humassulbar

humassulbar

MAMUJU--Dalam upaya meningkatkan gaya hidup sehat dan mempromosikan kegiatan fisik yang aktif, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), drg. Asran Masdy mengajak masyarakat Mamuju untuk meramaikan Car Free Day yang digelar setiap hari Minggu di Area Jalan Arteri Mamuju. Car Free Day merupakan inisiatif bersama antara Pemerintah Provinsi Sulbar dan Kabupaten Mamuju, untuk memberikan ruang bagi masyarakat dalam melakukan aktivitas fisik dan menikmati udara segar di lingkungan terbuka. Kadinkes Sulbar, drg. Asran Masdy menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan Car Free Day. Menurutnya, melalui Car Free Day memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam aktivitas fisik yang menyehatkan dan menjaga kesehatan bersama-sama. "Demi kesehatan dan kesejahteraan bersama, mari dukung dan ramaikan Car Free Day di Mamuju setiap hari Minggu," kata drg. Asran Masdy, Minggu 28 Januari 2024. Aktivitas fisik yang dilakukan selama 30 menit setiap hari memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan tubuh, antara lain: 1. Meningkatkan kesehatan jantung: aktivitas fisik seperti berjalan, bersepeda, atau jogging dapat membantu memperkuat jantung dan meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh. 2. Mengontrol berat badan: aktivitas fisik membantu membakar kalori dan mempertahankan berat badan yang sehat, sehingga mengurangi risiko obesitas dan penyakit terkait. 3. Meningkatkan kesehatan mental: aktivitas fisik dapat mengurangi stres, kecemasan, dan depresi, serta meningkatkan mood dan kesejahteraan secara keseluruhan. 4. Memperkuat otot dan tulang: berbagai jenis aktivitas fisik membantu memperkuat otot dan tulang, serta meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan tubuh. 5. Meningkatkan kualitas tidur: aktivitas fisik secara teratur dapat membantu meningkatkan kualitas tidur, sehingga memberikan energi dan konsentrasi yang lebih baik dalam aktivitas sehari-hari. (rls)

MAMUJU - Sekwan DPRD Sulbar Muhammad Hamzih mengajak semua Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non ASN meramaikan program Car Free Day Pemprov Sulbar. Car Free Day ini dilaksanakan setiap hari Minggu di sepanjang Jalan Arteri Kabupaten Mamuju, Sulbar. "Ini sebagian dari kesehatan agar semua teman-teman di Sekretariat DPRD bugar dan sehat dalam melaksanakan tugasnya," kata Hamzih, Minggu 28 Januari 2024. Selain itu, Car Free Day juga bisa menjadi ajang silaturahmi bagi seluruh pegawai dan ASN yang ada di Sulbar. "Termasuk bisa saling sering komunikasi dalam rangka tugas-tugas yang diembang. Bahkan bisa berupaya hadir terus di Car Free Day," ungkapnya. Dia berharap lewat Car Free Day seluruh pegawai di Sekretariat DPRD Sulbar terlibat membantu UMKM di sekitar Jalan Arteri. "Kita harap setiap minggunya ramai hadir di Car Free Day. Makanya kita sudah instruksikan kepada pegawai untuk ikut kegiatan ini, sebab sebagai bagian dari kesehatan," tandasnya. (rls)

Jakarta Selatan--Kepala Bidang Energi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) A. Rahmat, menghadiri Focus Group Discussion (FGD) dengan tema "Peran Strategis Daerah dalam Implementasi Reformasi Energi di Indonesia dalam rangka Meningkatkan Ketahanan Ekonomi", Kamis 25 Januari 2024. Acara itu diselenggarakan The Purnomo Yusgiantoro Center dengan dukungan dari Ford Foundation dan Kementerian Dalam Negeri, bertempat di Hotel Sutasoma, Jalan Darmawangsa Raya, Jakarta Selatan. FGD prestisius ini bertujuan menggali peran daerah dalam mengimplementasikan reformasi energi guna meningkatkan ketahanan ekonomi nasional. Acara tersebut diawali dengan talkshow yang melibatkan sejumlah narasumber terkemuka di bidang energi, antara lain Prof. Purnomo Yusgiantoro, Restuardy Daud dari Kementerian Dalam Negeri, Djoko Siswanto, Andang Bachtiar, dan Iwan Adhisaputra. “Kami hadir di pertemuan ini untuk memberikan paparan tentang kondisi pengelolaan energi di wilayah Sulbar. Beberapa hal yang menjadi isu di daerah yakni pemanfaatan potensi Energi Baru Terbarukan di Sulbar untuk mengatasi krisis listrik seperti pada pertengahan tahun 2023 lalu yang diakibatkan perubahan iklim elnino, implementasi Perda RUED di masyarakat hingga penggunaan subsidi energi yang tepat sasatan” ujar A. Rahmat A. Rahmat menyampaikan, peserta FGD dibagi perkelompok untuk mendiskusikan permasalahan, tantangan, hambatan, dan peluang ketahanan energi di daerah masing-masing. Untuk Sulbar, beberapa topik yang dibahas antara lain: 1. Sulbar telah menyusun Rancangan Umum Energi Daerah (RUED) melalui Peraturan Gubernur Nomor 2 Tahun 2021. 2. Terdapat 23 desa yang belum memiliki akses listrik, terutama karena kondisi daerah terpencil dan kepulauan yang sulit dijangkau oleh kendaraan roda empat. 3. Potensi besar dalam pengembangan Energi Baru dan Terbarukan (EBT), terutama melalui Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). 4. Tantangan dalam pengembangan, pemeliharaan, dan operasionalisasi infrastruktur energi di Sulbar. 5. Peningkatan kapasitas teknis Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menghadapi tuntutan teknis dalam pengembangan EBT. 6. Penggunaan subsidi energi listrik, BBM dan LPG yang penggunaannya diperlukan pengawasan bersama dan penggunaan teknologi pengawasan.…

MAMUJU--Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) berpartisipasi dalam Pesta Rakyat HMI Badko Sulselbar yang berlangsung di Anjungan Pantai Manakarra Mamuju, dengan membuka layanan kesehatan selama acara berlangsung. Pesta Rakyat HMI direncanakan akan berlangsung hingga 28 Januari 2024. Mengusung tema "UMKM Timbuh, Rakyat Sejahterah". Acara itu dibuka Pj. Gubernur Sulbar, Prof. Zudan Arif Fakrulloh pada Kamis 25 Januari 2024 malam. Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, drg. Asran Masdy mengatakan, layanan pemeriksaan kesehatan dan donor darah dipersiapkan bagi masyarakat yang hadir dalam acara tersebut. "Kami berharap melalui layanan kesehatan ini, masyarakat dapat dengan mudah memeriksakan kesehatan mereka serta berpartisipasi dalam kegiatan donor darah," kata drg. Asran Masdy, Jumat 26 Januari 2024. Selama acara berlangsung, masyarakat diundang untuk memanfaatkan layanan kesehatan yang disediakan, dengan tujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan serta berkontribusi dalam penyediaan darah bagi kepentingan sosial. "Kami mengundang masyarakat yang berada di sekitar Anjungan Pantai Manakarra Mamuju untuk memanfaatkan layanan yang tersedia demi kesejahteraan bersama," tambahnya. (rls)

MAMUJU - Distapang Sulbar bersama Bulog Mamuju berpartisipasi dalam Pesta Rakyat yang dilaksanakan HMI Badko Sulselbar di Anjungan Pantai Manakarra Mamuji, dengan melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) atau Pasar Murah pada 26 dan 27 Januari 2024. Kepala Distapang Sulbar, Abdul Waris Bestari mengatakan, kegiatan itu merupakan komitmen Pemprov Sulbar dalam melakukan pelayanan terbaik kepada masyarakat. "Sesuai arahan dan perintah langsung Pj. Gubernur Sulbar Bapak Prof. Zudan Arif Fakrulloh. Makanya kita laksanakan Pasar Murah di Pesta Rakyat HMI di Anjungan," kata Abdul Waris. Pasar Murah yang dilaksanakan ini selama dua hari dengan berbagai bahan pangan dijual dibawah harga pasaran. "Mulai beras, minyak goreng, gula pasir hingga tepung terigu dijual dengan harga dibawah pasaran," tambahnya. Sehingga, banyak masyarakat sangat terbantu dengan adanya Pesta Rakyat HMI di Anjungan. "Kita harap kegiatan seperti ini semakin sering dilakukan. Karena membantu UMKM dan masyarakat," tandasnya. Adapun, data penjualan GPM Distapang Pemprov Sulbar bersama Bulog Tanggal 26-27 Januari 2024 di Anjungan Pantai Manakarra : 1. Beras Medium sebanyak 3 Ton = Rp. 31.150.000 2. Beras Premium sebanyak 400 Kg = Rp. 5.280.000 3. Minyak Goreng sebanyak 240 liter = Rp. 3.360.000 4. Gula Pasir sebanyak 200 Kg = Rp. 3.200.000 5. Tepung Terigu 60 Kg = Rp. 600.000. (rls)

MAMASA–Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Sulawesi Barat (Sulbar) melalui UPTD Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah (PPRD) Mamasa, melakukan Sosialisasi, Edukasi dan Penagihan PKB kepada masyarakat melalui Samsat Keliling di wilayah Kecamatan Mambi, tepatnya di Pasar Mambi, Kamis 25 Januari 2024. Sosialisasi, Edukasi dan Penagihan PKB dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya wilayah Kabupaten Mamasa dalam hal pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Kegiatan itu dilakukan sebagai bentuk komitmen Kepala BPKPD Sulbar Masriadi Nadi Atjo dan Kepala UPTD Samsat Mamasa Maswedi bersama jajarannya, untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat Wajib Pajak (WP) dan komitmen untuk mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tahun 2024 . Kegiatan tersebut dipimpin langsung Kepala Seksi Penagihan dan Pembayaran Muchsin Nur bersama Kepala Seksi Penetapan dan Pendataan Gusmianto Botta. Menyukseskan kegiatan itu, UPTD PPRD Mamasa bekerjasama dengan Pemerintah Kecamatan Mambi. Camat Mambi Irwan K. mendukung dan siap membatu kegiatan itu bersama Kepala Pasar Mambi Burhanuddin. Kepala UPTD Samsat Mamasa, Maswedi mengatakan, kegiatan itu dilakukan untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat WP khususnya PKB, yang mana WP tidak punya waktu ke kantor induk Samsat untuk membayar pajak kendaraannya dikarenakan oleh kesibukan mereka. Maka UPTD Samsat Mamasa hadir di tengah - tengah masyarakat sebagai salah satu solusi, sehingga para WP dapat membayar pajak kendaraannya tepat waktu agar tidak kena denda atau bahkan menunggak. "Kegiatan pelayanan ini akan terus dilakukan secara rutin di setiap kecamatan yang ada di Mamasa, dengan tentu melihat dan memprioritaskan kecamatan yang mempunyai jumlah kendaraan bermotor lebih besar. Bahkan kegiatan ini akan masuk sampai ke desa – desa bekerjasama dengan Pemerintah Desa (Kepala Desa) setempat. Kepala Seksi Penagihan dan Pembayaran, Muchsin Nur menyampaikan, selain pelayanan Samsat Keliling, juga ada bentuk pelayanan lain yang diberikan/disediakan UPTD Samsat Mamasa untuk masyarakat WP kendaraan bermotor antara lain, Posko Pelayanan Konsultasi PKB di Kecamatan Mambi. "Posko layanan…

MAMUJU--Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman ( Perkim) Sulawesi Barat (Sulbar) Syaharuddin bersama jajarannya melakukan Kerja Bakti di lingkugan Dinas Perkim Sulbar, Jumat, 26 Januari 2024 . “Pagi ini kita bersih–bersih lingkungan kantor sesuai himbauan Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh untuk setiap jumat melakukan kerja bakti di lingkungan kantor masing–masing," kata Syaharuddin. Selain halaman kantor, Syaharuddin juga mewajibkan seluruh staf agar selalu menjaga kebersihan toilet. “Jangan hanya mengharapkan cleaning service yang membersihkan toilet, tetapi bagaimana menanamkan dalam diri kita bahwa toilet itu milik kita bersama yang wajib kita jaga kebersihannya," ucapnya. Di Jumat bersih kali ini, Kepala Dinas Perkim Sulbar mengecek ketersediaan air dan memastikan kebutuhan air dalam penampungan selalu terjaga kebersihannya. Seperti diketahui, Pj. Gubernur Sulbar beberapa bulan lalu sudah memprogramkan Gerakan Toilet Bersih (Tolsih) yaitu Gerakan Toilet Bersih untuk kantor, tempat ibadah, sekolah, pasar, terminal dan tempat–tempat umum lainnya. (rls)

MAMUJU--Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan (Ekbang) Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Hamdani Hamdi menerima kunjungan Komisaris dan Direksi PT. Sulawesi Barat Malaqbi, Jumat 26 Januari 2024. Bertempat di Ruang Kepala Biro Ekbang Setda Sulbar, kunjungan itu bertujuan melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Biro Ekbang Setda Sulbar selaku Pembina BUMD terkait keberlanjutan BUMD yang sampai saat ini belum memiliki Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) serta Rencana Bisnis yang belum mendapatkan persetujuan. RKAT dan Rencana Bisnis merupakan dokumen yang menjadi pedoman bagi BUMD dalam menjalankan kegiatannya. Kepala Biro Ekbang Setda Sulbar, Hamdani Hamdi mengatakan, pihaknya akan melakukan upaya penajaman RKAT dan Rencana Bisnis yang kiranya dapat membantu menyelesaikan permasalahan PT. Sulawesi Barat Malaqbi. "Dengan penajaman RKAT dan Rencana Bisnis tersebut, kemudian akan dikoordinasikan dengan Pj. Gubernur Sulbar yang diharapkan dari koordinasi itu dapat ditemui titik terang, sehingga RKAT dan Rencana Bisnis mendapatkan persetujuan," kata Hamdani. Hamdani menekankan, perlu visi dan misi yang jelas dengan rencana bisnis yang memang sesuai dengan kondisi di Sulbar ini, sehingga kedepannya bisnis yang dikelola oleh Perseroda ini bisa berjalan dan memberikan kontribusi positif di dalam pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulbar. (rls)

MAMUJU--Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) agendakan pelaksanaan Konsultasi Regional Produk Domestik Regional Bruto (Konreg PDRB) Wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua (Kasulampua) pada 13–14 Mei 2024. Rencananya, kegiatan ini akan dirangkaikan dengan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Regional Sulawesi. Agenda tersebut dibahas dalam Rapat Persiapan Konsultasi Konreg PDRB Wilayah Kasulampua Tahun 2024 di Ruang RKPD Kantor Bapperida Sulbar, Kamis (25/1/2024) lalu. Melibatkan banyak stakeholder, rapat ini bertujuan menyamakan persepsi kesiapan atas kesepakatan yang telah ditetapkan pada Konreg PDRB sebelumnya. “Konreg ini sedianya akan dihadiri 19 provinsi di Indonesia, jadi besar harapan saya jika seluruh kesepakatan yang telah disepakati pada Konreg PDRB di Kota Kendari sebelumnya, dapat dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab,” pesan Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana. Setelah membahas berbagai kesiapan acara, beberapa hal yang menjadi kesepakatan bersama yaitu penentuan tanggal pelaksanaan, penganggaran hingga fasilitasi peserta yang tidak luput dari tema pembahasan. Rapat dipimpin Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam (PSDA) Bapperida Sulbar, Muhammad Nur Dadjwi dan dihadiri perwakilan Bank Indonesia Sulbar, Badan Pusat Statistik Sulbar, Direktorat Jenderal Perbendaharaan Sulbar, Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik Daerah Sulbar, Dinas Pariwisata Sulbar, dan para Kepala Bidang beserta Pejabat Fungsional Perencana Bapperida Sulbar. (rls)

MAMUJU--Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulawesi Barat (Sulbar) Mohammad Ali Chandra, bersama Kabid Mineral dan Batubara (Minerba) Ilham dan jajaran stafnya menerima audiensi sejumlah masyarakat Belang-Belang, Kec. Kalukku, Kab. Mamuju, Jumat 26 Januari 2024. Audiensi masyarakat Belang-Belang terkait kepemilikan lahan yang mereka miliki. Masyarakat menyampaikan kekhawatiran mereka bahwa lahan yang mereka miliki akan diajukan dalam permohonan Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) oleh perusahaan tertentu tanpa sepengetahuan mereka sebagai pemilik lahan. Dalam pertemuan tersebut, Kepala Dinas ESDM Sulbar, Mohammad Ali Chandra menegaskan proses penerbitan Rekomendasi WIUP akan dilakukan sesuai mekanisme yang berlaku. "Ini termasuk tahap peninjauan lapangan untuk memverifikasi dan memastikan dukungan pemilik lahan terhadap permohonan yang diajukan," kata Ali Chandra . Ali Chandra menyatakan, pihaknya akan melakukan peninjauan dan verifikasi lapangan untuk mencocokkan informasi serta memastikan dukungan dari pemilik lahan terhadap permohonan WIUP yang diajukan. Selain itu, juga akan berkoordinasi dengan pemerintah setempat, termasuk kepala desa dan kepala pemerintahan kecamatan di lokasi yang dimohonkan untuk WIUP. "Langkah-langkah seperti verifikasi lapangan dan koordinasi dengan pemerintah setempat diharapkan dapat memberikan kejelasan serta keadilan bagi semua pihak yang terlibat dalam proses perizinan pertambangan. Dengan demikian, diharapkan adanya penyelesaian yang adil dan berkelanjutan yang melindungi kepentingan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan," ucapnya. Pertemuan ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan keprihatinan mereka terhadap proses permohonan WIUP yang berkaitan dengan lahan mereka. Kepala Dinas ESDM Sulbar menegaskan transparansi dan partisipasi masyarakat dalam proses perizinan sangat penting dan akan dijaga. (rls)