , perwakilan instansi vertikal dan OPD lingkup Pemprov Sulbar. (ian)

Kominfo Sulbar -- Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar didampingi Asisten I Bidang Pemkesra Setda Sulbar, Muh.Natsir Pemprov Sulbar, Muh. Natsir menerima kunjungan Uni Emirat Arab di Rujab Gubernur Sulbar, Selasa, 2 Februari 2021. Kunjungan tersebut untuk membawa bantuan kemanusiaan sebanyak 3.000 paket. Diantarkan langsung oleh Sheik Muhammad . Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menyampaikan, memasuki pekan keempat pasca bencana gempa bumi, Ia menilai segala rangkaian awal normalisasi pembangunan dinilai berjalan dengan lancar.Berbagai unsur stakeholder terkait berperan penting bahu membahu memulai pembangunan Sulbar kembali dari awal " Kami bersama seluruh stakeholder dan forkopimda Pemprov Sulbar dan kabupaten berjalan dan berkolaborasi secara baik begitu juga dengan masyarakat dan relawan yang telah memberikan dukungan untuk kembali membangun Sulbar pasca gempa bumi 6,2 SR," kata Ali Baal. Masih dikatakan, agenda tersebut merupakan salah satu momen yang sangat berharga,mengingat Sulbar kedatangan saudara dari Uni Emirat Arab dalam rangka memberikan bantuan dan dukungan untuk kebali bangkit membangun Sulbar " Saya ucapkan terimakasih atas berbagai partisipasi yang diberikan kepada Provinsi Sulbar, yang dimana sebanyak 3.000 paket bantuan langsung dari Uni Emirat Arab diperuntukkan bagi warga masyarakat Sulbar yang berdampak bencana alam gempa bumi," ujar mantan Bupati Polman dua periode itu Melalui juru bicaranya, perwakilan Uni Emirat Arab menyampaikan, Uni Emirat Arab berupaya membantu negara di dunia yang mengalami berbagai bencana dan musibah kemanusiaan termasuk di Provinsi Sulawesi Barat Sekain itu, juga ada bantuan masker ditujukan untuk mencegah penyebaran covid-19 terdiri dari 200 box Masker, dan 200 botol handsanitizer " Pemerintah Uni Emirat Arab selain memberikan bantuan 3.000 paket bingkisan dimulai dari beras, kebutuhan bayi, masker, handzanitaizer dan masih banyak lainnya," sebutnya Hadir dalam penyerahan bantuan itu antara lain, Asisten I Setda Sulbar, Muh. Natsir, Kepala Dinas Sosial Sulbar, Andi Bau Akram Dai, Kepala Biro Tapem Sulbar, dan undangan. lain. (farid)

Palang Merah Indonesia (PMI) Sulbar bekerjasama dengan Turkey Crescent ( Bulan Sabit Merah Turkey) menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa Sulbar. Bantuan tersebut disalurkan melalui PMI Sulteng. Bantuan yang diserahkan secara simbolis oleh Sekretaris PMI Sulteng, Sudirman kepada Kepala Dinas PPPA Sulbar, Djamila berupa uang tunai senilai 25.000.00$ atau setara Rp.353.807.500. Disaksikan langsung oleh Staf ahli Gubernur Sulbar, Muhammad Ali Chandra, Kepala Dinas Kominfopers, Safaruddin Sanusi, dan Kepala Markas PMI Sulbar, Lukman Dahlan yang berlangsung di Markas PMI Sulbar, Selasa, 1 Februari 2021. Selain itu, juga terdapat bantuan donasi dari Aliansi Pemuda Banggai Laut sebesar Rp. 15.000.000, serta bantuan logistik tanggap bencana yang diterima oleh PMI Sulbar yang nantinya disalurkan kepada korban gempa Sekretaris PMI Sulteng, Sudirman mengatakan bantuan yang disalurkan diharapkan bisa bermanfaat untuk membantu masyarakat Sulbar yang terdampak gempa bumi. Kepala Markas PMI Sulbar, Lukman Dahlan menyampaikan , untuk bantuan logistik , Ia menargetkan selama satu bulan untuk mendistribusikan kepada warga yang terdampak gempa "Target kami dalam satu bulan ini hegen started kit 1045,terpal 2000,selimut 2000, family kit 1500, Baby kit sekitar 300an yang akan didistribusi kepada warga,"kata Lukman . Ia juga menyampaikan, PMI pusat nantinya juga akan menurunkan water treatment penyulingan air sehingga warga nantiya langsung bisa mengkonsumsi , dan tidak lagi tergantung dengan air PDAM. Disebutkan , untuk tandon air yang sudah didistribusikan mencapai 225 unit, nantiya akan ditambah hingga 300 Dalam Januari minggu terakhir itu kita sudah mencapai higen kit itu mencapai 41 persen yang kita distribusikan terus untuk terpal 217 atau 17 persen yang didisteibusikan selimut sudah 94 atau 2,4 persen sedangkan untuk mobile klinik kita sudah mencapai 27 persen kalau untuk distribusi air sudah mencapai target sekitar 140 yang menjadi target 5000 jiwa tapi tetap kami akan laksanakan distribusi air cuma memang terkendala disini bibit air PDAM yang sangat terbatas dengan kita memiliki…

Kominfo Sulbar -- Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menerima bantuan kemanusiaan dari Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit di Rujab Gubernur Sulbar, Senin, 1 Februari 2021. Wagub Sumbar berkinjung ke Sulbar , selain menyerahkan bantuan berupa dana sebesar Rp 100 juta , rendang sebanyak 150 kg, juga sekaligus akan mengunjungi warga Minang yang ada di pengungsian. Gubernur Sulbar, menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam rangka penanganan dan pemulihan pasca bencana gempa bumi di Provinsi Sulbar. " Kami telah menerima bantuan dari Sumbar. Kita sangat bersyukur , pasca bencana gempa bumi banyak saudara-saudara kita dari provinsi luar Sulbar yang turut membantu meringankan derita yang dialami masyarakat Sulbar," kata Ali Baal Masdar. Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit menyampaikan, mewakili pemerintah dan masyarakat Sumatera Barat , dirinya bersama rombongan hadir untuk membantu Provinsi Sulbar pasca bencana alam gempa bumi 6,2 magnitudo " Kita datang untuk saudara kita di Sulawesi Barat, dengan membawa bantuan secara resmi dan bertahap yang selanjutnya akan dibagi oleh pihak ACT ( Aksi Cepat Tanggap) dan juga dari perbankan Sumatera Barat juga secara langsung memberikan bantuannya kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat," sebut Nasrul Ia pun berharap, kiranya Sulawesi Barat dapat segera pulih , dan masyarakat dapat beraktivitas kembali. Untuk bantuan berupa rendang, akan dibagi secara bertahap dan akan diberikan pada beberapa titik. Sekertaris Daerah Pemprov Sulbar, Muhammad Idris menyampaikan apresiasi terhadap dukungan yang diberikan dari provinsi sahabat yang telah memberikan bantuan berupa sumbangan dana , serta beberapa tips sesama daerah yang rawan gempa " Untuk penanganan permasalahan gempa, kita juga harus belajar dari Sumbar yang lebih dulu merasakan bencana gempa. Atas nama pemerintah mendukung keinginan bersama untuk bagaimana masyarakat kita bisa lebih familiar dekat dan paham permasalahan gempa," kata Idris. (farid)

Kominfo Sulbar -- Kapal kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang mengangkut 1000 ton beras dan logistik lainnya untuk didistribusi kepada korban gempa bumi Sulbar berlabuh di Pelabuhan Belang -belang sejak tanggal 1 Februari 2021. Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, Selasa, 2 Februari berkesempatan melihat langsung kapal kemanusiaan tersebut sekaligus melepaskan secara resmi armada yang mengangkut logistik dan bantuan lainnya untuk didistirbusikan kepada masyarakat Majene dan Mamuju yang terdampak gempa bumi Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menyampaikan terima kasih kepada ACT Indonesia atas kepeduliannya untuk masyarakat Sulbar yang saat ini masih dirundung bencana. Semoga bantuan ini bermanfaat dan bernilai ibadah. Ia juga menyampaikan, saat ini pemerintah dan masyarakat Sulbar sedang melakukan pemulihan kondisi , baik aspek ekonomi, kesehatan, pendidikan dan infrastruktur, sehingga memerlukan donasi dari berbagai pihak. " Kami berharap kerjasama ini dapat berlanjut sebagai upaya dalam mengatasi kebutuhan dasar pemerintah dan masyarakat Sulbar, " sebut Gubernur Ali Baal Masdar. Ia pun mengharapkan bantuan tersebut terdistribusi dengan baik dan tidak ada permasalahan sehingga tidak ada lagi yang berebut dalam mendapatkan bantuan. Dalam pendistribusian dan penanganan bencana sudah terjalin sinergitas, baik itu satgas, pemerintah pusat, dan bantuan para relawan. Head Regional ACT Bali Nusra, Syahrul Mubarak menyampaikan, bahwa ACT sudah 16 tahun jalan di Indonesia dan fokus pada mondisi tanggap darurat bencana alam, bukan hanya di Indonesia tapi juga di luar negeri. Kapal kemanusiaan tersebut memuat 1000 ton beras, air mineral, makanan ringan untuk anak, popok bayi , roti, gula pasir dan logistik lainnya dan selanjutnya didistribusi kepada warga yang terdampak gempa, khususnya daerah terisolir Dikemukakan, sejak terjadinya peristiwa gempa bumi di Kabupaten Majene dan Mamuju Sulbar 15 Januari 2021, beberapa akso telah dilakukan oleh ACT. Tidak kurang dari 500 relawan telah dikirimkan untuk membantu rescue sampai pada pendistribusian bantuan.Syahrul menyebutkan, dari 250 titik pengungsian, sampai hari ini (2 Februari) sudah didistribusi…

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menegaskan kepada OPD untuk menunda program yang tidak prioritas. Hal itu ditegaskan Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar saat melakukan rapat dengan Sekprov, para asisten, staf ahli dan pimpinan OPD di Rujab Gubernur Sulbar, Senin, 1 Februari 2021. Rapat tersebut merupakan rapat perdana yang dilakukan pasca bencana gempa bumi mengguncang Majene- Mamuju, 15 Januari 2021 Ali Baal mengemukakan, saat ini harus ada semua harus fokus pada pemulihan pembangunan Sulbar. Koordinasi intens dengan semua pihak, dan juga Kementerian PU, kususnya Dirjen Cipta Karya sehingga semua bisa cepat action. "Tetap jalankan program prioritas untuk tahun 2021 dan 2022. Kita juga dalam bekerja harus kompak , apa yang dikerjakan harus prioritas, jangan semua mau dapat anggaran, satu OPD , satu atau dua program saja kalau memang tidak bisa seperti selama ini. Tidak usah terlalu banyak program apalagi kita dalam kondisi bencana.Covid-19 masih melanda ditambah lagi dengan gempa .Yang terpenting adalah program prioritas dan pemulihan pasca bencana," tandas Ali Baal. Ali Baal juga menyampaikan, saat ini yang menjadi kendala adalah masih banyak puing-puing reruntuhan, dan masih dalam proses pembenahan. Minggu ini diupayakan sudah rampung semunya dan segera dilaporkan ke pusat untuk secepatya ditindaklanjuti sesuai instruksi presiden Ia juga mengimbau agar tetap waspada, karena sesuai informasi BMKG, gempa-gempa susulan akan ada, tapi kekuatannya sudah tidak sebelumnya, dan akan terus menurun, untuk itu, semua harus tetap waspada. Selain mengingatkan untuk tetap fokus pada program prioritas dan pemulihan pasca gempa, Ali Baal juga mengingatkan agar dari sekarang merancang program 2022 untuk selanjutnya program tersebut ditembuskan ke DPRD Sekprov Sulbar , Muhammad Idris menyampaikan , saat ini berada pada dua tekanan yaitu bencana Covid-19 yang angkanya terus fantastis, dimana angka terakhir telah menembus 99 yang mana merupakan klaster di pengungsian, karena itu diimbau untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan. Pasca gempa bumi, pada masa transisi…