humassulbar

humassulbar

MAMUJU -- Setelah menempuh perjalanan dari etape ke etape selama sepekan, akhirnya peserta Festival Sandeq 2022 memasuki perairan Manggar, Balikpapan. Tepatnya sandar di Pantai Lamuru, Rabu 7 September 2022. Panitia Festival Sandeq 2022, Ridwan Alimuddin menyampaikan, telah bertolak dari Pulau Salissingan Selasa malam 6 September 2022. Dan pagi ini telah memasuki perairan Balikpapan. Rencana berlabuh di Pantai Lamuru untuk mempersiapkan prosesi penyambutan di Manggar. Dikatakan, jarak dari Pulau Salissingan ke Manggar, Kaltim, sekira 70 mil. Normalnya itu ditempuh 10-12 jam. Tapi passandeq bisa tiba lebih cepat karena cuaca yang amat baik. Rencananya di Pantai Lamuru untuk menunggu semua passandeq dan mempersiapkan acara penyambutan. "Itu acaranya (penyambutan) nanti sore. Jadi kami masih ada waktu persiapan dan menunggu semua sandeq tiba," ujar Ridwan. Di Pantai Lamaru, Panitia lainnya, Farid Wajdi telah menyiapkan tim kesehatan menyambut peserta Festival Sandeq 2022. "Tim kesehatan sudah siap menyambut passandeq," ungkapnya.

MANGGAR,– Peserta Festival Sandeq 2022 akan bertolak dari Pulau Salissingan menuju Pantai Manggar Kalimantan Timur, malam ini, Selasa 6 September 2022. Panitia Festival Sandeq 2022 Muhammad Ridwan Alimuddin mengatakan sengaja lebih dini melewati rute Salissingan-Manggar, dikarenakan jarak yang lebih jauh serta berisiko, jalur berkarang dan padat pelayaran. “Itu relatif berbahaya karena kami berlayar berombongan,” ujar Ridwan, Selasa 6 September. Pemberangkatan itu juga untuk mengejar deadline acara penyambutan yang akan digelar di Pantai Manggar, Rabu sore 7 September. Diketahui Prakiraan cuaca Pulau Salissinggan – Balikpapan tanggal 7 September 2022 pukul 00.00 wita – 08.00 wita, cuaca berawan, kecepatan angin 6 – 10 knot dari Timur Laut, ketinggian gelombang 0,75 – 1,25 meter. Kemudian Prakiraan Cuaca Pulau Salissinggang – Balikpapan pada 7 September 2022 pukul 08.00 Wita – 20.00 wita, cuaca hujan ringan, kecepatan angin 6 – 10 knot dari Tenggara, dan ketinggian gelombang 0,75 – 1,25 meter. (rls)

Dalam rangka Mitigasi Pengendalian Inflasi Daerah di Provinsi Sulbar, Pemprov Sulbar menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) secara hybrid di Rujab Sekprov Sulbar, Selasa, 6 September 2022. Rakor dipimpin Sekprov Sulbar Muhammad Idris. Rakor tersebut sebagai tindaklanjut dari Rapat Mitigasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dilaksanakan pada 5 September 2022 secara hybrid, yang dipimpin Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Sekprov Sulbar Muhammad Idris mengatakan, Inflasi Sulbar secara (yoy) pada Juli 2022 sebesar 5,23 persen di atas nasional 4,94 persen. "Ini maknanya kita harus bekerja keras untuk mengantisipasi apa yang kita sebut upaya pengendalian inflasi di daerah kita,"ucap Idris Dalam pertemuan itu, Idris menyampaikan sedikit gambaran mengenai arahan Mendagri RI pada Rapat Mitigasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dilaksanakan pada 5 September lalu. Ia mengatakan, Mendagri RI meminta seluruh gubernur harus melaksanakan rakor setiap minggu bersama pemkab guna melaporkan perkembangan penanganan inflasi di daerah masing-masing. "Jadi nanti akan ada pembacaan daerah mana yang "serius" dilihat dari bagaimana kebersamaan antara kabupaten/kota dengan provinsi dan melaporkan perkembangan penanganan inflasinya,"kata Idris Selanjutnya, kata Idris, Mendagri RI juga menginstruksikan segera menggerakkan jaring pengaman sosial dengan melakukan beberapa langkah, yaitu pemanfaatan dana desa, pemanfaatan dana Belanja Tidak Terduga (BTT), anggaran Bantuan Sosial (Bansos), realokasi Dana Alokasi Umum (DAU) dan Bansos Pusat. "Mengintensifkan jaring pengaman sosial merupakan salah satu langka strategis dalam upaya pengendalian inflasi di daerah. Jadi mohon kabupaten menindaklanjuti instruksi dari Mendagri tersebut,"imbaunya Ia menambahkan, lima terbesar komoditas pemicu inflasi di Sulbar, yakni cabe merah, bawang merah, penerbangan, BBM dan rokok kretek. (mhy)

BALIKPAPAN -- Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik, memastikan seluruh persiapan penyambutan dan pameran Sulbar Expo siap digelar di Balikpapan Super Blok (BSB). Akmal Malik mengatakan, seluruh persiapan telah dimatangkan, sesuai waktu tanggal 8 nanti Sulbar expo akan digelar. "Kita akan tampilkan seluruh karya masyarakat Sulbar dari enam kabupaten, disamping itu ada hasil karya sponsorship, kita akan melaksanakan festival dengan dukungan sponsor," ucap Akmal Malik, Selasa 6 September saat memantau kesiapan Sulbar Expo di Base Gate Mall BSB Acces , Balikpapan, Kalimantan Timur. Gelaran Sulbar Expo lanjutnya , merupakan hasil kerjasama dengan BSB. Di BSB juga akan digelar berbagai pertunjukan. "Kita menginginkan Indonesia dan internasional mengenal Sulbar, dengan harapan ekonomi akan bertumbuh di Sulbar," ujarnya. Dengan begitu ekonomi Sulbar tidak lagi tergantung kepada pertanian dan kelautan saja tetapi bisa bertumbuh pada pada sisi entrepreneurship, dan juga jasa. Dirinya berharap, dari kerjasama yang dibangun bersama BSB dapat melirik produk UMKM Sulbar sehingga kedepan hasil produk UMKM bisa ditempatkan di BSB. (rls)

KALTIM -- Sebanyak 33 Perahu Sandeq sandar di Pulau Salissingan. Besok melanjutkan perjalanan menuju Pantai Manggar Kalimantan Timur. Hal itu disampaikan Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik berdasarkan informasi yang diperoleh dari tim panitia Festival Sandeq yang sudah tiba di Salissingan, Selasa 6 September. Sebenarnya, ada 35 perahu sandeq beserta perahu pattonda (perahu pendamping) berangkat dari etape Tanjung Silopo sejak 31 Agustus. Namun saat transit dari Mamuju ke Pulau Ambo, para peserta menghadapi badai yang menyebabkan satu perahu. "Badai cukup besar sehingga satu perahu rusak parah sehingga harus balik ke Mamuju. Sedangkan 33 perahu sandeq dan pattonda lainnya lanjut ke Pulau Salissingan," ujar Akmal, Selasa 6 September. Rencananya, para passandeq beristirahat satu malam di Pulau Salissingan dan akan melanjutkan rute berlayar ke Pantai Manggar, 7 September. Diperkirakan akan tiba saat siang dan akan dilakukan acara penyambutan di Pantai Manggar. Untuk itu Akmal Malik melakukan peninjauan lokasi yang direncanakan menyambut Passandeq, baik di Pantai Manggar maupun lokasi untuk acara penyambutan 9 September di Pantai Balikpapan Superblock. Acara di Pantai Manggar 7 September dilakukan seserahan oleh Pj Gubernur Sulbar bersama enam bupati se -Sulbar kepada Walikota Balikpapan dan Gubernur Kaltim. Sementara pada acara 9 September seserahan dilakukan oleh lima provinsi mewakili Pulau Jawa, Papua, Sulawesi, Kalimantan, dan Sumatera kepada Wakil Presiden RI K. H. Ma'ruf Amin. "Kami sudah konfirmasi, Wakil presiden akan hadir, dan kami juga melaksanakan profesi pada tari karya seni budaya dan sekaligus juga penyerahan simbol dukungan kepada Presiden sebagai simbol 33 provinsi di Indonesia mendukung percepatan pembangunan IKN," ujar Akmal Malik (rls)

Sekprov Sulbar Muhammad Idris, menghadiri kegiatan Mobile Intellectual Property Clinic (Klinik Kekayaan Intelektual Bergerak) Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulbar di Ballroom Grand d'Maleo Hotel Mamuju, Selasa 6 September 2022. Kegiatan itu dilaksanakan untuk menumbuhkan layanan-layanan kekayaan intelektual melalui kerjasama antar kantor wilayah dengan stakeholder di wilayah, mendorong pertumbuhan permohonan kekayaan intelektual baik secara kuantitas maupun kualitas. Dalam sambutannya, Sekprov Sulbar Muhammad Idris mengatakan, Mobile Intellectual Property Clinic sangat penting bagi Sulbar untuk mendorong daya saing daerah ini diberbagai bidang, seperti daya saing digital, investasi, hak cipta dan lainnya. Menurut Idris, usaha untuk mendorong daya saing Sulbar di kanca nasional belum cukup signifikan, apabila dilihat dari ukuran-ukuran pertumbuhan ekonomi Sulbar saat ini. Olehnya itu, kata Idris, salah satu hal yang perlu dilakukan adalah memperkuat layanan kekayaan intelektual, seperti apa yang saat ini digagas oleh Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulbar. Disampaikan, bebagai macam hasil kekayaan komunal di Sulbar saat ini baru satu yang terdaftar sebagai kekayaan intelektual, yakni Sutera Mandar. "Jadi tenun-tenun yang ada di Sulbar ini seperti Sekomandi, Sambu, tidak boleh lagi dilama-lamain untuk didaftar, sebab ini murni desain, kreasi dan daya cipta dari warga di Sulbar,"tandas Idris Selain itu, semua jenis makanan tradisional di Sulbar adalah kebudayaan yang selayaknya juga didaftarkan sebagai kekayaan intelektual. "Kekayaan variasi menu-menu makanan di Sulbar harus juga didaftar,"ucapnya Melaui kesempatan itu, Idris meminta OPD terkait dan khususnya kepada para pelaku ekonomi untuk memperhatikan dimensi-dimensi pembentuk keuntungan atau pertumbuhan ekonomi Sulbar jangka panjang. "Mohon maaf kita jangan hanya berbicara keuntungan jangka pendek, jadi perlu ada kesadaran yang muncul. Kesadaran ini hanya bisa dikerjakan oleh organisasi atau badan-badan yang memang sudah bergerak ke arah itu. Misalnya, Dinas Pariwisata provinsi dan kabupaten sudah harus bisa membuat perbedaan garapan atau wilayah kerja, yang memungkinkan kekayaan intelektual di Sulbar bisa kita lembagakan dan pada akhirnya bisa kita daftarkan…

MANGGAR --Tim Kesenian Festival Sandeq melalukan gladi penjemputan peserta Festival Sandeq 2022. Ketua Panitia Festival Sandeq Agusnia Hasan Sulur menyampaikan, beberapa kegiatan pentas seni bakal digelar mulai 7 hingga 9 September. Pelaksanaan pementasan di Pantai Manggar dalam rangka penyambutan Passandeq yang tiba dari Mamuju. Dilanjutkan pementasan pada 9 September di Balikpapan Superblock (BSB) disaksikan langsung Presiden RI Joko Widodo. Terkait perjalanan peserta Festival Sandeq, Agusnia membeberkan, informasi terakhir di terima dari tim Peserta Sandeq berangkat dari Pulau Ambo menunju Pulau Salissingan. Kemudian akan dilanjutkan berlayar dari Salissingan ke Manggar. "Rencananya tiba disini siang (7 September) dan sorenya acara seremoni penyambutan di Pantai Manggar," ujar Agusnia, ditemui di Pantai Manggar, Balikpapan, Selasa 6 September (rls)

MANGGAR -- Pj Gubernur Sulawesi Barat, Akmal Malik bersama Walikota Balikpapan Rahmad Mas'ud, dan Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar meninjau persiapan penyambutan Peserta Festival Sandeq 2022. Akmal Malik mengatakan, kunjungan yang dilakukan untuk memastikan kesiapan seluruh persiapan penyambutan sandeq, pada 7 dan 9 September 2022. "Kami sudah mendiskusikan untuk langkah-langkah persiapan karena nanti akan ada prosesi penyambutan," kata Akmal Malik, Senin 5 September 2022 Ia mengatakan, seluruh tim telah mematangkan persiapan, termasuk persiapan untuk kedatangan Presiden. "Semua persiapan sudah dikomunikasikan oleh tim Balikpapan dengan tim Presiden dan Menpora," kata Dirjen Otda itu. Ia menjelaskan, kematangan dalam melakukan persiapan menjadi titik kunci keberhasilan kedepan. Walikota Balikpapan, Rahmad Mas'ud mengatakan seluruh persiapan telah dimatangkan sebaik-baiknya, apalagi sandeq baru pertama di helat di Balikpapan. "Sebagai tuan rumah yang baik, kita persiapkan sebaik-baiknya, sampai saat ini tidak ada kendala, LO kita sudah menyiapkan fasilitas untuk menyambut pahlawan laut passandeq kita," tutupnya. (rls)

Mamuju-DPRD Sulbar bersama Pemprov Sulbar menyetujui Perubahan KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2022, Senin 5 September 2022. Bertempat di Kantor DPRD Sulbar, Jl. H. Abdul Malik Pattana Endeng, Rangas, Mamuju, persetujuan bersama tersebut dilakukan melalui Rapat Paripurna DPRD Sulbar, yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Sulbar, Abdul Halim. Rapat Paripurna Persetujuan Bersama Terhadap Perubahan KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2022 itu, dihadiri Sekprov Sulbar Muhammad Idris, Anggota DPRD Sulbar dan sejumlah Pimpinan OPD Lingkup Pemprov Sulbar, serta undangan lainnya. Dalam sambutannya, Sekprov Sulbar Muhammad Idris mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan seluruh Anggota DPRD Sulbar, karena telah merampungkan proses pembahasan Rancangan Perubahan KUA dan Perubahan PPAS Tahun Anggaran 2022 yang disepakati bersama. "Melalui kesepakatan ini, dapat ditindaklanjuti secara baik pada pembahasan Rancangan Perubahan APBD Sulbar tingkat Komisi dan Badan Anggaran DPRD, sehingga Perubahan APBD tersebut segera disetujui bersama paling lambat tanggal 30 September 2022,"ucap Idris Disampaikan, secara garis besar Rancangan Perubahan KUA dan Perubahan PPAS Tahun Anggaran 2022, yaitu pendapatan daerah ditargetkan sebesar Rp. 1.854.542.107.457, mengalami peningkatan sebesar Rp. 27.464.671.022 atau 1,50 persen, dibandingkan pendapatan asli daerah pada APBD Pokok Tahun Anggaran 2022. Melalui kesempatan itu, Idris juga menyampaikan mengenai tahapan penyusunan APBD Tahun Anggaran 2023 yang diawali penyerahan secara resmi Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2023, yang mana sebelumnya DPRD bersama pemerintah telah menyepakati bersama KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2023. "Dengan tema pembangunan daerah Provinsi Sulbar Tahun 2023 dirumuskan sebagai representasi dari fokus utama sasaran pembangunan daerah, yaitu “Peningkatan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial”, yang kemudian dioperasionalkan kedalam empat prioritas pembangunan daerah.,"bebernya Idris menjelaskan, Rancangan Peraturan Daerah Tahun Anggaran 2023 dibahas pada rapat selanjutnya, serta disetujui bersama paling lambat satu bulan sebelum dimulainya tahun anggaran yang diamanatkan dalam pasal 106 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019. Ia menambahkan, beberapa hari lalu Presiden RI memerintahkan kepada…

PENAJAM -- Pj Gubernur Sulbar , Akmal Malik memastikan Sulbar siap mendukung percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), sekaligus memastikan kesiapan Sulbar menjadi penopang kebutuhan IKN. Itu disampaikan Pj Gubernur Sulbar , Akmal Malik usai meninjau Titik Nol Ibu Kota Nusantara yang terletak tepat di Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin 5 September 2022. Menurutnya, sebagai bentuk partisipasi Sulbar mendukung IKN, Sulbar harus paham progres yang ada di IKN, apalagi Sulbar sebagai salah satu daerah penopang IKN. "Agar Sulbar sebagai bagian Provinsi yang mendukung IKN melalui gerakan Indonesia mendukung IKN yang dilaksanakan melalui Festival Sandeq dapat memahami spirit IKN," ucapnya. Itu dilakukan , lanjutya, agar Sulbar dapat menangkap semangat yang ada di IKN, sehingga Sulbar dapat menangkap spirit sebagai bentuk kesiapan mendukung IKN. "Sulbar sebagai daerah penyangga dan penopang IKN , banyak hal yang harus disiapkan, seperti kebutuhan bahan baku material , kebutuhan pangan, pasti banyak melalui Sulbar,"ungkapnya. Sulbar sebagai darah yang secara geografis sangat strategis, Sulbar pun ingin berkontribusi terhadap pembangunan IKN. Ia pun berharap, semangat Presiden untuk menyelesaikan pembangunan tersebut, dapat mendorong Sulbar segera menyiapkan diri berkontribusi terhadap percepatan pembangunan IKN. Pemerintah Kecamatan Sepaku pun menyambut baik upaya yang dilakukan Penjabat Gubernur Sulbar. "Apalagi Sulbar sebagai daerah yang sangat strategis dan memiliki nilai tawar yang tinggi terhadap kebutuhan material dan pangan,"Camat Sepaku Adi Kustaman tutupnya. (rls)