humassulbar

humassulbar

MAMUJU -- Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik menerima dan menyerahkan Mahasiswa Sulbar penyintas konflik Sudan Fahriansyah yang telah kembali ke Sulawesi Barat kepada keluarga di Rujab Gubernur Sulbar, Minggu 30 April 2023 Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik mengaku bersyukur dengan kembalinya warga Sulbar ke tanah Air, karena perang saudara yang menimbulkan kekacauan di Sudan. Hal itu sejalan dengan arahan Presiden RI Joko Widodo dan Menteri Luar Negeri khususnya KBRI, sekaligus bentuk kepedulian pemerintah kepada setiap warga yang berada diluar negeri. "Kita ingin menunjukkan bahwa pemerintah hadir utamanya memberikan perlindungan kepada setiap warga," kata Akmal Malik. Ia mengatakan, Fahriansyah merupakan mahasiswa yang berkuliah di Internasional University Of Africa dan saat ini sudah semester 7. "Insyaallah kalau konflik sudah berhenti kita akan kirim kembali nanti biayanya pemerintah provinsi akan tanggung, tetap belajar, dan keluarga tolong diingatkan karena pendidikan penting," lanjut Dirjen Otda itu. Atas nama Pemerintah Provinsi pun menyerahkan secara resmi untuk sementara kembali bersama keluarga di Polewali Mandar. Pemprov pun berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik di antaranya memberikan perawatan kesehatan. Mahasiswa asal Sulbar yang berkuliah di Sudan Fahriansyah mengatakan bersyukur telah kembali ke Sulbar dengan selamat. "Alhamdulillah saya sangat bersyukur bisa selamat dan kembali ke Indonesia, saya juga mengucapkan terimakasih kepada Presiden, KBRI dan Pak Gubernur," tutupnya. Serah terima itu dihadiri Kepala Penghubung Sulbar Habibi Asis, Kepala Dinas Sosial Rahmat Sanusi dan Asisten I Pemkab Polman Agusnia Hasan Sulur serta keluarga Fahriansyah. (rls)

Makassar -- Ratusan Kepala Daerah se-Indonesia hadir dalam upacara peringatan Hari Otonomi Daerah (OTDA) XXVII di Pantai Losari Kota Makassar, Sabtu 29 April 2023. Peringatan Hari Otonomi Daerah 2023 mengusung tema “Otonomi Daerah Maju, Indonesia Unggul”, yang berarti penyelenggaraan Otonomi Daerah merupakan bentuk pengakuan Pemerintah Pusat terhadap kemandirian daerah, guna mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, meningkatkan daya saing daerah melalui pemberdayaan masyarakat dan Pemerintah Daerah, dalam mencapai tujuan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian menjelaskan, otonomi daerah memberikan dampak positif terhadap pembangunan daerah, itu dibuktikan dengan adanya percepatan pembangunan yang ditandai dengan meningkatnya angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM), bertambahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kemampuan fiskal daerah. Namun, lanjut Mendagri filosofi dari tujuan otonomi daerah belum sepenuhnya mencapai hasil yang diharapkan sebab masih banyak daerah dengan PAD dibawah 20 persen dari APBD , dan masih menggantungkan keuangan dari pusat melalui Transfer Ke Daerah Dan Dana Desa (TKDD). Untuk itu , Mendagri menghimbau daerah dengan PAD rendah agar melakukan terobosan dan inovasi untuk menggali potensi PAD. "Gali yang dapat memberikan nilai tambah serta peningkatan bagi PAD bahkan melebihi TKDD, tanpa melanggar hukum dan norma yang ada serta tidak memberatkan rakyat. Disinilah ujian sekaligus pembuktian kemampuan leadership dan entrepreneurship (kewirausahaan) untuk menangkap peluang yang ada oleh seluruh kepala daerah," kata Tito. Untuk mewujudkan kemandirian Fiskal Daerah, Dirjen Otda Kemendagri Akmal Malik melihat yang harus dipersiapkan ke depan adalah leadership. Sehingga Kemendagri akan memastikan seluruh persyaratan pada pemilu mendatang dapat berjalan dengan baik. "Namun tetap bergantung pada pemilih. Pemilih harus teredukasi yang baik. Pemilih rasional akan menghadirkan pemimpin yang rasional. Termasuk sistem pengawasan juga harus terbangun," ujar Akmal Malik. Sebab itu, Akmal yang juga sebagai PJ Gubernur Sulbar berharap Sulbar dapat menghadirkan pemimpin dengan visi yang baik serta mampu mengeksekusi visinya dalam program-program yang nyata yang dibutuhkan masyarakat. (rls)

Mamuju -- Sekprov Sulbar, Muhammad Idris melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah OPD pada hari pertama masuk kerja setelah cuti lebaran idul Fitri 1444 Hijriah, Rabu, 26 April 2023 Muhammad Idris menyampaikan tingkat kehadiran ASN lingkup Pemprov Sulbar mencapai 98 persen pada tujuh OPD yang Ia sudah tinjau. "Sejauh ini semua kadis hadir dan kepala badan. Saya belum datangi OPD lain, saya kira ini menjadi contoh yang baik," ujar Idris Lanjut Sekprov menjelaskan, terdapat beberapa tidak hadir dengan keterangan sakit dan cuti itu menjadi hak bagi ASN. Jelasnya bagi yang tidak hadir tanpa keterangan akan mendapatkan sanksi sesuai aturan. "Ada yang tidak hadir, ketidakhadiran ini menjadi catatan. Yang tidak ada keterangan ada pengurangan TPP, ini diatur dalam pergub," tegas Idris. (rls)

Mamuju -- Pj. Gubernur Sulawesi Barat, Akmal Malik bersama Sekprov Sulbar, Muhammad Idris mengikuti salat Idul Fitri 1444 Hijriyah di Masjid Baitul Anwar, Jalan Abdul Malik Pattana Endeng, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sabtu, 22 April 2023. Turut hadir Wakil Bupati Mamuju Ado Mas'ud dan beberapa pimpinan organisasi perangkat daerah OPD Pj. Gubernur Sulbar, Akmal Malik saat menyampaikan sambutan menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk melaksanakan hari raya Idul Fitri 1444 Hijriyah, dengan penuh kesederhanaan. Lebih lanjut Akmal menyampaikan kepada masyarakat yang melakukan mudik ke kampung halaman masing-masing, kiranya dapat memperhatikan keselamatan dan keamanan saat di perjalanan. Selain itu, bagi masyarakat yang tetap atau di rumah kiranya meningkatkan kewaspadaan dan tidak lengah dari segala hal-hal marabahaya yang tidak diinginkan di rumah. "Saya mengucapkan terima kasih kepada warga masyarakat Sulawesi Barat atas kebersamaan selama satu bulan penuh, di bulan ramadan kemarin kita berdoa semoga hari ini kita menemukan kemenangan yang hakiki dan kembali Fitrah, dan seluruh amal ibadah kita dapat diterima oleh Allah subhanahu wa ta'ala," tandas Dirjen Otda itu. Selaku pembawa khutbah, Prof. KH. Kamaludin Abu Nawas menyampaikan makna hakiki Idul Fitri. Disampaikan, sebagai hari raya berbuka yaitu setiap kaum muslimin utamanya bagi para pemimpin dan mereka yang memiliki kekuatan ekonomi bertanggung jawab untuk memakmurkan hidup dan kehidupan orang-orang lemah fakir dan miskin sebagaimana yang diperintahkan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, yaitu makmurkanlah mereka sehingga tidak lagi hidup terlunta-lunta pada hari Idul Fitri. " Setiap muslim dalam kapasitas apapun, dituntut melakukan reformasi diri apakah aktivitas yang dilakukan sudah berada pada Fitrah, dalam arti mampu dan terus berupaya melakukan pemulihan ekonomi penegakan supremasi hukum menemukan solusi politik demi stabilitas sosial yang menjamin kedamaian dan ketentraman rakyat kecil pada umumnya," sebut Prof. Kamaluddin. (farid)

MAMUJU -- Penjabat Gubernur Sulawesi Barat , Akmal Malik berbagi kebahagiaan dengan membagikan paket kepada masyarakat. Hal tersebut dilakukan dalam rangka menyambut lebaran Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijrah. Berbagi kebahagiaan itu dilakukan Akmal Malik dengan membagikan ratusan paket bingkisan lebaran Idul Fitri 1444 hijriah, Jumat, 21 April 2023 Sebanyak 200 paket bingkisan lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah terlihat dibagikan Akmal Malik, dengan menyasar masyarakat disejumlah titik di dalam kota Mamuju Tiga titik yang menjadi sasaran Akmal Malik yakni Tempar Pelelangan Ikan (TPI), Kali Mamuju dan Jalan Nelayan. Akmal Malik mengungkapkan, pembagian paket lebaran Idul Fitri 1444 Hijrah dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat. "Ini zakat amal saya, saya bagi langsung ke masyarakat yang insyaallah besok akan berlebaran," kata Akmal Malik, saat diwawancarai wartawan disela-sela kesibukannya membagikan paket lebaran. Dia pun menegaskan, apa yang dilakukannya bukanlah perbuatan riya, namun bentuk kepedulian terhadap masyarakat dalam menyambut hari raya Idul Fitri. "Ini hanya kepedulian kepada anak-anak, biar besok mereka bahagia, orang tua-orang tua, makanya kita berikan beras dan telur bagi yang membutuhkan. Jadi, ini hanya berbagi kebahagiaan kepada masyarakat," tuturnya. (rls)

Mamuju -- PJ Gubernur Sulbar Akmal Malik mengimbau kepada seluruh pejabat dan ASN Lingkup Pemprov Sulbar agar mematuhi aturan terkait cuti lebaran. Dalam hal ini ASN melaksanakan cuti 19-25 April kemudian ASN dan pejabat negara dilarang menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi. Akmal Malik juga berharap agar dalam pelaksanaan Idul Fitri 1444 hijriah dilaksanakan dengan kesederhanaan. "Saya mengingatkan kembali sebagai pejabat negara dan ASN kita memegang sumpah dan kami kita untuk taat peraturan perundang undangan. Sehingga saya meminta mari melaksanakaaan idul Fitri dengan kesederhanaan dan tetap hikmat," ujar Akmal Malik, Kamis , 20 April 2023 Lanjut Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri ini mengatakan, akan merayakan idul Fitri di Sulbar. Dia juga mengaku sudah menyiapkan bingkisan lebaran dan akan berkunjung ke sejumlah titik. Hal itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat. Akmal Malik juga mengajak pejabat dan ASN Pemprov Sulbar agar mendepankan kepedulian, apalagi Sulbar dengan problem tingginya kemiskinan ekstrim dan Stunting di Sulbar. (rls)

MAMUJU -- Pemprov Sulbar bekerjasama TNI terus melakukan pembenahan destinasi wisata Pulau Karampuang. Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik menjelaskan, Sulbar masih kurang dalam hal wisata bahari, untuk itu dilakukan pembenahan Karampuang. "Wisata laut kita belum punya, makanya kita mencoba mendorong Pulau Karampuang, kita kerja sama TNI, nanti akan ada objek wisata bagus disana, volli pantai, villa, wisata mangrove," kata Akmal Malik, Minggu 16 April 2023. Akmal Malik mengatakan, untuk pengembangan wisata Pulau Karampuang, Ia memulai dengan menata ruang terbuka publik, dipersiapkan sebagai daya tarik bagi wisatawan. "Kita mulai dulu dengan menata plazanya dulu agar disitu ada even. Kesenian lokal bisa tampil juga disana," tuturnya. Menurutnya , dengan adanya wisata Karampuang dapat menghidupkan transportasi laut, khususnya di Mamuju. "Dan ini juga mendorong ekonomi masyarakat," tutup Akmal Malik. (rls)

MAMUJU -- Babak Final Audisi Ramadhan Cabang Tilawah dan Hifdzil Al Qur'an Pemprov Sulbar, berlangsung di Rujab Gubernur Sulbar, Minggu, 16 April 2023 malam Hasilnya, untuk Cabang Hifdzil Al-Quran, dari 130 peserta telah dipilih peserta enam terbaik dari masing masing kategori. antara lain ; Kategori Hafalan 1 Juz Putra, Terbaik 1 Ahmad Fauzan, Terbaik Kedua Sahab Mubarak AR Terbaik Ketiga Tamzil Ibnu Mubarak. Kategori Hafalan 1 Juz Putri, Terbaik pertama, Nurul Azkiyah, Terbaik Kedua Nur Zalzabilah AR, Terbaik Ketiga Lutfiah Annisa Kategori Hafalan 15 Juz Putra, terbaik pertama Muhammad Wahibuddin, terbaik kedua Yusran, dan terbaik ketiga Muh. Rihat. A Kategori Hafalan 15 Juz Putri, terbaik pertama Adinda Nabila, terbaik kedua Nurmaya, terbaik ketiga Ainil Nurul Utami Untuk Cabang Tilawah dari 45 peserta, pada kategori Putra, terbaik pertama Muhammad Ishaq, terbaik kedua Muhammad Aidil Putra, terbaik ketiga Ahmad Haikal Cabang Tilawah Kategori Putri, terbaik pertama Nurfahizah, terbaik kedua Nurfauziyatul Ailiyah dan terbaik ketiga Muliati Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik menyampaikan sengaja mengadakan audisi ramadan sebagai pintu pengembangan kompetensi bagi generasi pecinta Alquran di Sulbar. Akmal Malik melihat potensi generasi pecinta Alquran di Sulbar. Hanya saja , masih kurang pembinaan. Untuk itu kedepan, melalui LPTQ Sulbar mendorong pelatihan digital. Kuncinya adalah pembinaan. "Kita dorong pelatihan digital. Kalau Sulbar ingin maju ke level internasional harus mencari guru yang bertarap internasional juga. Mungkin Sulbar tidak kuat dari sisi finansial. tapi semangatnya harus lebih besar, " kata Akmal Malik. Sebab itu juga, melalui audisi ramadan Akmal Malik menghadirkan sejumlah dewan hakim yang memiliki pengalaman di level internasional. Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Sulbar, Muhammad Idris sepakat atas model pembinaan jarak jauh, atau pembinaan digital. "Di era digital kita bisa lakukan pembinaan jarak jauh, ini nanti akan kita rumuskan di LPTQ, termasuk kebutuhan anggaran," kata Idris. Muhammad Idris menambahkan, salah satu yang mendorong semangat generasi…

MAMUJU -- Pemprov Sulbar menggelar Audisi Ramadhan cabang Tilawah dan Hifdzil Al Qur'an di Masjid Baitul Anwar Kompleks Kantor Gubernur, Jumat 14 April 2023. Pembukaan itu dihadiri seluruh pejabat dan perangkat OPD lingkup Sulbar. Dengan mengusung tema melahirkan Qari dan Qariah serta Hafidz, Hafidzah andal yang mampu mengangkat nama Sulawesi Barat. Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik mengatakan, cabang Tilawah Sulbar belum berbuat banyak dikancah Nasional sehingga perlu mengambil langkah tidak biasa seperti slogan Sulbar sebagai provinsi Malaqbi. "Itu kenapa kami mencoba membuat sebuah langkah yang tidak biasa. Masalahnya Kita belum fokus membina hafidz untuk bisa mengangkat nama Sulbar di Nasional," kata Akmal Malik. Ia melihat, anak Sulbar memiliki potensi yang luar biasa, banyak Qari dan Qariah yang pernah mengharumkan Sulbar di Nasional bahkan di Internasional. Sehingga, Ia berharap dengan kegiatan tersebut menjadi ajang audisi untuk mempersiapkan para Hafidz dan Qari Sulbar yang siap mengharumkan nama Sulbar. "Kami berharap dengan begini kita mentriger para pecinta Al Qur'an Sulbar, ini semata-mata untuk Sulbar yang Malaqbi,"kata Akmal. Kepala Biro Pemerintah dan Kesra Saleh Rahim mengatakan kegiatan ini diinisiasi langsung oleh Pj Gubernur dengan harapan para Qari dan Hafdzil dapat mengangkat nama Sulbar. "Pesertanya terdiri dari Putra Putri se -Sulbar 175 orang terdiri tilawah 45 Hifzil 130 orang kegiatan ini digelar sampai tanggal 17 nanti," tutupnya.(rls)

Mamuju -- Sekprov Sulbar Muhammad Idris memimpin Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Pedoman MCP 2023 Provinsi Sulbar di Rujab Sekprov Sulbar, Jumat 14 April 2023. Rapat tersebut merupakan tindaklanjut dari pertemuan Pemprov Sulbar bersama KPK RI pada 12 April 2023 di Gedung Merah Putih (Gedung KPK Lama), Jakarta Selatan, yang dihadiri langsung oleh Kepala Satgas Wilayah IV KPK RI, Jarot Faisal. Sekprov Sulbar Muhammad Idris mengungkapkan, secara umum MCP Sulbar pada tahun 2022 berada pada standar nasional dengan poin 83,2 persen. "Perolehan ini lebih baik dibanding pada tahun 2021 dengan Point 79,74 persen. Capaian tersebut merupakan kolaboarasi bersama pemerintah daerah,"bebernya Idris menegaskan, Sulbar hanya bisa maju dengan memperbaiki hal-hal yang dianggap lemah, atau berpotensi merugikan negara. "Kalau ada aset tapi tidak dikelolah walaupun tidak ada aktor yang terlibat korupsi dan lainnya, itu merugikan negara. Itulah mengapa kita harus serius dalam MCP,"tandasnya Untuk itu, Idris mengajak OPD terkait lebih serius dalam Monitoring Centre For Prevention (MCP). "Semua OPD terkait kita undang untuk memperhatikan, ini loh yang harus kita lakukan perbaikan kedepannya, misalnya saja mengenai pajak, masih adanya pelanggaran-pelanggaran tunggakan dan lainnya. Itu harus diperhatikan pemerintah,"tandasnya MCP adalah instrumen pemantauan pelaporan pemberantasan korupsi di pemerintah daerah yang terdiri atas sejumlah area, indikator, dan sub-indikator. (Suaib)