humassulbar

humassulbar

Mamuju Tengah -- Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) kembali melakukan webinar membahas program terkait kesejahteraan keanggotaan Korpri. Ketua Umum DP Korpri Nasional, Prof. Zudan Arif Fakrulloh membuka Webinar Korpri Menyapa ASN via zoom di Mamuju Tengah, Selasa , 6 Juni 2023 Diskusi webinar Korpi kali ini terkait Sosialisasi Program Kesejahteraan Korpri agar setiap program Korpri betul-betul terasa bagi keanggotaan Korpri. Zudan menyampaikan, Kopri memiliki berbagai program kerja dan kegiatan yang dapat menampung aspirasi anggota Korpri, termasuk program gampang umroh bareng korpri (GUBK) dan Holyland. "Hari ini kita akan membahas bagaimana anggota Korpri mulai dari zillenial, millenial hingga kolonial bisa umroh bareng, bisa holyland dengan mudah aman dan berkelanjutan," ucap Zudan. Dia juga berterima kasih kepada narasumber yang menyempatkan waktunya bersama-sama anggota Korpri. (rls)

PASANGKAYU -- Tim Penggerak (TP) PKK Sulbar bersama Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulbar menggelar Bimbingan Tekhnis Penyusunan Menu Makanan Keluarga, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) kepada Kader TP PKK Pasangkayu dan keluarga beresiko stunting di Desa Randomanyang Kecamatan Bambalamotu Kabupaten Pasangkayu Senin, 5 Juni 2023. Pj Ketua TP. PKK Sulbar Ny .Ninuk Triyanti Zudan mengatakan, Tim PKK Sulbar berkomitmen mendukung penuh seluruh program Pemerintah Provinsi Sulbar. Terutama, penanganan masalah stunting, pernikahan anak, anak putus sekolah dan kemiskinan ekstrim. Ny. Ninuk Triyanti menjelaskan, melalui bimbingan teknis penyusunan menu makanan bergizi yang diberikan kepada seluruh kader TP PKK Pasangkayu sebagai bentuk penguatan untuk penanganan stunting. "Bimtek ini diberikan kepada Kader TP PKK Pasangkayu untuk membuat menu makanan bergizi, untuk bisa diberikan penguatan ke desa supaya kedepan bisa menciptakan menu yang sehat sehingga dapat mencegah stunting," kata Ny. Ninuk. Sasarannya, lanjut Ninuk, diberikan kepada ibu potensi stunting dan anak potensi stunting dan ibu hamil potensi stunting. Itu dilakukan, karena TP PKK ingin angka stunting bisa terus menurun. Kemudian setelah Pasangkayu seluruh kabupaten nantinya juga akan diberikan Bimtek yang sama. "Diawali dari Pasangkayu kemudian dilanjutkan dengan kabupaten yang lain," kata Ny Ninuk. Ia mengatakan, saat ini kabupaten Polewali Mandar menjadi kabupaten dengan angka stunting tertinggi. "Target kedepan kita bergerak bersama seluruh komponen ASN, semoga di tahun depan bisa menurun sesuai target 14 persen," ucapnya. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulbar Abd Waris Bestari mengatakan , program B2SA dilakukan sebagai bentuk kolaborasi antara Dinas Ketahanan Pangan dan TP PKK Sulbar. "Ini salah satu upaya kita untuk berkolaborasi menekan stunting dengan mengahdirkan ibu hamil dan ibu yang memiliki balita dibawah dua tahun," kata Waris. Bimtek penyusunan menu makanan bergizi dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada ibu yang terindikasi stunting, agar anak sejak dini dapat diberikan asupan makanan yang bergizi. (rls)

Pasangkayu -- Budidaya Udang Vaname yang dikelola PT Randomayang Tambak Lestari layak menjadi contoh dan dikembangkan di kabupaten-kabupaten lainya. Hal itu disampaikan Pj Gubernur Sulbar, Prof. Zudan Arif Fakrulloh saat meninjau tambak udang PT Randomayang Tambak Lestari, di Pasangkayu, Senin, 5 Juni 2023 "Ini merupakan model tambak udang bagus, menggunakan sains berkelanjutan, air dari laut kemudian di olah dimanfaatkan dan instalasi pengolaannya pun baik," kata Zudan. Apalagi dari pengelolaan tersebut sangat memberikan manfaat besar bagi ekonomi rakyat melalui pemberdayaan tenaga kerja lokal. Serta menyumbang pendapatan daerah melalui aktivitas ekspor ke berbagai negara. "Dan memutar ekonomi regional. Saya harapkan tumbuh tambak-tambak udang di Sulbar seperti ini. Kalau ini banyak dilakukan akan menumbuhkan ekonomi daerah," pungkas mantan Dirjen Dukcapil ini. Zudan juga menyampaikan, tambak udang tersebut juga memiliki nilai tambah dan nilai manfaat yang luar biasa untuk Sulawesi Barat karena mempekerjakan tenaga kerja lokal hasilnya di ekspor ke Eropa, Cina, Jepang dan Amerika. (rls)

Pasangkayu -- Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh bersama Pj. Ketua TP PKK Sulbar, Ny. Ninuk Triyanto Zudan, serta jajaran Pemprov Sulbar melakukan Kunjungan Kerja dalam rangka Rapat Kerja dan Tatap Muka Bersama Jajaran Pemkab Pasangkayu, di Kabupaten Pasangkayu, Senin , 5 Juni 2023. Sejumlah agenda kegiatan dalam rangka kunjungan kerja di Pasangkayu dilakukan oleh Pj. Gubernur Sulbar, Prof. Zudan Arif Fakrulloh. Didahului dengan Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Pelabuhan Tanjung Sarana Lestari, Rapat Kerja Bersama dengan Pemkab Pasangkayu , melakukan kunjungan pada tambak udang vaname di Desa Randomanyang, Kecamatan Bambalamotu, dan melakukan Rapat Optimalisasi Pajak Air Permukaan dengan Balai Wilayah Sungai III Palu Kementerian PUPR Pj. Gubernur Sulbar Prof.Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan, salah satu pekerjaan yang harus diselesaikan di Sulbar, yakni persoalan stunting, anak putus sekolah, perkawinan anak, kemiskinan ekstrem dan inflasi. Pemprov sudah membentuk satgas fokus pada lima persoalan tersebut. Namun , perlu melibatkan berbagai pihak, termasuk kerjasama antara Pemprov dan Pemerintah di enam kabupaten. Misalnya soal stunting, Zudan optimis dengan skema satu ASN bisa menangani satu anak asuh stunting. Perhitungannya untuk satu anak stunting bisa ditangani dengan Rp160 ribu rupiah per bulan. Sementara untuk anak sekolah, diperlukan inventarisasi anak yang akan memasuki perguruan tinggi selain itu penting pula dipahami bahwa membiarkan anak tidak sekolah sama halnya membiarkan kemiskinan yang terjadi secara turun-temurun. Sebab itu, kata Zudan, menghadapi lima masalah persoalan besar di Sulbar diperlukan cara luar biasa pula, Zudan menyebutnya ekstraordinary action. "Harus kita selesaikan dengan cara luar biasa. Mari semua masalah- masalah besar ini kita hadapi dengan semangat luar biasa," kata mantan Dirjen Dukcapil inim Kedua, lanjut Zudan, Ia juga berharap Pemkab Pasangkayu turut mendukung dengan melakukan koordinasi rutin membahas lima persoalan di Sulbar. Hal itu untuk mengukur sejauh mana progres dari penanganan yang dilakukan. "Tugas kita memberikan pelayanan publik dan menyelesaikan permaslahan masyarakat,"…

Pasangkayu --Pj.Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh segera bersurat ke Kementerian Dalam Negeri menyangkut persoalan di wilayah perbatasan, Pasangkayu-Donggala. Hal tersebut disampaikan pada acara Rapat Kerja Bersama Pemerintah Kabupaten Pasangkayu di Kantor Bupati Pasangkayu, Senin, 5 Juni 2023 Zudan mengatakan , baru saja berkunjung ke Desa Sarjo, desa yang berada di perbatasan. Salah satu potensi konflik kedepan adalah saat proses pemungutan suara pemilu 2024 mendatang. Sebab itu, kata mantan Dirjen Dukcapil itu, akan segera melakukan pertemuan untuk membahas hal tersebut dengan melibatkan Kemendagri, Pemprov Sulawesi Tengah, dan Pemprov Sulawesi Barat. "Harus ada langkah operasional. Targetnya harus dibicarakan dengan pusat, Sulbar tidak bisa sendiri. Nanti dibicarakan dengan Sulteng, Sulbar dan Kemendagri," ujar Zudan. Ia juga mengatakan, akan melakukan beberapa langkah terkait dengan- adakah penduduk yang berpindah? "Sehingga kita bisa langsung melakukan penataan wilayah administrasi. Ini kita akan lakukan bersama dalam waktu cepat," tambahnya.(rls)

Pasangkayu -- Pemprov Sulbar mengadakan beberapa rangkaian kegiatan dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2023, di Pelabuhan Khusus PT.Tanjung Sarana Lestari (TSL), Senin , 5 Juni 2023 Pj. Gubernur Sulbar , Prof. Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan, sebagaimana amanah Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), pentingnya kebersamaan dalam mencari solusi untuk polusi plastik di Indonesia. "Apa langkah konkrit kita di Sulbar? Mari kita kita bersama-sama bergerak," ujar Zudan. Pemprov sendiri akan menggerakkan seluruh ASN melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) agar dapat mengelola sampah plastik menjadi sebuah komoditas yang bisa bernilai ekonomis. "Jangan kita lagi melihat ada plastik . Mari kita kumpulkan kita satukan di satu tempat untuk kita jadikan komoditas yang bernilai ekonomis," pungkasnya. Zudan juga mengajak seluruh pihak agar terus mengkampanyekan gerakan menanam pohon. "Mari terus bergerak bersama menyelamatkan planet ini. Kita jaga kelestariannya. Menanam mohon membersihkan lingkungan dari plastik mulai dari rumah kita, lingkungan kita, kabupaten kota provinsi kita, indonesia kita, planet kita," tegas mantan Dirjen Dukcapil itu Hadir mewakili KemenLHK, Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Sulawesi-Maluku, Darhamsyah juga mengapresiasi keterlibatan seluruh pihak mendukung Hari Lingkungan Hidup. Dia juga berharap dukungan dari perusahaan melalui CSR memokuskan pada Program Kampung Iklim (ProKlim) dan Adiwiyata Sekolah di Sulbar. "Melalui kearifan lokal, mari kita menjaga lingkungan," ungkapnya. Bupati Pasangkayu, Yaumil Ambo Djiwa menyampaikan, Pemkab Pasangkayu sendiri menghadirkan program Pasangkayu Jumat Berbenah, mencakup aktivitas menanam pohon dan menjaga kebersihan lingkungan Program ini akan dijalankan seluruh jajaran Pemkab hingga tingkat desa, menanam pohon setiap hari Jumat "Penting bagi setiap individu menyelamatkan dan melindungi lingkungan kita," pungkasnya. Berlangsungnya kegiatan juga dilakukan penyerahan penghargaan PROPER (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup), Penyerahan piagam penghargaan Program Kampung Iklim (ProKlim), dan penghargaan Adiwiyata Sekolah Selain itu Penandatangan Komitmen Penanaman 85 ribu pohon, dan Penandatanganan Deklarasi Pasangkayu Jumat Berbenah. (rls)

Mamuju -- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sulbar gerak cepat merespon laporan warga terkait jembatan rusak, tepatnya di Desa Hinoa Kecamatan Bonehau Kabupaten Mamuju. Kepala Dinas PUPR Sulbar Ince Rahmat bersama rombongan bergerak dari Mamuju menuju Kecamatan Bonehau setelah mendapat laporan dari masyarakat, Minggu, 4 Juni 2023 Kata dia, bagian lantai jembatan tersebut menggunakan pelat kayu yang kondisinya saat ini sudah rusak, beberapa bagian lantai sudah tidak dapat dilintasi warga, bahkan dari laporan warga kerap menyebabkan kecelakaan. Oleh karena itu, PUPR Sulbar harus merespon cepat memberikan solusi atas keluhan masyarakat. Lanjut Rahmat, sebagaimana arahan PJ Gubernur Sulbar Pemprov akan menyurat ke BPJN sebagai yang berwenang atas jalan nasional tersebut. Surat itu bermaksud untuk peminjaman pelat, sekaligus meminta agar segera melalukan perbaikan lantai jembatan "Inisiatif kami lakukan peminjaman pelat besi untuk dipasang, besok suratnya kami masukkan (ke BPJN), mudah-mudahan secepatnya ada respon," ujar Rahmat. (rls)

MAMUJU-- Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Lingkup Pemprov Sulbar di Lapangan Upacara Rujab Gubernur Sulbar, Kamis, 1 Juni 2023. Sebagai Inspektur Upacara Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Sulbar Muh. Jamil Barambangi. Tahun ini Peringatan Hari Lahir Pancasila mengangkat tema, "Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global ". Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Sulbar, Muh. Jamil Barambangi mengemukakan, Hari Lahir Pancasila merupakan momentum penting untuk merenungkan dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. "Orang pancasilais bisa bergotong royong, orang pancasilais pasti toleran. Pancasila harus kita sakralkan,"kata Jamil saat ditemui awak media usai upacara Jamil mengatakan, dengan pemikiran itu dapat membangkitkan generasi yang kolaboratif, siap membantu membangun peradaban yang lebih baik dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan global. "Kita berharap Pancasila dapat membentuk pribadi-pribadi yang tangguh, karena pribadi yang tangguh dapat melahirkan keluarga yang tangguh dan keluarga yang tangguh akan melahirkan masyarakat yang tangguh, masyarakat yang tangguh akan melahirkan bangsa dan negara yang tangguh. Di Sulbar istilah gotong royong yaitu Sibali Parri,"terang Jamil Disampaikan, semangat yang melekat pada bangsa Indonesia sejak zaman dahulu mengajarkan untuk bekerjasama mencapai tujuan tertentu tanpa memandang perbedaan sosial, agama atau budaya dalam konteks membangun peradaban memegang peranan yang sangat penting. "Gotong royong merupakan memupuk perasaan semangat, solidaritas dan kepedulian terhadap sesama tanpa memandang perbedaan sosial, agama, atau budaya,"ucapnya (Suaib/Desi )

MAMUJU--Sebanyak 15 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Jabatan Fungsional Tenaga Kesehatan Lingkup Pemprov Sulbar Formasi 2022 menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan, Selasa 30 Mei 2023. Bertempat di Kantor Dinas Kesehatan Sulbar, penyerahan SK dilakukan Sekprov Sulbar Muhammad Idris, disaksikan Asisten I Bidang Pemkesra Herdin Ismail dan Kepala Dinas Kesehatan Sulbar drg. Asran Masdi. Serah terima SK dirangkaikan penandatanganan perjanjian kerja. Diketahui, 15 PPPK Tenaga Kesehatan itu merupakan hasil seleksi dari 114 pendaftar pada penerimaan PPPK Tenaga Kesehatan Lingkup Pemprov Sulbar Formasi 2022. Dan 15 PPPK tersebut ditempatkan di RSUD Sulbar dan Labkes Dinas Kesehatan Sulbar. Sekprov Sulbar Muhammad Idris mengaku bersyukur dan bangga atas bertambahnya lagi 15 personil ASN dari PPPK di Lingkup Pemprov Sulbar. "Selamat datang dan selamat bekerja, saya ingatkan laksanakan tugas dan tanggungjawab dengan baik, jangan katakan saya kan cuma PPPK, hati-hati tidak boleh ada statement seperti itu, tanggungjawab kita sama baik PNS maupun PPPK,"tegas Idris Idris juga mengingatkan sebagai ASN harus menerapkan nilai-nilai BerAkhlak di lingkungan kerja yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Disampaikan, tantangan kedepan bagi PPPK Tenaga Kesehatan tersebut baik di RSUD Sulbar maupun di Labkes adalah berupaya menunjukkan performa terbaik. "Di ASN itu salah satu performa terbaik diukur dari bagaimana memberikan layanan terbaik,"ucap Idris Sekprov berharap, hadirnya 15 PPPK Tenaga Kesehatan itu semakin menaikkan rating RSUD Sulbar. (mhy)

Mejene -- Dinas Komunikasi Informatika Persandian Dan Statistik Sulawesi Barat menggandeng Relawan TIK Sulbar menggelar Sekolah Internet Komunitas Informasi Masyarakat (Senter KIM) dengan tema "Menuju Sulbar Makin Cakap Digital Dan Informatif". Berlangsung di Hotel Abrar Majene, Selasa, 30 Mei 2023 Kepala Dinas Kominfopers, Mustari Mula mengatakan, Senter KIM merupakan edukasi penyebarluasan informasi di masyarakat untuk mendukung proses perkembangan digitalisasi yang ada di desa. Disebutkan, beberapa materi terkait dengan cakap digital, misalnya pemanfaatan media sosial yang lebih sehat, penggunaan internet yang berkualitas, dan menangkal berita hoax, pemanfaatan Infrastruktur Internet yang ada di desa-desa. "Ini yang kita mau berdayakan melalui manajemen bandwidth " ucap Mustari Mula Anggota DPRD Kabupaten Majene, Muhammad Dalif Arsyad, berharap kedepannya kegiatan Senter KIM dapat melibatkan semua desa serta kelurahan agar komunikasi dan kolaborasi kabupaten ke provinsi lebih di efektifkan lagi. "Apalagi kita sudah masuk di era digital dan akan menjadi tanggung jawab kita bersama " kata Dalif Kepala Bidang IKP, Dian Afrianty menjelaskan, Senter KIM sebagai upaya kolaborasi dan sinergi antara Diskominfo Provinsi, Diskominfo kabupaten dan Relawan TIK untuk membangun desain tekhnologi navigasi komunikasi internet. "Tujuannya agar koneksitas antar penduduk menggunakan perangkat telekomunikasi, baik berbasis radio komunikasi maupun smartphone yang minim jaringan internet dapat terintegrasi dengan baik,"tutup Dian. Kegiatan tersebut hadir Dinas Kominfopers Majene, perwakilan KIM dari sejumlah desa, perwakilan Gapoktan, perwakilan PKK , dan relawan TIK. (rls)