humassulbar

humassulbar

MAMUJU -- Hari kedua kunjungan Wapres Ma'ruf Amin bersama Ibu Hj Wury Ma"ruf Amin didampingi PJ Gubernur Sulbar Akmal Malik meninjau posyandu Siola Matahari di Jl Husni Tamrin Kelurahan Binanga, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, Jumat 24 Februari 2023. Wapres Ma'ruf Amin meninjau posyandu untuk melihat langsung program penurunan Stunting, seperti pelayanan ibu hamil dan balita di Posyandu. Dilanjutkan dengan pemberian makanan tambahan kepada keluarga sasaran, dan pemberian bantuan Stunting kepada keluarga sasaran. Pada peninjauan Wapres melakukan dialog langsung dengan pihak pelayanan di Posyandu, termasuk menggali kendala yang dihadapi posyandu dalam memberikan pelayanan. Wapres Ma'ruf Amin mengatakan, saat ini angka prevalensi stunting di Sulbar masih terbilang tinggi, yakni 35 persen. Diperlukan langkah-lanhkaj percepatan agar dapat menekan angka Stunting. Disebutkan secara nasional telah menargetkan penurunan angka Stunting hingga 14 persen pada 2024. "Oleh karena itu harus ada percepatan langkah-langkah yang dilakukan. Saya sudah dilapori, sekarang pemetaannya sudah ada, langkah-langkah sudah disiapkan, saya minta kordinasinya harus sampai ke tingkat bawah," ungkapnya. PJ Gubernur Sulbar Akmal Malik berterima kasih atas kunjungan dan arahan Wapres Ma'ruf Amin di Sulbar. Dia pun berkomitmen memaksimalkan program percepatan penurunan angka Stunting di Sulbar pada 2023. Tentunya tidak lepas dari arahan Wapres, yakni koordinasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak. Untuk itu juga, PJ Gubenur mengungkapkan telah bekerjasama IPB menghadirkan program Data Desa Presisi di Sulbar dengan harapan intervensi yang dilakukan dalam rangka penurunan Stunting lebih tepat sasaran. (rls)

Mamuju-- Kunci kemajuan negara adalah pendidikan sehingga kita dituntut untuk terus belajar dan menjadi manusia yang berguna, terampil, memiliki ilmu pengetahuan. Namun yang terpenting adalah akhlak. Hal itu ditekankan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, saat meninjau proyek rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan, sekaligus memberian bantuan peralatan pendidikan anak tidak sekolah di SMKN 1 Rangas Mamuju, Kamis, 23 Februari 2023. "Jangan mudah terpengaruh dengan paham radikal, negara kita adalah negara yang sudah disepakati oleh seluruh elemen bangsa. Jadilah anak yang berkompeten, berbakti dan memiliki semangat bernegara dan meningkatkan skilling, "imbau Ma'ruf Amin Menurut Ma'ruf Amin, pendidikan sangat penting kedepan karena itu diperlukan kompetensi, sebab yang tidak memiliki pengetahuan akan tertinggal. "Maka itu kita prioritaskan pembangunan, kita ingin negara ini maju, negara maju yang berkualitas,"pungkasnya Sementara, Kepala Sekolah SMKN 1 Rangas, Mahmud menuturkan, kunjungan Wapres diharapkan dapat menjadi motivasi bagi guru-guru dan siswa, mengingat terselenggaranya pembangunan tersebut telah mengcover semua kompetentsi keahlian pada pendidik. "Bukan hanya sekedar kunjungan, tapi sebelumnya sudah ada bantuan yang disalurkan, sehingga bangunan-bangunan ini dapat terbangun dan mengcover kompetensi keahlian di kita, "pungkas Mahmud saat di temui awak media Mahmud menyampaikan, selama dua bulan terakhir proses belajar siswa dilakukan sebagian online sebagian tatap muka. Namun dalam mengoptimalkan proses belajar, Ia berharap pada bulan Maret dilaksanakan proses belajar normal. "Saya berharap di bulan Maret ini sudah bisa dilaksanakan proses belajar yang normal, supaya tidak terlalu berefek pada sikap anak, karena belajar sesungguhnya itu bukan hanya Ilmu pengetahuan, tapi membangun karakter pada anak, karakter itu harus ditunjukkan, "tutupnya Dalam peninjauannya, Wapres didampingi Pj. Gubernur Sulbar, Akmal Malik, Wakil Bupati Mamuju, Ado Mas'ud, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Muh. Natsir. ( suaib )

MAMUJU -- Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin melakukan kunjungan kerja di Sulbar, Kamis 23 Februari 2023. Titik pertama di SMK Rangas didampingi PJ Gubernur Sulbar Akmal Malik, meninjau rekonstruksi gedung SMK Rangas dan menggelar pengembalian anak tidak sekolah, sekaligus menyerahkan perlengkapan pendidikan. Dilanjutkan Rapat Koordinasi percepatan penurunan Stunting di Sulbar, di Ballroom Grand Maleo Hotel, Mamuju. Wapres Ma'ruf Amin memaparkan empat tahun terakhir Sulbar belum dapat keluar dari posisi dengan angka Stunting tinggi di Indonesia. Bahkan pada 2022 Sulbar di angka 35 persen. Itu pun mengalami kenaikan 1,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sebab itu, provinsi Sulbar menjadi salah satu provinsi yang mendapat perhatian dari pemerintah pusat, dalam upaya percepatan penurunan Stunting. "Masalah stunting ini masalah besar, masalah penting, salah satu sumber dari pada upaya kita membangun sumber daya manusia yang unggul dan itu tidak mungkin bisa tercapai kalau masih ada Stunting," ujar Wapres Ma'ruf Amin Lanjut Wapres Ma'ruf Amin, mengapresiasi atas laporan yang disampaikan Pemprov Sulbar dan Pemkab enam Kabupaten se Sulbar terkait program dan kendala penanganan Stunting di Sulbar. Menurutnya kendala seperti koordinasi, kolaborasi dan sinergi yang belum berjalan dengan baik harus segera dihilangkan. "Pertama kendala koordinasi, kolaborasi, sinergi, ini harus kita hilangkan. oleh karena itu hilangkan ego sektoral. Harus dihilangkan dan kemudian juga perbaiki koordinasi antar berbagai pihak," tegas Wapres Ma'ruf Amin. Demikian dalam mengatasi persoalan yang menjadi pemicu Stunting, yakni pernikahan anak. Harus melibatkan seluruh pihak melakukan pendekatan baik edukasi regulasi maupun pendekatan keagamaan. "Harus diedukasi masyarakat tentang adanya UU, Kedua pendekatan keagamaan. Bukan soal boleh atau tidak boleh mengawinkan anak dibawah umur tapi maslahat atau tidak maslahat. Ini gerakan mencegah perkawinan. anak harus massif. Pungkasnya. Terkait dukungan anggaran, menurut Wapres Ma'ruf Amin, dukungan melalui APBN, APBD Provinsi/kabupaten dan swasta sudah cukup. Hanya saja perlu memastikan agar intervensi yang dilakukan harus tepat sasaran "Cuman memang yang menjadi…

MAMUJU -- Wakil Presiden RI, K.H. Ma’ruf Amin, meninjau SMKN 1 Rangas Mamuju, sekaligus memberikan bantuan kepada 70 anak putus sekolah yang akan kembali bersekolah melalui Program Tangani Total Anak Tidak Sekolah (Portal ATS), Kamis, 23 Februari 2023 Dalam kunjungan tersebut , Wapres didampingi Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik, Wakil Bupati Mamuju Ado Mas'ud dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulbar, M Natsir melihat kondisi sekolah yang telah selesai dikerjakan pasca gempa yang melanda Mamuju. Wakil Presiden RI , K.H. Ma’ruf Amin berharap agar anak putus sekolah yang ada dapat kembali melanjutkan sekolah. "Sebab pendidikan hal penting, kita kedepan akan ada kompetisi, kalau tidak memiliki modal pengetahuan nanti akan tertinggal, kita ingin SDM kita memiliki ilmu pengetahuan dan tekhnologi," kata K.H. Ma’ruf Amin. Pendidikan merupakan instrumen utama dan prioritas dalam sebuah pembangunan, karena itu ia meminta agar ada peningkatan SDM. "Kuncinya SDM. SDM kuncinya pendidikan, negara orang maju karena pendidikan untuk itu pendidikan harus dilanjutkan," ucap Wapres. Ia pun, memotivasi seluruh siswa agar dapat kembali bersemangat bersekolah sekaligus semangat dalam belajar agar kedepan mampu berdaya saing dengan tetap cinta kepada bangsa dan negara. "Anda harus menjadi orang yang berguna bisa bersaing sehat memiliki kemampuan dan negara ingin menhmjadi negara maju dan itu harus teramapil memiliki ilmu pengetahuan dan memiliki akhlak yang mulia juga memiliki komitmen semangat kebangsaan,"jelasnya. Ia pun berharap agar, seluruh siswa yang putus sekolah setelah kembali bersekolah memiliki ilmu pengetahuan dengan menjadi anak yang berakhlak mulia dan berbakti kepada bangsa dan negara. (rls)

MAMUJU, -- Pemprov Sulbar kembali melakukan rapat persiapan kedatangan Wakil Presiden RI Prof. Dr. K. H. Ma'ruf Amin bersama Ibu Hj Wury Ma'ruf Amin di Kabupaten Mamuju pada 23-24 Februari 2023. Rapat berlangsung dipimpin Sekprov Sulbar Muhammad Idris, bersama Tenaga Ahli Gubernur Sulbar Munadir Mubarak dan Emeralda Ayu Kusuma, Danrem 142 Tatag Brigjen TNI Farouk Pakar dan Perwakilan Tim Kunker Wapres RI Muhammad Reza. Turut hadir sejumlah forkopimda se Sulbar dan OPD Pemprov Sulbar, di Rujab Gubernur Sulbar, Selasa 21 Februari 2023. Sekprov Sulbar Muhammad Idris menyampaikan, agenda Kunker Wapres RI Ma'ruf Amin di Sulbar dalam rangka percepatan penanganan Stunting di Sulawesi Barat. Agenda lain meninjau rahabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa bumi 2021. Wapres juga akan menyerahkan bantuan Stunting dan perlengkapan pendidikan bagi anak tidak sekolah. Muhammad Idris berharap Dia pun berharap dukungan dari seluruh pihak agar mendukung suksesnya agenda Wapres di Sulbar. "Kita harapkan warga negara khususnya di Sulbar mendukung suksesnya agenda Wapres," ujar Idris. (rls)

MAMUJU, - Sekprov Sulbar Muhammad Idris melantik enam Pejabat Administrator (Eselon III) Lingkup Pemprov Sulbar di Kantor Sementara Gubernur Sulbar (Ex Rujab Wagub), Selasa 21 Februari 2023. Sekprov Sulbar Muhammad Idris menjelaskan, pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan adalah satu hal rutin, wajar dan berkesinambungan dalam organisasi. "Pelantikan ini merupakan hal yang biasa, tujuannya untuk melakukan penyegaran di internal organisasi ,"kata Idris. Idris juga mengatakan, mutasi yang dilakukan sebagai bagian untuk melakukan perbaikan kinerja sesuai dengan arahan Pj. Gubernur Sulbar. "Saya berharap pejabat yang telah dilantik dapat bekerja dengan penuh amanah,"ucap Idris. Selain itu, pejabat yang telah dilantik dapat menjadi pemimpin yang tauladan dengan bersikap dan berperilaku baik dalam sebuah jabatan. "Yang paling berat itu menjadi contoh, teladan harus menjadi figur yang bisa dicontoh mulai dari hal-hal kasat mata, kedisiplinan sampai yang tidak terlihat seperti integritas,"tutup Idris. (rls) ------- Adapun enam Pejabat Administrator yang dilantik, yaitu : 1. Darmawiyah sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan Sulbar. 2. Wisnu Hasta Praja sebagai Sekretaris Balitbangda Sulbar. 3. dr. Muhammad Ihwan sebagai Sekretaris Dinas P3AP2KB Sulbar. 4. Timothius sebagai Kepala Bagian Reformasi Birokrasi dan Akuntabilitas Kinerja pada Biro Organisasi Setda Sulbar. 5. Ilham sebagai Kepala Bidang Mineral dan Batubara pada Dinas ESDM Sulbar. 6. dr. Merintani Erna Dochri sebagai Direktur RSUD Sulbar.

JAKARTA -- PJ Gubernur Sulbar , Akmal Malik bertemu dengan sejumlah petinggi perusahaan Kostamonu Company. Perusahaan investasi yang berbasis di Turki, Senin, 20 Februari 2023. Pertemuan yang difasilitasi oleh Ketua Ikatan Alumni (IKA) Institut Teknologi Bandung (ITB) Akhmad Syarbini ini berbicara tentang potensi investasi dalam hal pengelolaan hutan secara ekonomis dan sosial di wilayah Sulawesi Barat. "Jika pemerintah pusat membuka ruang bagi hadirnya program hutan sosial di Sulbar, maka perusahaan Kastamonu siap untuk menjadi pengelolanya, dengan menggandeng mitra-mitra lokal," kata PJ Gubernur Sulbar Akmal Malik menyampaikan hasil pertemuan. Hadir pada pertemuan tersebut adalah petinggi perusahaan asal Turki, Kastamonu Company, yakni Halim Sirganci, Levent Sent dan sejumlah staf dari kedua belah pihak. Dijelaskan oleh Akmal Malik, pertemuan terlaksana atas adanya undangan Ketua IKA ITB Akhmad Syarbini yang menjembatani perusahaan Kastamonu untuk berinvestasi dalam pelestarian hutan dan mengelola hutan secara ekonomis. "Kami membicarakan terkait peluang Kastamonu Company untuk berinvestasi menanam hutan pohon Akasia di Sulawesi Barat," tutur Direktur Jenderal Otonomi Daerah, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini. Akmal Malik menerangkan, berdasarkan data pemerintah, hutan Sulbar memiliki luas kawasan hutan sekitar 1,1 juta hektare atau 64,6 persen dari luas wilayah daratan daerah itu. Kawasan hutan Sulbar menurut fungsinya sebagian besar 452.030 hektar atau sekitar 26,7 persen merupakan kawasan hutan lindung. "Hutan di Sulbar masih sangat luas dan menjadi penopang sumber daya alam. Tapi memang perlu dikelola secara ekonomis tapi kelestariannya tetap terjaga. Ini yang kami coba kembangkan bersama investor. Ujungnya kami berharap agar bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Sulawesi Barat,"pungkas Akmal Malik. (rls)

MAMUJU -- Pemprov Sulbar menggelar Rapat Persiapan Kunjungan Kerja Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Provinsi Sulawesi Barat. Rapat diikuti oleh Tenaga Ahli Gubernur Sulbar Munadir Mubarak dan Emeralda Ayu Kusuma, Korem 142/Tatag, Lanal Mamuju, Polda Sulbar, dan sejumlah pimpinan OPD Pemprov Sulbar di Rujab Gubernur Sulbar, berkoordinasi dengan tim pusat secara virtual di Rujab Gubernur Sulbar, Senin 20 Februari 2023. Rencananya Wapres Ma'ruf tiba di Mamuju 23 Februari dan akan kembali ke Jakarta pada 24 Februari. Pada agenda kunker itu juga akan dihadiri Pemda dari kabupaten dan unsur Forkopimda se Sulbar. Termasuk Tim Percepatan Penanganan Stunting Sulbar. Adapun agenda yang akan dilaksanakan selama dua hari di Sulbar. Dihari pertama Wapres akan memberikan Pengarahan dalam rangka aksi nyata percepatan Stunting di Sulbar. Hari kedua, mengunjungi SMK Negeri Rangas Kecamatan Simboro, Mamuju, dengan agenda meninjau Proyek Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Gempa, peninjauan posyandu, pemberian bantuan Stunting, pemberian bantuan peralatan pendidikan kepada anak tidak sekolah, lalu melakukan dialog di Rujab Gubernur Sulbar. Pemprov juga berkoordinasi dengan TNI-Polri untuk melakukan pengamanan disetiap titik. (rls)

MAMUJU- Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin ( IKA Unhas) Sulbar menggelar bakti sosial kesehatan di RSUD Provinsi Sulbar, Sabtu 18 Februari 2023. Menurut Ketua IKA Alumni Unhas Sulbar Muhammad Idris, kegiatan bakti Sosial IKA Unhas membangun daerah, merupakan bentuk kepedulian IKA Unhas kepada masyarakat. Kegiatan Bakti Sosial menurutnya merupakan bentuk dukungan kepada warga masyarakat yang memang terkendala dari segi pembiayaan maupun dari segi akses sosial. "Sehingga kita hadir untuk membagi peran dan pengetahuan dari para profesional kita, para ahli kita, khususnya operasi bibir sumbing, sunatan massal dan pemeriksaan gigi," kata Sekprov Sulbar. "Ini menjadi kegiatan yang luar biasa, jadi kita wajib bersyukur karena kawan-kawan kita IKA Unhas itu turut berperan dalam membantu Masyarakat khususnya bakti sosial kesehatan," lanjut idris. Dari data yang ada papar Idris, masyarakat sengat antusias mengikuti bakti sosial kesehatan tercatat untuk operasi bibir sumbing 10 orang. Kemudian sunatan massal 65 orang, operasi katarak ada tujuh orang dan operasi gigi pemeriksaan gigi itu 56. Salah satu orang tua anak yang mengikuti sunnatan massal Ramli asal Majene mengatakan ia sangat bersyukur dengan adanya kegiatan yang digelar IKA Unhas. "Alhamdulillah kita bersyukur adanya kegiatan sosial yang diadakan IKA Unhas. Kita berharap ini disosialisasikan lebih massif lagi agar masyarakat lebih banyak tahu lagi," tutupnya. (rls)

JAKARTA - Pj Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Akmal Malik bertemu dengan Gubernur Jeollabuk-do, Korea Selatan, Kim Kwan-young, di Jakarta, Sabtu , 18 Februari 2023 Sejumlah hal menjadi materi pembicaraan keduanya terkait dengan upaya pengembangan ekonomi dan kesejahteraan daerah, khususnya Sulawesi Barat. Salah satu poin utama pembicaraan adalah rencana kerjasama antara kedua provinsi di bidang perkebunan. Gubernur Jeollabuk-do, Kim Kwan-young kepada Akmal Malik menuturkan kalau pihaknya sangat tertarik dengan posisi Sulbar yang akan menjadi wilayah penyuplai kebutuhan ibukota baru Indonesia di masa depan. Salah satunya adalah mewujudkan smart farming di Tanah Mandar, khususnya untuk perkebunan buah dan sayur. Tidak hanya terkait kuantitas, tapi juga kualitas produk buah dan sayur yang dihasilkan melalui smart farming dapat bernilai ekspor "Gubernur Kim mengatakan smart farming di provinsinya di Korea Selatan sudah berjalan dengan bagus, hasil produksinya berupa kentang, strawbarry, melon dan jamur. Bahkan sudah diekspor hingga ke Indonesia," kata PJ Gubernur Sulbar Akmal Malik. Akmal menuturkan, dirinya ingin masyarakat Sulbar belajar dari Provinsi Jeollabuk-do tentang implementasi smart farming, mengingat kondisi lahan pertanian di Sulbar yang semakin lama kian menyusut akibat pertumbuhan jumlah pemukiman. "Smart farming menjadi salah satu solusi untuk mengembangkan sektor pertanian di Sulbar. Masyarakat bisa terlibat secara aktif memanfaatkan ruang yang terbatas untuk tanaman perkebunan bernilai ekonomis. Ini perlu kita pelajari di Jeollabuk-do," jelas Akmal. Direktur Jenderal Otonomi Daerah, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini menegaskan kalau smart farming juga menjadi salah satu solusi bagi Sulbar untuk keluar dari permasalahan ekonomi yang skalanya kecil-kecil. "Kita berencana untuk segera berkunjung ke Provinsi Jeollabuk-do dalam waktu dekat, mempelajari tentang metode smart farming dan selanjutnya di implementasikan di Sulbar," pungkas Akmal Malik. (rls)